Sejarah Telekomunik elekomunikasi asi February 23rd, 2010 • Related • Filed Under Telekomunikasi berasal dari gabungan dua kata, yakni “tele” yang berarti far off atau jauh dan “communicate” yang berarti b erarti to share atau komunikasi. Jadi, telekomunikasi bisa diartikan sebagai “komunikasi jarak jauh”. Sinyal adalah segala sesuatu yang dapat dilihat (visual), didengar (audible) ataupun elektrik. Sinyal tersebut dapat dihasilkan dari berbagai media, seperti api yang menyala, asap, bendera, lampu, drum, senapan, telegraph, telepon, radio, dan sebagainya. A. Sejarah Telekomunikasi Telekomunikasi Pada Masa Permulaan Pada masa ini, telekomunikasi dilakukan menggunakan media yang sangat sederhana. Drum digunakan oleh masyarakat asli Afrika, New Guinea dan Amerika Selatan. Di Cina, masyarakat menggunakan “Tamtam”, suatu lempengan logam besar berbentuk bundar yang digantungkan secara bebas sehingga bila dipukul akan menimbulkan bunyi keras yang dapat terdengar sampai jarak yang jauh. Telekomunikasi Elektrik Telegraph elektrik komersial pertama dibangun di Inggris oleh Sir Charles Wheatstone dan Sir William Fothergill Cooke. Jaringan telegraph elektrik ini beroperasi dengan jangkauan 21 kilometer di the Great Western Railway pada 9 April 1839. Samuel Morse, bersama Alfred Vail berhasil membangun suatu telegraph yang bisa merekam pesan ke dalam gulungan kertas. Sistem ini menjangkau 64 kilometer antara Washington, DC dan Baltimore pada 24 Mei 1844. Jaringan telegraph di Amerika berkembang hingga 32.000 kilometer pada tahun 1851. Selanjutnya, jaringan kabel telegraph yang melewati lautan Atlantic (antara Amerika dan Eropa) selesai dibangun pada 27 Juli 1866 [2]. B. Telekomunikasi Saat Ini Kehadiran internet membawa perubahan yang sangat besar bagi dunia telekomunikasi. Saat ini, jutaan komputer sudah terhubung ke jaringan internet dan menyediakan sangat banyak informasi yang bisa diakses kapan saja dan dimana saja di seluruh dunia. Berbagai aplikasi berbasis internet sudah banyak digunakan, seperti e-commerce, e-learning, video conference, e-government, dan sebagainya. Dengan semakin banyaknya sumber informasi di internet, maka muncullah beragam mesin pencari (search engine) yang sangat memudahkan pengguna internet dalam menemukan informasi yang dibutuhkan. Yahoo dan Google adalah dua contoh search engine yang sangat populer saat ini. Satu aplikasi penting lainya adalah Wikipedia, yakni ensiklopedia bebas yang menyediakan informasi tentang suatu istilah tertentu secara sangat lengkap dengan segala referensi yang
digunakan. Aplikasi internet lainnya yang sangat penting adalah mailing-list yang merupakan kelompok diskusi menggunakan e-mail. Saat ini, ribuan mailing-list dari beragam komunitas sudah memenuhi jaringan internet. Dari sisi software, keberadaan internet telah membuat manusia bisa berkomunikasi dengan sangat mudah. C. Telekomunikasi Masa Depan Para ahli, secara personal maupun institusi, mencoba menggambarkan kondisi telekomunikasi masa depan dengan beragam sudut pandang, pendekatan dan istilah. Ray Kurzweil adalah salah satu ahli yang mencoba memberikan gambaran telekomunikasi masa depan. Dalam bukunya yang berjudul “The age of Spiritual Machines: When Computers Exceed Human Intelligence”, Kurzweil memprediksi bahwa pada tahun 2009 sebuah PC seharga US$ 1000 akan dapat melakukan sekitar satu triliun kalkulasi per detik. Komputer akan menjadi sangat kecil, menempel pada pakaian dan perhiasan.
Home Alat-alat Klimatologi Kliping rss
Sejarah Perkembangan Telekomunikasi filed in General on Apr.26, 2009
Manusia sebagai makhluk sosial dan hidup bermasyarakat memrlukan komunikasi atau pertukaran informasi satu dengan yang lainnya. Disamping itu manusia juga perlu mencari informasi dari keadaan sekitarnya.
Untuk Hal diatas, Tuhan telah menganugerahkan panca indera yang merupakan alat utama dalam mengadakan komunikasi tersebut. Sebagaimana kita ketahui, cara perhubungan yang azasi adalah melalui pendengaran dengan telinga dan penglihatan dengan mata. Akan tetapi jika hanya dengan mata dan telinga saja, komunikasi yang dilakukan oleh manusia hanyalah dalam jarak yang terbatas sekali. Oleh sebab itu, sejak dari masa yang lampau dan sesuai dengan tingkat perkembangan cara berpikir, manusia telah senantiasa berusaha untuk dapat berkomunikasi dengan jarak jangkau yang sejauh mungkin dengan menggunakan alat bantu tambahan. Sebagai contoh, cara pemberitaan dengan genderang di Afrika, dengan asap oleh suku Indian di Amerika, ataupun bahasa bendera yang masih dipakai sampai sekarang. Semua itu merupakan salah satu tingkatan dalam perkembangan cara-cara dalam berkomunikasi atau berhubungan untuk saling bertukar informasi. Tujuan dari teknik Telekomunikasi adalah untuk melaksanakan pengiriman dan penerimaan informasi yang menggunakan rantai ( gelombang ) elektromagnetik sebagai alat pembawa (Carrier). dalam hal ini Informasi dapat berupa Suara (bunyi) yaitu informasi untuk telinga, maupun gambar yang merupakan informasi untuk mata. Pada tahun 1835 oleh Samuel F.B. Morse dan Alfred Vail diperkenalkan telegrafi Elektromagnet (Morse). Komunikasi cara ini bahkan dapat dilakukan antara dua tempat yang dipisahkan oleh lautan. Kode Morse ini sampai sekarang masih tetap dipakai, dengan pertimbangan faktor kesederhanaan dan kehandalannya. Pada tahun 1876, Alexander Graham Bell memperkenalkan komunikasi Telephony, bahkan sampai saat ini komukasi telephony mengalami kemajuan yang begitu pesat seiring dengan perkembangan tekhnologi. Pada tahun 1897 diperkenalkan hubungan radio telekomunikasi tanpa kabel pertama oleh Guglielmo Marconi. Dengan ditemukannya cara ini, memungkinkan bagi manusia untuk berkomunikasi jarak jauh, atau antara dua tempat yang sukar ditempuh, menjadi lebih terbuka. Pada Tahun 1937, negara Inggris melakukan pengiriman gambar yang pertama. Ini merupakan awal dari sistem pertelevisian. Untuk sementara, pada Perang Dunia II perkembangan dari sistem komunikasi Video (gambar bergerak) ini terhambat, kemudian berkembang dengan pesat Setelah PD II. Sesuai dengan situasi pada saat tersebut (PD II) untuk kepentingan Militer, maka Sistem radar yang dikembangkan sebaik mungkin. Pada prinsipnya Sistem Radar [ Radio Detection and Ranging ] adalah pengirim atau pemancar Pulsa dalam ruang melalui antena pancar. Bila sampai pada suatu objek tertentu, apakah berupa bukit, ataupun kapal hyang sedang berlayar, getaran pulsa tersebut dipantulkan kembali pada sumbernya semula. Antenna Pancar yang sekaligus juga berfungsi sebagai antenna penerima akan menangkap dan mendeteksinya. Beda Waktu antara pemancaran dan penerimaan, akan menetukan jarak objek tersebut dari lokasi Radar.
Pemakaian gelombang Mikro untuk hubungan komunikasi, perkembangannya sangat pesat, terutama setelah ditemukannya Teknik Frekwensi Tinggi yang lebih baik, misalnya Waveguide, stripline, dan sebagainya. Komunikasi Satelit merupakan salah satu bentuk dari komunikasi gelombbang Mikro dengan Teknik Frekwensi Tinggi tersebut. Dan komunikasi dengan cara ini merupakan komunikasi yang paling mutakhir dengan tingkat perkembangan yang paling baru. Persaingan Pasar Telekomunikasi Indonesia 2011 Kondisi persaingan industri Telekomunikasi di 2010 masih dalam prize war walaupun tidak seketat tahun 2007. Hampir semua pemain dipasar masih menawarkan tarif murah untuk menarik minat pelanggan menggunakan service mereka terutama untuk operator-operator kecil dengan market share dibawah 5%. Operator besar pun terpengaruh untuk ikut dalam prize war dalam rangka mempertahankan pertumbuhan pelanggan. Dengan melihat kondisi saat ini dapat dikatakan bawah pasar telekomunikasi adalah pasar oligopoly. Adapun yang menjadi indikator dari pasar oligopoly adalah pasar didominasi oleh sedikit pemain (Big Three yaitu Telkomsel, Excel Xiata & Indosat) dan apabila satu pemain melakukan perubahan harga maka competitornya akan mengikuti untuk mempertahankan market share. Adapun saat ini jumlah pemain di industri telekomunikasi adalah 11 operator dan kemungkinan di tahun 2011 akan berkurang menjadi 9 apabila merger smart - fren dan Flexi - Esia terlaksana. Idealnya jumlah operator telekomunikasi disuatu negara adalah tidak lebih dari 5 operator untuk mempertahankan industri tersebut tetap dan oerator masih mendapatkan margin yang cukup untuk tetap ber kembang. Diharapkan pemerintah sebagai regulator bisa melihat kondisi tersebut dan tidak lagi memberikan izin kepada operator baru. Jumlah pelanggan selular di indonesia sekarang ini sudah mencapai 180 juta atau hampir 80% dari total penduduk Indonesia. Dengan penetrasi yang sudah mencapai 80% maka market sudah hampir mencapai titik stagnan. Di tahun 2011 akah menjadi masa yang berat bagi oper ator untuk mendapatkan pertumbuhan pelanggan yang signifikan seperti tahun-tahun sebelumnya yang bisa mencapai pertumbuhan 20% pertahun namun di tahun 2010 sebesar 11%. D iprediksi pertumbuhan pelanggan di tahun 2011 hanya 9% untuk level industri dan operator akan berusaha tetap mengejar pertumbuhan yang tinggi dengan target mengakuisisi pelanggan operator lainnya sehingga kemungkinan besar prize war akan tetap terjadi di tahun 2011. P elanggan baru yang akan menjadi target market dari operator pun adalah pelanggan yang berada di low segment dengan aver age revenue per user (ARPU) diangka 10 - 20 ribu (Kondisi ARPU operator di tahun 20 10 rata-rata diangka 40-50 ribu dengan tre nd semakin menurun perquarter). Melihat kondisi diatas dapat dikatakan bahwa pasar telekomunikasi sudah tidak lagi berada dalam masa keemasan dari sisi pertumbuhan pelanggan dan net margin yang tinggi. Sehingga operator harus te rus melakukan inovasi untuk bisa mendapatkan penambahan pendapatan dari kantong yang baru dengan menawarkan differentianted service dan mengincar niche market yang masih belum tergarap dengan
baik. Disamping mencari new revenue generator, operator pun sudah harus efisien disisi cost karena untuk bisa survive di pasar yang prize competetive maka operator harus bisa beroperasi di low cost.