PROSEDUR PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN VENTILATOR ASSOCIATED PNEUMONIA (VAP) Nomor Dokumen : PPI/ /RSUDPS/II/2016
STANDAR PRS!DUR P!RASINA" # SP $
Tan%%al Ter&i' : 2( )e&ruari 2016
Nomor Revisi :
Halaman : 1/4
Ditetapkan Direktur RSUD Dr. Muhammad Zein Painan
drg. H. Busril, MPH NIP. 19!"## #""#1# #""#1# 1 ""!
Pengertian
Mekanisme Mekanisme dari rumah sakit mengenai mengenai pr$sedur pr$sedur pen%egahan pen%egahan dan pengendalian Ventilator Associated Pneumonia &'(P).
Tujuan
Untu Untuk k meng mengur uran angi gi resik resik$ $ ter*ad ter*adin in+a +a 'entil ntilat at$r $r (ss$% ss$%ia iate ted d Pneum$nia &'(P) &'(P) pada pasien pasie n dan men%egah ineksi n$s$k$mial.
Kebijakan Pr!e"ur
Keput eputus usan an Dire Direkt ktur ur No. No. 800/PPI /001/RSUD UDPS/I I /2015 tentang kebijakan pelayanan PPIRS Pen#ega$an Pn Pneu%nia Pa Pa!#a &e"a$ 1. -akukan -akukan pengel$l pengel$laan aan pra pra dan pas%a edah +ang +ang ditu*ukan ditu*ukan pada / Pasie Pasien n +ang +ang akan akan mend mendap apat at pem pemiu iusa san n dan dan men* men*al alan anii • pemedahan t$rak dan ad$men. ad$men. Disungsi paru erat. • 0elainan paruparu. • Pengel$laan Pengel$laan pra dan pas%a edah meliputi meliputi peng$atan peng$atan dan instruksi medis dan kepera2atan. #. -akuka -akukan n pengel$ pengel$laa laan n pra edah edah +ang +ang melipu meliputi ti / Peng$atan atau res$lusi ineksi paru. • Mem Memperm ermudah udah penge engelu luar aran an sekr sekret et salu salura ran n naas aas • &r$nk$dilat$r, drainase p$stural, perkusi). Berhenti mer$k$k. • 3. -akuka -akukan n Instr Instruks uksii pra edah edah melip meliputi uti / Diskus Diskusika ikan n dengan dengan pasien pasien mengen mengenai ai pentin pentingn+ gn+aa sering sering • atuk, naas dalam dan m$ilitasi pas%a edah. Instruksikan pasien untuk memperagakan %ara atuk dan • naas dalam pra dan pas%a edah. !. Peng Peng$ $at atan an dan dan inst instru ruk ksi pas% pas%aa ed edah ditu ditu*u *uka kan n untu ntuk mend$r$ng pasien sering atuk, naas dalam dan amulasi *ika ada k$ntraindikasi se%ara medis. 4. Bila Bila %ara k$nser5 k$nser5ati ati di atas atas gagal untuk untuk mengel mengeluar uarkan kan sekret sekret saluran naas dapat dilakukan drainase p$stural dan perkusi. 6. 7ika 7ika pasie pasien n meng mengal alam amii n+eri n+eri akiat akiat atu atuk k dan dan naa naass dala dalam, m, gunakan analgetik dan t$pang luka di daerah perut &meletakkan antal ke%il dan ringan di atas perut) serta eri $at
PROSEDUR PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN VENTILATOR ASSOCIATED PNEUMONIA (VAP) Nomor Dokumen : PPI/ /RSUDPS/II/2016
Nomor Revisi :
Halaman : 2/4
penghamat s+ara l$kal. . 7angan gunakan antii$tika sistemik se%ara rutin. Cu#i Tangan 1. 8u%i tangan setiap kali k$ntak dengan sekret saluran naas aik dengan atau tanpa sarung tangan. #. 8u%i tangan seelum dan sesudah k$ntak dengan pasien +ang mendapat intuasi dan trake$st$mi. Cairan "an Obat 1. unakan %airan steril untuk tindakan neulasi dan humidiikasi, erikan se%ara aseptik. 7angan gunakan %airan terseut pada alat +ang terk$ntaminasi. #. Buang sisa %airan dalam $t$l +ang sudah diuka dalam 2aktu #! *am. Pe%e'i$araan A'at Terai Pernaa!an *ang Se"ang Diakai 1. Isi penampung %airan seelum dipakai. Bila %airan hendak ditamahkan, uang sisa %airan +ang ada terleih dahulu. #. Buang air +ang telah mengemun dalam pipa dan *angan dialirkan alik ke penampung. 3. anti se%ara rutin alat neulisasi dinding dan penampungn+a setiap #! *am dengan +ang steril atau didesineksi !. anti se%ara rutin alat neulasi lain dan penampungn+a setiap #! *am dengan +ang steril atau didesineksi. 4. (lat penampung pelema udara $ksigen dinding +ang dapat dipakai ulang diersihkan, di%u%i dan dikeringkan setiap hari. 6. anti setiap pipa dan masker +ang +ang digunakan untuk terapi $ksigen pada setiap pasien. . anti se%ara rutin sirkuit alat antu naas &termasuk pipa dan katu ekshalasi) dengan +ang steril atau +ang sudah didesineksi setiap #! *am. :. 7ika mesin respirat$r digunakan untuk eerapa pasien, maka pada setiap pergantian pasien semua sirkuit alat antu naas diganti dengan +ang steril atau +ang sudah didesineksi. Penanganan Pera'atan *ang Diakai U'ang 1. Bersihkan dengan seksama setiap peralatan +ang akan disterilkan untuk menghilangkan darah, *aringan, makanan atau residu lainn+a. #. Dek$ntaminasi peralatan seelum dan selama pr$ses pemersihan, *ika alat terseut ditandai terk$ntaminasi dan erasal dari pasien dengan *enis is$lasi tertentu. 3. Sirkuit alat antu naas &termasuk pipa dan katup ekshaklasi) dan semua alat +ang erhuungan dengan terapi pernaasan disterilisasi atau didesineksi kuat. !. Untuk ruang pendingin pada alat neulisasi ultras$nik disterilkan dengan gas atau didesineksi kuat paling sedikit
PROSEDUR PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN VENTILATOR ASSOCIATED PNEUMONIA (VAP) Nomor Dokumen : PPI/ /RSUDPS/II/2016
Nomor Revisi :
Halaman : */4
selama 3" menit. 4. Bagian dalam mesin 5entilat$r dan mesin pernaasan tidak perlu disterilkan atau didesineksikan se%ara rutin untuk setiap pemakaian ke%uali setelah alat terseut p$tensial terk$ntaminasi dengan mikr$$rganisme eraha+a. 6. Respir$meter dan alat lain +ang digunakan untuk memantau eerapa pasien se%ara ergantian, tidak $leh langsung men+entuh agian sirkuit alat antu naas. 7ika tidak menggunakan penghuung dan alat pemantau langsung erhuungan dengan alat +ang terk$ntaminasi, maka alat pemantau terseut harus disterilkan atau didesineksi kuat seelum dipakai pasien lain &0ateg$ri I). . 0ant$gn alat resusitasi harus disterilkan atau didesineksi kuat setiap hais dipakai. Pe%antauan +ikrrgani!%e 1. *ika tidak ada ke*adian liar iasa &0-B) atau rate endemik ineksi paru n$s$k$mial tidak tinggi maka pr$ses desineksi alat terapi pernaasan tidak perlu dipantau dengan iakan sampel dari alat terseut. Dengan kata lain sampel rutin tidak perlu dilakukan &0ateg$ri I). #. Interpretasi hasil pemeriksaan mikr$i$l$gik sulit dilakukan karena itu sampel mikr$i$l$gik rutin alat antu naas +ang sedang dipakai pasien tidak dian*urkan &0ateg$ri I) Pa!ien "engan Trake!t%i 1. ;indakan trake$st$mi harus dilakukan di kamar $perasi, se%ara aseptik ke%uali dalam keadaan darurat dapat dilakukan di ruang pera2atan &0ateg$ri I). #. 7ika luka trake$st$mi sudah mulai semuh atau mementuk *aringan granulasi sekitar pipa maka tidak $leh disentuh dengan tangan langsung, atau setiap manipulasi kedua tangan menggunakan sarung tangan steril &0ateg$ri II). 3. Bila diperlukan penggantian pipa trake$st$mi, maka pipa pengganti harus steril atau didesineksi kuat &0ateg$ri I). !. Saat mengganti pipa harus digunakan teknik aseptik termasuk penggunaan sarung tangan dan penutup &duk) steril &0ateg$ri II). Pengi!aan Sekret Sa'uran Naa! 1. Pengisapan sekret saluran pernaasan dilakukan han+a ila diperlukan, karena pengisapan +ang terus menerus akan meningkatkan risik$ k$ntaminasi silang dan trauma &0ateg$ri I). #. Pengisapan sekret saluran naas tidak $leh dilakukan dengan tangan langsung melainkan menggunakan sarung tangan teril &0ateg$ri II).
PROSEDUR PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN VENTILATOR ASSOCIATED PNEUMONIA (VAP) Nomor Dokumen : PPI/ /RSUDPS/II/2016
Nomor Revisi :
Halaman : 4/4
3. Setiap kali mengisap sekret saluran naas, gunakan kateter +ang steril atau *ika pemakaian han+a dalam 2aktu singkat maka kateter dapat dipakai ulang setelah diilas serta diersihkan &0ateg$ti I) !. Bila terdapat sekret +ang kental dan kateter pengisap lendir memerlukan ilasan, maka untuk memilas gunakan %airan steril &0ateg$ri I). Penggunaan pipa dan taung pengisap adalah se agai erikut/ a. Pemakaian pipa pengisap sampai atas taung harus diganti untuk setiap pasien. . ;aung pengisap +ang digunakan untuk satu pasien tidak perlu diganti atau dik$s$ngkan se%ara rutin &0ateg$ri III) %. ;aung pengisap harus diganti setiap pasien ke%uali pada unti pera2atan *angka pendek &tidak <#! *am) &0ateg$ri II) d. Pada unit pera2atan *angka pendek taung perlu diganti setiap hari tetapi tidak perlu diganti untuk setiap pasien &0ateg$ri II). e. Setiap kali taung pengisap diganti harus disterilkan atau didesineksi kuat &0ateg$ri II) 4. Untuk pengisap sekret saluran naas p$rtael +ang kemungkinan mengisap aer$s$l terk$ntaminasi maka digunakan ilter akteri +ang aik antara taung penampung dan pipa pengisap &0ateg$ri III) Per'in"ungan Pa!ien "ari Pa!ien 'ain "an Per!ni' 1. -akukan is$lasi pada pasien +ang mungkin men+earkan ineksi saluran naas. Is$lasi sesuai dengan teknik mutakhir. #. Pers$nil +ang terkena ineksi saluran naas tidak $leh memeri asuhan langsung pada pasien dengan resik$ tinggi &misal ne$natal, a+i, pasien dengan $struksi paru kr$nis, dan pasien dengan da+a tahan tuuh menurun) &0ateg$ri III). 3. Bila diperkirakan ada 0-B inuen=a lakukan pen%egahan untuk semua pasien dan petugas +ang memeri asuhan langsung dengan menggunakan teknis is$lasi pernaasan. Unit Terkait
R(>(; IN(P, I8U, ID,
PROSEDUR PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN VENTILATOR ASSOCIATED PNEUMONIA (VAP) Nomor Dokumen : PPI/ /RSUDPS/II/2016
Nomor Revisi :
Halaman : +/4