Pencegahan terjadinya pasien jatuh selama dalam masa perawatan di rumah sakit
Tujuan
:
Mencegah kejadian jatuh dan melindungi pasien dari cidera selama dalam masa perawatan di rumah sakit
Kebijakan
:
- Semua pasien baru rawat inap harus dilakukan pengkajian/ penilaian risiko jatuh dan penilaian risiko jatuh dilakukan setiap hari (Peraturan Direktur No. 006/PER/DIR/VIII/2012, tentang Kebijakan Pelayanan Instalasi Rawat Inap RS Royal Progress) - Semua pasien rawat inap yang berisiko jatuh harus mendapatkan informasi tentang risiko pasien jatuh
Petugas
:
Perawat Penanggung Jawab Pelayanan (PPJP)
Prosedur
A. Persiapan Alat
a. b. c. d.
Status Rekam Medis Pasien Tanda risiko pasien jatuh (gelang kuning) Formulir asesmen risiko jatuh Formulir dokumentasi informasi risiko pasien jatuh
B. Pelaksanaan tindakan 1. Tindakan pencegahan umum (untuk semua pasien baru rawat inap) a. Ucapkan salam “ Selamat pagi/ siang/ malam, Bapak/ Ibu ”
b. Sebut nama dan peran anda “Saya sr.......(nama), sr.......(nama), saya sebagai perawat penanggung jawab terhadap perawatan Bapak/ ibu saat ini” c. Informasikan pada pasien tentang kegiatan pengkajian risi ko jatuh yang akan dilakukan beserta tujuannya “Bapak/ Ibu, sesuai prosedur keselamatan pasien, saya akan melakukan pengkajian tentang risiko jatuh pada Bapak/ Ibu, adapun tujuan dari pengkajian ini adalah untuk mencegah kejadian jatuh dan melindungi bapak/ Ibu dari c idera.
a. Kaji tingkat risiko pasien jatuh (sesuai dengan format pengkajian risiko jatuh) b. Tentukan tingkat risiko pasien jatuh (ringan, sedang , berat) c. Informasikan pada pasien tentang tindakan yang dilakukan untuk mencegah risiko jatuh (sesuai dengan format dokumentasi pemberian informasi risiko pasien ja tuh) d. Orientasikan pasien terhadap lingkungan ruang perawatan dan petugas yang merawat e. Atur posisi tempat tidur dengan posisi terendah f. Pasang pagar tempat tidur pada kedua sisi (terutama untuk pasien yang risiko sedang dan risiko tinggi) g. Kunci roda tempat tidur h. Dekatkan semua kebutuhan pasien(bel, pesawat telphon, bedside cabinet, air minum, kacamata, dan barang pribadi yang dibutuhkan berada dalam jangkauan pasien) i. Berikan pencahayaan yang adekuat (disesuaikan dengan kebutuhan pasien) j. Lakukan pemantauan terhadap efek obat-obatan yang diberikan k. Beri edukasi mengenai pencegahan jatuh pada pasien dan keluarga l. Ucapkan terimakasih selesai melakukan kegiatan pencegahan dan sampaikan “ Semoga lekas sembuh” 2. Untuk pasien yang berisiko jatuh (risiko sedang dan risiko tinggi) a. Lakukan semua tindakan pencegahan umum b. Pasang tanda risiko pasien jatuh (gelang kuning) pada pergelangan tangan pasien untuk pasien dengan risiko sedang dan risiko tinggi (lihat SPO RSRP/ SPO/NSG/ 153 tentang pemasangan gelang risiko jatuh) c. Usahakan lokasi kamar tidur pasien berdekatan dengan nurse station (terutama pasien dengan risiko tinggi) d. Libatkan pasien dan keluarga dalam pencegahan risiko jatuh e. Berikan informasi risiko pasien jatuh pada pasien dan keluarga f. Dokumentasikan pemberian informasi pada formulir dokumentasi informasi risiko pasien jatuh g. Beritahu pasien untuk meminta bantuan pada saat ambulasi h. Anjurkan pasien untuk menggunakan sendal anti lic in i. Observasi secara teratur kenyamanan pasien dan kebutuhan eliminasi setiap 2 jam j. Kaji ulang risiko jatuh tiap shift k. Komunikasikan risiko pasien jatuh saat timbang terima pasien antar shift l. Dokumentasikan semua kegiatan pencegahan risiko jatuh pada catatan keperawatan
C. Hal-hal yangang perlu diperhatikan
-
Unit terkait
:
Penjelasan yang diberikan sesuai tingkat pengetahuan pasien Lakukan penjelasan tentang risiko pasien jatuh pada saat pasien pertamakali dirawat