SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN PADA IKEA
Kelompok : Johan Mirza Nugraha / 12 Rizki Pratama / 18 Rizki Wulandari / 19 Saeul !zi" / 2# 8$ $%& !kuntan"i S'K()!* +%N,,% !K-N+!NS% N',!R!
%%. P'N$!*-)-!N
Sejarah Perusahaan IKEA
%K'! adalah "euah peru"haan ritel peraot untuk rumah dari S0edia. Pada mu"im dingin 2## terdapat 2#2 toko %K'! di 32 negara di eragai elahan dunia dengan "ekitar 2# lagi 4ang akan diuka pada 2##5. Katalog %K'! 4ang eri"i ino produk %K'! diperkirakan adalah uku 4ang pendi"triu"iann4a kedua terlua" "etelah !lkita dan ia"an4a diperaharui tiap !gu"tu". *ingga "aat ini %K'! tidak memiliki toko di %ndone"ia. Peru"ahaan ini didirikan %ng6ar Kamprad pada 193 "aat ia eru"ia 17 tahun 4ang "ekarang "udah menadi "alah "atu orang terka4a di dunia. %K'! adalah "ingkatan dari naman4a %ng6ar Kamprad tempat ia dilahirkan 'lmtar4d dan de"an4a !gunnar4d.ola. !0aln !0aln4a 4a %K'! %K'! menua menuall erag eragai ai arang arang dari dari pulpen pulpen dompet dompet ingka ingkaii oto oto hingga am tangan. Peraotan mulai ma"uk ke dalam datar pada 197 dan %K'! mulai meranang "endiri pada 1955. Penu Penuala alan n pada pada mulan4 mulan4a a dilak dilakuka ukan n melalui melalui po" dan kemud kemudian ian "euah "euah toko toko diuka di ;lmhult 4ang kemudian menadi model toko %K'! untuk "elanutn4a. Pada 23 Maret 19<3 toko %K'! pertama di luar S0edia diuka di !"ker dekat ("lo Nor0egia. *ing *ingga ga tahu tahun n 2#1# 2#1# %K'! %K'! tela telah h memi memili liki ki kant kantor or di 2< nega negara ra deng dengan an tota totall penualan 215 mil4ar 'uro melalui 122# pema"ok. $i S0edia ada 17 toko %K'! di mana =akeol mempekerakan "ekitar ## orang >2#1#?. Sekitar 8#@ total pen penua uala lan n era era"a "all dari dari 'rop 'ropa a 15@ 15@ di !mer !merik ika a -tar -tara a dan dan 5@ di !"ia !"ia dan dan !u"tra !u"tralia. lia. %K'! %K'! terke terkenal nal akan akan penggu penggunaa naan n paket paket Aat >ongk >ongkar ar pa"ang pa"ang?? 4ang 4ang memungkinka memungkinkan n pengiriman pengiriman arang 4ang leih eB"ien 0alaupun pelanggan adi haru" merakit urnitur mereka "endiri. &i"i modern dari %K'! adalah C to create a better everyday life for many people” dan kon"e kon"ep p i"ni" i"ni" mereka mereka adalah adalah harga harga rendah rendah 4ang 4ang memeri memerikan kan
de"ain 4ang aik artikel dekora"i interiori 4ang memungkinkan "etiap orang untuk memeli. %dea per"onal dari %K'! adalah untuk memeri ke"empatan pada pega0ai untuk erkemang "ehingga mereka akan menadi leih eekti >%K'! Dolde older r19 1999 99?. ?.%K %K'! '! mena mena0a 0ark rkan an "olu "olu"i "i pada pada deko dekora ra"i "i inte interio riorr untu untuk k "eti "etiap ap ruangan di rumah dengan ga4a 4ang ereda dan model 4ang ook dengan 1 | Si"tem Pengendalian Manaemen pada %K'!
"elera "etiap orang. Semua produk dide"ain oleh %K'! S0edia di mana "etiap produk uga memiliki nama "pe"iBk "eperti =ill4 dan Klippan. %K'! menggunakan harga dan kualita" ertingkat 4ang diedakan ata" low, medium dan high. Pada "egmen harga murah erkualita" rendah %K'! er"aing
dengan para kompetitor tetapi "eenarn4a pada "egmen harga mahal erkualita" tinggi pun ada gap diandingkan dengan para kompetitorn4a. Model Bisnis IKEA Metode Esiensi Biaya dalam Produksi
-
Menggunakan teknologi produk"i manuaktur mass 4ang memuat produk
-
"e"uai eerapa katalog de"ain. Memproduk"i dengan de"ainEde"ain "ederhana minimali" 4ang leih
-
menitikeratkan pada ung"i. Mengirimkan produk dalam kema"an fat dengan model kon"umen merakit "endiri "ehingga mengurangi ia4a pengiriman dan re"iko produk
-
aat/ru"ak di alan. Ketika mengalami ke"ulitan tantangan dari peritel pe"aing 4ang melarang para parik untuk memproduk"i produk %K'! maka %K'! ekera"ama dengan manuaktur dari Polandia 4ang memeri keuntungan ia4a 5#@ leih murah dianding S0edia.
Metode Agresivitas Dalam Inovasi Dalam Pemasaran
-
Memidik kon"umen kalangan menengah 4ang leih men4ukai de"ain
-
"ederhana ung"ional dan harga leih murah. $alam menganti"ipa"i tuduhan pe"aing ah0a produk %K'! erkualita" uruk %K'! memuat dengan mengirimkan "ean4ak mungkin katalog produk ke "etiap rumah di S0edia. Pulika"i dari maalah S0edia terkenal !llt % *emmet 4ang men4atakan produk %K'! memiliki kualita" leih aik
dengan harga leih murah 4ang lang"ung mendongkrak penualan. - +ahun 1958 memuat ide adan4a "uatu loka"i dielakang toko untuk demontra"i agaimana produk %K'! diuat dengan dia"ilita"i re"toran agi kon"umen "angat erha"il dan re"toran menadi trade mark di "etiap toko %K'! "ampai "aat ini. - +ahun 1973 mulai melakukan ek"pan"i interna"ional 4ang memidik pa"ar 'ropa =arat dan !merika dengan pen4e"uaian ata" "elera atau da4a eli dari ma"ingEma"ing penduduk di "uatu Negara. Seagai ontoh untuk dapat menemu" pa"ar !merika %K'! men4e"uaikan de"ain produk 4ang leih arti"ti ad6erti"ing 4ang memidik genera"i muda dan keluarga 2 | Si"tem Pengendalian Manaemen pada %K'!
muda toko ritel 4ang leih lua" dan leih modern. $i akhir 1998 %K'! meramah !"ia 4akni Fina dan Jepang. Ku"tori"a"i lokal uga dilakukan di Fina. Seagai ontoh la4out toko 4ang mereAek"ikan apartemen Fina dan memiliki alkon loka"i toko terletak dekat dengan "arana tran"porta"i pulik karena arang orang Fina memiliki moil "endiri dengan "trategi penualan model di"konEdi"kon 4ang auh leih murah dianding produk %K'! 4ang diual di 'ropa. Murahn4a harga %K'! Fina didapatkan dari ha"il manuaktur lokal di Fina 4ang hemat ia4a produk"i. Pengelolaan Su!er Da"a IKEA Konsep Pertokoan IKEA
$engan target market genera"i muda dengan moilita" tinggi di golongan menengah 4ang men4enangi produk dengan kualita" agu" de"ain menarik namun harga tetap terangkau %K'! uga mereAek"ikan dalam la4out tokon4a "eagai erikut : toko dengan areal 4ang lua" dengan hia"an dekora"i iruE kuning ala S0edia 4ang erah dengan a"ilita" parkir outdoor 4ang ukup lua" loka"i "trategi" dan dekat alan utama 4ang mena0arkan 8.###E1#.### item produk urniture rumah tangga. %nterior toko diuat model CMazeG atau )airin 4ang mengharu"kan kon"umen untuk mele0ati eerapa departemen/agian toko "eelum dapat keluar dari toko dengan tuuan untuk meningkatkan pemelian impul"e dari kon"umen. Konsep Manufaktur dan Pengadaan Produk IKEA
$e"ain a0al adalah mengau pada patokan harga "etelah itu aru menari Supplier 4ang dapat memproduk"i "uatu de"ain "e"uai harga
ter"eut. Pada tahun 2##8 %K'! memiliki 1.38# "upplier di 5 negara tertinggi adalah Fina >21@? Polandia >17@? %talia >8@? S0edia ><@? dan Jerman ><@?. )eih dari 9#@ produk %K'! diha"ilkan dari "upplier independen 1#@ diproduk"i internal oleh %K'! 4ang melakukan integra"i 6ertikal dengan ara memeli "euah parik urnitur S0edia 4ang ernama S0ed0ood untuk memeri eneBt pengetahuan agi %K'! mengenai peraikan pro"e" manuaktur dan de"ain "ehingga memantu "upplier lain mengadop"i teknologi 4ang aru dan menurunkan ia4an4a.
# | Si"tem Pengendalian Manaemen pada %K'!
Sistem rganisasi dan Mana!emen IKEA
=erdiri pertama kali dengan kon"ep manaemen peru"ahaan "0a"ta C oneman showG 4ang memeri teladan priadi 4ang "ederhana namun eto"
kera 4ang "angat memeri ken4amanan agi kar4a0an. ,a4a manaemen: inormal non hirarki dan model kera "ama tim. =uda4a 4ang diterapkan adalah egalitarian "etiap orang dianggap "eagai mitra
anti irokra"i dan "angat menilai tinggi pada kreati6ita". Strategi S$M leih men4ukai perekrutan S$M 4ang era"al dari tenaga kera muda 4ang elum pernah ekera di tempat lain dan "i"tem promo"i/karir era"al dari internal. Para kar4a0an menadi keluarga aik di
dalam maupun di luar peru"ahaan. Strategi kapital dengan ara go publik tidak dilakukan oleh %K'! dengan ala"an tidak ingin ada pressure angka pendek dari pa"ar terhadap kinera peru"ahaan. Kamprad mengamil langkah pementukan 4a4a"an %ngka *olding 4ang terdiri dari keluarga Kamprad 4ang merupakan pemilik legal
%K'!. %K'! uga memuat ranhi"e toko %K'! melalui pengelolaan dari %nterE %K'! 4ang me0aikan ranhi"e memagi 3@ dari "ale" ke %K'!.
Ga!ar 1$ S%ru&%ur 'rganisasi IKEA
"isi dan #u!uan IKEA di masa yang akan datang
Seagai "alah "atu peritel 4ang "uk"e" %K'! tetap ingin erkemang dengan ara memuka 2#E25 toko per tahun untuk ma"a 4ang akan datang dengan ( | Si"tem Pengendalian Manaemen pada %K'!
tuuan meramah pa"ar timur "eperti !"ia. *al ini tidak "ulit untuk dapat dilakukan %K'! dengan latar elakang pengalaman ek"pan"i interna"ional a"alkan %K'! tetap eli dalam menentukan ku"tomi"a"i lokal la4anan 4ang diperlukan. Konsep IKEA
%K'! menekankan kon"ep memina huungan dengan pelanggan 4aitu dengan melakukan market positioning. Kon"ep %K'! dimulai dengan ide men4ediakan eragai produk peraotan rumah 4ang terangkau ukan han4a untuk eerapa orang tapi agi an4ak orang. *al ini diapai dengan menggaungkan ung"i kualita" de"ain dan nilai E "elalu dengan pemikiran ke"inamungan. Kon"ep %K'! ada di "etiap agian dari peru"ahaan dari de"ain "umer da4a pengepakan dan di"triu"i melalui model i"ni" peru"ahaan. +uuann4a adalah untuk memantu leih an4ak orang menalani kehidupan 4ang leih aik di rumah. %K'! mena0arkan 9 hal 4ang menadi agian dari model i"nin4a 4aitu: 1. Kon"ep 4ang unik Kon"ep %K'! adalah erda"arkan market po"itioning "tatementn4a 4ang din4atakan di ata". HKami melak"anakan agian >peranan? kamiI mengoku"kan pada komitmen %K'! pada entuk dan ung"i produk nilai pelanggan dan pen4ele"aian 4ang iak. 2. Keeragaman produk %K'! mema"tikan terdapat eragai produk 4ang dita0arkan agar dapat menarik perhatian dan agar terdapat produk 4ang er"e"uaian untuk "etiap "eorang 4ang datang ke gedungn4a. Produk 4ang diha"ilkan adalah moden dan leih praktikal untuk kegunaan "ehariEhari. 3. Pakar dalam melengkapi tempat tinggal Produk %K'! ukan "aa perlu menarik perhatian tetapi mempun4ai ung"i dan memolehkan orang untuk menamah nilai kehidupan ke"eharian mereka. . Mena0arkan harga 4ang rendah $i "inilah %K'! mampu memuat peredaan n4ata. %K'! erkomitmen untuk memiliki huungan aik dengan pema"ok dan dapat memeli kualita" aik de"ain ekonomi" diproduk"i 4ang dieli dalam umlah e"ar untuk menaga harga turun. $engan demikian hal ini dapat mengurangi ia4a tran"porta"i dan perakitan. 5. Dung"i dan entuk produk 4ang menarik Produk %K'! dida"arkan pada pendekatan ung"ional untuk de"ain. %K'! de"ain erarti produk 4ang menarik prakti" dan mudah digunakan. Mereka tidak memiliki Btur 4ang tidak perlu mereka memerikan "olu"i ) | Si"tem Pengendalian Manaemen pada %K'!
a"li untuk keutuhan home urni"hing khu"u" dan teruat dari ahan 4ang paling ook untuk tuuan mereka. <. Kualita" 4ang tepat Kualita" produk haru" "e"uai untuk penggunaan 4ang dimak"udkan. Mi"aln4a tidak ada keutuhan untuk panel elakang mahal di rak uku ika alternati 4ang leih murah melakukan pekeraan 4ang aik 4ang "elama rak uku digunakan untuk tuuan itu dimak"udkan untuk. Produk %K'! dikenakan te" ketat untuk mema"tikan ah0a mereka memenuhi "tandar ke"elamatan na"ional dan interna"ional. 7. Pemelian 4ang n4aman +oko %K'! mena0arkan "egala "e"uatu di a0ah "atu atap "eagian e"ar ter"edia untuk "egera dia0a pulang. %K'! mena0arkan la4anan di mana !nda memutuhkann4a tetapi memungkinkan pelanggan untuk memuat "eagian e"ar keputu"an "endiri. %ni erarti ah0a kita haru" memuatn4a
mudah
untuk memilih
produk
4ang tepat dengan
menampilkan mereka dengan enar menggamarkan mereka "eara akurat dan memiliki keiakan pengemalian "ederhana. 8. !kti6ita" untuk keluarga %K'! tuuan untuk menaga pelanggan kami dengan perenanaan untuk keutuhan mereka. Kita tidak han4a memerikan in"pira"i dan ide tapi kami
uga mendorong
orang
untuk men4entuh mera"akan dan
menggunakan produk 4ang dipamerkan untuk melihat agaimana mereka akan ma"uk ke dalam rumah mereka "endiri. Kami memiliki produk aru tia "epanang 0aktu tema mu"iman area ermain untuk anakEanak aara khu"u" dan re"toran nilai e"ar keluarga. 9. %K'! 4ang S0edi"h Produk %K'! memiliki pe"an "emua memiliki akar a"al %K'! 4aitu S0edia. Durnitur S0edia ringan dan "egar namun er"ahaa. ,a4a S0edia men4amut hangat telah menadi model ke"ederhanaan keprakti"an dan inormalita" 4ang "ekarang terkenal di "eluruh dunia S%ra%egi*s%ra%egi Glo!al Perusahaan IKEA
Manaemen "uatu peru"ahaan adalah n4a0a dari "uatu peru"ahaan. Manaemen 4ang menentukan pertumuhan atau keangkrutan "uatu peru"ahaan. $engan adan4a "uatu pengelolaan dan manaemen 4ang aik maka "uatu peru"ahaan akan mampu ertahan dari "egala tekanan kendala dan rintangan 4ang ada. =ahkan akan erkemang menadi leih e"ar dan leih aik lagi.
+ | Si"tem Pengendalian Manaemen pada %K'!
く
IKEA
enga!il
,ende&a%an
s%andardisasi
a%au
,ende&a%an
ada,%asi di ,easaran ,rodu&n"a ser%a ,ende&a%an ,erusahaan "ang !enar un%u& asa de,an
%K'! mengamil pendekatan adapta"i dalam pema"aran produkn4a. *al ter"eut dilakukan "eperti di 0ila4ah eka" Negara =lok So6iet pendekatan 4ang %K'! lakukan adalah dengan meniptakan produkEproduk dalam ukuran keil "ea ga4a hidup di 0ila4ah ter"eut tempat tinggaln4a relati6e "empit "elain itu da4a elin4a relati6e rendah. Sehingga "angat tepat pendekatan 4ang dilakukan oleh %K'! dalam pema"arann4a ke Negara ter"eut. Pendekatan 4ang peru"ahaan lakukan tepat dalam hal adapta"i terleih apaila hal ini dilakukan di "etiap Negara tuuan. %K'! di Fhina dengan "i"tem pema"aran menggunakan "ho0room kurang ook peredaan uda4a Fhina dan S0edia "angat terlihat. $i mana apaila di S0edia pengunung han4a melihatElihat dan memilih produk dari ruang ke ruang "edangkan di Fhina pengunung leih menghai"kan 0aktu an4ak di "ho0room karena "iuk dengan menoaEoa produk.Pendekatan adapta"i 4ang dilakukan %K'! di 0ila4ah eka" Negara =lok So6iet "udah tepat namun di Fhina adapta"i 4ang dilakukan %K'! ma"ih elum ada. く
-e%ail ana&ah "ang enjadi ,esaing %er!esar IKEA di Aeri&a Seri&a%
Menurut kami pe"aing tere"ar %K'! di !merika Serikat adalah peru"ahaan 4ang mampu memenuhi "eluruh permintaan dari kon"umen "ea harga murah 4ang dierikan %K'! menadikan produkEproduk 4ang popular mudah hai" "tok "ehingga kon"umen "eringkali mera"a ke"al. Selain itu peru"ahaan 4ang mampu memerikan pela4anan 4ang leih aik dan mudah akan menadi pe"aing agi %k'!. Sea me"kipun kualita" aik dan harga murah 4ang dierikan %K'! menadikan nilai po"iti di mata kon"umen namun kerepotan 4ang dira"akan kon"umen menadikan hal ter"eut tidak "eanding. く
A,a "ang IKEA La&u&an di .hina
Pendapatan 4ang diterima %K'! di Fhina pada tahun 2##5 menapai -S 12 mil4ar. $engan pendapatan "ee"ar itu elum ukup untuk %K'! melakukan perlua"an pa"ar di Fina. Peningkat "kala u"aha di Fina relati leih uruk dari pe"aingn4a = L 4ang telah memuka 51 toko "ementara %K'! han4a 3 toko. $i "atu "i"i %K'! leih a0al ma"uk ke pa"ar Fina daripada = L . K'giatan %K'! di Fina han4a men4imang 2@ dari "eluruh ha"il penualan Kamprad "eagai pendiri %K'! melakukan keputu"an 4ang dianggap tidak / | Si"tem Pengendalian Manaemen pada %K'!
menguntungkan. *al ter"eut dikarenakan dia leih memilih untuk melakukan erda"arkan intui"i daripada ri"et pa"ar. Peru"ahaan "eharu"n4a "udah ma"uk Fina dengan renana adapta"i 4ang leih aik dan "trategi tantangan 4ang dihadapi peru"ahaan terma"uk aktor randing dan per"aingan 4ang melakukan ri"et pa"ar terleih dahulu "eelum memuka toko di Fhina. く
Kegagalan di Je,ang dan Men0o!a Perun%ungan Ke!ali
Fara Mengata"i Kegagalan Pertaman4a tindakan %K'! untuk mendapatkan pa"ar di Jepang dilakukan dengan eerapa hal. Seperti dengan memadukan antara kon"ep de"ain ala S0edia dan ara elana 4ang umumn4a dilakukan oleh orang Jepang. Selain itu dengan melakukan opening eremon4 di angunan "elua" #.### meter per"egi. +erdapata 7# "ho0room 4ang "e"uai dengan karakter orang Jepang. =an4ak peruahan "trategi 4ang dilakukan %K'! dalam mendapatkan pa"ar di Jepang. (rang epang leih memilih untuk men4ele"aikan rumah mereka "endiri daripada orang lain turut amil agian dalam pengaturann4a. Produk 4ang ernuan"a ka4u dipilih %K'! untuk men4elara"kan dengan keinginan pa"ar di Jepang. (rang Jepang kean4akan memilih ahan ka4u untuk memangun dan mengi"i rumah mereka. Setelah itu kon"umen men4amut CdoitE4ou"el "hopG "eutan agi took 4ang men4ediakan pela4anan agi pelanggan 4ang ingin merakit rumahn4a "endiri. %K'! uga menerapkan "trategi 4ang meningkatkan harga dari produk 4ang diualn4a. !Kan tetapi kenaikan harga uga diiangi dengan kualita" dari prduk %K'!. Ma"4arakat Jepang "adar ah0a harga akan "eanding dengan nilai 4ang dierikan. Seagai ontoh untuk uang kurang dari 7## kon"umen dapat memema0a pulang arang arang "eperti "oa rak tele6i"i dan mea. *arga "eperti itu relati murah untuk produk dan kualita" 4ang dita0arkan %K'!.
| Si"tem Pengendalian Manaemen pada %K'!
II$ Landasan Teori Menurut Merhant control >pengendalian? dapat dikategorikan menadi 3 eni" 4aitu:
Action $ontrol $igunakan atau diterapkan untuk mema"tikan ah0a para kar4a0an ekera atau melakukan tindakan 4ang ermanaat agi peru"ahaan ataupun "ealikn4a. Jadi dalam action controls pengandalian leih dioku"kan pada tindakan atau akti6ita" kar4a0an. Pengendalian ini uga er"iat direct >lang"ung? dimana terdiri ata" entuk: a. =eha6ioral Fon"traint !dalah pengendalian dengan memata"i tindakan "e"eorang. *al ini dapat dilakukan melalui 2 ara 4aitu: Physical constraints "eperti pema"angan kuni pada tempatEtempat o
tertentu pema"angan password pada komputer dan pemata"an ak"e" kar4a0an pada area tertentu mi"aln4a gudang. Pada era teknologi "aat ini uga udah an4ak ditemukan entukEentuk lain dari physical constraints "eperti: magnetic identication-card readers alat o
detek"i "uara "idik ari ahkan retina mata. Administrative constraints entuk umum
dari
administrative
constraints adalah pemata"an otori"a"i pengamilan keputu"an dan
pemi"ahan ung"i. . Preation Re6ie0" dilakukan dengan pemerik"aan terhadap "etiap renana kegiatan indi6idu 4ang akan kita a0a"i. . !tion !ountailit4 dilakukan untuk mema"tikan agar tiap kar4a0an ertanggung a0a ata" tindakann4a dengan ara menentukan tindakanEtindakan 4ang oleh dilakukan dan 4ang tidak oleh mengkomunika"ikan kedua hal ter"eut kepada
kar4a0an
4ang
er"angkutan
melakukan
o"er6a"i
dan
penga0a"an apakah hal ter"eut telah dilak"anakan oleh para kar4a0an dan memerikan re0ard" / puni"hment terhadap tindakan 4ang "e"uai / tidak "e"uai dengan 4ang telah dikomunika"ikan "eelumn4a. d. Rendudan4
| Si"tem Pengendalian Manaemen pada %K'!
dilakukan
dengan
menempatkan
kar4a0an
ataupun
me"inEme"in
>peralatan? dengan umlah leih e"ar dari kondi"i ideal atau dapat dikatakan menggunakan "i"tem back-up.
%esults $ontrol Pengendalian ini leih dioku"kan pada pemerian reward agi "eorang atau
kelompok kar4a0an ata" penapaian ha"il 4ang aik ataupun pemerian punishment agi "eorang atau kelompok kar4a0an 4ang tidak dapat
memerikan ha"il 4ang aik agi peru"ahaan. Result controls dapat ditempuh melalui tahap 4aitu: • • • •
mendeBni"ikan ha"il 4ang ingin diapai menentukan ara pengukuran terhadap ha"il 4ang telah diapai menentukan target 4ang ingin diapai dan memerikan rewards atau punishment .
Personel and $ultural $ontrol Pengendalian ini diterapkan untuk mengata"i eerapa kekurangan pada kedua tipe pengendalian di ata". Personnel controls digunakan untuk memangun keenderungan
>ke"adaran?
agi
indi6idu
>kar4a0an?
untuk
eru"aha
mengandalikan diri "endiri. Personnel controls dapat dilak"anakan melalui 5 langkah 4aitu "eletion" plaement training o de"ign and pro6i"ion o nee""ar4 re"oure". Sedangkan cultural controls didi"ain untuk mendorong teriptan4a mutualmonitoring 4aitu "euah tekanan agi indi6idu >"eorang kar4a0an? untuk
mematuhi normaEnorma dan nilaiEnilai 4ang ada di dalam "euah kelompok di mana ia erada. Menurut Merhant ada 5 ara untuk mementuk "uatu culture >keuda4aan? 4ang uga dapat mempengaruhi cultural control 4aitu: a. odes o! conduct dapat erupa peraturan tertuli" 4ang er"iat ormal. Pern4ataan 4ang eri"i nilaiEnilai peru"ahaan komitmen terhadap para pemegang "aham dan "eagain4a. . "roup-based reward erupa pemerian rewards kepada "euah kelompok >"eara kolekti?.
. #ntraorgani$ational
trans!er
dengan
"aling
ertukar
pengalaman
antardi6i"i dalam "euah peru"ahaan dimana "eara tidak lang"ung dapat meningkatkan kemampuan er"o"iali"a"i antarindi6idu dalam peru"ahaan ter"eut.
13 | S i " t e m P e n g e n d a l i a n M a n a e m e n p a d a % K ' !
d. Physical and social arrangement "eperti penataan ruang ataupun di"ain gedung "euah peru"ahaan 4ang di"e"uaikan dengan keuda4aan tertentu tata ara erpakaian "aat ekera "erta tata ara perakapan. e. %one at the top dalam hal ini "emua a0ahan haru" mematuhi apa 4ang dikehendaki oleh pihak ata"an "ehingga akan teripta "euah keuda4aan 4ang dimotori oleh para ata"an. $imana ketiga entuk dari pengendalian di ata" akan "elalu eralan eriringan dan "aling melengkapi. +etap perlu diperhatikan ah0a di dalam pengendalian manaemen akan "elalu erlaku teori contigency >*arahap 2##1? 4aitu tidak ada "atu di"ain "i"tem pengendalian 4ang eekti 4ang erlaku untuk "emua peru"ahaan. *al ini "angat dipengaruhi oleh an4ak aktor mulai dari ekonomi "o"ial politik hingga uda4a. Selain itu perlu diingat pula ah0a pengendalian uga haru" diterapkan mulai dari pro"e" planning >"eelum pelak"anaan "uatu pekeraan? "aat pekeraan dilak"anakan dan ha"il dari pekeraan ter"eut. Seelumn4a Ferto >1985? telah mengemukakan adan4a 3 eni" pengendalian ditinau dari "egi 0aktu pelak"anaann4a 4aitu: a. Precontrol-!eed !orward pengendalian 4ang dilakukan "eelum pekeraan dimulai mi"aln4a melalui perekrutan kar4a0an "eara ketat dan "elekti. . oncurrent control pengendalian 4ang dilakukan "aat pekeraan dilakukan >"eperti action control dari Merhant?. . &eedback control pengendalian 4ang dilakukan "etelah pekeraan "ele"ai dengan memerikan sel! correcting dan non correcting system.
-e4ard .on%rol S"s%es Penghargaan >re0ard? adalah "euah entuk apre"ia"i kepada "uatu pre"ta"i tertentu 4ang dierikan aik oleh dan dari perorangan ataupun "uatu lemaga 4ang ia"an4a dierikan dalam entuk materi atau uapan. $alam organi"a"i ada i"tilah in"enti 4ang merupakan "uatu penghargaan dalam entuk material ataupun non material 4ang dierikan oleh pihak pimpinan organi"a"i peru"ahaan kepada kar4a0an agar mereka ekera dengan menadikan modal moti6a"i 4ang tertinggi dan erpre"ta"i dalam menapai tuuanEtuuan peru"ahaan atau organi"a"i. !da tiga ung"i penting dari penghargaan 4ang erperan e"ar agi pementukan tingkah laku 4ang diharapkan: 1. Memperkuat moti6a"i untuk memau diri agar menapai pre"ta"i 2. Memerikan tanda agi "e"eorang 4ang memiliki kemampuan leih 3. =er"iat uni6er"al +erdapat tiga entuk re0ard 4ang dapat dierikan kepada indi6idu dalam "euah organi"a"i 4ang di"eut "eagai +he Re0ard +riangle 4aitu: 11 | S i " t e m P e n g e n d a l i a n M a n a e m e n p a d a % K ' !
1. $iret Bnanial Re0ard "eperti peningkatan gai onu" komi"i onte"t in"enti dan lainn4a. 2. Fareer !d6anement "eperti teritor4 4ang lua" pelanggan ukuran e"ar promo"i aatan dan lainn4a. 3. Reognition "ertiBkat penghargaan penapaian pre"ta"i reognition dinner" ingki"an tropi erita di media organi"a"i dan keanggotaan pada kelompok khu"u". +erdapat eerapa mak"ud dari pemerian re0ard di dalam "euah organi"a"i 4aitu: 1. Penghuung kepentingan organi"a"i dalam indi6idu. Kepentingan indi6idu "eringkali tidak "eiring dengan kepentingan indi6idu maka dengan pemerian re0ard 4ang aik maka ke"enangan ter"eut dapat diata"i. 2. Pilihan organi"a"i dengan "4"tem re0ard" 4ang aik akan memerikan kelelua"aan agi organi"a"i untuk memilih alon alternati indi6idu 4ang diinginkan "e"uai dengan idangn4a atau kompeten"i. 3. Mempengaruhi kepua"an didalam perilaku organi"a"i dikatakan ah0a kompen"a"i/re0ard dapat meningkatkan kepua"an kar4a0an terhadap pekeraann4a 4ang uga "ekaligu" memau moti6a"i indi6idu kera. . -mpan alik "tandar re0ard tertentu akan menunukkan kinera 4ang haru" dierikan kepada indi6idu di dalam organi"a"i dari pekeraan 4ang dilakukan. 5. Pemerda4aan
dengan
re0ard"
4ang
ukup
aik
akan
dapat
meningkatkan harga diri dan kepera4aan diri dari indi6idu di dalam organi"a"i dalam erhadapan dengan lingkungann4a. =eerapa teori dapat memantu manaemen di dalam mende"ain perenanaan re0ard 4ang "e"uai dengan keutuhan organi"a"i. Namun dalam memangun "euah program re0ard" ukanlah er"iat keilmuan tetapi diperlukan "eni dari "eorang manaer dalam upa4a menapai tuuan dan target 4ang diharapkan. =eerapa entuk metode re0ard 4ang ia"a digunakan dalam manaemen adalah: •
Salar4
•
Fommi""ion
•
%nenti6e Pa4ment
•
Sale" Fonte"t
•
Per"onal =eneBt
12 | S i " t e m P e n g e n d a l i a n M a n a e m e n p a d a % K ' !
Manaemen re0ard adalah agian dari manaemen S$M. (leh karena itu memahami dan mengelola re0ard tidak terlepa" dari kerangka pemikiran dan pengelolaan S$M "eara ke"eluruhan. Re0ard poli4 tidak dapat erdiri "endiri namun haru" terintegra"i dengan "uE"i"tem lain dalam manaemen S$M "eperti rekrutmen manaemen karir manaemen kinera pengemangan organi"a"i dll. Peru"ahaan 4ang memiliki "trategi rekrutmen untuk merekrut lulu"an teraik dari uni6er"ita" teraik me"tin4a mena0arkan re0ard 4ang kompetiti agi lulu"an teraik ter"eut karena lulu"an teraik diinginkan oleh an4ak peru"ahaan. Kompen"a"i 4ang tidak menarik akan memuat "trategi rekrutmen ter"eut "iaE"ia. Keiakan tentang re0ard mema0a pe"an dari peru"ahaan tentang apa 4ang dianggap penting dan perlu dikemangkan oleh kar4a0an. Peru"ahaan 4ang menda"arkan re0ard poli4En4a pada ma"a kera mengirimkan pe"an kepada kar4a0ann4a ah0a "eniorita" erda"arkan ma"a kera adalah hal 4ang penting. $i "i"i lain peru"ahaan 4ang menda"arkan re0ard poli4En4a pada oot aatan mengirimkan pe"an ah0a 4ang dihargai oleh peru"ahaan adalah kontriu"i 4ang dierikan kar4a0an "eagaimana terermin dalam oot aatan 4ang dipegangn4a. Karena re0ard poli4 mengirimkan pe"an dari peru"ahaan perlu dipa"tikan ah0a re0ard poli4 ter"eut mendukung "trategi dan tuuan i"ni" peru"ahaan. "elain itu perlu dipa"tikan ah0a re0ard poli4 ter"eut dikomunika"ikan dan dipahami dengan aik oleh "eluruh kar4a0an. Selain pe"an 4ang dia0a dalam re0ard poli4 re0ard itu "endiri adalah komponen ia4a lang"ung agi peru"ahaan. =ia4a re0ard terantum dalam laporan laa/rugi peru"ahaan "eagai ia4a S$M atau ia4a tenaga kera. Seagai komponen ia4a lang"ung re0ard perlu dikelola dengan aik karena erdampak lang"ung pada kinera Bnan"ial peru"ahaan.
III$ Analisis Sis%e Pengendalian Manajeen ,ada IKEA
1# | S i " t e m P e n g e n d a l i a n M a n a e m e n p a d a % K ' !
Sis%e Peren0anaan IKEA %K'! menggunakan dua "i"tem pengendalian perenanaan 4aitu: anggaran dan renana i"ni" peru"ahaan. !nggaran diaplika"ikan untuk "atu tahun ke depan "ementara renana i"ni" ditetapkan untuk tiga tahun 4ang akan datang. Renana i"ni" peru"ahaan ditetapkan "eara umum oleh manaemen pu"at dan kemudian diturunkan ke ruang lingkup di a0ahn4a pada outletEoutlet. Peranan manaemen pu"at adalah untuk memiming outlet untuk menentukan renana i"ni" 4ang leih "pe"iBk. Setiap outlet ia"an4a mempun4ai areaEarea 4ang haru" diperhatikan dimana area ter"eut i"a ereda antara "atu outlet dengan outlet lainn4a. Setiap outlet mempun4ai otori"a"i untuk menentukan guideline" 4ang akan diaplika"ikan "etelah erkon"ulta"i dengan manaemen pu"at. Mi"aln4a manaemen outlet ingin mengurangi 0aktu tunggu di outlet maka manaemen akan menentukan per"enta"i 0aktu tunggu di konter. Jika periode lalu 75@ pelanggan pua" dengan 0aktu tunggu di konter maka untuk periode ini per"enta"e dapat
ditingkatkan
menadi
85@. Setelah tim
manaemen
menentukan renana i"ni" terkait outlet e"erta targetn4a ma"ingEma"ing departemen akan memuat action plan untuk menapai target ter"eut. Pro"e" penting dalam perenanaan adalah agaimana menempatkan per"onelE per"onel untuk tuga"Etuga" terkait. !"um"i 4ang menda"ari adalah ketika anggaran diuat ia4a terkait gai per"onel terma"uk ia4a paling e"ar 4ang dikeluarkan oleh peru"ahaan "ehingga "tang eralan paralel dengan penganggaran. +uuan "tang adalah untuk men4e"uaikan antara keutuhan pelanggan dengan am kera. Manaemen menentukan "tang "etiap harin4a. =eerapa outlet dapat mengaplika"ikan "tang linta" departemen dan ung"i untuk eB"ien"i dan pengemangan kompeten"i proe"ional per"onel. Penganggaran memegang peranan penting dalam manaemen
kontrol
peru"ahaan. Pro"e"n4a ermula dari top manaemen 4ang nantin4a ditran"er kepada manaemen di a0ahn4a >top do0n?. Manaemen akan menentukan market "hare 4ang ingin diapai di "uatu 0ila4ah kemudian target penualan dan kategori ia4a terkait. Pada le6el outlet "etelah mendapatkan anggaran "eara gloal mereka akan menentukan total target penualan dan ia4a dimana ia4a di"u"un erda"arkan per"enta"i penualan. (utlet dapat memuat perenanaan anggaran erda"arkan pertimangan ma"ingEma"ing manaemen a"alkan "ealan dengan penganggaran top manaemen. Pen4u"unan ini meliatkan "eluruh ung"i dan departemen. Karena target penualan tetap menadi target
1( | S i " t e m P e n g e n d a l i a n M a n a e m e n p a d a % K ' !
penapaian 4ang paling penting peranan manaer penualan menadi "igniBkan dalam pen4u"unan anggaran ini. Selama pen4u"unan anggaran tim manaemen memuat eragai renana adangan ika penganggaran tidak "e"uai dengan reali"a"i mi"aln4a karena target penualan tidak terapai pada periode 0aktu tertentu. Renana adangan diuat erda"arkan geala 4ang teradi di lapangan. %K'! tidak menggunakan penganggaran 4ang ketat. Jika reali"a"i penualan dira"a terlalu auh dari 4ang dianggarkan manaemen tidak akan melanutkan pemandingan
antara
anggaran
a0al
dengan
reali"a"i
melainkan
memandingkan antara anggaran a0al dengan "kenario. Selama tahun anggaran tiap aang memuat renana penganggaran dan memutu"kan apakah peru"ahaan akan menaikkan penualan atau tidak. Jika an4ak outlet menaikan target penualan "eara otomati" manaemen pu"at akan menaikkan target penualan dalam "kala na"ional.
Sis%e Pengendalian Manajeen IKEA Se"uai dengan Merhant >2##7? 4ang telah kita pelaari kegunaan dari "i"tem pengandalian manaemen dapat dilihat dari ketat atau longgarn4a penerapan "i"tem ter"eut. Mi"aln4a kontrol ha"il 4ang ketat akan menakup targetEtarget 4ang ingin diapai peru"ahaan dan "ealan dengan tuuan peru"ahaan target kinera 4ang "pe"iBk umpan alik dalam 0aktu "ingkat "ingkroni"a"i antara ha"il 4ang ingin diapai dengan komponenEkomponen pengukuran 4ang digunakan.
Action $ontrol pada IKEA Action
control
4ang diterapkan di %K'! tidak terlalu mendomina"i ika
diandingkan dengan results control dalam "i"tem pengendalian manaemen han4a "aa manaemen mempun4ai "u"unan organi"a"i dan pemagian 0e0enang 4ang ela" antar departemen. Seara umum %K'! menggunakan panduan dan hekli"t 4ang metodi"t dalam mengarahkan "etiap per"onel. Merhant mengemukakan ika ketatn4a action control dapat diliat pada kon"i"ten"i ke"e"uaian perilaku per"onel dengan tuuan peru"ahaan dan mema"tikan per"onel tidak melakukan tindakan 4ang ertentangan dengan tuuan peru"ahaan. %K'! tidak menerapkan an4ak ata"an "eara B"ik > physical constraint ?
tetapi
leih kepada
ata"an
"eara admini"trati
terhadap
pega0ain4a dimana pengamilan keputu"an diata"i kepada le6el 4ang leih tinggi pada manaemen ukan pada "ta di lapangan. !kan tetapi "eara umum 1) | S i " t e m P e n g e n d a l i a n M a n a e m e n p a d a % K ' !
"ta penualan ia"an4a mempun4ai 0e0enang leih untuk mengamil keputu"an. Pada preation pre6ie0" han4a manaer keuangan dan deputin4a 4ang dapat mengotori"a"i tamahan pemelian pada "upplier. Seperti 4ang telah diela"kan "eelumn4a ketatn4a action control tergantung pada karakteri"tik tindakan apa "aa 4ang "e"uai maupun 4ang tidak "e"uai dengan tuuan peru"ahaan dan agaimana ke"e"uaian tindakan per"onel eekti6ita" action tracking system dan "i"tem rein!orcement 'rewards and punishment( 4ang ada. Penggunaan hekli"t "eagai panduan per"onel dalam
ekera merupakan "alah "atu ontoh action control 4ang ketat mi"aln4a untuk mema"tikan produkEproduk ditempatkan pada loka"i 4ang "e"uai. $i lain pihak manaemen tetap mendorong agar "ta penualan dapat mengamil keputu"an dan tanggung a0a akan keputu"an ter"eut. !da Aek"iilita" dalam pemerian 0e0enang pada "ta penualan. +indakan "etiap per"onel di"uper6i"i oleh manaer 4ang mema0ahin4a. Karena %K'! mempun4ai an4ak le6el organi"a"i 4ang ereda dan ada manaer "etiap le6eln4a "etiap manaer dapat menga0a"i "etiap per"onel "eara teliti. $ikomina"ikan dengan results control 4ang ketat tindakanEtindakan 4ang tidak "e"uai dengan tuuan peru"ahaan dapat lang"ung terdetek"i. Mi"aln4a ketika target penualan
tidak
terapai
manaemen
i"a mengetahui
adan4a
ketidak"e"uaian tindakan per"onel pada agian penualan. Re0ard" and puni"hment dierikan erda"arkan "i"tem grup "eperti tamahan pengha"ilan tahunan 4ang dierikan "etiap tahun ika peru"ahaan dapat menapai target tertentu. Ke"impulann4a action control 4ang diterapkan %K'! enderung moderat atau rataErata.
%esults $ontrol pada IKEA Se"uai dengan Merhant >2##7? results control 4ang ketat mengandung komponenEkomponen pengukuran ha"il 4ang "e"uai dengan tuuan peru"ahaan target kinera 4ang "pe"iBk timal alik 4ang epat dan komunika"i eekti antara ha"il 4ang diharapkan dengan pengukuran 4ang komprehen"i. Si"tem pengukuran 4ang digunakan peru"ahaan "alah "atun4a adalah umlah penualan dan ia4a terma"uk ia4a pega0ai dan ia4a lainn4a "eara hatiEhati. Selain itu manaemen menggunakan pengukuran non Bnan"ial "eperti indek" kepua"an pelanggan. +argetEtarget 4ang ingin diapai oleh peru"ahaan diukur "eara detail "eperti manaemen tidak han4a mengukur umlah pengunung 4ang datang ke outlet 1+ | S i " t e m P e n g e n d a l i a n M a n a e m e n p a d a % K ' !
tetapi uga menghitung umlah penualan tiap pengunung dan pelanggan. )eih auh lagi ketika penualan terapai manaemen akan mengukur tingkat kepua"an pemeli. Pega0ai akan mendapatkan timal alik 4ang dikomunika"ikan "etiap harin4a mengenai kinera mereka pada hari itu rapat mingguan manaemen maupun tahunan ketika ada "ur6e4 pelanggan. *a"il 4ang diharapkan peru"ahaan dikomunika"ikan "eara teratur melalui rapat rutin dan pro"e" pen4u"unan renana i"ni" dan renana ak"i. KomponenEkomponen 4ang terdapat pada results control 4ang ketat "eperti diungkapkan Merhant and &an der Stede >2##7? antara lain ketepatan oekti6ita" linta" 0aktu dan dapat dimengerti. )eih lanut lagi results control 4ang leih ketat dapat terliat dari penerapan re0ard" and puni"hment" 4ang "eara lang"ung diatriu"ikan pada penapaianEpenapaian target 4ang "e"uai dengan tuuan peru"ahaan. Pengukuran kinera pada %K'! dikatakan "e"uai "eperti 4ang diungkapkan oleh Merhant >2##7?. !dan4a "i"tem pemerian onu" tahunan 4ang dierikan ata" penapaian kinera tertentu. Pengu&uran Kinerja 5inan0ial Penjualan
Non Dinan"ial Sur6ei pelanggan
Ra"io Penualan/am kera Penualan/pengunung Penualan/pelanggan Penualan/m3 4ang
'rien%asi ,asar
ditangani Pelanggan/am kera di
6harian7 'rien%asi ,elanggan
ingguan7 !ulanan8 Jumlah pengunung Margin la!a &o%or Jumlah pelanggan Nilai dari !arang rusa& Nilai dari %er,ulih&an
!arang
Sur6ei pa"ar
konter Nilai arang ru"ak/nilai
'rien%asi ,ersonel
Sur6ei pega0ai
arang terpulihkan
'rien%asi Produ&%i9i%as
Jam kera Jumlah ek"tra m3 4ang ditangani 'rien%asi Persediaan
Nilai per"ediaan Jumlah arang
di
gudang Jumlah arang
4ang
mele0ati
ata"
kadaluar"a +ael 1 Kriteria pengukuran kinera pada %K'!
1/ | S i " t e m P e n g e n d a l i a n M a n a e m e n p a d a % K ' !
Setiap outlet mengirimkan laporan penualan "etiap minggu kepada manaemen pu"at 4ang nantin4a akan memandingkan ha"il penualan antar outlet "ehingga memunulkan kompeti"i. Nantin4a ha"il penualan akan diandingkan dengan ha"il tahun lalu. Per"enta"e peredaann4a akan din4atakan dalam indek" angka. Jumlah pengunung uga dihitung "eara mingguan dimana dari data pengunung dan pelanggan >pengunung 4ang mema4ar? akan diha"ilkan ra"io erapa an4ak penualan 4ang diha"ilkan dari "etiap kunungan. Produkti6ita" din4atakan "alah "atun4a dalam umlah penualan per am kera. Setiap departemen dihitung "eara terpi"ah dan ha"iln4a diandingkan dengan ha"il tahun lalu. Pengukuran lainn4a pada %K'! 4aitu Recovery #nde) 4ang menghitung nilai produk ru"ak 4ang tidak dapat diual atau diual ukan pada harga "eme"tin4a karena ia4a terkait luma4an e"ar dari ke"eluruhan total ia4a. Pada da"arn4a manaemen ingin meminimali"a"i umlah produk ru"ak dan "ei"a mungkin ma"ih dapat menual produk ter"eut 0alaupun ukan harga "eme"tin4a maupun mengolah kemali produk ru"ak menadi produk lain 4ang uga ernilai. Pengukuran non Bnan"ial pada %K'! diukur "alah "atun4a melalui "ur6ei pelanggan pega0ai dan pa"ar. Sur6eiE"ur6ei ini di"tandardi"a"i dan diuat oleh pihak ek"ternal. *a"il "ur6ei akan diandingkan antar outlet dan uga dengan ha"il
tahun
lalu.
Sur6ei
pelanggan
"alah
"atun4a
digunakan
untuk
mengidentiBka"i kekuatan dan kelemahan outlet dari "udut pandang pelanggan. Seringkali ha"il "ur6ei pelanggan ini digunakan dalam menentukan renana i"ni" peru"ahaan ke depann4a. Pengukuran non Bnan"ial dapat uga digunakan "eagai pendamping pengukuran Bnan"ial agar kinera dapat diukur "eara rele6an. =onu" tahunan pega0ai ia"an4a ergantung pada eni" "ur6ei ini.
Personel and $ultural $ontrol pada IKEA =uda4a pada %K'! "eara umum dipengaruhi oleh "earah %K'! dari S0edia terma"uk uda4a kera 4ang ada di "ana dimana orienta"i ia4a target penualan dan per"amaan menadi oku". Dounder %K'! %ng6ar Kamprad menadi Bgur 4ang penting dan karaktern4a 4ang "angat erpengaruh pada uda4a peru"ahaan. =uda4a peru"ahaan ter"eut direAek"ikan pada agaimana peru"ahaan eralan "i"tem kompen"a"i 4ang ada hingga "eragam 4ang dipakai ia"an4a "ama mulai dari top manaemen "ampai "ta lapangan. $i %K'! uda4a peru"ahaan 4ang kuat terlihat dari agaimana peru"ahaan mempekerakan per"onel dengan karakter dan nilai 4ang "e"uai dengan uda4a 1 | S i " t e m P e n g e n d a l i a n M a n a e m e n p a d a % K ' !
peru"ahaan. 'k"pan"i 4ang dilakukan %K'! elakangan ini menadi tantangan ter"endiri agi peru"ahaan dalan pro"e" tran"er nilai dengan negara 4ang i"a adi menganut uda4a kera 4ang ereda. =i"a adi pro"e" rekruitmen pekera di negara lain i"a ereda dengan penerapan "i"tem pengendalian manaemen 4ang leih ketat. Per"onel Fontrol pada %K'! terma"uk ketat dimana uda4a peru"ahaan 4ang menunung tinggi ke"amaan orienta"i ia4a dan oku" pada target penualan. NilaiEnilai ter"eut dia0a pada "etiap le6el manaemen peru"ahaan dan terlihat pada 6i"i peru"ahaan dan dia0a pada "etiap mi"i dan tindakan peru"ahaan. %K'! uga menekankan pentingn4a "etiap per"onel mempun4ai nilai 4ang "ealan dengan nilai peru"ahaan. Pengaplika"ian "i"tem ro"" "etion pada "tang outlet "elain merupakan pro"e" eB"ien"i ia4a pega0ai uga menadi "alah "atu ara untuk meningkatkan kompeten"i per"onel karena per"onel tidak terpaku han4a mempun4ai "atu keahlian "aa. Ringka"an ketat/longgarn4a "i"tem pengendalian manaemen pada %K'! dapat dilihat dari tael di a0ah ini %esults
Sis%e Pengendalian Manajeen ,ada IKEA control Action control >RataE Fultural /
Per"onel
6Ke%a%8 Penjualan
rata? Fhekli"t"
Fontrol >Fukup ketat? Per"amaan
Bia"a
Manual dan Fhekli"t
Keterukaan
Margin la!a &o%or
Penempatan Produk
Keuuran
Produ&%i9i%as
Si"tem
,ega4ai
Sta
Penempatan Selek"i per"onel 4ang ketat
Produ&%i9i%as
Pendidikan
logis%i&
Pelatihan
dan
Produ&%i9i%as s%o& +ael 2. Si"tem Pengendalian Manaemen pada %K'!. Sumer. %K'! >2#1#? *m %K'!. http://000.ikea.om/m"/"6OS'/aoutOikea/inde.html
&ubungan Antar Sistem Pengendalian Mana!emen pada IKEA *uungan antar pengendalian manaemen pada %K'! "eara umum dipengaruhi oleh "truktur organi"a"i dan agaimana manaemen mengelola peru"ahaan. Struktur organi"a"i dan pengelolaan %K'! mempermudah manaemen dalam memerikan in"truk"i menga0a"i le6el di a0ahn4a dan "eara rutin 1 | S i " t e m P e n g e n d a l i a n M a n a e m e n p a d a % K ' !
memerikan timal alik pada "i"tem action control. Struktur organi"a"i dan pengelolaan
peru"ahaan
uga
mempermudah
manaemen
dalam
mengkomunika"ikan target dan tuuan peru"ahaan "eara eekti dalam "i"tem results control.
Se"uai dengan Merhant >2##7? manaemen "eringkali menggunakan leih dari "atu "i"tem pengendalian tergantung dengan keutuhan dan keadaan peru"ahaan. =eerapa "i"tem pengendalian i"a "aa "aling melengkapi atau malah o6erlap "atu "ama lain. $i %K'! results control i"a o6erlap dengan personel+cultural control dan action control dimana target penual menadi
moti6a"i leih pada "ta penualan ketimang han4a "ekedar melak"anakan in"truk"i dari manaemen. Pada le6el manaemen action control tidak terlalu erpengaruh karena manaemen enderung terpaku pada re"ult ontol dan uda4a peru"ahaan. Results control pada %K'! mengetengahkan penualan tinggi ia4a rendah dan produkti6ita" tinggi pada opera"in4a.
23 | S i " t e m P e n g e n d a l i a n M a n a e m e n p a d a % K ' !
I:$ IKEA di Indonesia %K'! re"mi diuka di %ndone"ia pada (ktoer 2#1. %K'! merupakan "alah "atu peru"ahaan "0a"ta peritel urniture gloal 4ang "uk"e" menual produk urniture 4ang dikema" "eara fat di "etiap tokon4a di "eluruh dunia. %K'! mema"arkan produk urnitur ter"eut dengan harga 4ang leih murah/ terangkau de"ain "ederhana namun elegan. =erkat keerha"ilan produkn4a %K'! dinoatkan menadi peritel dunia ter"e"ar untuk produk urnitur.
Alasan IKEA Masu& &e Indonesia Pada tahun 2##7 %K'! telah memiliki 3## toko di 35 negara dan "ampai "aat ini ma"ih memperlua" aringann4a. Perekonomian %ndone"ia 4ang tumuh pe"at dalam "epuluh tahun terakhir menadi "a"aran pa"ar 4ang menarik agi %K'!. %K'! memuka aang di %ndone"ia dengan mematuhi peraturan pemerintah %ndone"ia "eperti penggunaan produk dalam negeri untuk produkEprodukn4a. Jika diuraikan ala"an ikea ma"uk %ndone"ia 4aitu: 1. Memperlua" aringan u"aha di !"ia +enggara khu"u"n4a di %ndone"ia. Saat ini %K'! "udah memiliki aringan u"aha di Mala4"ia dan Singapura dan %K'! ingin melakukan ek"pan"i u"aha di %ndone"ia untuk memperlua" pang"a pa"arn4a dengan egitu %K'! memiliki aringan u"aha 4ang lua" di !"ia +enggara. 2. %ndone"ia memiliki perkemangan ekonomi 4ang pe"at %ndone"ia telah menadi negara pa"ar gloal dimana pa"ar kon"um"in4a "angat tinggi di mata interna"ional oleh karena itu pa"ar %ndone"ia "elalu menadi "a"aran peru"ahaan dunia.
Tan%angan IKEA asu& Indonesia -ntuk mema"uki pa"ar %ndone"ia %K'! uga memiliki tantanganEtantangan 4ang haru" dihadapi. +antangan ter"eut i"a era"al dari luar negeri "eperti per"aingan dengan peru"ahaan a"ing ataupun dari dalam negeri "eperti peraturanEperaturan pemerintah. 1. Perlu u"aha khu"u" untuk meniptakan kepera4aan produk %K'! di %ndone"ia. Perlu u"aha khu"u" agar penduduk %ndone"ia pera4a pada produkEproduk dari %K'! karena di %ndone"ia "endiri "udah ada produk lokal 4ang mengua"ai pa"ar %ndone"ia. 21 | S i " t e m P e n g e n d a l i a n M a n a e m e n p a d a % K ' !
2. Strategi pema"aran di"e"uaikan dengan karakteri"tik penduduk %ndone"ia. Setiap negara memiliki karakteri"tik dan uda4a 4ang ereda untuk itu %K'! haru" men4e"uaikan "trategi pema"aran dengan karakteri"tik dan uda4a dari penduduk %ndone"ia agar tuuan dari pema"aran itu terapai.
22 | S i " t e m P e n g e n d a l i a n M a n a e m e n p a d a % K ' !
:$ Kesi,ulan Pro"e" perenanaan dan penganggaran %K'! ukup aik karena mereka meliatkan agian penualan "eagai dalam pro"e" pen4u"unann4a. Walaupun manaemen pu"at 4ang menentukan areaEarea mana 4ang haru" dioku"kan "erta target apa "aa 4ang haru" diapai tetapi ek"eku"i akhir di"erahkan "epenuhn4a pada manaemenEmanaemen outlet "etiap 0ila4ah. Si"tem pengukuran ukup detail dan "pe"iBk dimana manaemen dapat memutu"kan langkahElangkah apa "aa 4ang perlu diamil untuk menapai ha"ilE ha"il dan indek" ra"io 4ang memua"kan dan anti"ipa"i 4ang perlu diamil apaila terdapat ra"io 4ang kurang aik. Si"tem pengukuran 4ang detail dan rele6an memuat per"onel leih termoti6a"i untuk meningkatkan kinera mereka "etiap 0aktu dengan adan4a "i"tem rewards "e"uai dengan penapaian kinera tertentu. =uda4a peru"ahaan dimana "i"tem enterpreneur"hip orienta"i ia4a dan per"amaan menadi nilaiEnilai oku" diaarkan pada "etiap renana i"ni" peru"ahaan. =uda4a peru"ahaan menekankan apaEapa "aa 4ang penting agi peru"ahaan dan
dengan
menggunakan
"i"tem
re"ult
ontrol"
melalui
penganggaran dan pengukuran Bnan"ial/non Bnan"ial menela"kan leih detail lagi tuuan peru"ahaan.
2# | S i " t e m P e n g e n d a l i a n M a n a e m e n p a d a % K ' !
Da;%ar Pus%a&a
=erglund Maria L ,u"ta6 Rapp. 2#1#. %he anagement ontrol ystem Package in #/A A ase tudy. -ni6er"it4 o ,othenurg Shool o
=u"ine"" 'onomi" and )a0. )e"tari anna dkk. %K'! Fa"e Stud4. 2#11. Qog4akarta. -,M Merhant Kenneth !. L &an der Stede Wim !. 2##7. anagement ontrol
ystems-Per!ormance
easurement,
/valuation
and
#ncentives. *arlo0 '""e 'ngland: Prentie *all
http://en.0ikipedia.org/0iki/%K'!*i"tor4 http://repo"itor4.ua4a.a.id/</1/!rt@2###@2#E@2#'ko.pd diak"e" 1< $e"emer 2#1 http"://000."rid.om/do/2#117##<8/MakalahESPMERe0ardEandE Fompen"ationEFontrolEMingguE5EKPE! http://000.ikea.om/m"/"6OS'/aoutOikea/inde.html
diak"e"
1<
$e"emer 2#1 http://ziliun.om/id/0hatE0eElearn/ikeaEde"ignEompan4
diak"e"
$e"emer 2#1 http://ekonomi.kompa"iana.om/marketing/2#13/#8/2"trategiEgloalE peru"ahaanEikeaE58272.html diak"e" 1< $e"emer 2#1
2( | S i " t e m P e n g e n d a l i a n M a n a e m e n p a d a % K ' !
1<
2) | S i " t e m P e n g e n d a l i a n M a n a e m e n p a d a % K ' !