Tinea Kapitis adalah infeksi jamur pada kulit kepala
Tujuan
Prosedur ini dibuat di maksudkan agar petugas kesehatan di Puskesmas Cijedil dapat melakukan penanganan penderita penderita dengan Tinea Kapitis Kapitis dengan baik dan benar.
Kebijakan
Langkah-langkah penanganan Tinea Kapitis wajib sesuai dengan langkah-langkah SOP ini.
Referensi
Permenkes No V tahun 2014
Prosedur/Alur Proses
Rencana Penatalaksanaan komprehensif (Plan) Penatalaksanaan 1. Hygiene diri harus terjaga, dan pemakaian handuk/pakaian secara bersamaan harus di hindari. 2. Untuk lesi terbatas diberikan pengobatan topical yaitu dengan : 3. Antifungi topical seperti krim klotrimazol, mikonazol, atau terbinafin, yang diberikan hingga lesi hilang dan dilanjutkan 1-2 minggu kemudian untuk mencegah rekurensi. 4. Untuk penyakit yang tersebar luas atau resisten terhadap therapy topical, dilakukan pengobatan sistemik dengan :
Griseofulvin dapat diberikan dengan dosis 0,5-1 g untuk orang dewasa dan 0,25-0,5 g untuk anak-anak sehari atau 10-25 mg/kgBB/hari, mg/kgBB/hari, terbagi dalam 2 dosis.
Golongan azol seperti : Ketokonazol : 200 mg/hari Itrakonazol : 100 mg/hari atau Terbinafin : 250 mg/hari Pengobatan diberikan selama 10-14 hari pada pagi hari setelah makan.
Konseling dan edukasi Edukasi mengenai penyebab dan cara penularan penyakit. Edukasi pasien dan keluarga juga untuk menjaga hygiene tubuh, namun penyakit ini bukan merupakan penyakit yang berbahaya. Kriteria rujukan Pasien di rujuk apabila : 1. Penyakit tidak sembuh dalam 10-14 hari setelah therapy 2. Terdapat imunodefisiensi 3. Terdapat penyakit penyerta yang menggunakan multifarmaka. Unit Terkait