Car aKe r j aSi s t em Ba hanBa k arI nj ek s i EFISep ed aMo t o r Muryo Setyo Selasa, 01 Maret 2016 EFI EFI,, Motor
Sistem Sis tem bah bahan an bak bakar ar inj injeks eksii atau yang kit kitaa ken kenal al den dengan gan EFI, yai yaitu tu sua suatu tu sis sistem tem ya yang ng penyaluran bahan bakarnya menggunakan pompa pada tekanan tertentu. Pada mesin EFI umumnya proses penginjeksian bahan bakar ada di bagian ujung intake manifold atau saluran masuk sebelum katup masuk. Sehingga ketika katup masuk membuka pada langkah hisap, udara yang masuk ke ruang bakar sudah bercampur dengan bensin. Agar dapat memahami sistem EFI lebih detail sobat dapat membaca di artikel Pengertian Sistem Electronic
Fuel Injection.
Konstruksi sistem EFI dapat dibagi menjadi !tiga" komponen utama, yaitu sistem bahan bakar, sistem kontrol elektronik, sistem pemasukan udara !sistem !sist em induksi". Semakin lengkap komponen sistem EFI seperti sensor#sensor, maka pengaturan kontrol koreksi untuk mengatur perbandingan bahan bakar dan udara akan semakin sempurna. Pada artikel ini $uru %tomotif akan ak an ba baha hass te terle rlebi bih h da dahu hulu lu car caraa ke kerja rja si sist stem em ba baha han n ba baka karr in injek jeksi si EF EFII sep seped edaa mo moto tor. r. sedangkan sistem kontrol elektronik dan sistem pe masukan udara akan kita bahas pada artikel tersendiri insyaAllah. &ntuk cara kerja mesin EFI pada mobil sobat dapat membacanya pada artikel cara kerja mesin EFI dan komponennya pada mobil. 'angkaian sistem EFI atau Komponen sistem EFI sepeda motor !contoh di sepeda motor (onda Sup)ra" sebagai berikut*
1.
Fuel rail !pipa pembagi"
2.
Pressure regulator !pengaturan tekanan"
3.
Injector !no+el penyemprot bahan bakar"
4.
Air bo !saringan udara"
5.
Air temperature sensor !sensor temperatur udara"
.
-hrottle body butterfly !katup throttle"
!.
Fast idle system
".
-hrottle position sensor !sensor posisi throttle"
#.
Engine coolant temperature sensor !sensor suhu air pendingin"
1$.
rankshaft position sensor !sensor posisi poros engkol atau posisi crankshaft"
11.
amshaft position sensor !sensor posisi poros nok atau poros cam"
12.
%ksigen sensor
13.
atalytic con/erter
14.
Intake air pressure sensor !sensor tekanan udara masuk pada manifold"
15.
E& !electronic control unit"
1.
Ignition coil !koil pengapian"
1!.
Sensor tekanan atmosfir udara
Komponen Sistem Bahan Bakar EFI Sepeda Motor
Sistem bahan bakar EFI pada sepeda motor berfungsi untuk menyimpan, membersihkan, menyalurkan dan menginjeksikan bahan bakar.
Komponen#komponen pada sistem bahan bakar EFI sepeda motor yaitu tangki bahan bakar !fuel tank", pompa bahan bakar !fuel pump", saringan bahan bakar !fuel filter", pipa0selang penyalur !Fuel feed hose", pengatur tekanan bahan bakar !fuel pressure regulator", dan injektor bahan bakar.
Fungsi Komponen Sistem Bahan Bakar EFI Sepeda Motor
Pompa ahan akar !Fuel Pump module" Pompa bahan bakar berfungsi untuk mengalirkan bahan bakar dengan cara di pompa dari tangki bahan bakar ke injektor. Penyaluran bahan bakar ini lebih banyak dibandingkan kebutuhan bahan bakar mesin karena agar tekanan dalam sistem bahan bakarnya dapat dipertahankan setiap 1aktu 1alaupun kondisi mesinnya berubah.
Saringan ahan akar !Fuel Filter" Saringan bahan bakar EFI berfungsi untuk menyaring kotoran pada bahan bakar agar tidak terhisap pompa bahan bakar.
Selang penyalur !#uel #eed hose" Selang penyalur berfungsi untuk mengalirkan bahan bakar dari tangki ke injektor. Selang dirangcang harus tahan terhadap tekanan bahan bakar karena dipompa dengan tekanan minimal sebesar tekanan yang dihasilkan pompa.
Pengatur tekanan ahan akar !#uel pressure regulator" Pengatur tekanan bahan bakar berfungsi untuk mengatur tekanan bahan bakar di dalam sistem aliran bahan bakar supaya tetap0konstan. ontoh pada Supra 2 P$3#FI tekanan bahan bakarnyadipertahankan pada 456 kPa. 7ika bahan bakar melebihi 456 kPa maka pressure regulator akan mengembalikan bahan bakar ke tangki bahan bakar.
In$ektor EFI !Fuel I$e%tor" Injektor berfungsi untuk menyemprotkan bahan bakar ke saluran masuk sebelum katup masuk. 8amun ada juga yang penyemprotannya ke throttle body. 9anyaknya bahan bakar yang diinjeksikan tergantung lama pembukaan no+el0injektor.
Skema aliran sistem bahan bakar injeksi EFI sepeda motor adalah sebagai berikut*
-erjadinya injeksi adalah ketika E& memberikan tegangan listrik ke selenoid coil injector. :engan adanya tegangan listrik tersebut maka selenoid coil akan menjadi magnet sehingga dapat menarik plunger dan mengangkat needle /al/e !katup jarum" dari tempat dudukannya, sehingga saluran bahan bakar yang bertekanan tersebut akan memancar keluar dari injektor.
Ba%a &uga' (ara )iagnosis Mesin EFI Menggunakan S%anner
:emikianlah %ara ker$a sistem ahan akar in$eksi EFI sepeda motor . Semoga bermanfaat dan dapat dipahami, mohon disebarkan yaa dan silahkan berkomentar di kolom komentar di ba1ah ini. Salam %tomotif;
Mac amMac am Sens ordanKomponenEFIPadaSepeda Mot or Muryo Setyo Satu, 12 *o+emer 2016 EFI
%esin EFI kini tidak &anya digunakan pada mobil saja' namun saat ini banyak sepeda motor yang menggunakan mesin EFI karena banyak keunggulan yang didapatkan dengan menggunakan mesin EFI dari pada kon(ensional karburator. Pada mesin yang tela& menggunakan EFI' kontrol untuk penginjeksian ba&an bakar )jumla& atau banyaknya ba&an bakar yang diinjeksikan* serta +aktu penginjeksian dilakukan ole& komputer dengan berdasarkan masukan data dari beberapa sensor yang ada sistem EFI tersebut' se&ingga meng&asilkan perbandingan campuran ba&an bakar yang sesuai dengan kondisi kerja mesin. ,ali ini -uru tomoti/ akan membagikan artikel tentang macam0macam sensor yang ada pada mesin EFI sepeda motor' di &arapkan dengan mengeta&ui ini maka kita dapat mengeta&ui cara kerja sistem EFI pada sepeda motor yang akan -uru tomoti/ ba&as pada artikel selanjutnya.
,omponen pada sistem kontrol elektronik terdiri dari beberapa sensor seperti %P sensor )%ani/old bsolut Pressure*' PS )&rottle Position Sensor*' IS )Intake ir emperature Sensor*' ES )Engine il emperature Sensor* dan sensor0sensor lainnya. Selain sensor0sensor di atas ada beberapa komponen lain pada sistem EFI yaitu E )Electronic ontrol nit* sebagai kompouternya' kemudian ada 6 )ata 6ink onnector* yaitu sebua& soket yang dapat meng&ubungkan antara mesin dengan analy7er )alat diagnosis EFI* untuk mencari sumber kerusakan pada mesin EFI. Selain itu terdapat komponen tamba&an seperti alternator atau magnet dan regulator yang mensuplai tegangan listrik ke E. %asing0masing komponen dan sensor EFI pada sepeda motor secara detail dapat dijelaskan sebagai berikut8
E( atau E(M
E )Electronic ontrol nit* atau E% )Electronic ontrol %odul* ber/ungsi untuk menerima dan mengkalkulasikan seluru& data atau in/ormasi yang diterima dari berbagai sensor yang ada pada mesin. ata in/ormasi tersebut antara lain berupa su&u oli mesin' su&u udara' su&u air pendingin' tekanan udara yang masuk' jumla& udara yang masuk' posisi bukaan katup t&rottle gas' posisi poros engkol' putaran mesin' dan in/ormasi lainnya tergantung dari berapa sensor yang dimiliki sepeda motor EFI tersebut. Sensor-sensor pada mesin EFI
eker$a pada tegangan antara 0 +olt sampai dengan . +olt . kemudian E akan mengola& data in/ormasi tersebut untuk meng&itung dan menentukan saat dan lamanya penginjeksian ba&an bakar dengan cara mengirimkan sinyal tegangan listrik ke selenoid injektor. Sedangkan pada mesin EFI yang lebi& sempurna lagi'
selain mengontrol penginjeksian juga mengontrol sistem
pengapian.
M/P Sensor
%P )%ani/old bsolute Pressure* sensor ber/ungsi untuk memberi sinyal kepada E berupa in/ormasi tentang tentang berapa tekanan udara yang masuk ke intake mani/old. Selain itu pada tipe %P sensor' pendeteksian berapa udara yang masuk ke intake mani/old bisa dalam bentuk jumla& dan berat udara. 9ika yang dideteksi adala& jumla& udara maka sensornya dinamakan ir Flo+ %eter. Sedangkan jika yang dideteksi adala& berat udara maka sensornya dinamakan ir %ass Sensor.
I/ Sensor IS )Intake ir &emperature Sensor* ber/ungsi untuk memberi sinyal in/ormasi kepada E tentang su&u udara yang masuk ke intake mani/old. egangan suplainya 5 (olt dari E kemudian diuba& menjadi tegangan sinyal yang nilainya akan dipengaru&i ole& su&u udara yang masuk.
P Sensor
PS )&rottle Position Sensor* akan memberi sinyal kepada E berupa in/ormasi tentang posisi katup t&rottle gas. Pada PS yang lebi& canggi& lagi' sensor ini tidak &anya mampu mendeteksi posisi idel atau putaran langsam dan beban penu& saja' namun juga dapat memberikan sinyal in/ormasi kepada E pada setiap putaran mesin sesuai dengan beban mesin' karena sensor PS yang lebi& canggi& menggunakan semacam potensiometer )(ariable resistor*. Sensor PS generasi terak&ir tela& menggunakan /ull elektronik karena yang menggerakkan katup gas adala& elektromesin dan dikendalikan ole& E tanpa menggunakan
kabel gas yang ter&ubung dengan pedal gas. -enerasi baru ini memungkinkan pengontrolan gas buang lebi& bersi& karena pedal gas yang digerakkan &anya memberi sinyal tegangan ke E dan pembukaan dan penutupan katup gasnya juga dilakukan E )elektronis*.
E Sensor
ES )Engine il &emperature Sensor* ber/ungsi untuk memberi sinyal kepada E tentang su&u oli pada mesin.
Bank /ngle Sensor
:ank angle sensor adala& sensor sudut kemiringan. Pada sepada motor yang menggunakan EFI biasanya dilengkapi dengan bank angle sensor yang ber/ungsi sebagai pengaman jika kendaraan terjatu& dengan sudut kemiringan minimal 55 derajat.
Sinyal yang dikirim ole& bank angle sensor ke E ketika sepeda motor mengalami jatu& dengan kemiringan yang tela& ditentukan di atas' maka E akan memberikan perinta& untuk mematikan injektor' koil pengapian dan pompa ba&an bakar. Se&ingga kendaraan menjadi mati +alaupun kunci kontak ;.
Sistem Induksi dara
,omponen yang termasuk dalam sistem induksi udara antara lain air cleaner )saringan udara*' intake mani/old' dan tr&ottle body. Sistem induksi udara ber/ungsi untuk menyalurkan udara yang diperlukan ole& mesin untuk proses pembakaran.
Itula& ma%am-ma%am sensor dan komponen e pada sepeda motor ' jika masi& ada sensor ataupun komponen lain yang belum disebutkan di atas' maka sobat dapat mencari ta&u sendiri dan sila&kan ditamba&kan melalui kolom komentar di ba+a& ini agar sekiranya dapat menamba& man/aat pembaca lain. Semoga berman/aat
Car aKer j aSi s t em EFIPadaSepedaMot orPadaSemua Kondi s i Mes i n Muryo Setyo Satu, 12 *o+emer 2016 EFI
Sistem EFI )Electronic Fuel Injektion* atau jika pada &onda istila&nya adala& P-%0 FI' adala& sebua& teknologi yang dirancang untuk melakukan penyemprotan ba&an bakar dengan jumla& dan +aktu yang ditentukan sesuai dengan kondisi kerja
mesin
dan
berdasarkan
in/ormasi0in/ormasi
dari
berbagai
sensor.
Pengaturan koreksi perbandingan ba&an bakar dan udara adala& penting agar mesin dapat tetap bekerja dengan sempurna pada semua kondisi kerja. an maka dari itu adanya sensor0sensor yang memberi in/ormasi akuran tentang kondisi mesin sangat menentukan per/orma kerja mesin EFI.
Semakin lengkap sensor0sensor yang dipasang pada mesin makaakan semakin baik pendeteksian kondisi mesin seperti su&u' tekanan' kandungan gas' putaran' getaran mesin dan sebainya' sobat dapat membacanya pada artikel ma%am-
ma%am
sensor EFI
pada sepeda motor . In/otmasi0in/ormasi
tersebut
berman/aat untuk E untuk digunakan dalam memberi perinta& yang tepat kepada aktuator yaitu injektor' sistem pengapian' pompa ba&an bakar' dan sebagainya. 6alu bagaiman cara kerja mesin EFI pada sepeda motor< berikut ini artikel -uru tomoti/ akan ba&as berdasarkan kondisi kerjanya.
Saat Pengin$eksian
Penginjeksian pada mesin EFI sepeda motor pada umumnya dilakukan di ujung intake mani/old sebelum katup masuk. an ole& karena itu pada saat penginjeksian tidak &arus sama persisi dengan percikan bunga api pada busi' yaitu beberapa derajat sebeum itik %ati tas atau % yakni pada ak&ir langka& kompresi. Saat penginjeksian tidak menjadi masala& +alaupun terjadi pada
langka&
penginjeksian
&isap'
kompresi'
usa&a'
terjadi
sebelum
katup
ba&kan masuk.
langka& rtinya
buang. saat
,arena
terjadinya
penginjeksian tidak langsung masuk ke ruang bakar selama katup masuk tersebut dalam posisi menutup. :a&an bakar yang tela& diinjeksikan tersebut tetap menunggu katup masuk membuka baru masuk ke dalam ruang bakar. Sedangkan lamanya penginjeksian akan ber(ariasi tergantung dari kondisi kerja mesin. Semakin lama penginjeksian maka jumla& ba&an bakarnya semakin banyak. engan demikian maka seiring naiknya putaran mesin' lamanya injeksi akan semakin bertamba& karena ba&an bakar yang diperlukan semakin banyak.
(ara ker$a Ketika Mesin EFI )ingin
Pada saat mesin dingin' maka dibutu&kan ba&an bakar dengan jumla& yang banyak. =al ini karena penguapan ba&an bakar masi& renda& dalam su&u dingin. ntuk memperkaya atau menamba& jumla& ba&an bakar' pada mesin EFI dilengkapi dengan sistem pendinginan air yang terdapat sensor temperatur air pendingin. Sensor ini akan mendeteksi kondisi air pendingin mesin ketika mesin masi& dingin. emperatur air pendingin dideteksi dan diruba& menjadi sinyal listrik dan dikirim ke E. ,emudian E akan mengola& dan memberi perinta& kepada selenoid injektor agar ba&an bakar disemprotkan lebi& lama )lebi& banyak*.
Sedangkan pada mesin yang tidak dilengkapi dengan sensor pendingin air' maka sensor yang dipakai untuk mendeteksi kondisi mesin dingin adala& sensor temperatur oli mesin dan sensor temperatur udara. Pada saat mesin dingin kerapatan udara lebi& padat se&ingga jumla& molekul udara akan lebi& banyak dari pada temperatur saat mesin panas.
(ara ker$a Mesin EFI Pada Putaran 3endah
Pada putaran renda& dan su&u mesin suda& mencapai su&u kerja' E akan mengontrol dan memberi sinyal tegangan ke injektor dengan cepat atau sebentar saja' karena jumla& udara yang dideteksi ole& %P sensor dan sensor posisi katup gas masi& sangat sedikit. =al ini bertujuan agar dimungkinkan tetap terjadi perbandingan campuran ba&an bakar dan udara yang tepat.
Posisi katup gas masi& menutup pada saat putaran langsam. an ole& karena itu aliran udara dideteksi ole& saluran k&usus untuk stasioner. Pada mesin EFI sepeda motor pada umumnya masi& menggunakan sekrup penyetel )air idle adjusting scre+* untuk putaran stasionernya.
(ara ker$a Mesin EFI Menengah dan inggi
Pada
Putaran
,etika putaran gas dinaikkan dan kondisi mesin normal' maka E akan menerima sinyal dari sensor posisi katup gas )PS* dan %P sensor. PS akan mendeteksi bukaan katup t&rottle yang semakin naik. an pada saat ini deteksi yang didapat ole& sensor tersebut menunjukkan jumla& udara yang masuk semakin banyak. Sensor0sensor tersebut akan memberi in/omasi kepada E dalam bentuk sinyal listrik. ,emudian E akan mengola&nya dan memberi perinta& kepada selenoid injektor dengan +aktu yang lebi& lama.
Selain itu saat pengapian juga otomatis dimajukan agar tetap mencapai pembakaran yang optimal' dan in/ormasi ini diperole& berdasarkan sensor putaran rpm.
(ara ker$a Mesin EFI Pada Saat /kselerasi
,etika sepeda motor berakselerasi atau digas dengan serentak' maka (olume udara juga akan bertamba& dengan cepat. ,arena ba&an bakar lebi& berat dari
pada udara' maka untuk sementara akan terjadi keterlambatan ba&an bakar se&ingga campuran menjadi kurus. an untuk mengatasi &al itu' pada sistem ba&an bakar kon(ensional ada sistem akselerasi yang akan menyemprotkan ba&an bakar melalui saluran k&usus. Sedangkan pada mesin EFI tidak membuat koreksi k&usus selama akselerasi. ,enapa< ,arena dalam sistem EFI ba&an bakar yang ada di dalam saluran suda& bertekanan tinggi. danya peruba&an jumla& udara secara tiba0tiba saat akselerasi akan dideteksi ole& %P sensor. Semakin tinggi tekanan udara yang dideteksi maka akan semakin banyak jumla& udara yang masu ke intake mani/old. Se&ingga selama proses akselerasi tidak akan terjadi proses keterlambatan pengiriman ba&an bakar karena ba&an bakar suda& bertekanan tinggi dengan serentak akan diinjeksikan sesuai peruba&an (olume udara yang masik.
Car aKer j aBankAngl eSensor ,Memat i kanMesi nSaatMot or T er j at uh Muryo Setyo Satu, 12 *o+emer 2016 eknologi Baru
Sering kali kita meli&at sebua& kecelakaan yaitu motor jatu&' enta& tergelincir atau menabrak kemudian pada saat sepeda motor tersebut jatu& mesin sepeda motor tetap &idup. an ini sangat memba&ayakan karena bisa saja ba&an bakar atau bensin keluar dari karburator dan dapat membakar mesin atau sepeda motor tersebut. Sedangkan pada mesin sepeda motor saat ini yang tela& menggunakan EFI ada teknologi untuk melindungi mesin sepeda motor ketika sepeda motor tersebut jatu&' yaitu dengan cara mematikan mesin secara otomatis ketika sepeda motor terjatu&. an pada artikel ini -uru tomoti/ akan menjelaskan bagaimana cara kerja dari teknologi tersebut.
;amanya adala& bank angle sensor' bank angle sensor sebenarnya &anyala& sebua& sensor pada mesin EFI k&usunya sepeda motor yang merupakan sensor sudut kemiringan. :iasanya sepeda motor yang menggunakan sistem EFI dilengkapi dengan bank angle sensor yang /ungsinya untuk mematikan mesin ketika sepeda motor tersebut terjatu& dengan kemiringan minimal 55 derajat. engan cara ini maka kita akan lebi& aman ketika sepeda motor yang kita naiki
kemudian terjatu&' karena mesin akan secara otomatis mati. 6alu bagaimana cara kerjanya<
(ara Ker$a Bank /ngle Sensor Sinyal atau in/ormasi yang dikirim ole& bank angle sensor kepada E )elektronic control unit* ketika sepeda motor terjatu& dengan sudut kemiringan minimal 55 derajat akan membuat E atau E% )electronic control modul* memberi perinta& untuk mematikan beberapa aktuator mesin EFI' diantaranya8 injektor' koil pengapian' dan pompa ba&an bakar. engan dimatikannya injektor' koil pengapian dan pompa ba&an bakar e&ingga peluang terbakarnya sepeda motor akan menjadi kecil karena sistem pengapian dan sistem ba&an bakar langsung di stop atau dimatikan +alaupun kunci kontak masi& ;.
:ank angle sensor ini akan mendeteksi setiap sudut kemiringan sepeda motor. dan jika sudut kemiringannya masi& di ba+a& batas yang ditentukan )yakni 55
derajat* maka sinyal in/ormasi yang dikirim ke E tidak akan membuat E mematikan ketiga aktuator di atas.
Bagimana Ketika Sepeda Motor Menikung 4 Berelok5
9ika sepeda motor yang dijalankan sedang menikung atau belok maka E tidak akan mematikan ketiga aktuator tersebut +alaupun sudut beloknya lebi& dari 55 derajat. ,enapa< ,arena pada saat menikung ada gaya sentri/ugal yang membuat sudut kemiringan penduum dalam bank angle sensor tidak sama dengan kemiringan sepeda motor. :erikut ini gambar posisi bank angle sensor ketika sepeda motor tenga& berbelok8
engan demikian maka +alaupun sudut kemiringan sepeda motor mencapai 55 derajat' namun
pada kenyataannya
sinyal
yang dikirim
ke
E
masi&
mengindikasikan ba&+a sudut kemiringannya masi& di ba+a& 55 derajat. Se&ingga E tidak akan mematikan ketiga aktuator tersebut.
Itula& cara kerja bank angle sensor' yang akan mematikan mesin saat motor terjatu&. Semoga artikel -uru tomoti/ ini dapat dipa&ami dengan baik. 9ika ada tamba&an terkait dengan sensor bank angle ini sila&kan ditamba&kan melalui kolom komentar di ba+a& ini agar menamba& +a+asan pembaca lain. Semoga berman/aat. )Setyo*