KEPUTUSAN KEPALA SMA ISLAM TERPADU AL-ISHLAH
Nomor : 422.4/
/SMAIT Al-Ishlah/VIII/2015 Tentang
PERATURAN AKADEMIK SMA ISLAM TERPADU AL-ISHLAH KABUPATEN MAROS Menimbang
Mengingat
Dengan Ridho Allah SWT, Kepala SMA Islam Terpadu Al-Ishlah : a. Bahwa Bahwa dalam dalam menduk mendukung ung kelancar kelancaran an proses proses belajar belajar mengaja mengajarr yang kondusif diperlukan peraturan akademik bagi siswa. b. Bahwa Bahwa peraturan peraturan akademik akademik merupa merupakan kan peratura peraturan n yang mengatur mengatur persyaratan kehadiran, ketentuan ulangan, remidial, kenaikkan kelas, kelulusan, dan hak-hak peserta didik SMA Islam Terpadu Al-Ishlah. c. Bahwa Bahwa peratura peraturan n akadem akademik ik diberla diberlakuka kukan n bagi semua semua peserta peserta didik didik SMA SMA Isla Islam m Terp Terpad adu u Al-I Al-Ish shla lah h Maro Maross agar agar dapa dapatt diha dihaya yati ti dan dan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku Undangng-und undan ang g Nomo Nomorr 20 Tahun 2003 Tent Tentan ang g Sistem Sistem Pendidikan Pendidikan : 1. Unda Nasional 2. UndangUndang-unda undang ng Nomor Nomor 16 Tahun Tahun 2001 Tentan entang g Yayasan ayasan jo jo Undangundang Nomor 28 Tahun 2004 Tentang Yayasan. Yayasan. 3. Undang-undang Undang-undang Nomor Nomor 14 Tahun Tahun 2005 Tentang TentangGuru Guru dan dan Dosen Dosen.. 4. Pera Peratu tura ran n Pemer Pemerin inta tah h e!u e!ub" b"i# i# $ndon $ndones esia ia Nomo Nomorr 1% Tahun ahun 2005 2005 tentang Stan Standa darr Nasi Nasion onal al Pend Pendid idik ikan an sebagai sebagaiman manaa te"ah te"ah diubah diubah men&adi Peraturan Pemerintah nomor 32 Tahun 2013 dan Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun Tahun 2015. 5. Pera Peratu tura ran n Pemer Pemerin inta tah h e!u e!ub" b"i# i# $ndon $ndones esia ia Nomo Nomorr 1' Tahun ahun 2010 2010 tentang Pengelolaan tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan. Pendidikan. 6. Peraturan Peraturan (enteri (enteri Pendidi#an Pendidi#an Nasiona" e!ub"i# e!ub"i# $ndonesia $ndonesia Nomor 1% Tahun Tahun 200' tentang ten tang Standar Pengelolaan. Pengelolaan. '. Peraturan Peraturan (enteri (enteri Pendidi#an Pendidi#an Nasiona" e!ub"i# e!ub"i# $ndonesia $ndonesia Nomor 63 Tahun Tahun 200% tentang ten tang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan. Pendidikan. 8. Peratu Peraturan ran (enter (enterii Pendidi Pendidi#an #an dan )ebuday )ebudayaan aan e!ub" e!ub"i# i# $ndones $ndonesia ia Nomor 36 Tahun Tahun 2014 tentang Pendirian, tentang Pendirian, Perubahan, dan Penutupan Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Menengah. %. )e!utu )e!utusan san (enter (enterii Pendidi Pendidi#an #an Nasion Nasiona" a" e!ub" e!ub"i# i# $ndones $ndonesia ia Nomor Nomor 12%.a*U*2004+ tentang ,tandar Pe"ayanan (inima" idang Pendidi#an 10 (ode" (ode" Peni"ai Peni"aian an )e"as )e"as )uri#u )uri#u"um "um Ting# Ting#at at ,atuan ,atuan Pendid Pendidi#a i#an n yang di#e"uar#an /e!di#nas dan adan Nasiona" ,ertii#asi Proesi N,P Tahun 200'
11 )e!utu )e!utusan san Pe"a#s Pe"a#sana ana manah manah Yayasan ayasan "-$s "-$sh"a h"ah h )abu!at )abu!aten en (aros (aros Nomor 003*P*"-$sh"ah*$$*2015 tentang pengangkatan Kepala SMA Islam erpadu Al!Ishlah Maros. Maros. Memperhatikan : 1. Hasil Rapat Pimpinan, Pendidik dan Tenaga Kependidikan Yayasan AlIshlah Maros tanggal 26 Agustus 2015. MEMUTUSKAN Menetapkan Menetapkan
Pertama Kedua
Ketiga
: PERATURAN PERATURAN AKADEMIK AKADEMIK SMA ISLAM TERPADU TERPADU AL-ISHLAH AL-ISHLAH KABUPATEN MAROS : Peraturan Akademik SMA Islam Terpadu Al-Ishlah Maros adalah sebagaimana tercantum dalam lampiran keputusan Ini. : Peraturan Ak Akademik SM SMA Is Islam Te Terpadu Al Al-Ishlah se sebagaiamana ya yang dimaksud dimaksud dalam diktum pertama diberlakukan diberlakukan bagi semua Peserta Didik SMA Islam Terpadu Al-Ishlah : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan Ditetapkan di Maros Pada tanggal 27 Juli 2015
Kepala SMA Islam Terpadu Al-Ishlah,
H. Haeruddin, S.Pd Pangkat : Pembina/IVa NIP. 19631113 196306 1 001 Tembusan ; 1. Pelaksana Amanah Yayasan Al-Ishlah Maros 2. Pengumuman 3. Arsip
Lampiran Nomor Tanggal Hal
: Keputusan Kepala SMA Islam Terpadu Al-Ishlah : 422.4/SMAIT Al-Ishlah/VIII/2015 : 27 Juli 2015 : PERATURAN AKADEMIK SMA ISLAM TERPADU AL-ISHLAH MAROS BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1
1. Peraturan akademik merupakan peraturan yang mengatur persyaratan kehadiran, ketentuan ulangan, remidial, kenaikkan kelas, kelulusan, dan hak-hak siswa SMA Islam Terpadu AlIshlah Maros. 2. Peraturan akademik merupakan peraturan yang mengatur hak siswa menggunakan fasilitas sekolah untuk kegiatan belajar. 3. Peraturan akademik merupakan peraturan yang mengatur layanan konsultasi kepada guru mata pelajaran, wali kelas, konselor. 4. Siswa Siswa SMA SMA Islam Islam Terpa Terpadu du Al-Is Al-Ishla hlah h Maros Maros adala adalah h angg anggota ota masya masyarak rakat at yang yang sedan sedang g mengikuti proses pendidikan di SMA Islam Terpadu Al-Ishlah Maros. 5. Ulangan harian adalah kegiatan yang dilakukan dilakukan secara periodik untuk mengukur pencapaian pencapaian kompetensi peserta didik setelah menyelesaikan satu kompetensi dasar atau lebih. 6. Ulangan Ulangan tengah tengah semeste semesterr adalah adalah kegiatan kegiatan yang dilakuk dilakukan an pendidi pendidikan kan untuk untuk menguku mengukurr pencapaian kompetensi peserta didik setelah melaksanakan 8 – 9 kegiatan pembelajaran. '. Ulangan akhir semester adalah kegiatan yang dilakukan secara periodik untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester. 8. Ulangan Kenaikan Kelas adalah kegiatan yang dilakukan secara periodik untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester sebagai acuan kenaikan kelas. BAB II KETENTUAN KEHADIRAN Pasal 2
1. Kehadiran siswa dalam mengikuti setiap pelajaran dan tugas dari guru minimal 90% dari total jumlah tatap muka dan tugas dari guru. 2. Setiap siswa harus hadir pada seluruh kegiatan pelajaran di kelas atau di luar kelas maupun teori atau praktik. 3. Ketidak hadiran karena sakit ( surat orang tua/ surat dokter ) tidak diperhitungkan dalam penentuan ketentuan point satu. BAB III KETENTUAN PENILAIAN Pasal 3
Ulangan Harian 1. Ulang Ulangan an haria harian n disus disusun un oleh oleh guru guru mata mata pelaj pelajar aran an pada pada saat saat penyu penyusun sunan an silabu silabuss yang yang penjabarannya merupakan bagian dari rencana pelaksanaan pembelajaran. 2. Ulangan harian dilaksanakan oleh guru mata pelajaran setelah menyelesaikan satu KD atau lebih. 3. Ulangan harian berupa tes berbentuk soal uraian dan atau tes lisan.
4. Hasil ulangan harian diinformasikan kepada peserta didik sebelum diadakan ulangan harian berikutnya. 5. Peserta didik yang belum mencapai KKM harus mengikuti kegiatan remidial. 6. Kegiatan remidial dilakukan paling banyak dua kali. Pasal 4
1. 2. 3. 4. 5. 6. '. 8.
Ulangan Tengah Semester Ulangan tengah semester disusun oleh guru mata pelajaran pada saat penyusunan silabus yang penjabarannya merupakan bagian dari rencana pelaksanaan pembelajaran. Ulangan tengah semester dilaksanakan oleh sekolah secara bersama-sama untuk seluruh mata pelajaran setelah 8 – 9 minggu kegiatan pembelajaran. Cakupan ulangan tengah semester meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan seluruh kompetensi dasar ( KD ) pada periode tersebut. Ulangan tengah semester berupa tes tertulis berbentuk soal uraian . Hasil ulangan tengah semester diinformasikan kepada peserta didik selambat-lambatnya satu minggu setelah pelaksanaan. Peserta didik yang belum mencapai KKM harus mengikuti kegiatan remidial. Peserta didik harus dan hanya mengikuti remidial pada indikator yang belum mencapai KKM Kegiatan remidial dilaksanakan sebelum pelaksanaan ulangan akhir semester dan dilakukan paling banyak dua kali. Pasal 5
1. 2. 3. 4. 5. 6. '. 8.
Ulangan Akhir Semester Ulangan akhir semester disusun oleh guru mata pelajaran pelajaran pada saat penyusunan silabus yang penjabarannya merupakan bagian dari rencana pelaksanaan pembelajaran. Ulangan akhir semester dilaksanakan oleh sekolah secara bersama-sama untuk seluruh mata pelajaran di akhir semester. Cakupan ulangan akhir semester meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan seluruh kompetensi dasar ( KD ) pada semester tersebut. Ulangan akhir semester semester berupa tes tertulis berbentuk berbentuk soal pilihan berganda berganda dengan jumlah 40 – 50 soal ditambah 3 – 5 soal uraian atau soal uraian sebanyak 8 – 10 nomor. Hasil ulangan akhir semester diinformasikan diinformasikan kepada peserta didik selambat-lambat selambat-lambatnya nya 3 (tiga) setelah pelaksanaan. Peserta didik yang belum mencapai KKM harus mengikuti kegiatan remidial. Peserta didik harus dan hanya mengikuti remidial pada indikator yang belum mencapai KKM Kegiatan remidial dilaksanakan satu kali . Pasal 6
1. 2. 3. 4.
Ulangan Kenaikkan Kelas Ulangan kenaikkan kenaikkan kelas disusun oleh guru mata pelajaran pelajaran pada saat penyusunan penyusunan silabus yang penjabarannya merupakan bagian dari rencana pelaksanaan pembelajaran. Ulangan kenaikkan kenaikkan kelas dilaksanakan dilaksanakan oleh sekolah secara bersama-sama bersama-sama untuk seluruh mata pelajaran di akhir semester genap. Cakupan ulangan kenaikkan kelas meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan seluruh kompetensi dasar ( KD ) pada semester tersebut. Ulangan kenaikkan kenaikkan kelas berupa tes tertulis berbentuk soal pilihan berganda berganda dengan jumlah 40 – 50 soal ditambah 3 – 5 soal uraian. .
5. Hasil ulangan kenaikkan kenaikkan kelas diinformasikan diinformasikan kepada peserta didik selambat-lambatny selambat-lambatnyaa 3 (tiga) setelah pelaksanaan. 6. Peserta didik yang belum mencapai KKM harus mengikuti kegiatan remidial. '. Peserta didik harus dan hanya mengikuti remidial pada indikator yang belum mencapai KKM 8. Kegiatan remidial dilaksanakan satu kali .
Pasal 7
1. 2. 3. 4.
Penilaian Praktik Penilaian praktik hanya dilakukan pada mata pelajaran tertentu. Penilaian praktik hanya dilakukan pada indikator yang bersifat praktik. Pelaksanaan penilaian praktik disesuaikan dengan kegiatan belajar-mengajar yang yang disusun dalam penjabaran RPP. Instrumen dan prosedur penilaian disusun dan dikembangkan berdasarkan ketentuan yang berlaku. Pasal 8
1. 2. 3. 4.
Penilaian Sikap Penilaian sikap harus dilakukan pada semua mata pelajaran . Penilaian sikap dilakukan pada indikator yang bersifat sikap. Pelaksanaan penilaian sikap disesuaikan dengan kegiatan belajar-mengajar yang yang disusun dalam penjabaran RPP. Instrumen dan prosedur penilaian disusun dan dikembangkan berdasarkan ketentuan yang berlaku. Pasal 9
Penilaian Kepribadian 1. Penilaian kepribadian dilakukan oleh Bimbingan Konseling. 2. Pelaksanaan penilaian kepribadian direncanakan dan dilaksanakan oleh Bimbingan Konseling. 3. Instrumen dan prosedur penilaian disusun dan dikembangkan berdasarkan ketentuan yang berlaku. Pasal 10
Ujian Sekolah 1. Ujian sekolah dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik pada mata pelajaran tertentu . 2. Ujian sekolah meliputi ujian tulis dan ujian praktik dan penilaian sikap pada kelompok mata pelajaran tertentu. 3. Prosedur dan pelaksanaan ujian sekolah tulis maupun praktik mengikuti ketentuan yang berlaku. Pasal 11
Ujian Nasional 1. Ujian nasional adalah penilaian yang dilaksanakan oleh pemerintah pada beberapa mata pelajaran tertentu dalam kelompok mata pelajaran pengetahuan dan teknologi. 2. Prosedur dan pelaksanaan ujian sekolah tulis maupun praktik mengikuti ketentuan yang berlaku. BAB IV
KETENTUAN KENAIKKAN DAN KELULUSAN Pasal 12
1. 2. 3. 4. 5.
Ketentuan Kenaikkan Kelas X Mempunyai nilai seluruh aspek penilaian pada semua mata pelajaran yang diujikan di kelas X semester ganjil dan genap. Nilai kurang dari Kriteria Ketuntasan Minimal ( KKM ) tidak lebih dari tiga mata pelajaran. Kehadiran siswa minimal 90 % dari total hari efektif yang berlaku. Tidak hadir tanpa keterangan ( alpha ) maksimal 10 hari dalam satu tahun pelajaran Mempunyai nilai ekstra kurikuler sesuai pilihan peserta didik/ sekolah
Pasal 13
1. 2. 3. 4. 5.
Ketentuan Penjurusan Memenuhi seluruh kriteria sesuai pasa 12 tersebut diatas. Untuk Program Studi Ilmu Pengatahuan Alam ( IPA ) nilai Matematika, Fisika, Biologi dan Kimia tidak kurang dari KKM dan mempunyai rata-rata yang disyaratkan. Untuk Program Studi Ilmu Pengatahuan Sosial ( IPS ) nilai Ekonomi, Sosiologi dan Geografi tidak kurang dari KKM. Memperhatikan hasil angket yang diedarkan Memperhatikan hasil konseling dari konselor. Pasal 14
1. 2. 3. 4. 5. 6. '. 8.
Ketentuan Kenaikkan Kelas XI Mempunyai Mempunyai nilai seluruh aspek penilaian penilaian pada semua mata pelajaran pelajaran yang diujikan di kelas XI IPA / IPS semester ganjil dan genap. Nilai kurang dari Kriteria Ketuntasan Minimal ( KKM ) tidak lebih dari tiga mata pelajaran. Kehadiran siswa minimal 90 % dari total hari efektif yang berlaku. Tidak hadir tanpa keterangan ( alpha ) maksimal 10 hari dalam satu tahun pelajaran Mempunyai nilai ekstra kurikuler sesuai pilihan peserta didik. Mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi tidak boleh kurang dari KKM Untuk program IPA yaitu Matematika, Fisika, Kimia, dan Biologi Untuk program IPS yaitu Ekonomi, Sosiologi, dan Geografi Pasal 15
1. 2.
3. 4.
Ketentuan Kelulusan Menyelesaikan seluruh program pembelajaran semester 1 – 6 di SMA. Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok mata pelajaran kewarga negaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, serta kelompok mata pelajaran jasmani olah raga dan kesehatan. Lulus Lulus Ujian Ujian sekolah sekolah untuk untuk kelompo kelompok k mata mata pelajara pelajaran n ilmu pengeta pengetahuan huan dan teknolo teknologi. gi. Kriteria kelulusan Ujian sekolah ditetapkan oleh sekolah. Lulus Ujian Nasional. Kriteria kelulusan ujian nasional ditentukan oleh pemerintah BAB V
HAK SISWA MENGGUNAKAN FASILITAS Pasal 16
1. 2. 3. 4.
Laboratorium IPA (KIMIA,FISIKA,BIOLOGI) (KIMIA,FISIKA,BIOLOGI) Setiap siswa berhak melakukan praktikum di laboratorium minimal 2 kali setiap pelajaran fisika, kimia dan biologi dalam satu semester. Siswa melakukan praktikum dilaboratorium di bawah pengawasan guru mata pelajaran. Dalam melakukan praktikum siswa harus mengikuti tata tertib yang berlaku. Setiap siswa menyusun laporan setelah melakukan praktikum. Pasal 17
Laboratorium Komputer (BELUM ADA) 1. Setiap siswa berhak melakukan praktik komputer di laboratorium komputer pada saat jam pelajaran TIK. 2. Siswa melakukan praktik dilaboratorium di bawah pengawasan guru mata pelajaran. 3. Dalam melakukan praktikum siswa harus mengikuti tata tertib yang berlaku. Pasal 18
Laboratorium Multimedia (BELUM ADA) 1. Setiap siswa berhak menggunakan laboratorium multimedia minimal 2 kali untuk semua pelajaran dalam satu semester. 2. Siswa yang menggunakan menggunakan laboratorium multimedia di bawah pengawasan guru mata pelajaran. 3. Dalam menggunakan laboratorium multimedia siswa harus mengikuti tata tertib yang berlaku. Pasal 19
1. 2. 3. 4. 5.
Perpustakaan Setiap siswa secara otomatis menjadi anggota perpustakaan Islam Terpadu Al-Ishlah Maros. Setiap siswa berhak meminjam buku perpustakaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Setiap siswa berhak memanfaatkan buku perpustakaan sebagai sumber belajar. Proses belajar mengajar dapat dilaksanakan di perpustakaan dengan bimbingan guru mata pelajaran / piket. Setiap siswa berhak mengakses internet di Ruang Perpustakaan untuk keperluan tugas mata pelajaran di luar waktu kegiatan belajar (sesuai jadwal yang ditentukan). BAB VI HAK SISWA MENDAPAT LAYANAN KONSELING Pasal 20
Konsultasi dengan Guru Mata Pelajaran 1. Setiap siswa berhak mendapat layanan konsultasi dengan guru mata pelajaran. 2. Layanan konsultasi dengan guru mata pelajaran dilakukan pada waktu yang ditentukan secara bersama antara siswa dan guru. 3. Layanan konsultasi dengan guru mata pelajaran hanya terkait dengan mata pelajaran dalam hal kesulitan mengikuti, kesulitan melaksanakan tugas atau lainnya. Pasal 21
Konsultasi dengan Wali Kelas 1. Setiap siswa berhak mendapat layanan konsultasi dengan wali kelas.
2. Layanan konsultasi dengan wali kelas dilakukan pada waktu yang ditentukan secara bersama antara siswa dan wali kelas. 3. Layanan konsultasi dengan wali kelas terkait dengan berbagai masalah siswa di kelas siswa yang bersangkutan. Pasal 22
1. 2. 3. 4.
Konsultasi dengan konselor Setiap siswa berhak mendapat layanan konsultasi dengan konselor/guru BK. Layanan konsultasi dengan konselor dapat dilakukan setiap saat selama konselor masih dapat melayani. Layanan konsultasi dengan konselor terkait dengan berbagai masalah siswa di kelas, di sekolah, maupun masalah pergaulan siswa yang bersangkutan. Setiap siswa berhak mendapat layanan pembinaan prestasi dari konselor. BAB VII HAK SISWA BERPRESTASI Pasal 23
1. Setiap siswa yang berprestasi di bidang akademik maupun non akademik berhak mendapat penghargaan. 2. Penghargaan siswa berprestasi berdasarkan ketentuan yang berlaku. BAB VIII PENUTUP Pasal 24
Keputusan ini disampaikan kepada pihak-pihak yang terkait untuk dipedomani dan dilaksanakan dengan sungguh-sungguh. Pasal 25
Hal-hal yang belum diatur dalam keputusan ini akan ditentukan kemudian. Pasal 26
Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Kepala SMA Islam Terpadu Al-Ishlah,
H. Haeruddin, S.Pd Pangkat : Pembina/IVa NIP. 19631113 196306 1 001
KEPUTUSAN KEPALA SMA ISLAM TERPADU AL-ISHLAH
Nomor : 422.4/
/SMAIT Al-Ishlah/VIII/2015 Tentang
KODE ETIK PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN SMA ISLAM TERPADU AL-ISHLAH KABUPATEN MAROS Menimbang
Mengingat
Dengan Ridho Allah SWT, Kepala SMA Islam Terpadu Al-Ishlah : a. Bahw Bahwaa kode kode etik etik guru guru dan karya karyawa wan n merup merupak akan an peraut perautara aran n yang yang mengatur sikap, perkataan, dan perbuatan siswa SMA Islam Terpadu Al-Ishlah Maros. b. Bahwa kode etik guru dan karywan diberlakukan bagi semua guru dan karyawan SMA Islam terpadu Al-Ishlah Maros agar dapat dihayati dan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Undangng-und undan ang g Nomo Nomorr 20 Tahun 2003 Tent Tentan ang g Sistem Sistem Pendidikan Pendidikan : 1. Unda Nasional 2. UndangUndang-unda undang ng Nomor Nomor 16 Tahun Tahun 2001 Tentan entang g Yayasan ayasan jo jo Undangundang Nomor 28 Tahun 2004 Tentang Yayasan. Yayasan. 3. Undang-undang Undang-undang Nomor Nomor 14 Tahun Tahun 2005 Tentang TentangGuru dan Dosen Guru dan Dosen.. 4. Pera Peratu tura ran n Pemer Pemerin inta tah h e!u e!ub" b"i# i# $ndon $ndones esia ia Nomo Nomorr 1% Tahun ahun 2005 2005 tentang Stan Standa darr Nasi Nasion onal al Pend Pendid idik ikan an sebagai sebagaiman manaa te"ah te"ah diubah diubah men&adi Peraturan Pemerintah nomor 32 Tahun 2013 dan Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun Tahun 2015. 5. Pera Peratu tura ran n Pemer Pemerin inta tah h e!u e!ub" b"i# i# $ndon $ndones esia ia Nomo Nomorr 1' Tahun ahun 2010 2010 tentang Pengelolaan tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan. Pendidikan. 6. Peraturan Peraturan (enteri (enteri Pendidi#an Pendidi#an Nasiona" e!ub"i# e!ub"i# $ndonesia $ndonesia Nomor 1% Tahun Tahun 200' tentang ten tang Standar Pengelolaan. Pengelolaan. '. Peraturan Peraturan (enteri (enteri Pendidi#an Pendidi#an Nasiona" e!ub"i# e!ub"i# $ndonesia $ndonesia Nomor 63 Tahun Tahun 200% tentang ten tang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan. Pendidikan. 8. Peratu Peraturan ran (enter (enterii Pendidi Pendidi#an #an dan )ebuday )ebudayaan aan e!ub" e!ub"i# i# $ndones $ndonesia ia Nomor 36 Tahun Tahun 2014 tentang Pendirian, tentang Pendirian, Perubahan, dan Penutupan Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Menengah. %. )e!utu )e!utusan san (enter (enterii Pendidi Pendidi#an #an Nasion Nasiona" a" e!ub" e!ub"i# i# $ndones $ndonesia ia Nomor Nomor 12%.a*U*2004+ tentang ,tandar Pe"ayanan (inima" idang Pendidi#an 10 (ode" (ode" Peni"ai Peni"aian an )e"as )e"as )uri#u )uri#u"um "um Ting# Ting#at at ,atuan ,atuan Pendid Pendidi#a i#an n yang di#e"uar#an /e!di#nas dan adan Nasiona" ,ertii#asi Proesi N,P Tahun 200' 11 )e!utu )e!utusan san Pe"a#s Pe"a#sana ana manah manah Yayasan ayasan "-$s "-$sh"a h"ah h )abu!at )abu!aten en (aros (aros Nomor 003*P*"-$sh"ah*$$*2015 tentang pengangkatan Kepala SMA Islam erpadu Al!Ishlah Maros. Maros.
Memperhatikan : 1. Hasil Rapat Pimpinan, Pendidik dan Tenaga Kependidikan Yayasan AlIshlah Maros tanggal 26 Agustus 2015. MEMUTUSKAN Meneta Menetapkan pkan
Pertama Kedua
Ketiga
: KODE KODE ETIK ETIK PENDID PENDIDIK IK SMA ISLAM ISLAM TERPAD TERPADU U AL-ISH AL-ISHLAH LAH KABUPATEN MAROS : Kode etik Pendidik SMA Islam Terpadu Al-Ishlah Maros adalah sebagaimana tercantum dalam lampiran 1. : Kode etik Pendidik sebagaimana yang dimaksud dalam diktum pertama diberlak diberlakukan ukan bagi semua semua peserta peserta didik didik SMA Islam Islam Terpadu Terpadu Al-Ishla Al-Ishlah h Maros : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan
Ditetapkan di Maros Pada tanggal 27 Juli 2015 Kepala SMA Islam Terpadu Al-Ishlah,
H. Haeruddin, S.Pd Pangkat : Pembina/IVa NIP. 19631113 196306 1 001 Tembusan ; 1. Pelaksana Amanah Yayasan Al-Ishlah Maros 2. Pengumuman 3. Arsip
Lampiran Nomor Tanggal Hal
: Keputusan Kepala SMA Islam Terpadu Al-Ishlah : 422.4/SMAIT Al-Ishlah/VIII/2015 : 27 Juli 2015 :
KODE ETIK PENDIDIK SMA ISLAM TERPADU AL-ISHLAH MAROS BAB I KODE ETIK GURU Pendidik/Guru merupakan figure keteladanan bagi peserta didik dan karyawan di SMA Islam Terpadu Al-Ishlah Maros, jadi guru mempunyai kewajiban untuk mentaati tata tertib yang sudah ditetapkan di SMA Islam Terpadu Al-Ishlah Maros. Pasal 1
1. 2. 3.
4. 5. 6.
Etika guru dalam berpakaian. Pakaian guru harus disesuaikan dengan peran yang disandang oleh guru. Pakaian guru di kantor dan diruang kelas pada saat berperan sebagai guru adalah pakaian formal yang mencerminkan citra professional Pakaian guru di luar kantor pada saat berperan sebagai utusan sekolah SMA Islam Terpadu Al-Ishlah Maros adalah pakaian formal dan disesuaikan disesuaikan dengan kebutuhan pengundang agar mencerminkan citra professional. Pakaian formal bagi guru pria adalah celana panjang dan berdasi dengan sepatu formal Pakaian formal bagi guru wanita adalah berjilbab sesuai syari’, sepatu formal. Guru harus senanti senantiasa asa berpena berpenampi mpilan lan bersih, bersih, rapih rapih dan segar segar agar agar tidak tidak menimb menimbulka ulkan n masalah sosial yang dapat mengganggu di ruang kantor atau di ruang kelas. Pasal 2
1. 2. 3. 4.
Etika guru terhadap komitmen waktu. Guru SMA Islam Terpadu Al-Ishlah Maros harus memiliki komitmen yang tinggi terhadap waktu. Guru memulai dan mengakhiri pembelajaran tepat waktu Guru harus memenuh memenuhii komitme komitmen n waktu waktu yang telah dijanjik dijanjikan an kepada kepada siswa siswa baik untuk bimbingan akademik maupun non akademik. Guru harus menginformasikan ke kepala sekolah atau wakil apabila tidak hadir pada jam dimana dimana guru guru yang bersangkut bersangkutan an seharusn seharusnya ya berada berada di kantor kantor atau di ruang ruang kelas kelas untuk untuk mendapatkan kepastian dalam kontak komunikasi. Pasal 3
1. 2. 3. 4. 5. 6.
Etika guru dalam melaksanakan tugas Guru pada awal proses pembelajaran berkewajiban untuk menjelaskan tujuan pembelajaran dan materi yang akan disampaikan. Guru berkewajiban menyampaikan buku acuan materi yang digunakan. Guru wajib membuat rencana program pembelajaran (RPP),silabus, penilaian. Guru wajib wajib mengem mengembang bangkan kan RPP atau atau metode metode belajar belajar mengaja mengajarr sebagai sebagai bentuk bentuk inovasi inovasi pembelajaran. Dalam membuat RPP guru harus mengacu pada kurikulum yang sudah ditetapkan dan tujuan pengajaran dalam rangka mencapai tujuan akhir yakni lulusan yang terbaik. Guru harus terbuka untuk menerima pertanyaan mengenai mata pelajaran baik di ruang kelas maupun di luar kelas dan terbuka menerima perbedaan pendapat
'. Guru wajib terbuka, jujur dan adil memberikan penilaian kepada siswa. 8. Guru dilarang menerima hadiah atau pemberian dalam bentuk apapun yang berpengaruh terhadap nilai. %. Guru menggunakan kata ganti sapaan kepada siswa baik di dalam maupun di luar kelas dengan kata ………anak 10. Guru menggunakan kata ganti sapaan kepada pegawai baik di dalam maupun di luar kelas dengan kata bapak, ibu. 11. Guru menggunakan kata ganti dirinya dalam berkomunikasi dengan sesama guru, pegawai dan siswa baik di dalam maupun di luar kelas dengan kata saya. 12. Guru tidak merokok ketika mengajar didalam kelas dan berada di dalam lingkungan sekolah. BAB II KODE ETIK KARYAWAN/PEGAWAI/TENAGA KEPENDIDIKAN Pegawai Pegawai SMA Islam Islam Terpadu Terpadu Al-Ishla Al-Ishlah h Maros Maros adalah adalah figur figur ketelad keteladana anan n bagi peserta didik didik dibidang pelayanan administrasi akademik dan umum karena itu pegawai SMA Islam Terpadu Al-Ishlah Maros berkewajiban untuk mentaati tata tertib yang ada di SMA Islam Terpadu AlIshlah Maros. Pasal 4
Etika pegawai dalam berpakaian. 1. Pakaian pegawai SMA Islam Terpadu Al-Ishlah Maros harus disesuaikan dengan peranan yang disandang oleh pegawai waktu berpakaian tersebut dikenakan. 2. Pakaian pegawai SMA Islam Terpadu Al-Ishlah Maros di kantor dan di luar kantor untuk peranan sebagai pegawai adalah pakaian formal untuk mencerminkan citra professional. Pasal 5
Etika pegawai dalam komitmen waktu 1. Pegaw Pegawai ai SMA Islam Islam Terpad Terpadu u Al-Ish Al-Ishlah lah Maros Maros harus harus memi memilik likii komitm komitmen en yang yang tinggi tinggi terhadap waktu. 2. Pegawai memulai dan mengakhiri jam bertugas tepat waktu. 3. Pegaw Pegawai ai harus harus meng menginf inform ormasi asika kan n ke kepa kepala la kepe kepegaw gawaia aian n apabi apabila la tidak tidak hadir hadir untuk untuk mendapatkan kepastian dalam kontak komunikasi. Pasal 6
1. 2. 3. 4. 5. 6.
Etika pegawai dalam melaksanakan tugas Pegawai berkewajiban menyampaikan laporan pekerjaannya. Pegawai wajib terbuka dan jujur Pegawai menggunakan kata ganti sapaan kepada siswa baik di dalam maupun di luar kelas dengan kata ………anak Pegawai menggunakan kata ganti sapaan kepada rekan kerja dan guru-guru baik di dalam maupun di luar kelas dengan kata bapak, ibu. Pegawai menggunakan kata ganti dirinya dalam berkomunikasi dengan guru-guru, sesame pegawai dan siswa baik di dalam maupun di luar kelas dengan kata saya. Pegawai tidak merokok ketika berada di dalam lingkungan sekolah. BAB V REHABILITASI Pasal 7
Setelah menjalani sanksi dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan ketentuan pasal 10 butir a dan b, siswa yang bersangkutan dapat direhabilitasi, dengan membuat perjanjian tertulis.
BAB VI PENUTUP Pasal 8
Dengan berlakunya keputusan Kepala SMA Islam Terpadu Al-Ishlah Maros ini, maka semua ketentuan yang berkaitan dengan sikap, perilaku dan perbuatan guru SMA Islam Terpadu AlIshlah Maros yang bertentangan dengan keputusan ini dinyatakan tidak berlaku. Pasal 8
Keputusan ini disampaikan kepada pihak-pihak yang terkait untuk dipedomani dan dilaksanakan dengan sungguh-sungguh. Pasal 9
Hal-hal yang belum diatur dalam keputusan ini akan ditentukan kemudian. Pasal 10
Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Kepala SMA Islam Terpadu Al-Ishlah,
H. Haeruddin, S.Pd Pangkat : Pembina/IVa NIP. 19631113 196306 1 001