STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) TRANSFUSI TUKAR (EXCHANGE TRANSFUSION) TRANSFUSION) I.
Tujuan pembelajaran Mahasiswa dapat melakukan transfusi tukar pada bayi sesuai dengan prosedur
II.
Dasar teori Transfusi tukar merupakan tindakan yang bertujuan untuk memperbaiki kondisi bayi dengan menurunkan kadar bilirubin indirek neonatus dan menurunkan bahan toksik serta mencegah peningkatan kadar bilirubin dalam darah dengan cara mengeluarkan darah dari tubuh bayi ditukar dengan darah pengganti, dengan syarat sebagai berikut : darah harus segar <24 jam, dalam keadaan suhu sesuai dengan suhu ruangan ±24°C (1 jam sebelumnya sudah dikelaurkan dari lemari pendingin).
III.
Tujuan 1. Mecegah kematian 2. Mencegah kerusakan otak
IV.
Darah Donor untuk Transfusi Tukar 1. Darah yang digunakan golongan O 2. Gunakan darah baru. Kerjasama dengan dokter kandungan dan bank darah adalah penting untuk persiapan kelahiran bayi yang membutuhkan transfusi tukar. 3. Pada penyakit hemotilik rhesus, jika darah disiapkan sebelum persalinan, harus golongan O dengan rhesus (-), crossmatched terhadap ibu. Bila darah disiapkan setelah kelahiran, dilakukan juga crossmatched terhadap bayi. 4. Pada inkomptabilitas ABO, darah donor harus golongan O, rhesus (-) atau rhesus yang sama dengan ibu dan bayinya. Crossmatched terhadap ibu dan bayi yang mempunyai titer rendah antibodi anti A dan anti B. B iasanya menggunakan aritrosit golongan O dengan plasma AB, untuk memastikan bahwa tidak ada antibodi anti A dan anti B yang muncul. 5. Pada penyakit hemolitik isoimun yang lain, darah donor tidak boleh berisi antigen tersentisasi dan harus di crossmatched terhadap ibu. 6. Pada hiperbilirubinemia yang nonimun darah donor ditiping dan crossmatched terhadap plasma dan eritrosit pasien/bayi 7. Transfusi tukar biasanya memakai 2 kali volume darah (160 mL/kgBB) sehingga diperoleh darah baru sekitar 78%.
V.
Teknik transfusi tukar 1. Simple Double Volume. Push Pull tehnique : jarum infus dipasang melalui kateter vena umbilikalis/vena saphena magna. Darah dikeluarkan dan dimasukkan bergantian. 2. Isovolumetric. Darah secara bersamaan dan simultan dikeluarkan m elaui arteri umbilikalis dan dimasukkan melalui vena umbilikalis dalam jumlah yang sama 3. Patrial Exchange Transfusion. Transfusi tukar sebagian, dilakukan biasanya pada bayi dengan polisitemia.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
(Di Indonesia untuk kedaruratan, transfusi tukar pertama menggunakan golongan darah O rhesus(+)
VI.
Petunjuk dan Keselamatan kerja 1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan untuk transfusi tukar 2. Perhatikan petunjuk pelaksaan tindakan 3. Lakukan tindakan secara lembut, hati-hati dan teliti 4. Perhatikan keadaan bayi sebelum bekerja agar tindakan dapat dilaksanakan dengan baik 5. Letakkan bayi dan alat-alat pada tempat yang aman.
VII.
Alat dan Bahan 1. Sarung tangan satu atau dua pasang
2. Vena section set 3. Kateter (polyethylene) 1-2 buah 4. Spuit 2,5cc, 5cc, 20cc (masing-masing 2 buah) 5. Knop sonde 6. Botol kecil untuk pemeriksaan (4 buah) 7. Lidi kasa
8. Duk lubang 9. Kassa 10. Infus set 2 buah 11. Cairan 12. Obat-obatan seerti heparin, kalsium glukonas 10% 13. NaCL 0,9% 14. Iodium tinkture 1% 15. Betadine 10%
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
VIII.
Persiapan
Jelaskan prosedur yang akan dilakukan
Dapatkan persetujuan tindakan dari orang tua bayi
Lakukan untuk puasa 3-4 jam
Siapakan hasil pemeriksaan laboratorium seperti kadar bilirubin, Hb, golongan darah, uji Coomb, kadar G6PD
IX.
Prosedur Pelaksaan No. 1.
2.
3.
4.
Langkah Terangkan tentang prosedur dan indikasi transfusi tukar pada orangtua atau keluarga Meminta persetujuan tertulis untuk melakukan tindakan medis kepada orangtua atau keluarga pasien Melakukan pemeriksaan golongan darah anak pada kedua orang tuanya
Lakukan comb’s test darah
penderita bila dibutuhkan Untuk mendekteksi adanya ab pada permukaan eritrosit pada serum
5. 6. 7.
Memesan darah 200cc/kgBB PRC cuci Pindahkan pasien ke ruang khusus Mempersiapkan pasien dengan posisi tidur telentang
Gambar
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
8.
Menyalakan lampu pemanas dan diarah ke pasien
9.
Mencuci tangan
10
Bila memungkinkan pasang saluran umbilicus, bila tidak memungkinkan lakukan vena section Lakukan tindakan anti septic pada daerah kateter pembuluh darah Pergunakan handscoon
11.
12.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
13.
Siapkan 2 buah blood transfusion set
14.
Pasangan transfusi set ke dalam wadah darah untuk jalur pengisisan darah Pasang transfusi set ke wadah pembuang darah Hubungkan kedua transfusi set dengan 2 buah threcc way, sedemikian rupa sehingga terdapat jalur pengisian dan pembuangan darah
15. 16
17. 18. 19.
20. 21.
22.
23. 24.
Awasi keadaan umum pasien Lakukan pengisapan darah sebanyak 20cc, lalu dibuang Masukkan darah sebanyak 20cc, diamkan selama +5 menit, lalu dihisap kembali sebanyak 20cc untuk dibuang ulangi prosedur ini sampai ±9 kali atau 180cc Setiap 160cc darah ditukar, beri heparin sebanyak 0,5cc/kgBB Setiap 180cc darah ditukar tambahkan Ca Glukonas 0,5cc/kgBB Ulangi prosedur 18±21 sampai dengan jumlah darah tertukar 200cc/kgBB Mencatat jumlah darah yang keluar dan yang masuk perawat Menyiapkan obat-obat yang diperlukan bila pelaksanaan
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
mengembalikan peralatan ke tempat semula.