SOP penyediaan dan penggunaan obatDeskripsi lengkap
SOP PERAWATAN LUKA KUSTAFull description
sop luka gangrenDeskripsi lengkap
SOP PERAWATAN LUKA STERIL 1. Penge engert rtia ian n Luka adalah keadaan hilang atau terputusnya kontinuitas jaringan (Mansjoer, 2000:396). 2000:396). Dan seara u!u! luka dapat diartikan se"agai se"uah injuri pada jaringan yang !engganggu proses selular nor!al, luka dapat juga dija"arkan dengan adanya kerusakan pada kuntinuitas atau kesatuan jaringan tu"uh yang yang "iasanya disertai dengan dengan kehilangan su"stansi su"stansi jaringan. 2. Tujuan #era$atan luka "ertujuan untuk !eningkatkan proses penye!"uhan jaringan juga untuk !enegah !enegah in%eksi. #era$atan #era$atan luka harus !e!perhatikan !e!perhatikan teknik steril, karena luka !enjadi port de entre nya !ikroorganis!e yang dapat !engin%eksi luka. 3. Tahap Penye Penyemu muhan han Lu!a Lu!a a. &ase 'n%la!asi ( 0 3* hari) +e!ostasis dengan asokonstriksi asokonstriksi dan pe!"entukan lot %or!asi %i"rin loth b. &ase proli%erasi ( * hari 3 !inggu) -intesis kolagen, telah ada si%at kontraktil dari !io%i"ro"last, !enye"a"kan tarikan pada tepi luka. ekuatan regangan sudah !enapai 2* / dari jaringan nor!al. c. &ase Maturasi ( 3 !inggu tahun) #enyerapan ke!"ali jaringan "erle"ih, pengerutan dan perupaan ke!"ali. Ma!pu !enahan regangan sa!pai 10/ kulit nor!al.
Jumlah Prosedur alat
PERSIAPAN ALAT
1. Set instrument steril : - pinset anatomis - duk bolong kassa steril - kom kecil - bengkok 2. Handscoon bersih 3. Handscoon steril 4. Salep antibiotic (sesuai dengan order dokter) 5. arutan !acl ". #erekat non alergenik $ %unting &. #erlak $ alas '. #inset cilurgis bersih . #elepas perekat (mis : alkohol atau minak telon) 1*. +apas secukupna 11. ,lkohol 12. +om untuk kapas alkohol 13. asker 14. Skot 15. engkok - engkok ang berisi sol untuk bekas -
handscoon dan alat engkok untuk sampah
3 1 ' 3 1 1 1
1 1 1 1 1
1 1
SIKAP
1. /eliti dan men0aga rasa aman serta naman klien 2. emperhatikan prinsip steril 3. +omunikasi terapeutik sebelum selama dan sesudah melakukan tindakan keperaatan
HAL YANG PERLU DIKAJI
1. 2. 3. 4.
+a0i ukuran lokasi luka +a0i kondisi luka dan adana tanda-tanda ineksi +a0i skala neri klien dan denut nadi klien +a0i tingkat pengetahuan klien terhadap tu0uan
peraatan luka 5. +a0i kesiapan klien dalam beker0a sama saat
1 1 2
peraatan luka ". e6ie status medis klien terhadap peraatan luka
PROSEDUR TINDAKAN
1. 2. 3. 4. 5. ".
7elaskan prosedur tindakan 8uci tangan Siapkan alat #ertahankan pri6asi klien %unakan handscoon bersih epaskan perekat dengan menggunakan pelepas
perekat bersihkan 0ika ada sisa perekat &. ,ngkat balutan pertama dengan pinset bersih '. 8uci tangan steril . %unakan handscoon steril 1*. ,ngkat kassa kedua dengan pinset steril 11. ersihkan luka a. Satu kassa steril untuk setiap satu usapan b. #rinsip pembersihan luka steril : dari area ang kurang terkontaminasi ke area terkontaminasi 9 dari area luka menu0u ke luar 12. erikan salep antiseptic 13. iksasi luka dengan plester 14. apikan alat dan cuci tangan
DOKUMENTASI DAN EVALUASI
1. 8atat tanggal dan aktu peraatan luka steril 2. 8atat kondisi balutan luka ukuran lokasi kondisi luka dan adana tanda-tanda ineksi kondisi kulit di sekitar luka skala neri klien cairan apa ang digunakan untuk membersihkan luka salep ang digunakan serta para peraat. 3. 8atat aktor-aktor penembuhan luka pada klien seperti: ;sia nc.