SOP PERTOLONGAN PERSALINAN
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PERTOLONGAN PERSALINAN Nama mahasiswa : GUSRI WAHYUDI NIM : 0979449921349 NO
1.
2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17.
ASPEK YANG DINILAI DINILAI A. Persiapan Persiapan alat Set steril pertolongan persalinan ½ koker, gunting episiotomi, klem panjang 2, gunting tali pusat, cateter metal, kasa steril, tali pusat, lidi kapas, duk buntu steril 14, bengkok. Set jahit luka Nal puder, gunting benang, pinset sirurgis, jarum otot dan kulit, benang catgutchromic/silk, kassa steril 5-10 lembar, tamponvagina, bengkok Kom untuk tempat plasenta, Baju khusus untuk perawatan steril Masker Bethadine 10% Agua Tempat sampah infeksius Tempat alat tenun infeksius, Suction pump atau penghisap lendir balon Dua buah spuit disposable 2,5 ml Oxytocin inj 1 amp dan ergometrin inj 1 amp Bangkok B. Tahap pre-interaksi pre-interaksi Baca catatan keperawatan dan catatan medis klien Siapkan alat-alat dan privasi ruangan Cuci tangan C. Tahap Orientasi Berikan salam, panggil nama klien Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan kepada klien/keluarga D. Tahap Kerja Berikan klien kesempatan bertanya sebelum kegiatan dilakukan Lakukan lavement/huknah, tunggu beberapa saat kemudian persilahkan ibu untuk melakukan BAB Atur posisi yang nyaman nyaman bagi ibu Siapkan alat dan bahan, didekatkan pada ibu Pakai skort dan masker, cuci tangan secara steril Lakukan desinfeksi daerah vulva dengan bethadine 1 % Pecahkan selaput ketuban (jika selaput ketuban masih utuh) pada saat ada his Klien dipimpin mengejan saat ada his dan diberi dukungan semangat Kepala janin menonjol 5-6 cm di introitus vagina Tangan kiri menahan defleksi kepala janin, tangan kanan menahan perineum Setelah kepala bayi keluar, usap wajah bayi dengan kasa steril
NILAI 1 2 3
4
(bagian mulut dan hidung bayi) 18. Periksa adakah lilitan tali pusat di leher bayi, jika ada lilitan segera kendorkan atau di potong. 19. Tunggu rotasi interna 20. Kepala bayi dicekam dengan 2 tangan, ditarik ke bawah lalu ke atas untuk melahirkan bahu. 21. Luruskan tangan di bawah badan bayi ke arah perineum dan yang satu menahan pada bagian atasnya, untuk menyangga saat melahirkan bokong dan kaki 22. Tali pusat diklem dengan 2 klem jarak 12 cm atau 2-3 cm dari pusat 23. Tali pusat digunting, dan didesinfeksi dengan bethadine 10%, lalu bayi diserahkan pada asisten asisten 24. Dilakukan kateterisasi dengan kateter logam 25. Cek tanda pengeluaran plasenta 26. Plasenta dilahirkan dengan memberikan tekanan menuju fundus uteri 27. Setelah plasenta lahir, plasenta diputar searah jarum jam 28. Dilakukan pengontrolan kondisi plasenta (cek keutuhan plasenta) 29. Cek perineum. Bila rupture segera dijahit lalu desinfeksi 30. Klien diberi tahu bahwa persalinan telah selesai dan akan segera dimandikan E. Tahap terminasi 31. Evaluasi perasaan klien 32. Simpulkan hasil kegiatan 33. Lakukan kontrak untuk kegiatan selanjutnya 34. Bereskan alat-alat 35. Cuci tangan F. Dokumentasi 36. Catat hasil tindakan dalam catatan keperawatan TOTAL NILAI Nilai 1 : Tidak dilakukan (25%) Nilai 3 : Dilakukan kurang tepat (75%) Nilai 2 : Dilakukan salah (50%) Nilai 4 : Dilakukan dengan sempurna (100%)