Ditetapkan Oleh Direktur RS Jantung Hasna Medika Cirebon
dr. Nurdin Proses perjalanan pasien umum maupun asuransi di Rumah Sakit Pengertian
Tujuan
Jantung Hasna Medika mulai dari pendaftaran sampai dengan pembayaran di kasir rawat jalan. 1. Meningkatkan kualitas pelayanan pasien keluar Rumah Sakit 2. Memudahkan Administrasi pembayaran pasien rawat jalan 3. Mendapatkan pelayanan administrasi yang terarah mudah cepat dan efisien. Semua transaksi harus disertai dengan kwitansi dan nota pasien
Kebijakan Prosedur
sebagai dokumen pendukung. 1. Pasien / keluarga pasien datang ke bagian pendaftaran rawat jalan dengan membawa rujukan atau atas keinginan sendiri. 2. Setelah didaftarkan oleh bagian pendaftaran, pasien datang ke bagian poli rawat jalan untuk di anamnesa oleh perawat dan di berikan form deposit untuk selanjutnya membayar deposit di kasir rawat jalan. 3. Petugas kemudian menerima pembayaran deposit dengan nominal yang tertera di form deposit tersebut, kemudian membubuhkan tandatangan dan cap. Pada form deposit tersebut terdapat dua rangkap warna putih untuk pasien dan warna merah untuk kasir. 4. Kemudian pasien datang lagi ke bagian poli rawat inap untuk mendapatkan nomor antrian, dan pasien menunggu untuk di panggil masuk ke ruangan dokter. 5. Setelah pasien masuk ke dokter maka perawat poli akan memberikan registrasi pasien yang sudah ada resep obat, lembar putih untuk bagian farmasi lembar merah untuk bagian kasir. 6. Sambil menunggu billing obat dari bagian farmasi, Kasir menginput tindakan rawat jalan seperti echo, ekg dan sebagainya sesuai dengan yang tertera pada form pendaftaran.
Ditetapkan Oleh Direktur RS Jantung Hasna Medika Cirebon
dr. Nurdin 7. Jika ada anjuran untuk tes darah pada laboratorium atau rontgen, maka perlu di konfirmasikan terlebih dahulu kepada pasien yang bersangkutan, agar pasien dapat mengetahui biaya yang harus dibayarkan. 8. Setelah mendapat konfirmasi bill obat dari bagian farmasi, kasir memanggil pasien yang bersangkutan dengan menyebutkan seluruh biaya yang harus dibayarkan oleh pasien/keluarga pasien, termasuk memberitahukan biaya laboratorium atau rotgen jika ada. 9. Jika pasien tersebut setuju untuk mengambil semua obat dan melakukan pemeriksaan penunjang (Laboratorium dan Rotgen), maka kasir segera konfirmasi ke Bagian yang bersangkutan untuk input tindakan. Setelah semua tindakan diinput dan sudah masuk maka kasir langsung melakukan billing dan payment. 10. Kasir memberikan rincian biaya serta kwitansi yang telah dibubuhkan kwitansi dan tanda tangan. 11. Begitu pula untuk pasien yang masuk ke IGD tetapi tidak di rawat. Maka untuk kasir harus konfirmasi ke bagian perawat IGD untuk input tindakan. Setelah itu konfirmasi ke Bagian farmasi untuk pemakaian obat selama IGD maupun obat untuk dibawa pulang. 12. Setelah administrasi selesai maka kasir konfirmasi pada bagian IGD untuk memanggil pasien/keluarga pasien untuk melakukan pembayaran ke Bagian Kasir Rawat Jalan. 13. Setelah semua pembayaran dilunasi maka pasien diijinkan pulang.