SISTEM REPRODUKSI TIKUS PUTIH (Rattus ( Rattus norvegicus) norvegicus) BETINA DEWASA Eka Abdul Rozaq Shiddiq
Prodi pendidikan Biologi, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Gunung Djati Bandung l! "! #! Nasution Nasution No! $%& 'ibiru Bandung Bandung ()ail* ekaarshid+g)ail!o) PENDAHULUAN
Tikus Tikus putih -Rattus norvegicus. )erupakan he/an yang digunakan dala dala) ) per peroba obaan an labo labora rato tori riu) u)!! Tikus ikus puti putih h yang yang digun digunak akan an untu untuk k perobaan laboratoriu) yang dikenal ada tiga )aa) galur yaitu Sprague Da/ley, 0ong (1ans dan 2istar -"kbar, 3%$%* &.! Tikus putih yang )enjadi bahan perobaan adalah tikus putih yang berjenis kela)in betina, untuk )eli )eliha hatt
sist siste) e)
repr eproduk oduksi si
bagi bagian an
ekst ek ster erna na
dan dan
inte interrnany nanya a
sert serta a
)enetukan GSI dan )e)buat preparasi apusan 1agina! Sist Siste) e) reprod eproduk uksi si pada pada tik tikus beti betina na tida tidak k jauh jauh berb berbed eda a deng dengan an reproduksi tikus jantan pada u)unya, yaitu terdiri dari kelenjar kela)in, saluran reproduksi dan kelenjar asesoris! Kelenjar kela)in betina terdapat pada pada o1ariu o1ariu)! )! Salura Saluran n repr reprod oduks uksii pada pada )a)alia )a)alia terbag terbagii kedala) edala) tiga tiga bagian, yaitu* o1idut, uterus, 1agina -Supripto, $445* $67.! Selain itu, kelenjar ke lenjar aksesoris aksesoris yang terdapat terdapat pada tikus betina tidak tidak jauh berbeda berbeda dengan tikus jantan yang sudah dijelaskan pada praktiku) praktiku) perta)a! Pada ke)auan )eneri)a he/an jantan terbatas sela)a )asa yang disebut disebut estrus estrus atau birahi! Sela)a Sela)a estrus, estrus, he/an8he/ he/an8he/an an betina betina seara seara 9siolo 9siologis gis dan psiko psikolog logis is dipers dipersiap iapka kan n untuk untuk )eneri )eneri)a )a he/an8 he/an8he/ he/an an jantan, dan perubahan8perubahan struktural terjadi di dala) organ8organ assesori seks betina -"dnan, 3%%: * 57.! Tikus Tikus putih -Rattus norvegicus. ter)asuk he/an poliestrus! "rtinya, dala) periode satu tahun terjadi siklus reproduksi yang berulang8ulang! Daur Daur estru estrus s kedua edua jenis jenis he/an he/an ini dibeda dibedaka kan n )enjad )enjadii li)a li)a ;ase ;ase yaitu yaitu proestrus, proestrus, estrus, )etestrus I, )etestrus II dan diestrus! Siklus estrus tikus berl berlan angs gsun ung g dala dala) ) : hari hari!!
dipengaruhi oleh ;aktor8 ;aktor eksterosepti; seperti ahaya, suhu, status nutrisi dan hubungan sosial! Setiap fase dari daur estrus dapat dikenali melalui pemeriksaan apus vagina. Melalui apus vagina dapat dipelajari berbagai tingkat diferensiasi sel epitel vagina yang secara tidak langsung mencerminkan perubahan fungsional ovarium.
-"kbar, 3%$%* $%.! =leh karena itu, praktiku) ini akan )e)pelajari anato)i siste) reproduksi baik ekterna )aupun interna, siklus estrus, serta indeks gonadoso)atik -GSI. pada tikus betina!
METODE Ala da! Baha!
No $ 3 7 5 & : 6 @
"lat "lat Bedah -gunting, skalpel, jaru), baki. Ti)bangan )ekanik )erk Sartorius 7$$g Ti)bangan elektronik berskala )g Pipet tetes Kaa objek
Bahan Tikus putih -Rattus norvegicus. betina Kloro;or) teknis $% )0 Kapas Na'l 9siolos -%,4 >. &% )0 ?at /arna )etilen blue $% )0
spirtus
Taa K"#$a A!ao%i Si&"% R"'#oduk&i B"i!a Baia! Ek&"#!a
Setelah preparasi
apusan 1agina, ti)banglah tikus tersebut
dengan ti)bangan )ekanik ke)udian biuslah he/an ini dengan kloro;or) hingga pingsan! 0akukanlah penga)atan terhadap organ8 organ reproduksi bagian eksterna! Setelah itu, buatlah ga)bar siste) reproduksi betina bagian eksterna yang dilengkapi gans susu! Baia! I!"#!a
0akukan pe)bedahan pada bagian perut hingga na)pak situs 1iseru), ke)udian angkatlah hepar la)bung dan usus agar organ8 organ siste) reproduksi dan eksresi terlihat jelas! ")atilah o1ariu), o1idut, uterus, dan 1agina, beserta bagiannya! Selanjutnya a)atilah organ8organ pada siste) eksresi, )ulai dari ginjal, ureter, 1esika urinaria, hingga uretra! Setelah itu, buatlah ga)bar siste) reproduksi pada tikus betina yang dilengkapi siste) eksresinya! P"!"ua! SI
'atatlah hasil peni)bangan berat badan di)s betina dan berat total o1ariu)nya, sesuaikanlah satuan berat dala) )g! ke)udian hitunglah nilai GSI dala) persen dengan ara )e)bagi berat total o1ariu) dengan
berat badan ta/s, lalu kalikan $%% >! Setelah itu, tuliskan hasil penga)atan o1ariu) dan perhitungan GSI pada le)bar kerja! P#"'a#a&i A'u&a! *ai!a
ba/ah
)ikroskop,
berikanlah
interpretasi
)enurut
kriterianya!
Ke)udian ga)bar jenis dan ko)posisi sel yang terdapat pada preparat apusan 1agina!
No
Ga)bar Tangan
Ga)bar Doku)entasi
Ga)bar 0iteratur
$
Keterangan Bagian eksterna dari reproduksi betina )eliputi* Klitoris dengan lubang yang
Su)ber* Bagian (ksterna
http*AA;ar)7!stati! ikr!o)A35%3A35& &3:%$%3Ca:daa%@% ;@Co!jpg
3
disebut orisi9u klitoride -)uara uretra te)pat keluar urin., 1ul -organ kopulato dan kelenjar su Ginjal: organ eksresi Urinary Bladder (andung emih!. "varium: pabrik penghasil telur # ho elamin. "viduct: penghubu antara ovarium deng
Su)ber*
Bagian Interna
uterus.
-Kurniati, 3%$&*
Uterus: penerimaan
$$%.
ovum yang dibuahi. $agina: tempat penumpahan semen individu jantan.
7
=1ariu)* te)p berke)bangnya ;olikel telur, yai ;olikel pri)er, Su)ber* =1ariu)
https*AA///!google!
;olikel sekunder ;olikel tersier,
o!idAi)gres 3%*&5 ;olikel de Graa;,
3$A%3A3%$:
korpus rubru), korpus luteu) korpus albikan!
HASIL DAN PEMBAHASAN
A!ao%i Si&"% R"'#oduk&i B"i!a Baia! Ek&"#!a
Pada tabel hasil penga)atan terlihat anato)i siste) reproduksi betina bagian eksterna yang )eliputi* kelenjar susu, klitoris, dan 1ul1a! Pada saat penga)atan terlihat kelenjar susu pada bagian 1entrolateral )engikuti alur garis dari ketiak hingga lipatan paha terdapat lebih dari 7 pasang kelenjar susu yang dite)ukan! Kelenjar susu )eski bukan bagian dari siste) reproduksi, perlu diketahui ;ungsinya sebagai penyedia air susu! Diperkuat dengan teori )enyatakan bah/a kelenjar susu )erupakan pelengkap pada organ reproduksi betina -Peare, 3%%%* 3:&.! Fungsi dari kelenjar susu untuk )e)beri )akan -berbentuk air susu. dan penangkal a/al bayi baru lahir -Eati), 3%%%* $%&.! Pada saat penga)atan
terlihat klitoris yang terletak sebelah
anterior 1ul1a! Pada klitoris juga terdapat lubang yang disebut orisi9u) klitoride yang ber;ungsi sebagai )uara uretra te)pat keluar urin! Bedasarkan bentuknya yang )enonjol keluar dan ;ungsinya sebagai pengeluaran urin juga, klitoris )irip dengan penis pada bagian ekterna reproduksi jantan! Teori )engatakan bah/a klitoris )erupakan sebuah jaringan erektil yang serupa dengan penis! 0etaknya anterior dala) 1astibula -Peare, 3%%%* 3&6.! Pada saat penga)atan
terlihat 1ul1a terletak diantara klitoris
-berdekatan. dan lubang anus! ul1a )erupakan bagian 1agina yang ta)pak dari luar, terletak sebelah anterior lubang anus, ber;ungsi sebagai te)pat penis se/aktu kopulasi dan te)pat keluar ;etus se/aktu )elahirkan -Pengajar, 3%$:* 3%. Baia! I!"#!a
Pada tabel hasil penga)atan terlihat anato)i siste) reproduksi betina bagian interna yang )eliputi* o1ariu), o1idut, uterus, dan 1agina! Selain itu terdapat juga organ8organ pada siste) eksresi yang )ulai dari ginjal, ureter, 1esikula urinaria, hingga uretra! Pada saat penga)atan terlihat sepasang o1ariu) -kiri dan kanan. seperti ku)pulan dari buah anggur yang bersatu, ber/arna )erah, dan
terbungkus selaput! =1ariu) diselaputi oleh selapis sel8sel yang berasal dari lapisan peritoneu) yang ke)udian berubah )enjadi bentuk kubus -Eati), $445* :&.! =1idut saat penga)atan terletak berdekatan dengan o1ariu) dan bersa)bung dengan uterus! Saluran ini terdapat sepasang dan )erupakan penghubung antara o1ariu) dengan uterus! =1iduk terdiri dari
bagian
interstisialis,
bagian
is)ika,
bagian
a)pularis
dan
in;undibulu) yang ber9)bria! =1iduk ber;ungsi pada saat o1ulasi di)ana o1u) disapu ke dala) ujung o1iduk yang ber9)bria! Fungsi lain dari o1iduk adalah kapasitasi sper)a, ;ertilisasi, dan pe)belahan e)brio yang terjadi dibagian a)pula! Pengangkutan sper)a ke te)pat ;ertilisasi dan pengangkutan o1u) ke uterus diatur oleh kontraksi )uskuler
yang
dikoordinir
oleh
hor)on
o1arial,
estrogen
dan
progesteron -"kbar, 3%$%* @.! Uterus tikus putih betina pada saat penga)atan terlihat berabang dan )e)anjang! #al ini )eni)bulkan hasil keturunan yang dihasilkan banyak hingga dapat )enapai $& ekor dala) satu )elahirkan, akan tetapi rata8rata tikus )elahirkan sa)pai pada 4 ekor! Diperkuat dengan teori bah/a uterus tikus tidak ter)asuk tipe bikornu yang berarti sebuah uterus dengan dua tanduk uterus yang panjang dan bersatu pada badan uterus yang pendek! I)plantasi e)brio dan pertu)buhan ;etus biasanya terjadi pada kedua tanduk uterus -Pengajar, 3%$:* 3$.! agina terlihat saat penga)atan berupa saluran yang terletak berdekatan dengan organ reproduksi bagian luar! agina )erupakan suatu saluran )usulo )e)branosa yang )enghubungkan uterus dengan
1ul1a,
terletak
antara
kandung
kening
dan
retu)
-Sastra/inata, $4@7* 54.! Selain itu juga pada saat penga)atan terdapat organ8organ pada siste) eksresi yang )ulai dari ginjal, ureter, 1esikula urinaria, hingga uretra! P"!"ua! SI Berat total ovarium %& mg Berat badan he'an )*.+,, mg
GS-
Berat total ovarium Berat badan hewan / ,,0
79 mg 186500 mg
/ ,,0 ,1,,,2320
P#"'a#a&i A'u&a! *ai!a
Ga)bar
Ga)bar Tangan
Doku)entasi
Ga)bar 0iteratur
Keterangan (strus adalah ;as yang ditandai peneri)aan pejantan oleh he betina untuk berkopulasi, ;ase
Bagian (ksterna
Su)ber*
berlangsung sela
Pe)besaran* $%
-anHutphen et al!
$3 ja)! Folikel d
%$$447.
graa; )e)besar )enjadi )atang serta o1u) )engala)i perubahan8 perubahan keara pe)atangan
Ga)bar Sitologi "pusan agina 4ari hasil pengamatan di atas yang disampaikan dalam bentuk gambar1 maka dapat diperhatikan bah'a sel5sel yang terdapat pada gambar berbentuk agak pipih dengan tepi tidak teratur dan sel5selnya memiliki inti sel. Selain itu pada preparat tersebut juga tidak ditemukan adanya
epitel.
Begitu juga dengan leukosit yang tidak ditemukan
keberadaannya. 4ari ciri5ciri tersebut maka dapat diketahui bah'a mencit betina yang kami amati sedang berada pada fase estrus. 6amun pada sel menanduk terdapat bintik5 bintik menyerupai inti sel. 7al ini dikarenakan perbesaran yang kami gunakan dalam pengamatan kurang maksimal serta dalam membersihkan kaca obyek dan penutupnya1 kami hanya mnggunakan tisu yang dibasahi dengan air tanpa menggunakan alkohol. Sehingga sel tampak kurang jelas dan terdapat bintik5bintik kotoran yang dikira adalah inti sel. 8adahal seharusnya itu adalah sel menanduk tanpa inti sel. 8ada saat mengambil apusan vagina mencit betina1 vagina ber'arna merah. 7al ini menunjukkan bah'a mencit betina memasuki tahap estrus.
Preparat apus 1agina ;ase estrus ditandai dengan terbentuknya orni9ed ell -sel )enanduk. sebagai ga)baran banyaknya )itosis yang terjadi di dala) )ukosa 1agina!
digunakan untuk )enginduksi supero1ulasi pada sapi adalah FS# yang berasal dari hipo9sis, sebagai salah satu upaya )eningkatkan e9siensi reproduksi, teruta)a terhadap he/an yang seara ala)i tergolong beranak tunggal! Proses
terjadinya
perubahan
sel8sel
epitel
1agina
diba/ah
pengaruh FS#, selusin atau lebih ;olikel o1ari tu)buh dengan epatL dengan de)ikian periode ini )erupakan periode yang dido)inasi oleh kadar estrogen yang tinggi! Salah satu ;ungsi estrogen dapat dilihat pada uterus yang )engala)i perbesaran progesi; dan )enge)bung lantaran aku)ulasi airan lu)en -Turner M Bagnara $46:.! Tingginya kadar estrogen ini
akan )enekan sekresi
FS# dan sebaliknya
)erupakan u)pan balik positi; terhadap 0# sehingga terjadi lonjakan 0# yang sangat tinggi -0# surge. sesaat sebelu) o1ulasi! =1ulasi terjadi sela)a estrus dan didahului oleh perubahan histologik di dala) ;olikel yang )enunjukkan adanya luteinisasi a/al! 'airan lu)en di dala) uterus banyak yang hilang sebelu) o1ulasi! Sel8sel )enanduk didala) preparat
apus
1agina
dipakai
sebagai
petunjuk
estrus!
Sel8sel
)enanduk ini )erupakan ga)baran banyaknya )itosis yang terjadi di dala) )ukosa 1agina, lapisan per)ukaannya )enjadi su)osa!
Berdasarkan
hasil
penga)atan
yang
dilakukan,
dapat
ditarik
beberapa kesi)pulan pada setiap bagiannya, diantaranya* A!ao%i Si&"% R"'#oduk&i B"i!a
Pada siste) reproduksi tikus putih - Rattus norvegicus. betiana bagian eksterna terdiri dari beberapa organ penting diantaranya* kelenjar susu, klitoris, dan 1ul1a! Pada siste) reproduksi tikus putih - Rattus norvegicus. betiana bagian interna terdiri dari beberapa organ penting diantaranya* o1ariu), saluran reproduksi -o1idut, uterus dan 1agina., dan beberapa
kelenjar asesoris! Selain itu terdapat juga organ8organ pada siste) eksresi yang )ulai dari ginjal, ureter, 1esikula urinaria, hingga uretra! P"!"ua! SI
Perhitungan Nilai GSI )enghasilkan angka ,1,,,2320.
P#"'a#a&i A'u&a! *ai!a
Preparat apus 1agina ;ase estrus ditandai dengan terbentuknya orni9ed ell -sel )enanduk. sebagai ga)baran banyaknya )itosis yang terjadi di dala) )ukosa 1agina!
"dnan, 3%%:! Reproduksi dan Embriologi.
Budhi "kbar! 3%$%! Tumbuhan dengan Kandungan Senyawa Aktif yang Berpotensi sebagai Bahan Antifertilitas! akarta* "dabia Press!
(!
& No! $ uni 3%$&! ISSN* 3%@684$:5! Pakuan* Progra) Studi Far)asi F. Princiles of #aboratory "nimal $cience. 9msterdam: ?lsevier.
Sulai)an Sastra/inata! $4@7!
"bstetri 1isiologi. Bandung* Fakultas
Kedokteran Uni1ersitas Padjadjaran! Supripto! $445! Struktur )ewan. Bandung* Biologi ITB! Ti) Pengajar! 3%$:! -enuntun -raktikum Embriologi. Bandung* Prodi Pendidikan Biologi UIN Sunan Gunung Djati! Tuti Kurniati! 3%$&! ?oologi ertebrata! Bandung* UIN Sunan Gunung Djati! 2ildan Eati)! $445! Reproduksi dan Embriologi! Bandung* Tarsito!
Eulianti "ndria! 3%$3! -E$#AR/) -E*BERA$ EKSTRAK A/$ -E#A#A$ +2entella asiatica +%, /RBA$, TER)AA- KAAR )"R*"$ ESTRA"% A$
KAAR
)"R*"$
-R"#ESTER"$
TK/S
norvegicus, BET$A. Progra) Studi Il)u Bio)edik!
-/T)
+Rattus