BAB I PENDAHULUAN
A. LAT LATAR BELAK BELAKANG ANG MASALA MASALAH H
Sepeda Sepeda motor motor pada pada saat saat ini telah telah menjad menjadii moda moda transp transport ortasi asi yang yang paling paling digema digemari ri oleh oleh masyara masyarakat kat.. Hal ini diduku didukung ng dengan dengan berlom berlombaba-lom lombany banyaa para para produsen sepeda motor dalam memproduksi sepeda motor dengan berbagai macam model, teknologi serta strategi pemasaran yang sangat menarik oleh para dealerdealer resmi. Perawatan yang sederhana serta tidak membutuhkan biaya perawatan yang terlalu tinggi juga menambah alasan bagi masyarakat luas untuk memilih sepeda motor sebagai moda transportasi. Maka tidak heran jumlah kendaraan bermotor di Indonesia pada 2!" lalu mencapai men capai !#,2!! juta unit $kompasiana.com%. &erdasarkan kondisi tersebut, maka peluang pekerjaan dalam dunia industri otomoti' khususnya sepeda motor masih sangat luas. (engan demikian maka para lulusa lulusan n SM) dihara diharapaka pakan n mempuny mempunyai ai kompet kompetens ensii yang yang memadai memadai dalam dalam bidang bidang perbaikan sepeda motor. *untutan tersebut juga akan berlaku bagi para guru SM) untu untuk k juga juga mampu mampu mengu menguas asai ai mate materi ri tenta tentang ng sepe sepeda da moto motorr yang yang dibut dibutuhk uhkan an siswanya untuk menghadapi tuntutan +aman dan perkembangan teknologi. ntu ntuk k meng menghad hadap apii tant tantan angan gan ters terseb ebut ut mahas mahasis iswa wa Prog Progra ram m Studi Studi S! Pendidikan *eknik tomoti' yang dicetak sebagai tenaga pengajar mendapatkan mata kuli kuliah ah tenta tentang ng prak prakti tikum kum sepe sepeda da motor motor.. *uju *ujuan annya nya adal adalah ah agar agar para para lulu lulusa san n mahasi mahasiswa swa yang yang menjad menjadii tenaga tenaga pengaja pengajarr dapat dapat menyam menyampai paikan kan materi materi tentan tentang g kompetensi Sepeda Motor yang dibutuhkan siswa SM). Mengingat saat ini mata pelajaran sepeda motor pada beberapa SM) hanya menjadi mata pelajaran muatan lokal dan jarang sekali mendapat perhatian khusus sehingga beberapa guru sedikit menyepelekan tentang mata pelajaran ini. Padahal peluang pekerjaan dalam bidang kompetensi ini masih sangat luas. Pada Pada
mata ata
kul kuliah
ter tersebu sebutt
seti setiap ap
mahas ahasiiswa swa
diwa diwaji jibk bkan an
mamp mampu u
menyamp menyampaik aikan an materi materi tentan tentang g sepeda sepeda motor motor yang yang dibagi dibagi menjad menjadii empat empat pokok pokok
1
Kelompok 3│SISTEM KELISTRIKAN SEPEDA MOTOR
pembahasan, yaitu system kerangkachasisbody, system pemindah tenaga, system kelistrikan dan system bahan bakar. Pada masing-masing system tersebut dijelaskan tentang cara kerja, 'ungsi komponen serta diagnosis kerusakan yang terjadi. ntu ntuk k meny menyam ampai paikan kan mate materi ri sepe sepeda da moto motorr yang yang haru haruss disa disaji jika kan n maka maka disusu disusunla nlah h makala makalah h yang yang berjud berjudul ul /Siste /Sistem m )elist )elistrik rikan an Sepeda Sepeda Motor0 Motor0.. System System kelistrikan tersebut meliputi system penerangan, system pengapian, system pengisian, dan system starter. System-sistem tersebut akan dibahas lebih jelas pada pembahasan berikutnya. (enga (engan n ditu dituli lisny snyaa maka makala lah h ini ini maka maka diha dihara rapk pkan an maha mahasi sisw swaa mampu mampu menyajikan materi tentang sepeda motor dan menguasi kompetensinya serta dapat dijadikan re'erensi tambahan tentang kompetensi system kelistrikan sepeda motor.
B. TUJUAN TUJUAN DAN MANF MANFAAT AAT
*ujuan dan man'aat dari ditulisnya makalah yang berjudul /Sistem Pengapian Sepeda Sepeda Motor0 Motor0 secara secara umum umum adalah adalah untuk untuk memenuh memenuhii kebutu kebutuhan han materi materi tentan tentang g system kelistrikan pada matakuliah sepeda motor. *ujuan khususnya adalah sebagai berikut1 !. gar gar mahas mahasis iswa wa mamp mampu u memb membuat uat mate materi ri dan dan re'e re'ere rens nsii tent tentan ang g syst system em kelistrikan pada sepeda motor. 2. gar mahasis mahasiswa wa mampu menguasa menguasaii materi materi tentang tentang system system kelistri kelistrikan kan pada sepeda motor. ". gar mahasis mahasiswa wa mampu menyampai menyampaikan kan materi materi tentan tentang g system system kelistr kelistrika ikan n sepeda motor. #. gar mahasis mahasiswa wa mampu mampu mengua menguasai sai kompeten kompetensi si tentang tentang system system kelistr kelistrikan ikan sepeda motor. C. RUMU RUMUSAN SAN MASAL MASALAH AH
3umus 3umusan an masa masala lah h yang yang akan akan diba dibahas has dalam dalam makal makalah ah tent tentan ang g syst system em kelistrikan sepeda motor ini adalah1 !. pa yang yang dimaksud dimaksud dengan dengan system system kelis kelistrika trikan n pada sepeda sepeda motor4 motor4 2. System apa saja saja yang termas termasuk uk dalam system system kelistri kelistrikan kan sepeda sepeda motor4 motor4 ". &agaimana &agaimana cara cara kerja kerja dari masing-masi masing-masing ng system system terseb tersebut4 ut4
2
Kelompok 3│SISTEM KELISTRIKAN SEPEDA MOTOR
#. &agai &agaima mana na cara cara pera perawa wata tan n dan diagn diagnos osis is keru kerusa saka kan n pada pada masi masingng-ma masi sing ng system tersebut4
3
Kelompok 3│SISTEM KELISTRIKAN SEPEDA MOTOR
BAB II PEMBAHASAN A. SISTEM KELISTR KELISTRIKAN IKAN PAD PADA A SEPEDA SEPEDA MOTOR MOTOR
Hampir pada semua jenis kendaraan yang ada terdapat suatu system yaitu system system kelist kelistrik rikan. an. &aik &aik kendar kendaraan aan yang yang menggun menggunakan akan teknol teknologi ogi motor motor bensin bensin ataupun kendaraan yang menggunakan teknologi motor diesel. 5ampu yang terdapat pada kendaraan yang ber'ungsi sebagai system penerangan juga merupakan bagian dari dari syst system em kelis kelistr trik ikan an.. &ahk &ahkan an untu untuk k mengg mengger eraka akan n suatu suatu mesi mesin nmo moto torr pada pada kendara kendaraan an juga juga menggun menggunakan akan arus arus listr listrik ik sebagai sebagai sumber sumber energy energy utamnya utamnya,, yaitu yaitu mengunakan motor starter. Motor starter ber'ungsi mengubah arus listrik menjadi energy gerak sehingga dapat menghidupkan suatu motormesin pada kendaraan. Pada kendaraan yang menggunakan teknologi motor bensin sistem kelistrikan memegang peranan penting. Pada motor bensin, proses pembakaran membutuhkan suatu percikan bunga api yang dihasilkan oleh busi. Percikan bunga api oleh busi tersebut merupakan hasil dari system kelistrikan, dimana arus listrik yang terdapat pada busi terjadi konsleting sehingga menimbulkan percikan bunga api. Sepeda Sepeda motor motor yang juga menggunaka menggunakan n teknol teknologi ogi motor motor bensin bensin pada saat saat bekerjanya juga akan dipengaruhi oleh system kelistrikan. Pada sepeda seped a motor, system kelist kelistrik rikan an adalah adalah /suatu /suatu system system yang yang ber'un ber'ungsi gsi menyedia menyediakan kan arus arus listr listrik ik untuk untuk mendukung sistem yang bekerja pada proses pembakaran dan sistem pendukung lain lainny nyaa
yang yang
blogspot.com%.
beke bekerj rjaa sistem
untu untuk k
mend menduk ukun ung g
kine kinerj rjaa
tersebut
diantaranya
adalah
mesi mesin0 n0$b $bel elaj ajar ar--otom otomot oti' i'-system
starter,
system
pengisiansystem pembangkit, system pengapian dan system penerangan atau system kelistrikan body. &erikut ini akan dibahas tentang 'ungsi, komponen, cara kerja dan diagnosa kerusakan pada system-sistem s ystem-sistem tersebut. B. SYST SYSTEM EM ST STA ARTER RTER
Syst System em star starte terr atau atau yang yang dike dikena nall juga juga deng dengan an syst system em peng pengger gerak ak mula mula merupakan system yang ber'ungsi sebagai system yang memberikan tenaga putar
4
Kelompok 3│SISTEM KELISTRIKAN SEPEDA MOTOR
pertama untuk mesin sehingga mesin tersebut menyala. Menurut 6ugraha Setya dalam Modul Sistem Starter 67 menyebutkan bahwa /Sistem starter ber'ungsi memberikan tenaga putar bagi mesin untuk memulai siklus kerjanya0. Pada system starter tenaga yang digunakan sebagai penggerak mula suatu mesin bermacam-macam. *etapi yang digunakan pada sepeda motor hanya dua jenis yait yaitu u sist sistem em star starte terr deng dengan an peng pengge gera rak k moto motorr list listri rik k $ele $elekt ktri rik k star starte ter% r% dan dan menggunakan penggerak mekaniktenaga manusia $kick starter%. Sistem kelistrikan pada sepeda motor melayani kinerja dari sistem starter dengan penggerak motor listrik, yang bekerja dengan cara mengubah energy listrik menjadi energy gerakmekanik untuk penggerak mula suatu mesinmotor. mumnya, motor motor listr listrik ik dipasa dipasangak ngakan an pada pada poros poros engkol engkol menggun menggunaka akan n perant perantara ara roda roda gigi gigi ,aupun rantai. Motor starter memperoleh sumber energy listrik dari baterai, sehingga motor starter harus mampu menghasilkan momen yang besar dari energy listrik yang hanya !2 8 dari baterai. (engan menggunakan elektrik starter, maka kinerja manusia dalam mengidupkan suatu mesin sepeda motor menjadi lebih mudah. 1. Kompone Komponen n Sisem Sisem E!e"# E!e"#i" i" S$#e# S$#e# Sep Sepe%$ e%$ Moo# Moo# a. &ate &aterrai. ai. Mer Merupak upakan an sebu sebuah ah alat alat elek elektr troo-ki kimi miaa yang ang dibu dibuat at unt untuk
mens ensupla uplaii
ener energ gi
listri strik k
tegan eganga gan n
rend rendah ah
$pad $padaa
seped epedaa
mot motor
menggunakan 9 :olt dan atau !2 :olt% ke sistem pengapian, starter, lampu dan kompone komponen n kelist kelistrik rikan an lainny lainnya. a. &atera &ateraii menyimp menyimpan an listr listrik ik dalam dalam bentuk energi kimia, yang dikeluarkan apabila diperlukan sesuai bebansistem yang memerlukannya. b. )unci kontak. &er'ungsi sebagai saklar utama untuk menghubung dan memutus $n-''% rangkaian kelistrikan sepeda motor. c. 3elay 3elay starter starter.. Sebagai Sebagai relay utama utama sistem sistem start starter er yang ber'ungs ber'ungsii untuk mengurangi rugi tegangan yang disalurkan dari baterai ke motor starter. d. Saklar Saklar starter starter.. &er'un &er'ungsi gsi sebagai sebagai saklar saklar starter starter yang bekerja bekerja pada saat saat kunci kontak pada posisi 6. e. Motor starte starter. r. Merupak Merupakan an motor start starter er listrik listrik $kebanyakan $kebanyakan tipe tipe (;% yang yang ber'ungsi untuk mengubah tenaga kimia baterai menjadi tenaga putar yang mampu memutarkan poros engkol untuk menghidupkan mesin
5
Kelompok 3│SISTEM KELISTRIKAN SEPEDA MOTOR
&. C$#$ Ke#'$. Sistem Sistem start starter er bekerja bekerja pada beberap beberapaa kondisi kondisi,, yaitu yaitu pada pada saat saat kunci kunci
kontak ==, pada saat kunci kontak 6 saklar starter belum tertekan dan saat kunci kontak 6 saklar starter ditekan.
a. Pada Pada saat kunci kunci kontak kontak ==. Hubung Hubungan an baterai baterai sebaga sebagaii sumber sumber tegangan tegangan listr listrik ik dengan dengan rangka rangkaian ian sistem sistem starte starterr terputu terputus, s, tidak tidak ada arus arus yang mengalir sehingga sistem starter tidak dapat digunakan. b. Pada saat kunci kontak 6, saklar starter belum ditekan. >ika saklar starter belum ditekan tetapi kunci kontak 6, maka arus dari baterai akan mengalir ke relay starter akan tetapi motor starter belum menyala.
6
Kelompok 3│SISTEM KELISTRIKAN SEPEDA MOTOR
c. Pada Pada saat kunci kunci kontak kontak 6 saklar saklar starter starter ditekan ditekan.. pabil pabilaa tombol tombol starter starter ditekan ditekan $posis $posisii S*3 S*3* *% pada saat saat kunci kunci kontak kontak 6, maka maka kemudia kemudian n sistem starter akan mulai bekerja dan arus akan mengalir 1 &aterai ⇒ Sekering Sekering ⇒ )unci )unci )ontak )ontak $6% ⇒ )umparan 3elay Starter ⇒ *ombol Starter $S*3*% ⇒ massa. Moto Motorr star starte terr akan akan beke bekerj rjaa memu memuta tark rkan an poro poross engko engkoll denga dengan n cara cara mengubah arus listrik menjadi gerak putar. d. Mekani Mekanisme sme penggera penggerak k motor motor starter starter.. Motor starter starter dihubung dihubungkan kan pada poros engkol melaluai dua mekanisme penggerak. Mekanisme penggerak bertujuan untuk meningkatkan momen putar melalui gigi reduksi dan mencegah mencegah berputarnya berputarnya motor starter starter saat mesinsudah menyala. )edua mekanisme tersebut yaitu mekanisme menggunakan rantai penggerak dan sprocket dan mekanisme penghubung menggunakan roda gigi.
Mesin Mesin akan mulai berputar berputar karena digerakkan digerakkan oleh motor listrik listrik melalui melalui perantaraan rantai starter atau roda gigi. gar setelah mesin hidup motor starter tidak ikut berputar pada rotor 'lywheel dipasangkan mekanisme kopling satu arah.
7
Kelompok 3│SISTEM KELISTRIKAN SEPEDA MOTOR
•
klik pada relay starter. >ika tidak terdapat bunyi klik maka periksa tegangan pada terminal
•
relay starter yang menuju tombol starter, harus terdapat tegangan !2 8. >ika >ika tidak tidak ada teganga tegangan n maka maka periks periksaa hubungan hubunganko konti ntinui nuitas tas pada pada
kumparan relay starter. >ika tidak ada hubungan ganti relay starter. c. Meme Memeri riks ksaa mot motor or star starte ter r
8
Kelompok 3│SISTEM KELISTRIKAN SEPEDA MOTOR
• •
Melakukan pembongkaran dan pelepasan motor starter. Periksa komutator. >ika warna beubah maka terjadi huungan singkat
•
dengan kumparan armature. Pemeriksaan bantalan. Pemeriksaan kumparan armature. Pemeriksaan kontinuitas kumparan
•
dan kebocoran kumparan. Memeri Memeriksa ksa sikat sikat arang. arang. Meliput Meliputii panjang panjang sikat sikat,, pegas, pegas, hubunga hubungan n
•
singkat terminal kabel dan kontinuitasnya. d. Memeri Memeriksa ksa mekan mekanism ismee koplin kopling g satu satu arah arah Melepas kopling starter • Memeriksa sil terhadap kerusakan. • Memeriksa bantalan jarum. • Memeriksa pengglinding kopling satu arah. •
9
Kelompok 3│SISTEM KELISTRIKAN SEPEDA MOTOR
b. Motor starter berputar pelan *egangan *egangan baterai lemah. • da tahanan yang berlebihan di dalam rangkaian kelistrikan sistem • • •
starter. )abel motor starter, kabel massa atau kabel positip baterai longgar. Sikat motor starter aus.
c. Motor starter starter berput berputar ar tetapi tetapi mesin tidak ikut berputar berputar )opling starter rusak. • 3antai penggeraksprocket atau roda gigi starter rusak. • d. Motor starter starter dan dan mesin mesin berputar berputar tetapi tetapi mesin mesin tidak tidak hidup Putaran motor starter terlalu pelan. • Sistem pengapian rusak. • Problem lain pada mesin $kompresi rendah, busi b usi kotor, dsb.% •
C. SYST SYSTEM EM PEN PENGA GAPI PIAN AN
10
Kelompok 3│SISTEM KELISTRIKAN SEPEDA MOTOR
*elah *elah dijelaskan dijelaskan sebelumnya bahwa sepeda motor menggunakan menggunakan teknologi teknologi motor bensin pada proses pembakarannya membutuhkan percikan bunga api yang disupal disupalii oleh oleh siste sistem m kelist kelistri rikan. kan. Sistem Sistem kelist kelistrik rikan an yang menghas menghasilk ilkan an percik percikan an bunga api pada proses pembakaran disebut dengan sistem pengapian. Menuru Menurutt 6ugrah 6ugrahaa Setya Setya dalam dalam Modul Modul Sistem Sistem Starte Starterr 67 menyebutk menyebutkan an bahwa /Sistem pengapian ber'ungsi menghasilkan percikan bunga api pada busi pada saat yang tepat untuk membakar campuran bahan bakar dan udara di dalam silinder0. Pada sepeda motor, sistem pengapian terbagai menjadi beberapa macam. Menurut sumber sumber tegang teganganny annyaa terbagi terbagi menjad menjadii sistem sistem pengapi pengapian an baterai baterai $(;% $(;% dan siste sistem m pengapian magnet $;%. Menurut perkembangan teknologinya maka sistem pengapian dibagi menjadi dua macam yaitu sistem pengapian kon8ensional $platina% dan sistem pengapian elektronik $;(I%. (ikare (ikarenaka nakan n pada kondis kondisii saat saat ini semua semua kendar kendaraan aan telah telah menggun menggunakan akan sistem sistem pengapi pengapian an elektr elektroni onik, k, maka maka pada pada pembaha pembahasan san beriku berikutt ini akan akan dibahas dibahas mengenai sistem pengapian elektronik baterai $(;% dan magnet $;%. Pengapian elektronik pada sepeda motor lebih dikenal dengan sistem pengapian ;(I $Capacitor
Discharge Ignition Ignition%. Sistem Sistem pengapian pengapian ;(I merupakan sistem pengapian elektronik elektronik yang bekerja bekerja dengan dengan meman' meman'aat aatkan kan pengis pengisian ian $charg $charge% e% dan pengos pengosonga ongan n $disch $discharg arge% e% muatan muatan kapasitor kapasitor.. Proses pengisian pengisian dan pengosongan pengosongan muatan kapasitor dioperasikan dioperasikan oleh saklar elektronik seperti halnya kontak platina $pada sistem pengapian kon8ensional%. Sebag Sebagai ai pengg penggant antii kont kontak ak plat platin ina, a, pada pada sist sistem em penga pengapi pian an elekt elektro roni nik k digunakan S;3Silicon ;ontrolled 3ecti'ier $yang disebut *hyristor switch%. S;3 bekerja berdasarkan sinyal-sinyal listrik, sehingga pada sistem pengapian elektronik didapatkan beberapa keuntungan yaitu 1 !% )euntungan Mekanik 1 •
*idak *idak terdap terdapat at gerakan gerakan mekani mekanikg kgese esekan kan antar antar kompon komponen en pada S;3, S;3,
•
sehingga tidak terjadi keausan komponen. *idak *idak memerl memerlukan ukan perawa perawatan tanpe penye nyetel telan an dalam dalam jangka jangka waktu waktu yang yang pendek seperti pada sistem pengapian kon8ensional.
11
Kelompok 3│SISTEM KELISTRIKAN SEPEDA MOTOR
•
)erja )erja sistem sistem pengapi pengapian an elektr elektroni onik k stabil stabil $karen $karenaa tidak tidak ada keausa keausan n komponen% sehingga bahan bakar relati' ekonomis karena pembakaran
•
lebih sempurna. *idak *idak sensit sensiti' i' terhada terhadap p air karena karena kompon komponen en sistem sistem pengapi pengapian an dapat dapat
dikemas kedap air. 2% )euntungan @lektrik *egangan pengapian cukup besar dan konstan, sehingga pembakaran lebih •
sempurna dan kendaraan mudah dihidupkan. &usi menjadi lebih awet karena pembakaran lebih sempurna. "% )ekurangan Sistem @lektrik pabila terjadi kerusakan terhadap salah satu komponen di dalam unit •
•
;(I, ;(I, beraki berakibat bat seluru seluruh h rangka rangkaian ian ;(I tidak tidak dapat dapat bekerj bekerjaa dan harus harus •
diganti satu unit. &iayaharga penggantian unit ;(I relati' lebih mahal.
*elah dijelaskan sebelumnya bahwa sistem pengapian pada sepeda motor menurut sumber tegangannya terbagi menjadi dua macam, yaitu pengapian baterai $(;% dan pengapian arus bolak-balik $;%. Pengapian arus bolak-balik $;% sumber teganga tegangan n didapat didapat dari dari altern alternato ator, r, sehing sehingga ga arus arus yang yang diguna digunakan kan merupak merupakan an arus arus bolak-balik $;%. Sedangkan pengapian p engapian baterai $(;% sumber tegangan diperoleh dari tegan tegangan gan bate batera raii $yang $yang disu disupl play ay oleh oleh sist sistem em pengi pengisi sian an%, %, sehi sehingg nggaa arus arus yang yang digunakan merupakan arus searah $(;%.
1. Sisem Sisem Pen+$ Pen+$pi$n pi$n E!e" E!e"#o #oni" ni" M$+ne M$+ne -CDIAC -CDIAC//
)omponen-komponen yang bekerja pada sistem pengapian diantaranya adalah1 a. Sumb Sumber er *egang gangan an.. &er'ungsi sebagai penyedia tegangan yang diperlukan oleh sistem pengapian. Sumber tegangan sistem pengapian magnet elektronik ; merupakan sumber tega tegang ngan an
;
$lt $lter erna nati ting ng
;urr ;urren ent% t%,,
beru berupa pa
lter lterna nato torr
$)um $)umpa para ran n
Pembangkitstator dan Magnetrotor%. lternator ber'ungsi untuk mengubah energi mekanis yang didapatkan dari putaran mesin menjadi tenaga listrik
12
Kelompok 3│SISTEM KELISTRIKAN SEPEDA MOTOR
arus bolak-balik $;%. Pada sepeda motor, rotor juga ber'ungsi sebagai 'ly wheel. b. )unci )ontak &er'ungsi sebagai saklar utama untuk menghubung dan memutus $n-''% rangkaian pengapian $dan rangkaian kelistrikan lainnya% pada sepeda motor. )unci kontak untuk pengapian ; merupakan tipe pengendali massa. Pada posisi == dan 5;), kunci kontak membelokkan tegangan • dari dari sumb sumber er tega teganga ngan n $alt $alter erna nato tor% r% yang yang dibu dibutu tuhka hkan n oleh oleh sist sistem em pengapian ke massa melalui terminal I< dan @ kunci kontak, sehingga sistem pengapian tidak dapat bekerja. (i sisi lain, pada posisi == dan 5;) kunci kontak juga memutuskan hubungan tegangan $A% baterai $terminal &* dan &* &* !% sehingga seluruh sistem kelistrikan •
tidak dapat dioperasikan. Pada posisi 6, kunci kontak memutuskan hubungan terminal I< dan @, sehingga tegangan yang dihasilkan oleh alternator diteruskan ke sistem pengapian. Sistem pengapian dapat dioperasikan, disamping itu hubungan terminal &* dan &* ! terhubung sehingga seluruh sistem kelistrikan dapat dioperasikan.
13
Kelompok 3│SISTEM KELISTRIKAN SEPEDA MOTOR
sakl saklar ar
rang rangka kaia ian n
prim primer er
peng pengap apia ian, n,
meng menghu hubu bung ngka kan n
dan dan
memutus memutuskan kan arus arus listri listrik k yang yang diman' diman'aat aatkan kan untuk untuk melaku melakukan kan pengisi pengisian an $charge% dan pengosongan $discharge% muatan kapasitor, kemudian dialirkan melalui kumparan primer koil pengapian untuk menghasilkan arus listrik tegangan tinggi pada kumparan sekunder dengan cara induksi elektromagnet.
RECTIFIER
CAPACITOR CAPACITOR
(1)
(3)
RECTIFIER (2)
THYRISTOR SWITCH (4)
)eterangan 1 !% 2% "% #%
(ari (ari sumber sumber tegan tegangan gan alter alternat nator or.. (ari (ari signa signall gener generat ator or.. )e ign ignit itio ion n coil coil.. Massa ;(I
14
Kelompok 3│SISTEM KELISTRIKAN SEPEDA MOTOR
;(I adalah sebagai berikut 1 3ecti'ier bekerja menyearahkan arus ; yang dihasilkan oleh sumber tegangan $alternator% maupun oleh signal generator $pick up coil%. )apasitor $capacitor% menyimpan energi hasil induksi dari kumparan stator alternator alternator dimana terdapat terdapat magnet permanen yang berputar berputar $rotor $rotor alternator alternator%% di dekat kumparan stator. *hyris *hyristor tor switch switch merupak merupakan an saklar saklar elektr elektroni onik k yang yang akan akan mengos mengosongk ongkan an kapasitor yang sudah bermuatan tersebut, sinyal trigger didapatkan dari arus yang yang dihasi dihasilka lkan n oleh oleh pick pick up coil coil yang mengalir mengalir melalu melaluii kaki kaki
$pick up coil % e. )ump )umpar aran an Pem Pemba bangk ngkit it Pulsa Pulsa pick )ump )umpar aran an Pemban Pembangk gkit it Pulsa Pulsa $Sig $Signa nall gener generat ator orP Pic ick k up coil% coil%,, beker bekerja ja bersama reluctor sehingga menghasilkan sinyal trigger $pemicu% yang diman'aatkan oleh *hyristor untuk mendischarge seluruh muatan kapasitor. Pick up coil terdiri dari suatu lilitan kecil yang akan menghasilkan arus listrik ; apabila dilewati oleh perubahan garis gaya magnit yang dilakukan oleh reluctor yang terpasang pada rotor alternator. Prinsip kerja pick up coil dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
15
Kelompok 3│SISTEM KELISTRIKAN SEPEDA MOTOR
2
1
3
(+) 0 (-) 1
2
3
&usi
&usi terbagi menjadi " jenis, yaitu busi panas, busi dingin dan busi sedang. &usi dingin adaalah busi yang mempunyai kemampuan untuk menyerap dan mele melepa pas sme memb mbua uang ng panas panas denga dengan n cepa cepatt seka sekali li.. &usi &usi dingi dingin n bias biasany anyaa digunakan pada mesin yang temperatur kerja dalam ruang bakarnya tinggi. Sedan Sedangk gkan an busi busi panas panas adal adalah ah busi busi denga dengan n kemam kemampu puan an menye menyera rap p dan melepas panas yang lambat. >enis ini digunakan untuk mesin yang temperatur kerj kerjaa dala dalam m ruan ruang g baka bakarny rnyaa rend rendah. ah.
&eri &erikut kut ini adala adalah h penj penjel elas asan an
tentangsistem kode busi.
16
Kelompok 3│SISTEM KELISTRIKAN SEPEDA MOTOR
&eri &erikut kut ini ini akan akan dibah dibahas as tent tentan ang g baga bagaim iman anaa cara cara kerja kerja dari dari sist sistem em pengisian elektronik arus bolak-balik ;(I-; dan gambar skema sistem pengapian magnet elektronik.
17
Kelompok 3│SISTEM KELISTRIKAN SEPEDA MOTOR
a. Pada Pada saat saat kunci kunci kont kontak ak == == )unci )unci kontak kontak dalam dalam posis posisii terhubu terhubung ng dengan dengan massa. massa. rus listri listrik k yang yang dihasilkan sumber tegangan $lternator% dibelokkan ke massa melalui kunci kontak, tidak ada arus yang mengalir ke unit ;(I sehingga sistem pengapian tidak bekerja dan motor tidak dapat dihidupkan. b. Pada saat kunci kontak 6 Hubungan ke massa melalui kunci kontak terputus sehingga arus listrik yang dihasilkan alternator akan mengalir masuk ke sistem pengapian. )etika rotor alternator $magnet% berputar, kumparan stator menghasilkan arus listrik ⇒ disearahkan dioda ⇒ mengisi kapasitor sehingga muatan kapasitor penuh. Pada saat yang ditentukan $saat pengapian%, arus sinyal dihasilkan oleh signal generator $pick up coil%. rus sinyal pick up coil ⇒
Hal ini akan menyebabk menyebabkan an kapasi kapasitor tor terdis terdischar charge ge $dikoson $dikosongka gkan n
muatannya% dengan cepat ⇒ melalui kumparan primer koil pengapian ⇒ massa massa koil koil pengapi pengapian. an. Pada kumpar kumparan an primer primer koil koil pengapi pengapian an dihasi dihasilka lkan n tegangan induksi sendiri sebesar 2 E " :.
18
Kelompok 3│SISTEM KELISTRIKAN SEPEDA MOTOR
khirny khirnyaa pada kumpar kumparan an sekund sekunder er koil koil pengapi pengapian an akan timbul timbul induks induksii tegangan tinggi sebesar F 2 ):olt ⇒ disalurkan melalui kabel busi ke busi untuk diubah menjadi pijaran api listrik. &. Sisem Sisem Pen+$ Pen+$pi$n pi$n E!e" E!e"#o #oni" ni" B$e#$ B$e#$ii -CDIDC -CDIDC//
Setelah membahas sistem pengapian elektronik magnet $;(I-;%, dalam pembahasan selanjutnya akan dibahas tentang sistem pengapian elektronik baterai $;(I-(;%. )omponen sistem pengapian baterai akan dijelaskan sebagai berikut. a. Sum Sumber ber tega tegang ngan an.. Sumber tegangan (; $(irect ;urrent%, berupa &aterai yang didukung oleh sistem sistem pengisian pengisian $)umparan $)umparan Pengisian, Pengisian, Magnet dan 3ecti'ier 3ecti'ier3egulat 3egulator%, or%, ber'ungsi sebagai penyedia tegangan (; yang diperlukan oleh sistem pengapian.
b. )unci kontak. &erbeda &erbeda dengan dengan kunci kunci kontak kontak pada pada sistem sistem pengapi pengapian an elektr elektroni onik k magnet magnet,, kunci kontak pada sistem pengapian elektronik baterai menggunakan menggunakan sistem sistem pengendali positip. •
Pada posisi 6, kunci kontak menghubungkan tegangan $A% baterai ke seluru seluruh h sistem sistem kelist kelistrik rikan an $terma $termasuk suk sistem sistem pengapi pengapian% an% untuk untuk mengoperasikan seluruh sistem kelistrikan yang ada.
19
Kelompok 3│SISTEM KELISTRIKAN SEPEDA MOTOR
•
Pada posisi == dan 5;), kunci kontak memutuskan hubungan kelis kelistr trik ikan an dari dari sumbe sumberr tega teganga ngan n $term $termina inall $A% $A% bater baterai ai%% yang yang dibutuhkan oleh seluruh sistem kelistrikan, sehingga seluruh sistem kelistrikan tidak dapat dioperasikan.
20
Kelompok 3│SISTEM KELISTRIKAN SEPEDA MOTOR
koil koil peng pengapi apian an untuk untuk mengh menghas asil ilka kan n arus arus list listri rik k tega teganga ngan n tingg tinggii pada pada kumparan sekunder dengan cara induksi elektromagnet.
!% 2% "% #%
(ari (ari sum sumbe berr tega tegang ngan an pick up coil % (ari (ari sign signal al gen gener erat ator or $ pick )e igni igniti tion on coil coil Massa ;(I
Prinsip kerja dari komponen (; ;(I adalah sebagai berikut1 •
(;-(; ;on8enter merupakan serangkaian komponen elektronik yang menaikk menaikkan an tegang tegangan an sumber sumber $bater $baterai% ai% dan menyea menyearah rahkann kannya ya lagi lagi untuk dialirkan ke kapasitor. kapasitor. )apasitor $capacitor% menyimpan menyimpan energi hasil hasil induks induksii dari dari (;(; (;(; ;on8en ;on8enter ter sampai sampai kapasit kapasitas as muatan muatannya nya
•
penuh. *hy *hyristor stor
swit witch
mer merupak upakan an
sakl aklar
elek elektr tron oniik
yang ang
akan akan
mengos mengosongk ongkan an kapasi kapasitor tor yang yang sudah sudah bermua bermuatan tan terseb tersebut, ut, sinyal sinyal trigger didapatkan dari arus yang dihasilkan oleh pick up coil yang terl terleb ebih ih dahu dahulu lu dipe diperk rkua uatt di dala dalam m rang rangka kaia ian n peng pengua uatt siny sinyal al $ampli'ier%, dialirkan ke kaki
terminal noda $% dan )atoda $)% pada *hyristor. )apasit )apasitor or akan akan melepas melepaskan kan muatan muatannya nya secara secara cepat cepat $disch $discharg arge% e% mela melalu luii kumpar kumparan an prim primer er koil koil peng pengapi apian an $Ign $Ignit itio ion n ;oil% ;oil% untu untuk k meng menghas hasil ilka kan n indu induks ksii pada pada kumpa kumpara ran n prim primer er maupu maupun n indu induks ksii tegangan tinggi pada kumparan sekunder koil pengapian.
$signal generator % e. )ump )umpar aran an pem pemba bangk ngkit it pulsa pulsa signal
21
Kelompok 3│SISTEM KELISTRIKAN SEPEDA MOTOR
&ekerja &ekerja bersama bersama reluctor reluctor sehingga sehingga menghasilka menghasilkan n sinyal trigger $pemicu% $pemicu% yang diman' diman'aat aatkan kan oleh oleh *hyris *hyristor tor untuk untuk mendis mendischa charge rge seluru seluruh h muatan muatan kapasit kapasitor or.. )ompone )omponen n ini sama sama dengan dengan kompon komponen en pada pada siste sistem m pengapi pengapian an elektronik magnet. '.
&usi.
&er'ungsi mengeluarkan arus listrik tegangan tinggi menjadi loncatan bunga api melalu melaluii elektr elektrodan odanya. ya. 5oncat 5oncatan an bunga bunga api terjadi terjadi diseba disebabkan bkan adanya adanya perbedaan tegangan diantara kedua kutup elektroda busi $F 2. 8olt%.
Pembahasan tentang cara kerja sistem pengapian elektronik baterai $;(I(;% akan dijelaskan sebagai berikut.
a. Saat Saat kunc kuncii kon konta tak k == == Hubun Hubunga gan n sumb sumber er tegan teganga gan n denga dengan n rang rangka kaia ian n sist sistem em penga pengapi pian an terput terputus, us, tidak tidak ada arus arus yang yang mengal mengalir ir sehing sehingga ga motor motor tidak tidak dapat dapat dihidupkan. b. Saat kunci kontak 6 )unci kontak menghubungkan sumber tegangan $$A% baterai% dengan rangkai rangkaian an sistem sistem pengapi pengapian, an, sehing sehingga ga arus arus listr listrik ik dari dari batera bateraii dapat dapat disalurkan ke unit ;(I $(;-(; ;on8enter%.
22
Kelompok 3│SISTEM KELISTRIKAN SEPEDA MOTOR
)etika rotor alternator $magnet% berputar, reluctor ikut berputar. Pada saat reluctor mulai mencapai lilitan pick up coil, lilitan pick up coil akan menghas menghasil ilkan kan sinya sinyall listr listrik ik yang diman' diman'aat aatkan kan untuk untuk mengakt mengakti'k i'kan an Switch *ransistor $*r% pada (;-(; ;on8enter. )umparan primer dan sekunder sekunder $)ump.% pada (;-(; ;on8enter ;on8enter akan bekerja secara induksi induksi menaikk menaikkan an teganga tegangan n sumber sumber ⇒ dise disear arah ahka kan n lagi lagi oleh oleh dioda dioda $(% $(% ⇒ mengisi kapasitor $;% sehingga muatan kapasitor penuh. G% Siny Sinyal al yang yang diha dihasi silk lkan an lili lilita tan n pic pick k up up coi coill ter terse sebut but belum belum mamp mampu u membuka gerbang $
Setelah Setelah membahas membahas komponen dan dan cara kerja kerja sistem pengapi pengapian, an, maka pembahasan berikutnya adalah perwatan dan pemeriksaan komponen sistem pengapian. a. Pemer Pemerik iksa saan an alte altern rnat ator or Pemeri Pemeriksa ksaan an tahana tahanan n kumpar kumparan an pembang pembangkit kitst stato atorr Pemeri Pemeriksa ksaan an • dapat dilakukan dalam keadaan stator stator tetap terpasang. terpasang. (engan ohm meter.
23
Kelompok 3│SISTEM KELISTRIKAN SEPEDA MOTOR
.
•
b. Pemeriksaan dan perawatan baterai Memeriksa cairan baterai. • Memeriksa berat jenis baterai • Memeriksa cairan baterai • c. Pemer Pemerik iksa saan an kunci kunci kont kontak ak Memeriksa hubungan antar terminal menggunakan ohm meter. •
24
Kelompok 3│SISTEM KELISTRIKAN SEPEDA MOTOR
.
). Memeriksa Memeriksa tahanan tahanan kumparan skunder skunder tanpa cap busi !!,?-!#,? !!,?-!#,? )
•
25
Kelompok 3│SISTEM KELISTRIKAN SEPEDA MOTOR
S !9 29 !C K
@J*
=PP;
@
I<6
K
K 29
K !C 9
K K K K
K K K
22 K
K
)eterangan1 !% 2% "% #% ?% '.
S 1 Swit Switch ch $&l $&l% % @J* @J* 1 @Lit @Liter er $&l $&l3% 3% =PP; =PP; 1 =iLed =iLed Pulser PulserPi Pick ck up coil coil $&u7% $&u7% @ 1 @art @arth h $<% <% I<6 I<6 1 Igni Igniti tion on $&l $&l7% 7% Pemeri Pemeriksa ksaan an kumpar kumparan an pembang pembangkit kit pulsa pulsa Memeriksa tahanan kumparan menggunakan hm Meter. *ahanan *ahanan •
pick up coil 1 ? E 2 $Honda%. g. Pemeri Pemeriksa ksaan an dan penyetel penyetelan an busi Memeriksa keausan elektroda busi • Memeri Memeriksa ksa warna warna hasil hasil pembaka pembakaran ran pada pada ujung ujung insula insulator tor dan • elektroda busi.
26
Kelompok 3│SISTEM KELISTRIKAN SEPEDA MOTOR
)eterangan1 !% 6ormal 6ormal
1 jung insulator insulator dan elektroda elektroda berwarna berwarna coklat
atau atau abu-abu. abu-abu. )ondis )ondisii mesin mesin normal normal dan penggun penggunaan aan nilai nilai panas busi yang tepat. 2% *idak dak norm normal al 1 *erdap rdapat at kera kerak k berw berwar arna na puti putih h pada pada ujun ujung g insulator dan elektroda akibat kebocoran oli pelumas ke ruang bakar atau karena penggunaan oli pelumas yang berkualitas rendah. "% *idak *idak 6ormal 6ormal 1 jung jung insulato insulatorr dan elektroda elektroda berwarna berwarna hitam disebabkan campuran bahan bakar udara terlalu kaya atau kesalahan pengapian. Setel ulang, apabila tidak ada perubahan naikkan nilai panas busi. #% *idak *idak 6ormal 6ormal 1 jung jung insulat insulator or dan dan elektrod elektrodaa berwarna berwarna hitam dan basah disebabkan kebocoran oli pelumas atau kesalahan pengapian. ?% *idak *idak 6ormal 6ormal 1 jung jung insulat insulator or berwarn berwarnaa putih putih mengkila mengkilatt dan dan elektr elektroda oda melele meleleh h diseba disebabkan bkan pengapi pengapian an terlal terlalu u maju maju atau atau o8er o8erhea heati ting. ng. ;oba ;oba atas atasii denga dengan n meny menyet etel el ulan ulang g sist sistem em pengapian, campuran bahan bakar udara ataupun sistem pendinginan. pabila tidak ada perubahan, ganti busi yang • •
lebih dingin. Membersihkan insulator dengan sikat baja. Menyetel celah elektroda busi. ;elah 1 ,9 E ,B
27
Kelompok 3│SISTEM KELISTRIKAN SEPEDA MOTOR
•
Memasang timing light
•
Mesin dihidupkan pada putaran stasioner $F !." rpm%.
•
rahkan timing light ke tanda penyesuai pada tutup magnet
•
F
F TEPAT TEPAT
•
•
•
terl terlih ihat at
sesu sesuda dah h
mele melewa wati ti
/Penyesuai0, berarti pengapian terlaku lambat. Pada saat putaran tinggi, waktu pengapian tepat apabila terlihat /Penyesuai0 di tengah tanda /d8ance $%0.
F ADA!CE
28
Kelompok 3│SISTEM KELISTRIKAN SEPEDA MOTOR
•
Pada Pada umum umumny nya, a, wakt waktu u peng pengap apia ian n untu untuk k sist sistem em peng pengap apia ian n elek elektr tron onik ik tida tidak k
•
dapa dapatt
dise disete tell
kare karena na kons konstr truk uksi si dudu duduka kan n
komponen $pick up coil dan reluctor, dsb% dibuat tetap. >ika pengapian tidak tepat maka disebabkan adanya komponen sistem pengapianyang mengalami kerusakan.
D. SISTEM SISTEM PENGI PENGISIA SIAN N DAN PENERA PENERANGA NGAN N
Sistem pengisian dan penerangan sepeda motor merupakan dua sistem yang saling berkaitan. Hal tersebut dapat dilihat karena sistem tersebut bekerja pada saat kendaraanmotor sudah menyala. &eberapa sistem penerangan yang dapat bekerja sebelum motorkendaraan menyala ada beberapa saja, diantaranya lampu tanda belok maupun klakson. &erikut ini adalah skema rangkaian kedua sistem.
1. Sis Sisem em Pen+ Pen+is isi$ i$n n
Sistem Sistem pengis pengisian ian ber'un ber'ungsi gsi sebagai sebagai penduku pendukung ng 'ungsi 'ungsi batera baterai. i. =ungsi =ungsi baterai pada sepeda motor adalah untuk mensuplai
kebutuhan listrik pada
komponen-komponen sistem kelistrikan seperti motor starter, lampu-lampu dan sistem kelistrikan lainnya. Satu hal yang perlu diingat adalah kapasitas baterai yang yang sangat sangat terbat terbatas, as, sehing sehingga ga tidak tidak akan akan dapat dapat mensup mensuplai lai kebutuh kebutuhan an tenaga tenaga listrik secara terus-menerus.
29
Kelompok 3│SISTEM KELISTRIKAN SEPEDA MOTOR
&aterai harus selalu terisi penuh agar dapat mensuplai kebutuhan listrik setiap waktu yang diperlukan oleh sistem kelistrikan pada sepeda motor tersebut. ntuk itu pada sepeda motor diperlukan sistem pengisian yang memproduksi tenaga listrik untuk mengisi kembali baterai sekaligus mendukung kinerja baterai mensuplai kebutuhan listrik ke sistem yang membutuhkannya pada saat sepeda motor dihidupkan. &erikut ini adalah skema gamar g amar sistem pengisian.
30
Kelompok 3│SISTEM KELISTRIKAN SEPEDA MOTOR
b. &aterai &aterai, merupakan penyimpan tenaga listrik yang dihasilkan oleh sistem pengisian, energi listrik diubah kedalam bentuk energi kimia. &aterai juga ber'ungsi sebagai penyedia tenaga listrik sementara $dalam bentuk tegangan (;% yang diperlukan oleh sistem-sistem kelistrikan sepeda motor, dengan didukung oleh sistem pengisian. Pada saat kita akan mengisi baterai menggunakan battery charger, besar arus dan dan lama lamany nyaa waktu waktu
pengi pengisi sian an terg tergan antu tung ng dari dari kapas kapasit itas as bater baterai ai dan dan
prosentase pengosongan baterai yang didapatkan dari hasil pengukuran b.j elektrolit. arus untuk pengisian normal maksimal !N dari kapasitas baterai, sedangkan untuk pengisian pengisian cepat besarnya arus pengisian maksimal ?N dari kapasitas kapasitas baterai. c. 3ecti'ier merupakan serangkaian komponen elektronik, 'ungsi utama recti'ier adalah sebagai penyearah arus bolak-balik yang dihasilkan alternator menjadi arus searah. Pada sistem pengisian sepeda motor, recti'ier juga ber'ungsi sebagai pengaturpembatas $regulator% arus dan tegangan pengisian yang masuk ke
31
Kelompok 3│SISTEM KELISTRIKAN SEPEDA MOTOR
baterai maupun ke lampu-lampu pada saat tegangan baterai sudah penuh maupun pada putaran tinggi. *erda *erdapat pat berbaga berbagaii jenis jenis recti' recti'ier ier yang yang diguna digunakan kan pada sistem sistem pengis pengisian ian sepeda motor, diantaranya 1 a% silikon recti'ier, b% silikon regulator recti'ier, c% selenium recti'ier, dan d% regulator recti'ier.
")
#)
$)
%)
enis recti'ier d. Sekring Sebagai pengaman dalam rangkaian sistem kelistrikan. Sekring yang biasa digunakan pada sistem pengisian adalah ! .
&. Sis Sisem em Pene Pene#$ #$n+ n+$n $n
Sistem Sistem peneran penerangan gan juga juga dapat dapat disebu disebutt sebagai sebagai sistem sistem kelist kelistrik rikan an body standard. Sistem tersebut digunakan sebagai salah satu sistem yang aplikable pada sepeda motor. =ungsi utama dari sistem penerangan adalah untuk menerang jalan bagi pengendara saat malam hari. Selain itu sistem tersebut dapat digunakan sebagai aksesoris tambahan pada sepeda motor. )ompone )omponen n sistem sistem penera peneranga ngan n lebih lebih sederh sederhana, ana, yaitu yaitu batera bateraii sebagai sebagai sumber tegangan, saklar, sekring dan lampubeban. kan tetapi skema rangkaian pada kendaraan membutuhkan pembahasan yang lebih mendalam. Sistem penerangan terbagi menjadi dua jenis, yaitu sistem penerangan ; dan sistem penerangan (;. a. Sist Sistem em Pen Pener eran anga gan n ; ; Sumber Sumber tegang tegangan an didapat didapat dari dari altern alternato ator, r, sehing sehingga ga arus arus yang yang diguna digunakan kan meru merupa paka kan n arus arus bola bolakk-ba bali lik k $;% $;%.. Sist Sistem em pener penerang angan an tipe tipe ; banya banyak k digunakan pada kendaraan tipe ;ub. Sistem penerangan tipe ; mempunyai kelema kelemahan han dimana dimana untuk untuk mengope mengoperas rasika ikan n lampu lampu harus harus menyala menyalakan kan motor motor
32
Kelompok 3│SISTEM KELISTRIKAN SEPEDA MOTOR
terlebi terlebih h dahulu, dahulu, disamp disamping ing itu nyala nyala lampu lampu tidak tidak stabil stabil,, sangat sangat tergant tergantung ung kepada naik-turunnya putaran motor $rpm%. &erikut ini skema rangk aiannya.
b. Sistem Penerangan (; Sumber tegangan diperoleh dari tegangan baterai $yang disuplay oleh sistem pengisian%, sehingga arus yang digunakan merupakan arus searah $(;%. )euntungan sistem penerangan tipe (; 1 •
5amp 5ampu u pener peneran angan gan dapat dapat diop dioper eras asik ikan an wala walaup upun un moto motorr dala dalam m kondisi dimatikan
•
6yala lampu terang dan stabil, tidak tergantung kepada putaran motor $rpm%
(. Peme# me#i"s$$ s$$n
•
%$n
Pe#$ e#$)$$ )$$n n
Pene#$n+$n a. Pemer Pemerik iksa saan an lter lterna nato tor r Pemer Pemerik iksa saan an tahan tahanan an kumpar kumparan an
Kompo mponen
Sise sem
pemban pembangk gkit its sta tato torr
Pen+isi$ isi$n n
Peme Pemeri riks ksaa aan n
%$n
dapa dapatt
dilakukan dalam keadaan stator tetap terpasang. (engan ohm meter.
33
Kelompok 3│SISTEM KELISTRIKAN SEPEDA MOTOR
.
•
34
Kelompok 3│SISTEM KELISTRIKAN SEPEDA MOTOR
*egangan pengisian yang diatur 1 !#, E !9, : pada ? rpm $rus 1 ,? E ? %
5epaskan tutupbatok lampu depan
•
5epaskan tutup debu bola lampu depan, dorong soket bola
•
lampu dan putar berlawanan arah jarum jam dan lepaskan soket.
35
Kelompok 3│SISTEM KELISTRIKAN SEPEDA MOTOR
5epaskan bola lampu depan.
•
Pasang bola lampu baru dengan mentepatkan tonjolannya dengan alur pada unit lampu depan.
Pasang soket bola lampu dan tutup soket bola lampu dengan tanda /*P0 menghadap ke atas.
&aterai mati, disebabkan oleh 1
&aterai tidak terisi
@lektrolit baterai keringmenguap
36
Kelompok 3│SISTEM KELISTRIKAN SEPEDA MOTOR
)erusakan pada sistem pengisian
•
)abel baterai lepasputus
•
Sekering utama putus
b. *enaga *enaga listrik lemah E )unci kontak dalam keadaan hidup 1 •
•
&aterai lemah, karena 1
@lektrolit baterai kurang*inggi permukaan elektrolit rendah
Muatan baterai bekurang
)erusakan pada sistem pengisian
)abel baterai longgarkendor
c. *enag *enagaa listri listrik k kadang-k kadang-kada adang ng adatid adatidak ak ada 1 •
Hubungan kabel baterai longgarkendor
•
Hubungan kabel sistem pengisian longgarkendor
•
da hubungan singkat pada sistem penerangan
d. *enaga *enaga listr listrik ik lemah lemah E Mesin Mesin dalam dalam keadaan keadaan hidup hidup 1 •
•
&aterai tidak terisi penuh, karena 1
@lektrolit baterai kurang
da satu atau lebih dari sel baterai yang ya ng rusakmati
)erusakan pada sistem pengisian
e. Pengi Pengisi sian an bater baterai ai berl berleb ebih ihan an •
da rangkai rangkaian an terbuka terbuka atau atau hubunga hubungan n singka singkatt pada kabel kabel massa massa regulatorrecti'ier.
•
da da kelo kelong ngga gara ran nko kont ntak ak yang yang kura kurang ng baik baik pada pada kabe kabell mass massaa regulatorrecti'ier.
•
3egulatorrecti'ier rusak.
'. 5amp 5ampu u depan depan tidak tidak menyal menyalaa atau atau bola lampu lampu sering sering terba terbakar kar pada pada saat saat mesin dihidupkan a% Saklar Saklar lamp lampu u danata danatau u lampu lampu jauh jauh rusak rusak b% &ola lampu rusak
37
Kelompok 3│SISTEM KELISTRIKAN SEPEDA MOTOR
c% )umpar )umparan an penera penerangan ngan alt alterna ernator tor rusa rusak k d% 3egula 3egulator torre recti cti'ie 'ierr rusa rusak k e% )onektor )onektor tidak tidak terhubung terhubung dengan dengan baik baik atau atau longgar longgar.. g. rah sinar sinar lampu lampu depan depan tidak tidak berpindah berpindah ketika ketika saklar saklar lampu lampu jauh ditekan ditekan a% &ola &ola lamp lampu u ter terba baka karr b% Saklar lampu jauh rusak c% )onektor )onektor tidak tidak terhubung terhubung dengan dengan baik baik atau atau longgar longgar..
38
Kelompok 3│SISTEM KELISTRIKAN SEPEDA MOTOR
BAB III PENUTUP
A. KE KESI SIMP MPUL ULAN AN
*erdapat # sistem kelistrikan pada sepeda motor, yaitu sistem starter, sistem pengapian, sistem pengisian dan penerangan. )eempat sistem tersebut saling berkaitan bekerja, maka diperlukan pembahasan yang menyeluruh pada keempa sistem tersebut (ari pembahasan tentang sistem kelistrkan sepeda motor yang telah dibahas di atas menunujukan bahwa pembahasan pada bagian ini teramat sagat luas. kan tetapi pada beberapa sistem terdapat komponen-komponen yang sama dengan cara kerja yang sama.
B. SARAN
Pembahasan Pembahasan dari keempat sistem sistem kelistrika kelistrikan n tersebut tersebut berkutat pada komponen, komponen, cara kerja, pemeriksaan pemeriksaan dan perawatan, serta diagnose diagnose kerusakan. kerusakan. kan tetapi seiring seiring berkembanganya teknologi, sistem-sistem tersebut mengalami berbagai macam perubahan. Maka diharapkan bagi para pembaca untuk terus mencari kekurangan yang dari apa yang telah dituliskan pada makalah ini.
39
Kelompok 3│SISTEM KELISTRIKAN SEPEDA MOTOR
DAFTAR PUSTAKA
6ugraha &eni, Sistem Starter =akultas *eknik *eknik ni8ersitas 6egeri 7ogyakarta 6ugraha &eni, Sistem Pengapian =akultas *eknik *eknik ni8ersitas 6egeri 7ogyakarta 7ogyakarta 6ugraha &eni, Sistem Pengisian dan Penerangan =akultas *eknik ni8ersitas 6egeri 7ogyakarta
40
Kelompok 3│SISTEM KELISTRIKAN SEPEDA MOTOR