Panduan Pelaporan Hasil Nilai Kritis LabFull description
pelaporan nilai kritis hasil lab
RS. JANTUNG HASNA MEDIKA CIREBON
PELAPORAN NILAI KRITIS HASIL LABORATORIUM No. Dokumen
No. Revisi 0
Halaman 1/2
Jl. Rd. Gilap No. 8 Palimanan STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
Ditetapkan oleh Direktur RS. Jantung Hasna Medika
Tanggal Terbit
Dr. Nurdin 1. Suatu proses memberitahukan hasil laboratorium yang bernilai kritis kepada dokter penanggungjawab pasien
PENGERTIAN
2. Nilai kritis hasil laboratorium adalah suatu hasil tes laboratorium yang membutuhkan intervensi klinis segera (disebut juga AUTOMATIC CALL BACK VALUES) Supaya klinisi dapat segera mengetahui hasil / nilai pemeriksaan
TUJUAN
laboratorium untuk segera melakukan tindakan / intervensi terhadap pasien dalam rangka meningkatkan keselamatan pasien. Surat Keputusan
KEBIJAKAN
Direktur
--/--/----/SK_DIR_Keb/
2016
RS. Jantung Hasna Medika Tentang
Kebijakan
No.
Pelayanan
Instalasi Laboratorium. PROSEDUR
Analis Laboratorium : 1. Ulangi pemeriksaan bila mendapatkan nilai kritis 2. Lapor kepada Penanggungjawab lab tentang hasil nilai kritis 3. Laporkan hasil kritis segera setelah mendapatkan validasi dari penanggungjawab dengan cara menelpon ruangan tempat pasien dirawat. 4. Laporkan kepada dokter penannggungjawab pasien bila ada di ruangan atau perawat penanggungjawab pasien bila dokter tidak ada diruangan perawatan. a. S(ituation) : ” halo.. saya Agus dari lab mendapatkan nilai kritis pada pasien .......... umur........ no RM.............Nilai kritis yg kami temukan adalah........ (Sebutkan parameter dan hasil/nilai analisa laboratoriumnya) b. B(akc ground) : pasien ini sebelumnya pernah melakukan pemeriksaan ....... dengan hasil...... ...... (bila diketahui, bila tidak diketahui lanjutkan A) c. A(sessment) : kami curiga ..... ( bacakan expertisi SpPK )
RS. JANTUNG HASNA MEDIKA CIREBON
PELAPORAN NILAI KRITIS HASIL LABORATORIUM No. Dokumen
No. Revisi 0
Halaman 1/2
Jl. Rd. Gilap No. 8 Palimanan STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
Tanggal Terbit
Ditetapkan oleh Direktur RS. Jantung Hasna Medika Dr. Nurdin
d. R(ekomendasi ) : mohon segera ditindaklanjuti ... atau mohon segera laporkan kepada DPJP 5. Minta perawat mengulanginya setelah hasil dibacakan 6. Cetak hasil di formulir hasil laboratorium. 7. Antarkan formulir hasil laboratorium ke ruang perawatan sesuai dalam batas standar waktu tunggu . Perawat ruangan : 1. Catat hasil nilai kritis di status pasien 2. Laporkan segera kepada dokter penanggungjawab perawatan (bila dokter tidak ada diruangan perawatan) Nilai Kritis yang dilaporkan adalah : Darah Lengkap : Hct < 20 % atau > 60% Hb < 7 g/dl atau > 20 g/dl Trombosit dewasa < 50.000/ul atau > 1.000.000/ ul Lekosit < 2000/ul atau > 30.000/ ul Trombosit anak < 20.000/ul atau > 1.000.000 ul APTT > 100 detik PPT > 30 detik , atau 3x nilai kontrol Kimia Klinik : Troponin T > 100 ng/l CKMB mass Glukosa < 45 mg/dl atau > 500 mg/dl Glukosa Neonatus < 30 mg/dl Tu > 300 mg/dl Kreatinin > 5 mg/dl ( kecuali pasien dialisis ) Ureum > 200 mg/dl Elektrolit dan Analisa Gas Darah : pH < 7,10 atau > 7,59 pCO2 < 20 mmHg atau > 75 mmHg pO2 (dewasa) < 40 mmHg
RS. JANTUNG HASNA MEDIKA CIREBON
PELAPORAN NILAI KRITIS HASIL LABORATORIUM No. Dokumen
No. Revisi 0
Halaman 1/2
Jl. Rd. Gilap No. 8 Palimanan STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
Tanggal Terbit
Ditetapkan oleh Direktur RS. Jantung Hasna Medika Dr. Nurdin