RSUD Dr. Soegiri LAMONGAN Tanggal Terbit Prosedur Tetap
Ditetapkan, Direktur
Patologi Klinik
Pengertian
Nilai kritis merupakan nilai dari hasil pemeriksaan laboratorium yang bila tidak segera ditangani dapat menyebabkan pasien dalam kondisi
Tujuan
yang serius atau mengancam jiwa pasien . Memberikan laporan formal ke dokter penanggung jawab (DPJP)/ perawat jaga ruangan tentang hasil kritis
Kebijakan
Mendokumentasikan komunikasi hasil kritis tersebut. 1. SK Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Dr Soegiri Lamongan . Nomor : 188/ 345.2 / Kep / 413.209/ 2009. Tanggal 25 Mei 2009
Prosedur
tentang pemberlakuan standar operating procedur KRITERIA LAPORAN HASIL KRITIS 1. Tiap hasil pemeriksaan laboratorium yang termasuk kategori kritis ( lampiran) 2. Hasil pemeriksaan kritis yang dilaporkan hanya pemeriksaan yang diminta saja. CARA PELAPORAN 1. Petugas laboratorium melaporkan hasil pemeriksaan yang masuk kategori kritis ke dokter patologi klinik. 2. Setelah dilakukan validasi dan verifikasi, petugas laboratorium menyampaikan hasil pemeriksaan yang termasuk kategori kritis ke dokter penanggung jawab (DPJP) 3. Laporan hasil kritis disampaikan via telepon / lisan 4. Bila tidak ada dokter penanggung jawab / dokter tsb tidak bisa dihubungi, petugas laboratorium menghubungi perawat Jaga tempat pasien dirawat atau poli tempat pasien berobat. 5. Pada lembar hasil pemeriksaan, hasil yang kritis diberi tanda stabillo 6. Laporan hasil kritis didokumentasikan di buku laporan hasil kritis
WAKTU PELAPORAN 1. Hasil laboratorium yang masuk kategori nilai kritis dilaporkan ke
LAPORAN NILAI KRITIS No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
00
02/ 2
RSUD Dr. Soegiri LAMONGAN dokter penanggung jawab/ perawat maksimal 5 menit setelah Unit terkait
hasil terdeteksi kategori nilai kritis Petugas Patologi Kilinik