Bagian dari Rekam Medis yang berfungsi sebagai peneliti kelengkapan isi dan perakit dokumen rekam medis rawat inap yang telah diisi oleh dokter atau paramedis sebelum disimpan..
Tujuan
Agar berkas rekam medis dapat dibaca secara kronologis serta memberi informasi yang jelas dan berkesinambungan
Kebijakan
Surat keputusan direktur rumah sakit
Prosedur
1. Perawat ruang perawatan membawa dokumen rekam medis rawat inap pasien rawat inap yang sudah pulang ke bagain rekam medis di unit asembling.
2. Dokumen rekam medis dirakit sesuai dengan alur penanganan dokumen rekam medis rawat inap, dengan alur proses sebagai berikut 1) Petugas menerima dokumen rekam medis rawat inap dari ruang perawatan 2) petugas assembling meneliti kelengkapan isi dokumen rekam medis 3) petugas assembling merakit kembali urutan formulir dokumen rekam medis rawat inap sesuai urutan:
12. RM 4A 3 (Catatan penjelasan tentang rencana/hasil pelayanan, pengobatan/ procedure dan kejadian yang di harapkan) 13. Informasi Pasien 14. RM 4B (Penempelan resep) 15. RM 5 (Grafik) 16. RM 6 (Penempelan hasil-hasil pemeriksaan laboratorium dan X-ray/ foto) 17. RM Apt 7A (Persetujuan biaya pemakaian obat) 18. Persetujuan / Penolakan Perawatan Intensif (bila ada) 19. RM 8 (Kontrol istimewa) 20. Chek list inisiasi menyusui dini (IMD) 21. RM 10A (Identifikasi Bayi baru lahir) 22. RM 11A Lanjutan (Laporan persalinan 2) 23. RM 12A (Catatan perkembangan) 24. RM 13 (Catatan perawat untuk pemberian obat obatan 25. RM 14 (Askep ringkasan pengkajian) 26. RM 14A (Rekaman Askep pelaksanaan perawatan kesehatan)
27. RM 14A1 (Pengkajian keperawatan neonatal) 28. RM 14B (Resume asuhan keperawatan) 29. RM 16A (Resume pasien keluar) 4) Petugas assembling mencatat dengan membuat check l ist yang belum lengkap, baik dari ruangan inap serta dokter yang merawat ke dalam komputer 5) Petugas assembling menyerahkan dokumen RM yang sudah lengkap ke bagian pengkode (koding) Unit terkait