Praktikum Tekanan Darah Arteri, Desember 2009Full description
keperawatanFull description
jtdjtjFull description
Full description
Full description
semoga bisa jadi contohFull description
Sop Pemeriksaan Darah LengkapDeskripsi lengkap
HdjdjjdFull description
dASFull description
dASFull description
bank darah
kesehatanDeskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
sopDeskripsi lengkap
STANDARD STANDARD OPERASIONAL PROSEDURE (SOP) PENGAMBILAN DARAH ARTERI ARTERI
1. Pengert ertian ian Pemeriksaan gas darah arteri (GDA) atau analisa gas darah arteri (AGD) adalah salah
satu jenis pemeriksaan darah yang dilakukan dengan cara mengambil darah arteri dengan teknik tertentu yang bertujuan untuk mengkaji gangguan keseimbangan asam-basa, yang disebabkan oleh gangguan respiratorik atau gangguan metabolik atau keduanya. 2. Tujuan
Tujuan umum adalah !.
"enilai tingkat keseimbangan asam dan basa
#.
"engetahui kondisi $ungsi perna$asan dan kardio%askuler
&.
"enilai kondisi $ungsi metabolisme tubuh
Tujuan khusus adalah mengetahui !. #. &. . . /. 0.
p' darah Tekana Tekanan n parsia parsiall arbond arbondiok ioksid sidaa (P* (P*#) +ika +ikarb rbon onat at ('* ('*&-) Base excessde$isit excessde$isit Tekanan kanan oksi oksigen gen (P* (P*#) and andun unga gan n oksi oksige gen n (*#) 1atu 1atura rasi si oksig oksigen en (1* (1*#)
. Pe!a"#anaan Per#ia$an %!ien
2ela 2elask skan an pros prosed edur ur dan dan
!.
tuju tujuan an dari dari tind tindak akan an yang yang
dilakukan 2ela 2elask skan an bah3a bah3a dala dalam m pros prosedu edurr pengam pengambi bila lan n akan akan
#.
menimbulkan rasa sakit &.
2elaskan komplikasi yang mungkin timbul
.
2elaskan tentang allen4s test
Per#ia$an A!at &an Ba'an
!. Antiseptik (alkohol) untuk membersihkan permukaan kulit dari mikroorganisme dan mengurangi kemungkinan in$eksi. #. assa steril ( sterile gauze pads) ukuran #5# cm untuk menyediakan hemostatis mengikuti tindakan. &. 1puit yang steril & cc untuk menusuk kulit dan arteri serta menampung darah dari arteri. 2arum ukuran ## atau # (untuk anak-anak) dan nomor #6 atau #! untuk de3asa. . Penutup jarum (gabus atau karet) . 'eparin dengan perbandingan ! !666 untuk mencegah pembekuan darah arteri. /. *bat anastetik lokal (kp) 0. Termometer 7. 8adah (kontainer) untuk spesimen agar darah tetap dingin sampai dites di laboratorium guna mencegah gas tersuspensi di spesimen. Gunakan 9s (kp) :. ;abel spesimen untuk memastikan keakuratan tes dan untuk dokumentasi. !6. 1arung tangan untuk melindungi tangan pera3at dari terpapar darah klien. !!. Pengalas untuk mencegah pengotoran linen. !#. +engkok !&. 'anduk kecil !. Plester dan Gunting
PROSEDUR N A
Ta'a$an TAHAP PRE INTERA%SI Per#ia$an Peraat a. ;akukan pengkajian baca catatan kepera3atan dan medis - Alasan pengambilan spesimen darah -
-
=aktor kontraindikasi dilakukan penusukan pada arteri
Ra#ina!
"engidenti$ikasi tipe darah yang dibutuhkan dan bagaimana mengumpulkannya "engingatkan pera3at untuk menyiapkan peralatan tambahan untuk penekanan pada daerah penusukan setelah dilakukannya tindakan "engidenti$ikasi daerah yang tidak dapat digunakan sebagai tempat dilakukannya
b.
B
prosedur tindakan "enentukan diagnosa yang sesuai kondisi klien "empermudah prosedur dan meningkatkan e$ekti%itas tindakan "emperlancar tindakan "embatasi trans$er mikroorganisme "elakukan tindakan sesuai dengan protap yang adal
"embersihkan permukaan kulit dari mikroorganisme dan mengurangi kemungkinan in$eksi. #. assa steril ( sterile gauze pads) "enyediakan hemostatis mengikuti tindakan ukuran #5# cm &. 1puit yang steril & cc "enusuk kulit dan arteri serta menampung Anak-anak 2arum ukuran ### darah dari arteri. De3asa 2arum ukuran #6#! . Penutup jarum (gabus atau karet) "encegah terganggunya hasil (Pa*# yang rendah dan nilai Pa*# meningkat) . 'eparin (! !666) "encegah pembekuan darah arteri. /. ;idokain ! > "engatasi nyeri (kp) 0. Termometer "engukur suhu tubuh klien 7. 8adah (kontainer) 1pesimen darah tetap dingin sampai dites di Gunakan 9s (kp) laboratorium guna mencegah gas tersuspensi di spesimen. :. ;abel spesimen "emastikan keakuratan tes dan untuk dokumentasi. !6. 1arung tangan "encegah kontaminasi dan melindungi tangan pera3at dari terpapar darah klien !!. Pengalas untuk "encegah pengotoran linen. !#. +engkok Tempat pembuangan benda-benda kontaminasi !&. 'anduk kecil !. Plester dan Gunting +enar pasien "emahami kondisi pasien Per#ia$an $a#ien aji identitas klien "emberikan posisi yang nyaman dan aji kondisi klien mempermudah prosedur Pastikan posisi klien TAHAP ORIENTASI a. +eri salam, panggil klien dengan "emberi rasa nyaman pada klien namanya
b. Perkenalkan nama dan tanggung "embina trust pera3at-klien dan memberi ja3ab pera3at in$ormasi tentang peran dan tanggung ja3ab pera3at c. 2elaskan tujuan, prosedur dan lama Pemberian ?n$orm consent pada klien tindakan yang akan dilakukan kepada klien 2elaskan prosedur dan tujuan lien memahami prosedur dan yang dilakukan dari tes yang dilakukan dari tindakan yang dilakukan 2elaskan bah3a dalam prosedur Antisipasi nyeri klien pengambilan akan menimbulkan rasa sakit 2elaskan komplikasi yang Pengambilan darah arteri terkadang menimbulkan komplikasi pada klien mungkin timbul lien memahami tujuan tes dan dapat 2elaskan tentang allen4s test kooperati$ dalam pelaksanaan tindakan TAHAP %ER+A +eri kesempatan klien untuk bertanya "emberikan kesempatan klien untuk melakukan klari$ikasi "enanyakan keluhan utama klien "endapatkan in$ormasi tentang kondisi terakhir klien "emulai tindakan dengan cara yang "elakukan prosedur dengan benar dan baik memberikan rasa nyaman pada klien 2aga privacy klien "empermudah prosedur Dekatkan peralatan pada klien Atur posisi klien agar nyaman "emberikan alternati$ tempat penusukan, ?denti$ikasi tempat penusukan mengidenti$ikasi akses yang paling mudah. Posisikan klien dengan lengan ekstensi dan telapak tangan menghadap ke atas ;etakkan pengalas "encegah kontaminasi linen Pakai sarung tangan "encegah kontaminasi dan melindungi tangan pera3at dari terpapar darah Palpasi arteri radial dan brakial dengan "engidenti$ikasi di mana letak arteri yang jari tangan. Tentukan daerah pulsasi paling dekat dengan permukaan kulit. maksimal ;akukan Tes Allen "engkaji keadekuatan sirkulasi kolateral ;akukan penekanan pada kedua pada arteri ulnaria. 1irkulasi kolateral ini penting bila arteri radialis terobstruksi oleh denyutan radialis dan ulnaris dari trombus setelah dilakukan tindakan salah satu pergelangan tangan pasien sampai denyutannya hilang. penusukan Tangan menjadi pucat karena kurangnya sirkulasi ke tangan. ;epaskan tekanan pada arteri ulnaris. 2ika tangan kembali normal dengan cepat, hasil tes dinyatakan positi$ dan penusukan arteri dapat dilakukan pada pergelangan tangan
* !
# & / 0 7 : !6 !!
!#
tersebut. 2ika setelah dilakukan pelepasan tekanan pada arteri ulnaris tangan tetap pucat, artinya sirkulasi ulnaris tidak adekuat. 'asil tes dinyatakan negati$ dan pergelangan tangan yang lain harus dites. +ila hasil tes pada kedua pergelangan tangan adalah negati$, arteri $emoralis harus dieksplorasi. 1tabilisasikan arteri radial dengan melakukan hiperekstensi pergelangan tangan@ stabilisasi arteri brakialis dengan melakukan hiperekstensi siku Desin$eksi daerah penusukan di sekitar pulsasi maksimal dengan kapas alkohol dengan gerakan sirkuler dari dalam ke luar atau dengan usapan satu arah Pegang kapas alkohol dengan jari tangan dan palpasi pulsasi lagi. Pertahankan jari tangan di daerah proksimal dari daerah penusukan "asukkan jarum dengan sudut -:66 (sesuai dengan lokasi) langsung ke dalam arteri Perhatikan masuknya darah ke dalam spuit yang terlihat seperti denyutan. 'entikan menusukkan jarum lebih jauh bila terlihat denyutan ini Pertahankan posisi dan tunggu sampai terkumpul #- ml (atau sesuai kebutuhan) darah ke dalam spuit ;etakkan kapas alkohol di atas daerah penusukan dan tarik jarum@ lakukan penekanan sesegera mungkin dengan menggunakan kapas alkohol tersebut eluarkan udara dari spuit@ lepaskan jarum dan buang Bjung jarum ditusukkan ke dalam gabus Pasang label identitas (nama pasien, tanggal, jam, suhu tubuh saat pengambilan, ruangan) di spuit Pelihara kontinuitas penekanan selama menit (atau selama !6 menit bila klien menerima antikoagulan)
!&
!
!
!/
!0
!7
!:
#6 #!
##
"encegah berubahnya lokasi penusukan "encegah agar arteri tidak menghilang ketika jarum ditusukkan "encegah masuknya mikroorganisme ke dalam arteri dan sistem %askuler
"emastikan keakuratan insersi jarum, mencegah masuknya mikroorganisme ke dalam darah 1udut ini mengoptimalkan curah darah ke dalam spuit "engindikasikan keakuratan penempatan jarum dalam arteri, pergerakan yang lebih jauh dapat menempatkan ujung jarum pada dinding arteri atau keluar dari arteri
"embatasi jumlah perdarahan dari daerah penusukan
"emastikan 3aktu yang cukup untuk pembentukan $ormasi pembekuan@ penekanan ini lebih lama dibandingkan ketika dilakukan pengambilan darah %ena
karena $aktor curah darah dalam arteri #& #
# #/ #0 D !
# & E ! # &
+ersihkan daerah penusukan dengan kapas alkohol "engidenti$ikasi hematoma atau perdarahan "onitor tempat penusukan terhadap adanya perdarahan dengan melakukan inspeksi dan palpasi ;akukan balutan tekan ( pressure dressing ) jika perdarahan berlanjut +ereskan peralatan ;epaskan sarung tangan TAHAP TERMINASI 9%aluasi hasil yang dicapai (subyekti$ dan obyekti$) +eri reinforcement positi$ pada klien ontrak pertemuan selanjutnya "engakhiri pertemuan dengan baik uci tangan TAHAP DO%UMENTASI atat tindakan yang telah dilakukan, tanggal dan jam pelaksanaan atat hasil tindakan (respon subjekti$ dan objekti$) di dalam catatan Dokumentasikan tindakan dalam bentuk 1*AP - 8aktu dilakukannya prosedur pemeriksaan yang - 2enis dilakukan - Tingkat kerja sama klien kulit (kemerahan, - eadaan perdarahan berlebihan