SOAL SKB FISIOTERAPI Perempuan 50 tahun , datang ke poliklinik denga keluhan nyeri pada tangan kanan disertai rasa tebal dan kesemutan pada sekitar ibu jari , sudah dirasakan +- 1 tahun yang bertambah hebat pada malam hari. Pada pemeriksan tampak atropi otot – otot thenar . setelah dilakukan pemeriksaan dokter mendiagnosanya denga carpal tunel syndrom 1.
Struktru yang mengalami kelainan pada penyakit ini adalah
a.
N. Radialis
b.
N. Ulnaris
c.
N. Axillaris
d.
N. Medianus
e.
N. Muskulokutaneus
2.
Ossa carpalia yang terletak disebelah proximal medial adalah
a.
Os scapoideum
b.
Os lunatum
c.
Os hamatom
d.
Os pisiformis
e.
Os trapezium
3.
Salah satu otot thenar yang dimaksud adlah
a.
M. Abductor policis brevis
b.
M. Opponens digiti quinti
c.
M. Flexor digitorum superficialis
d.
M. Lumbricales
e.
M . palmares longus
4.
Otot dibawah ini diinervasi oleh N. Medianus, kecuali
a.
M. Abductor policis brevis
b.
M. Opponens policilis
c.
M. Flexor policilis longus
d.
M. Adductor policis
e.
M . palmares longus
Skenario no. 5 – 9 Seorang perempuan 56 tahun, datang ke poliklinik dengan keluahan bengkak pada lutut kana dialami +1 bulan, nyeri terutama bila berjalan , kaku pda pagi hari. Berat badan 65 kg tinggi 162 cm . riwayat trauma tidak ada
5.
Yang merupakan discus articularis articular is sendi pada kasus diatas adalah
a.
Meniscus
b.
Bursa mucosa
c.
Lig. Cruisatum
d.
Lig. Patellae
e.
Lig. Popliteum
6.
Secara morfologi , articulatio pada kasus diatas termasuk typr
a.
Art. Sellaris Sellaris (ibu jari)
b.
Art. Trochoidea (atlas)
c.
Art. Condyloidea
d.
Art. Globoidea (peluru)
e.
Art ginglymus
7.
Tulang yang membentuk persedian diatas adalah
a.
Femur,fibula, patella
b.
Femur,tibia, fibula
c.
Tibia, fibula
d.
Patella,tibia, fibula
e.
Femur , tibia
8.
Klasifiaksi tulang yang membentuk pesendia berdaasarkan morfologinya pada kasus diatas ,
termsuk
a.
Os longum
b.
Os. Brevis
c.
Os. Pneumaticum
d.
Os sesamoidea
e.
Os irregularis
9.
Flexi persendian pada kasus diatas dilakukan oelh otot dibawah ini
a.
M. Rectus femoris
b.
M. Bicpes femoris
c.
M. vastus medialis
d.
M. Vastus latelaralis latelaralis
e.
M. Vastus intermedia intermedia
Skenario 10 -15 10. Osteomyelitis tulang panjang lebih banyak ditemukan adlah
a.
Metafisis
b.
Diafisis
c.
Epifisis
d.
Epifisial line
e.
Celah sendi
11. Pada spondilitis TBC yang paling cepat merusak discus intervertebralis adalah a.
Tipe sentral
b.
Tipe anterior
c.
Tipe marginal
d.
Tipe sklerotik
e.
Tipr ostelitik
12. Cold abses pada spondilitis TBC lebih jelas terlihat pada foto plos konvensional didaerah
a.
Lumbal
b.
Thoracal
c.
Pelvis
d.
Cranius
e.
Coxae
13. Fraktur radius radius bagian distal
a.
Fraktur colles dan fraktur smith
b.
Fraktur monteggla
c.
Fraktur gallezzi
d.
Fraktur hangman’s
e.
Fraktur jeffrons
14. Fraktur radius dan ulna a.
Fraktur hangman’s
b.
Fraktur jefferson
c.
Fraktur colles
d.
Fraktur smith
e.
Fraktur monteggla dan Fraktur gallezzi
15. Gambaran rachitis rosary rosary ditemukan pada penyakit a.
Scurvy
b.
Reumathoid artrithis
c.
Osteoartritihs
d.
Rickets
e.
Gout
16. Pernyataan yang tidak sesuai untuk tulang sekunder a.
Osteosit sedikit
b.
Lamel tersusun tak teratur
c.
Dimulai pembentukan tulang rawan
d.
Terjadi pada pembentukan tulang pendek dan panjang
17. Mikroskop dari jaringan penyambung adalah
a.
Sel banyak dan matriks ekstraseluler banyak
b.
Relatif sel uranh dna matriks banyak
c.
Sel banyak dan matriks tidak ada
d.
Sel kurang dan matrisk kurang
e.
Sel banyak dan matriks kurang
18. Sel jaringan ikat yang tak bergerak adalah a.
Mesenchymal sel
b.
Monosit
c.
Sel lemak
d.
Mast sel
e.
Fibroblas
19. Pernyataan yang sesuai untuk osteoklas
a.
Lakuna howship
b.
Acidofil
c.
Mononucleus
d.
Mengatur kadar natrium
e.
Lebih kecil dari osteoblas
20. Pernyataan yag sesuai unutk kartilago fibrous
a.
Pada symphisis pubis
b.
Mempunyai Mempunya i perikondrium
c.
Ada serat kolagen halus
d.
Matriks acidofil
e.
Ada sel isogen
Skenario 21 -25 Rahmat asalah seorang perenang 100 meter . setelah lomba usai , pemijatan oleh tim media regunya sangat selektif untuk menghilangkan nyeri otot maupun kelelahan 21. Karakteristik dari otot yang digunakan rahmat ketika berenang a.
Laju miosin isoezim ATPase yang rendah
b.
Tampak putih secara mikroskopik
c.
Kapasitas oksidatif yang tinggi
d.
Diatemeter yang tidak terlalu besar
e.
Kapasitas pompa kalsium sedang
22. Kontraksi oto pada kasus diatas terjadi jika jika a.
Terpisahnya cross bridges pada sarkomer otot
b.
Terlepasnya ikatan antara aktin dan myosin
c.
Aksi potensial tidak terjadi
d.
Terebentuknya cross bridges antar aktin dan miosin
e.
Kalsium kembali ke retikulum sarkoplasma
23. Tibulnya nyeri akibat kelea]lahan kelea]lahan otot, disebabkan oleh a.
aksi potenisial yang menurun
b.
Pembntukan ATP
c.
Tersedianya oksigen yang memadai pada otot
d.
Penimbunan Penimbun an asam laktat pada pembuluh darah
e.
Habisnya ATP yang terbentuk melalui sistem kreatini fosfat
24. Ketika otot kekuarangan kekuarangan suplai supla i darah, maka otot memaksa melakukan metabolisme anaerob yang hasilnya berupa a.
Asam piruvat
b.
ATP
c.
Asam laktat
d.
Asetil Co A
e.
Oksigen
25. Cara penghasilan energi yang paling paling banyak menghasilkan ATP
a.
Sistem glikoliis
b.
Sistem kreatini fosfat
c.
Siklus krebs
d.
Fosforilisasi oskidatif
e.
Siklus asa laktat
26. Cadangan energi pada otot dalam bentuk a.
Hexokinase
b.
Kreatinikinse
c.
Frukto kinase
d.
Phospatilidikinase
e.
Adenylkinase
27. Terminologi acethyl kholin sebagai sebagai berikut,
a.
Suatu neurotransmitter
b.
Diproduksi pada neuron synaps
c.
Syntesa pada neuraon synaps
d.
Sekresi dengan exositosis
e.
Disimpan dalam vesikel
28. Mutasi gen kollagen ( coll.1 A1 dan Coll.1 A2 ) khas pada kelainan a.
Riketsia
b.
Osteoporosis
c.
Osteogenesis imperfecta
d.
Khondrodisplasia
e.
Syndroma pfeifer
29. Proses resorpsi pada proses bone remodelling diperankan oleh a.
Osteoblas
b.
Osteoclas
c.
Osteporosi
d.
Osteopheni
e.
Osteoartritis
30. Unit kontraktil pada oto terdapat pada a.
Kalmodium
b.
Troponin
c.
Sarcomer
d.
Aktin
e.
Myosin
31. Apakah horner;s syndrome ( HS ) itu ??? a.
HS adalah kerusakan pada nukleus edinger – westpal
b.
HS adalah kerusakan pada sirkuit paperz’s
c.
Hs adalah kerusakan pada kapsula interna aterior
d.
Hs adalah kerusakan sistemi simpatik yang mempersarafi mata
e.
Hs adalah kerusakan pada sistem refleks pupil
horner’s sundrome 32. Tes farmakologik apa yang bisa dilakukan untuk menegakkan diagnosis horner’s
a.
Cocaine drop tes (predrin,dilatation (predrin ,dilatation lag tes)
b.
Warteneberg tes
c.
Laseques tes
d.
Weber tes
33. Aspek utama didalan pencegahan primer adalah a.
Skrining
b.
Promosi kesehatan
c.
Deteksis dini
d.
Rehabilitasi
e.
Pembatasa kecacatan
34. Pencegahan sekunder bertujuan untuk
a.
Menghentikan perkembangan penyakit
b.
Menghentikan ke jadian suatu penyakit
c.
Memulihkan seorang yang sakit
d.
Memberikan rambu – rambu lalu lintas jalan raya
e.
Perlindungan kesehatan manula
35. Penggunaan helm pada pengendara sepeda motor adalah upaya pencegahan menurut leavell & clak pada tingkat a.
1
b.
2
c.
3
d.
4
e.
5
36. Seorang pria 65 tahun dengan radnag persendian menahun diserati riwayat ganguan lambung obat pilihan terbaik untuk pasien ini adalah a.
Asam mefanamat
b.
Aspirin
c.
Crimatidine
d.
Celecoxib (cox-2)
e.
Diclofenac
37. Seorang wanita karier 30 tahun sering mendapat serangan nyeri kepala maka obat obat pilihan pertama adalah a.
NSAID
b.
Kodin
c.
Diazepam
d.
Sumatriptan
e.
Asetominofen
38. Serang anak usia 8 tahun diberi dosis tinggi asetominofen karena demam yang yang tinggi, efek samping terburuk yang mungkin terjadi adala a.
Gangguan ginjal mendadak
b.
Gastritis
c.
Gangguan faal hati
d.
Serangan asma
e.
Kejang – kejang
39. Seorang wantia dengan kadar asam urat yang tinggi dalam dalam darah , obat obat pilihannya adlah a.
NSAID
b.
Celecoxib
c.
Parasetamol
d.
Allopurinol
e.
Kortikosteroid
40. Obat yang memiliki sifat depresi pernapasan yang terkuat
a.
Morfin
b.
Piroxicam
c.
Methadon
d.
Kortikosteroid
e.
Calchine
Skenario 41 -44 Laki –laki , 45 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan bengkak pada persendiaan kaki. Pemeriksaan kadar asam urat dalam darah diperoleh 9.0 g/dl. Pasien ini memiliki BB 75 kg dan TB 160 cm . tekanan darah 140.90 mmHg. 41. Pasien ini mengalami peningkatan asam uarat dalam darah disebabkan oelh karen a a.
Ganguan metabolisme pirimidin dalam tubuh
b.
Gangguanmetabolisme Gangguanmetaboli sme purindalam purind alam tubuh
c.
Gangguan metabolisme kreatini dladam tubuh
d.
Gangguan metabolisme ureum dalam
e.
Gangguan metabolisme xanthin
42. Tujuan dari manajemen nutrisi pada psaien ini adalah a.
Penurunan tekana darah
b.
Penurunan asupan protein
c.
Penurunan asupan purin
d.
Penuruana berat badan
e.
Penurunan asupan xhantin
43. Komposis makronutrien pada pasien in KH : P : L a.
50 : 35 : 15
b.
60 : 10 : 30
c.
75 : 10 ; 15
d.
55 : 30 : 15
e.
55 : 20 : 25
44. Makanan yang prlu dihindari untuk saat ini adalah a.
Kacang – kacangan
b.
Jamur
c.
Ikan darden
d.
Bayam
e.
Roti
Skenario 45 – 47 Perempuan 50 tahun , masuk poliklinik dengan keluhan nyeri , bengkaka , kemerahan pada sendi tangan. Hal in paling sering dirasakan pada pagi hari. Saat ini pasien megeluh nafsumakan menurun 45. pasien ini dapat mengalami malnutrisi disebabakan oleh a.
Menurunnya kecepatan metabolisme
b.
Menurunnya absorpsi nutrien pada saluran cerna
c.
Meningkanya kebutuhan lemak
d.
Menurunnya Menurunny a kebutuhan cairan
e.
Meningkatnya Meningka tnya ekskresi nutrien
46. Kebutuhhan protein pada pasien dapat mingkat . untuk mengetahui kebuthan kebutha n protein dengan tepat digunakan metode a.
Balans protein
b.
Balans cairan
c.
Balans nitrogen
d.
Balans purin
e.
Balans pirimidin
47. Saat ini preparat lemak dapat digunakan sebagai anti inflamsai yaitu jenis jenis lemak a.
Omeg a-5
b.
Omega -4
c.
Omega – 9
d.
Omega – 3
e.
Omega – 6
Perempuan , 65 tahun masuk poliklinik dengan nyeri pada punggung jika berjalan . pasien memiliki riwayat patah tulang sejak 5 tahun yang lalau. Pasien merasa nafsu makan menurhun . riwata kebiasaan makan pasien sewaktu juga jarang mekana sayran dan susu . saat ini pasien lebihh sering dikamar 48. Pasien ini dapt megalami osteoporosis osteoporosis disebakan faktor resiko asupan makanan yaitu rendah asuapan a.
Ca dan Na
b.
Ca dan protein protein
c.
Ca dan vitain A
d.
Ca dan vit E
e.
Ca dan zinc
49. Faktor nutrisi yang dapat dapat menyebabkan terjadinya osteoporosi pada pada pasien ini adalah a.
gangguan absorbsi Ca
b.
Gangguan metaboliseme vit D
c.
Gangguan Gangguan biosintesis vit D
d.
Gangguan pada saluran cerna
e.
Kebutuhan yang meningkat
50. Sebaiknya asupan kalsium dipenuhi seusia kebuthannya sejak remaja yaitu a.
800 mg / hari
b.
1200 mg / hari
c.
1000 mg / hari
d.
1100 mg / hari
e.
1300 mg / hari
Skenario soal 51 – 53 Seorang wanita berumur 15 tahun fatang ke ploklinik dengan keluhan bercak kemerahan menteap di pipi yang terjadi setelah berenang di pantai dua hari yang lalau. Sebelumnya pasien merasakan andanya
kekakuan sendi di kedua tungkai ( dan tangan ) setiap pagi . ada riwayat penyakirt artritis dalam keluarga 51. Hasil tes laboratoriumm yang yang manakah yang paling paling spesifik yang dapat ditemukan melalui tes darah rutin pada kasus diatas
a.
Anemia hemolitik
b.
Eritrosit meningkat
c.
Trombosit
d.
Lekosit
e.
Laju endapp darah meningkat
52.
Parmeter imunologi imunologi apakah yang paling paling spesifik untuk kasus diatas ???
a.
Reumatoid factor
b.
Ig E
c.
Blood sedimentation Rate
d.
Anti nuclear antobody ( ANA )
e.
CRP
53. Seorang perempuan berumur 50 tahun datang ke plokilinikk kareanna keluhan keluhan bengkak, nyeri, kemerahan dan kaku pada sendi lutut simetris , terutama pada pagi hari . pada pemeriksaan fisi ditemukan noodul pada proximal interphalank (PIP). Kombinasiui tes imunologi manakah yang paling tepat untuk kasus diatas. a.
Anti – CCP dan anti ds-DNA
b.
Reumatoid factor ( RF ) & Anti Nuclear antibody (ANA )
c.
ANA & anti- dsDNA
d.
Reumthoid factor (RF) & Anti dsDNA
e.
Reumathoid factor ( RF ) & Anti citrulinated peptide ( anti CCP )
54. Sitokin petand inflamasi pda penderita reumatoid artritis dapat diperiksa mengunakan sampel , kecuali a.
Serum
b.
Cairan sinovial
c.
Urin
d.
A dan B benar
e.
Darah lengkap
55.
Pernyataan manakah di bawah ini yang sesuai dengan dengan sel LE ???
a.
Merupakan salah salah satu parameter imunologi yang dapat diketahui melalui tes darah rutin
b.
Merupkan suatu auto antibodi terhadap Fc portion dari IgG
c.
Merupakan sel eosinofil yang memfagosit jaringan yang rusak
d.
Autoantibodi terhadap komponen inti sel
e.
Negatif palsu pada penderitaan yang mendapat terapi kortikosteroid
56. Hasil laboratorium yang paling mungkin dijumpai pada analisi cairan sendi penderita gout artritis adalah
a.
Kristal monosodium urat positif
b.
Kultur bakteri positif
c.
Kultur bakteri negatif
d.
A dan b benar
e.
A dan c benar
57.
Petnada pembentukan pembentukan tulang yang hanya terdapat pada tulang yaitu
a.
Alkali phospate ( ALP ) (tulang dan hati)
b.
N terminal propeptida dari prokolagen tipe 1
c.
C terminal propeptida dari prokolagen tipe 1
d.
Osteokalsin
e.
Buka salah satu diatas
58.
Petanda laboratorium yang termasuk dalam kriteria kriteria ARA untuk menegakkan diagnosis RA RA adalah
a.
Anemia hemolitik
b.
RF positif
c.
ANA Positif
d.
Asto positif
e.
Le positif
59.
Hasil tes elektroforesis protein yang dapat dijumpai pada penderita artritis reumatoid
a.
Albumin menurun dan gamma globulin meningkat
b.
Gamma globulin menurun
c.
Alpha globulin menurun
d.
Albumin meningkat dan gamma globulin menurun
e.
Gamma dan alpha 2 globulin menurun
60.
Sampel pasien yang dapat diperikas untuk membantu menegakkan menegakkan diagnosis reumatoid artritis
a.
Urin
b.
Serum
c.
Cairan sinovial
d.
A dan b bena r
e.
B dan c benar
Untuk soal 61 – 65 Seorang wanita usia 16 yahun datang ke poliklinikk dengan keluhan nyeri sendi tangan kiri dan sehari kemudian nyeri di seluruh sendi tangann kanan. Nyeri jugas dirasakan hampir di seluruh persendian. Kekakuan dirassakan kurang lebih 40 menit pada pagi hari. Pasien telah mengkomsumsi obat penghilang nyeri tetapi tidak ada perbaikan 61.
Kemingkkina diagnosis pada pasien ini adalah
a.
Osteoartritis
b.
Artritis psoriatis
c.
Artritis gout
d.
Reumatoid artrithis
e.
Bursitis
62.
Pemerikassan serologi yang paling tepat tepat dibutuhkan pada pasien ini adalah
a.
Complement
b.
Anti ds dana
c.
RF
d.
LED
e.
CRP
63.
Obat yang dimaksudkan bridging bridging therapy pada pasien ini adalah
a.
Metotrexat
b.
Glucocorticoid dengan dosis kecil
c.
Gluocorticoid dengan dosis besar
d.
Glucocorticoid seumur hidup
e.
Chloroquin
64. Jika pasien di berikan DMARDs , obat DMARDs yang yang paling terakhir terakhir di berhentikan berhentikan adalah a.
Chloroquin
b.
Sulfazalasine
c.
Metotrexat
d.
Garam emas
e.
Cyclophispamid
65.
Untuk mengotrol keberhasilan pada pasien pasien ini dengan menggunakan kriteria
a.
ARA
b.
DAS 28
c.
SLEDAI
d.
ACR 1987
e.
EULAR
Skenario soal 66 – 68 Seorang wanita usia 56 yahun dengan berat badan 65 kg dan TB 160 cm. Saat ini mengeluh nyeri dikedu lutut. Nyeri dirasakan terutama setelah beraktifitas. Riwayat trauma sebelumnya ( – ). Pada pemeriksaan pada lutut kiri dan nyeri tekan serta krepitasi 66.
Diagnosis pada pasien ini
a.
Anyklosinng spondlitis
b.
Osteoartritis
c.
RA
d.
Artritis psoriasis
e.
Artritis goat
67.
Pemeriksaan tambahan tambahan yang diperlukan pada pasien ini adalah
a.
CRP
b.
Faktor reumatoid
c.
Foto genu
d.
C3 dan C4
e.
Darah rutin
68.
Pengobatan farmakologis yangdiberikan untuk menghambat progresiv progresivitas itas penyakit pada kasus
diatas a.
NSAID
b.
Parasetamol
c.
Glucokorticoid
d.
Asam hyaluronat
e.
Morfin
69.
Tes yang digunakan pada tendinitis dde quervain
a.
Schoeber tes
b.
Finiklesten test
c.
Patrick tes
d.
Drop arm sign
e.
Tinnel tes
70.
Seorang wanita 27 tahun tahun mengeluh bengkkak pada sendi jari tangaan pergelangan tangan tangan kanan
dan kiri lebih dari 2 bulan , sendi terasa nyeri dan kaku pada saat bangun tidur dan berkuranf setelah lebih dari 1 jam berkatifitas. Pada pasien ini antibodi yang paling berkaitan dengan diiagnosis adalah a.
Antinuclear antibodiy
b.
Antimitocondrial antibody
c.
Anti RO
d.
Anti ds DNA antibodu
e.
Anti CCP
Skenario soal 71 – 76 Pasien 35 tahun masuk ke rumah sakit dengan keluhan nyeri dan luka terbuak sekitar 6 cm , kotor dengan tulang menonjol keluar akibat kecelakaan lalulintas. Dari foto radiologi ditemuakan fraktu 1/3 tengah femur. 71.
Kemungkinan diagnosis lengkap pasien tersebut
a.
Fraktu femur kana 1/3 tengah
b.
Fraktur femur kanan dengan vulnus laceratum
c.
Fraktur femur kanan dengann luka terbuak grade III
d.
Frakktur terbuka femur kanann 1/3 tengah grade III
e.
Fraktur femur + infeksi + luka terbiak grade III
72.
Penangan yang teapt untuk pasien tersebut diatas adalah adalah
a.
Debridgment
b.
Open reduction internal fixation
c.
Oemasangan plate dan screw
d.
Pemasangan intranedullary nballl
e.
Pemasangan gips
73. Komplikasi yang paling mmungkin bila keadaan keadaan diatas tidak diterapi dengan tepat tepat adalah
a.
Mallunion
b.
Nonunion
c.
Osteomyelitis
d.
Paralysis
e.
Osteoartritis
74.
Setelah 2 taun pasca terapi dengan bik pada pasien kasus diatas dan hasil x – ray menunjukkan menunjukkan
radiologic healing, berarti pasien telah melalui fase proses penyembuhan tulang a.
Fase soft callus
b.
Fase hard callus
c.
Fase inflmasi
d.
Fase hematom
e.
Fase ossifikasi
75.
Bila pada kasus tersebut diatas tidak ditemukan luka terbuka , makaj penanganan yang tepat untuk
pasien tersebut adalah a.
Debridement
b.
Debridement dengan external fixasi
c.
external fixasi
d.
open reduction internal fixation
e.
casting
76.
bila pada pasien tsb pada pemerikasaan lebih lanjut ditemukan nyeri bahu kiri sehingga pasien
tidak mau menggerakkan bahunya dan tampak posisi sendi bahu abduksi dan ekstensi tidak bisa digerakkan , dengan bentuk peermukaan deltoid yang hilang , kemungkinan yang terjadi pada sendi tsb adalah a.
fraktur terbuka
b.
sublukasi
c.
brachial plexus injury
d.
rupture tendon
e.
dislokasi
skenario 77 – 82 wanita 65 tahun masuk ke poliklinik dengan keluhan nyeri pada sendi lutut kanan dan kiri yang dialamai kurang lebih 3 tahun yang lalu , dimana nyerinya makin lama makin bertambah berat terutama bila melakukan aktifitas yang bertumpu pada lutut 77.
apakah kemungkinan diagnosis pasien tersebut
a.
osteoporosis
b.
osteoartritis sekunder
c.
reumatoid artritis
d.
gout artritis
e.
osteoartritis
78.
untuk membantu menegakkann diagnosis tsb tsb dilakukann pemeriksaan tambahan tambahan
a.
laboratorium
b.
laju endap darah
c.
MRI
d.
X- ray
e.
Ultrasonografi
79.
Pada pemeriksaan laboratorium laboratorium pasien tsdb diatas akan ditemukan
a.
HLA B27
b.
RF
c.
Anemia
d.
Peningkatan uric acid
e.
Tidak ada yang bermakna
80.
Yang paling mungkin faktor resiko munculnya penyakit tsb pada pasien pasien diatas adalah
a.
Usia
b.
Trauma
c.
Kelemahan otot
d.
Kekurangan gizi
e.
Penyakit infeksi
81.
Pada pemeriksaan radiologis radiologis pasien pasien tsb diatas akan akan ditemukan
a.
Celah sendi yang melebar
b.
Perlengketan tulang yang membentuk ankylosing
c.
Cortical cyst
d.
Subchondral Subchondral sclerosis sclerosis
e.
Muscle atrophy
82.
Salah satu manajemen pada pasien tsb tsb diatas adalah
a.
Penjelasan untuk menurunkan BB yang overweight
b.
Open reduction internal fixation
c.
Diet rendah purine
d.
Eksis osteofit
e.
Closed reduction
Skenario 83 – 85 Wanita usia 28 tahun mengeluh lemah kedua tungkai sejak +- 1,5 tahun yang lalu. Pada awalnya kelemahan dirasakan pada kaki dan tangan kiri disertai rasa tebal sampai dilutu . pasien berjalan dengan kakai diseret . pasien juga mengeluhkan penglihatan mulai terganggu seperti ada kabut dan silau bila terkena sinar , dan beberapa bulan kemudian pandangan pasien menjadi dobel bila melihat jauh , keluhan in dirasakan semakin memberat. Kelemahan kedua tungkai makin memberat . kelemahan kedua tungkai makin bertambah dan selama 1 tahu pasien hanya dapat duduk di tempat tidur dan menggunakan kursi roda bahkan sejak 6 bulan sebelum masuk RS paseien sudah tidaj dapat duduk lagi karena lemah. Sejak 2 bulan sebelum amsuk RS pasien mulai bicara tida jelas dan mengeluh sulit menean dan sering tersedak , disekitar mulut pasien juga dirasakn tebal, BAB dab BAK pasien sering ngompol . demaam ( – ) , kejag (-), batuk ( + ) , penuruna BB ( – ) 83.
Dari kasus tsb tsb diatas , apa kemungkinan diagnosisnya diagnosisnya
a.
Gulan barre syndrome
b.
Devic disease
c.
Multiplr sklerosis
d.
Miastania gravis
e.
Tumor intrakranial
84.
Etiologi kasus tersebut adalah
a.
AutoimUn
b.
Infeksi
c.
Vaskuler
d.
Idiopatik
e.
Tumor
85.
Terapi yang sesuai dengan kasus tsb adalah
a.
Anti edema
b.
Neuroprotektor
c.
Antibiotik
d.
Antiviral
e.
Immunosupresan
Skenario 86 – 87 Seorang proa usia 40 tahunn dengan keluhan tidak bisa BAK dan lemah pada kedua tungkai yang terjadi secara tiba-tiba , disertai kehilangan penglihatyan pada kedua mata. Riwayat trauma tidak ada . riwayat demam 1 minggu sebelumnya . dari pemeriksaan ditemukan paraparesis flaksid , sensibilitas terganggu setinggi Th 10 dan retensi uri. Daro pemerikasaan penunjangMRI pada otak dan vertebra thoracal tampak demielinasi yang luas 86.
Dari kasus tsb tsb diatas , apa kemungkinan diagnosisnya diagnosisnya
a.
Multiple sclerosis (MS)
b.
Acute disseminated encephalommetis ( ADEM )
c.
SLE
d.
Sjogren syndrome
e.
Neuromielitis optik ( NMO
87.
Terapi yang sesuai dengan kasu tsb adalah
a.
Manitol 20 %
b.
Neuroprotektor
c.
Antibiotik
d.
Anti viral
e.
Metilprednisolon
88. Mosaic pattern pada tulang lamelar merupakan tanda patognomonik pada pada penyakit a.
Osteopetrosis
b.
Osteoporosis
c.
Osteomalacia
d.
Osteogenesis imperfecta
e.
Osteitis deformanas
89.
Ganguan keseimbangan mineral terutama vit D pada anak dpadt dpadt menyebabkan penyakit
a.
Ricketsia
b.
Osteomalacia
c.
Osteoporosis
d.
Hyperparathyroidism
e.
Renal osteodystrofi
90.
Kuman yang paling sering menyebabkan osteomyelitis osteomyelitis pada anak adalah
a.
Staphylococcus aureus
b.
E. Coli
c.
Pseudomonas
d.
Streptoccocus
e.
Chlamidia trachomatis
91.
Osteomalasia pada orang dewasa disebabkan karena karena ganguan metabolisme
a.
Vit A
b.
Vit B
c.
Vit D
d.
Phospat
e.
Calsium
92. Adanya kelainan oto yang disebabkan gangguan pada sel oto oto itu snediri a.
Denervasi atrofi
b.
Myophati
c.
Demyelination
d.
Axonal degeneration
e.
Segmental necrosis
93. Yang sesuai untuk deuchene muscular dystropi adalah
a.
Mutasi gen dystrophy
b.
Ion chanel myopathy
c.
Inborn error metabolism
d.
Mitochondrial myopathy
e.
Congenital myophaty
94.
Paraplegia pott, kiposis dan gibus , kadang ditemukan pada pada
a.
Osteoartritis
b.
Gout
c.
TBC tulang
d.
RA
e.
Osteomyelitis
95. Faktor – faktor dibawah ini punya peran di dalam banyaknya insiden jatuh pada pasien rehabilitasi
a.
Tidak ada gangguan keseimbangan
b.
Tidak familiar dengan lingkungan
c.
Penerangan yang tidak jelas
d.
Lantai yang kasar
e.
Tidak menggunakan walkern
Skenario 96 – 100 Seorang laki- laki 39 tahun dengan keluhn nyeri pada bokong yag menjalar ke bagian posterolateral paha, tungkai bawah dan tumit . hal ini dirasakan sejak 5 hari yang lalu setelah penderita mengangkat barang berat di kantor .. nyeri ini bertambah berat bila penderita duduk dan berkurang bila penderita berdiri atau berjalan . pada pemerikasaan fisik ditemukan penurunan sensoris pada sisi lateral tungkai bawah dan kaki serta 3 jari lateral kaki kanan . refleks acchilles juga menurun 96.
Diagnosis pasien diatas adalah
a.
LBP e/c spasme otot
b.
LBP e/c pergeseran tulang
c.
LBP e/c fraktur
d.
LBP e/c HNP
e.
Semua benar
97.
Tindakan yang dapat diberian pada kasus diatas adalah
a.
Phonophoresis
b.
Lonthoporesis
c.
Corset atau orthosis
d.
Traksi
e.
Semua benar
98.
Kontraindikasi pemakaian traksi pada kasus diatas
a.
Infeksi
b.
Tumor / keganasan
c.
Kehamilan
d.
Osteoporosis
e.
Semua benar
99.
Latihan yang yang cocok pada kondisi diatas adalah
a.
Neck callict
b.
Back exercise
c.
Quadricep setting exercise
d.
A dan B benar
e.
B dan C benar
100.Stimulasi listrik yang menggunakan obat disebut dengan
a.
Iontrophoresis
b.
Phonparesis
c.
SENS
d.
Interpretasi
