SISTEM INFORMASI RENTAL SEPEDA
NAMA : WAYAN GUSNADI JAYA NIM NIM : 1100 110030 3004 045 5 MATA KULIAH : SISTEM BASIS DATA
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN TEKNIK KOMPUTER
PERANCANGAN SISTEM DATABASE RENTAL SEPEDA
Di dalam system database yang saya buat ini dimaksudkan untuk mengetahui alur dari system penyewaan rental sepeda.Dengan merancang system rental sepeda ini kita bias tahu keakuratan data. Di dalam proses bisnis rental sepeda ini akan menjadi hal yang sangat penting mengenai data security. Selain itu dengan database ini proses menjadi cepat dan mudah, karena terdapat software pembantu pada basis data yang disebut Database Management System (DBMS) dimana yg kita pakai adalah SQL 2000 yang dapat mengorganisasi, memanipulasi (mengubah, menyimpan, menghapus) maupun mengambil data kembali. DBMS juga menerapkan mekanisme pengamanan data, pemakaian data secara bersama, dan menjamin konsistensi data. Kemudahan dalam pengoperasian ini dimaksudkan untuk pengguna demi meningkatkan kinerja pada bagian operasional dalam mengolah data. Dan proses kecepatan berguna untuk menampilkan data atau informasi tentang data security yang memiliki banyak record dengan cepat tanpa memakan banyak waktu dalam mencari file yang tersimpan di dalam arsip.Untuk lebih mengetagui mendalam sistemnya sudah di jabarkan dalam laporan ini.
ERD (Entity Relationship Diagram) Entity Relationship Diagram (ERD) atau diagram antar entity merupakan suatu dokumentasi data yang menggunakan entity dan hubungan yang ada diantara entity tersebut . Simbol yang di gunakan adalah sebagai berikut : Entitas ( Entity ) Entitas adalah suatu yang dapat dibedakan dalam dunia nyata, dimana informasi yang berkaitan dengannya dikumpulkan. Digambarkan dengan bentuk persegi panjang, seperti pada gambar 1 :
Gambar 1.Simbol Entitas
Relasi ( Relationship ) Relasi adalah hubungan yang terjadi antara satu atau lebih entitas. Simbol relasi digambarkan dengan bentuk belah ketupat, seperti pada gambar 2 :
Gambar 2. Simbol Relasi
Atribut Atribut adalah karakteristik dari entity atau relationship yang menyediakan penjelasan detail tentang entity atau relationship tersebut. Digambarkan dengan bentuk oval, seperti pada gambar 3 :
Gambar 3. Simbol Atribut
Entitas Lemah ( Weak entity ) Entitas lemah (Weak Entity ) adalah suatu entity dimana atributnya bukan milik sendiri. Keadaan dari entity tersebut tergantung dari keberadaan entity lain. Simbol weak entity digambarkan dengan bentuk persegi panjang, dengan persegi panjang yang lebih kecil didalamnya, seperti disajikan pada gambar 4:
Gambar 4. Simbol Weak entity
Entitas Asosiatif Entitas Asosiatif adalah entitas yang terbentuk dari hasil tertentu yang tidak berdiri sendiri. Digambarkan dengan bentuk persegi panjang dengan belah ketupat didalamnya, seperti pada gambar 5 :
Gambar 5. Simbol Entitas Asosiatif Atribut Bernilai ( Atribut multi value) Atribut bernilai adalah atribut yang memiliki sekelompok nilai untuk setiap instant entity. Simbol ini digambarkan dengan bentuk oval, seperti disajikan pada gambar 6 :
Gambar 6. Simbol Atribut Bernilai
Atribut Turunan ( Atribut Derivative ) Atribut turunan adalah suatu atribut yang dihasilkan dari atribut yang lain. Simbol ini digambarkan dengan bentuk oval yang putus-putus, seperti disajikan pada gambar 7 :
Gambar 7. Simbol Atribut Turunan
Kardinalitas ( Cardinality ) Kardinalitas adalah jumlah minimum dan maksimum kemunculan suatu entitas yang mungkin dihubungkan dengan kemunculan tunggal dan entitas lain. Kardinalitas digambarkan sebagai berikut:
Gambar 8. Simbol Kardinalitas
ERD RENTAL SEPEDA 1.Identifikasi Entitas NO 1 2 3
ENTITAS
PELANGGAN SEPEDA KASIR
2.Kelengkapan Atribut ENTITAS PELANGGAN
SEPEDA
ATRIBUT
No_KTP ID_Kasir Nama_Pelanggan Alamat No_telp No_Sepeda Tipe_Sepeda Merk Warna ID_Kasir
KASIR
Nama_Kasir Alamat
3.Primary Key Tiap Entitas ENTITAS PELANGGAN
ATRIBUT
No_KTP
PENJELASAN
Nomor KTP pelanggan sebagai primary key
SEPEDA
KASIR
ID_Kasir
Sebagai foreign key
Nama_Pelanggan
Nama pelanggan
Alamat
Alamat pelanggan
No_Telp
Nomer telepon pelanggan
No_Sepeda Tipe_Sepeda
Nomer sepeda sebagai primary key Tipe sepeda
Merk
Merk sepeda
Warna
Warna sepeda
ID_Kasir
Nomer kasir sebagai primary key
Nama_Kasir
Nama kasir
Alamat
Alamat kasir
Penentuan Relationship Kasir
Sepeda
Pelanggan
Pelanggan
N-1
M:N
-
Sepeda
1-N
-
Kasir
-
-
HUBUNGAN Pelanggan registrasi ke Kasir
Sepeda disediakan Kasir
-
Tabek utama : Pelanggan Tabel kedua : Kasir relationship : N:1 atribut penghubung : ID_Kasir (FK ID_Kasir di pelanggan)
Tabek utama : Sepeda Tabel kedua : Kasir relationship : 1:N atribut penghubung : No_sepeda (FK No_sepeda di Kasir)
Pelanggan menyewa sepeda table utama : pelanggan table kedua : sepeda relationship : M:N atribut penghubung : no_sepeda(FK no_sepeda di penyewaan )
ERD (Entity Relationship Diagram)
ID_Kasi r No_Ktp
Nama_Pelan ggan
KASIR KASIR
Alamat
nggan No_telp
PELANGGAN
n
Nama_Kas ir
ID_Kasi r
REGISTRA TION
m
1
KASIR
1
MENYEDIA KAN
persyarat an
Alamat
n n
MENYE WA
KASIR
No_Seped a
SEPEDA
Tipe_Sepe da
ID_Kasir: integer(PK) Nama_Kasir: varchar(25) Alamat: varchar(50)
Merk
Enhanced Entity Relationship Diagram (EERD )
Warna
MENYEWA & PENGEMBALIAN No_KTP :integer(FK) No_Sepeda : integer(FK)
PELANGGAN Nama_Pelanggan : varchar(25) ID_Kasir:integer(PK) No_KTP : integer Alamat : varchar(50) No_Telp : integer
NORMALISASI
Normalisasi merupakan suatu proses untuk mengubah suatu tabel yang memiliki masalah tertentu ke dalam dua buah atau lebih yang tak lagi memiliki masalah. Masalah tersebut maksudnya adalah sering adanya atribut yang sama dalam sebuah tabel. Suatu file yang terdiri dari beberapa grup elemen yang berulang-ulang perlu diorganisasikan kembali. Proses untuk mengorganisasikan file untuk menghilangkan grup elemen yang berulang-ulang disebut normalisasi . Bentuk normal yang sering digunakan pada normalisasi adalah bentuk pertama (1NF), bentuk normal kedua (2NF), dan bentuk normal ketiga (3NF). Bentuk normal yang lain seperti bentuk normal keempat (4NF) dan bentuk normal kelima (5NF) di gunakan pada kasus-kasus khusus. Bentuk normal pertama dicapai bila nilai tiap atribut adalah tunggal. Kondisi dapat diperoleh dengan melakukan eliminasi terjadinya data ganda (repeating group). Pada kondisi normal pertama ini kemungkinan masih adanya data rangkap. Bentuk normal kedua dicapai bila atribut yang dijadikan identitas benar-benar sebagai determinan dari semua atribut. Bentuk normal kedua diperoleh dengan bantuan diagram determinasi atau manipulasi data tabel pada kondisi bentuk normal pertama. Bentuk normal ketiga adalah bentuk normal kedua tanpa terjadinya ketergantungan Transitif.
NORMALISASI
TABEL (UNNORMAL) ID_Kasir Nama_Kasi Nama_Pelangg No_KTP No_Sepeda r an 1
2
Gusnadi
Komang
TABEL (1NF)
Merk
Tipe_Seped a
Adi
1133
3
United Bike
Sepeda Gunung
Ngurah
3322
1
United bike
Sepeda Gunung
Adi
1133
5
Polygon
BMX
Degit
18822
7
WIMCYCLE Sepeda Lipat
ID_Kasir Nama_Kasi Nama_Pelangg No_KTP No_Sepeda r an
Merk
Tipe_Seped a
1
Gusnadi
Adi
1133
3
United Bike
Sepeda Gunung
1
Gusnadi
Ngurah
3322
1
United bike
Sepeda Gunung
2
Komang
Adi
1133
5
Polygon
BMX
2
Komang
Degit
18822
7
WIMCYCLE Sepeda Lipat
DBMS
Keakuratan data dalam proses bisnis akan menjadi hal yang sangat penting terutama mengenai data security. Karena data tersebut diperlukan sebagai bahan pertimbangan dalam proses pengambilan keputusan, baik untuk perekrutan, pendidikan dan pelatihan serta penugasan security. Selain itu dengan basis data prosesnya cepat dan mudah, karena terdapat software pembantu pada basis data yang disebut Database Management System (DBMS) yang dapat mengorganisasi, memanipulasi (mengubah, menyimpan, menghapus) maupun mengambil data kembali. DBMS juga menerapkan mekanisme pengamanan data, pemakaian data secara bersama, dan menjamin konsistensi data. Kemudahan dalam pengoperasian ini dimaksudkan untuk pengguna demi meningkatkan kinerja pada bagian operasional dalam mengolah data. Dan proses kecepatan berguna untuk menampilkan data atau informasi tentang data security yang memiliki banyak record dengan cepat tanpa memakan banyak waktu dalam mencari file yang tersimpan di dalam arsip. Oleh karena itu untuk mendukung sistem informasi security yang efektif perlu dirancang suatu sistem basis data security yang lebih komprehensif, sehingga akan mempermudah dalam mengolah data – data yang dibutuhkan.
SQL SERVER 2000
MS SQL Server adalah salah satu produk Relational Database Management System (RDBMS) populer saat ini. Fungsi utamanya adalah sebagai database server yang mengatur semua proses penyimpanan data dantransaksi suatu aplikasi. Popularitas SQL Server akhir-akhir ini mulai menanjak dan setara dengan pesaing terdekatnya yaitu Oracle 9i dan Oracle 10g. Saat ini versi terbaru adalah SQL Server 2000, sedangkan SQL Server 2005 masih dalam tahap Beta version. Versi 2000 memiliki feature-feature lengkap untuk membangun aplikasi mulai skala kecil sampai dengan tingkat enterprise. SQL Server 2000 memiliki beberapa versi antara lain : • SQL Server Personal Edition • SQL Server Developer Edition • SQL Server Enterprise Edition • SQL Server Standard Edition • SQL Server Desktop Engine • SQL Server for Windows CE Edition Masing masing versi memiliki perbedaan dalam hal maksimum ukuran database, RAM, jumlah koneksi, serta berbagai feature lanjutan. Versi Personal, Developer, dan Desktop dapat diinstall di OS Desktop seperti Windows 2000 Professioanal dan Xp, sedangkan versi Enterprise dan Standard hanya dapat diinstal di Windows 2000/2003 Server serta NT Server. Versi Windows CE biasa digunakan untuk PDA dan Pocket PC.
SQL MEMBUAT DATABASE RENTAL SEPEDA
create database Rental_Sepeda use Rental_Sepeda
MEMBUAT TABEL KASIR
create table Kasir ( ID_Kasir varchar (20) primary key , Nama_Kasir varchar(25) , Alamat varchar(50) ) insert into Kasir values ('K1','Gusnadi','Jln Ahmad Yani Nomer:3') insert into Kasir values ('K2','Komang','Jln Raya Sesetan Nomer:1') insert into Kasir values ('K3','Redi','Jln Gatsu Timur Nomer:5')
MEMBUAT TABEL PELANGGAN
create table pelanggan ( Nama_Pelanggan varchar(25), No_KTP int primary key , Alamat varchar(50) , No_Telp int ) insert into pelanggan values ('Jorzzi',001122,'Jln Cokroaminoto nomer:3',0361888999) insert into pelanggan values ('Adi',001133,'Jln Bypass Ngurah Rai nomer:1’,036111999) insert into pelanggan values ('Ngurah',003322,'Jln Cokroaminoto nomer:5',0361888111) insert into pelanggan values ('Degit',0018822,'Jln Cokroaminoto nomer:88',0361888222)
MEMBUAT TABEL SEPEDA
create table Sepeda( No_Sepeda varchar(25) primary key, Merk varchar(20) , Warna varchar (10) , Tipe_Sepeda varchar(15) ) insert into Sepeda values ('S1','United Bike','Hitam','Sepeda Gunung') insert into Sepeda values ('S2','United Bike','Hitam','Sepeda Gunung') insert into Sepeda values ('S3','United Bike','putih','Sepeda Gunung') insert into Sepeda values ('S4','United Bike','putih','Sepeda Gunung') insert into Sepeda values ('S5','Polygon','merah','sepeda BMX') insert into Sepeda values ('S6','Polygon','Hitam','Sepeda BMX')
insert into Sepeda values ('S7','WIMCYCLE','Putih','Sepeda Lipat') insert into Sepeda values ('S8','WIMCYCLE','Hitam','Sepeda Lipat')