1. Pelacakan reaksi transfusi adalah suatu rangkaian kegiatan menemukan kejadian yang tidak diharapkan akibat transfusi darah pada seorang pasien / resipien dan mencari penyebabnya dari segi pelayanan transfusi darah rumah sakit. 2. Pelayanan transfusi darah RS meliputi segala persiapan darah donor sebelum siap dimasukan kedalam tubuh pasien/resipien, prosedur persiapan resipien/pasi en sebelum transfusi, sampai prsedur 3. memasukkan darah kedalam tubuh resipien/pasien. 1. Mengetahui penyebab rekasi transfusi /kejadian yang tidak diharapkan akibat transfusi. 2. Mencegah sebisa mungkin kejadian reaksi transfusi / kejadian yang tidak diharapkan akibat transfuse pada kasus berikutnya. Bank Darah Rumah Sakit melacak bila terjadinya reaksi transfusi dan jika terjadi reaksi transfusi kantong darah tersebut harus dikembalikan ke BDRS untuk pelacakan (Sesuai Dengan SK Direktur No 01/01/VIII/SK_DIR_KEB/2012 tentang Kebijakan Pelayanan Bank Darah Rumah Sakit). A.
PROSEDUR
Perawat Ruangan 1. Hentikan transfusi saat diketahui terjadi reaksi transfusi. 2. Lapor kepada dokter dan tangani reaksi yang terjadi. 3. Laporkan reaksi transfusi/ kejadian yang tidak diharapkan yang berhubungan dengan pemberian darah kepada Bank Darah Rumah Sakit. 4. Sertakan spesimen darah pasien dan kantong darah yang ditransfusikan saat pelaporan reaksi reaksi transfusi. 5. Sertakan urine pasien untuk diperiksa ke laboratorium.
RS.HARAPAN BUNDA JL. T.UMAR No.181-211 BANDA ACEH
PELACAKAN REAKSI TRANSFUSI DARAH
NO. DOKUMEN HB.
NO. REVISI 00
HALAMAN 1/2
6. Beri keterangan klinis “ reaksi transfusi” pada form permintaan laboratorium urine. B.
UNIT TERKAIT
Petugas BDRS dan Laboratorium 1. Catat laporan di buku laporan reaksi transfusi dengan data lengkap 2. Lakukan crossmatch (ulang) spesimen pasien dan kantong darah yang ditransfusikan. 3. Lakukan pemeriksaan urin, beri perhatian khusus kepada adanya hemoglobinuria. 4. Catat semua hasil pemeriksaan laboratorium di buku reaksi transfuse 5. Laporkan hasilnya segera kepada dokter 6. Laporkan Kejadian reaksi transfuse kepada UTD 7. Sertakan urine pasien untuk diperiksa ke laboratorium 8. Beri keterangan klinis “ reaksi transfusi” pada form permintaan laboratorium urin
1. Bank Darah Rumah Sakit 2. Laboratorium 3. Instalasi Rawat Inap