SIFAT-SIFAT KAYU 1. Sifat Umu Umum m
1. Anis Anisot otro roppis Kayu mempunyai sifat-sifat yang berlainan jika diuji menurut arah sumbu longitudinal (sejajar serat-serat), sumbu tangensial (garis singgung gelang-gelang pertumbuhan) dan sumbu sumbu radial (tegak lurus pada gelang-gelang/lingkaran gelang-gelang/lingkaran pertumbuhan) 2. igr igrooskop skopis is Kayu dapat kehilangan dan bertambahnya bertambahnya kadar air yang disebabkan oleh kelembaman suhu dan sekitarnya. Kadar air kayu yang ke!il/rendah akan menaman kea"etan kayu. #. Ak Akus usti tikk $e $erhad rhadap ap %uar %uaraa %ifat Akustik ini menunjukan kemampuan dalam meneruskan dan tidak meneruskan suara (peredam suara). %ifat ini perlu diperhatikan khususnya dalam membuat konstruksi bangunan seperti gedung bioskop dan untuk pembuatan alatalat musik. al ini ditentukan pula oleh kekenyalan dan elastisitas kayu. &. 'u 'uda dahh $e $erbak rbakar ar ila dibandingkan dengan bahan lain (baja), maka kayu itu mudah terbakar . Akustik 'empunyai kemampuan dalam meneruskandan tidak menerusan suara(peredam suara) *. +esonansi %ifat kayu dalam keikutsertaannya keikutsertaannya bergetar bersama dengan adanya gelombang suara yang ditunjukan pula oleh elastisitas kayu itu. 2. Sifat Fisis
1. erat enis erat jenis kayu adalah angka perbandingan antara berat kayu kering oen pada suhu 1 derajat (1) dengan berat air yang mempunyai olum yang sama dengan kayu tersebut diatas (2). adi erbanding lurus dengan kekuatan daripada kayu atau sifat-sifat mekaniknya makin tinggi berat jenis kayu maka kekuatan kayunya semakin tinggi pula0 2. Kadar Air Kayu sebagai bahan bangunan dapat mengikat air dan juga dapat melepaskan air yag dikandungnya. dikandungnya. Keadaan ini tergantung pada kelembaman suhu udara disekililingnya dimana kayu itu berada. #. engerutan an engembangan engembangan engerutan dan pengembangan pengembangan kayu dimaksudkan agar suatu keadaan perubahan bentuk yang dialami dialami kayu, yang yang disebabkan oleh tegangan-tegangan tegangan-tegangan dalam sebagai sebagai akibat dari berkurangnyaatau bertambahnya bertambahnya kadar air kayu. engerutan terjadi karena dinding 3 dinding maupun isi sel kehilangan sebagian besar kadar airnya, inipun terjadi t erjadi pada serat 3 seratnya begitu pula sebaliknya. esarnya pengerutan maupun pengembangan pada berbagai jenis kayu dan dan arah kayu adalah adalah tidak sama. sama. %e!ara teoritis besarnya besarnya pengerutan pengerutan berbading lurus dengan banyaknya air yang dikeluarkan setelah dikeringkan.
sifat-sifat Fisik Kayu yang lainnya 4 Berat Jenis kayu
Kayu memiliki berat jenis yang berbeda-beda, antara ,2 (kayu balsa) sampai 1,25 (kayu nani). erat jenis merupkan petunjuk untuk menentukan sifat-sifat kayu. 'akin berat kayu itu, kekuatan kayu makin besar. 'akin ringan kayu itu, kekuatannya juga makin ke!il. erat jenis tergantung oleh tebal dinding sel, ke!ilnya rongga sel yang membentuk pori-pori. Keawetan alami kayu.
Kea"etan alami kayu berbeda-beda antara satu dengan yang lain. Kea"etan kayu disebabkan oleh adanya suatu 6at di dalam kayu (6at ekstraktif) yang merupakan sebagian unsur ra!un bagi perusak kayu. Warna kayu.
7arna suatu jenis kayu dipengaruhi oleh 4 tempat di dalam batang, umur pohon dan kelembaban udara. igr!sk!"ik
igroskopik yaitu sifat dapat menyerap atau melepaskan air atau kelembaban. 'akin lembab udara sekitar, kayu juga semakin lembab. 'asuknya air ke dalam kayu menyebabkan berat kayu bertambah. %ifat ini berhubungan dengan sifat mengembang dan menyusut kayu. Tekstur kayu
$ekstur kayu yaitu ukuran relatif dari sel-sel kayu. 'enurut teksturnya, kayu dibedakan menjadi 4 8Kayu bertekstur halus, !ontohnya kayu giam, lara, kulim, dll. 8Kayu bertekstur sedang, !ontohnya kayu jati, sonokeling, dll. 8Kayu bertekstur kasar, !ontohnya kayu kempas, meranti, dll. Berat kayu.
erat suatu jenis kayu tergantung dari jumlah 6at kayu yang tersusun, rongga-rongga sel atau jumlah pori-pori, kadar air dan 6at ekstraktif. erat suatu kayu tergantung dari berat jenisnya. Kelas #erat Kayu
Berat Jenis $!nt!%
sangat berat erat Agak berat +ingan
9 ,: ,; 3 ,: ,* 3 ,; < ,*
kayu giam, balau Kulim intangur balsa, pinu
Kekerasan Kayu.
Kekerasan kayu berhubungan dengan berat dan berat jenis kayu. ontoh kayu yang sangat keras 4 balau, giam, kayu besi, dll. Kayu keras, yaitu kulim, pilang, dll. Kayu sedang, yaitu 4 mahoni, meranti, dll. Kayu lunak, yaitu 4 pinus, balsa, dll. Ke"a&atan'kera"atan kayu ,
kepadatan kayu yaitu perbandingan antara berat kering oen dengan isi= (olume) dari sepotong kayu. Kepadatan kayu mempengaruhi kekuatan kayu. Kepadatan kayu tergantung dari banyaknya dinding sel pada tiap satuan isi. 'akin banyak selnya, dinding selnya banyak sehingga kepadatannya tinggi maka= kekuatannya juga tinggi. ontoh 4 kayu gubal susunan selnya masih renggang sehingga kekuatannya lebih rendah dibandingkan kayu teras. Sifat mengem#ang &an menyusut
Kayu akan mengembang bila kadar airnya naik dan menyusut bila kadar airnya berkurang. esarnya pengembangan dan penyusutan tidak sama pada semua arah. +ata-rata besarnya pengembangan dan penyusutan pada arah tangensial 4 &-1&>, arah radial 4 2 ?@ 5 >, arah aBial 4 ,1 ?@ ,2 >.
Sifat (ekanis Ketegu%an kayu
Keteguhan kayu adalah perla"anan yang diberikan oleh suatu jenis kayu terhadap perubahan 3 perubahan bentuk yang disebabkan oleh gaya luar. erla"anan kayu terhadap gaya 3 gaya luar dapat dibedakan menjadi4 1. Ketegu%an tarik adalah kekuatan atau daya tahan kayu terhadap dua buah gaya yang bekerja dengan arah yang berala"anan dan gaya ini bersifat tarik. 2. Ketegu%an tekan atau kompresi adalah gaya tahan kayu terhadap gaya 3 gaya yang bekerja sejajar atau tegak lurus serat kayu yang sifatnya tekan. Caya tekan yang bekerja sejajar dengan serat kayu akan menimbulkan bahaya tekuk pada kayu tersebut sedangkan gaya tekan yang bekerja tega lurus arah serat akan meyebabkan kayu itu retak. ). Ketegu%an geser adalah gaya tahan kayu terhadap dua buah gaya yang bekerja padanya dimana gaya itu bekerja sejajar arah serat atau dengan kata lain kemampuan kayu untuk menahan gaya 3 gaya yang menyebabkan bagia kayu tersebut bergeser dari bagian lain didekatnya. *. Ketegu%an lengkung atau lentur adalah daya tahan kayu untuk menahan gaya 3 gaya yang berusaha melengkungkan kayu tersebut. - Keteguhan belah adalah kemampuan atau kekuatan kayu dalam menahan gaya 3 gaya yang berusaha membelah kayu. Kayu lebih mudah dibelah menurut arah sejajar serat kayu.
1. Kuat tarik, yaitu kekuatan kayu untuk menahan gaya-gaya yang berusaha menarik kayu itu. Kuat tarik kayu sejajar serat lebih besar dibandingkan kuat tarik tegak lurus serat. 2. Kuat tekan, yaitu kemampuan kayu dalam menahan beban tekan. Kuat tekan sejajar serat biasanya lebih besar dari kuat tekan tegak lurus serat. #. Kuat geser, yaitu kemampuan kayu dalam menahan beban geser. Kuat geser sejajar serat biasanya lebih ke!il dari kuat geser tegak lurus serat. &. Kuat Dentur, yaitu kemampuan kayu dalam menahan beban lentur. . Kuat belah, yaitu kemampuan kayu dalam menahan beban yang berusaha membelah kayu.