1 Oktober 2013 Bagian dari system pelatihan kerja yang diselenggarakan secara terpadu antara pelatihan di lembaga pelatihan dengan bekerja PENGERTIAN
secara langsung di bawah bimbingan dan pengawasan instruktur atau pekerja yang lebih berpengalaman di perusahaan, dalam rangka menguasai ketrampilan atau keahlian tertentu. 1. Bagi Rumah Sakit : a. Memenuhi kebutuhan tenaga kerja di Rumah Sakit
TUJUAN
2. Bagi Pemagang : a. Mendapat pelatihan kerja b. Memberi motivasi kepada pemagang untuk menjadi calon tenaga kerja yang handal dan siap kerja. 1. Undang – Undang Undang no. 13 tentang ketenaga kerjaan. 2. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi no.
KEBIJAKAN
Per / 22 / Men / IX / 2009 tentang penyelenggaraan di indoria. 3. Kebutuhan Rumah Sakit akan tenaga kerja. 1. Calon pemagang mengajukan permohonan magang. 2. Calon pemagang telah lolos seleksi administrasi. 3. Calon pemagang menandatangani surat perjanjian magang. 4. Calon pemagang wajib mentaati peraturan rumah sakit. 5. Waktu magang hanya dibatasi 3 bulan, dan dapat diperpanjang
PROSEDUR
sesuai dengan kebijaksanaan Direktur Rumah Sakit.
Kewajiban Rumah Sakit terhadap karyawan magang :
a. Memberikan sertifikat kepada pemagang setelah waktu magang selesai.
KARYAWAN MAGANG
NO DOKUMEN
NO REVISI
HALAMAN
2 – 2
b. Memberikan uang saku sesuai perjanjian antara pemagang dengan Rumah Sakit. c. Memberikan perlindungan dan keselamatan kerja bagi pemagang.
Kewajiban peserta magang :
a. Mentaati tata tertib Rumah Sakit. b. Berpakaian rapi dan sopan. c. Jam kerja :
Pagi
jam 07.30 sampai dengan 14.30
Siang
jam 14.30 sampai dengan 21.00
Malam
jam 21.00 sampai dengan 07.30
d. Mengikuti kegiatan yang diadakan Rumah Sakit.
Apel pagi setiap senin dan rabu pagi. PROSEDUR
Jumat sehat. e. Bekerja professional sesuai dengan SPO. f. Saling menghormati sesame karyawan Rumah Sakit AN NI’MAH.
g. Memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien sesuai dengan standar prosedur operasional.
Hak peserta magang :
a. Mendapatkan sertifikat magang. b. Mendapatkan uang saku sesuai dengan perjanjian. c. Mendapatkan perlindungan keselamatan kerja. d. Peserta magang boleh melakukan tindakan keperawatan atau kebidanan ( pasang infuse, injeksi, partus, hecting, RJP, resusitasi bayi, cateterisasi ) dengan pendampingan karyawan
