Pembiakan bakteri • Vegetatif ( aseksual) berlangsung cepat dengan cara membelah • Waktu yang diperlukan untuk membelah menjadi 2 sel disebut waktu generasi • Tergantung medium, spesies, umur bakteri
Berdasar zat hara yangg diperlukan bakteri • Fototrop : untuk pertumbuhan perlu energi dari sinar matahari • Kemotrop : energi dari senyawa kimia. • Heterotop :perlu seyawa karbon dari sumber organik • Autotrop : sumber energi dari senyawa organik ( CO2, CO)
Heterorop • Saprofit : hidup dri jasad lain yang sudah mati • Parasit : hidup pada jasad lain yang masih hidup
Perkembang biakan Dapat berlangsung secara : ASEKSUAL : - pembelahan - pembentukan tunas/cabang, - - pembentukan filamen SEKSUAL ad 1. Pembelahan : • Umumnya berkembangbiak sec.amitosis dgn membelah menjadi 2 bagian (binary division). • Generation time (waktu diantara 2 pembelahan) • bervariasi antara : 20 menit-15 jam. • GT M.tuberculosis : 15 jam
Pembentukan cabang /tunas: • Bakteri membentuk tunas, tunas akan melepaskan diri dan membentuk bakteri baru. • Reproduksi dengan pembentukan cabang diawali dgn pembentukan tunas yg tumbuh menjadi cabang dan akhirnya melepaskan diri. • Contoh : Fam. Streptomycetaceae ad 3. Pembentukan Filamen • Sel mengeluarkan serabut panjang filamen yg tdk bercabang. Bahan kromosom masuk ke dalam filamen. Filamen terputus bbrp bagian, tiap bagian membentuk bakteri baru. Dijumpai terutama dlm keadaan abnormal. • Contoh : bakteri Haemophylus influenzae dibiakkan dalam perbenihan basah
Pembiakan secara seksuil • Pembelahan bakteri didahului oleh peleburan bhn kromosom dari 2 bakteri, shg terjadi sel2 bakteri dgn sifat yg berasal dari kedua sel induknya. • Reproduksi ini terjadi antara bakteri2 sejenis dari suatu famili. • Cth : Enterobacteriaceae, a.l : • - E. coli dengan Shigella dysentriae • - E. coli dengan Salmonella typhosa
Grafik pertumbuhan bakteri Di bagi dalam 4 fase, yaitu : 1. LAG PHASE (FASE PENYESUAIAN) • Berlangsung selama 2 jam. • Bakteri tidak berkembang dlm fase ini tetapi aktivitas • metabolisme sgt tinggi 2. LOGARHYTMIK PHASE (FASE PEMBELAHAN) • Bakteri berkembang biak berlipat 2. Fase ini berlangsung • 18-24 jam. Pada pertengahan fase pertumbuhan bakteri sangat ideal, pembelahan sangat teratur, semua bahan dlm sel berada dlm keadaan seimbang (balanced growth)
3. STATIONARY PHASE (FASE STASIONER) • Jumlah bakteri meningkat jumlah hasil metabolisme yang toksis meningkatbakteri mulai ada yang mati, pembelahan terhambat. jumlah bakteri yang hidup 4. PERIOD OF DECLINE (FASE KEMUNDURAN) • Jumlah bakteri hidup berkurang dan menurun. • Keadaan lingkungan menjadi sangat jelek. Pada beberapa jenis bakteri timbul bentuk2 abnormal
variabilitas • Cohn dan Koch: berhasil mendapatkan biakan murni bakteri menyatakan bahwa bakteri selalu tetap bentuknya ( teori monomorfisme) • Spesies bakteri dapat mengalami perubahan bentuk atau sifat tergantung keadaan sekitarnya. • Bakteri tidak akan merubah bentuk atau genus lain, tap spesies mengalami perubahan aktifitas biologis, antigenitas, virulensi
• Mutasi : perubahan yang ada hubungannya dengan gen, bersifat tetap dan dapat diturunkan pada keturunannya. • Fluktuasi adalah perubahan yang bersifat sementara dan fisiologis yang biasanya karena keadaan sekitarnya, misalnya bakteri yang berpigmen sementara tidak mampu membentuk pigmen
Metabolisme • Seluruh proses pengolahan setelah bahan mekanan masuk dalam sel
Fungsi utama metabolisme • Menghasilkan ATF ( adenosin tri fosfat) dan ADF ( adenosin difosfat) • Fosfat organis • Menghasilkan reduksi substrat pada perbenihan lebih dioksidasi dari pada hasil biosintesa keseluruhan
Pembentukan ATP oleh jaad yang tidak fotosintetik • Fosforilasi substrat • Fosforilasi oksidatif
Jalur metabolisme bakteri • 1. jalur interkonversi untuk metabolit lokal • 2. jalur asimilasi untuk pembentukan metabolit lokal • 3. Jalur biosintes untuk mengubah metabolit lokal produk akhir • 4. jalur untuk menghasilkan energi metabolik untuk pertumbuhan dan pemeliharaan
Metabolisme • Anabolisme / asimilasi: meliputi proses sintese ( pembangunan) • Katabolisme/desimilasi: meliputi proses degradasi / perombakan
Energi untuk metabolisme diambil dari i
• • • •
Proses fermentasi respirasi Fotosintese Pada fermentasi dan rspirasi energi dambil dari katabolisme KH.
Kuman heterotrof • Kuman patogen menggunakan zat organik untuk mendapatkan energinya
Kuman autotrof • Membutuhkan C anorganik • Energi didapat dari oksidasi bahan organik : F2, NH3 • Kuman autotrof fotosintesti mendpatkan energi untuk proses sintesis dari cahaya energi kimia
Enzim yang berperan pada metabolisme • Dehidrogenase:elancarkanreaksi oksidasi reduksi suatu metabolit • Flavoprotein : transport zat H dalam proses respirasi • Sitokrom : proses respirasi khusus kuman aerob untuk transport H ke C • Gikosidase dan fosforilase berperan dalam metabolisme KH
METABOLISME CARA LAIN • PENTOSA PHOSPHAT PATHWAY: • Glukosa– G6P—6 phophoglukonat (6PG) • Dipakai oleh kuman yang tidak mempunyai enzim aldolosa dan triosa fosfat isomerase yang diperlukan pada EMP
Metabolisme cara lain • 2. ENTNER-DOUDROFF PATHWAY • Melalui pembentukan deoksiglukonat • Glukose—6 fosfoglukonat— ketodeoksiglukonat— piruvat+gliseraldehid • Pada Pseudomonas dan E.coli
Proses fermentasi piruvat • • • • •
Menjadi alkohol Asam laktat Asam butirat Asam asetat
fermentasi • Enterobacteriaceae • clostridium
• Metabolisme lemak:Permulaan reaksi diperlukan pengaktifan as. Lemak dengan Co A menhasilkan gliserol dan asetil CoA • Metabolisme protein memerlukan N yag diambil dari medium dalam bentuk NH3(NO2) • Mengikuti pola yang ditentukan DNA • Dengan gen memberikan pola yang menentukan pada sitesa DNA dan