Sindrom Perilaku yang Berhubungan dengan Gangguan Fisiologis dan Faktor Fisik Departemen Ilmu Kedokteran Jiwa dan Perilaku 20!
• •
•
• • • •
• • •
• • • •
• • •
• •
•
•
•
•
•
•
•
•
• •
•
•
•
Pendahuluan Dahulu dikenal sebagai gangguan psikosomatis satu/lebih faktor psikologis psikologis atau Digambarka Digambarkan n sebagai satu/lebih atau masalah ang se"ar e"ara a #ela #elas s memperburuk per#alanan$ per#alanan$ hasil peril erilak aku u yang kondisi medis umum Dapat Dapat melibat melibatkan kan bagian bagian psikia psikiatri tri%% neuro neurolog logi% i% bedah% bedah% ginek ginekolo ologi% gi% kedokteran paliati&% pediatrik% dermatologi% psikoneuroimunologi dan psikologi 'opik 'opik Gangguan Makan Gangguan tifur Disfungsi seksual Gangguan perilaku lainnya
•
•
Gangguan makan (noreksia )er*osa +(), Bulimia ner*osa Gangguan makan yang tak ditentukan (norekdis ner*osa Pengertian- berasal dari bahasa .unani/an 1 tanpa / oreis 1 hasrat untuk makanan 'idak memiliki hasrat untuk makanan makanan 3pidemiologi (noreia )er*osa 0%! 4 567 8 gadis rema#a Studi di Singapore th 2009- pre*alensi sekitar 76:8 peringkat ke;5 yang tersering dari tipe penyakit kronis pada rema#a perempuan risiko () 0 lipat 'rauma 'rauma lahir ?ephalo;haematoma% lahir prematur Dis&ungsi hipotalamus Psikologis De*elopment gagal pembentukan identitas dan perkembangan psikoseksual pada rema#a Personal e*ents @besitas pada masa kanak2 Faktor keluarga
• •
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
2 Subtipe () 'ipe pembatas + restricting type , lebih dari 5 bulan terakhirterakhir- penurunan BB ter"apai ter"apai dengan diet% puasa atau olahraga yang berlebihan 'ipe pesta makan $ men"ahar + binge eating / purging type , lebih dari 5 bulan terakhir- telah ada episode berulang dari binge eating$ eating$ purging beha*ior beha*ior +e6g6 muntah% muntah% gunakan gunakan laati&% diuretik diuretik atau enema,6 Penanda keparahan- ange BIild- 7 oderate- 9 ;96HH Se*ere- !;!6HH 3treme E ! Dierensial Diagnosis () Gangguan psikiatri lainnya +e6g6 Depresi% @?D% Gangguan psikotik, Gangguan medis +e6g6 hypopituitarism% thyrotoi"osis% D% neoplasia% malabsorpsi , Pemeriksaan Fisik () ?)S gangguan kogniti&% sulit konsentrasi% ke#ang% sinkop% depresi% perilaku obsesi& kompulsi& ?S bradikardia% hipotensi% prolonged '"% aritmia% prolaps katup mitral% e&usi perikardial% kardiomiopati% GI' konstipasi% nyeri abdomen% hepatitis enal nokturia% batu gin#al Sistem eproduksi amenorrhoea% o*arium dan uterus ke"il% in&ertilitas% atroL payudara Sistem uskuloskeletal kram% tetani% kelemahan otot% osteopenia% stress &ra"tures Sistem Sara& Peri&er neuropati peri&er dan gangguan &ungsi otonom Kulit kulit kulit kering%k kering%kuk uku u rapuh% rapuh% rambut rambut rontok% rontok% anemia% anemia% lanugo lanugo hair% sianosis peri&er% Mipotermi Masil Pemeriksaan Penun#ang () Darah lengkap anemia% leukopenia% thrombositopenia% 3S menurun Gangguan elektrolit menurun K% ?a% )a% P@:% g6 Gagal hati dan gin#al% meningkat enim amilas amilase% e% turun turun +albumi +albumin% n% glukosa glukosa%% insuli insulin,% n,% naik naik +lipid, +lipid,%% asidos asidosis is metabolik +diare,% alkalosis metabolik +muntah, MP( ais ?M meningkat% normal (?'M% kortisol meningkat Mormon lain menurun FSM% NM% estrogen% testosteron% ':$'5 Brain pseudoatrophy% menurun densitas mineral tulang% abnormal 33G Brain Imaging (noreksia C Bulimia )er*osa
•
•
•
• •
•
'atalaksana () Pertimbangan untuk rawat inap #ika BI E 5 M E :0 $ menit Gagal treatment @P risiko bunuh diri ata;rata durasi IP- 4 5 bulan Farmakoterapi 'idak ada obat yang pasti e&ekti&6 SSI Auoetine + untuk ge#ala depresi$ @?D, (ntipsikotik (tipikal olanapine + untuk kekakuan pola pikir dan meningkatkan na&su makan, )on &armakoterapi ?B' + monitor kebiasaan makan% identiLkasi pola pikir negati& Interpersonal psikoterapi 'erapi keluarga Psikoedukasi Prognosis () dari 5 pasien () mungkin men"oba bunuh diri $ melukai diri sendiri ortality rate- 0 8
•
• • • •
• •
•
•
•
• •
Pre!alensi di AS sekitar" # $ % & dari populasi umum 'nset usia" #( $ #) tahun *ebih banyak pada +anita daripada pria , #-" #. Studi di Singapore" 01& , study Ho et0 al tahun 2--(. 3tiologi B) Biologis Genetik Keluarga B) > risiko B) : drp keluarga yang tidak B) )eurokimia serotonin menurun Psikologis Preokupasi dengan berat dan bentuk tubuh dengan riwayat obesitas Kontrol impuls yang buruk Binge eating sebagai koping untuk menghadapi stres Sosiokultural Pengaruh teman sebaya dan mudah untuk mengakses /#unk &ood Kriteria diagnostik I?D;0 C DS ! 3pisode berulang dari makan berlebihan + paling tidak 2 kali dalam minggu selama periode 5 bulan terakhir, Preokupasi dengan makanan dan adanya keinginan yang kuat untuk makan mencoba untuk mela+an efek penggemukan dari makanan dengan induksi muntah% menyalahgunakan pen"ahar% menggunakan obat diuretik Kriteria Diagnostik B) menurut DS !
•
•
• • • •
• •
• • • • •
•
Bulimia )er*osa
•
•
Dierensial Diagnosis B) Sindroma Nobus Frontalis Prader;Oilli Syndrome Kleine;Ne*ine Syndrome 'umor gastrointestinal dan tumor otak Peningkatan na&su makan iatrogeni" Pemeriksaan Fisik B) ?)S epilepsi @ral dan oesophagus pembengkakan kelen#ar parotis% erosi gigi% erosi oesophagus% allory;Oeiss tear ?S aritmia dan gagal #antung sudden death GI' per&orasi gaster% ul"erasi gaster$ duodenum% konstipasi dan pankreatitis 'etani dan kelemahan otot2 ussels sign abrasi bagian dorsal tangan karena #ari;#ari tangan digunakan untuk menginduksi muntah Masil Pemeriksaan Penun#ang B) Darah lengkap leukopenia dan lympho"ytosis 3lektrolit Penurunan K% )a% ?l dan peningkatan bikarbonat Peningkatan serum amylase (sidosis metabolik karena penggunaan laati& (lkalosis metabolik karena muntah berulang 'atalaksana B) Pada umumnya tidak membutuhkan IP IP dibutuhkan bila ada komorbid dengan ggn psikiatri lainnya6 Farmakoterapi- e&ekti& (ntidepresan SSI +Auoetine atau Flu*oamine, )on &armakoterapi?B'
•
• •
•
•
• • •
• • •
•
3pidemiologi Bulimia )er*osa +B),
•
Inter personal psy"hotherapy Prognosis dan Komorbiditas B) Prognosis buruk bila low sel&;esteem se*ere personality disorder Komorbiditas Depresi% anietas% borderline personality% kontrol impuls yang buruk% sel& mutilation +08,% per"obaan bunuh diri +508,% mengutil +208,% al"ohol misuse +0;!8, •
• •
•
•
•
• •
P@NIS@)@G( 'idur terdiri dari 2 keadaan Lsiologis 'idur dgn gerakan mata tidak "epat 1 )@) (PID 3.3 @33)' $ ) 3 'idur dgn gerak mata "epat 1 (PID 3.3 @3)3)' $ 3 'ID< ) 3 'erdiri dr st 4 : Kira;kira H0 menit onset tidur% )3 #adi 3 pertama +pemendekan latensi 3 pd ggn depresi C narkolepsi, Meart rate lbh lambat ! ;0 denyut$menit% R% 'D R Gerak tubuh episodik dan in*olunter Proporsi tidur )3 terdlm st 5 C : 6
• • •
•
•
•
• • •
• • •
• • •
• • •
•
•
•
• •
•
Gangguan akan yang 'idak di tentukan Kategori Sisa yg digunakan untuk gangguan makan yang tidak memenuhi Kriteria Gangguan makan spesiLk6 'idur )ormal dan Gangguan 'idur ' I D < disertai perubahan Lsiologis respirasi% &ungsi #antung% tonus otot% temperatur% sekresi hormon % tekanan darah 6 Gangguan tidur sering kali merupakan ge#ala awal dari gangguan psikiatri6 33G Saat ter#aga gelombang al&a Q 4 2 siklus perdetik dan akti*itas tegangan rendah dari &rekuensi "ampuran Saat #atuh tidur aktiLtas al&a mulai menghilang6 stadium tidur paling ringan aktiLtas teratur% tegangan rendah %&rekuensi 547 siklus $ detik stadium 6 setelah bbrp detik $ menit masuk stadium 2 Gelombang berbentuk pilin + spindle shaped , &rekuensi 2 4 : siklus $ detik + sleep spindle , lambat dan tri&asik dikenal sebagai komplek K stadium 2 Gelombang delta aktiLtas tegangan tinggi &rekuemsi 0%! 4 2%! siklus $ detik membuat pemampakan C menghabiskan E !0 8 pen"atatan stadium 5 (khirnya % gelombang delta menghabiskan = !0 8 "atatan rekaman stadium : 6
•
• • •
•
'idur dibangunkan ; #am setelah onset tidur +st 5C: , terdisorientasi C pikiran terdisorgonisasi 6 'erbangun singkat + ter#aga , dr st 5 C : amnesia terhadap peristiwa yg ter#adi selama ter#aga6 Disorganisasi selama terbangun dr st 5 $ st : mungkin menyebabkan-enuresis% somnsmbulisme% mimpi menakutkan $ night terror st : 6
'ID< 3 M C 'D = dibanding )3% T = ter#aga 3reksi penis parsial $ lengkap menilai impotensi Paralisis otot skletal + postural , krn inhibisi motorik%tdk ter#adi pergerakan tubuh selama tidur 3 'er#aga selama 3 90;H0 8 melaporkan bermimpi 6 'er#adi T tiap H0 ;00 menit selama semalam Periode 3 pertama paling singkat E 0 menit % selan#utnya ! 4 :0 menit 6 Sebagian besar periode 3 ter#adi pd $5 bgn terakhir Sbgn besar tidur st : ter#adi pd $5 bgn pertama malam @rg yg ter#aga 3 90 ;H0 8 melaporkan bermimpi UU mimpi 3 - abstrak C surealis )3 - #ernih C #elas 6
Pola tidur berubah sepan#ang kehidupan )eonatal ; T 9 #am $hari periode #aga singkat 3 = !0 8 wkt tidur total sadar langsung msk 3 st 4 : 6 : bulan persentasi 3 E :0 8 dan masuk )3 Dws muda )3 7! 8% 3 2! 8 st - ! 8% st 5- 2 8 st 2-:!8% st :- 5 8
F<)GSI 'ID< utk restorati& C homeostatik energi normal
• • • •
penting utk termoregulasi C "adangan
KlasiLkasi Gangguan 'idur menurut DS ! Dyssomnia Parasomnia Sleep Disorder related to another mental disorder @ther sleep disorders
•
• •
• •
•
•
• • •
•
•
•
•
•
•
Dyssomnia gangguan kuantitas atau waktu tidur termasuk insomnia +ggn kuantitas dan kualitas tidur, dan hypersomnia +tidur berlebihan, Dyssomnia termasuk Breathing related sleep disorder ?ir"adian rhythm sleep disorder )ar"olepsy Primary insomnia Primary hypersomnia Dyssomnia not otherwise spe"iLed •
•
•
Parasomnia yaitu perilaku abnormal selama tidur atau transisi antara tidur dan ter#aga penuh6 Parasomnia termasuk )ightmare disorder •
• • •
Sleep terror disorder Sleepwalking disorder Parasomnia not otherwise spe"iLed
• • • •
• •
• • •
• • •
•
•
•
•
• • • •
• •
• • •
• •
• • •
Insomnia kesukaran memulai $ mempertahankan tidur Penting untuk singkirkan kemungkinan ggn Lsik$ mental lainnya6 3pidemiologi Insomnia inimal 50 8 dari populasi umum Nebih sering pada wanita daripada pria Insiden rate lebih tinggi di kalangan elderly Diagnosis Insomnia menurut DS !inimal 5 malam dalam minggu selama 5 bulan terakhirSukar untuk memulai tidur Sukar untuk mempertahankan tidur 'erbangun di pagi hari dan sukar untuk tidur kembali Gangguan tidur telah mengakibatkan penurunan &ungsi 3tiologi 4nsomnia 5aktor intrinsik +idiopatik atau insomnia primer% sindrom sleep apneu% periodi" limb mo*ement disorder% restless leg syndrome, 5aktor ekstrinsik +poor sleep hygiene% sleep disorder due to en*ironmental% ad#ustmen% altitude% substan"e related issues, Gangguan irama sirkardian Gangguan medis- "hroni" pain% pulmonary disease eg6 ?@PD% neurologi"al disorders eg6 Parkinson disease% endokrin disorders% iron deL"ien"y Gangguan psikiatrik - G(D% depresi% Bipolar% ?hroni" pain disorder% P'SD% ()% Somato&orm disorder% S"hiophrenia 'atalaksana Insomnia )on &armakoterapi Sleep edukasi Sleep hygiene Kontrol stimulusestriksi tidur Farmakoterapi First line Se"ond line Farmakoterapi Insomnia First line Mydroyine +(taraV, 2! mg; !0 mg irtaapine +emeronV,! mg (gomelatine +aldoanV, Se"ond line Wolpidem ? +Stilno V, 0 mg Wopi"lone +Imo*aneV, 76! 4 ! mg Benodiaepine short periode o& time 'idak lebih dari 2 minggu .ang biasa digunakan(lpraolam +Xana V, 062! mg% ' #am ?lonaepam +i*otrilV$ iklona V, 06! mg6 ' 2! #am Noraepam +(ti*anV, 06! mg6 ' - 0 #am Diaepam +aliumV, ! mg6 ' 50 #am 3staolam +3silganV, mg6
•
• • •
•
• • •
• •
• •
• • •
•
•
•
•
• •
• • •
• • •
•
•
• • • •
•
• • •
•
•
• • •
Kleine 4 Ne*in Syndrome Kondisi ini #arang ditemui
•
•
Breathing related Sleep Disorder 'er#adi selama tidur termasuk apnoea dan hypoapnoea @bstru"ti*e sleep apnoea most "ommon breathing related sleep disorder minimal :8 populasi laki2 Berhenti berna&as minimal ! per # am 'atalaksana- menurunkan BB% menggunakan ?P(P +"ontinuous positi*e pressure *entilation malam hari6
•
•
Mypersomnia and 3"essi*e daytime sleepiness Hypersomnia #umlah tidur == C mengantuk + somnolensi , == disiang hari T bulan $ E hampir setiap hari dis&ungsi C distres bermakna bukan krn K< $ at Ditemukan pada 0 4 ! 8 populasi umum Diagnosis Mypersomnia menurut DS ! engantuk berlebihan ter#adi minimal 5 kali per minggu dalam 5 bulan terakhir6 e"urrent periods o& sleep or lapses ba"k to sleep e*en within the same day Prolonged sleep episode o& more than H hours that is not restorati*e DiY"ulties asso"iated with being &ully awake a&ter abrupt awakening Gangguan tidur mengakibatkan penurunan &ungsi 3tiologi MypersomniaDrug ee"t long a"ting benodiaepine Poor sleep routines playing online game whole night ?ir"ardian rhythm sleep disorders ?hroni" physi"al illness FreZuent parasomnia
)ar"olepsy Pre*alensi pada orang (meri"a- !$ 06000
•
InsuY"ient night time rest Kleine;Ne*in Syndrome )ar"olepsy @bstru"ti*e sleep apnoea Psy"hiatri" disorders
• • •
• •
•
•
?ir"adian hythm Sleep disorder Pola tidur pasien berbeda dengan pola tidur yang berlaku di masyrakat6 2 tipe (d*an"ed sleep phase syndrome Delayed sleep phase syndrome 3tiologi time one "hanges shi&t work irregular sleep wake pattern anagement ?ir"adian hythm Sleep DisorderSleep edu"ation edi"ation (gomelatine$ melatonin hypnoti"s • •
•
• • •
• •
• •
Parasomnia : Subtipe
•
•
•
•
• •
• • •
•
• •
• •
•
•
•
• •
• •
•
•
•
(rousal disorder su"h as "on&usional arousals% sleep terrors and also sleep walking Sleep wake transition disorder su"h as no"turnal leg "ramps% sleep talking and rhythmi" mo*ement disorder Parasomnia asso"iated with 3 sleep su"h as nightmares and sleep paralysis @ther parasomnia in"ludes sleep bruism% sleep enuresis% and also other parasomnia not otherwise stated6 Sleep Oalking +somnambulism, 3pidemiologi Insiden usia :; Q tahun Mingga 7 8 pada anak2 dan 0 8 pada dewasa 'atalaksana Suporti& terapi% sleep hygiene% psikoedukasi dan reassuran"e Prote"ti*e measures (ntidepresan- Imipramine dan Paroetine Sleep 'errors 5 8 pada anak2 dan 8 pada dewasa Gambaran klinisSudden waking up during sleep with loud terriLed s"reaming @ther physiologi"al "hanges in"ludes ta"hy"ardia% diaphoresis% mydriasis 3a"h episode is estimated to last &or around 0;! minutes Similar to sleep walking% i& the indi*idual is awakened during sleep terror% he or she would be "on&used and d isoriented6 'he patient is usually unable to re"olle"t in e*ents in details anagement Supporti*e therapy% sleep hygiene% psy"hoedu"ation and reassuran"e )ightmares (wakening &rom 3 sleep to &ull "onsiousness with detailed dream re"all ability6 Pada anak2 usia !;9 tahun anagement 'ri"y"li" dan SSI Periodi" Nimb o*ement Disorder Nebih banyak pada elderly% wanita hamil dan ggn degenerati& *ertebral 3tiologi deLsiensi B2% deLsiensi besi% "hroni" renal disease dan Parkinsons disease Gambaran klinis repeated twit"hes o& the legs in sl eep In*estigations low B2 dan le*el &erritin 'reatment *itamin B2 dan tablet Fe
Sleep Diary
Dis&ungsi Seual Kriteria
• • •
• •
• •
• • •
laki;laki Ggn orgasme- pada wanita% pada pria dan e#akulasi prematur Ggn nyeri seksual- dyspareunia dan *aginismus Dis&ungsi seksual karena K< Dis&ungsi seksual akibat at Dis&ungsi seksual yang tdk ditentukan 6 Gangguan Psikoseksual +I?D 0 $ PPDGJ III, ketidakmampuan seseorang untuk berpartisipasi dalam hubungan seksual seperti yang diinginkan orang tersebut6 • • • • • •
• • •
In "hildren In adults ?lini"ally% it is still important to dierentiate between 'ransseualism Dual;role tran*estism Gender identity disorder o& "hildhood • • •
• • • •
•
•
•
•
•
Seual (*ersion and la"k o& seual en#oyment 'reatment 'reat underlying psy"hiatri" or medi"al disorders ?ouple therapy ?ogniti*e therapy or "ounseling (pomorphine hydro"hloride impro*e seual desire
(bnormal Seual Pre&eren"es and Paraphilia Paraphilia 'he person eperien"es re"urrent intense seual urges and &antasies in*ol*ing unusual ob#e"ts or a"ti*ities with a duration o& at least 9 months Me or she either a"ts on the urges or would be markedly distressed by the urges 3hibitionism Disorder 'here must be the presen"e o& re"urrent and intense seual arousal &rom eposure o& ones genitals to an unsuspe"ting person% o*er a period o& at least 9 months Paedophilia Disorder @*er the duration o& at least 9 months% the indi*idual must ha*e re"urrent% intense seually arousing &antasies% urges or beha*iors that in*ol*es seual a"ti*ity with a prepubes"ent "hild or any "hildren younger than the age o& 5 years old Spe"iLed that the indi*idual must be at least 9 years o& age and mest be at least ! years older than the "hild or "hildren Gender Dysphoria Disorder
•
• •
•
Dual;role 'rans*estism 'he indi*idual wears "lothes o& the opposite se in order to eperien"e temporarily membership o& the opposite se6 'here is no seual moti*ation &or the "ross dressing 'he indi*idual has no desire &or a permanent "hange o& gender (ge o& onset puberty and the beha*iour is "on"ealed without guilt 'reatment no spe"iL" treatment
•
'M()K .@<