Yuziyatika,Amd,Keb NIP. 19730515 199212 2 002 Suatu sistem penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang melaksanakan pelimpahan tanggung jawab timbal balik terhadap satu/lebih kasus penyakit atau masalah kesehatan agar dapat diberiksan pemeriksaan atau pengobatan lebih lanjut oleh pihak yang berwenang Sebagai pedoman petugas dalam melakukan rujukan dalam puskesmas guna pemeriksaan atau pengobatan lebih lanjut SK Kepala Puskesmas Rawat Inap Brabasan Nomor 800/ /SK/PKMBBN/ /2016 Tentang Layanan Klinis Kesepakatan bersama
5. Alat dan Bahan
- Lembar rujukan internal
1. Definisi
2. Tujuan 3. Kebijakan
6. Prosedur
a. Petugas mempersiapkan lembar rujukan dan mengisi hasil kajian pada rekam medis pasien; b. Petugas memastikan pasien yang dirujuk sesuai dengan kriteria pasien-pasien yang perlu/harus dirujuk guna mendapatkan pemeriksaan atau pengobatan lebih lanjut; c. Petugas memberi penjelasan kepada pasien dan keluarga pasien mengenai alasan pasien dirujuk; d. Petugas menulis secara lengkap data di dalam surat rujukan yang meliputi: Identitas pasien Hasil anamnesa atau kajian terhadap pasien Permohonan pemeriksaan /pengobatan lebih lanjut Tanggal dan paraf petugas e. Petugas menyerahkan surat rujukan kepada pasien atau keluarga pasien. (Untuk pasien yang perlu pendampingan, petugas menghantarkan pasien ke poli/unit tujuan). Diagram Alir Mempersiapkan alat rujukan berupa lembar rujukan internal
Mengisi secara lengkap data pada surat rujukan internal
Petugas melakukan kajian atau anamnesa terhadap pasien dan mengisi hasil kajian pada rekam medis pasien
Menjelaskan alasan dirujuk untuk pemeriksaan /pengobatan lebih lanjut
Menyerahkan surat rujukan pada pasien dan keluarga
Pendampingan dilakukan pada pasien yang membutuhkan, misal pada pasien rawat inap yang sedang dirawat dipuskesmas
Mendampingi pasien jika diperlukan
7. Hal yang Perlu Diperhatikan 8. Unit Terkait
Unit Rawat Jalan (BP Umum, BP KIA,BP MTBS, BP Gigi), Rawat Inap, IGD, Laboratorium