Hubungan Partus Lama dengan Asfiksia di RSUD Kabupaten Bekasi tahun 2013Full description
ASFIKSIA NEONATORUM JOKO ASFIKSIA NEONATORUM JOKO ASFIKSIA NEONATORUM JOKOFull description
iya ini laporan
panduan askep asfiksia neonatorumFull description
asfiksia
WOC AsfiksiaFull description
gangguan nafas tugas forensikDeskripsi lengkap
NEONATUS ASFIKSIA
Full description
SOP AsfiksiaFull description
OYIDeskripsi lengkap
sop asfiksiaDeskripsi lengkap
asfiksia
PENATALAKSAAN ASFIKSIA
Pengertian Tujuan
Kebijakan Prosedur
Keadaan dimana bayi baru lahir tidak dapat bernafas secara spontan dan teratur 1. Memastikan saluran pernafasan terbuka 2. Memba Membant ntu u memul memulai ai pern pernafa afasan san 3. Mempe Memperta rtaha hank nkan an sirk sirkul ulasi asi Standar pelayanan kebidanan a. Persiapan alat resusitasi - 2 helai handuk kain - !lat penghisap lender delee suction - Tabung Tabung dan sungkupb balon sungkup neonatal - Kotak alat resusitasi - "am atau pencatat #aktu b. $angkah %langkah resusitasi pada bayi asfiksia - Meletakkan bayi di tempat yang hangat kemudian keringkan tubu tubuh h bay bayi dan dan seli selimu muti ti tubu tubuh h bay bayi untu untuk k menc menceg egah ah e&aporasi - Mengganti handuk kain yang basah dengan handuk kain yang baru dan letakkan bayi dalam posisi datar - Mengganjal bahu bayi dengan kain atau handuk agar posisi kepala bayi ekstensi - Menghisap lender dengan delee suction dimulai dari mulut lalu hidung - Melakukan rangsangan taktil dengan cara menyentuh telapak kaki bayi dan mengusap'usap punggung bayi - Menilai Menilai pernaf pernafasan asan ( jika jika nafas nafas tidak tidak sponta spontan n dan teratu teratur r lakukan penilaian denyut jantung selama ) detik dan hasil dikalikan 1* - +enyut jantung , 1** -mnt ( nilai #arna kulit jika merah sianosis perifer lakukan obser&asi apabila #arna kulit biru beri oksigen - +enyut jantung 1**-mnt lakukan &entilasi tekanan te kanan positif c. $angka $angkah h % langka langkah h &enti &entilasi lasi positif positif - /entilasi tekanan positif pp& dengan memberikan o2 1** 0 melalui ambubag masker ( harus menutupi hidung dan mulut tetapi tetapi tidak tidak menutu menutupi pi mata( mata( jika jika tidak tidak ada ambuba ambubag g beri beri bantuan dari mulut ke mulut kecepatan pp& *')* -menit
Setelah 3* detik dilakukan pp& ( nilai denyutu jantung selama ) menit hasil dikallikan 1* "ika 1** hentikan bantuan nafas ( obser&asi nafas spontan • "ika )*'1** ada peningkatan denyut jantung teruskan pp& • "ika )*'1** dan tidak ada peningkatan denyut jantung • atau 1* -menit lakukakn pp& disertai kompresi jantung d. $angkah kompresi jantung - Meletakkan kedua ibu jari di dada untuk menekan sternum sedalam 1 cm dan tangan lain mengelilingi tubuh bayi jari tengah dan telunjuk menekan sternum dan tangan lain menahan tubuh bayi - Melakukan penilaian denyut jantung setiap 3* detik setelah kompresi dada - "ika denyut jantung *-mnt kompresi jantung dihentikan ( lakukan pp& saampai denyut jantunng , 1**-mnt dan bayi dapat bernafas secara spontan - "ika denyut jantung * atau 1*-mnt lakukan pemberian obat seperti epinephrine 11*.*** dosis *(2 % *(3 mlkg 44 secara 5/ - $akukan penilaian denyut jantung ( jika denyut jantung ,1**-mnt hentikan pemberian obat . tetapi jika *-mnt ulangi pemberian epinephrine sesuai dosis diatas 3'6 menit - Melakukan penilaian kembali jika denyut jantung tetap tidak ada respond dan tanpa ada hiporolemi beri bicarbonat dengan dosis 2 M78 kg 44 secara 5/ selama 2 menit. - "ika bayi sudah dapat bernafas dengan spontan dan denyut jantung normal hentikan pp& dan kompresi jantung - Merapikan bayi dengan memakaikan pakaian bayi dan selimuti dan letakkan bayi di atas dada ibu - Merapikan alat dan tempat telah digunakan - Menncuci tangan dengan sabun dan air bersih menggunakan handrub :uang ra#at inap kebidanan dan ruang operasi