Bagian I 1. Warna batang pada tanaman Mirabilis jalapa diketahui dikendalikan secara sitoplasmik. Lengkapilah table persilangan dibawah ini : Tabel persilangan 1 Tetua Betina
X
Tetua Jantan
Keturunan
a) Hijau
Hijau
Hijau
Putih
Variegata
b) Putih
Variegata
Putih
c) Hijau putih variegate
d) Variegata
Putih
Hijau putih variegate
Putih
e) Warna apapun
Putih
Tabel 2 a. Tanaman Hijau
X
Tanaman Variegata
= Tanaman Hijau
b. Tanaman Putih
X
Tanaman Variegata
= Tanaman Putih
c. Tanaman Variegata
X
Tanaman Variegata
=Tanaman Hijau putih variegata
d. Tanaman Hijau
X
Tanaman Hijau
= Tanaman Hijau
e. Tanaman Putih
X
Tanaman Hijau
= Tanaman Putih
f.
Tanaman Variegata
X
Tanaman Hijau
=Tanaman Hijau putih variegata
g. Tanaman Hijau
X
Tanaman Putih
= Tanaman Hijau
h. Tanaman Putih
X
Tanaman Putih
= Tanaman Putih
i.
Tanaman Variegata
X
Tanaman Putih
=Tanaman Hijau putih variegata
a. Tanaman Variegata
X
Tanaman Hijau
=Tanaman Hijau putih variegata
b. Tanaman Variegata
X
Tanaman Putih
=Tanaman Hijau putih variegata
c. Tanaman Variegata
X
Tanaman Variegata
Tabel 3
=Tanaman Hijau putih variegata
d. Tanaman Hijau
X
Tanaman Hijau
= Tanaman Hijau
e. Tanaman Hijau
X
Tanaman Putih
= Tanaman Hijau
f.
Tanaman Hijau
X
Tanaman Variegata
g. Tanaman Putih
X
Tanaman Hijau
= Tanaman Putih
h. Tanaman Putih
X
Tanaman Putih
= Tanaman Putih
i.
X
Tanaman variegate
Tanaman Putih
= Tanaman Hijau
= Tanaman Putih
1
2. Pada tanaman jagung karakter mandul jantan dikendalikan secara sitoplasmik genetic yang berarti ada interaksi antara gen di sitoplasma (ms) dengan gen-gen yang ada didalam inti (rfrf). Bagaimana konsituisi genetic untuk tanaman normal (fertile)?
3. Bagaimana bagan persilangan untuk menghasilkan keturunan yang normal?
4. Bagaimana bagan persilangan untuk melestarikan turunan mandul jantan?
2
SOAL LATIHAN
1. Pada tanaman Anthirrhinum majus (snap dragon / bibir macan). Homosigos untuk warna bunga merah dan putih, heterosigos merah muda (pink). Daun lebar dan sempit homosigos sedangkan daun sedang heterosigos. Persilangan tanaman berbunga merah, daun lebar dengan daun putih, sempit, keturunan F2 sebagai berikut : 10 merah lebar, 20 merah sedang, 10 merah sempit, 20 pink lebar, 40 pink sedang, 20 pink sempit, 10 putih lebar, 20 putih sedang dan 10 putih sempit. a. Berapa pasang gen terlibat dan aksi gen apa yang berperan? b. Fenotip F2 mana saja yang genotipnya homosigos? MM : Merah Mm : Merah muda mm : Putih F2 10 Merah lebar 20 Merah sedang 10 Merah sempit 20 Pink lebar 40 Pink sedang 20 Pink sedang 10 Putih lebar 20 Putih sedang 10 Putih sempit
LL : Lebar Ll : Sedang ll : Kecil Genotipe MMLL MMLl MMll MmLL MmLl Mmll mmLL mmLl mmll
Ditemukan bahwa rasionya adalah 1 : 2 : 1 . Karena ini adalah hokum mendel dengan dominan tidak sempurna a. 2 pasang gen yang berperan b. Genotipe heterozigot : MMLL : Merah Lebar MMll : Merah Kecil mmLL : Putih Lebar mmll : Putih Kecil
2. Pada kelinci, warna bulu dikendalikan oleh alil ganda. Warna bulu kelinci tipe liar (agouti) adalah abuabu (C+); chinchilla (C ch) kelabu perak; himalayan (C h)putih pada ujung hidung, telinga, dan ekor berwarna hitam. Dan kelinci putih/albino (C). Hubungan dominansinya C + > Cch > Ch > C. a. Persilangan chinchilla dengan himalayan menghasilkan keturunan 1 himalayan, 2 chinchilla dan albino. Bagaimana genotip parental dan keturunnya. b. Apakah mungkin persilangan antara 2 kelinci agouti akan menghasilkan anak chinchilla dan himalayan. c. Bila punya 1 tetua agouti disilangkan 1 chinchilla, bagaimana genotip tetuanya bila ingin keturunan yang himalayan.
3. Diketahui: (agouti/warna bulu abu-abu) C + > ( Chichilla/ warna bulu kelabu perak) C ch> (himalayan atau warna bulu putih pada ujung hidung, telinga, dan ekor berwarna hita,)C h> (warna bulu putih/albino)C. 3
C+ > Cch> Ch> C P1
Kelinci chincilla X
Kelinci himalayan
Genotipe
CchC
C hC
Gamet
Cch,C
Ch,C
F1 Ch
C
Cch
Cch Ch
CchC
C
CchC
CC
Rasio Genotipe CchCh : 25% CchC
: 25%
C hC
: 25%
CC
: 25%
Rasio genotipe Ch _
:
1 Himalayan :
Cch _
:
CC
2 Chinchilla
:
1 Albino
Kesimpulan : bahwa tetua memiliki genotipe C hC danCchC, sehingga f1 memnuhi perbandingan di dalam soal. a. Tetua memiliki genotipe C hC dan CchC. b. Persilangan antaradua kelinci agouti tidak akan menghasilkan anak chinchilla karena gen penyusun agouti merupakan gen yang dominasinya paling rendah. Oleh karena itu, genotipe kelinci agouti adalah homozigot homozigot resesif (C+ > Cch > Ch > C). Pembuktian: P1
kelinci agouti X
kelinci agouti
Genotipe
CC
CC
Gamet
C
C 4
F1
CC Keturunan 100% merupakan kelinci agouti c. Agenotipe tetua agouti dan chincilla apabila diinginkan f1 adalah kelinci himalayan.
Kelinci himalayan memiliki kemungkinan genotipe C hCh dan ChC. Oleh karena itu salah satu dari tetua harus memiliki gen C h , gen Ch hanya dapat dimiliki oleh tetua chincilla karena gen himalayan lebih resesif dari gen chincilla. Gen himalayan tidak dapat dimiliki tetua agouti karena gen tersebut memiliki dominasi lebih kuat daripada gen agouti. Pembuktian: P1
Kelinci chinchilla
X
Kelinci Agouti
Genotipe
CchCh
CC
Gamet
Cch,Ch
C
Tabel Persilangan F1
C
Cch
Ch
C Cch
Ch C
Ch C merupakan kelinci himalayan heterozigot dengan rasio 25%.
3. Buah dari Capsella bursapastaris biasanya berbentuk hati dan agak agak pipih, tetapi kadang-kadang kadang-kadang ada yang berbentuk avoid yang dikontrol dikontrol oleh dua pasang pasang gen. Persilangan antar galur yang berbentuk berbentuk hati dengan yang berbentuk avoid menghasilkan F 1 berbentuk hati seluruhnya. seluruhnya. Persilangan sendiri tanaman tanaman F1 menghasilkan tanaman F 2 dengan buah berbentuk hati sebanyak 96 %. a. bagaimana kira-kira rasio fenotipik yang diperlihatkan F 2 tersebut, b. tipeinteraksiapa yang terjadi ? c. tulis genotipe F 2 bentuk hati ? 4. Dua pasang alil menentukan warna umbi bawang. Tanaman dengan warna umbi kuning disilangkan secara acak dan diantara F 1 ditemukan bawang yang terdiri dari 260 umbi merah, 81 umbi kuning, dan 119 putih. Ujilah menggunakan menggunakan chi square, tentukan tentukan hipitesis dan dan buat kesimpulan kesimpulan dari hasil uji saudara 5. Tanaman tomat dengan bentuk buah bulat (B) dominan terhadap bentuk buah lonjong (b) dan kulit buah halus (H) dominan terhadap kulit buah berkapur (peach) (peach) (h). Testcross terhadap terhadap individu heterozigous (F1) dari pasangan-pasangan alil tersebut menghasilkan keturunan sebagai berikut : Halus – bulat : 245 Halus – lonjong : 24 Peach – bulat : 25 Peach – lonjong : 246 5
Jika kedua gen tersebut terpaut, apakah dalam kondisi coupling atau repulsion? Hitunglah berapa % rekombinasi yang terjadi? Bagaimana genotip tetua? 6. Warna batang pada tanaman Mirabilis jalapa diketahui dikendalikan secara sitoplasmik. Lengkapilah tabel persilangan di bawah ini: Tabel persilangan 2 sebagai berikut : a TanamanHijau X b TanamanPutih X c TanamanVariegat X a d TanamanHijau X e TanamanPutih X f. TanamanVariegat X a g TanamanHijau X h TanamanPutih X i. TanamanVariegat X a
TanamanVariegata TanamanVariegata TanamanVariegata TanamanHijau TanamanHijau TanamanHijau TanamanPutih TanamanPutih TanamanPutih
7. Warna batang pada tanaman Mirabilis jalapa diketahui dikendalikan secara sitoplasmik. Bagaimana keturunan/progeny dari persilangan antara : -tanaman berwarna hijau dengan variegata -tanaman berwarna variegate dengan hijau -tanaman berwarna putih dengan variegata -tanaman variegate adengan variegate 8. Pada tanaman jagung, karakter mandul jantan dikendalikan secara sitoplasmik-genetik, yang berarti ada interaksi antara antara gen di sitoplasma (ms) dengan gen-gen yang ada ada di dalam inti (rfrf). Bagaimana konstitusi genetik untuk tanaman yang normal (fertil) ! 9. Genotipe A berbuah dengan bobot rata-rata 300 g, sedangkan rata-rata bobot buah genotipe B 900 g. Kedua genotype tersebut digunakan sebagai tetua persilangan. Rata-rata bobot buah F1-nya sebesar 600 g. Pada generasi F2 ternyata masing-masing masing-masing sebanyak 1/268-nya memiliki memiliki bobot buah 200 g dan 1000 g. a. Berapa gen pengendali karakter bobot buah tersebut ! b. Berapa gram bobot buah dasar. c. Berapa gram sumbangan setiap alil efektif terhadap bobot buah ? d. Tuliskan kelas frekuensi dan kelas bobot buah ? e. Tuliskan genotipe-genotipe tetuanya. 10. Dari hasil persilangan dua galur murni tanaman cabai yang berbeda tingginya diperoleh keturunan F1 yang tingginya 36 cm. Dari 1790 tanaman F2 terdapat masing-masing 7 tanaman yang tingginya sama dengan tetuanya. Diketahui pula bahwa sumbangan setiap alil efektif terhadap penambahan tinggi adalah sebesar 4 cm. a. Berapa jumlah gen yang terlibat untuk sifat tinggi ini ? b. Berapa tinggi masing-masing tetua ? c. Berapa alil efektif yang terdapat pada tanaman yang tingginya 44 cm ? d. Berapa jumlah tanaman populasi F2 yang mempunyai 3 alil efektif ? 6
11. Pada tanaman padi gen-gen b (bulir), r (jumlah rumpun) dan d (bentuk daun) semuanya terletak pada satu kromosom progeny test cross sebagai berikut : + + + + + r + r b + b + b r b r Total
+ d + d + d + d
: : : : : : : :
155 140 489 61 57 500 133 165 1700
a. Susunan gen yang benar ! b. Berapa jarak antar gen dan gambarkan petanya ! c. Berapa nilai koinsidensinya! 12. Pada jagung gen-gen an (tongkol anther), br (brachytis), dan f (bergarishalus/fine stripe) semuanya terletak pada satu kromosom. kromosom. Dari data R. A. Emerson yang diberikan diberikan di bawah ini, coba tentukan : a. Susunan gen yang benar ! b. Berapa jarak antar gen dan gambarkan petanya ! c. Berapa nilai koinsidensinya! Progeni testcross sebagai berikut : + + + : 105 + + f : 11 + br + : 439 + br f : 83 an + + : 90 an + f : 450 an br + : 7 an br f : 115 _________________ _________________________ ________ jumlah : 1300
7