PROSES AKUISISI DATA VLF Salah satu metode yang banyak digunakan dalam prospeksi geofisika geofisika adalah metode
elektromagnetik .
Metode Metode elektr elektroma omagnet gnetik ik biasany biasanyaa diguna digunakan kan untuk untuk
eksplorasi benda-benda konduktif . Perubahan komponen-komponen medan akibat variasi variasi konduktivitas konduktivitas dimanfaatkan dimanfaatkan untuk menentukan menentukan struktur bawah permukaan. Meda Medan n
elek elektr trom omagn agnet etik ik
yang yang
digu diguna nakan kan
dapat dapat
dipe dipero role leh h
denga dengan n
seng sengaj ajaa
membangkitka membangkitkan n medan elektromagnet elektromagnetik ik di sekitar sekitar daerah observasi, observasi, pengukuran pengukuran semacam ini disebut disebut teknik pengukuran pengukuran aktif. Contoh metode metode ini adalah uram elektr elektroma omagnet gnetik. ik. Metode Metode ini kurang kurang prakti praktiss dan daerah daerah observ observasi asi dibata dibatasi si oleh oleh besarnya sumber yang dibuat. eknik eknik pengukuran lain adalah teknik pengukuran pasif , teknik ini memanfaatkan memanfaatkan medan medan elektromagnetik elektromagnetik yang berasal berasal dari sumber yang tidak secara secara sengaja sengaja dibangkitkan dibangkitkan di sekitar sekitar daerah daerah pengamatan. pengamatan. !elombang !elombang elektromagnet elektromagnetik ik seperti ini berasal dari alam dan dari pemancar pemancar frekuensi rendah rendah "#$-%& "#$-%& 'h() yang digunakan untuk untuk kepentingan kepentingan navigasi navigasi kapal selam. selam. eknik eknik ini lebih praktis dan mempunyai jangkauan jangkauan daerah pengamatan yang luas.
1. LangkahLangkah-lang langkah kah akusisi akusisi data VLF a. Mene Menent ntuka ukan n posi posisi si den denga gan n !PS !PS *al ini diperlukan untuk mengetahui posisi survey yang bertujuan untuk
menentukan stasiun pemancar + yang akan digunakan. Setelah posisi diketa diketahui hui sebgai sebgai fungsi fungsi koordin koordinta ta /, /, maka maka selanj selanjutn utnya ya dilakuk dilakukan an pemilihan stasiun pemancar + yang akan dimanfaatkan sebgai transmitter. b. Penentuan stasiun pemancar + harus disuaikan dengan daerah survey dan target yang diinginkan, seperti stasiun pemancar + 01C "0ort "0ort 1est est Cape) Cape) 2ustr 2ustrali aliaa dengan dengan frekuen frekuensi si #34&&& #34&&& *( dan stasiu stasiun n pemancar + 05 japan dengan fre6uensi 777&&& *( c. Penentuan Penentuan garis garis survey dan jarak jarak antara titik titik pengukuran pengukuran
angkah akuisisi selanjutnya adalah menentukan garis atau lintasan survey yang meliputi panjang lintasan, spasi atau jarak tiap titik, arah lintasan, serta banyak lintasan d. Pengukuran dalam dua posisi pada kondisi duduk dan berdiri dengan perbedaan tinggi sekitar # m 2. Data yang didaat ada akuisisi a. 8n phase
Parameter in phase di asumsikan pada gambar sebagai 9 cos a. in phase berbanding terbalik dengan konduktivitas, maka pada saat akuisisi jika mendapatkan in phase yang tinggi sebagai asumsi awal dapat diketahui pada titik tersebut memiliki kondukitvitas yang rendah dan sebaliknya. b. :uadrature :uadrature diperlihatkan pada gambar diatas sebgai 9 sin a. dimana :uadrature sebgai parameter yang mementukan seberapa besar perubahan phasa yang terjadi akibat induksi oleh arus ;ddy yang memancarkan kembali gelombang elektromagnetik sehingga ditangkap oleh receiver. c. otal field Merupakan parameter pengukuran + yang merupakan representasti dari medan total yang didapatkan dari hasil pengukuran +.
d. ilt angle
Pada gambar di atas parameter ilt angle yang didapatkan pada akusisi data + dapat dijelaskan sebgai sudut elips yang terbentuk oleh sebuah polarisasi elips. 5imana ilt angle akan semakin kecil ketika kondisi semakin elips. *al ini dapat dikaitkan dengan mendium atau target pengukuran yangdipengaruhi seberapa besar induksi yang terjadi pada bahan yang konduktiv di bawah permukaan,