Tugas Presentasi - Syok Neonatus FKK UMJ - BLUD RSU Kota Banjar dr. Raden Mahesa Suryanagara, Sp.A, M.KesFull description
BBLRDeskripsi lengkap
HiperglikemiaDeskripsi lengkap
sfdDeskripsi lengkap
Full description
bbDeskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
HiperglikemiaFull description
Full description
SOPDeskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
aaa
SOP
obgynFull description
Deskripsi lengkap
SISTEM PERNAFASAN PADA BAYI BARU LAHIR
Pengertian Bayi Baru Lahir Normal. Janin yang lahir melalui proses persalinan dan telah mampu hidup di luar kandungan. Karakteristik Bayi Baru Lahir Normala. Usia 36-42 minggu.. Berat adan lahir 2!""-4""" gr.#. gr.#. $apat erna%as dengan teratur dan normal.d. &rgan %isik lengkap dan dapat er%ungsi dengan aik.'daptasi (isik Bayi Baru Lahir Normal)egera setelah lahir* BBL harus eradaptasi dari keadaan yang sangat tergantung men+adi mandiri mandiri se#ara %isiologis.
Banyak peruahan yang akan dialami oleh ayi yang semula erada dalam lingkungan interna ,dalam kandungan uyang hangat dan segala s egala keutuhannya terpenuhi ,&2 dan nutrisi ke lingkungan eksterna ,diluar kandungan iu yang dingin dan segala keutuhannya memerlukan antuan orang lain untuk memenuhinya.)aat ini ayi terseut harus mendapat oksigen melalui sistem sirkulasi perna%asannya sendiri yang aru* mendapatkan nutrisi oral untuk mempertahankan kadar gula yang #ukup* mengatur suhu tuuh dan mela/an setiap penyakit.Periode adaptasi terhadap kehidupan di luar rahim diseut Periode Periode 0ransisi. Periode ini erlangsung hingga 1 ulan atau leih setelah kelahiran untuk eerapa sistem tuuh.
0ransisi yang paling nyata dan #epat ter+adi adalah pada sistem perna%asan dan sirkulasi* sistem termoregulasi* dan dalam kemampuan mengamil serta menggunakan glukosa.Peruahan )istem Perna%asan. $ua %aktor yang erperan pada rangsangan na%as pertama ayi a. ipoksia pada akhir persalinan dan rangsangan %isik lingkungan luar rahim yang merangsang pusat perna%asan di otak.. 0ekanan 0ekanan terhadap rongga dada yang ter+adi karena kompresi paru-paru selama persalinan yang merangsang masuknya udara kedalam paru-paru se#ara mekanis ,arney ,arney** !!1-!!2nteraksi antara sistem perna%asan* kardio5askuler dan susunan syara% pusat menimulkan perna%asan yang teratur dan erkesinamungan serta denyut yang diperlukan untuk kehidupan. Upaya perna%asan pertama seorang ayi er%ungsi untuk a. mengeluarkan #airan dalam paru paru.. engemangkan +aringan al5eolus al5eolus dalam paru-paru untuk pertama kali. Peruahan $alam )istem Peredaran $arah.)etelah lahir darah ayi harus mele/ati paru untuk mengamil &2 dan mengantarkannya ke +aringan. Untuk memuat sirkulasi yang aik guna mendukung kehidupan luar rahim harus ter+adi 2 peruahan esar a. Penutupan %oramen o5ale pada atrium +antung.. Penutupan du#tus arteriosus antara arteri paru-paru dan aorta. &ksigen menyeakan sistem pemuluh darah menguah tekanan dengan #ara mengurangi dan meningkatkan resistensinya hingga menguah aliran darah. $ua peristi/a yang menguah tekanan dalam sistem pemuluh darah a. Pada saat tali pusat
dipotong.0ekanan atrium kanan menurun karena erkurangnya aliran darah ke atrium kanan. al ini menyeakan penurunan 5olume dan tekanan atrium kanan. Kedua hal ini memantu darah dengan kandungan &2 sedikit mengalir ke paru-paru untuk oksigenasi ulang. . Perna%asan pertama menurunkan resistensi pemuluh darah paru-paru dan meningkatkan tekanan atrium kanan. &2 pada perna%asan pertama menimulkan relaksasi dan terukanya sistem pemuluh darah paru-paru.Peningkatan sirkulasi ke paru-paru mengakiatkan peningkatan 5olume darah dan tekanan pada atrium kanan.
$engan peningkatan tekanan atrium kanan dan penurunan tekanan atrium kiri* %oramen o5ale se#ara %ungsional akan menutup.$engan perna%asan* kadar &2 dalam darah akan meningkat*mengakiatkan du#tus arteriosus erkontriksi dan menutup. ena umilikus* du#tus 5enosus dan arteri hipogastrika dari tali pusat menutup dalam eerapa menit setelah lahir dan setelah tali pusat diklem. Penutupan anatomi +aringan %irosa erlangsung 2-3 ulan.
K78'9'0'N P7:N'(')'N P'$' B';
Pengertian Kega/atan perna%asan adalah keadaan kekurangan oksigen yang ter+adi dalam +angka /aktu relati% lama sehingga mengakti%kan metaolisme anaero yang menghasilkan asam laktat. $imana apaila keadaan asidosis memuruk dan ter+adi penurunan aliran darah ke otak maka akan ter+adi kerusakan otak dan organ lain. )elan+utnya dapat ter+adi depresi perna%asan yang dimani%estasikan dengan apneu yang meman+ang dan ahkan dapat menyeakan kematian ,;u dan onint+a* 1<<=.
Etiologi Penyea kegagalan perna%asan pada neonatus yang terdiri dari %aktor iu* %aktor plasenta* %aktor +anin dan %aktor persalinan.
(aktor iu meliputi hipoksia pada iu* usia iu kurang dari 2" tahun atau leih dari 3! tahun* gra5ida empat atau leih* sosial ekonomi rendah* maupun penyakit pemuluh darah iu yang mengganggu pertukaran gas +anin seperti hipertensi* penyakit +antung* diaetes melitus dan lain-lain. (aktor plasenta meliputi solusio plasenta* perdarahan plasenta* plasenta ke#il* plasenta tipis* plasenta tidak menempel pada tempatnya. (aktor +anin atau neonatus meliputi tali pusat menumung* tali pusat melilit leher* kompresi tali pusat antara +anin dan +alan lahir* gemeli* prematur* kelainan kongenital pada neonatus dan lain-lain. (aktor persalinan meliputi partus lama* partus dengan tindakan dan lain-lain.
Kega/atan perna%asan dapat ter+adi pada ayi aterm maupun pada ayi preterm* yaitu ayi dengan erat lahir #ukup maupun dengan erat lahir rendah ,BBL:. Bayi dengan BBL: yang preterm mempunyai potensi kega/atan leih esar karena elum maturnya %ungsi organ-organ tuuh.
Kega/atan sistem perna%asan dapat ter+adi pada ayi yang lahir dengan erat kurang dari 2!"" gram dalam entuk sindroma gagal na%as dan as%iksia neonatorum yang ter+adi pada ayi #ukup ulan.
)indroma gagal na%as adalah perkemangan imatur pada sistem perna%asan atau tidak adek/atnya +umlah sur%aktan pada paru-paru. )ementara as%iksia neonatorum merupakan gangguan perna%asan akiat ketidakmampuan ayi eradaptasi terhadap as%iksia. Biasanya masalah ini diseakan karena adanya masalah-masalah kehamilan dan pada saat persalinan. )indroma gagal na%as ,respiratory distress syndrom* :$) adalah istilah yang digunakan untuk dis%ungsi perna%asan pada neonatus.
8angguan ini merupakan penyakit yang erhuungan dengan keterlamatan perkemangan maturitas paru atau tidak adek/atnya +umlah sur%aktan dalam paru ,)uriadi dan ;uliani* 2""1. 8angguan ini iasanya dikenal dengan nama hyaline memran desease ,$ atau penyakit memran hialin karena pada penyakit ini selalu ditemukan memran hialin yang melapisi al5eoli.
's%iksia neonatorum adalah keadaan ayi dimana ayi tidak dapat erna%as se#ara spontan dan teratur segera setelah lahir. Keadaan ini disertai dengan hipoksia* hiperkapnia dan erakhir dengan asidosis.
Patofisiologi Kega/atan perna%asan dapat ter+adi pada ayi dengan gangguan perna%asan yang dapat menimulkan dampak yang #ukup erat agi ayi erupa kerusakan otak atau ahkan kematian.
'kiat dari gangguan pada sistem perna%asan adalah ter+adinya kekurangan oksigen ,hipoksia pada tuuh. ayi akan eradapatasi terhadap kekurangan oksigen dengan mengakti%kan metaolisme anaero. 'paila keadaan hipoksia semakin erat dan lama* metaolisme anaero akan menghasilkan asam laktat.
$engan memuruknya keadaan asidosis dan penurunan aliran darah ke otak maka akan ter+adi kerusakan otak dan organ lain karena hipoksia dan iskemia ,;u dan onint+a* 1<<=. Pada stadium a/al ter+adi hiper5entilasi diikuti stadium apneu primer. Pada keadaan ini ayi tampak sianosis* tetapi sirkulasi darah relati% masih aik. >urah +antung yang meningkat dan adanya 5asokontriksi peri%er ringan menimulkan peningkatan tekanan darah dan re%leks radikardi ringan. $epresi perna%asan pada saat ini dapat diatasi dengan meningkatkan impuls a%eren seperti perangsangan pada kulit. 'pneu primer erlangsung sekitar 1 ? 2 menit ,;u dan onint+a* 1<<=.
'pneu primer dapat meman+ang dan diikuti dengan memuruknya sistem sirkulasi. ipoksia
miokardium dan asidosis akan mempererat radikardi* 5asokontriksi dan hipotensi. Keadaan ini dapat ter+adi sampai ! menit dan kemudian ter+adi apneu sekunder. )elama apneu sekunder denyut +antung* tekanan darah dan kadar oksigen dalam darah terus menurun. Bayi tidak ereaksi terhadap rangsangan dan tidsssak menun+ukkan upaya perna%asan se#ara spontan. Kematian akan ter+adi ke#uali perna%asan uatan dan pemerian oksigen segera dimulai ,)ai%uddin* 2""2.
Manifestasi Klinik enurut )urasmi* dkk ,2""3 tanda dan ge+ala yang mun#ul adalah seagai erikut 0akhipneu ,@ 6" kaliAmenit Perna%asan dangkal endengkur )ianosis Pu#at Kelelahan 'pneu dan perna%asan tidak teratur Penurunan suhu tuuh :etraksi suprasternal dan susternal Perna%asan #uping hidung
Penatalaksanaan enurut )uriadi dan ;uliani ,2""1 tindakan untuk mengatasi masalah kega/atan perna%asan meliputi
empertahankan 5entilasi dan oksigenasi adek/at. empertahankan keseimangan asam asa. empertahankan suhu lingkungan netral. empertahankan per%usi +aringan adek/at. en#egah hipotermia. empertahankan #airan dan elektrolit adek/at. $iposkan oleh Puskesmas :euee di "4.!2 Lael Kesehatan u dan 'nak