SOP
RAWAT LUKA No.Dokumen : /SOP/C.VII/PN/VI//2015 No.Revisi :0 TanggalTerbit : 15 Juni 2015 Halaman : 1/2 PauyuliaAlfira,SST NIP : 197501242001122005
PUSKESMAS NUNPENE 1.Pengertian
Rawat luka adalah kegiatan yang dilakukan untuk melakukan perawatan luka
2.Tujuan
Sebagai pedoman dalam melakukan perawatan luka
3.Kebijakan
Keputusan Kepala Puskesmas No :
/ KAPUS / SK/ C.VII / PN /
VI/2015 tentang Pelayanan Poli Umum Puskesmas Nunpene 4. Referensi
1. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan 2. Permenkes no. 75 tahun 2014 tentang puskesmas 3. Budy, J. 1995. Pedoman Bedah Minor. Surabaya: Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga RSUD Dr. Soetomo 4. Samsuhidayat, Windejong 1997. Buku ajar Ilmu bedah Jakarta : EGC.
5. Prosedur
A. Alat
dan Bahan : Hand scoon steril,APD, Pinset anatomis, Pinset
sirurgis , Dissecting scissors , Bengkok, Plester, ,
Kassa steril,
Alkohol 70 %,,Betadin 10 %, NaCl, Salep Anti biotik. B. Langkah-langkah 1. Petugas menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan secara steril 2. Petugas mencuci tangan dan memakai sarung tangan steril 3. Petugas memberitahu kepada pasien bahwa tindakan akan dimulai 4. Petugas melepaskan perekat dengan menggunakan pelepas perekat, bersihkan jika ada sisa perekat 5. Petugas mengangkat balutan pertama dengan menggunakan pinset bersih 6. Petugas mengangkat kassa kedua dengan pinset steril 7. Petugas membersihkan luka 8. Petugas memberikan salep antibiotic/betadin 9. Fiksasi luka dengan plester
10. Petugas menjelaskan pada pasien tindakan sudah selesai 11. Petugas membereskan peralatan 12. Petugas melepas handscon dan mencuci tangan 13. Petugas mencatat kegiatan yang dilakukan , respon pasien, terapi, dan rencana kontrol dalam rekam medis pasien. 6.Unit Terkait
Loket pendaftaran,Poli umum, Poli KIA/KB, Poli Gigi, ruang Obat