SIFAT FISIK MINERAL DAN PROSES PEMBENTUKANNYA PEMBENTUKANNYA 1. Klorit
Rumus Kimia
: Mg5Al(OH)8AlSi3O10
Warna
: Hijau, Coklat kehijauan, hitam kehijauan
Kekerasan
: 1 - 2,5
Cerat
: Kehijauan
Kilap
: Sub metalik (dull)
Pecahan
: earthy tough to brittle
Transparansi Transparansi
: translucent to opaq
Sistem Kristal
: Monoklin
Bentuk Kristal
: Prismatik-2/m
Belahan
: Sempurna
Berat Jenis
: 2,6 – 3,5
Genesa
:
Adanya mineral klorit merupakan penanda adanya proses hidrothermal. Mineral klorit muncul sebagai penciri zona ubahan potasik. Klorit merupakan mineral ubahan dari mineral mafik terutama piroksin, hornblende maupun biotit, hal ini dapat dilihat bentuk awal dari mineral piroksin terlihat jelas mineral piroksin tersebut telah mengalami ubahan menjadi klorit. Pembentukkan mineral klorit ini karena reaksi antara mineral piroksin dengan larutan hidrotermal yang kemudian membentuk klorit, feldspar, serta mineral logam berupa magnetit dan hematit. Pembentukan mineral klorit sangat erat hubungannya dengan peristiwa
metamorphosis
metamorphism).
yang
diakibatkan
oleh
panas
(thermal
Gambar 1.1 Klorit
2. Mica 2.1 Muskovite
Rumus Kimia
: KAl2(OH,F)2AlSi3O10
Warna
: Kuning cerah, coklat Cerah, coklat kekuningan.
Transparansi
: transparent to tranlucent
Cerat
: putih
Kilap
: kaca, intan
Pecahan
: -
Sistem Kristal
: Monoklin
Bentuk Kristal
: Prismatik
Belahan
: Basal
Kekerasan
: Sempurna, Conspicuous
Berat Jenis
: 2,8 – 3,1
Sifat dalam
: Elastis
Genesa
:
Nama muscovite datang dari Muscovy-glass, suatu nama yang tadinya/dahulu digunakan untuk mineral oleh karena penggunaannya di dalam bahasa Rusia yaitu untuk jendela.Mineral. Muskovit ini diketahui seperti mika (kalium karbonat) adalah suatu phyllosilicate mineral aluminium dan kalium.
Muskovit sering ditemukan pada batu granit, syenite, dan pegmatite.Sedangkan pada batuan metamorf ditemkan pada sekis dan gneiss. Muskovit juga ditemukan di batuan sedimen seringkali ada pada batu gamping dan batuan berfragmen. Muskovit dapat juga dihasilkan dari alterasi feldspar pada hidrotermal. Biasanya muskovit berasosiasi dengan feldspar, kuarsa, tourmaline, beryl, spodumene, garnet, flourit dan apatit. Mineral ini laku/laris untuk pembuatan tahan api dan bahan isolasi dan sampai taraf tertentu sebagai lubricant.
Gambar 1.2Muskovit
2.2 Plogopit
Rumus Kimia
: KMg3(F,OH)2AlSi3O10
Warna
: Kuning, coklat, coklat kekuningan
Transparansi
: transparent, translucent
Cerat
: putih
Kilap
: submetallik, mutiara
Pecahan
:-
Sistem Kristal
: Monoklin
Bentuk Kristal
: Prismatik
Belahan
: Basal, sempurna,conspicuous
Kekerasan
:2-3
Berat Jenis
: 2,8 – 3,1
Sifat dalam
: elastis
Genesa
:
Plogopit biasanya mengandung sedikit besi dan natrium. Plogopit merupakan besi yang lemah. Plogopit biasanya ditemukan pada kristal Mg-limestone, dolomit, sekis, serpentine.
Gambar 1.3 Plogopit
2.3 Biotit Rumus Kimia
: K(Mg,Fe)3(OH,F)2AlSi3O10
Warna
: hitam, hitam kecoklatan, hitam kehijauan
Transparansi
: opaque to transparant
Cerat
: putih keabu-abuan
Kilap
: submetallik
Pecahan
:-
Sistem Kristal
: Monoklin
Bentuk Kristal
:
Belahan
: Basal, perfect, conspicuos
Kekerasan
: 2,5-3
Berat Jenis
: 2,7 – 3,2
Sifat dalam
: sangat elastis
Genesa
:
. Biotit adalah suatu batu karang yang umum yang membentuk mineral, sedang kehadiran sedikitnya persentase biotit terdapat pada regional dan batu karang kontak yang metamorphic.
Biotit seringkali mengandung titanium, mangan, dan Na. Biotit akan beralterasi menjadi klorit, epidote, sphene, atau oksida besi. Biotit adalah mineral penting pada batuan beku dan batuan metamorf, seperti granit, syenite, diorite, mika sekis.
Gambar 1.3 Biotit 2.4 Lepidolit
Rumus Kimia
: K2Li3Al3(F,OH)4-(AlSi3O10)2
Warna
: merah muda, merah mawar
Transparansi
: translucent
Cerat
: putih
Kilap
: mutiara
Pecahan
: Granular
Sistem Kristal
: Monoklin
Bentuk Kristal
: Prismatik
Belahan
: Basal, Sempurna
Kekerasan
: 3-4
Berat Jenis
: 2,8-2,9
Sifat dalam
: Tough
Genesa : Seringkali pada lepidolit mengandung rubidium dan cesium.
Lepidolit dapat bereaksi dengan asam. Lepidolit dapat ditemukan dalam pegmatite, dan granit serta gneiss. Mineral ini merupakan hasil dari reaksi pneumatolytic. Dapat berasosiasi dengan tourmaline,
spodumen, amblygonite, cassiterit, muskovit, albit dan topas. Mineral ini merupakan sumber unsure lithium.
Gambar 1.4 Lepidolit 3. Staurolit Rumus Kimia
: Fe(OH)2.2Al2OSiO4
Warna
: coklat kehitaman, abu-abu gelap
Transparansi
: translucent to opaq
Cerat
: putih, abu-abu
Kilap
: kaca, redup (dull)
Pecahan
: Konkoidal, uneven
Sifat dalam
: Brittle
Sistem Kristal
: Orthorombik
Bentuk Kristal
: Bypiramidal-2/m 2/m 2/m
Belahan
: Brachypinacoidal
Kekerasan
: 7-7,5
Berat Jenis
: 3,4-3,8
Sifat dalam
: Brittle
Genesa
:
Staurolit dapat mengandung Mg, mangan, dan Zn, zat-zat ini dapat menggantikan iron site dan triavalent side dapat menjadi pengganti untuk alumunium. Staurolit tidak dapat larut dalam asam. Staurolit termasuk dalam mineral regional metamorfosa dari tingkatan intermediet sampai tingkatan yang tinggi
Biasanya ditemukan pada batuan metamorf, khususnya gneiss, mika sekis, dan slate. Staurolite berasosiasi dengan kianit, garnet, tourmaline, dan silimanit.
Gambar 1.5 Staurolit
3. Serphentine
Rumus Kimia
: Mg6(OH08SiO10
Warna
: hijau kehitaman, coklat kehitaman
Transparansi
: Translucent to opaq
Cerat
: Putih
Kilap
: Lemak
Pecahan
: konkoidal
Sistem Kristal
: Monoklin
Bentuk Kristal
:-
Belahan
:-
Kekerasan
:3-4
Berat Jenis
: 2,5-2,8
Sifat dalam
: brittle
Genesa
:
Serpentine mmempunyai rumus kimia Mg 6(OH08SiO10 namun selain itu serpentine jga mengandng unsr minor yang lain termasuk chromium, manganese, cobalt and nickel. Serpentine selain terbagi menjadi dua, antigorit (tipis) dan chrysotile (berbenang), common serpentine, precious serpentine dan verd
antique. Selain it serpentine menghasilkan air ketik dipanaskan. Reaksi dengan asam dapat memisahkan silica. Serpentine dapat beralterasi menjadi brusit, magnesit dan hidromagnesit.
Gambar 1.6 Serpentine
4. Garnet
Rumus Kimia
: X3Y2(SiO)4 dimana X ( Ca, Mg, Mn, Fe) dan Y (Al, Cl, Fe)
Warna
: coklat kehitaman
Transparansi
: translucent to opaq
Cerat
: putih
Kilap
: kaca
Pecahan
: konkoidal, uneven
Sistem Kristal
: Isometri
Bentuk Kristal
: Dodecahedron
Belahan
: Dodecahedral
Kekerasan
: 6,5 – 7,5
Berat Jenis
: 3,7 – 4,2
Sifat dalam
:brittle
Genesa
:
Garnet termask dalam mineral silikat. Garnet termask dalam gemstone. Garnet adalah mineral hasil metamorfosis kontak. Garnet biasa terdapat pada kristal sekis.
Alterasi dari garnet adalah epidote, mika, klorit, serpentine, scapolite, ortoklas, kalsit, dan limonit. Garnet dapat ditemukan pada batuan hasil erupsi dan diendapkan dalam bentuk deposit.
Gambar1.7 Garnet
5. Silimanite
Rumus Kimia
: Al2OSiO4
Warna
: coklat
Transparansi
: transparan to translucent
Cerat
: White
Kilap
: Kaca, sutra
Pecahan
: Uneven
Sistem Kristal
: Orthorombik
Bentuk Kristal
:
Belahan
: Macropinakoidal
Kekerasan
: 6 -7
Berat Jenis
: 3,2-3,3
Sifat dalam
: Brittle
Genesa
:
Silimanit merupakan salah satu dari alumino-silicate polymorphs. Dua yang lainnya adalah andalusit dan kyanit.Silmanit memiliki kesamaan komposisi mineral dengan Andalusit. Jenis silimanit yang umum dikenal dengan fibrous. Silimanit merpakan gubahan dari batuan sedimen menjadi batuan metamorf. Merupakan mineral tambahan pada gneiss, kursit, mika sekis,
dan batuan metamorf yang lain. Silimanit dapat berasosiasi dengan andalusit, zircon atau korondum.
Gambar 1.8 Silimanit
6. Andalusit
Rumus Kimia
: Al2OSiO4
Warna
: merah muda, merah mawar, merah keunguan
Transparansi
: translucent to opaq
Cerat
: putih
Kilap
: kaca, redup
Pecahan
: uneven
Sistem Kristal
: Orthorombik
Bentuk Kristal
: Prismatik
Belahan
: Prismatik
Kekerasan
: 6 – 7,5
Berat Jenis
: 3,1 - 3,2
Sifat dalam
: brittle
Genesa
:
Andalusit termasuk dalam kelompok alumino-silicate polymorphs yang terdiri dari kyanit, andalusit dan silimanit. Andalusit mengandung besi, mangan, bahkan pengotor. Alterasinya menjadi kyanit, sericite, dan kaolinit.
Andalusit biasanya ditemukan pada batuan metamorf, sepertisekis dan slate. Memiliki mineral asosiasi dengan kyanit, sil imanit, mika, garnet, kordierit dan tourmaline.
Gambar 1.9 Andalusit
7. Aktinolite
Rumus Kimia
: Ca2(Mg, Fe)5(OH)2-Si8O22
Warna
: hijau keabu-abuan, hijau
Transparansi
: translucent to opaq
Cerat
: putih
Kilap
: kaca, sutra
Pecahan
: uneven
Sistem Kristal
: Monoklin
Bentuk Kristal
:
Belahan
: 2,2 prismatik
Kekerasan
: 2-3
Berat Jenis
: 2,9-3,2
Sifat dalam
: brittle
Genesa
:
Mineral yang termasuk kelompok amfibol dengan rumus kimia Ca2(Mg,Fe)5 (Si8 022) (OH)2, berwarna hijau; merupakan varetas mineral asbes yang terbentuk serat atau jarum (lihat juga batu aktinolit
Aktinolit beralterasi menjadi talk, klorit, epidot, kalsit. Aktinolit merupakan mineral hasil metamorphosis kontak.
Gambar 1.10 Aktinolit
8. Kianit
Rumus Kimia
: Al2SiO4
Warna
: biru langit, biru kehijauan, putih kebiruan
Transparansi
: translucent to transparant
Cerat
: putih
Kilap
: kaca
Pecahan
:-
Sistem Kristal
: Triklin
Bentuk Kristal
:
Belahan
: Pinacoidal, sempurna, conspicuous
Kekerasan
:4-5
Berat Jenis
: 3,5 – 3,7
Sifat dalam
:brittle
Genesa
:
Kianit termasuk dalam kelompok alumino-silicate polymorphs yang terdiri dari Andalusit, andalusit dan silimanit. Tahan terhadap asam. Kyanit adalah mineral metamorf yang biasanya menjadi indikasi tekanan yang tinggi lebih dari 4 kilobar, kyanit biasanya ditemukan pada gneiss dan mika sekis (paragonite sekis). Dapat berasosiasi dengan staurolit,
garnet, korondum, rutil, dan lazuli.
Kianit dapat diggunakan sebagai
gemstone atau bat mulia.
Gambar 1.11 Kyanit
9. Kordierit
Rumus Kimia
: Mg2Al3(AlSi5O18)
Warna
: biru cerah, Violet, biru tua
Transparansi
: transparan to translucent
Cerat
: putih
Kilap
: kaca, lemak
Pecahan
: uneven
Sistem Kristal
: Orthorombik
Bentuk Kristal
: Prismatik, Pseudohexagonal
Belahan
: Pinacoidal
Kekerasan
: 7-7,5
Berat Jenis
: 2,6-2,7
Sifat dalam
: brittle
Genesa
:
Kordierit dapat
mengandung
kalsium, mangan dan air.
Alterasinya menjadi mika, klorit, talk. Mineral ini terdapat pada tipe metamorfosa kontak, biasanya ditemkan pada gneiss, sekis, pegmatite. Dapat berasosiasi dengan garnet, mika, kuarsa, andalusit, silimanit, staurolit, kalkopirit dan spinel.
10. Tremolite
Rumus Kimia
: Ca2Mg5(OH)2Si8O22
Warna
: putih kekuningan, bening
Transparansi
: transparent - opaque
Cerat
: putih
Kilap
: sutera , kaca
Pecahan
:-
Sistem Kristal
: Monoklin
Bentuk Kristal
:
Belahan
: Prismatik , Conspicous 124
Kekerasan
:5-6
Berat Jenis
: 2,9 – 3,1
Sifat dalam
: brittle
Genesa
:
0
Tremolit merupakan salah satu mineral yang umum dalam beberapa batuan metamorf, tremolit terbentuk akibat adanya konversi dolomit, silika, dan air menjadi tremolit. Tremolit merupakan mineral ampibol yang tidak mengandung alumunium. Termasuk dalam seri mineral yang sama dengan aktinolit dan ferro-aktinolit. Alterasinya menjadi talk. Tremolit adalah mineral metamorphosis kontak dan biasanya ditemukan pada batugamping dan dolomite
Gambar 1.12 Tremolit
11. Epidot
Rumus Kimia
: Ca2(Al, Fe)3O(OH)SiO4-Si2O7
Warna
: Hijau kehitaman , hijau kekuningan, hijau kecoklatan
Transparansi
: transparent to opaque
Cerat
: putih, abu - abu
Kilap
: kaca
Pecahan
: uneven
Sistem Kristal
: Monoklin
Bentuk Kristal
: Prismatik
Belahan
: Basalt
Kekerasan
: 6-7
Berat Jenis
: 3,3 – 3,5
Sifat dalam
: brittle
Genesa
:
Epidot terjadi di dalam batuan metamorfosa, hasil alterasi dari mineral feldspar, piroksen, amphibol, dan biotit. Sering berasosiasi dengan klorit, epidot juga terbentuk selama proses metamorfosa pada batu gamping yang murni dan khusus kharakteristiknya untuk endapan – endapan metamorfosa kontak. Kristal yang putih dan hitam kehijauan yang transparan biasanya digunakan sebagai batu perhiasan.
Gambar 1.13 Epidot
DAFTAR PUSTAKA
Kraus.1956.mineralogy.kogakusha company.tokyo http://pocongkesurupan.blogspot.com/2011/04/sifat-optik-mineral-alterasi.html diakses tanggal 15 April 2012 pukul 15.00) http://lasonearth.wordpress.com/geology/mineralogi/mineral/ muskovit /.html (diakses tanggal 15 April 2012 pukul 15.05) http://en.wikipedia.org/wiki/Staurolite ( Diakses tanggal 15 April pukul 15.20) http://en.wikipedia.org/wiki/Serpentine_group ( Diakse tanggal 15April pukul 15.25) http://en.wikipwdia.org/wiki/garnet (Diakses tanggal 15 April pukul 15.27) http://en.wikipedia.org/wiki/Sillimanite (Diakses tanggal 15 April pukul 15.30) http://en.wikipedia.org/wiki/Kyanite (Diakses tanggal 15 April pukul 15.45) http://www.galleries.com/Tremolite (Diakses tanggal 15 April pukul 15.47) http://semangatgeos.blogspot.com/2011/11/epidot-ca2al2feal2osio4sio7oh.html (Diakses tanggal 15 April pukul 15.55)