Setiap perlukaan yang menembus kulit seperti tusukan jarum, luka iris atau kontak dengan lapisan mukosa / kulit yang tidak utuh (kulit yang luka, pecah, lecet atau sedang terserang dermatitis)
-
Kontak dengan darah / cairan tubuh lain pada kulit yang utuh dengan kontak yang lama
-
Pajanan dapat melalui :
Parenteral berupa tusukan, luka dan lain-lain
Percikan pada mukosa mata, hidung atau mulut
Percikan pada kulit yang tidak utuh (pecahpecah, lecet atau exematosa)
2. Profilaksis Pasca Pajanan adalah: Selanjutnya
disingkat
PPP
adalah
tindakan
/
pengobatan yang diberikan kepada petugas / keluarga atau orang
PROFILAKSIS PASCA PAJANAN (PPP)
No. Dokumen : /
No. Revisi :
Halaman :
00
2/4
/SPO
sehat lain setelah terpajan oleh cairan tubuh / darah ODHA atau terduga ODHA. 1. Sebagai acuan tenaga medis dan konselor (tim Tujuan
Penanggulangan HIV AIDS dalam menangani orang yang terpajan. 2. Melindungi petugas medis / non medis atau orang sehat lain di RSUD Balikpapan dari akibat pajanan ditempat kerja dan mengurangi resiko penularan pada petugas kesehatan Keputusan
Kebijakan Prosedur
Direktur
Tentang
Pedoman
Pelayanan
HIV/AIDS di RSUD Balikpapan 1. Bagi Individu Yang Terpajan
-
Tindakan pertama pada setiap pajanan adalah mencuci dengan air mengalir dan sabun anti septik.
-
Bila tertusuk jarum segera bilas dengan air mengalir atau air dalam jumlah yang banyak dengan sabun / antiseptik.
-
Bila darah mengenai kulit yang utuh tanpa luka atau tusukan, cuci dengan sabun dan air mengalir
PROFILAKSIS PASCA PAJANAN (PPP)
No. Dokumen : /
No. Revisi :
Halaman :
00
1/2
/SPO
2. Bagi Individu Yang Terpajan
-
Tindakan pertama pada setiap pajanan adalah mencuci dengan air mengalir dan sabun anti septik.
-
Bila tertusuk jarum segera bilas dengan air mengalir atau air dalam jumlah yang banyak dengan sabun / antiseptik.
-
Bila darah mengenai kulit yang utuh tanpa luka atau tusukan, cuci dengan sabun dan air mengalir
-
Bila darah mengenai mulut ludahkan dan kumurkumur dengan air beberapa kali.
-
Kalau terpecik pada mata cucilah mata dengan air mengalir (irigasi) atau dengan garam fisiologis (NaCl 0,9%).
-
Jika darah memercik ke hidung, hembuskan keluar dan bersihkan dengan air.
-
Jari yang tertusuk tidak boleh dihisap dengan mulut.
-
Setiap pajanan dicatat dan dilaporkan secepatnya (kurang dari 4 jam) kepada tim penanggulangan HIV / AIDS RSUD Balikpapan.
PROFILAKSIS PASCA PAJANAN (PPP)
No. Dokumen : /
No. Revisi :
Halaman :
00
1/2
/SPO
3. Bagi Petugas Yang Menangani
-
Orang terpajan diperlukan seperti dalam keadaan darurat dan mengisi formulir laporan pajanan Klinik VCT bagian awal sampai V (Katagori status HIV pasien KS).
-
Bila status sumber pajanan tidak diketahui, petugas melakukan analisa sumber pajanan (bagian VI).
-
Bila hasil analisa sumber pajanan tidak dapat ditentukan maka Kode sumber pajanan adalah
“KS
HIV tidak tahu”
Pemberian Prolafilaksis dengan melakukan rujukan ke RS Kanudjoso Djatiwibowo. Dengan menghubungi kontak person ke IPCN PPI RSKD melalui IPCN PPI RSUD Balikpapan. 1. Tim HIV/AIDS Instalasi terkait