NOMOR SPO : TANGGAL PEMBUATAN : 13 APRIL 2016 TANGGAL REVISI : REVISI YANG KE - : TANGGAL EFEKTIF KEPALA PUSKESMAS P.RAYA KabupatenSimalungun
DISAHKAN OLEH
DinasKesehatan
Dr.Anita R Simarmata
Puskesmas Raya
NIP. 198208112010012022 NAMA SPO : PERSALINAN NORMAL PADA PRIMIPARA PENGERTIAN : Asuhan : Bantuan yang diberikan oleh bidan kepada klien atau atau individu. Dep Kes Kes 1996 Persalinan adalah Proses dimana bayi, placenta dan selaput ketuban keluar dari ibu. TUJUAN : Tujuannya menjaga kelangsungan hidup dan memberikan derajat kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayi Referensi: 1. Asuhan Persalinan Persalinan Normal dan Inisisasi Inisisasi Menyusui Menyusui Dini, Buku acuan dan panduan JNPK-KR, 2008 2. Buku Acuan Nasional Pelayanan Pelayanan Kesehatan Kesehatan Maternal Maternal dan Neoternal, Neoternal, Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo 2001 3. Buku Acuan Pelatihan Asuhan Asuhan Persalinan Normal Bersih Bersih dan Aman, Aman, Dinas Kesehatan Kesehatan Propinsi Propinsi Jawa timur, timur, 2003 4. Fourseasonnews.blogspot.com DASAR HUKUM : SK Kepala Puskesmas Sempol No. ....... tentang jenis – jenis pelayanan
KUALIFIKASI PELAKSANA : 1. Bidan yang berkompetensi
KETERKAITAN :
PERALATAN PERLENGKAPAN : 1. Partus Set 2. Perlengkapan resusitasi BBL 3. Bahan dan alat PI 4. Obat – obat esensial 5. Bahan – bahan habis pakai
SPO PERINGATAN :
PENCATATAN DAN PENDATAAN
1. 2.
Didokumentasikandalampartograf
Angka Kejadian penyakit Harapan masyarakat
NO
Aktivitas
1.
I. Mengenal Gejala dan Tanda Kala Dua Mendengar dan melihat adanya tanda tanda persalinan kala dua Ibu merasa ada dorongan kuat dan meneran Ibu merasakan tekanan yang semakin meningkat pada rektum dan vagina Perineum tampak menonjol Vulva dan spingter ani membuka II. Menyiapkan Pertolongan persalinan Memastikan kelengkapan peralatan, bahan dan obatobatan esensial untuk menolong persalinan dan menatalaksana komplikasi ibu dan bayi baru lahir. Untuk resusitasi BBL Tempat resusitasi datar, rata, cukup keras, bersih, kerng dan hangat, lampu 60 watt dengan dengan jarak 60 cm dari tubuh bayi, 3 handuk atau kain bersih dan kering, alat penghisap lendir, tabung atau balon dan sungkup. Mengelar kain diatas perut ibu dan tempat resusitasi serta ganjal bahu bayi Menyiapkan oksitosin 10 IU dan alat suntik steril sekali pakai didalam partus set
Tenaga Kesehatan Terkait
3.
Pakai celemek plastik
4.
Melepaskan dan menyimpan semua perhiasan yang dipakai, cuci tangan dengan sabun dan air bersih mengalir kemudian keringkan tangan dengan tissue atau handuk pribadi yang bersih dan kering
5.
Pakai sarung tangan DTT pada tangan yang akan digunakan untuk periksa dalam
6.
Masukkan oksitosin kedalam tabung suntik ( gunakan tangan yang memakai sarung tangan DTT ) dan steril ( pastikan tidak terjadi kontaminasi pada alat suntik ) III. Memastikan Pembukaan Lengkap dan Keadaan Janin Baik Membersihkan Vulva dan perineum, menyekanya dengan hati-hati dari depan kebelakang dengan menggunakan kapas
Pelaksana Persyaratan / Kelengkapan -
Mutu baku Waktu Output 5 detik
Ada tanda gejala kala dua
Tenaga Kesehatan Terkait
2 menit
Kesesuaian alat sesuai standart
Tenaga Kesehatan Terkait Tenaga Kesehatan Terkait
30 detik
Celemeksud ahterpakai
3 menit
Tenaga Kesehatan Terkait Tenaga Kesehatan Terkait
10 menit
Perhiasansu dahtersimpan dansudahme ncucitangand anmengering kandengan tissue atauhanduk Sarungtanga nsudahterpak ai Tidakterjadik Tidakterj adik ontaminasial atsuntik
Tenaga Kesehatan Terkait
1 menit
2.
7.
10 detik
Vulva sudahbersih
Ket
atau kasa yang dibasahi air DTT Jika introitus vagina, perineum atau anus terkontaminasi tinja, bersihkan dengan seksama dari depan kebelakang Buang kapas atau kasa pembersih ( terkontaminasi ) dalam wadah yang tersedia Ganti sarung tangan jika terkontaminasi (dekontaminasi, lepaskan dan rendam dalam larutan klorin 0,5% ( langkah # 9 ) Lakukan periksa dalam untuk memastikan pembukaan lengkap Bila selaput ketuban pecah dan pembukaan sudah lengkap maka lakukan amniotomi Dekontaminasi sarung tangan dengan cara mencelupkan tangan yang masih memakai sarung tangan kedalam larutan klorin 0,5% kemudian lepaskan dan rendam dalam keadaan terbalik dalam larutan 0,5% selama 10 menit. Cuci kedua tangan setelah sarung tangan dilepaskan. Periksa denyut jantung janin (DJJ) setelah kontraksi/saat relaksasi uterus untuk memastikan bahwa DJJ dalam batas normal (120-160 x / menit) Mengambil tindakan yang sesuai jka DJJ tidak normal Mendokumentasikan hasil-hasil pemeriksaan dalam, DJJ dan semua hasil-hasil penilaian serta asuhan lainnya dalam partogra IV. MENYIAPKAN IBU DAN KELUARGA UNTUK MEMBANTU PROSES BIMBINGAN MENERAN
8.
9.
10.
Tenaga Kesehatan Terkait
2 menit
Pembukaans udahlengkap
Tenaga Kesehatan Terkait
3 menit
Sarungtanga nsudahdikont aminasikedal amlarutanklor in
Tenaga Kesehatan Terkait
2 menit
DJJ normal
Tenaga Kesehatan Terkait
3 menit
Keluargame mbantuibuunt ukmeneran
Tenaga Kesehatan Terkait
1 menit
Keluargame mbantuibu
Tenaga Kesehatan Terkait
120 menit
Membimbingi buuntukmene randanmemb eriminumibud iselaselameneran
11.
Beritahukan bahwa pembukaan sudah lengkap dan keadaan janin baik dan bantu ibu dalam menemukan posisi yang nyaman dan sesuai dengan keinginannya
12.
Tunggu hingga timbul rasa ingin meneran, lanjutkan pemantuan kondisi dan kenyamanan ibi dan janin ( ikuti pedoman penata laksanaan fase aktif) dan dokumentasikan semua temuan yang ada Jelaskan pada anggota keluarga tentang bagaimana peran mereka untuk mendukung dan memberikan semangat pada ibu untuk meneran secara benar
Minta keluarga membantu menyiapkan posisi meneran ( bila ada rasa ingin meneran dan terjadi kontraksi yang kuat, bantu ibu ke posisi setengah duduk atau posisi lain yang akan diinginkan dan pastikan ibu merasa nyaman)
13.
Laksanakan bimbingan meneran pada saat meneran ada dorongan kuat untuk meneran :
Bimbing ibu untuk meneran secara benar dan efektif Dukung dan beri semangat pada
saat meneran dan perbaikicara meneran apabila caranya tidak sesuai Bantu ibu mengambil posisi yang nyaman sesuai pilihannya ( kecuali posisi berbaring terlentang pada waktu yang lama) Anjurkan ibu untuk beristirahat diantara kontraksi Anjurkan keluarga memberi dukungan dan semangat untuk ibu Berikan cukup asupan cairan peroral(minum) Menilai DJJ setiap kontraksi uterus selesai Segera rujuk jika bayi belum atau tidak akan segera lahir setelah 120 menit meneran (primigravida) atau 60 menit meneran (multi gravida)
14.
Anjurkan ibu untuk berjalan, berjongkok atau mengambil posisi yang nyaman, jika ibu belum merasa ada dorongan untuk meneran dalam 60 menit
Tenaga Kesehatan Terkait
Ibumengambi lposisi yang nyaman
15.
V. PERSIAPAN PERTOLONGAN PERSALINAN
Tenaga Kesehatan Terkait
Kepalamemb uka vagina
Tenaga Kesehatan Terkait Tenaga Kesehatan Terkait Tenaga Kesehatan Terkait Tenaga Kesehatan Terkait
Kainadadiba wahbokongib u Partus set dibuka
Tenaga Kesehatan Terkait
Tidakadalilita ntalipusat
Letakkan handuk bersih (untuk mengeringkan bayi) diperut ibu, jika kepala bayi telah membuka vulva dengan diameter 5-6 cm 16.
Letakkan kain bersih yang dilipat 1/3 bagian dibawah bokong ibu
17.
Buka tutup partus set dan perhatikan kembali kelengkapan alat dan bahan
18.
Pakai sarung tangan DTT pada kedua tangan
19.
VI.PERSIAPAN PERTOLONGAN KELAHIRAN BAYI Lahirnya Kepala
Sarungtanga ndipakai di keduatangan Kepalasudahl ahir
Setelah tampak kepala bayi dengan diameter 5-6 membuka vulva maka lindungi perineum dengan satu tangan yang dilapisi dengan kain bersih dan kering. Tangan yang lain menahan kepala bayi untuk menahan posisi defleksi dan membantu lahirnya kepala. Anjurkan ibu untuk menelan perlahan atau bernafas cepat dan perlahan atau bernafas cepat dan dangkal 20.
Periksa kemungkinan adanya lilitan tali pusat dan ambil tindakan yang sesuai jika hal itu terjadi, dan segera lanjutkan proses kelahiran bayi
Jika tali pusat melilit leher secra longgar, lepaskan lewat bagian atas kepala bayi Jika talpus melilit leher secara kuat, klem tali pusat didua tempat dan potong diantara dua klem tersebut
21.
Tunggu kepala bayi melakukan putaran paksi luar secara spontan
Tenaga Kesehatan Terkait
22.
Lahirnya Bahu
Tenaga Kesehatan Terkait
Setelah kepala melakukan putara paksi luar, pegang secara biparietal. Anjurkan ibu untuk meneran saat kontraksi dengan lembut gerakkan kepala kearah bawah dan distal hingga bahu depan muncul dibawahbarkus pubis dan kemudian gerakkan arah atas dan distal untuk melahirkan bahu belakang
Bahutelahlahi r
23.
Lahirnya Badan dan Tungkai Setelah kedua bahu lahir, geser tangan bawah kearah perineum ibu untuk menyanggah kepala, lengan dan siku sebelah bawah. Gunakan tangan atas untuk menelusuri dan memegang lengan dan siku sebelah atas
Tenaga Kesehatan Terkait
24.
Setelah tubuh dan lengan lahir, penelusuran tangan atas, berlanjut kepunggung, bokong, tungkai dan kaki.Pegang kedua mata kaki (masukkan telunjuk diantara kaki dan pegang masingmasing mata kaki dengan ibu jari dan jari jari lainnya).
Tenaga Kesehatan Terkait
25.
VII.PENANGANAN BAYI BARU LAHIR
Tenaga Kesehatan Terkait
5 detik
Bayilangsung menangisdan bergerakaktif
Tenaga Kesehatan Terkait
30 detik
Bayisudahdik eringkandeng anhandukkeri ng
Tenaga Kesehatan Terkait Tenaga Kesehatan Terkait Tenaga Kesehatan Terkait
2 detik
Tidakadabayi kedua
10 detik
Oksitosinsud ahdisuntikka n
Tenaga Kesehatan
30 detik
Talipusatsud ahdiklem
Lakukan penilaian ( sepintas)
Sebelum bayi lahir :
a.)Apakah Kehamilan cukup bulan b.)Apakah air ketuban Jernih, tidak bercampur mekonium ( warna kehijauan)
Segera setelah bayi lahir
a.) Apakah bayi menangis kuat dan atau bernafas tanpa kesulitan b.)Apakah bayi bergerak aktif Jika bayi tidak menangis, tidak bernafas atau megap-megap lakukan langkah resusitasi ( lanjut langkah resusitasi pada asfiksia bayi baru lahir ) 26.
Keringkan tubuh bayi Keringkan bayi mulai dari muka, kepala, dan bagian tubuh lainya kecuali bagian tangan tanpa membersihkan verniks. Ganti handuk basah dengan handuk / kain yang kering, biarkan bayi diatas perut bayi
27.
28.
Periksa kembali uterus untuk memastikan tidak ada lagi bayi dalam uterus ( hamil tunggal) Beritahu ibu bahwa ia akan disuntik oksitosin agar uterus berkontraksi baik
29.
Dalam waktu 1 mnit setelah bayi lahir, suntikkan oksitosin 10 IU IM di 1/3 paha atas bagian distal lateral ( lakukan aspirasi sebelum menyuntikkan oksitosin)
30.
Setelah 2 menit pasca persalinan, jepit tali
3 detik
31.
pusat dengan klem kira-kira 3 cm dari pusat bayi. Mendorong isi tali pusat kearah distal (ibu) dan jepit kembali tali pusat pada 2 cm distal dari klem pertama
Terkait
Pemotongan dan pengikatan tali pusat
Tenaga Kesehatan Terkait
30 detik
Talipusatsud ahdipotongda ndandiikat
Tenaga Kesehatan Terkait
20 detik
Bayiberadadi atasperutibu
Tenaga Kesehatan Terkait Tenaga Kesehatan Terkait
10 detik
Bayisudahdis elimutidanme makaitopi Klemsudahdi pindahkan
Dengan satu tangan, pegang tali pusat yang telah dijepit (lindungi perut bayi) dan lakukan pengguntingan tali pusat diantara 2 klem Ikat tali pusat dengan benang DTT atau steril pada satu sisi kemudian melingkarkan kembali benang tersebut dan mengikatnya dengan simpul kunci pada sisi lainnya Lepaskan klem dan masukkan dalam wadah yang telah disediakan
32.
Letakkan bayi agar ada kontak kulit ibu kekulit bayi Letakkan bayi tengkurap didada ibu, luruskan bahu bayi sehinnga bayi menempel didada / perur ibu. Usahakan kepala bayi berada diantara payudara ibu denga posisi lebih rendah dari putting payudara ibu
33.
Selimuti ibu dan bayi dengan kain hangat dan pasang topi dikepala bayi
34.
VIII.PENATALAKSANAAN AKTIF PERSALINAN KALA III Pindahkanklempadatalipusathinggaberjara k 5-10 cm dari vulva
5 detik
35.
Letakkansatutangandiataskainpadaperutib u, ditepiatassimfisisuntukmendeteksi. Tangan lain memegangtalipusat
Tenaga Kesehatan Terkait
5 detik
36.
Setelah uterus berkontraksi, tegangkantalipusatdanlakukandorsokranialsecarahati-hati. Jikaplasentatidaklahirsetelah 30-40 detik, hentikanpenegangantalipusatdantungguhi nggatimbulkontraksiberikutnyadanulangipr osedurdiatas
Tenaga Kesehatan Terkait
30 menit
Jika uterus tidaksegeraberkontraksi, mintaibu, suamiatauanggotakeluargauntukm elakukanstimulasi putting susu.
37.
MengeluarkanPlasenta Lakukanpenegangandandorongandorsokranialhinggaplasentalepas, mintaibumeneransambilpenolongmenarikt alipusatdenganarahsejajarlantaidankemud iankearahatas, mengikutiporosjalanlahir
Jikatalipusatbertambahpanjang, pindahkanklemhinggaberjaraksekit ar 5-10 cm dari vulva danlahirkanplasenta Jikaplasentatidaklepassetelah 15 menitmenegangkantalipusat: 1) Beridosisulangoksitosin 10 unit IM
Tenaga Kesehatan Terkait
Plasentasuda hkeluar
2) Lakukankateterisasi ( aseptic) jikakandungkemihpenuh 3) Mintakeluargauntukmenyiapkanru jukan 4) Ulangipenegangantalipusat 15 menitberikutnya 5) Jikaplasentatidaklahirdalam 30 menitsetelahbayilahirataubilaterja diperdarahanlakukanplasenta manual 38.
Saatplasentamunculdiintroitus vagina lahirkanplasentadengankeduatanganpega ngdanputarplasentahinggaselaputketubant erpilinkemudianlahirkandantempatkanplas entapadawadah yang telahdisediakan.
39.
40.
Tenaga Kesehatan Terkait
15 detik
Tenaga Kesehatan Terkait
30 detik
Selapututuh
Tenaga Kesehatan Terkait
30 detik
Melakukanpe njahitan
Tenaga Kesehatan Terkait
5 detik
Uterus berkontraksib aik
Tenaga Kesehatan Terkait
120 menit
IMD berhasil
Lakukantindakan yang diperlukanjika uterus tidakberkontraksisetelah 15 detikmasase
IX.MENILAI PERDARAHAN Periksakeduasisiplasentabaikbagianibuma upunbayidanpastikanselaputketubanlengk apdanutuh. Masukkanplasentakedalamkantung plastic atautempatkhusus.
41.
Plasentalahir denganlengk ap
Jikaselaputketubanrobekpakaisaru ngtangan DTT atausteriluntukmelakukaneksporasi sisaselaputkemudiangunakanjari jaritanganatauklem DTT atausteriluntukmengeluarkanbagia nselaput yang tertinggal
RangsangTaktil ( Masase ) uterus Segerasetelahplasentadanselaputketubanl ahirlakukanmasase uterus letakkantelapaktangan di fundus danlakukanmasasedengangerakanmeling kardenganlembuthingga uterus berkontraksi (fundus terabakeras)
Tenaga Kesehatan Terkait
Evaluasikemungkinanlaserasipada vagina dan perineum lakukanpenjahitanbilalaserasimenyebabka nperdarahan Bilaadarobekan yang menimbulkanperdarahanaktifsegeralakuka npenjahitan.
42.
X.MELAKUKAN PROSEDUR PASCA PERSALINAN Pastikan uterus berkontraksidenganbaikdantidakterjadipen darahanpervaginam
43.
Biarkanbayitetapmelakukankontakkulitkek ulitdidadaibu paling sedikit 1 jam
Sebagianbesarbayiakanberhasilme lakukaninisiasimenyusuidinidalam waktu 30-60 menit. Menyusuipertamabiasanyaberlang sungsekitar 10-15 menit. Bayicukupmenyusudarisatupayuda ra. Biarkanbayiberadadidadaibuselam asatu jam walaupunbayisudahberhasilmenyu
su 44.
Melakukanpenimbanganataupengukuranb ayi, beritetesmata antibiotic profilaksis, danvit k 1 mg IM di pahakiri anterolateral
Tenaga Kesehatan Terkait
Vit k sudahdisunti kkan
45.
Setelah 1 jam pemberianvit k 1 berikansuntikanimunisasi hepatitis B dip aha kanan anterolateral
Tenaga Kesehatan Terkait
Hbsudahdisu ntikkan
Tenaga Kesehatan Terkait
Kontraksibaik dantidakterja diperdarahan
Tenaga Kesehatan Terkait Tenaga Kesehatan Terkait Tenaga Kesehatan Terkait
Agar tidakterjadipe rdarahan
46.
Letakkanbayididalamjangkauanibu agar sewaktu-waktu bias disusukan Letakkankembalibayipada dada ibubilabayibelumberhasilmenyusud idalamsatu jam pertamadanbiarkansampaibayiberh asilmenyusu
Evaluasi Lanjutkanpemantauankontraksidanmence gahperdarahanpervaginam.
2-3 kali dalam 15 mnitpertamapascasalin Setiap 15 menitpada 1 jam pertamapascapersalinan Setiap 20-30 menitpada jam keduapascapersalinan Jika uterus tidakberkontraksidenganbaik, melakukanasuhan yang sesuaiuntukmenatalaksanaatonia uteri
47.
Ajarkanibuataukeluargacaramelakukanma sase uterus danmenilaikontraksi
48.
Evaluasidanestimasijumlahkehilangandara h
49.
Memeriksanadiibudankeadaankandungke mihsetiap 15 menitselama 1 jam pertamapascapersalinandansetiap 30 menitselama jam keduapascapersalinan
Memeriksa temperature tubuhibusekalisetiap jam selamadua jam pertamapascapersalinan Lakukantindakan yang sesuaiuntuktemuan yang tidak normal
50.
Periksakembalibayiuntukpastikanbahwaba yibernafasdenganbaik ( 40-60 kali permenit) sertasuhutubuh normal ( 36,537,5)
Tenaga Kesehatan Terkait
Suhudannafa sbayi normal
51.
Kebersihandankeamanan
Tenaga Kesehatan Terkait
Semuaperala tanditempatk ankedalamlar utanklorin
Tenaga Kesehatan Terkait Tenaga Kesehatan Terkait
Sampahdibu angkekotak yang sesuai Ibusudahbers ihdanibusuda hmemakaibaj u
Tempatkansemuaperalatanbekaspakaidal amlarutanklorin 0,5% untukdekontaminasi ( 10 menit). Cucidanbilasperalatansetelahdidekontami nasi 52.
53.
Buangbahan-bahan yang terkontaminasikekotaksampah yang sesuai Bersihkanibudenganmenggunakan air DTT. Bersihkansisacairanketuban, lendirdandarah. Bantu ibumemakaipakaian yang bersihdanbenar
54.
Pastikanibumerasanyaman. Bantu ibumemberi ASI. Anjurkankeluargauntukmemberiibuminum andanmakanan yang diinginkan
Tenaga Kesehatan Terkait
55.
Kontaminasitempatbersalindenganlarutank lorin 0,5%
56.
Celupkansarungtangankotorkedalamlaruta nklorin 0,5%balikkanbagiandalamkeluardanrenda mdalamlarutanklorin 0,5% selama 10 menit
Tenaga Kesehatan Terkait Tenaga Kesehatan Terkait
57.
Cucikeduatangandengan air sabundan air mengalir
Tenaga Kesehatan Terkait
58.
Dokumentasi
Tenaga Kesehatan Terkait
Lengkapipartograf ( halamdepandanbelakang), periksatanda vital danasuhankala IV
Ibumerasany amandankelu argamemberi makandanmi numibu Tempatbersa linsudahdiko ntaminasi Sarungtanga ndirendamke dalamlarutan klorin 0,5% Mencucitang andengansab undan air mengalir Mencatathasi lkedalampart ograf
Rekaman Historis NO
HALAMAN
YANG DIRUBAH
PERUBAHAN
DIBERLAKUKAN TANGGAL
S OP INC / Ibu B ers alin
Mendengar dan melihat adanya tanda persalinan kala dua
Memastikan kelengkapan peralatan, bahan dan obat- obatan esensial untuk menolong persalinan dan menatalaksana komplikasi ibu dan bayi baru lahir
Pakai celemek plastik Melepaskan dan menyimpan semua perhiasan yang dipakai, cuci tangan dengan sabun dan air bersih mengalir Pakai sarung tangan DTT pada tangan yang akan digunakan untuk periksa dalam Masukkan oksitosin kedalam tabung suntik ( gunakan tangan yang memakai sarung tangan DTT) dan steril ( pastikan tidak terjadi kontaminasi pada alat suntik )
Membersihkan Vulva dan perineum Lakukan periksa dalam untuk memastikan pembukaan lengkap
Dekontaminasi sarung tangan. Cuci kedua tangan setelah sarung tangan dilepaskan Periksa denyut jantung janin (DJJ) Beritahukan bahwa pembukaan sudah lengkap dan keadaan janin baik dan bantu ibu dalam menemukan posisi yang nyaman Minta keluarga membantu menyiapkan posisi meneran Laksanakan bimbingan meneran pada saat meneran ada dorongan kuat untuk meneran Anjurkan ibu untuk berjalan, berjongkok atau mengambil posisi yang nyaman, jika ibu belum merasa ada dorongan untuk
Letakkan handuk bersih (untuk mengeringkan bayi) diperut ibu, jika kepala bayi telah membuka vulva den an diameter 5-6 cm Letakkan kain bersih yang dilipat 1/3 bagian dibawah bokong ibu Buka tutup partus set dan perhatikan kembali kelengkapan alat dan bahan Pakai sarung tangan DTT pada kedua tangan Setelah tampak kepala bayi dengan diameter 5-6 membuka vulva maka lindungi perineum dengan satu tangan yang dilapisi dengan kain bersih dan kering. Tangan yang lain menahan kepala bayi untuk menahan posisi defleksi dan membantu lahirnya kepala Periksa kemungkinan adanya lilitan tali pusat dan ambil tindakan yang sesuai jika hal itu terjadi, dan segera lanjutkan proses kelahiran bayi
Tunggu kepala bayi melakukan putaran paksi luar secara spontan Setelah kepala melakukan putara paksi luar, pegang secara biparietal. Anjurkan ibu untuk meneran saat kontraksi dengan lembut gerakkan kepala kearah bawah dan distal hingga bahu depan muncul dibawahbarkus pubis dan kemudian gerakkan arah atas dan distal untuk melahirkan bahu belakang Setelah kedua bahu lahir, geser tangan bawah kearah perineum ibu untuk menyanggah kepala, lengan dan siku sebelah bawah. Gunakan tangan atas untuk menelusuri dan memegang lengan dan siku sebelah atas Setelah tubuh dan lengan lahir, penelusuran tangan atas, berlanjut kepunggung, bokong, tungkai dan kaki.Pe an kedua mata kaki Lakukan penilaian (sepintas)
Keringkan bayi mulai dari muka, kepala, dan bagian tubuh lainya kecuali bagian tangan tanpa membersihkan verniks Periksa kembali uterus untuk memastikan tidak ada lagi bayi dalam uterus ( hamil tunggal)
Beritahu ibu bahwa ia akan disuntik oksitosin agar uterus berkontraksi baik Setelah 2 menit pasca persalinan, jepit tali pusat dengan klem kira-kira 3 cm dari pusat bayi Pemotongan dan en ikatan tali usat Letakkan bayi agar ada kontak kulit ibu kekulit bayi Selimuti ibu dan bayi dengan kain hangat dan pasang topi dikepala bayi
Pindahkan klem pada tali pusat hingga berjarak 5-10 cm dari Letakkan satu tangan diatas kain pada perut ibu, ditepi atas simfisis untuk mendeteksi.Tangan lain memegang tali pusat Setelah uterus berkontraksi, tegangkan tali pusat dan lakukan dorso-kranial secara hati-hati Mengeluarkan Plasenta Saat plasenta muncul d iintroitus vagina lahirkan plasenta dengan kedua tangan pegang dan putar plasenta hingga selaput ketuban terpilin kemudian lahirkan RangsangTaktil (Masase)uterus Periksa kedua sisi plasenta baik bagian ibu maupun bayi dan pastikan selaput ketuban lengkap dan utuh
Evaluasikemungkinanlaserasipada vagina dan perineum lakukanpenjahitanbilalaserasimenyebabkanperdara
Pastikan uterus berkontraksidenganbaikdantidakterjadipendara
Biarkanbayitetapmelakukankontakkulitkekulitdi dadaibu paling sedikit 1 jam Melakukanpenimbanganataupengukuranbayi, beritetesmata antibiotic profilaksis, danvit k 1 mg IM di pahakiri anterolateral
Setelah 1 jam pemberianvit k 1 berikansuntikanimunisasi hepatitis B dip aha kanan
Lanjutkanpemantauankontraksidanmencegahper darahanpervaginam
Ajarkanibuataukeluargacaramelakukanmasase uterus danmenilaikontraksi
Memeriksanadiibudankeadaankandungkemihsetia p 15 menitselama 1 jam pertamapascapersalinandansetiap 30 menitselama jam keduapascapersalinan
Periksakembalibayiuntukpastikanbahwabayibern afasdenganbaik( 40-60 kali permenit) -
Kebersihandankeamanan
Buangbahan-bahan yang terkontaminasikekotaksampah yang sesuai
Bersihkanibudenganmenggunakan air DTT.Bantu ibumemakaipakaian yang bersihdanbenar
Pastikanibumerasanyaman. Bantu ibumemberi ASI
Kontaminasitempatbersalindenganlarutankl orin 0,5%