PEMERINTAH KABUPATEN KEDIRI
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH J$. P%&$%'%( K)*)+% B%(,*% N-.1 T$ "054# 1718 116 3%. 18 PARE PARE KEDIRI 6421
E+%$ : *).9%)%;(9<,+%$.=-+
KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PARE KABUPATEN KEDIRI NOMOR : 188.4 / / 418.67 / 2015 TENTANG KEBIJAKAN PENGELOLAAN DAN PELAYANAN INSTALASI INTENSIE !ARE UNIT "I!U#
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PARE KABUPATEN KEDIRI Menimbang
:
Mengingat
:
Bahwa Dalam Rangka untuk mewu ewujudkan Pelaya ayanan Intensif yang optimal optimal di Rumah Rumah Sakit Umum Umum Daerah Daerah abupaten abupaten ediri! ediri! maka perlu ditetapkan ebijakan ebijakan Pengelolaan dan dan Pelayanan Intensif "I#U
%$&% Undang Undang ' Undang Undang (omor (omor )* +ah +ahun un ),,),,- tentang tentang Praktik Praktik edokt edokteran eran ".emb ".embara aran n (egara (egara Republ Republik ik Indone Indonesia sia +ahun ahun ),,),,- (omor (omor &&/! &&/! +ambahan +ambahan .embaran (egara Republik Indonesia (omor --0&$1 )% Unda Undang ng ' Unda Undang ng (om (omor 0/ +ahun hun ),,* ),,* tent tentan ang g ese eseha hata tan n "lembaran (egara Republik Indonesia +ahun ),,* tentang esehatan ".emb ".embara aran n (egara (egara Republ Republik ik Indone Indonesia sia +ahun ahun ),,* ),,* (omor (omor &&/! &&/! +ambahan +ambahan .embaran Republik Indonesia (omor 2,/0$1 0% Unda Undang ng ' Unda Undang ng (om (omor -- +ahun hun ),,* ),,* tent tentan ang g Ruma Rumah h Saki Sakitt "lembaran (egara Republik Indonesia +ahun ),,* tentang esehatan ".emb ".embara aran n (egara (egara Republ Republik ik Indone Indonesia sia +ahun ahun ),,* ),,* (omor (omor &20! &20! +ambahan +ambahan .embaran Republik Indonesia (omor 2,3)$1 -% Pera Peratu tura ran n Ment Menter erii ese eseha hata tan n (omo (omorr 2&)4 2&)4Me Menk nkes es4P 4Per er4I 4I54 54), ),,3 ,3 tentang i6in Praktik dan Pelaksanaan Praktik edokteran 2% Pera Peratu tura ran n Ment Menter erii ese eseha hata tan n (omo (omorr )*,4 )*,4Me Menk nkes es4P 4Per er4I 4III II4) 4),, ,,7 7 tentang Persetujuan +indakan edokteran1 /% Pera Peratu tura ran n Ment Menter erii ese eseha hata tan n (omo (omorr 2/ +ahun hun ),&),&- tent tentan ang g lasifikasi dan Perijinan Rumah Sakit% 3% eputu eputusan san Menter Menterii eseha esehatan tan (omor (omor &0004M &0004Menk enkes4 es4S4 S48II 8II4&* 4&*** ** tentang Standar Pelayanan Rumah Sakit1 7% epu eputu tusa san n Ment Menter erii ese eseha hata tan n (omo (omorr 70-4 70-4Me Menk nkes es4S 4S4 45I 5II4 I4), ),&, &, +entang +entang Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan 9igh #are Unit "9#U$ di Rumah Sakit1 *% eputusan Direktur enderal Bina Upaya aya esehatan (o% 9%,) 9%,)%,%,-4&4 4&4&*/ &*//4& /4&& & tentan tentang g Petunj Petunjuk uk +ekn +eknik ik Penye Penyelen lengga ggaraa raan n Pelayanan I#U di Rumah Sakit &,% Peraturan Peraturan Daerah abupaten abupaten ediri (omor (omor 00 +ahun +ahun ),,7 tentang ;rganisasi dan +ata erja Rumah Sakit Umum Daerah abupaten ediri1 &&% &&% Peraturan Peraturan Bupati ediri ediri (omor (omor 2* +ahun +ahun ),,7 tentang tentang Penjabaran Penjabaran +ugas dan
&)% eputusan Bupati ediri (omor : &77%-240--4-&7%0--4-&7%0)4),&, tentang Penetapan Penerapan Pola Pengelolaan euangan Badan .ayanan Umum Daerah pada RSUD abupaten ediri1 &0% eputusan Bupati ediri (omor : 7)&%)40&*40&7%/-4),&0 tentang Pengangkatan Dalam abatan Struktural%
P=R+>M>
:
=DU>
:
=+I@>
:
==MP>+
:
=.IM>
:
MEMUTUSKAN eputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah abupaten ediri +entang ebijakan Pengelolaan dan Pelayanan Instalasi Intensi?e #are Unit "I#U$ Upaya memberi P elayanan yang ;ptimal bagi pasien yang a kan menjalani tindakan Intensi?e di Instalasi Instensi?e #are Unit "I#U$ Rumah Sakit Umum Daerah abupaten ediri! harus dilakukan oleh seluruh personil yang bekerja di Instalasi Intensi?e #are Unit "I#U$ Rumah Sakit Umum Daerah abupaten ediri% Pengaturan lebih rinAi tentang pengelolaan dan pelayanan bagi pasien di Instalasi I#U dimuat dalam Pedoman pelayanan terlampir epala Instalasi Intensi?e #re Unit "I#U$ bertanggung jawab terhadap terlaksananya ketentuan ini sebagaimana dimaksud dalam ketetapan butir ketiga% eputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan perubahan dan dibetulkan sebagaimana mestinya%
DITETAPKAN DI PADA TANGGAL
: K : 05/08/2015
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN KEDIRI
. H+%'%( !&*-(- S.P. PEMBINA TK. I 1600412 18801 1 00
.ampiran II (omor
: S Direktur RSUD abupaten ediri : &77%- 4 4 -&7%/3 4 ),&2
+entang: ebijakan Pengelolaan Dan Pelayanan Instalasi Intensi?e #are Unit "I#U$
INDIKASI PASIEN MASUK KE RUANG I!U
&% Pasien sakit kritis berat! pasien tidak stabil yang memerlukan terapi intensif dan tertitrasi seperti bantuan ?entilator! pemberian obat ?asoaktif melalui infuse seAara terus menerus! yaitu utamanya pada pasien dengan gangguan pada system Pernafasan "B&$! Sirkulasi Darah "B)$! SSP "B0$ yang tidak stabil a% @agal (afas Berat% b% PasAa Bedah antung +erbuka "#ardiotorasiA$% A% SyoAk Septik Berat% d% Pasien dengan @angguan eseimbangan >sam Basa dan =lektrolit yang menganAam jiwa yang mana terapi pada prioritas ini tidak memiliki batasan% )% Pasien yang memerlukan peralatan Aanggih dan bantuan pemantauan Intensif Aepat atau non in?asi?e sehingga komplikasi berat dapat dihindari atau dikurangi% a% PasAa Bedah Besar dan .uas "Mayor$% b% Pasien dengan Penyakit antung "IM>! >ritmia antung yang menganAam jiwa! dll$% A% Pasien dengan @agal Paru ">Aute .ung ;edema 4 =dema Paru baik #ardiogenik dan (on#ardiogenik! Pnumonia >kut! dll$% d% oma yang memerlukan 5entilator! dan lainnya% 0% Pasien yang memerlukan terapi intensif untuk mengatasi komplikasikomplikasi akut! sekalipun mempunyai harapan keAil untuk disembuhkan atau manfaat I#U ini sedikit dari tindakan yang didapat sangat keAil% Pasien ini hanya memerlukan terapi intensif pada penyakit akutnya tetapi tidak dilakukan intubasi atau Resusitasi ardiopulmoner a% Pasien dengan Sumbatan alan (afas% b% Pasien periAardial tamponade A% Pasien dengan Penyakit antung Stadium +erminal "@agal antung! dll$ -% >danya Indikasi Sosial! yaitu masuknya pasien ke I#U karena ada pertimbangan Sosial%
DITETAPKAN DI : K PADA TANGGAL : /
/ 2015
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN KEDIRI
D. H+%'%( !&*-(- S.P PEMBINA TK. I NIP. 1600412 18801 1 00 .ampiran III : S Direktur RSUD abupaten ediri (omor : &77%- 4 4 -&7%/3 4 ),&2 +entang: ebijakan Pengelolaan Dan Pelayanan Instalasi Intensi?e #are Unit "I#U$
INDIKASI PASIEN KELUAR DARI I!U
&%
Pasien tidak memerlukan lagi terapi intensif karena telah membaik dan Aukup stabil sehingga tidak memerlukan terapi atau pemantauan intensif lebih lanjut% )% Bila pasien meninggal 0% Pasien yang hanya memerlukan obser?asi intensif saja! sedangkan ada pasien yang lebih gawat dan lebih memerlukan terapi atau pemantauan intensif lebih lanjut% -% Pasien atau keluarga menolak untuk dirawat lebih lanjut di I#U 4 Pulang Paksa "ada informed Aonsent khusus dari keluarga pasien$% 2% +erapi intensif tidak bermanfaat pada : a% Pasien Usia .anjut "C /2 tahun$ yang mengalami gagal tiga organ atau lebih! setelah di I#U selama 3) jam% b% Pasien Mati Batag ;tak 4 oma yang mengalami keadaan 5egetatif% A% Pasien dengan berbagai maAam diagnosis seperti penyakit paru ;bstruksi menahun! kanker metastasis dan gagal jantung terminal%
DITETAPKAN DI : K PADA TANGGAL : /
/ 2015
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN KEDIRI
D. H+%'%( !&*-(- S.P PEMBINA TK. I NIP. 1600412 18801 1 00
.ampiran I5 : S Direktur RSUD abupaten ediri (omor : &77%- 4 4 -&7%/3 4 ),&2 +entang: ebijakan Pengelolaan Dan Pelayanan Instalasi Intensi?e #are Unit "I#U$
INDIKASI PASIEN TIDAK PERLU / TIDAK BOLEH MASUK KE RUANG I!U
&% )% 0% -% 2%
Pasien Mati Batang ;tak "dipastikan seAara klinis dan laboratorium$! keAuali keberadaannya diperlukan sebagai donor organ% Pasien atau keluarga menolak terapi bantuan hidup% Pasien seAara medis tidak ada harapan dapat disembuhkan lagi% arsinoma stadium akhir! erusakan Susunan Syaraf Pusat dengan keadaan ?egetatif% Mutlak tidak boleh masuk I#U adalah pasien dengan penyakit yang menular dimana penularan penyakit melalui udara% Pasien dengan @angrene! +B >ktif% Pasien 9ematomesis Melena "#irosis 9epatis! Diare! 9I54>IDS$
DITETAPKAN DI : K PADA TANGGAL : /
/ 2015
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN KEDIRI
D. H+%'%( !&*-(- S.P PEMBINA TK. I NIP. 1600412 18801 1 00
.ampiran I : S Direktur RSUD abupaten ediri (omor : &77%- 4 4 -&7%/3 4 ),&2 +entang: ebijakan Pengelolaan Dan Pelayanan Instalasi Intensi?e #are Unit "I#U$
KEBIJAKAN PENGELOLAAN DAN PELAYANAN INSTALASI INTENSIE !ARE UNIT "I!U# I. PENGGUNAAN DAN PENGELOLAAN RUANG I!U &% Pelayanan I#U adalah pelayanan yang diberikan kepada pasien yang dalam keadaan sakit berat dan perlu dirawat khusus! serta memerlukan pantauan ketat dan terus menerus serta tindakan segera% )% Pelayanan I#U adalah pelayanan yang harus mampu memberikan tunjangan ?entilasi mekanis lebih lama! mampu melakukan tunjangan hidup yang lain tetapi tidak terlalu kompleks sifatnya% 0% Ruang I#U terletak dekat dengan kamar operasi! ruang perawatan lainnya! dan memiliki akses yang mudah ke I@D! Radiologi dan ke .aboratorium% -% >rea pasien : a% Unit terbuka 0 - m)4 tempat tidur% b% arak antara tempat tidur &) meter% A% Mempunyai & tempat AuAi tangan setiap )- tempat tidur atau minimal & tempat AuAi dalam & ruangan d% ;utlet ;ksigen Sentral & 4 +empat tidur% e% ;utlet SuAtion Sentral & 4 +empat +idur f% Stop kontak - 4 tempat tidur% 2% Indikasi pasien masuk I#U sesuai kriteria yang telah ditetapkan% ".ampiran II$ /% Pasien yang masuk ke I#U boleh dari I@D! Poliklinik! Ruang rawat inap! amar ;perasi! Rujukan 4 pindahan dari RS lain dan dari dokter praktek! asalkan sesuai dengan kriteria pasien masuk I#U berdasar prioritas &!)!0 di atas% 3% Setiap pasien yang masuk ataupun keluar I#U harus dilakukan +imbang +erima! Pemeriksaan Identitas! #ek Dan RiAek sewaktu di I#U seAara jelas dan rinAi sesuai ketentuan% 7% ang menentukan pasien bisa masuk I#U adalah dokter kepala Instalasi I#U% *% >pabila I#U dalam keadaan kosong! maka semua dokter diperkenankan untuk merawat pasien di ruang I#U sesuai dengan kriteria pasien masuk I#U berdasarkan Prioritas &! )! 0 diatas% &,% Indikasi Pasien eluar I#U sesuai kriteria yang telah ditetapkan% ".ampiran III$ &&% Indikasi Pasien +idak Boleh 4 ontraindikasi Masuk Ruang I#U sesuai kriteria yang telah ditetapkan% ".ampiran I5$ &)% >pabila I#U tidak terisi penuh! maka yang menentukan pasien keluar I#U adalah dokter primer yang merawat pasien tersebut% &0% >pabila I#U terisi penuh! maka pengaturan pasien masuk dan keluar I#U dilakukan oleh dokter epala Instalasi I#U% &-% adwal jaga I#U dibuat oleh epala Ruangan I#U% &2% Setiap Pasien yang akan menjalani perawatan dan tindakan di ruang I#U harus sudah diberikan Informed Consent sesuai dengan ketentuan yang berlaku% &/% #ara Pengisian Status I#U berdasarkan U(IS pengisian status I#U% &3% Berkas Status I#U dimasukkan dalam berkas status rawat inap kemudian disimpan di rekam medis paling lambat ) E )- jam setelah pasien tersebut pulang atau rujuk ke RS yang lebih tinggi tingkat kemampuannya! atau pasien tersebut pulang paksa! atau pindah RS lain% &7% Bila pasien keluar I#U tetapi masih dirawat di ruang perawatan lain dalam RS ! maka berkas status I#U disertakan dalam status rawat inap pasien tersebut%
&*% PenAatatan dan pelaporan kegiatan pelayanan I#U ditulis dalam Buku Register Pasien! buku laporan harian tiap shif dan sensus harian% ),% =?aluasi hasil perawatan pasien dilakukan dengan melakukan analisa berdasarkan kasus &, penyakit terbanyak I#U! berdasarkan pasien meninggal lebih dari -7 jam serta kurang dari -7 jam! dan berdasar data kunjungan pasien per tahun% )&% +ersedianya obat ' obat emergenAy yang memadai untuk menunjang life sa?ing! seperti Sulfas >tropin! >drenalin! #ordaron! lidokain% ;bat ' obat tersebut diletakkan di troley =mergenAy untuk memudahkan dalam penggunaan saat tindakan =mergenAy ke pasien% ))% +ersedianya >lkes! Aairan infus dan alat ' alat yang menunjang untuk kebutuhan emergenAy yang diletakkan di troley =mergenAy! seperti : (asopharing! ;ropharing! .aringosAop! =ndotrakeal +ube! alat ?entilasi manual! masker oksigen! infus R.! (aAl ,!* F! 9es / F! dan juga spuit dari ukuran & AA hingga 2, AA beserta water injeksi% )0% Prosedur penyediaan obat dan alkes dilakukan dengan mengajukan budget pada Direktur RS! dengan tembusan pada ka%sie keperawatan dan ka% keuangan dan program ataupun farmasi% )-% Pemeriksaan laboratorium I#U terpusat di laboratorium dan bisa dilakukan )- jam on site% a% Bila ada pemeriksaan laborat! maka petugas I#U memberitau ke petugas .aborat tentang pemeriksaan yang diminta% b% Petugas I#U membuatkan surat permintaan pemeriksaan laborat pada lembar pemeriksaan laborat! sesuai dengan permintaan dokter% A% P=+U@>S .>B;R>+ D>+>(@ ke I#U untuk melakukan pengambilan sampel darah untuk pemeriksaan laborat sesuai dengan surat permintaan tersebut% d% Petugas laborat menuliskan rekening pemeriksaan pada lembar rekening pasien% e% Bila hasil pemeriksaan sudah ada! maka P=+U@>S .>B;R>+ M=(@>(+>R>( hasilnya ke I#U% f% Bila ada pemeriksaan radiologi maka petugas I#U memberitaukan ke petugas radiologi tentang pemeriksaan radiologi yang diminta% g% husus untuk +horaE foto! P=+U@>S R>DI;.;@I D>+>(@ = I#U kemudian melakukan pemeriksaan thoraE foto "alatnya bisa mobile$ h% Petugas radiologi menuliskan di rekening pasien tentang pemeriksaan yang dilakukan% i% Untuk pemeriksaan selain +horaE foto! dilakukan di radiologi karena alatnya tidak mobile j% Bila pemeriksaan dilakukan di radiologi! maka petugas I#U mengantarkan pasien ke radiologi untuk dilakukan pemeriksaan k% Bila hasil pemeriksaan sudah ada! maka P=+U@>S R>DI;.;@I M=(@>(+>R 9>SI.(> ke I#U% l% +ersedianya >P>R di ruang I#U m% arena sebagian besar alat I#U menggunakan listrik! maka dilakukan pemeliharaan rutin untuk menAegah terjadinya lonjatan listrik baik ke petugas maupun ke pasien% )2% Pemeriksaan Radiologi terpusat di radiologi dan bisa dilakukan )- jam on site% )/% Dalam situasi .B 4 BenAana I#U akan terlibat seAara langsung sebagai support system! dengan menyiapkan sarana dan personil menghadapi kemungkinan paerawatan terhadap korban .B 4 BenAana di RS% )3% Pelaksanaan keselamatan kerja! kebakaran dan kewaspadaan benAana "0
%$ II. PENGENDALIAN IN3EKSI NOSOKOMIAL I!U &% .ingkungan I#U a% Pintu ruang I#U "luar dan dalam$ harus selalu dalam keadaan tertutup b% Pemasangan alas lantai didepan pintu dalam I#U harus tetap terpasang dan dalam kondisi basah dengan larutan desinfektan% A% Pengaturan batas tegas antara daerah semi steril dan non steril sesuai prosedur% d% Melakukan pembersihan rutin ruang I#U dan peralatan I#U sesuai jadwal yang telah ditentukan% e% Melakukan sterilisasi ruangan "U5$ setelah pembersihan ruangan sesuai prosedur% f% Penanganan sampah pembuangan B>B dan B> pasien sesuai dengan prosedur% g% Petugas I#U "dokter dan perawat$ : &$ Petugas I#U harus memakai skort! alas kaki khusus! dan masker khusus ruang I#U )$ Petugas harus menAuAi tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan% 0$ Pemakaian handsAoen dalam melakukan tindakan perawatan terhadap pasien% -$ Untuk tindakantindakan tertentu petugas harus memakai sarung tangan steril% 2$ Perlindungan dari penyakit menular bagi petugas I#U dilakukan sesuai prosedur% /$ Penggunaan softaman bagi petugas setiap selesai kontak dengan pasien h% Untuk Pasien I#U : &$ Pasien harus ganti baju! dan atau Aelana khusus ruang I#U% )$ Penggantian alat tenun pasien dilakukan setiap shift jaga atau bila kotor% 0$ Pembersihan tempat tidur dan alatalat yang dipakai pasien setelah pasien keluar! dengan menggunakan Aairan desinfektan% i% Untuk pengunjung pasien I#U 4 keluarga pasien : &$ Pengunjung bila masuk ruang I#U harus memakai baju "skort$ pengunjung dan alas kaki khusus ruang I#U% )$ Sebelum dan sesudah berkunjung ke pasien! pengunjung AuAi tangan terlebih dahulu atau membasahi tangan dengan menggunakan softaman% 0$ Pengunjung hanya bisa masuk pada saat jam berkunjung "& orang bergantian$ )% Mengenai Peralatan Ruang I#U a% Peralatan yang berupa set instrumen! alat kesehatan disposible harus dalam keadaan steril% b% Resterilisasi alat I#U dilakukan setiap 0 E )- jam sekali% A% Instrumen! alat ' alat suAtion! sirkuit ?entilator bila aelesai dipakai pada pasien direndam dengan Aairan desinfektan baru kemudian disterilkan di ruang sterilisasi% d% Setiap pasien yang memerlukan suAtion harus mempunyai slang suAtion sendirisendiri dan diganti dalam waktu & E )- jam% e% Penggunaan kom untuk suAtion diganti dalam waktu & E )- jam dan tiaptiap pasien sendirisendiri III. 3ASILITAS DAN PERALATAN
&%
+ersedia peralatan meliputi : %. +empat tidur khusus yang bisa dirubah posisinya sesuai dengan kondisi dan kebutuhan pasien% . >lat pengukur tekanan darah monitor =. Pulse oEymetri dewasa! anak! dan bayi . =#@ &) lead . >lat pengukur tekanan 5ena #entral >. >lat Pengukur suhu tubuh pasien% ,. >lat penghisap "suAtion$ sentral tetapi tekanannya bisa diatur berdasarkan kebutuhan% &. >lat ?entilasi manual dewasa! anak dan bayi dan alat penunjang jalan nafas% . Peralatan akses ?askuler ?. 5entilator 9. ;ksigen sentral $. .ampu untuk melakukan tindakan +. Defibrilator BiphasiA (. Peralatan drain thoraks -. +roley emergenAy yang berisi alat dan obat ' obat untuk emergenAy . Infus pump dan syringe pump @. Peralatan portable untuk transportasi pasien . 9emodialisa bila ada *. Semua peralatan diatas dapat berfungsi dengan baik disertai adanya program kalibrasi dan pemeliharaan masingmasing alat ;. Penggunaan alat diAatat dalam buku pemakaian peralatan dan masing ' masing alat ada buku pemakaiannya sendirisendiri ). S;P penggunaan >lat ' alat sudah terpasang pada masing ' masing alat tersebut% . Pemeliharaan Peralatan dilakukan setiap selesai dipergunakan! dan pemeliharaan rutin satu kali seminggu! kemudian diAatat dalam lembar pemeliharaan alat% Masing ' masing alat punya Aatatan pemeliharaan sendiri% '. Program PerenAanaan peralatan dilakukan pada awal tahun dan apabila ada hal ' hal yang insidentil dan mendesak bisa dilaksanakan pada saat itu% . Peremajaan peralatan dilakukan bekerjasama dengan IPSRS dan Pihak Suplier alat tersebut
I. KEPALA INSTALASI I!U epala Instalasi I#U adalah seorang dokter spesialis >nesthesi . TENAGA PERAATAN I!U &% +enaga perawatan I#U adalah tenaga perawat terlatih dengan pendidikan minimal lulus B.S4B+#.S! Pelatihan >lat! dan =#@ dasar% )% Minimal 2,32F petugas sudah Pelatihan I#U dasar% 0% Bila I#U dalam keadaan kosong! maka petugas I#U sebagian diperbolehkan membantu keruang rawat inap lainnya yang lebih banyak membutuhkan tenaga! sebagian mengerjakan administrasi dan melakukan perawatan alat ' alat "situasional$% I.
TATA !ARA PENILAIAN PEGAAI
1. 2. . 4. 5. 6.
7.
II.
Penilaian Pegawai dilakukan rutin dan teratur tiap tahun! disertai adanya rekomendasi dan tindak lanjut% ang menentukan jadwal 4 waktu untuk penilaian masingmasing pegawai adalah dari bagian personalia%
PENGEMBANGAN STA3 DAN PROGRAM PENDIDIKAN &% Pelaksanaan program pengembangan tenaga dilakukan oleh epala Instalasi I#U dan epala Pelayanan eperawatan I#U beserta Diklat Rumah Sakit sesuai dengan kebutuhan dan pengajuan program pengembangan tenaga% )% enjang Pendidikan .anjutan "DI5 ! S&! S)$ di ;ptimal dan Maksimalkan%
III. KERJASAMA DENGAN UNIT PELAYANAN RUJUKAN &% I#U melakukan rujukan ke Rumah Sakit yang mempunyai tingkat pelayanan yang lebih tinggi kemampuannya% )% 9ubungan kerjasama dengan Rumah Sakit tersebut diatur dalam M;U antar rumah sakit rujukan% 0% Pasien rujuk 4 pindah rumah sakit berdasarkan : a% Saran dokter yang merawat dengan pertimbangan akan mendapatkan terapi lebih lanjut dan terapi serta alat yang lebih tinggi tingkat kemampuannya% b% Permintaan dari keluarga pasien tersebut% A% I#U RS menerima rujukan dari Rumah sakit atau klinik yang tingkat pelayanannya lebih rendah% d% riteria pasien rujukan yang masuk I#U sesuai dengan kebijakan pasien masuk I#U DITETAPKAN DI : K PADA TANGGAL : / / 2015 DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN KEDIRI
D. H+%'%( !&*-(- S.P PEMBINA TK. I NIP. 1600412 18801 1 00