SKEMA SERTIFIKASI PERAKITAN KOMPUTER
SS.TIK-01-PRK-2017
2017
LSP BLK
SURAKARTA
FR. SKEMA-02
FR. SKEMA-02
SKEMA SERTIFIKASI kompetensi
PERAKITAN KOMPUTER
Skema sertifikasi Perakitan Komputer merupakan sertifikasi Klaster yang dikembangkan oleh komite skema sertifikasi LSP BLK Surakarta. Kemasan kompetensi yang digunakan mengacu pada SKKNI yang ditetapkan berdasarkan Kepmenaker Nomor : KEP.285 Tahun 2016 tentang Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Kategori Informasi dan Komunikasi Golongan Pokok Aktivitas Pemrograman, Konsultasi Komputer dan Kegiatan YBDI Bidang Computer Technical Support. Skema sertifikasi ini digunakan untuk memastikan Kompetensi Tenaga Kerja dan sebagai acuan dalam asesmen oleh LSP BLK Surakarta dan asesor kompetensi
Ditetapkan tanggal: 17-01-2017
Oleh :
SRI GUNTARTI, A.Md.
Ketua Komite Skema
Disahkan tanggal: 17-01-2017
Oleh :
DODI SUHARDIYONO, S.Pd.
Ketua LSP
Nomor Dokumen
:
SS.TIK-01-PRK-2017
Status Distribusi
:
Terkendali
Tak terkendali
LATAR BELAKANG
Diberlakukannya masyarakat ekonomi ASEAN (MEA) 2015, di mana akan berlaku pasar bebas khususnya tenaga kerja sehingga diperlukan sertifikasi sebagai bentuk pengakuan kompetensi terhadap tenaga kerja
Kebijakan Kemenakertrans tentang konsep 3 in 1 (Pelatihan, Sertifikasi dan Penempatan) bagi calon tenaga kerja
Implementasi Permenakertrans No.8 Tahun 2013 tentang pedoman penyelenggaraan pelatihan berbasis kompetensi, dimana mengintegrasikan pelatihan off the job training dan on the job training
Penjaminan mutu lulusan hasil pelatihan sesuai dengan standar kompetensi kerja dalam rangka penyiapan SDM yang kompetitif di pasar kerja
Perlunya penjaminan kualitas dan pengakuan kompetensi dalam lingkup pekerjaan Perakitan Komputer dalam bentuk sertifikasi kompetensi
RUANG LINGKUP SKEMA SERTIFIKASI
Bidang Jasa Computer Technical Support
Lingkup pekerjaan Perakitan Komputer
TUJUAN SERTIFIKASI
Memastikan dan memelihara kompetensi pada lingkup pekerjaan Perakitan Komputer
ACUAN NORMATIF
Undang - Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
Undang - Undang Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2004 tentang Badan Nasional Sertifikasi Profesi
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2006 tentang Sistem Pelatihan Kerja Nasional
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia
Permenakertrans Nomor 8 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Berbasis Kompetensi
Kepmenaker Nomor : KEP.285 Tahun 2016 tentang Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Kategori Informasi dan Komunikasi Golongan Pokok Aktivitas Pemrograman, Konsultasi Komputer dan Kegiatan YBDI Bidang Computer Technical Support .
Peraturan Badan Nasional Sertifikasi Profesi Nomor : 1/BNSP/III/2014 tentang Pedoman Persyaratan Umum Lembaga Sertifikasi Profesi
Peraturan Badan Nasional Sertifikasi Profesi Nomor : 4/BNSP/VII/2014 tentang Pedoman Pengembangan Dan Pemeliharaan Skema Sertifikasi
KEMASAN / PAKET KOMPETENSI
Jenis Kemasan : Klaster
Rincian unit kompetensi atau uraian tugas :
NO
KODE UNIT
JUDUL UNIT
1
J.620900.001.02
Mengidentikasi Perangkat Penyusun Komputer
2
J.620900.002.02
Mengidentifikasi Spesifikasi Perangkat Komputer
3
J.620900.004.02
Merancang Spesifikasi Sesuai dengan Fungsi dan
Kebutuhan Pengguna
4
J.620900.006.01
Melakukan Inventarisasi Hardware
5
J.620900.007.02
Melakukan Inventarisasi Software
6
J.620900.008.02
Memasang Interface Card
7
J.620900.009.02
Memasang Hard Disk
8
J.620900.010.02
Memasang Motherboard
9
J.620900.011.02
Memasang Memory
10
J.620900.012.02
Memasang Prosesor
11
J.620900.013.02
Memasang Optical Drive
12
J.620900.014.02
Merawat CPU
13
J.620900.015.02
Merawat Hard Disk
14
J.620900.016.02
Merawat Peripheral
15
J.620900.024.02
Melakukan Setting BIOS
16
J.620900.025.02
Melakukan Instalasi Sistem Operasi
17
J.620900.026.02
Melakukan Instalasi Software Aplikasi
PERSYARATAN DASAR PEMOHON SERTIFIKASI
Memiliki sertifikat pelatihan berbasis kompetensi pada Perakitan Komputer yang dilakukan oleh BLK Surakarta atau BLK Binaan BLK Surakarta
HAK PEMOHON SERTIFIKASI DAN KEWAJIBAN PEMEGANG SERTIFIKAT
Hak Pemohon
Memperoleh penjelasan tentang gambaran proses sertifikasi sesuai dengan skema sertifikasi [9.1]
Mendapatkan hak bertanya berkaitan dengan kompetensi [9.1]
Memperoleh pemberitahuan tentang kesempatan untuk menyatakan dengan alas an permintaan untuk disediakan kebutuhan khusus sepanjang integritas tidak dilanggar serta mempertimbangkan aturan yang bersifat nasional [9.1]
Memperoleh hak banding terhadap keputusan sertifikasi [9.9]
Memperoleh sertifikat kompetensi jika dinyatakan kompeten [9.4]
Menggunakan sertifikat untuk promosi diri sebagai tenaga kerja atau calon tenaga kerja [9.7]
Kewajiban Pemegang Sertifikat
Melaksanakan keprofesian di bidang pekerjaan Perakitan Komputer [9.5]
Menjaga dan mentaati kode etik profesi secara sungguh – sungguh dan konsekuen [9.5]
Menjamin bahwa sertifikat kompetensi tidak disalahgunakan [9.8]
Menjamin terpelihara kompetensi yang sesuai pada sertifikat kompetensi [9.6]
Menjamin bahwa seluruh pernyataan dan informasi yang diberikan adalah terbaru, benar dan dapat dipertanggungjawabkan [9.1]
Membayar biaya sertifikasi [8.2]
BIAYA SERTIFIKASI
Standar biaya sertifikasi mencakup asesmen, dan administrasi
Biaya sertifikasi :
Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah), biaya dibayar langsung oleh asesi, atau pihak instansi asesi / pemohon yang menanggungnya.
Biaya sertifikasi belum termasuk biaya akomodasi dan transportasi asesi yang merupakan beban masing - masing peserta asesmen
PROSES SERTIFIKASI
Persyaratan Pendaftaran
Pemohon memahami proses Asesmen Perakitan Komputer ini yang mencakup persyaratan dan ruang lingkup sertifikasi, penjelasan proses penilaian, hak pemohon, biaya sertifikasi dan kewajiban pemegang sertifikat
Pemohon mengisi formulir Permohonan Sertifikasi (APL-01) yang dilengkapi dengan bukti :
Foto copy KTP atau identitas diri yang masih berlaku
Foto copy sertifikat pelatihan Perakitan Komputer
Pas foto ukuran 4x6 sebanyak 2 lembar, ukuran 3x4 sebanyak 2 lembar dengan latar belakang biru
Ijazah terakhir 1 lembar
Pemohon mengisi formulir Asesmen Mandiri (APL-02) dan dilengkapi dengan bukti - bukti pendukung
Pemohon telah memenuhi persyaratan dasar sertifikasi yang telah ditetapkan
Pemohon menyatakan setuju untuk memenuhi persyaratan sertifikasi dan memberikan setiap informasi yang diperlukan untuk penilaian
LSP BLK Surakarta menelaah berkas pendaftaran untuk konfirmasi bahwa pemohon sertifikasi memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam skema sertifikasi
Proses Asesmen
Asesmen Perakitan Komputer direncanakan dan disusun dengan cara yang menjamin bahwa verifikasi persyaratan skema sertifikasi telah dilakukan secara obyektif dan sistematis dengan bukti terdokumentasi untuk memastikan kompetensi .
LSP BLK Surakarta menugaskan Asesor Kompetensi untuk melaksanakan Asesmen
Asesor memilih perangkat asesmen dan metoda asesmen untuk mengkonfirmasikan bukti yang akan dikumpulkan dan bagaimana bukti tersebut akan dikumpulkan
Asesor menjelaskan, membahas dan mensepakati rincian rencana asesmen dan proses asesmen dengan Peserta Sertifikasi
Asesor melakukan pengkajian dan evaluasi kecukupan bukti dari dokumen pendukung yang disampaikan pada lampiran dokumen Asesmen Mandiri APL-02, untuk memastikan bahwa bukti tersebut mencerminkan bukti yang diperlukan
Hasil proses asesmen yang telah memenuhi aturan bukti direkomendasikan Kompeten dan yang belum memenuhi aturan bukti direkomendasikan untuk mengikuti proses lanjut ke proses uji kompetensi
Proses Uji Kompetensi
Uji kompetensi Perakitan Komputer dirancang untuk menilai kompetensi secara praktek, tertulis, lisan, pengamatan atau cara lain yang andal dan objektif, serta berdasarkan dan konsisten dengan skema sertifikasi. Rancangan persyaratan uji kompetensi menjamin setiap hasil uji dapat dibandingkan satu sama lain, baik dalam hal muatan dan tingkat kesulitan, termasuk keputusan yang sah untuk kelulusan atau ketidaklulusan
Uji kompetensi dilaksanakan di Tempat Uji Kompetensi (TUK) yang ditetapkan
Peralatan teknis yang digunakan dalam proses pengujian Perakitan Komputer diverifikasi atau dikalibrasi secara tepat
Bukti yang dikumpulkan melalui uji praktek, tulis, lisan, diperiksa dan dievaluasi untuk memastikan bahwa bukti tersebut mencerminkan bukti yang diperlukan untuk memperlihatkan kompetensi telah memenuhi aturan bukti
Hasil proses uji kompetensi yang telah memenuhi aturan bukti VATM direkomendasikan "Kompeten" dan yang belum memenuhi aturan bukti VATM direkomendasikan "Belum Kompeten"
Keputusan Sertifikasi
Keputusan sertifikasi yang ditetapkan oleh LSP BLK Surakarta harus berdasarkan informasi yang dikumpulkan selama proses sertifikasi
Keputusan sertifikasi ditetapkan melalui rapat pleno komite teknis yang diselenggarakan oleh LSP BLK Surakarta
Personel yang membuat keputusan sertifikasi tidak boleh berperan serta sebagai asesor dalam pelaksanaan uji atau sebagai pelatih / instruktur dari calon asesi
LSP BLK Surakarta memberikan sertifikat kompetensi kepada semua peserta (asesi) yang telah direkomendasikan oleh asesor kompetensi dan telah diputuskan oleh LSP BLK Surakarta melalui rapat pleno komite teknis
Peserta (asesi) akan diberikan Sertifikat Kompetensi Perakitan Komputer jika semua unit yang diujikan dinyatakan kompeten
Peserta (asesi) Tidak diberikan Serifikat Kompetensi Perakitan Komputer jika salah satu unit atau lebih dinyatakan belum kompeten, hanya diberikan Surat Keterangan Kompetensi sesuai Unit Kompetensi yang dicapai
Sertifikat Kompetensi berlaku dalam jangka waktu 3 (tiga) tahun setelah tanggal penerbitannya, dan setelah itu dapat diperpanjang kembali
Pembekuan dan Pencabutan Sertifikat
Pembekuan dan pencabutan sertifikat dapat dilakukan jika terbukti terjadi ketidak-sesuaian dan penyalahgunaan
Proses pembekuan dan pencabutan sertifikat dapat dilakukan dilakukan berdasar SOP yang telah ditentukan oleh pihak LSP BLK Surakarta
Selama pembekuan sertifikasi, pemegang sertifikat tidak diperkenankan melakukan promosi terkait dengan sertifikasi yang dibekukan atau menggunakan sertifikatnya sebagai bahan rujukan untuk kegiatannya
Pemeliharaan sertifikasi (jika ada)
Untuk memelihara kompetensi pemegang sertifikat kompetensi, LSP BLK Surakarta melakukan survailen yang mencakup :
Survailen minimal dilakukan sekali dalam setiap tahun
Bentuk surveilen bukti rekaman hasil pekerjaan / laporan di tempat kerja, baik secara langsung, Fax ataupun email dan lainya
Witness (bila diperlukan)
Proses Sertifikasi Ulang
LSP BLK Surakarta menetapkan persyaratan sertifikasi ulang sama dengan persyaratan awal untuk menjamin bahwa profesi yang disertifikasi selalu memenuhi sertifikasi yang mutakhir dengan melaksanakan asesmen
Fokus metode asesmen
Rekaman kegiatan calon peserta sertifikasi ulang
Portfolio
Konfirmasi keberlangsungan pekerjaan yang memuaskan dan rekaman pengalaman kerja
Penggunaan Sertifikat
Profesi yang disertifikasi harus menandatangani persetujuan untuk :
Memenuhi ketentuan skema sertifikasi
Menyatakan bahwa sertifikasinya hanya berlaku untuk ruang lingkup sertifikasi yang diberikan
Tidak menyalahgunakan sertifikasi yang dapat merugikan LSP BLK Surakarta dan tidak memberikan persyaratan yang berkaitan dengan sertifikasi yang menurut LSP BLK Surakarta dianggap dapat menyesatkan atau tidak sah
Menghentikan penggunaan semua pernyataan yang berhubungan dengan sertifikasi yang memuat acuan LSP BLK Surakarta setelah dibekukan atau dicabut sertifikasinya serta mengembalikan sertifikat kepada LSP BLK Surakarta yang menerbitkannya, dan
Tidak menyalahgunakan sertifikat
Banding
Asesi dapat mengajukan banding atau keluhan terhadap hasil dan/atau proses sertifikasi dengan mengisi Form Banding Asesmen
Setiap adanya banding dan keluhan yang diterima LSP akan diidentifikasi, diverifikasi, dievaluasi dan diberikan rekomendasi sesuai dengan SOP Penanganan Banding dan Keluhan yang telah ditetapkan oleh LSP BLK Surakarta
3