Sistem Pengkaderan Ikatan Terbaru Terbaru Ilustrasi Singkat Metode Training
Peranan metode dalam suatu pelatihan sangatlah penting. Suatu aktivitas training yang mengabaikan unsur metode, pada akhirnya hanyalah berubah menjadi aktivitas performa, yang penting ada kegiatan.
Kita mengenal banyak sekali metode latihan. Akan tetapi dilhat dari segi medianya , metode latihan dapat dibagi dalam d alam tiga kawasan besar, yaitu: 1.
ellin elling g !"dengar# !"dengar#$, $, yang yang menyangku menyangkutt pemberian pemberian informasi informasi tentang tentang pikiran% pikiran%pikir pikiran, an, konsep%konsep, teori%teori, ajaran%ajaran, dan sebagainya
&.
Showing !"lihat#$, disamping disampaikan se'ara lisan, juga dipertunjukan.
(.
)oing !"tindakan#$, peserta diberi kesempatan men'oba melakukan sesuatu.
*ika diingat bahwa peserta pelatihan dalam konteks perkaderan di +katan ahasiswa uhammadiyah kebanyakan mereka dewasa atau sedang beranjak dewasa, maka metode dalam kawasan "tindakan# yang paling tepat untuk itu, misalnya "roleplay#, "simulasi#, "worksh "workshop#, op#, "konfe "konferen rensi# si#,, "disku "diskusi si kasus# kasus#,, "in%ba "in%baske sket#, t#, dan lain%l lain%lain ain.. -al ini tidak tidak berarti metode dalam kawasan "dengar# dan "lihat# tidak penting. etode dalam dua kawasan kawasan ini tetap tetap penting penting,, asal asal saja saja dilakuk dilakukan an varias variasii sedemi sedemikia kian n sehing sehingga ga unsur unsur " tindakan# masuk juga ke dalamnya. )engan kata lain, ketiga kawasan metode tersebut digunakan se'ara bersama%sama.
-al yang yang sangat sangat pentin penting g dalam dalam pemanf pemanfaat aatan an metode metode latiha latihan n adalah adalah dasar dasar penentu penentuan an metode tersebut. Paling sedikit ada enam hal yang perlu dipertimbangkan sebelum kita memilih metode di dalam suatu aktivitas training. Keenam aktivitas tersebut adalah, 1.
Tujuan Tu juan Trainin Training g . *ika tujuanya hanya untuk member informasi teoritik, misalnya,
maka maka tidak tidak perlu perlu digunak digunakan an "role% "role%pla play#. y#. ukup ukup kita kita gunakan gunakan presen presentas tasii yang yang didukun didukung g oleh oleh media media terten tertentu tu sepert sepertii /-P, /-P, Slide Slide Proyek Proyektor tor,, ditamb ditambah ah diskus diskusii pendalaman. 2.
Sifat materi yang diajarkan . *ika materi bersifat sangat tehnis dengan bahan yang
terbatas, terbatas, maka metode metode 'eramah 'eramah yang divariasikan divariasikan dengan diskusi diskusi dan didukung alat peraga 'ukup memadai. 3.
Kondisi peserta Tr Training aining . etode adalah 'ara untuk menyampaikan informasi dari
seseorang seseorang kepada orang yang lain. )engan demikian metode berhubungan berhubungan langsung dengan dengan manusi manusia, a, yang yang berart berartii pula pula dengan dengan kondisi kondisi manusi manusia. a. )engan )engan demiki demikian, an, pertimbangan kondisi peserta mutlak diperlukan. *ika peserta berlatar belakang pendidikan yang tinggi, maka metode konferensi, kon ferensi, diskusi, studi kasus, sindikat, tepat untuk digunakan. 4.
Kemampuan Kemampuan Instruktur Instruktur . *ika instruktur belum begitu menguasai suatu metode,
maka maka tida tidak k ada ada alas alasan an bagin baginya ya untuk untuk mema memaks ksak akan an diri diri meng menggun gunak akan an meto metode de tersebut. .
Peralatan Peralatan yang tersedia. etode tertentu perlu didukung oleh peralatan. *ika
untuk menggunakan suatu metode tertentu peralatan tidak tersedia, maka sebaiknya metode lain yang digunakan. !.
"aktu "aktu yang tersedia. 0aktu merupakan faktor yang perlu diperhitungkan. *ika
waktu yang tersedia hanya ( menit, misalnya, maka metode konferensi jelas tidak dapat digunakan.
Selai Selain n itu, itu, yang yang perl perlu u dipe dipert rtim imba bangk ngkan an se'a se'ara ra khus khusus us iala ialah h bahwa bahwa trai traini ning ng atau atau perkaderan yang diselenggarakan di +katan ahsiswa uhammadiyah, tidak hanya dimaksudkan dimaksudkan untuk meningkatkan meningkatkan pengetahuan pengetahuan dan penalaran penalaran kepada peserta, peserta, tetapi tetapi lebih dari itu berhubungan juga dengan upaya perubahan sikap yang dilandasi nilai%nilai
-al yang yang sangat sangat pentin penting g dalam dalam pemanf pemanfaat aatan an metode metode latiha latihan n adalah adalah dasar dasar penentu penentuan an metode tersebut. Paling sedikit ada enam hal yang perlu dipertimbangkan sebelum kita memilih metode di dalam suatu aktivitas training. Keenam aktivitas tersebut adalah, 1.
Tujuan Tu juan Trainin Training g . *ika tujuanya hanya untuk member informasi teoritik, misalnya,
maka maka tidak tidak perlu perlu digunak digunakan an "role% "role%pla play#. y#. ukup ukup kita kita gunakan gunakan presen presentas tasii yang yang didukun didukung g oleh oleh media media terten tertentu tu sepert sepertii /-P, /-P, Slide Slide Proyek Proyektor tor,, ditamb ditambah ah diskus diskusii pendalaman. 2.
Sifat materi yang diajarkan . *ika materi bersifat sangat tehnis dengan bahan yang
terbatas, terbatas, maka metode metode 'eramah 'eramah yang divariasikan divariasikan dengan diskusi diskusi dan didukung alat peraga 'ukup memadai. 3.
Kondisi peserta Tr Training aining . etode adalah 'ara untuk menyampaikan informasi dari
seseorang seseorang kepada orang yang lain. )engan demikian metode berhubungan berhubungan langsung dengan dengan manusi manusia, a, yang yang berart berartii pula pula dengan dengan kondisi kondisi manusi manusia. a. )engan )engan demiki demikian, an, pertimbangan kondisi peserta mutlak diperlukan. *ika peserta berlatar belakang pendidikan yang tinggi, maka metode konferensi, kon ferensi, diskusi, studi kasus, sindikat, tepat untuk digunakan. 4.
Kemampuan Kemampuan Instruktur Instruktur . *ika instruktur belum begitu menguasai suatu metode,
maka maka tida tidak k ada ada alas alasan an bagin baginya ya untuk untuk mema memaks ksak akan an diri diri meng menggun gunak akan an meto metode de tersebut. .
Peralatan Peralatan yang tersedia. etode tertentu perlu didukung oleh peralatan. *ika
untuk menggunakan suatu metode tertentu peralatan tidak tersedia, maka sebaiknya metode lain yang digunakan. !.
"aktu "aktu yang tersedia. 0aktu merupakan faktor yang perlu diperhitungkan. *ika
waktu yang tersedia hanya ( menit, misalnya, maka metode konferensi jelas tidak dapat digunakan.
Selai Selain n itu, itu, yang yang perl perlu u dipe dipert rtim imba bangk ngkan an se'a se'ara ra khus khusus us iala ialah h bahwa bahwa trai traini ning ng atau atau perkaderan yang diselenggarakan di +katan ahsiswa uhammadiyah, tidak hanya dimaksudkan dimaksudkan untuk meningkatkan meningkatkan pengetahuan pengetahuan dan penalaran penalaran kepada peserta, peserta, tetapi tetapi lebih dari itu berhubungan juga dengan upaya perubahan sikap yang dilandasi nilai%nilai
tert terten entu tu.. /leh /leh seba sebab b itu, itu, pemi pemili liha han n
meto metode de "perm "permai aina nan# n# saja saja,, misa misaln lnya ya denga dengan n
mengabaikan metode 'eramah, diskusi, konferensi, dan lain%lain, akan menyulitkan kita untuk untuk menjel menjelask askan an nilai% nilai%nil nilai ai yang yang dalam dalam batas batas terten tertentu tu sudah sudah tersta terstandar ndar.. )engan )engan pengertian, sebagaimana yang telah disebutkan diatas, penggunaan metode dalam kawasan "dengar# dan "lihat# perlu dibuat bervariasi.
2ntuk membantu instruktur dalam mengembangkan variasi penggabungan metode, maka berikut ini se'ara ringkas diperkenalkan beberapa jenis metode yang sesungguhnya termasuk termasuk dalam kawasan "dengar# dan "lihat#, tetapi tetapi dibuat bervariasi bervariasi dengan sedikit sedikit memasuki wilayah "bermain#.
Metode #orum
+nstruktur +nstruktur mempersilahkan mempersilahkan seorang peserta peserta menjadi menjadi pelempar pelempar gagasan gagasan atau pengulas pengulas umum umum,, dan sseor sseoran ang g lagi lagi seba sebaga gaii mode moderat rator or.. Pelem Pelempa parr gagas gagasan an atau atau pengu pengula lass menyampaikan menyampaikan ulasanya selama kurang lebih 3 menit, menit, kemudian kemudian dibuka kesempatan kesempatan dialog dengan seluruh peserta. etode ini lebih banyak digunakan untuk pendalaman materi yang telah disampaikan nara sumber sebelumnya. Ada beberapa bentuk variasi dari metode ini. )iantaranya adalah dengan menggunakan alat perekam. +nstruktur +nstruktur memutarkan potongan 'eramah dari seorang seorang ahli, kurang lebih selama 3 menit. Kemudian peserta yang ditunjuk sebagai pengulas bertindak mewakili ahli yang rekamanya diperdengarkan untuk berdiskusi dengan seluruh peserta.
Metode Sindikat
Pesert Pesertaa dibagi dibagi atas atas bebera beberapa pa sindik sindikat4 at4kelo kelompo mpok k terdir terdirii dari dari sekita sekitarr 1 pesert peserta. a. iap iap sindikat diketuai oleh sorang peserta. Setiap sindikat dihadapkan kepada suatu masalah yang yang akan akan dipe dipe'a 'ahk hkan an se'a se'ara ra bers bersam ama. a. -asi -asill rumu rumusa san n tiap tiap sind sindik ikat at kem kemudia udian n
didiskusikan dalam klas umum. Salah satu bentuk yang mirip mirip dengan sindikat ini adalah metode "konferensi#. etode ini bermanfaat untuk melatih peserta berfikir se'ara individu maupun dalam kaitan kelompok.
Metode Studi Kasus $%ase study&.
Kepada peserta diajukan diajukan satu kasus yang merupakan merupakan kejadan aktual, aktual, baik berupa 'erita, tulisan, film, rekaman, yang biasanya diakhiri dengan pertanyaan pemandu: bagaimana pendapat anda5# sifat diskusi adalah "analisis khusus# untuk men'ari peme'ahan. etode etode ini teruta terutama ma digunak digunakan an untuk untuk mendor mendorong ong pesert pesertaa berfi berfikir kir se'ara se'ara aktif aktif serta serta memperdalam pengertian. etode studi kasus sering sekali digabungkan dengan metode forum.
Metode Studi Peristi'a $in%ident study&.
irip irip dengan studi kasus, tetapi kasusnya belum tersusun tersusun rapih. 6ang ang dikemukakan dikemukakan adalah peristiwanya, misalnya: "Ketua Pimpinan abang + melarikan diri#, tanpa dise disert rtai ai kete ketera ranga ngan n kapan kapan ia mela melari rika kan n diri diri5., 5., menga mengapa pa ia mela melari rika kan n diri diri5, 5, dan dan sebagainya.
Metode Permainan Peran $role playing&.
etode ini sebenarnya termasuk dalam kawasan studi "tindakan#. +a dirumuskan sebagai bagian dari learning by doing. Akan tetapi sering sekali metode ini digabungkan d igabungkan dengan metode dalam kawasan "dengar# dan "lihat#, oleh karena itu perlu dijelaskan dalam hal ini.
)alam )alam eto etode de perm permai ainan nan peran, peran, pese pesert rtaa diha dihadap dapka kan n kepad kepadaa masa masala lah h hubu hubunga ngan n antarmanusia, untuk melatihnya bereaksi terhadap orang lain. )engan metode ini peserta dimint dimintaa berper berperan an tidak tidak sebaga sebagaii diriny dirinya. a. isalny isalnyaa seoran seorang g pesert pesertaa dimint dimintaa berper berperan an sebagai waria, yang lain sebagai pengemis, petani dan tentara, polisi dan sebagainya.
Metode Simulasi.
irip irip dengan dengan dengan dengan metode metode permai permainan nan peran, peran, hanya hanya saja saja dalam dalam simula simulasi si pesert pesertaa berperan sebagai dirinya sendiri untuk keadaan tertentu. Akan tetapi, jika simulasi dimaksudkan dimaksudkan untuk meniru meniru suatu peristiwa peristiwa tertentu, tertentu, maka ia dilaksanakan dilaksanakan sama dengan role role playi playing, ng, yaitu yaitu pesert pesertaa dimint dimintakan akan memain memainka ka peranan peranan bukan bukan sebaga sebagaii diriny dirinya. a. isalnya simulasi sidang kabinet terbatas, dan sebagainya.
Metode In (asket Training $in try training&.
Peserta Peserta dihadapkan dihadapkan dengan dokumen%dokumen, dokumen%dokumen, jadwal%jadw jadwal%jadwal, al, nota dan sebagainya. sebagainya. Peserta kemudian diminta menentukan urutan prioritas dengan menganalisis setumpuk tugas yang dihadapinya itu. etode ini memerlukan dukungan lembaran kerja berupa pilihan tugas, dokumen, surat, nota, dan sebagainya. +n basket training sangat berguna untuk melatih peserta meme'ahkan masalah, melatih pengambilan inisiatif, serta melatih peserta mengambil keputusan se'ara 'epat dan tepat.
()( I SIST*M P*+K),*+)IK)T)- M))SIS") M/)MM),I0)
M/),,IM) "altakum mingkum umatui yaduna illakoiri 'ayal muruna bilmaruf pi'ayan una anil mungkar 'aula ika umul musliun56
Artinya: Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung. (!. !urat Al "mran; #$%&
Artinya: amu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. (!. !urat Al "mran; ##$&
Artinya : Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seadainya meninggalkan dibelakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka ku)atir terhadap (kesejahteraan& mereka. *leh sebab itu hendaklah mereka bertak)a kepada Allah dan mereka mengucapkan perkataan yang benar+.(!. An-isa; &.
Artinya : acalah dengan (menyebut& nama /uhanmu 0ang menciptakan, Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah, acalah, dan /uhanmulah 0ang 1aha
2emurah, 0ang mengajar (manusia& dengan perantaran kalam, Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya (!. al 3Ala4; #-5&
Artinya : !esungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, yaitu orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata&: 60a /uhan kami, tiadalah 7ngkau menciptakan ini dengan sia-sia, 1aha !uci 7ngkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka. (!. !urat Al "mran; #$-##&
Artinya : Dan demikian (pula& ami telah menjadikan kamu (umat "slam&, ummat pertengahan agar kamu menjadi saksi atas (perbuatan& manusia dan agar 8asul (1uhammad& menjadi saksi atas (perbuatan& kamu. (!. !urat al a4arah; #%9&
Artinya : /ahukah kamu (orang& yang mendustakan agama "tulah orang yang menghardik anak yatim, dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin, 1aka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat, yaitu& orang-orang yang lalai dari shalatnya, orang-orang yang berbuat riya, dan enggan (menolong dengan& barang berguna. ( !. al 1aun; #-<&
Perkaderan ikatan merupakan proses pembelajaran yang dilakukan oleh kader dalam kehidupan, baik bersama ikatan ataupun ketika sudah berada di luar struktur ikatan. Sistem perkaderan ikatan se'ara filosofis merupakan penerjemahan perkaderan yang dilakukan oleh 7asulullah Saw. -al tersebut dapat dilihat nama perkaderan yakni )arul Ar8am. )arul Ar8am dalam sejarahnya merupakan nama tempat sahabat nabi yakni Ar8am +bn Abil Ar8am. Perkaderan tersebut, melahirkan generasi awal +slam seperti, Abu
9akar, Ali +bnu halib, Siti Khotijah dan yang lain. ilosofis perkaderan yang dilakukan oleh 7asul, yakni penanaman nilai%nilai +slam se'ara kaffah !menyeluruh$, mengubah kesadaran sehingga timbul kesadaran al syaksiyah faal fadli !hablum minallah dan hablum ninanas$. Proses tersebut merupakan kristalisasi kader, sedangkan kaderisasi dengan melaksanakan proses tujuan imm sehingga terbentuknya akademisi +slam yang berakhlak mulia untuk men'apai tujuan uhammadiyah yang tertuang dalam kaderisasi yang dilakukan oleh ikatan. Selanjutnya konsolidasi yang dilakukan oleh ikatan dengan proses penggunaan identitas simbolik dengan memahami makna symbolnya, sedangkan identitas subtansi merupakan kerangkan pikir anggota ikatan. )alam melakukan konsolidasi ikatan terdapat proses individuasi kader yang mampu melahirkan kolektifitas gerakan, atapun sebaliknya, kolektifitas ikatan mampu melaukan individuasi.
Tujuan IMM
engusahakan terbentuknya akademisi +slam yang berakhlak mulia dalam rangka men'apai tujuan uhammadiyah
*nam Penegasan IMM
enegaskan bahwa + adalah gerakan mahasiswa +slam
enegaskan bahwa kepribadian uhammadiyah adalah landasan perjuangan +
enegaskan bahwa fungsi adalah eksponen mahasiswa dalam uhammadiyah
enegaskan bahwa + adalah organisasi mahasiswa yang syah dengan menindahkan segala hukum, undang%undang, peraturan, serta dasar dan falsafah negara
enegaskan bahwa ilmu adalah amaliah dan amal adalah ilmiah
enegaskan bahwa amal + adalah lillahita;ala dan senantiasa diabadikan untuk kepentingan rakyat
Identitas IMM
+katan mahasiswa muhammadiyah adalah organisasi kader yang bergerak di bidang keagamaan, kemasyarakatan, dan kemahasiswaan dalam rangka men'apai tujuan muhammadiyah.
Sesuai dengan gerakan uhammadiyah, maka +katan ahasiswa uhammadiyah memantapkan gerakan dakwah di tengah%tengah masyarakat khususnya di kalangan mahasiswa.
Setiap anggota +katan ahasiswa uhammadiyah harus mampu memadukan kemampuan ilmiah dan akidahnya.
/leh karena itu setiap anggota harus tertib dalam ibadah, tekun dalam studi dan mengamalkan ilmunya untuk menyatalaksanakan ketakwaan dan pengabdiannya kepada Allah S0
T+I789I
anggung *awab :
Keagamaan
Kemahasiswaan
Kemasyarakatan
T+I K8MP*T*-SI ,)S)+
7eligiusitas
+ntelektualitas
-umanitas
Slogan IMM
Anggun dalam oral 2nggul dalam +ntelektual
-ilai ,asar Ikatan
+ adalah gerakan mahasiswa yang bergerak tiga bidang keagamaan, kemahasiswaan dan kemasyarakatan
Segala bentuk gerakan + tetap berlandaskan pada agama +slam yang hanif dan berkarakter rahmat bagi sekalian alam !rahmatan lil alamin$
Segala bentuk ketidak adilan, kesewenang%wenangan dan kemungkaran adalah lawan besar gerakan + perlawanan terhadapnya adalah kewajiban setiap kader imm
Sebagai gerakan mahasiswa yang berdasarkan +slam dan berangkat individu% individu mukmin, maka kesadaran melakukan syariat +slam adalah suatu kewajiban dan sekaligus mempunyai tanggungjawab untuk mendakwahkan kebenaran di tengah masyarakat
Kader + merupakan inti masyarakat utama, yang selalu menyebarkan 'ita%'ita kemerdekaan, kemulian dan kemaslahatan masyarakat sesuai dengan semangat pembebasan dan pen'erahan yang dilakukan
Profil Kader Ikatan
1. emiliki keyakinan dan sikap keagamaan yang tinggi agar keberadaan di +katan di masa yang akan datang mampu memberi warna masyarakat yang mulai meninggakan nilai%nilai agamawi. &. emiliki wawasan dan ke'akapan memimpin karena keberadaan kader ikatan bagaimanapun merupakan potensi kepemimpinan umat dan kepemimpinan. (. emiliki
ke'endikiawanan,
mengingat
spesialisasi
dan
profesionalisasi
mempersempit 'akrawala berpikir dalam sub bidang kehidupan yang sempit. =. emiliki wawasan dan ketrampilan berkomunikasi, mengingat bahwa masa yang akan datang industri informasi akan mendominasi sistem budaya kita. -al ini juga inhern dengan watak +slam yang dalam keadaan apapun juga selalu siap melaksanakan amar ma;ruf
).
)+) ,)- T/:/)- P*+K),*+)-
Sebagai salah satu bagian dari gerakan kader dalam uhammadiyah orientasi kekaderan + diarahkan pada terbentuknya kader yang siap berkembang sesuai dengan spesifikasi profesi yang ditekuninya, kritis, logis, trampil, dinamis, utuh. Kualitas kader yang demikian ditransformasikan dalam tiga lahan aktualisasi yakni : persyarikatan, umat dan bangsa.
Se'ara substansial, arah perkaderan + adalah pen'iptaan sumber daya manusia yang memiliki kapasitas akademik yang memadai sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan >aman, yang berakhlakul karimah dengan proyeksi sikap individual yang mandiri, bertanggungjawab dan memiliki komitmen serta kompetisi perjuangan dakwah +slam amar ma;ruf nahi munkar sesuai dengan falsafah perkaderan + yang mengembangkan nilai%nilai uswah, pedagogi%kritis, dan hikmah untuk meujudkan gerakan + sesuai dengan falsafahnya yakni + sebagai gerakan +ntelektual dengan penjelasan sebagai pemaksimalan akal dalam memba'a fenomena untuk men'ari kebenaran yang bersumber pada al ?ur;an dan
Sunnah terformulasikan dalam humanisasi, liberasi, trasendensi sebagai ruh dalam setiap perkaderan yang dilakukan oleh +.
Sebagai sebuah proses organisasil, perkaderan + diarahkan pada upaya transformasi ideologis dalam bentuk pembinaan dan pengembangan kader, baik kerangka ideologis maupun teknis manajerial.
)alam tahapan yang lebih praktis, akumulasi proses perkaderan diarahkan dalam rangka
transformasi
dan
regenerasi
kepemimpinan
+
disetiap
level
kepemimpinan.
(.
S)S)+)- ,)- T)+9*T P*+K),*+)-
Sesuai dengan masing%masing komponen dan jenjang sasaran perkaderan + adalah mahasiswa, anggota, 'alon pimpinan, pimpinan dan 'alon instruktur.
arget perkaderan di proyeksiksan untuk terbentuknya sumber daya kader struktural dan fungsional yang profesional.
arget perkaderan utama adalah terinternalisasikan nilai%nilai perjuangan visi dan misi + dan sekaligus ter'iptannya kader pimpinan yang memiliki kompetensi dan wawasan yang sesuai dengan level4tingkatan kepemimpinan masing%masing. Sementara target perkaderan khusus diproyeksikan pada terbentuknya pengelola perkaderan !instruktur$ yang profesional. Sedangkan target perkaderan pendukung adalah meningkatnya kualitas sumber daya kader menurut minat, bakat, profesi, ketrampilan dan keahlian pada bidang tertentu.
;.
7)-,)S)- P*+K),*+)-
1.
@andasan
se'ara operasional dijabarkan dalam Khittah Perjuangan uhammadiyah dan atan keyakinan dan ita%ita -idup uhammadiyah. &.
@andasan -ukum: 1.
Pan'asila
&.
22) =3
(.
22
(.
,.
@andasan ormal /rganisasi: 1.
Keputusan PP uhammadiyah tentang Kaidah /rtom
&.
Keputusan uktamar +D + di edan
(.
Program Kerja )PP + bidang kader.
K/+IK/7/M P*+K),*+)-
ateri perkaderan + dikembangkan dalam lima kelompok materi, masing% masing: 1.
ateri Pokok +deologi
&.
ateri Pokok Keorganisasian4Kepemimpinan
(.
ateri Pokok 0awasanE Kapita selekta
=.
ateri Pokok erapan
3.
uatan @okal
)ari kelima kelompok itu dikembangkan silabi untuk masing%masing komponen dan jenjang yang dibangun dengan pendekatan muatan
*.
P+I-ISP
Prinsip etodologi perkaderan berdasarkan falsafah perkaderan ikatan dengan nilai%nilai 2swatul khasanah, pedagogi%kritis, hikmah. )alam rangka men'iptakan proses perkaderan seperti yang diharapkan, diperlukan metodologi pendidikan agar perkaderan yang dilakukan dapat berjalan sesuai dengan tujuan yang diharapkan.
etodologi perkaderan + dibangun dan dikembangkan atas dasar prinsip% prinsip : 1.
+nternalisasi +deologi
&.
/rientasi visi dan misi
(.
Pengembangan wawasan, minat dan bakat.
=.
Aplikasi nilai4etik
3.
Proses akhla8 al%Karimah
Keberhasilan metodologi perkaderan yang dipakai dipengaruhi antara lain faktor materi, metode, narasumber dan media yang digunakan dan merupakan satu kesatuan yang saling melengkapi.
Penerapan metodologi perkaderan bersifat fleksibel, tergantung situasi dan kondisi setempat, sepanjang memenuhi standar mutu yang diharapkan.
#.
K8MP8-*- ,)- :*-:)-9 P*+K),*+)-
Komponen dan jenjang perkaderan dalam + terbagi sebagai berikut : 1.
Komponen Pra Perkaderan 6aitu suatu komponen awal yang
berfungsi untuk mengenalkan dan
memasyarakatkan +, sekaligus sebagai wahana rekruitmen anggota serta sebagai persiapan untuk memasuki perkaderan )arul Ar8am )asar !)A)$. Komponen pra perkaderan ini selanjutnya disebut asa a;aruf yang disingkat asta. &.
Komponen Perkaderan 2tama : 6aitu komponen utama yang bersifat wajib dan merupakan komponen pokok perkaderan +. Komponen ini bersifat mengikat dan se'ara struktural menjadi prasyarat tertentu. Se'ara berjenjang, perkaderan utama terdiri dari tingkatan%tingkatan sebagai berikut :
)arul Ar8am )asar !)A)$
)arul Ar8a adya !)A$
)arul Ar8am Paripurna !)AP$
(.
Komponen Perkaderan Khusus : 6aitu komponen perkaderan yang ditujukan dalam rangka mendukung komponen utama dengan pendekatan khusus. Komponen ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kemampuan, ketrampilan dan ke'akapan khusus. Komponen perkaderan khusus terdiri dari :
@atihan +nstruktur )asar !@+)$
@atihan +nstruktur adya !@+$
@atihan +nstruktur Paripurna !@+P$
=. Komponen Perkaderan Pendukung : 6aitu komponen perkaderan yang dilaksanakan untuk meningkatkan potensi kader sesuai dengan minat, bakat, ketrampilan, keahlian dan kemampuan dalam rangka
mendukung
keberhasilan
proses
kaderisasi
ikatan.
Komponen
perkaderan pendukung dilaksanakan se'ara integral dengan pelaksanakan aktivitas dan program organisasi itu sendiri. Komponen perkaderan pendukung terdiri dari : a.
Perkaderan Pendukung Pokok Adalah perkaderan yang dilaksanakan se'ara sistematik yang diatur, dikembangkan dan ditetapkan oleh masing%masing bidang. Sebagai 'ontoh : Pelatihan *urnalistik, Pelatihan Kewirausahaan, Pelatihan Penelitian dan penulisan karya +lmiah, pendidikan wanita dan lain%lain.
b.
Perkaderan pendukung tambahan : Adalah semua bentuk dan proses kaderisasi yang tidak di atur se'ara khusus !terbuka dan bebas$. Sebagai 'ontoh adalah kelompok studi, penokohan kader, forum kajian dan lain%lain
9.
Sifat Perkaderan IMM
Sifat perkaderan yang dilaksanakan + diproyeksikan masing%masing dalam rangka :
1.
Pengembangan Karir Kepemimpinan
&.
Pengembangan Keinstrukturan
(.
Pengembangan 0awasan
=.
Pengembangan Ketrampilan
3.
Pengembangan Profesi
.
pengorganisasian kegiatan
)alam rangka optimalisasi proses perkaderan guna ter'iptanya ekstrainer dengan kualifikasi yang diharapkan, perlu didukung dengan sistem manajemen perkaderan yang tepat. Sistem manajemen dimaksud dalam rangka mengatur pelaksanaan jalinan program perkaderan, sinkronisasi, legalitas perkaderan, pengawasan dan pertanggungjawaban masing%masing level kepemimpinan. Pengorganisasian perkaderan + terbagi sebagai berikut : 1.
anggumgjawab Pra Perkaderan oleh Pimpinan Komisariat
&.
anggungjawab jalur perkaderan utama : a.
)arul Ar8am )asar !)A)$ oleh Pimpinan Komisariat
b.
)arul Ar8am adya !)A$ oleh )ewan Pimpinan abang
'.
)arul Ar8am Paripurna !)AP$ oleh )ewan Pimpinan )aerah.
(.
anggungjawab jalur perkaderan khusus a.
@atihan +nstruktur )asar !@+)$ oleh Pimpinan abang
b.
@atihan +nstruktur adya !)A$ oleh )ewan Pimpinan )aerah
'.
@atihan +nstruktur Paripurna !@+P$ oleh )ewan Pimpinan Pusat
(. anggungjawab jalur Perkaderan Pendukung )iserahkan kepada masing%masing struktur kepemimpinan atau bidang yang melaksanakannya, baik se'ara mandiri atau proyek bersama berdasarkan atas asas mashlahat, manfaat bersama, strategis dan tidak mengorbankan prinsip gerakan.
Setiap pelasanaan perkaderan se'ara struktural dilaporkan kepada pimpinan di atasnya. /perasionalisasi pelaksanaan bisa didelegasikan kepada panitia yang dibentuk tersendiri dibawah pengawasan pimpinan yang bertanggungjawab.
I.
SIST*M *=)7/)SI ,)- TI-,)K 7)-:/T
Setiap komponen dan jenjang disertai dengan evaluasi dan tindak lanjut. valuasi perkaderan dilaksanakan dalam dua bidang. 1.
valuasi Program 6aitu evaluasi yang dilaksanakan sebagai upaya introspeksi pen'apaian tujuan perkaderan, baik menyangkut tujuan instruksional maupun target kurikuler. Funa memastikan ukuran pen'apaian maka diperlukan instrumen standar mengenai aspek yang diukur. Standarisasi instrumen%instrumen keberhasilan perkaderan menjadi tanggung jawab program.
&.
valuasi pelaksanaan : 6aitu evaluasi yang dilaksanakan sebagai upaya instropeksi menyangkut manajemen perangkat keras, baik berupa fasilitas, maupun sumberdaya manusia yang terlibat dalam proses perkaderan. idak lanjut : 6aitu upaya yang dilakukan dalam rangka meningkatkan kualitas perkaderan dan melestarikan hubungan silaturrahmi dengan ekstrainer. indak lanjut bisa dilaksanakan se'ara variatif sesuai dengan kebutuhan, misalnya penugasan, penggarapan program, transformasi kader dan lain%lain.
:.
P*-/T/P
Sebagai pedoman pokok, rumusan pedoman pekaderan ini hanya berisi masalah bersifat garing besar yang akan menjadi pedoman umum se'ara nasional.
)alam rangka operasional dan teknis, masing%masing struktur pimpinan + hendaknya mengantisipasi problematika internal dan kebutuhan llokalnya. )engan demikian, sistem perkaderan ini bisa diberlakukan se'ara dinamis. Sementara itu aspek%aspek lain yang berkembang akan ditetapkan kemudian.
G
()( II P*,8M)- P*-0*7*-99)+))- P*+K),*+)IK)T)- M))SIS") M/)MM),I0)
).
P*-,)/7/)-
Setiap institusi perkaderan dalam melakukan proses perkaderannya se'ara sistematis senantiasa berorientasi kepada kualitas output yang ideal. )alam rangka itu maka berbagai konsep disiapkan guna menunjang pen'apaian hasil yang diharapkan.
Sistem yang dirumuskan se'ara konseptual tidak akan men'apai sasaran tanpa sistem sistem penyelenggara yang teren'ana, terarah, terorganisir, berdaya guna !efektif$. 2ntuk itu diperlukan sebuah rumusan pedoman penyelenggaraan + se'ara nasional.
7umusan pedoman penyelenggaraan perkaderan ini merupakan seperangkat konsep aplikatif yang disiapkan sebagai guidances operasional perkaderan. Konsep%konsep
itu kemudian diturunkan se'ara teknis dalam masing%masing
komponen dan
jenjang yang operasionalnya di lapangan disesuaikan dengan situasi dan kondisi setempat.
Pedoman penyelenggara perkaderan + merupakan rumusan yang menyangkut : 1.
ujuan Penyelenggara
&.
Pengorganisasian : /rganisasi dan ugas
(.
@angkah Penyelenggaraan
=.
valuasi
3.
Sarana, prasarana dan dana.
(.
T/:/)- P*-0*7*-99)+))-
)alam rangka men'apai tujuan pada umumnya, maka perlu dipahami tujuan penyelenggaraan perkaderan yang dilaksanakan di lingkungan +katan ahasiswa uhammadiyah !+$. )engan memahami tujuan penyelenggaraan perkaderan, diharapkan
setiap
pimpinan
penyelenggara
perkaderan
dapat
memahami,
memperoleh pegangan, memiliki kemampuan dan ketrampilan memadai dalam berbagai lingkup dan tahapannya.
Perlu dipahami bahwa tujuan diselenggarakannya perkaderan di lingkungan + adalah sebagai berikut. 1.
erlaksananya
perkaderan se'ara terorganisir, teren'ana, terprogram,
berkesinambungan, efektif dan efisien. &. (.
Perkaderan yang dilaksanakan dapat dinilai tingkat keberhasilannya Perkaderan dapat didukung dengan fasilitas sarana dan prasarana yang memadai.
=.
Komponen dan jenjang perkaderan yang dilaksanakan dapat men'apai tujuan khusus masing%masing.
;.
P*-98+9)-IS)SI)-
Pengorganisasian perkaderan +katan ahasiswa uhammadiyah tersusun hierarkis sebagai berikut : 1.
Penanggungjawab : 6aitu struktur pimpinan +katan yang bertanggungjawab langsung se'ara keseluruhan tarhadap penyelenggaraan perkaderan. Penanggungjawab program diserahkan kepada pimpinan +katan sesuai dengan jenis, komponen dan jenjangnya.
&.
im +nstruktur : 6aitu tim yang bertugas memadu dan memegang kendali orientasi, materi dan kualitas a'ara perkaderan sebagai proses melahirkan ekstrainer yang ideal. im instruktur adalah kelompok instruktur yang dari segi keinstrukturan dan perkaderan memenuhi persyaratan sebagai pengelola dengan tugas khusus disamping tugas umum. im +nstruktur terdiri dari : &.1.
aster /f raining 6aitu seorang yang mendapat tugas memimpin dan se'ara umum bertanggungjawab atas pelaksanaan keinstrukturan. *ika diperlukan dapat mengangkat vi'e moot yang bertugas membantu atau dalam keadaan tertentu dapat menggantikan /.
&.&.
+mam raining 6aitu seseorang yang mendapat tugas memandu keinstrukturan dalam aspek pelaksanaan syariat +slam dan akhla8 karimah.
&.(.
/bserver 6aitu sekelompok orang yang bertugas mengevaluasi perkembangan peserta se'ara personal dan kolektif yang menunjukan pelatihan sesuai dengan targetnya.
&.=.
Anggota tim instruktur 6aitu sekelompok orang yang se'ara bersama%sama menjalankan tugas keinstrukturan dan masing%masing bertanggungjawab terhadap aspek% aspek tertentu dari materi perkaderan, hal mana menurut spesifikasinya tersebut ia mengarahkan kepada tujuan yang diharapkan.
(.
)iharapkan nara sumber yang dilibatkan dalam perkaderen + adalah mereka yang memiliki komitmen perjuangan +slam yang jelas, menguasai materi, bisa dijadikan 'ontoh, berpengalaman dan sesuai dengan kepentingan perkaderan. =.
Panitia Pelaksana Panitia pelaksana dalam perkaderan + adalah tim petugas bersifat teknis yang bertugas menjadi
penanggungjawab pelaksana perkaderan sesuai
kepentingan teknis.
,.
penyelenggaraan
6ang
dimaksud
dengan
penyelenggaraan
perkaderan
adalah
menyangkut
peren'anaan, pelaksanaan dan tindak lanjut.
Peren'anaan berupa serangkaian proses pra pelaksanaan perkaderan dan merupakan tahap persiapan. )alam setiap level kepemimpinan + perkaderan harus diren'anakan se'ara menyeluruh baik jangka pendek maupun jangka panjang.
Pelaksanaan adalah merupakan tahap pokok proses perkaderan, penerapan kurikulum, yang ter'ermin dijadwal a'ara.
)alam tahap ini, tim instruktur bertugas menyusun dan melaksanakan rangkaian a'ara berupa : 1.
Pembukaan
&.
Pelaksanaan kurikulum
(.
Pengenalan awal
=.
Pengarahan 2mum dan dialog.
3.
Penerapan kurikulum, pengelolaan kelas, pengembangan peserta
H.
Pelaksanaan tugas dan wewenang instruktur.
I.
Pengembangan kegiatan, keaktifan dan partisipasi peserta.
B.
valuasi akhir.
C.
Penutupan.
indak lanjut !follow up$ adalah serangkaian kegiatan yang dilaksanakan sebagai tindakan pas'a perkaderan dalam rangka men'iptakan kondisi yang mengikat peserta dan mendukung optimalisasi tujuan perkaderan. indak lanjut penyelenggaraan perkaderan berupa : 1.
@aporan penyelenggaraan se'ara menyeluruh.
&.
Pelulusan peserta dan penyerahan syahadah
(.
Pemantauan ekstrainer: aktivitas J prestasi
=.
Pendataan ekstrainer J potensinya.
3.
Pengembangan kegiatan
*.
e>aluasi
2ntuk mengukur keberhasilan perkaderan harus dilakukan evaluasi sebagai intropeksi dari setiap tahapan perkaderan tersebut. Kategori evaluasi meliputi : 1.
Pra Pelaksanaan : 6aitu evaluasi yang menyangkut input !peserta$ dan perangkat keras perkaderan.
&.
Pelaksanaan : 6aitu evaluasi yang menyangkut alur perkaderan, materi, perkembangan peserta, instruktur, panitia, dan pemateri dalam perkaderan.
(.
Pas'a Pelaksanaan 6aitu evaluasi yang menyangkut penyusunan hasil perkaderan oleh instruktur termasuk rekomendasi dan follow%up serta laporan panitia penyelenggara. Funa mengukur tingkat akurasi evaluasi hendaknya ditetapkan diktum%diktum pointer instrumen evaluasi.
#.
S)+)-) P+)S)+)-) ,)- ,)-)
)alam operasionalisasinya, kegiatan perkaderan tidak bisa dilepaskan dari faktor pendukung berupa sarana, prasarana dan dana. Kelengkapan tersebut sangat penting dan turut menentukan kualitas proses dan hasil sebuah perkaderan hendaknya memperhatikan betul%betul aspek%aspek sarana, prasarana dan dana ini.
Pada prinsipnya sarana, prasarana dan dana yang digunakan dalam kegiatan perkaderan harus memperhatikan a>as hemat, manfaat dan tidak berlebihan !muba>ir$. Sarana penyelenggaraan perkaderan antara lain berupa : administrasi, alat kegiatan belajar mengajar, alat transportasi, konsumsi dan lain%lain.
Prasarananya antara lain berupa Fedung, ruangan untuk belajar, ibadah, tidur, makan, mandi40, olah raga, evaluasi, sidang, kantor4sekretariat dan lain%lain.
)ana penyelenggaraan perkaderan diharapkan berasal dari dana mandiri !S0P% S0/$, kerjasama, bantuan kas P, uhammadiyah dan amal usahanya, Pemerintah, serta pihak lain yang halal dan tidak mengikat.
9.
P*-/T/P
)emikian pedoman penyelenggara perkaderan +katan ahasiswa uhammadiyah sebagai panduan dalam melaksanakan kegiatan perkaderan. )iharapkan dengan pedoman ini pelaksana perkaderan bisa dilakukan se'ara terpadu, terarah, efektif dan efesien.
)emikian keberhasilan penyelenggaraan pedoman ini dapat dijadikan sebagai a'uan.
(ab III
K8MP8-*- ,)- :*-:)-9 P*+K),*+)IK)T)- M))SIS") M/)MM),I0)
i. P*-9*+TI)-
Komponen perkaderan di lingkungan + adalah seperangkat kelembagaan perkaderan yang menjadi 'iri khas dan terprogram baik pra perkaderan, perkaderan utama, perkaderan khusus maupun perkaderan pendukung. Sedangkan jenjang perkaderan adalah stratifikasi pentahapan perkaderan menurut tingkat kualifikasi peserta dan level kepemimpinan penyelenggara. II.
K8MP8-*- P+) P*+K),*+)- $M)ST)&
a.
Pengertian 6aitu
suatu
komponen
awal yang
berfungsi
untuk
mengenalkan
dan
memasyarakatkan +, sekaligus sebagai wahana rekruitmen anggota serta sebagai persiapan untuk memasuki perkaderan )arul Ar8am )asar !)A)$. Komponen pra perkaderan ini selanjutnya disebut asa a;aruf yang disingkat asta. b.
Peserta Prasyarat peserta : emenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh penyelenggara.
'.
Penanggungjawab asa a;aruf !asta$ dilaksanakan dibawah tanggungjawab Pimpinan Komisariat
+. d.
Pengelola Pengelola asta adalah orang%orang yang ditunjuk oleh Pimpinan Komisariat
e.
arget 7ekruitmen Anggota
f.
Kurikulum @ihat pada tabel kurikulum
g.
Pendekatan asa a;aruf !asta$ dilaksanakan dengan pendekatan persuasif dan rileks.
h.
i.
etode 1.
eramah
&.
)iskusi
(.
Fame valuasi
Aspek%aspek yang dinilai dalam asta disesuaikan dengan kebutuhan Pengelola
III. K8MP8-*- ,)- :*-:)-9 P*+K),*+)- /T)M)
1. )arul Ar8am 1.1.
2mum a.
Pengertian )arul Ar8am adalah bagian utama sistem perkaderan
+ yang
diselenggarakan dalam kesatuan waktu tertentu dan berjenjang.
*enjang )arul Ar8am memiliki tiga jenjang, yaitu : 1.)arul Ar8am )asar !)A)$ &.)arul Ar8am adya !)A$ (.)arul Ar8am Paripurna !)AP$
'. ujuan Perkaderan )arul Ar8am ditujukan dalam rangka membentuk karakter dan meningkatkan mutu kader sehingga ter'apai kualitas kualifikasi profil kader ikatan dengan wawasan tertentu sesuai dengan jenjang stratifikasinya.
1.&.
)arul ar8am dasar
a. Pengertian
6aitu perkaderan utama tingkat pertama dari tiga tingkat perkaderan, dan merupakan prasyarat bagi 'alon pimpinan + tingkat Komisariat. b.
Peserta Prasyarat peserta : 1.
emenuhi ketentuan yang telah ditetapkan oleh penyelengara.
Karakteristik 2mum Peserta : 1.
Sudah mengenal +
&.
9erada dalam tahap usia dewasa awal.
(.
*enjang pendidikan tinggi relatif masih rendah.
=.
Sifat, persepsi, motivasi masih beragam.
*umlah peserta )arul Ar8am )asar hendaknya dibatasi sedemikian rupa agar tidak terlalu banyak. 7asio peserta dengan instruktur diharapkan
1 : 3.
'. Penanggungjawab )arul Ar8am )asar dilaksanakan di bawah tanggungjawab Pimpinan Komisariat +. d.
Pelaksana Panitia pelaksana )arul Ar8am )asar adalah panitia yang dibentuk oleh Pimpinan Komisariat +.
e. +nstruktur +nstruktur )A) adalah tim instruktur yang ditetapkan oleh P + dan terdiri dari sekurang%kurangnya :
f.
1.
1 !satu$ orang aster /f raining
&.
1 !satu$ orang +mam raining
(.
& !dua$ orang observer
=.
( !tiga$ orang anggota +nstruktur
ujuan embentuk karakter dan kepribadian serta mutu anggota hingga men'apai kualifikasi kader + yang mempunyai wawasan tingkat Komisariat dan abang serta internalisasi dasar%dasar +slam dan meletakkan dasar pemahaman intelektualitas.
g. arget
1.
+nternalisasi nilai%nilai ideologis
&.
enumbuhkan wa'ana intelektual
(.
erbentuknya kader yang siap menjadi pimpinan di tingkat Komisariat
h. Profil kader )asar a.
Keagamaan
-
artil dalam memba'a al%?ur;an dan dapat menuliskannya.
-
+badah mahdhah sesuai ajlis arjih
-
emahami ideologi uhammadiyah
b.
Kemahasiswaan
-
emiliki etos belajar yang tinggi
-
Progresitifas dalam mengembangkan potensi pribadi
'.
Kemasyarakatan enjadikan masjid sebagai basis interaksi sosial
i.
Kurikulum @ihat pada tabel kurikulum
j.
Pendekatan )arul Ar8am )asar dilaksanakan dengan pendekatan orang dewasa
k.
l.
etode 1.
eramah
&.
)iskusi
(.
praktek
=.
Penugasan
0aktu )arul Ar8am )asar diselenggarakan dalam satuan waktu = !empat$ hari = !empat$ malam atau CH jam. Alokasi waktu CH jam dibagi dalam : 1.
ateri wajib
&.
ateri suplemen dan muatan lokal
(.
Paket
=.
+stirahat
: 13 1,3 jam L &&,3 jam : B 1,3 jam :
L 1& jam L &,3 jam
:
L H1 jam
Setelah mengikuti perkaderan )A) maka peserta wajib mengikuti follow up sekurang%kurangnya enam bulan yang dilaksanakan oleh penyelenggara yang dibantu oleh im +nstruktur yang bersangutan. m.
valuasi
1.a Aspek yang dinilai :
&.
ertib +badah
Partisipasi kehadiran
Sikap !akhla8 al karimah$
Penilaian aktifitas, menyangkut : &.1. ingkat keseriusan &.&. )aya tangkap dan daya tanggap. &.(. Ketrampilan.
1. b. Penentuan kelulusan ditentukan oleh im +nstruktur bersama P + sebagai penanggungjawab perkaderan. &. valuasi Pelaksanaan 6aitu evaluasi yang dilakukan oleh Pimpinan penyelenggara yang menyangkut pelaksanaan keseluruhan kegiatan perkaderan yang dilakukan. Penilaian diarahkan pada aspek esensi dan teknis operasional.
1.(.
)arul Ar8am adya !)A$ a.
Pengertian 6aitu perkaderan utama tingkat kedua dari tiga tingkat perkaderan, dan merupakan prasyarat bagi 'alon pimpinan + tingkat )aerah.
b.
Peserta Prasyarat Peserta : 1.
elah lulus )arul Ar8am )asar !)A)$, sekurang%kurangnya enam bulan
&.
endapat mandat dari pimpinannya.
(.
elah memiliki persepsi dan motivasi sendiri
*umlah peserta )arul Ar8am adya hendaknya dibatasi sedemikian rupa agar tidak terlalu banyak tetapi dapat mengakomodir potensi Pimpinan Komisariat yang ada di wilayah Pimpinan abang penyelnggara. 7asio peserta dengan instruktur diharapkan 1 : I '.
Penaggungjawab )arul Ar8am adya dilaksanakan dibawah tanggungjawab Pimpinan abang +.
d.
Pelaksana Panitia pelaksana )arul Ar8am adya adalah panitia yang dibentuk oleh Pimpinan abang.
e.
+nstruktur +nstruktur )A adalah im +nstruktur yang dibentuk oleh )P) + dan terdiri dari sekurang%kurangnya : a.
1 !satu$ orang ater /f rainning
b.
1 !satu$ orang +mam raining
'.
& !dua$ orang observer
d.
( !tiga$ orang anggota +nstruktur
f.
ujuan embentuk karakter dan kepribadian serta mutu anggota hingga men'apai kualifikasi kader + yang mempunyai wawasan tingkat daerah.
g.
h.
arget 1.
erbentuknya visi intelektual kader
&.
erbentuknya kader yang siap menjadi Pimpinan tingkat abang Profil kader adya
Keagamaan
-
artil dalam memba'a al%?ur;an dan mampu memahami kandungan ayat tertentu dalam Al ?ur;an.
-
Aktif dalam kegiatan dakwah masyarakat
-
emahami +slam dan bebagai alirannya
Kemahasiswaan
-
emiliki kerangka pikir kritis, ilmiah dan merumuskan konsep
emiliki penguasaan ilmu pengetahuan sesuai dengan disiplin ilmu
-
yang dimiliki
Kemasyarakatan ampu melakukan transformasi sesuai dengan disiplin ilmu
-
pengetahuan yang dimiliki i.
Kurikulum @ihat pada tabel kurikulum dan silabi
j.
Sifat )arul Ar8am adya dilaksanakan dengan pendekatan edukatif andragogik.
k.
etode 1.
eramah
&.
)iskusi
(.
Praktek
=.
Penugasan
3.
es
H.
7oll playing
l.
0aktu )arul Ar8am adya diselenggarakan dalam satuan waktu 3 !lima$ hari 3 !lima$ malam atau 1& jam. Alokasi waktu 1& jam dibagi dalam : 1
ateri 0ajib 13 1,3 jam
: 3&,3 jam
&
ateri suplemen dan muatan lokal B 1,3 jam : 1H,3 jam
(
Paket
=
+stirahat
: &=,3 jam : 3B jam
Setelah mengikuti perkaderan )A maka peserta wajib mengikuti follow up sekurang%kurangnya enam bulan yang dilaksanakan oleh penyelenggara yang dibantu oleh im +nstruktur yang bersangutan. m.
valusi 1.
Penentuan kelulusan ditentukan oleh im +nstruktur bersama )P) + sebagai penanggungjawab perkaderan.
&.
valuasi Pelaksanaan
6aitu evaluasi menyangkut
yang dilakukan oleh Pimpinan penyelenggara yang
pelaksanaan
keseluruhan
kegiatan
perkaderan
yang
dilakukan. Penilaian diarahkan pada aspek esensi dan teknis operasional.
1.=. )arul Ar8am Paripurna !)AP$ a
Pengertian 6aitu perkaderan utama tingkat ketiga dari tiga tingkatan perkaderan, dan merupakan prasyarat bagi 'alon pimpinan + tingkat daerah dan pusat.
b
Peserta Prasyarat peserta : 1.
elah lulus )arul Ar8am adya !)A$, minimal satu tahun
&.
endapat mandat dari pimpinannya
(.
memenuhi ketentuan yang telah ditetapkan oleh penyelenggara
Karateristik umum peserta : 1.
emiliki motivasi dan bakat kepemimpinan yang kuat
&.
emiliki wawasan ke%+slaman dan ke%uhammadiyaan yang luas.
(.
Peka dan tanggap terhadap perkembangan kemasyarakatan.
Peserta )arul Ar8am Paripurna !)AP$ diharapkan dapat mengakomodir potensi seluruh )P), baik skala naional maupun regional. 7asio peserta dengan instruktur diharapkan 1 : 1. '. Penanggungjawab )arul Ar8am Paripurna berada dalam tanggungjawab )ewan Pimpinan )aerah +, )P) + dapat melaksanakan )arul Ar8am Paripurna tingkat nasional maupun regional. d. Pelaksana Panitia pelaksana )arul Ar8am Paripurna adalah panitia yang dibentuk oleh )ewan Pimpinan )aerah +. e. +nstruktur +nstruktur )arul Ar8am Paripurna adalah tim instruktur yang ditetapkan oleh )PP + dan terdiri dari sekurang%kurangnya :
1.
1 !satu$ orang aster /f rainning
&.
1 !satu$ orang +mam rainning
(.
& !dua$ orang observer.
=.
( !tiga$ anggota instruktur
Persyaratan untuk dapat menjadi instruktur )AP adalah minimal telah lulus latihan +nstruktur Paripurna. f. ujuan eningkatkan mutu anggota + hingga men'apai kualifikasi kader + yang mempunyai wawasan tingkat nasional. Spesifikasi orientasi )AP adalah pada penguatan wawasan kepemimpinan. g. arget 1. erbentuknya kemampuan peran sosial kemasyarakatan. &. erbentuknya kader yang siap menjadi Pimpinan tingkat
-
Kompetensi Keagamaan Kemurnian a8idah !keyakinan berbasis tauhid yang bersumber pada ajaran al%?ur;an dan sunnah nabi yang shahih4ma8bullah$
-
Ketekunan beribadah !senantiasa menjalankan ibadah mahdhah, baik yang wajib maupun yang sunnah tathawwu;
-
Keikhlasan !melakukan sesuatu semata%mata karena Allah S0$
-
Shidi8 !jujur dan dapat diper'aya$
-
Amanah !komitmen dan tanggungjawab moral yang tinggi dalam mengemban tugas$
-
9erjiwa gerakan !semangat untuk aktif dalam uhammadiyah sebagai panggilan jihad di jalan Allah$
-
Kompetensi ahasiswaan athonah !ke'erdasan fikiran sebagai ulul albab$ : menggembirakan kajian%kajian ilmiah, peka terhadap realitas dan mampu menjawab tantangan >aman, keseimbangan antara kemampuan berteori dan praktek,kritis%solutif%transformatif$
ajdid !pembaruan dan berpikiran maju dalam mengembangkan
-
kehidupan sesuai ajaran +slam$: apresiasi terhadap karya intelektual kader + dalam mainstrem gerakan.
-
+sti8omah !konsisten dalam pikiran dan tindakan$
-
tos belajar !semangat dan kemauan keras untuk selalu belajar$ oderat !arif dengan melakukan keberpihakan kepada kaum
-
mustad>;afin$
Kompetensi Kemasyarakatan
-
Keshalehan !kepribadian yang baik dan utama$
-
Kepedulian sosial !keterpanggilan dalam berbagi ilmu kepada orang lain$ Suka
-
beramal
!gemar
melaksanakan
amal
shaleh
untuk
kemaslakhatan hidup$ Keteladanan !menjadi uswah hasanah4teladan yang baik dalam
-
setiap sikap dan tindakan$ abligh !menyampaikan kebaikan kepada orang lain, komunikatif
-
dan terampil membangun jaringan$ h. Kurikulum @ihat pada tabel dan silabi. i. etode 1
eramah
&
)iskusi 4seminar
(
Praktek
=
Prolem solving.
3
Studi Kasus
H
/bservasi
I
Penugasan
B
)ialektika orum
C
es
1 k.
7oll playing
0aktu
)arul Ar8am Paripurna diselenggarakan dalam satuan waktu I !tujuh$ hari I malam atau 1HB jam. Alokasi waktu 1& jam dibagi dalam : 1 ateri wajib 13 1,3 jsm
: (C jam
& ateri suplemen dan muatan lokal B 1,3 jam
: (H jam
( Paket
: &3,3 jam
= +stirahat
: BI
jam
Setelah mengikuti perkaderan )AP maka peserta wajib mengikuti follow up sekurang%kurangnya enam bulan yang dilaksanakan oleh penyelenggara yang dibantu oleh im +nstruktur yang bersangutan.
l.
valuasi 1.
Penentuan kelulusan ditentukan oleh im +nstruktur bersama )PP + sebagai penanggungjawab perkaderan.
&.
valuasi Pelaksanaan 6aitu
evaluasi
yang
dilakukan oleh
pimpinan
penyelenggara
yang
menyangkut pelaksanaan keseluruhan kegiatan perkaderan yang dilakukan. Penilaian diarahkan kepada aspek esensi dan teknis operasional. I=.
K8MP8-*- ,)- :*-:)-9 P*+K),*+)- K/S/S 1.
7)TI)- I-ST+/KT/+ $7I&
1.1. a.
2mum Pengertian @atihan +nstruktur adalah perkaderan khusus yang menjadi fasilitas didik resmi dan disusun se'ara berjenjang sebagai upaya untuk meningkatkan kualifikasi kader se'ara bertahap agar memperoleh kompotensi dalam mengelola perkaderen +katan.
b.
)asar Pemikiran + sebagai organisasi kader memerlukan kader%kader yang mempunyai kualifikasi tertentu untuk mengelola lembaga%lembaga perkaderan
yang
kompetensinya.
dilaksanakan
+katan
sesuai
dengan
jenjang
'.
*enjang er'iptanya tenaga%tenaga instruktur yang memiliki kelayakan untuk mengelola perkaderan di masing%masing level kepemimpinan sesuai dengan jenjang kompetensinya.
1.&.
*enjang @atihan +nstruktur !@+$
1.&.1.
@atihan +nstruktur )asar
a.
Pengertian @atihan +nstruktur )asar !@+)$ adalah kegiatan perkaderan khusus yang dilaksanakan dalam rangka mempersiapkan tenaga%tenaga instruktur tingkat abang, yang memiliki kewenangan mengelola perkaderan dalam lingkup wilayah kepemimpinan komisariat.
b.
ujuan er'iptanya tenaga%tenaga instruktur yang mempunyai kualifikasi dan kopetensi menjadi instruktur dalam perkaderan ditingkat komisariat.
'.
Peserta Peserta adalah anggota dan pimpinan + yang telah memenuhi syarat. Syarat peserta @+), yaitu :
d.
1.
elah lulus )arul Ar8am )asar !)A)$
&.
endapat mandat dari pimpinannya.
(.
@ulus es.
Penangungjawab Penganggungjawab program adalah Pimpinan abang +.
e.
Pelaksana Pelaksana program adalah panitia yang dibentuk oleh Pimpinan abang + dan Pimpinan Komiasriat dapat mengajukan diri sebagai pelaksana program.
f.
+nstruktur +nstruktur @+) adalah tim +nstruktur yang telah ditetapkan oleh P + dan terdiri dari sekurang%kurangnya :
1.
1 !satu$ orang aster /f rainning
&.
1 !satu$ orang +mam rainning
(.
& !dua$ orang observer
=.
( !tiga$ orang anggota instruktur.
Persyaratan untuk dapat menjadi instruktur @+) adalah telah lulus @atihan +nstruktur adya dengan rasio 1:( g.
Kurikulum Kurikulum dan silabi ditentukan se'ara tersendiri.
h.
i.
etode 1.
eramah
&.
)iskusi
(.
Simulasi
=.
0orkshop
3.
Penugasan
H.
/bservasi
I.
Studi Kasus
B.
)inamika kelompok
C.
7oll playing
0aktu )iselenggarakan dalam waktu = !empat$ hari = !empat$ malam atau CH jam. Alokasi waktu CH jam dibagi dalam :
j.
1.
Kegiatan belajar mengajar
&.
Kegiatan terstruktur
: 1& jam
(.
Kegiatan tidak terstruktur
: &H jam
valuasi 1. valuasi peserta :
: =1 jam
a.
Aspek yang dinilai meliputi aspek afektif, kognitif dan psikomotorik : 1.
/bservasi awal
&.
Pre test dan post test.
(.
Pengamatan saat berlangsungnya kegiatan, menyangkut :
b.
ingkat keseriusan.
)aya tangkap dan daya tanggap.
Ketrampilan
Kepemimpinan
Kemandirian.
Penentuan
kelulusan ditentukan oleh im +nstruktur
dengan P + sebagai penanggungjawab perkaderan. &. valuasi Pelaksanaan 6aitu evaluasi yang dilakukan oleh pimpinan penyelenggara yang menyangkut pelaksanaan keseluruhan kegiatan perkaderan yang dilakukan. Penilaian diarahkan pada aspek esensi dan teknis.
1.&.&. b.
@atihan +nstruktur adya !@+$ Pengertian @atihan +nstruktur adya !@+$ adalah kegiatan perkaderan khusus yang dilaksanakan dalam rangka mempersiapkan tenaga% tenaga instruktur tingakat )aerah, yang memiliki kewenangan mengelola
perkaderan
utama
dalam
lingkup
wilayah
kepemimpinan Pimpinan )aerah +. '.
ujuan er'iptanya tenaga%tenaga instruktur yang mempunyai kualifikasi dan kompetensi menjadi instruktur perkaderan ditingkat )aerah.
d.
Peserta Peserta adalah anggota dan pimpinan + yang telah memenuhi syarat.
Syarat peserta @+, yaitu :
e.
1.
elah lulus @atihan +nstruktur )asar !@+)$
&.
elah lulus )A
(.
endapat mandat dari pimpinannya.
Penangungjawab Penganggungjawab program adalah )ewan Pimpinan )aerah +.
f.
Pelaksana Pelaksana program adalah pelaksana yang ditetapkan oleh )P) + dan P dapat mengajukan sebagai pelaksana program.
f.
+nstruktur +nstruktur @+ adalah tim +nstruktur yang ditetapkan oleh )P) + dan terdiri dari sekurang%kurangnya : 1.
1 !satu$ orang aster /f rainning
&.
1 !satu$ orang +mam rainning
(.
& !dua$ orang observer
=.
( !tiga$ orang anggota instruktur.
Persyaratan untuk dapat menjadi instruktur @+ adalah minimal telah lulus @atihan +nstruktur Paripurna !@+P$ dengan rasio 1 : = g.
Kurikulum Kurikulum dan silabi ditentukan se'ara tersendiri.
h.
i.
etode 1.
eramah
&.
)iskusi
(.
Simulasi
=.
Fladi
3.
Penugasan
H.
/bservasi
I.
Studi Kasus
0aktu
@+ )iselenggarakan dalam waktu H !enam$ hari H !nam$ malam atau 1== jam. Alokasi waktu 1== jam dibagi dalam :
j.
a.
Kegiatan belajar mengajar
b.
Kegiatan terstruktur
'.
Kegiatan tidak terstruktur
: 31 jam : 3H jam : (I jam
valuasi 1. valuasi peserta : a. Aspek yang dinilai meliputi aspek afektif, kognitif dan psikomotorik : 1.
S'reening
&.
Pre test dan post test.
(.
Pengamatan saat berlangsungnya kegiatan, menyangkut : 1.
ertib +badah
&.
Partisipasi kehadiran
(.
Sikap !akhlah al karimah$
(. Penilaian aktifitas menyangkut : 1.
ingkat keseriusan
&.
)aya tangkap dan daya tanggap
(.
Ketrampilan
=.
Kepemimpinan
3.
Kemandirian.
b. Penentuan kelulusan ditentukan oleh im +nstruktur bersama )P) + sebagai penanggungjawab perkaderan. &. valuasi Pelaksanaan 6aitu evaluasi yang dilakukan
oleh pimpinan penyelenggara yang
menyangkut pelaksanaan keseluruhan kegiatan perkaderan yang dilakukan. Penilaian diarahkan pada aspek esensi dan teknis operasional.
1.&.(.
@atihan +nstruktur Paripurna !@+P$
a.
Pengertian @atihan +nstruktur Paripurna !@+P$ adalah kegiatan perkaderan khusus yang dilaksanakan dalam rangka mempersiapkan
tenaga%tenaga
instruktur
tingakat Pusat, yang memiliki kewenangan mengelola perkaderan utama dalam lingkup wilayah kepemimpinan Pimpinan Pusat +. b. ujuan er'iptanya tenaga%tenaga instruktur yang mempunyai kualifikasi dan kompetensi menjadi instruktur perkaderan ditingkat
elah lulus @atihan +nstruktur adya
&.
elah lulus )AP
(.
endapat mandat dari pimpinannya.
d. Penangungjawab Pelaksana program adalah pelaksana yang ditetapkan oleh )PP + dan )P) dapat mengajukan sebagai pelaksana program. f. +nstruktur +nstruktur @+P adalah tim +nstruktur yang ditetapkan oleh )PP + dan terdiri dari sekurang%kurangnya : 1. 1 !satu$ orang aster /f rainning &. 1 !satu$ orang +mam rainning (. 3 !lima$ orang anggota instruktur. Persyaratan untuk dapat menjadi instruktur @+P adalah minimal telah lulus @atihan +nstruktur Paripurna dengan rasio 1 : 3 g. Pelaksana Progam Pelaksana program adalah pelaksana yang ditetapkan oleh )PP + dan )P) dapat mengajukan sebagai pelaksana program. g. Kurikulum
Kurikulum dan silabi ditentukan se'ara tersendiri. h. etode 1. eramah &. )iskusi (. Simulasi =. 0orkshop 3. Penugasan H. /bservasi I. Studi Kasus B. )inamika Kelompok C. 7oll Playing k.
0aktu @+P )iselenggarakan dalam waktu = !empat$ hari = !empat$ malam atau CH jam. Alokasi waktu CH jam dibagi dalam :
l.
a.
Kegiatan belajar mengajar
b.
Kegiatan terstruktur
'.
Kegiatan tidak terstruktur
: =1 jam : 1& jam : &H jam
valuasi 1. valuasi peserta : a. Aspek yang dinilai meliputi aspek afektif, kognitif dan psikomotorik : 1.
Se'rrening
&.
Pre test dan post test.
(.
Pengamatan saat berlangsungnya kegiatan,
menyangkut : (.1.ertib +badah (.&.Partisipasi kehadiran (.(.Sikap !akhlah al karimah$ (. Penilaian aktifitas menyengkut :
(.1. ingkat keseriusan (.&. )aya tangkap dan daya tanggap (.(. Ketrampilan (.=. Kepemimpinan (.3. Kemandirian. b. Penentuan kelulusan ditentukan oleh im +nstruktur bersama )PP + sebagai penanggungjawab perkaderan. &. valuasi Pelaksanaan 6aitu evaluasi yang dilakukan oleh pimpinan penyelenggara yang menyangkut pelaksanaan keseluruhan kegiatan perkaderan yang dilakukan. Penilaian diarahkan pada aspek esensi dan teknis operasional.
()( I= TI-,)K 7)-:/T P*+K),*+)IK)T)- M))SIS") M/)MM),I0)
).
P*-,)/7/)-
+ menetapkan pola perkaderan sebagai upaya pokok aktifitas kelembagaan yang menjadi urat nadi kegiatan. Segala bentuk kegiatan + pada dasarnya
direfleksikan dalam bentuk%bentuk konstruk perkaderan yang dititikberatkan pada peningkatan kualitas sumber daya manusia muda, khususnya mahasiswa.
Kegiatan resmi perkaderan dalam setiap komponen dan jenjang tidak berakhir dalam satuan waktu tertentu yang terbatas dan insidental. 2paya itu mesti dilanjutkan dengan program pas'a latihan sebagai upaya pembinaan dan pengembangan kualitas anggota se'ara kontinu dan terprogram. -al ini merupakan konsekuensi logis komitmen kekaderan +.
)isadari bahwa mengandalkan pembinaan kualitas kader melalui perkaderan utama saja tidak
'ukup dan sangat terbatas. )engan demikian
setiap struktur
kepemimpinan + bertanggungjawab untuk melaksanakan proses tindak lanjut perkaderan di lingkungannya.
(.
prinsip follo' up
Proses tindak lanjut !follow up$ perkaderan utama !)A), )A, dan )AP$ dilaksanakan dengan prinsip kontinyu dan mengikat.
;.
SI#)T ,)- #/-9SI
indak lanjut perkaderan dilaksanakan dengan sifat : 1.
Silaturrahim, baik se'ara personal maupun kelompok.
&.
*aringan informal kualitatif, baik antara personal maupun profesional.
(.
Promosi dan transformasi kader di kawasan persyarikatan, umat dan bangsa.
idak lanjut perkaderan dilaksanakan dengan fungsiE
Kristalisasi
Kaderisasi
Konsolidasi
,.
M)T*+I ,)- (*-T/K TI-,)K 7)-:/T
ateri
tindak lanjut !follow up$ perkaderan berupa : materi keagamaan,
kemahasiswaan, dan kemasyarakatan, yang disesuaikkan dalam setiap jenjang perkaderan utama 9entuk follow up terbagi menjadi duaE wajib dan pilihan 1.
0ajibE Kajian yang terprogram dengan kurikulum terlampir
&.
PilihanE
*.
a.
Pendampingan
b.
Pelatihan
'.
Pemagangan
d.
onitoring
e.
Silaturrahim
f.
Penugasan
P*-)-99/-9 :)")(
Struktural indak lanjut perkaderan se'ara organisasional berada dalam tanggung jawab kepada masing%masing bidang kader masing%masing level pimpinan
ungsional indak lanjut perkaderan se'ara fungsional berada dalam tanggung jawab instruktur di masing%masing level pimpinan
#.
K8MP8-*- ,)- (*-T/K P*+K),*+)- P*-,/K/-9
Komponen dan bentuk perkaderan pendukung terbagi menjadi : 1.
Perkaderan pendukung pokok : Pengertian 6aitu komponen perkaderan yang dilaksanakan untuk meningkatkan potensi kader sesuai dengan minat, bakat, ketrampilan, keahlian dan kemampuan dalam rangka
mendukung
keberhasilan
proses
kaderisasi
ikatan.
Komponen
perkaderan pendukung dilaksanakan se'ara integral dengan pelaksanakan
aktivitas dan program organisasi itu sendiri. Komponen perkaderan pendukung terdiri dari : &.
Perkaderan Pendukung Pokok Adalah
perkaderan
yang
dilaksanakan
se'ara sistematik
yang
diatur,
dikembangkan dan ditetapkan oleh masing%masing bidang. Sebagai 'ontoh : Pelatihan *urnalistik, Pelatihan Kewirausahaan, Pelatihan Penelitian dan penulisan karya +lmiah, pendidikan wanita dan lain%lain. (.
Perkaderan pendukung tambahan : Adalah semua bentuk dan proses kaderisasi yang tidak di atur se'ara khusus !terbuka dan bebas$. Sebagai 'ontoh adalah kelompok studi, penokohan kader, forum kajian dan lain%lain
9.
P*-)-99/-9:)")(.
Peserta terbagi menjadi duaE
.
1.
Kader ikatan bila dilaksanakan untuk kepentingan ikatan
&.
Kader ikatan dan umum dilaksanakan untuk kepentingan syiar ikatan
P*-)99/-9:)")(
Penanggung jawab pelaksanaan oleh bidang di masing%masing level pimpinan
I.
P*7)KS)-)
Pelaksana adalah panitia yang dibentuk oleh bidang di masing%masing level pimpinan +nstruktur ditetapkan oleh penanggung jawab sesuai perkaderan pendukung
:.
I-ST+/KT/+
+nstruktur ditetapkan oleh penanggung jawab sesuai perkaderan pendukung
K.
T/:/)-
ujuan dari perkaderan pendukung adalah meningkatkan potensi kader sesuai dengan minat, bakat, ketrampilan, keahlian dan kemampuan dalam rangka mendukung keberhasilan proses kaderisasi ikatan.
7.
T)+9*T
arget dari perkaderan pendukung adalah keberhasilan proses kaderisasi ikatan se'ara integral dan menyeluruh
M.
P*-,*K)T)-
etode evaluasi dan waktu di sesuaikan dengan bentuk perkaderan pendukung dilakukan : 1. 9entuk perkaderan pendukung. a.
Pelatihan ubaligh.
b.
Pendidikan Politik
'.
Pelatihan pengembangan dan Pemberdayaan asyarakat.
d.
Pelatihan arjih
e.
Pelatihan Ketrampilan
f.
Pelatihan Penelitian dan Penulisan Karya +lmiah
&. Perkaderan Pendukung ambahan !Perin'ian, jenis, dan teknisnya ditentukan se'ara bebas sesuai kebutuhan$ 2ntuk bagan kurikulum perkaderan pendukung dapat dilihat dalam S/P dari SP+
()9)- K/+IK/7/M P*+K),*+)- /T)M) M)T*+I
,),
,)M
,)P
Al%+slam
1. auhid
%eologi
+slam %Konsep
pembebasan %
+slam
pandangan
hidupmuslim
masy. yang
sebenar% %Perbandingan
benarnya.
a>hab Pemaknaan
%7elasi +slam J
syahadatain
%+slam
dalam
+deologi
uhammadiyah
)unia
J
9esar %+salm pilar
+)/@/F+ (.ibadah
%Perkembangan Pemikiran +slam
konsep
ibadah
+slam makna
ibadah
bagi kehidupan =.
tartil dalam
memba'a
al%
8ur;an
dan
mampu menuliskannya Pengamalan ibadah mahdhah sesuai
dengan
majlis tarjih.
J kontemporer
)unia
sebagai Peradaban
Kemuham
+deology
Khittah uh sbg gerakan
muhammadiyah : perjuangan ) madiyahan
alternatif %
K-.
Ahmad uhammadiyah
)ahlan
an dan
pembaharuan
di sosial
perubahan
+ndonesia. Pedoman
hidup
islam
!0$
KSejarah + Ke%+% an
+ +dentitas +
J Kepimpinan
tranformasi
intelektual +slam
kader Ferakan + <)+
:
persyarikatan, umat +slam dan bangsa
Keorganisasian
Kepimpinan dan Sekuriti
Pengembangan
struktur
manajemen
organisasi ikatan apital sele'ta 0awasanE kapita selekta
/rganisasi apital
persyarikatan sele'ta: apita Selekta
eologi Fendar ilsafat ilmu ilsafat anusia Flobalisasi
7ekayasa Sosial
@ingkungan pistemologi +slam Aksiologi !+lmu u4 manusia$ Sosiologi Antropologi
dan
asyarakat +ndonesia
Ansos erapan
Analisis
/pinion
Kebijakan
leadership
anagemen Aksi eknik advokasi
dan
lobbying
pemberdayaan Praktek
konflik
Komunikasi massa
uatan @okal
()9)- K/+IK/7/M P*+K),*+)- K/S/S
Muatan
7I,
7IM
7IP
Kurikulum
+deologi
Al%+slam:
Sistem anusia
Perkadran 7asulullah K):
Sistem
Perkaderan uhammadiyah
dalam
perspektif +slam
networking
dan
Perbandingan Ke%+%an:
Sistem
Perkaderan +katan
perkaderan
germa
valuasi Pelakasanaan
+ndonesia
Perkaderan Strategi dan sekuritis Keinstrukturan
Keinstrukturan
Psikologi 0awasan
studies
Psikologi Agama
Psikologi assa
Psikologi Pribadi
i'ro ea'hing
Perkembangan !ahasiswa$ Psikologi 9elajar ilsafat Pendidikan
Fame i'ro ea'hing
anajemen Kelas anajemen Pelatihan Sistem valuasi etode Pelatihan )esain pelatihan i'ro ea'hing
ehnik S/P
peyusunan ehnik pembuatan odul
SIST*M *=)7/)SI
Pra%Perkaderan Pelaksanaan Pas'a Perkaderan
Pra%Perkaderan Panitia% PK % P bid. Kader% SK
ke
+nstruktur
M
membentuk /
ontain M Pre est SuratE Apresiatif ikut )A) )7Pre test /bserver:
Pelaksanaan
i. Kelas Peserta
Kelas ke'il 1 observer 1 instruktur
ii. ateri
Kelas besar !Sama$ bahan:
valuasi: ateri :/ valuasi: keseluruhanE /
Se'ara
<9: *enjangbperkaderan
ahpan
vent
+nstruktur
P*
valuasi Pra
Administrasi
Koordinat
Surat permohonan
Ketua komisariat
Kesiapan
oordinator / )7-
Panitia
dan Panitia Pre test tertulis
Kesiapan Peserta )ata
diri /bserver N
peserta
+nstruktur ingkat pemahaman Pelaksanaan
peserta valuasi
)isampaikan
ateri
kordinasi setelah
valuasi Kelas valuasi
kelas
saat Sosiogram
!7apat$ masuk
ttn khusus. @embaran
/bserver N
komunikasi
+nstruktur
peserta /bserverNpemateri
valuasi +nstruktur
@aporan J
khusus Panitia
panitia
Peserta
Panitia
@embaran komunikasi
@embar perijinan valuasi +nstruktur khusus valuasi Panitia khusus @embaran
valuasi Khusus
7ekap
semua /bserver
instrumen
/bserver Penentuan
N
+nstruktur
Pembukuan
hasil
-asil
dan
7ekomendasi ollow%up
+nstrukturNPanitiaN Penyelenggara
Pas'a Pelaksanaan
Pembukuan
Panitia
N