PELAKSANAAN PELAYANANPEMERIKSAAN IVA DAN PEMERIKSAAN PAYUDARA SOP
Nomor
:
Terbit ke
:
No.Revisi
:
Tgl Terbit
: 01 Jan 2015
Halaman
:1-1
Ditetapkan Kepala UPTD Puskesmas Curug [Type here]
Pengertian
Tujuan
Kebijakan Referensi
1. Melapor RT/RW
PTD
ttd
Puskesmas
Neneng Nasutiowati, SKM.MM NIP. 19720911 199203 2 005
[Type here]
[Type here]
- Iva(Inspeksi Visual dengan Asam asetat) : merupakan metode sederhana untuk deteksi dini kanker leher rahim dengan menggunakan asam asetat. - Deteksi dini kanker payudara adalah pemeriksaan payudara untuk mengidentifikasi kelainan payudara yang dapat mengarah ke arah keganasan (kanker) sehingga dapat segera mandapat pengobatan dapat lebih tuntasdan angka kesembuhan lebih tinggi. 1. Deteksi dini menggunakan metode IVA bertujuan mengidentifikasi mereka yang mengalami lesi prakanker sehingga dapat memperoleh terapi segera Untuk memutus perjalananhidup lesi pra kanker sebelum menjadi kanker 2. Deteksi dini kanker payudara bertujuan: – untuk mengidentifikasi masalah pada payudara sebelum ibu merasakangejala dan memberikesempatan untuk pengobatan atau pencegahan sejak dini. – Memberikan pengetahuan pada perempuan di masyarakat sehingga dapat lebih peduli dengan adanya kemungkinan terhadap kanker, dan membekali mereka dengan pengetahuan pemeriksaan dengan metode SADAR, agar mereka dapat melakukan pemeriksaan payudaranya sendiri SK Kepala Puskesmas No ...............................tentang jenis- jenis pelayanan di Puskesmas Curug. Buku acuan Pencegahan Kanker Payudara dan Kanker Leher Rahimditerbitkan oleh Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, Direktorat Jendral PP & PL, Direktorat Pengendalian Penyakit Tidak Menular 2010 Tahun 2013 Alat dan Bahan Bagan Alir Pemberitahuan ke Masyarakat
p progra m
Kegiatan 5 langkah
Register PTM
Wawancara
Pengukuran TB, BB, IMT, LP, dan TD
Konseling, Edukasi, Tindak lanjut PERSIAPAN;
1. Memeriksa apakah peralatan dan bahan sudah tersedia: - Inspekilo - Lidi kapas - Asam asetat - Aquades - Kom steril dari plastik - Handscoen 2. Memeriksa lampu yang tersedia dan siap digunakan 3. Menanyakan apa ibu sudah BAKdan membersihkan serta membilas daerah genitalnya bila perlu 1
PELAKSANAAN PELAYANANPEMERIKSAAN IVA DAN PEMERIKSAAN PAYUDARA SOP
Ditetapkan Kepala UPTD Puskesmas Curug [Type here]
Nomor
:
Terbit ke
:
No.Revisi
:
Tgl Terbit
: 01 Jan 2015
Halaman
:2-1
PTD
ttd
Puskesmas
Neneng Nasutiowati, SKM.MM NIP. 19720911 199203 2 005
[Type here]
[Type here]
4. Meminta ibu untuk melepas pakaian dalam baik bra maupun celana dan meminta ibu menggunakan kain 5. Mencuci tangan kemudian menggunakan sarung tangan PEMERIKSAAN PAYUDARA 1. Pada saat melakukan pemeriksaan payudara harus diingat untuk selalu mengajarkan cara melakukan SADARI 2. Melihat payudara dan memperhatikanapakah ada perubahan; - Bentuk - Ukuran - Puting atau kulit yang berlipat - Kulit cekung Memeriksa apaka terjadi pembengkakan, suhu tubuh yang meningkat atau rasa nyeri pada salah satu atau kedua payudara 3. Melihat puting payudara dan perhatikan ukuran, bentuk dan arahnya, Memeriksa apakah ada ruam atau lika dan keluar cairan dari puting payudara 4. Meminta ibu untuk mengangkat kedua lengannya keatas kepala dan lihat kedua payudaranya. Memperhatikan apakah ada perbedaan. Melihat ibu untuk meletakkan kedua tangan di pinggang dan memperhatikan kembali payudaranya 5. Meminta ibu atau klien membungkuk untuk melihat apakah kedua payudaranya menggantung secara seimbang 6. Meminta ibu/klien berbaring di meja periksa 7. Meletakkan banta ldi bawah pundak kiri ibu/klien meletakkan lengan kiri ibu diatas kepalanya 8. Melihat payudara sebelah kiri dan memeriksa apakah ada perbedaan dengan payudara sebelah kanan. Memeriksa apakah terdapat kerutan atau lekukan pada kulit payudara. 9. Menggunakan telapak jari- jari telunjuk tengah dan manis, mempalpasi seluruh payudara, dimulai dari sisi atas paling luar dari payudara, menggunakan tehnik spiral. Perhatikan apakah terdapat benjolan atau rasa nyeri. 10. Menggunakan ibu jari dan jari telunjuk untuk menekan putting. Perhatikan apakah keluar cairan bening, keruh atau berdarah dari putting.. 11. Ulangi langkah-langkah tersebut diatas utuk payudara sebelah kanan. Jika perlu, ulangi tindakan ini dengan posisi ibu duduk dan kedua lengan berada disamping tubuh. 12. Meminta ibu/klien untuk duduk dan mengangkat kedua lengan setinggi bahu. Mempalpasi pangkal payudara dengan menekan sepanjang sisi luar otot pectoral kiri sambil secara bertahap menggerakan jarijari kearah axial.Memeriksa apakah terjadi pembesaran kelenjar getah bening( lymph nodes) atau 2
PELAKSANAAN PELAYANANPEMERIKSAAN IVA DAN PEMERIKSAAN PAYUDARA SOP
Ditetapkan Kepala UPTD Puskesmas Curug [Type here]
Nomor
:
Terbit ke
:
No.Revisi
:
Tgl Terbit
: 01 Jan 2015
Halaman
:3-1
PTD
ttd
Puskesmas
Neneng Nasutiowati, SKM.MM NIP. 19720911 199203 2 005
[Type here]
[Type here]
rasa nyeri. 13. Ulangi langkah tersebut utuk payudara sebelah kanan. 14. Setelah selesai persilahkan ibu mengenakan kembali pakaiannya sambil periksa mencuci tangan dengan air dan sabun dan mengeringkannya. PEMERIKSAAN VISUAL MENGGUNAKAN ASAM ASETAT ( INSPEKSI VISUAL DENGAN ASAM ASETAT/IVA) 1. Memasang speculum dan menyesuaikannya sehingga leher rahi dapat terlihat. 2. Memasang cocor bebek speculum dalam posisi terbuka sehingga speculum tetap berada ditempatnya agar leher rahim dapat terliha 3. Memindahkan lampu? Senter sehingga dapat melihat leher rahim dengan jelas. 4. Memeriksa leher rahim apakah curiga kanker serviks atau terdapat servisistis, ektopian, tumor, ovula naboti atau luka. Bila curiga kanker serviks pemeriksaan diakhiri, langsung ke langkah 12 dan seterusnya tanpa melakukan langkah ke 13 5. Menggunakan swab kapas yang bersih untuk menghilangkan cairan, darah, atau mukosa dari leher rahim, membuang swab kapas yang telah dipakai kedalam wadah tahan bocor atau kntong plastik. 6. Mengidentifikasi ostoum uteri, SSK ( sambungan skuamo kolumnar) dan zona transformasi. Bila SSK tidak bisa ditampakkan, lanjutkan dengan prosedur pemeriksaan testpap. Bila test Pap tidak memungkinkan untuk dilakukan, lanjutkan ke langkah 12, dan seterusnya 7. Mencelupkan swab bersih kedalam cairan asam asetat lalu mengoleskan pada leher rahim membuang swab kapas kedalam kantung plastik. 8. Menunggu minimal 1 menit agaar asam asetat terserap dan tampak perubahan warna putih yang disebut dengan lesi putih. 9. Memastikan SSK dengan teliti: - Memeriksa apakah leher rahim mudah berdarah - Mencari apakah ada plak putih yang tebal dan meninggi atau lesi putih. 10. Bila perlu oleskan kembali asam asetat atau usap leher rahim dengan swab bersih untuk menghilangkan mukosa, darah, atau debris. Membuang swabke dalam kantung plastic 11. Bila pemeriksaan visual telah selesai, gunakan swab baru untuk menghilangkan sisa cairan asam asetatdari leher rahim dan vagina. Membuang swab ke dalam kantung plastic 12. Melepaskan speculum dan melakukan dokumentasi dengan meletakkan speculumdalam larutan klorin 0,5 % selama 10 menit. 3
PELAKSANAAN PELAYANANPEMERIKSAAN IVA DAN PEMERIKSAAN PAYUDARA SOP
Ditetapkan Kepala UPTD Puskesmas Curug [Type here]
Nomor
:
Terbit ke
:
No.Revisi
:
Tgl Terbit
: 01 Jan 2015
Halaman
:4-1
PTD
ttd
Puskesmas
Neneng Nasutiowati, SKM.MM NIP. 19720911 199203 2 005
[Type here]
[Type here]
13. Melakukan pemeriksaan bimanual.
8. Unit terkait
1 Dokter puskesmas 2. Pengelola Program PTM
9. Dokumen terkait
1 2. 3. 4.
Lembar balik penyuluhan Daftar tilik Form pemeriksaan Informed consent
4