Dr. Widayanto Pros Proses es tria triage ge adal adalah ah kegi kegiat atan an pemi pemili lihan han dala dalam m menen menentu tuka kan n katagor katagorii kegawat kegawatdar darura uratan tan pasien pasienuntu untuk k menent menentuka ukan n perior periorita itass penanganan pasien berdasarkan penilaian tanda - tanda vital !"D #irway, breathing, $ir$ulation, % disability&, yang dibagi men'adi (
Resusitasi adalah Resusitasi adalah pasien yang datang dengan keadaan gawat daru darura ratd tdan an
meng mengan an$a $am m
nyaw nyawaa
sert sertaa
haru haruss
mend mendap apat at
penanganan resusitasi segera.
Emergent adalah pasien yang datang dengan keadaan gawat daru darura ratt kare karena na dapa dapatt meng mengaki akibat batka kan n
keru keruas asak akan an orga organ n
permanen dan pasien harus di tangani dalam waktu maksimal 1) menit.
Urge Urgent nt adalah pasien yang datang dengan keadaan darurat tidak gawat yang harus ditangani dalam waktu maksimal *) menit.
Non Urgent adalah pasien yan g datang dengan dengan keadaan tidak gawat dan tidak darurat dengan keluahan yang ringan-sedang, tapi mempunyai kemungkinan atau dengan riwayat penyakit serius yang harus mendapat penanganan dalam waktu +) menit.
False emergency / Ambulatory Klinik adalah pasien yang harus datang dengan kondisi tidak gawat tidak darurat dengan keluham ringan dan tidak ada kemungkinann menderita penyakit atau mempunyai riwayat penyakit yang serius.
Death on Arrival / D.O.A adalah pasien yang tiba di gerbang D sudah pasti dinyatakan meninggal se$ara klinis oleh dokter triage.
TUJUAN
emilih dan menilai pasien agar mendapat pertolongan medik se$ara $epat
dan
tepat
sesuai dengan perioritas kategori
kegawatdaruratan dan sesuai dengan penyakitnya. !E"IJA!AN PROSEDUR
ntuk pasien yang datang ke D 1.
0etiap pasien yang datang ke D harus dilakukan penilaian #triage& oleh Dokter dan/ atau Perawat Triage.
.
Petugas Triage terdiri dari Dokter Triage yang merupakan dokter umum yang beker'a di D 20 33D yang mempunyai sertiikat !antuan 5idup Dasar yang sudah diverivikasi oleh 2umah 0akit serta Perawat Triage yang mempunyai sertiikat !antuan 5idup Dasar yang sudah diverivikasi oleh 2umah 0akit.
*.
Petugas Triage melakukan pemilihan pasien dengan melakukan 0krining wal yang dilakukan oleh perawat, pemeriksaan tanda-tanda vital serta pemeriksaan isik yang dilakukan oleh Dokter Triase. 5asil pemeriksaan triase ditulis dalam ormulir triase terintegrasi.
4.
Dokter triage menentukan prioritas penanganan pasien berdasarkan kategori kegawatdaruratan, yaitu (
6evel 1 Resusitasi adalah pasien yang datang dengan keadaan gawat darurat dan mengan$am nyawan dan harus mendapat penanganan resusitasi segera.
6evel Emergent adalah pasien yang datang dengan keadaan gawat
darurat
karena
dapat
mengakibatkan
keruasakan organ permanen dan pasien harus di tangani dalam waktu maksimal 1) menit.
6evel * Urgent adalah pasien yang datang dengan keadaan darurat tidak gawat yang harus ditangani dalam waktu maksimal *) menit.
6evel 4 Non Urgent adalah pasien yan g datang dengan dengan keadaan tidak gawat dan tidak darurat dengan keluahan
yang
ringan-sedang,
tapi
mempunyai
kemungkinan atau dengan riwayat penyakit serius yang harus mendapat penanganan dalam waktu +) menit.
6evel 7 False emergency / Ambulatory Klinik adalah pasien yang harus datang dengan kondisi tidak gawat tidak darurat dengan keluham ringan dan tidak ada kemungkinann menderita penyakit atau mempunyai riwayat penyakit yang serius, pasien dapat menunggu untuk ditangani oleh dokter 'aga dalam waktu 1) menit.
7.
Pasien dengan kondisi mengan$am nyawa dilakukan pemeriksaan triase dengan $ara Walk n Triase. 0ambil mengantar pasien kedalam 2uang 2esusitasi.
+.
Dokter
'aga
triase
dapat
melakukan
pemeriksaan
penun'ang sesuai indikasi untuk memotong waktu tunggu pasien. 8.
Penatalaksanaan pasien tiba meninggal #D.9.& sesuai dengan 0P9 Penatalaksanaan ayat D.9.
:.
Triage dalam keadaan ben$ana / keadaan luar biasa #;6!& dipimpin dan dilakukan oleh dokter yang paling senior atau berpengalaman pada saat itu.