perencanaan jembatan baja komposit perancangan jembatan baja komposit tugas besar struktur baja jembatan visit: http://ginamlda.blogspot.com/Full description
Perakitan Jembatan Sistem Kantilever
Perakitan Perakitan kantilever kantilever biasa dilaksanakan dilaksanakan pada perakitan perakitan bentang bentang rangka rangka jembatan jembatan ditengah ditengah sungai (area jalur pelayaran), pelayaran), banyak banyak dilakukan dilakukan pada perakitan perakitan bentang bentang jamak / multi span atau pada sungai yang memiliki dasar yang dalam dengan tebing yang curam atau pada celah yang dalam, sehingga terdapat kesulitan bila dipasang perancah meskipun meskipun bukan bentang bentang jamak Dengan pemanfaatan bentang sebelu sebelumny mnyaa yang yang sudah sudah selesai selesai terakit terakit yang yang sekalig sekaligus us dapat dapat menjad menjadii bentan bentang g pemberat !al tersebut dilaksanakan jika perangkat penghubung dipindahkan untuk perakitan pada bentang berikutnya "ntuk ilustrasi system kantilever dan kantilever bentang banyak (multi span) dapat dilihat pada gambar berikut #
a Kemuda Kemudahan han pelaksa pelaksanaa naan, n, met$de met$de kantil kantileve everr ini lebih lebih mudah mudah karena karena cukup cukup disa disamb mbun ung g
deng dengan an rang rangka ka peng penghu hubu bung ng yg
kemu kemudi dian an dibe diberi ri beba beban n
Pemasa Pemasang ngan an k$mp k$mp$n $nen en per per k$mp k$mp$n $nen en yang yang dipa dipasan sang g setem setempa patt secara secara bertahap mulai dari abutment atau pilar hingga p$sisi akhir (abutment atau pilar berikutnya) dengan cara penambahan dan pemasangan masing%masing k$mp$nen k$mp$nen pada sebagian sebagian bentang yang telah dipasang dipasang sebelumnya, sebelumnya, hingga hingga membentuk kantilever yang bergerak segmen demi segmen
b Kecepatan, met$de kantilever hampir sama dengan met$de perancah &amun secara garis besar langkah pengerjaan lebih sedikit disbanding dengan perancah# 'angkah Sebagai dasar perakitan statis aal adalah pembuatan satu rangkaian bentuk frame segitiga aal/pertama tepat setelah susunan rangka penghubung, tentunya dapat dimulai dengan pemasangan batang diag$nal (*) pada sambungan/j$in J dimana pelat sambungnya sudah terpasang lebih dahulu Setelah kelengkapan sambungan sudah terpasang semua pada J, maka baut dapat segera dimasukan dan diputar dalam k$ndisi sementara sehingga batang diag$nal (*) masih mudah diatur p$sisinya untuk menunggu dipasangnya batang datar baah (+) yang dipasangkan dan dibautkan pada J* lebih dahulu
Sambung dan pasang baut batang (*) dan (+) pada sambungan J+ dengan dilengkapi keperluan plat sambung dan kelengkapannya (missal jika diperlukan plat sisipan dan lain%lain) Setelah terbentuk frame segitiga pada p$sisi yang benar maka lengkapi semua baut pada tiap%tiap sambungan dan dapat dikencangkan sepenuhnya sehingga terbentuklah segitiga aal(segitiga, J J* J+) sebagai segitiga pijakan aal untuk perakitan selanjutnya Pembentukan segitiga ini harus dua sisi bersama%sama agar setelah disusul dengan pemasangan girder melintang dari J+ akan membentuk kantilever sebagai pegangan untuk perakitan k$mp$nen demi k$mp$nen berikutnya Pasang pengikat sementara batang baah dan baut pada tempatnya, dimana pembautan ini juga bersifat sementara, kemudian pasang gelagar melintang atas ujung (.) pada J (dua sisi)
'angkah * Pasang batang datar tepi atas pada pelat%pelat buhul dan pelat penyambung bagian baah pada titik sambungan/j$in J yang telah selesai sebelumnya Sisipkan pelat penyambung atas dan pelat pengisi bagian dalam (jika diperlukan) Setelah j$in J terpasang, pelat penyambung badan dan pengisi badan dan dalam keadaan pembautan penuh (baut dikencangkan sepenuh% penuhnya) 'angkah + akit dan pasang dua batang diag$nal (*) berikut pelat penyambung buhul termasuk pelat penyambung batang diag$nal yang sudah ditandai bersama% sama sehingga membentuk rakitan 0 (1 terbalik) 2ngkat dalam keadaan tegak dan sisipkan ujung baahnya (dari bentuk 0) diantara pelat buhul batang baah pada sambungan J+ Sisipkan pelat pengisi sanyap dan pelat penyambung ke bagian baah jalur diag$nal, lalu dikunci dengan kunci pas ujung lancip dan sisipkan agar pelat buhul atas bisa pas dengan batang atas () pada sambungan J3 Pasang pelat penyambung sayap baah dan bagian dalam dan bagian luar pelat pengisi pada J+ dan pasang bagian baut%baut pada J3 dan J. (yaitu setengah ke baah) 'angkah 3 Pasang batang
datar tepi baah (+), masukan diantara pelat buhul pada
bagian pertemuan J+ yang telah selesai sebagian Pasang pelat pengisi jika dijelaskan pada 4ambar 5recti$n Jembatan dan pelat penyambung atas selesai (J3) setelah pemasangan pelat penghubung badan bagian atas dan pelat penyambung badan yang ada dan baut seluruhnya pada pertemuan J3 Pada ujung depan dari batang datar baah, pasang pelat buhul luar dan pelat penyambung baah secara bersamaan dengan pengisi yang ditentukan, bautkan pada batang datar baah dan batang diag$nal pada sambungan/j$in (J.)
'angkah . Pasang ikatan angin batang atas dan hubungksn pada pertemuan di J dan J3 saling menyilang Jalan kerja dari kayu dapat dipasang pada gelagar melintang batang atas (.) dan rangka pengangkat dipindahkan satu panel berikutnya dipasang dan diikat kembali 'angkah 6 "langi langkah ke () Pasangkan batang penghubung atas berikutnya seperti yang telah dijelaskan sebelumnya dan selesaikan titik hubung J+ 'angkah 7 "langi langkah ke (*) dan lanjutkan tahapan perakitan seperti sebelumnya Penting sekali baha seluruh baut harus dikencangkan penuh setelah semua k$mp$nen pada suatu titik pertemuan terpasang- c Segi biaya, met$de kantilever lebih murah dibanding dengan met$de yang lainnya Karena tidak diperlukan sea alat%alat tambahan lainnya seperti perancah serta mesin pelucur 8ukp dengan rangka baja dan diberi beban d Segi keamanan saat pelaksanaan, met$de kantilever ini menurut saya dari segi keamanan kurang Karena hanya mengandalkan kekuatan batang baja dengan baut%baut yang terpasang serta beban ujung 2pabila saat pr$ses perakitan terjadi suatu kesalahn yaitu baut kurang kuat maka jembatan akan langsung jatuh atau runtuh &amun di met$de perancah maupun semi perancah rangkaian jembatan baja ini juga ditumpu $leh perancahSehingga akan aman saat pr$ses perakitan 9ila terjadi kesalahan jembatan tidak langsung jatuh atau runtuh &ama &;: