SKENARIO
Tokoh drama : 1. Winni Rizky Umami
: Pasien 1
2. Mita Iin Anggraini
: Perawat asosiet 2
3. Alfan Mahrus
: Pasien 2
4. Firatika Iza Putri Arwanda
: Keluarga pasien 2
5. Yunita Dwi Renaningtiyas
: Kepala Ruangan
6. Kiki Agustin Vergiliasari
: Perawat primer / ketua tim
7. Deny Kunto Wibowo
: Perawat Spesialis
8. Moh Wahdi
: Keluarga pasien 1
9. Hanna Puspita Wangi
: Perawat asosiet 1
10. Ovania Fidelia Lopes
: Narator
Di ruang penyakit dalam sebuah rumah sakit yang sudah menerapkan model prakt praktii k kep keper awatan pr ofess fessii onal, nal, akan kan dilakuka ilakukan n r onde nde kep keperawa rawatan. Tahap pre ronde keperawatan. Sebelum ketua tim memberikan tugas kepada pe per awat asosie sosiett, ket ketua titi m me menem nemui pasien sien terleb rlebih dahulu hulu unt untuk member ika ik an i nforme nf ormed d concent. concent. D i r uang uang pasie pasien.. n.. R uang Ma M awar war /B ed 3 Kiki
: Assalamu’alaikum. Mbak Winni, Winni, bagaimana keadaannya?
Winni
: Dada saya masih sakit Sus, saya tidak bisa tidur semalaman.
Kiki
: Oh, begitu ya.
Wahdi
: Winni juga tidak mau makan Sus.
Kiki
: Oh, kenapa tidak mau makan Mbak? Kan biar cepat sembuh. Begini Mbak Winni, Bapak wahdi, saya mau meminta persetujuan Mbak Winni dan pak wahdi.
Wahdi
: Persetujuan apa Sus?
Kiki
: Mbak Winni akan saya jadikan pasien untuk ronde keperawatan. Ronde keperawatan ini adalah suatu kegiatan yang nantinya pasien dan keluarga akan diajak diskusi untuk menyelesakan masalah yang dihadapi pasien.
Winni
: Oh, gitu.. lha terus saya harus bagaimana Sus?
Kiki
: Mbak Winni tinggal menyetujui saja. Dengan ronde keperawatan ini, nanti masalah Mbak Winni Insya’alla akan bisa diatasi.
Wahdi
: Benar begitu Sus?
Kiki
: Insya’allah pak. Bagaimana, bersedia ya Mbak?
Winni
: Oh, kalau begitu saya bersedia Sus.
Kiki
: Baik, kalau begitu silakan Mbak Winni dan bapak wahdi tanda tangan disini.
Masih di ruang mawar Bed 7 dengan px. Tn Alfan. Hanna
: selamat siang Tn Alfan dan Ny. Fira bagaimana keadaannya Tn Alfan? Bagaimana keluhannya sekarang? Apa yang dirasakan?
Fira
: Semalam masih BAB 3x sus
Hanna
: Masih cair atau sudah agak padat bu BABnya?
Fira
: Gimana mas semalem?
Alfan
: Masih agak cair sus, sama semalem badan saya terasa panas sus, sempat muntah 1x
Hanna
: Apakah bapak sudah minum air putih banyak?
Fira
: Susah sus disuruh minum
Alfan
: Lidah saya terasa pahit saat dimasukim apapun sus
Hanna
: loh jangan gitu pak, sering minum supaya demamnya bisa turun sama di imbangi maka makanan yang berserat contohnya papaya, bayam.
Fira
: dengerin itu pak, mau cepat sembuh atau tidak (memandang Alfan)
Alfan
: iya bu iya
Hanna
: Ya sudah kalau begitu saya tinggal dulu ya pak, kalau ada apa-apa silahkan panggil saya di ruang perawat.
Setelah mendapatkan persetujuan dari pasien Winni, kemudian ketua tim menuju ke ruang perawat untuk memberikan tugas kepada perawat asosiet. Di ruang perawat…. Kiki
: Assalamu’alaikum perawat Hanna dan perawat Mita. Seperti yang sudah direncanakan, hari ini kita akan melakukan tahap pra ronde keperawatan, dimana pasien yang akan kita pilih adalah Mbak Winni dan Mas Alfan.
Hanna
: Memangnya Mbak Winni menderita penyakit apa bu?
Kiki
: Mbak Winni itu memiliki penyakit gagal jantung
Mita
: Wah, kasihan sekali ya.
Kiki
: Maka dari itu, nanti tolong ya perawat Hanna dan perawat Mita untuk mengkaji lebih lanjut masalah yang ada pada mbak Winni
Hanna dan Mita : Baik Bu. Hanna
: oh iya, saya juga mau melaporkan untuk px Tn Alfan di bed 7, beliau masih diare dan muntah 1x bu, tetapi tadi sudah saya edukasi untuk banyak minum air putih dan konsumsi buah yang kaya serat..
Kiki
: oh begitu, tetap observasi beliau ya suster hanna sampai kubutuhan cairan beliau terpenuhi dan sudah tidak diare dan muntah lagi,
Kemudian perawat asosiet melakukan pengkaji an kepada pasien. Di ruang pasien…
Hanna
: Selamat pagi mbak Winni? Bagaimana kabarnya?
Winni
: Wah, tidak ada perubahan mbak. Dada saya masih sakit, saya tidak bisa tidur semalam, sama mau makan rasanya tidak enak.
Mita
: Oh, begitu ya mbak. Baik, kami disini, nama saya Mita dan ini teman saya
Hanna,
akan
melakukan
pengkajian
pada
mbak,
untuk
mengetahui masalah apa yang ada pada mbak. Wahdi
: Oh, iya, silakan Suster.
Perawat asosiet pun melakukan pengkajian kepada Pak Winni. Ternyata didapatkan hasil bahwa Pak Winni mengalami nyeri pada dada, gangguan sulit tidur, susah makan dan mengalami gangguan konsep diri, yaitu gangguan citra tubuh dan harga diri rendah. Setelah mendapatkan data yang dirasa cukup, kemudian perawat asosiet melaporkan hasil pengkajiannya kepada ketua tim. Di ruang perawat…
Mita
: Bu, pengkajian sudah kami lakukan.
Kiki
: Oh, kemuian bagaimana hasilnya?
Mita
: Ternyata masalah yang dihadapi oleh pasien banyak sekali Bu.
(sambil menggeleng – gelengkan kepalanya dan membuka hasil pengkaji an) Mita
: Pasien Winni mengalami nyeri dada, gangguan tidur, susah makan, dan gangguan konsep diri Bu. Sedangkan Tn. Alfan belum ada kemajuan.
Kiki
: Baiklah kalau begitu, mari kita lakukan validasi data, langsung ke pasien Winni saja ya, karena menurut saya perlu mendapatkan perawatan intensif
Mita
: Baik Bu.
K epala tim dan perawat asosiet melakukan validasi data. Setelah selesai melakukan validasi data, ketua tim melakukan kontrak waktu esok hari untuk ronde keperawatan Di ruang pasien…
Kiki
: Baik, terima kasih atas kerja samanya. Mbak Winni dan Bu Ova memang orang baik. Kita ketemu laagi besok yan Pak, Bu, untuk melakukan ronde keperawatan.
Winni
: Oh, iya. Terima kasih Sus..
Kiki
: Iya, sama – sama Pak. Kami permisi dulu ya, Wassalamu’alaikum..
Ova
: Wa’alaikumsalam.
Keesokan harinya, ronde keperawatan pun dimulai.. ronde tersebut dihadiri oleh ketua tim, perawat asosiet, kepala ruang, dan perawat specialis. Di ruang perawat.. Yunita
; Assalamu’alaikum, selamat pagi Bapak dan Ibu. Di pagi hari ini, kita akan melaksanakan ronde keperawatan, sebagaimana yang sudah dijadwalkan
sebelumnya.
Langsung
saja,
silakan
Bu
Kiki
membacakan data pasiennya.. Kiki
: Baik, terima kasih.. Assalamu’alaikum.. pasien dalam ronde keperawatan kita kali ini adalah Pak Winni, dengan diagnosa medis gagal jantung. Setelah dilakukan pengkajian kemarin oleh perawat Mita dan perawat Hanna, didapatkan data bahwa pasien ini mengalami nyeri pada dada, susah tidur, tidak mau makan, dan mengalami gangguan konsep diri.
Deny
: Gangguan konsep diri yang bagaimana Bu?
Kiki
: Jadi dia mengalami gangguan citra tubuh karena dia merasa tubuhnya itu tidak berguna, pasien sakit – sakitan sudah sejak lama, jadi dia tidak bisa bekerja. Dia juga sekarang umurnya hampir 40 tahun tetapi belum menikah, jadi sekarang dia merasa minder. Mengalami harga diri rendah juga.
Yunita
: Iya, terima kasih kepada bu Kiki, sebelum kita melakukan validasi data, ada yang ingin ditanyakan?
Hanna
: Tidak Bu, cukup.
Yunita
: OK, langsung saja kita ke pasiennya ya..
Tim ronde keperawatan menuju ke ruang pasien keesookan harinya. Di ruang pasien…
Yunita
: Assalamu’alaikum.. Selamat pagi pak Winni? Bagaimana? Bisa tidur tadi malam?
Winni
: Wah, masih tidak bisa tidur Bu. Dada saya ini lho sakit banget rasanya.
Yunita
: Oh, begitu ya..
Setelah selesai melakukan validasi data, tim ronde keperawatan kembali ke ruang perawat. Di ruang perawat…
Yunita
: Baik, tadi kita sudah sama – sama mengetahui keadaan pasien tersebut, bagaimana sebaiknya? Ada yang punya usul?
Deny
: Kita harus melakukan rontgent dulu pada pasien Bu.
Kiki
: Iya, untuk mengetahui keadaan jantung. Apa perlu melakukan cangkok jantung Bu
Deny
: Saya belum bisa memastikan, kita lihat dulu saja hasilnya, baru saya bisa menentukan.
Yunita
: Untuk masalah gangguan konsep dirinya, kita diskusi dengan keluarganya saja ya Bu Deny.
Deny
: Iya Bu, Saya rasa itu perlu.
Pemecahan masalah pun telah ditemukan. Akhirnya keluarga klien diajak untuk berdiskusi mengenai masalah gangguan konsep diri kli en. Keluarga diberi pengarahan bagaimana cara meningkatkan harga dir i klien. Setelah dilakukan diskusi dengan klien, tugas didelegasikan kepada perawat asosiet. Kiki
: Baik, perawat Hanna dan perawat Mita, Anda sudah tahu apa yang akan Anda lakukan?
Mita
: Sudah Bu.
Hanna
: Sudah.
Kiki
: OK, bagus.. Kalau begitu silakan nanti Anda lakukan tugas yang harus Anda lakukan
Hanna
: Siap Bu.
Yunita
: OK, ronde keperawatan kita kali ini sudah selesai. Terima kasih atas kerja samanya, semuanya bagus. Semoga masalah pasien kita dapat segera teratasi. Wassalamu’alaikum.
Semua : Wa’alaikumsalam..
Kiki
: Perawat Mita, bagaimana hasil observasi Tn. Alfan?
Mita
: Keadaannya masih belum ada kemajuan bu
Kiki
: Kebetulan Bu Yunita ingin mengontrol keadaan ruangan
Mita
: Baiklah bu, kebetula juga ini waktunya observasi ttv pada seluruh pasien
Perawat Mita, H anna, Kiki dan Yunita menghampiri bed Tn.Alfan seraya perawat asosiet mengobservasi ttv... Yunita
: Benar dengan Tn.Alfan?
Fira
: Benar bu, ini suami saya Alfan
Yunita
: Apakah BAB suami sudah tidak encer lagi?
Fira
: Alhamdulillah bu, sudah tidak encer lagi
Yunita
: Yasudah, tetap optimalkan sering minumnya bu
Fira
: Baik bu
Yunita
: Mari kembali ke ruangan
Hanna, Kiki, Mita
: Baik bu
Akhirnya ronde keperawatan telah selesai dilakukan, perawat asosiet mulai menjalankan tugasnya..