BAB II PEMBAHASAN
2.1 2.1 Seja Sejara rah h Miny Minyak ak dan dan gas gas 2.1.1 Minyak Minyak Bumi Bumi Dan Dan Sejarah Sejarah Penemuan Penemuan Minyak Minyak Bumi Bumi
Untuk pertama kalinya orang mengenal minyak bumi ini di daerah Mesop Mesopota otamia mia.. Bahkan Bahkan menuru menurutt catata catatan n sejar sejarah, ah, orang orang China China udah udah coba-coba
ngebor
minyak
bumi
sejak
sebelum
zaman
maseh masehi.P i.Perm ermula ulaan an ada indust industri ri minyak minyak bumi, bumi, adany adanya a di negeri negeriny nya a Paman Sam alias merika Serikat sekitar abad !". Minyak bumi ini jadi begitu berharga karena suatu hari di #lasgo$ ditemukan cara mengolah minyak bumi menjadi minyak lampu, makanya minyak bumi semakin dicari dan diburu. %apangan-lapangan minyak raksasa mulai ditemukan di tanah arab beberapa tahun sebelum Perang &unia '' meledak. da tiga (aktor utama dalam pembentukan minyak m inyak dan)atau gas bumi, yaitu * Pertama, ada +bebatuan asal source rock yang secara geologis memungkinkan terjadinya pembentukan minyak dan gas bumi. /edua, adanya perpindahan migrasi hidrokarbon dari bebatuan asal asal menu menuju ju ke +beb +bebat atua uan n res reser0o er0oir ir reserv , umum umumny nya a reservoir oir rock rock , atau limestone yang yang berpori-por berpori-porii porous porous dan ukurannya ukurannya sandstone at cukup untuk menampung hidrokarbon tersebut. /etiga, adanya jebakan entrapment geologis. Struktur geologis kulit bumi yang tidak teratur bentuknya, akibat pergerakan dari bumi sendiri misalnya gempa bumi dan dan erup erupsi si gunu gunung ng api api dan dan eros erosii oleh oleh air air dan dan angi angin n seca secara ra teru terus s 1
mene meneru rus, s, dapa dapatt menc mencip ipta taka kan n suat suatu u +rua +ruang ngan an ba$a ba$ah h tana tanah h yang yang menjadi jebakan hidrokarbon. /alau jebakan ini dilingkupi oleh lapisan yang impermeable, maka hidrokarbon tadi akan diam di tempat dan tidak bisa bergerak. Minya Minyak k bumi bumi merupa merupaka kan n campu campuran ran rumit rumit dari dari ratusa ratusan n rantai rantai hidrokarbon, yang umumnya tersusun atas 123 karbon C dan !23 hidrogen 4. Selain itu, juga terdapat bahan organik dalam jumlah kecil dan mengandung oksigen 5, sul(ur S atau nitrogen 6. 6. pakah ada perbedaan dari jenis-jenis minyak bumi 7. 8a, ada 9 macam yang digolongkan menurut umur dan letak kedalamannya, yaitu* dan old-deep. Miny Minyak ak bumi bumi young-shallow , old-shallow , young-deep da biasanya ya bersi( bersi(at at masam masam sour , , mengandu mengandung ng banyak banyak young-shallow biasan bahan aromatik, sangat kental dan kandungan sul(urnya tinggi. Minyak old-shallow biasanya kurang kental, titik didih yang lebih rendah, dan
rantai rantai para((in para((in yang lebih pendek. pendek. Old-deep membutuhkan $aktu yang paling lama untuk pemrosesan, titik didihnya paling rendah dan juga 0iskosita 0iskositasny snya a paling paling encer. encer. Sul(ur yang yang terkandun terkandung g dapat dapat teruraikan teruraikan menjad menjadii 4:S yang dapa dapatt lepa lepas, s, sehi sehing ngga ga oldold-de deep ep adal adalah ah miny minyak mentah yang dikatakan paling + sweet . . Minya Minyak k semac semacam am inilah inilah yang yang paling paling diinginka diinginkan n karena karena dapat dapat menghasil menghasilkan kan bensin bensin gasoline gasoline yang yang paling banyak. Sekita Sekitarr ;<-jut ;<-juta a tahun tahun di perten pertengah gahan an jaman jaman Cretaceus, pada akhir jaman dinosaurus, lebih dari 2<3 dari cadangan minyak dunia yang sudah diketahui terbentuk. Cadangan lainnya bahkan diperkirakan lebih tua lagi. &ari sebuah (osil yang diketemukan bersamaan dengan 2
minya minyak k bumi bumi dari jaman jaman Cam!rian, diperkirakan umurnya sekitar 299 sampai 2<2-juta tahun yang lalu. Para Para geol geolog ogis is umum umumny nya a sepe sepend ndap apat at bah$ bah$a a miny minyak ak bumi bumi terbentuk selama jutaan tahun dari organisme, tumbuhan dan he$an, berukuran sangat kecil yang hidup di lautan purba. Begitu organisme laut ini mati, badannya terkubur di dasar lautan lalu tertimbun pasir dan lumpur, membentuk lapisan yang kaya zat organik yang akhirnya akan menjadi batuan endapan sedimentary rock . . Proses ini berulang terus, satu lapisan menutup lapisan sebelumnya. %alu selama jutaan tahun berikutnya, lautan di bumi ada yang menyusut atau berpindah tempat. &eposit yang membentuk batuan endapan umumnya tidak cukup menga mengandu ndung ng oksige oksigen n untuk untuk mendek mendekomp omposi osisi si materi material al organ organik ik tadi tadi secara komplit. Bakteri mengurai zat ini, molekul demi molekul, menjadi material yang kaya hidrogen dan karbon. =ekanan dan temperatur yang semakin tinggi dari lapisan bebatuan di atasnya kemudian mendistilasi sisa-sisa bahan organik, lalu pelan-pelan mengubahnya menjadi minyak bumi dan gas alam. Bebatuan yang mengandung minyak bumi tertua diketahui berumur lebih dari ><<-juta tahun. 8ang paling muda berumur sekita sekitarr !-juta !-juta tahun. tahun. Secara Secara umum umum bebatu bebatuan an diman dimana a dikete diketemuk mukan an minyak berumur antara !<-juta dan :?<-juta tahun. Minya Minyak k Bumi Bumi pertam pertama a kali kali ditemu ditemuka kan n di =imur =imur tengah tengah Parsi Parsi kuno) uno)'r 'ran an
yang ang
dite itemuk mukan
seba ebagai
rem rembes besan
yang
munc muncu ul
keperm kepermuka ukaan an dan diperk diperkira irakan kan bah$a bah$a Na!i Nuh adalah orang yang pernah menggunakan minyak bumi ini untuk menambal perahunya agar
3
tidak kemasukan air, dimana minyak bumi yang dipergunakan berbentuk sphalt atau =eer. Pada zaman berikutnya juga ditemukan gas bumi yang muncul ke permukaan dan terbakar sehingga pada $aktu itu muncul agama yang menyembah api yang abadi agama Parsi, kemudian pada zaman Harun A" #asyid juga telah dikenal istilah minyak bumi yang digunakan
sebagai bahan bakar 6aphta. 'ndustri minyak bumi yang modern muncul di S pada abad ke !" dan disusul oleh beberapa negara @ropa dan lainnya. Sebelum minyak bumi diusahakan secara komersil, minyak bumi juga telah lama dikenal di S dan ditemukan sebagai rembesan. Pada tahun !?"9 sebelum minyak bumi digunakan di dunia industri 4aAuet mengemukan teorinya bah$a minyak bumi berasal dari daging atau zat organik lainnya seperti kerang dan moluska, hal ini didasari bah$a batuan yang mengandung minyak bumi biasanya mengandung (osil binatang laut. $n Hum!"d da %ay &ussac !1<2 memperkirakan bah$a
minyak bumi berhubungan dengan akti0itas gunung api dan ide ini juga dikemukan oleh ahli geologi Perancis $ir"et d'Aust !1;9, teori ini didasarkan sering kali minyak bumi ditemukan bersama-sama dengan lumpur gunung api. Sir (i""iam &gan !19: menghubungkan rembesan minyak bumi dengan struktur antiklin dan ini merupakan pengamatan pertama yang menghubungkan rembesan dengan antiklin. =ahun !19? di #lasgo$ 'nggris pertama kali ditemukan suatu cara mengolah minyak bumi menjadi minyak lampu yang menggantikan lilin 4
sebagai sumber penerangan utama $aktu itu dan dengan penemuan tersebut maka minyak bumi merupakan bahan yang dicari oleh pengusaha. =ahun !12" merupakan saat pertama munculnya industri minyak, pengeboran dilaksanakan di =utis0ille negara bagian merika Sarikat dan minyak bumi ditemukan pada kedalaman >" t. Pada khir abad ke !" pencarian minyak bumi telah menyebar di luar S terutama merika %atin Meico tahun !1"< dan @ropa =imur Domania E Dusia serta daerah sia Burma dan 'ndonesia. @plorasi di =imur =engah di mulai pada tahun !"!" dan tahun !":? dilakukan pengeboran sumur pertama dan ditemukannya lapangan minyak /irkuk dengan produksi sumur sebesar !<<.<<< bpd. =ahun !";" beberapa lapangan minyak raksasa ditemukan di Saudi rabia dan /u$ait dan pada tahun !">< dilakukan pencarian minyak bumi di lepas pantai Off Shore. Minyak bumi telah dikenal di 'ndonesia sejak abad pertengahan dan hal ini telah digunakan oleh masyarakat ceh dalam memerangi armada Portugis. 'ndustri minyak bumi modern dimulai pada tahun !1?! yaitu dengan dilakukan pencarian minyak bumi di desa Majalengka Fa$a Barat oleh seorang pengusaha Belanda )an #eerink tetapi gagal. Penemuan sumber minyak pertama tahun !11; yaitu lapangan minyak =elaga =iga dan =elaga Said di Pangkalan Berandan Sumut oleh A.% *eijk"er Belanda, penemuan ini juga disusul oleh penemuan lain yaitu lapangan minyak %edok di Cepu Fateng, Minyak 4itam di 5
Muara
@nim
Sumsel
dan
Diam
/i$a
daerah
Sanga-sanga
/alimantan. Penemuan sumber minyak =elaga Said oleh *eij"ker merupakan modal pertama bagi berdirinya perusahaan minyak yaitu Shell . =ahun !"<: didirikan perusahaan dengan nama Koninklijke Petroleum Maatschappij yang kemudian bergabung dengan Shell Transpor Trading ompany dan menjadi perusahaan yang diberi nama
=he !siatic Petroleum ompany atau Shell Petroleum ompany . =ahun !" dirikan Shell "roup yang terdiri dari #ataafsche Petroleum Maatschappij BPM dan !nglo Sa$on dan pada $aktu yang sama di
Fatim ada perusahaan dengan nama %ordtscge Petroleum Maatschappij dan akhirnya perusahaan ini juga diambil oleh BPM. =ahun !"!: Perusahaan S masuk ke 'ndonesia dan membentuk perusahaan &'(' Standard (acuum Petroleum Maatschappij )S(PM* yang mempunyai cabang di Sumsel dengan nama &ederlandsche Koloniale Petroleum Maatschappij )&KPM* yang sesudah perang dunia
ke '' menjadi P=. Stan0ac 'ndonesia. Untuk mengimbangi perusahaan S maka pemerintah Belanda mendirikan perusahaan gabungan dengan BPM yaitu &ederlansch +ndische !ardolie Maatschappij dan setelah perang duni ke '' menjadi P=. Permindo yang kemudian menjadi P6. Pertamina. =ahun !":< hadir dua perusahaan S yang baru yaitu Standard Oil of alifornia dan Te$aco dan tahun !";< membentuk &ederlansche Pacific Petroleum Mij )&PPM* yang sekarang menjadi P=. Calte Paci(ic
'ndonesia. Perusahaan ini melakukan ekplorasi di Sumatera =engah 6
!";2 dan menemukan lapangan minyak Sebanga !"9< serta lapangan minyak &uri !"9!. &idaerah konsesi ini tentara Fepang menemukan lapangan raksasa yaitu lapangan minyak Minas yang kemudian
di
bor
kembali
oleh
P=.
CP'
tahun
!"2<.
=ahun !"92 -!"2< semua instalasi minyak di ambil alih oleh pemerintah 'ndonesia dan tahun !"92 didirikan P=. Minyak 6asional Dakyat yang tahun !"29 menjadi Perusahaan =ambang Minyak Sumatera Utara. =ahun !"2? didirikan P=. Permina oleh /ol. 'bnu Suo$o yang menjadi P6. Permina tahun !"><. tahun !"2" 6'M menjadi P=. Permindo dan tahun !">! menjadi P6. Pertamin. Pada $aktu yang sama di Fatim dan Fateng telah berdiri P=. MD' Perusahaan =ambang Minyak Depublik 'ndonesia yang kemudian menjadio Permigan dan tahun !">2 di ambil alih oleh P6. Permina. =ahun !">! sistem konsesi perusahaan asing dihapus dan diganti dengan sistem kontrak karya. =ahun !">9 perusahaan SPC5 diserahkan ke Permina dan !">2 seluruh kekayaan BPM G Shell 'ndonesia di beli oleh P6. Permina dan di tahun tersebut dimulainya kontrak bagi hasil. =ahun !">1 P6. Permina dan P6. Pertamin digabung menjadi P6. Pertamina. Salah satu daya tarik negara-negara sahabat melirik 'ndonesia tak lain karena negara ini memiliki sumber daya alam yang beraneka ragam, terutama hasil tambang seperti batubara, minyak dan gas bumi. 6amun, $alau cadangannya tidak melimpah, ketiga komoditas tersebut selalu menjadi incaran. =ak hanya sebagai energi untuk menghidupkan roda perekonomian agar pertumbuhan suatu negara bisa lebih baik tapi 7
itu dapat menjadi alasan strategis untuk menjalin kerjasama antar negara mengingat sumber daya alam itu tidak dapat diperbarui. =idak
semua
daerah
kekuasaan
masing-masing
negara
memiliki cadangan minyak dan gas bumi minyak dan gas. 4al inilah yang mendorong Belanda menjajah 'ndonesia hingga ratusan tahun karena tidak mau ketinggalan dengan merika Serikat S yang mulai beralih dari kayu bakar ke minyak sejak penemuan energi (osil tersebut oleh +"ne" Drake pada !12" di =itus0ille, Pennsyl0ania. Selang
!:
tahun
kemudian,
usaha
Belanda
mencari minyak berhasil juga menyusul penemuan oleh Fan Deering yang kemudian mulai melakukan pengeboran di lereng #unung Ciremai, Cibodas, Fa$a Barat. Pengeboran yang dilakukan Deering pun menggunakan model yang sama seperti di Pennsyl0ania, yaitu menggunakan tenaga lembu. Halaupun 9 sumur telah digali, ternyata tidak mendapatkan hasil yang komersial. 6amun
demikian,
seepages rengkahan
dilakukanlah
ekplorasi
tanah
di
tempat itu
yang
pencarian
banyak terdapat oil
mengandung minyak. di
sekitar oil
Maka,
seepages yang
merupakan petunjuk ke arah ditemukannya sumur minyak dangkal sehingga dapat dilakukan pengeboran dengan menggunakan peralatan yang sederhana. Mengetahui sumber energi ini lebih mudah diangkut dibandingkan batubara, !: tahun kemudian setelah usaha ,eering , yaitu !11;, seorang inspektur perkebunan di daerah %angkat, Sumatera Utara, Ae"ik )ana *ij"ker meneruskan langkah pencarian cairan hitam yang 8
berbau khas itu. &engan modal yang didatangkan dari negeri Belanda, *ij"ker membentuk sebuah perusahaan yang berlokasi tak jauh dari
ditemukannya minyak, dikenal dengan =elaga =unggal. Seperti yang dialami ,eering , pengeboran pertamanya tidak mendapatkan hasil yang diharapkan. 6amun pengeboran kedua pada !112 berhasil memberikan nilai komersial. /arena berhasil, mulai bermunculanlah peminat untuk mencari minyak secara
besar-besaran
di
berbagai
tempat
yang
diperkirakan banyak terdapat oil seepages, seperti Surabaya, Fambi, ceh
=imur,
Palembang
dan
memperoleh minyak menciptakan
/alimantan usaha
=imur. kegiatan
pengolahan)pengilangan, serta pemasarannya.
/eberhasilan produksi,
Pemerintah 4india
Belanda pada $aktu itu membentuk perusahaan minyak ,oyal %utch ompany &(' Koninklijke &ederlansche Mij' Tot $ploitatie van Petroleum #ronnen in &ederlandsch +ndie .
isik minyak mudah dikenali dengan jelas, berbeda dengan gas bumi. Pada dasarnya, saat ditemukannya sumur minyak, secara tidak langsung terdapat gas di dalamnya. /arena tidak ber$ujud dan komposisinya tidak sebanyak minyak, gas bumi yang berasal dari sumur tersebut umumnya diman(aatkan sebagai energi untuk berbagai kegiatan di sekitar $ilayah lapangan produksi minyak itu sendiri own use. Pada $aktu itu, kebutuhan akan gas bumi belum terlalu banyak
sehingga nilai keekonomiannya tidak mampu memberikan keuntungan.
9
Selain itu, untuk alasan keamanan karena mudah terbakar, gas yang
terperangkap
dari
pengeboran
dan
proses
pengilangan minyak dibakar melalui cerobong vent sack atau dibuang ke atmos(er. =etapi, kegiatan pembakaran gas tersebut menimbulkan pencemaran lingkungan, dan secara tidak langsung juga membuang potensi sumber daya alam lain yang potensial sebagai energi selain minyak. /omponen gas bumi terpenting adalah metana, propan, butana, pentana dan heksana. Fenisnya pun ada :, yaitu associated gas gas bumi yang terdapat bersama-sama minyak di dalam reservoir )sumur dengan jumlah tidak banyak, dan non-associated gas gas bumi yang di dalam reser0oir , tapi tidak mengandung minyak dalam jumlah yang berarti. /andungan minyak dan gas bumi di setiap lapangan minyak dan gas berbeda-beda karena komposisi hidrokarbon dan berat yang tidak sejenis. Sumur produksi dapat menghasilkan (luida yang mengandung campuran minyak, gas dan air. luida yang dihasilkan dari beberapa sumur akan dikumpulkan ke pusat pengolahan di suatu stasiun pengumpul gathering station untuk memisahkan produk minyak, gas bumi dan komponen lainnya yang dapat diolah menjadi produk petrokimia. Peningkatan peman(aatan gas bumi, selain own use, baru dimulai saat harga minyak melambung tinggi karena terjadi perang =imur =engah
pada
!"?;.
Padahal
sebelum
perang
terjadi,
harga minyak hanya seharga USI!.>? per barel. /etika perang terjadi, 10
harga meroket menjadi USI!!.?< per barel, sebagai akibat tindakan boikot
negara-negara
penghasil minyak yang
tergabung
dalam Organi.ation of Petroleum $porting ountries 5P@C yang sedang berkon(lik dengan 'srael. Semenjak itu, harga seakan menjadi permainan. Mulai !"?", harga minyak telah mencapai USI!2.>2 per barel, melonjak lagi menjadi USI:".2< per barel !"1<, dan terus melonjak ke USI;2 per barel !"1!-!"1:. Halaupun tingginya harga minyak bisa menjadi sumber pendapatan bagi 'ndonesia, secara teori ekonomi tidaklah demikian. Semakin tinggi harga, tidak ada yang mau membeli minyak. khirnya, negara yang biasa beli minyak mulai mencari energi alternati(, yaitu gas. Melihat ada peluang permintaan, 'ndonesia mulai memproduksi li/uefied
natural
gas %6#
dan li/uefied
petroleum
gas %P#. Produksi disesuaikan dengan jumlah kebutuhan, baik untuk
dalam negeri maupun tujuan ekspor. Sebelumnya, gas bumi yang dihasilkan dibakar percuma dan banyak sumur gas bumi ditutup karena harganya sangat murah. 'ndonesia pada saat itu pun dikenal sebagai negara eksportir gas terbesar karena kebutuhan untuk dalam negeri dianggap mencukupi sehingga kelebihannya dapat dijual untuk kepentingan pemasukan negara dan menambah cadangan de0isa. Sebelum
Perang
&unia
/edua,
perusahaan-
perusahaan minyak asing di 'ndonesia mulai bermunculan. 'ni karena ternyata setelah diselidiki, 'ndonesia menyimpan potensi minyak yang 11
menggiurkan.
Selain
dari
Belanda,
negara
yang
giat
menambang minyak di 'ndonesia adalah dari S. 6'M 6ederlandsch 'ndisch ardolie Maatschappij 'ni
adalah
suatu
perusahaan
patungan
antara Shell dan
Pemerintah 4india Belanda yang mendapat hak konsesi mulai Fuli !":! hingga ;! &esember !"><. %aba 6'M dibagi 2<*2< dengan Pemerintah 4india Belanda. dapun tanggung ja$ab manajemen seluruhnya diberikan kepada Shell , termasuk pengembangan serta operasi lapangan.
Selain
dari
Fambi,
perusahaan
ini
juga
mendapat
tambahan konsesi di Pulau Bunyu dan daerah =eluk ru di Sumatera Utara.
=etapi,
sebelum
Perang
&unia
/edua
terjadi,
kegiatan eksplorasidi lapangan Pulau Panjang daerah =eluk ru ditinggalkan. Standard 5il Mobil 5il Perusahaan minyak dari S, Standard 5il, pada mulanya tidak berminat memasuki bidang eksplorasi produksi. Salah satu sebabnya adalah karena semua kegiatan produksi serta pengilangan pada $aktu itu dikuasai penuh oleh ,oyal %utch atau Shell dan tidak adanya harapan bagi Standard 5il untuk membeli suatu operasi yang sedang berjalan. Sebaliknya, perusahaan ini sadar bah$a untuk memperoleh bagian minyak dari 4india Belanda, mereka harus masuk dalam program eksplorasi serta pengembangan secara akti(. Memasuki a$al abad ke-:<, perusahaan minyak ini melakukan perubahan besar untuk masuk dalam usaha bidang produksi. 4al ini 12
didukung oleh adanya peluang pengembangan pasaran minyak dunia yang selalu tumbuh pesat. Perusahaan ini kemudian dipecah menjadi Standard Oil of &ew 0ersey dan membentuk perusahaan bernama !merican Petroleum o. /emudian, dibentuk lagi anak perusahaan
yang bernama &ederlandsche Koloniale Petroleum Maatschappij )&KPM* yang mulai beroperasi pada !"!:.
6/PM
membeli konsesi-konsesi perusahaan
kecil
tapi
mendapatkan daerah kurang baik karena merupakan sisa-sisa pilihan Shell . kibatnya, dari >< sumur yang telah dibor mulai !"!: hingga
!":!, nyaris semua kosong, kecuali ; sumur yang sayangnya tidak bernilai komersial. Pada !":<, produksi minyak dari 6/PM hanya sekitar !<< ribu barel per hari, sedangkan Shell pada $aktu itu sebanyak 91 barel per hari. 6/PM tidak lapangan
=alang
begitu kece$a karena berhasil menemukan kar, Sumatera Selatan.
'ni
tercatat
sebagai
lapangan minyak tersebesar di 4india Belanda sebelum perang. Pada a$al !":>, pipa minyak dari =alang kar ke Sungai #erong selesai dibangun dan pertengahan !":>, kilang minyak Sungai #erong dengan kapasitas ;.2<< barel per hari mulai beroperasi, berseberangan dengan kilang minyak milik Shell , Plaju. khir
Funi
!":2,
menerima konsesi pertamanya
Standard
langsung
Oil
of
&ew
dari
Pemerintah
0ersey
4india
Belanda, yakni di Fa$a dan Madura, serta daerah sekitar =alang kar, Sumatera Selatan. 4ak konsensi ini sebenarnya hanya dialokasikan
13
hingga !? Fuli !":1 dalam rangka memperoleh jaminan dari Pemerintah S supaya sangsi-sangsi terhadap kegiatan Shell di S dicabut. Pada
September
menggabungkan
!";;,
seluruh
Standard
usahanya
5il
menjadi
o(
6e$
Standard
Fersey Jacuum
Petroleum Maatschappij SJPM dalam bentuk usaha patungan. Pada !"9?, statusnya berubah lagi menjadi P= Standard Jacuum Petroleum Stan0ac. Penggabungan ini berarti pula mergernya bagian produksi dan pengilangan Standard 5il o( 6e$ Fersey dengan bagian pemasaran dari Scony Jacuum Standard 5il o( 6e$ 8ork. &i masa berikutnya, peruashaan ini dikenal sebagai Mobil 5il.&alam bentuk organisasi yang baru dan ditemukannya : lapangan minyak baru, SJPM memperbesar /ilang Minyak Sungai #erong menjadi 9< ribu barrel per hari pada !";>. @mpat tahun kemudian kapasitasnya dinaikkan menjadi 92 ribu barrel per hari. %apangan terakhir yang ditemukan SJPM sebelum penyerbuan tentara Fepang adalah lapangan %irik, Sumatera =engah. 4ingga Fepang menguasai 'ndonesia dari Belanda, kehadiran perusahaan minyak S ini tetap tidak diinginkan oleh Pemerintah Belanda.
#ul( 5il Perusahaan
S
ini
masuk
4india
Belanda
pada
!":1.
Perusahaan ini memilih suatu daerah di Sumatera Utara yang semula diberikan kepada suatu perusahaan Belanda. 6amun permintaan mereka terhadap konsesi itu ditolak pada !";<. Standard 5il o( Cali(ornia Calte
14
Perusahaan ini mengalami kesulitan yang sama seperti Standard 5il o( 6e$ Fersey karena permintaan konsesi mereka di Sumatera Utara ditolak pada !":". &emikian pula konsensi di /alimantan dan 'rian Faya yang ditolak pada !"::. tas nasihat Pemerintah S, pada !";< dibentuk anak perusahaan dengan nama &ederlandsche Pacific Petroleum Maatschappij 6PPM, yang akhirnya memperoleh konsesi di
daerah Sumatera =engah. Sebelumnya, permintaan dari Standard Oil of &ew 0ersey ditolak.
&i daerah yang dikenal sebagai Dokan Blok ini, kontraknya ditandatangani pada Funi !";>. Pada tahun yang sama, Standard Oil of alifornia mengadakan kerjasama dengan Te$as ompany =eaco
untuk usaha-usahanya di luar negeri, terutama di sia. lhasil, dengan kekuatan pemasaran dari =eaco dan kekuatan produksi dari Standard Oil of alifornia, 6PPM menjadi pemilik dengan jumlah sama dengan
bagian kedua perusahaan S itu serta menjadikan anggota kelompok ini terkenal, yaitu alifornia Te$as Oil ompany Calte. Calte menggali sumur eksplorasi Dokan Blok pertamanya pada !";" di Sebangan, >2 km sebelah utara Pekanbaru, Sumatera =engah, dan
menghasilkan minyak.
Calte
juga
berhasil
menemukan
lapangan minyak di &uri, tetapi prioritas eksplorasi diberikan kepada struktur yang lebih menarik yang terletak antara Pekanbaru dan Sebanga.
6amun,
sebelum
sempat
melaksanakan
pengeboran,
sekalipun persiapan sudah dilaksanakan, Perang &unia /edua pecah dan tentara Fepang menduduki Sumatera. Selama pendudukan Pemerintah Fepang yang melanjutkan usaha yang telah disiapkan 15
Calte, setahun kemudian ditemukan minyak dengan kedalaman :! kaki, dikenal sebagai lapangan minyak Minas. 66#PM 6J. &ederlandsche &ieuw "uinea Petroleum Maatschappij Merupakan
perusahaan gabungan di
daerah 'rian
Faya
&ederlandsche &ieuw "uinea dengan perbandingan saham 9<3 Shell , 9<3 Stan0ac dan :<3 1ar +nvestment ompany anak
perusahaan Calte. Penanganan operasi dilakukan oleh Shell yang telah
melakukan
pekerjaan sur0ei
sejak !":1
di
daerah
itu.
Pengeboran konsesi kepada 66#PM diberikan pada :; Mei !";2, berupa pemberian hak operasi selama 2< tahun, dikenal dengan nama &ieuw "uinea Blok dekat Sorong. 6amun, setelah !"9:, $alau telah
membuat sejumlah penemuan, hasilnya kurang meyakinkan. Bangsa 'ndonesia telah memproklamasikan kemerdekaannya sejak >? tahun yang lalu. 6amun demikian, belum begitu dirasakan dalam pengelolaan sektor minyak dan gas kita. Fauh sebelum hari kemerdekaan itu, di tahun
!1?!,
industri perminyakan di sektor
hulu telah dimulai dengan adanya pemboran sumur minyak pertama di 'ndonesia, yakni pemboran sumur di desa Maja, Majalengka, Fa$a Barat, oleh pengusaha Belanda bernama )an #eerink. Sumur ini hanya berselang !: tahun dari sumur minyak pertama di dunia yang dibor di Pensyl0ania, merika Serikat, oleh +"ne" Ed,in & Drake dan (i""iam Smith de -itusi""e !12". kan tetapi tidak menuai hasil yang seperti
diharapkan, akhirnya Deerink menutup sumur tersebut. /emudian di tahun !11;, seorang Belanda bernama A% *eij"ker mencoba
membor
sumur 16
di
tengah
perkebunan
karet
dan
menemukan sumber minyak yang pertama di 'ndonesia, yang relati( besar saat itu, yaitu lapangan minyak =elaga =iga dan =elaga Said di dekat Pangkalan Brandan. Penemuan ini kemudian menjadi modal pertama suatu perusahaan minyak yang kini dikenal sebagai Shell . Pada $aktu yang bersamaan, juga ditemukan lapangan minyak %edok di Cepu Fa$a =engah, ir 4itam di dekat Muara @nim Sumatera Selatan, dan Diam /i$a di daerah Sanga-Sanga /alimantan. Sejalan dengan sejarah perminyakan 'ndonesia di sektor hulu, kegiatan perminyakan
di
dibangunnya kilang pertama !11", yaitu
untuk
sektor di
hilir juga sudah
'ndonesia,
yakni
mengolah minyak mentah
dimulai di
sejak
Honokromo
hasil penemuan-
penemuan baru sumur-sumur minyak di daerah Cepu dan di Fabakota dekat Surabaya. menampung
dan
Selanjutnya,
beberapa kilang didirikan
untuk
mengolah minyak mentah dari daerah Sumatra
Utara, Sumatra Selatan, hingga /alimantan. Maka, tersebutlah dalam sejarah kilang 'ndonesia antara lain* kilang Pangkalan Brandan !1"!, kilang Cepu !1"9, kilang Balikpapan !1"9, kilang Plaju !"<9, kilang Sungai #erong !":>, dan seterusnya hingga ke kilang generasi yang terbaru di Cilacap Fa$a =engah dan Balongan Fa$a Barat pada periode !"?<-1
aspal, bahan bakartransportasi, dan mesiu untuk berperang. Baru pada periode kemerdekaan 'ndonesia !"92 G !"2<, para pejuang berupaya merebut penguasaan perusahaan minyak dan gas dari tangan Fepang.
6amun
ternyata
jalan
ceritanya tidak
berjalan
mulus, karena keburu Belanda datang kembali bersama pasukan 6'C, yang terkenal sebagai (ase gresi Belanda ' !"9?. Pada
saat
itulah,para
pejuang
yang
dipimpin Bung
/arno mengambil alih perusahaan-perusahaan minyak Belanda untuk dapat dikelola sendiri. Beberapa perusahaan minyak pribumi kemudian berdiri
menggantikan
perusahaan minyak Belanda,
sebagian
perusahaan-
seperti
Perusahaan
=ambang Minyak 6egara Depublik 'ndonesia Sumatera Utara P=M6D' Sumatera Utara, Perusahaan 6egara Pertambangan Minyak 'ndonesia Permiri Sumsel dan Fambi, dan Perusahaan =ambang Minyak 6egara Cepu P=M6 Cepu. /eadaan semakin sulit pada saat terjadi gresi Belanda '' !"91, dimana mereka dapat kembali menguasai kilang Cepu dan %apangan /a$engan, dan beberapa lapangan minyak lainnya, seperti lapangan Bongas dan Dandegan Fa$a Barat, dibumi-hanguskan. Perang benarbenar mengakibatkan banyak kerusakan pada saat itu karena antara pejuang dan penjajah saling menghancurkan (asilitas yang dimiliki la$annya.
Pejuang
'ndonesia
menguasai
beberapa
lapangan minyak kecil di daerah Pendopo, =alang kar, Prabumulih dan Fambi.
18
Sementara Belanda menguasai lapangan dan kilang di Pulau Fa$a dan Sumatra Selatan, seperti kilang Honokromo, Plaju, Sungai #erong,
dan
Balikpapan/alimantan.
Mereka
menimbun
dan
mendistribusikan melalui pengangkutan laut untuk memenuhi kebutuhan daerah pendudukan Belanda, seperti Fakarta, Semarang, Surabaya, Medan, Banjarmasin, Makassar, Menado, dan kota-kota lainnya. khirnya, pada periode berikutnya bangsa ini harus terusberjuang memperbaiki
kembali
puing-puing
perang,merehabilitasi
lapangan minyak dan kilang yang sudah hancur, termasuk perbaikan sarana penimbunan dan pendistribusian jalur pipa-pipa produksi, serta pengangkutan. Pada !< &esember !"2? Dr. I!nu Sut, diserahi tugasmembentuk sebuah perusahaan minyak yang berstatus hukum, bernama P= P@DM'6. 'nilah cikal bakal terbentuknya perusahaan minyak nasional 'ndonesia. Maka
di
tahun-tahun
berikutnya
P@DM'6
dapat mengekspor minyak mentah untuk pertama kali, dan mengadakan perjanjian kerjasama dengan perusahaan-perusahaan minyak asing. %alu dengan diundangkannya UU Minyak dan #as Bumi 6o. 99 tahun !"><, tanggal :> 5ktober !"><, seluruh pengusahaan minyak di 'ndonesia dilaksanakan oleh 6egara. Berdasarkan Peraturan Pemerintah 6o. :?)!">1 tanggal :< gustus
!">1
6egara Pertambangan Minyak dan
dibentuklah Perusahaan #as
Bumi
6asional,
disingkat
P6 Pertamina. &engan bergulirnya UU 6o. 1)!"?! sebutan perusahaan menjadi P@D=M'6. Sebutan ini tetap dipakai setelah P@D=M'6 19
berubah status hukumnya menjadi P= P@D=M'6 P@DS@D5 pada tanggal !? September :<<; berdasarkan UU 6o. ::):<
Maka, adalah nai( jika bangsa ini tidak ikut menumbuhkembangkan
perusahaan
terbelenggu
oleh
nasional.
pesona
asing
Pikiran-pikiran yang
lebih
yang hebat
masih dan
mengerdilkan kemampuan bangsa sendiri harus dihapuskan. Sektor minyak dan gas harus dimerdekakan. Bangsa ini harus cepat dibangunkan dari mimpi yang menina-bobokan. Bangun bersama untuk berjuang demi kemajuan bangsa dan negara ini. /ita semua harus sadar bah$a kita tidak perlu perang, apalagi menjajah bangsa lain, untuk mendapatkan minyak dan gas dan energi lain di negeri orang. /ita cukup mengoptimalkan energi yang cukup berlimpah di negeri ini. 8ang kita perlukan adalah menyusunkebijakan 20
yang membela bangsa sendiri. 'n0estor tidak akan kabur jika tidak mendapatkan
sumber
minyak
dan
gas
yang
sudah cukup
lama dinikmatinya, bahkan sejak jaman jauh sebelum /emerdekaan 'ndonesia. Sumber-sumber minyak dan gas harus kita kuasai dalam arti yang sebenar-benarnya. /ita harusmembebaskannya dari belenggu penguasaan bangsa lain, karena bangsa ini telah mampu dan sanggup mengelolanya sendiri. /alaupun kita masih memerlukan mitra dalam mengelola energi ini, berikan mereka peluang di lahanlahan eksplorasi yang
memang
masih
memerlukan
pendalaman
studi dan penerapan teknologi terkini. Berikan mereka data yang cukup lengkap untuk dianalisa dan dikaji. %akukan sur0ey oleh pemerintah dari sebagian hasil minyak dan gas. /ita sediakan permadani yang indah untuk para in0estor asing yang ingin menanamkan kapitalnya di 'ndonesia. Permadani dalam berbagai macam data dan in(ormasi yang mutakhir tentang sumber daya energi kita. Bukan hanya minyak dan gas, tapi
berikan data untuk
mengembangkan juga energi alternati(, yang ramah lingkungan sebagai ja$aban pertanggung-ja$aban kita pada pemilik alam ini, dan anak cucu kita di masa depan. /alau jalan itu sudah ditempuh, maka lapang dan jelaslah tujuan kita. Merdekalah sektor minyak dan gas dan energi kita, untuk mengukir masa depannya sendiri, terbang bersama ji$a-ji$a yang melayang menembus mimpi-mimpi besar para pejuang negeri ini,
21
yakni menjadi bangsa yang besar dan dihormati,yang berdiri sejajar dengan bangsa-bangsa lain di dunia. =ata kelola M'68/ &6 #S akan berubah besar dalam beberapa $aktu dekat ini pasca pembubaran BPM'68/ &6 #S. &iba$ah ini sebgian dari tulisan yang pernah saya ba$akan dalam acara %okakarya Furnalistik tentang Minyak dan gas untuk Harta$an di Fa$a =imur ; &esember :
22
"ambar'2
3saha
eksplorasi minyak di +ndonesia
dimulai
menjelang abad ke45 di 0awa dan di Sumatera 3tara' %isusul kemudian di Papua' )an
#eerink
adalah
seorang
anak
laki-laki
saudagar
penggilingan beras pada zaman Belanda di 'ndonesia pada paruh kedua abad ke-!". #eerink ditugaskan ayahnya menjaga sebuah toko kelontong di Cirebon. =etapi, #eerink selalu melamunkan penemuan minyak seperti yang dilakukan +"ne" Drake di Pennsyl0ania pada tahun !12?. khirnya, sebuah berita ia terima bah$a ada rembesan minyak keluar dari lereng barat #unung Ciremai di ka$asan &esa Cibodas,
Majalengka. #eerink
berketetapan hati akan membor
rembesan minyak itu. $al sejarah perkembangan eksplorasi dan eksploitas minyak dan gas secara modern di 'ndonesia ditandai saat dilakukan pengeboran pertama pada tahun !1?! ini, yaitu sumur Madja-! di desa Maja, Majalengka, Fa$a Barat, oleh pengusaha belanda bernama Fan Deerink 23
diatas. kan tetapi hasilnya tidak sesuai dengan yang diharapkan dan akhirnya sumur pengeborannya ditutup. kan halnya =elaga =unggal, tokoh yang terkenal adalah )an *ij"ker nama Fan adalah nama +pasaran orang Belanda. =ahun !11<,
ia ditugaskan atasannya mengunjungi sebuah perkebunan tembakau di Sumatra Utara. )an *ij"ker adalah manager of the ast Sumatra Tobacco ompany . &i sana, ia melihat penduduk setempat %angkat
menggunakan obor dengan suatu zat untuk membuatnya tahan lama menyala. *ij"ker mengenal zat itu sebagai minyak tanah Penemuan sumber minyak dengan pengeboran moderen yang pertama di 'ndonesia ini yang akhirnya lebih dikenal sebagai a$al eksplorasi yang terjadi pada tahun !11; yaitu diketemukannya lapangan minyak =elaga =iga dan =elaga Said di dekat Pangkalan Brandan oleh seorang Belanda bernama A.%. *eij"ker .
"ambar 4' Sejarah perkembangan yuridis )aturan* tentang pengelolaan minyak dan gas di +ndonesia sejak awal 2655 hingga 4522' 24
Penemuan-penemuan
selanjutnya
juga
dilakukan
dengan
pengeboran sumur ini kemudian disusul oleh penemuan lain yaitu di Pangkalan Brandan dan =elaga =unggal. Penemuan lapangan =elaga Said oleh *eij"ker menjadi modal pertama suatu perusahaan minyak yang kini dikenal sebagai Shell . Pada $aktu yang bersamaan, juga ditemukan lapangan minyak %edok di Cepu, Fa$a =engah, Minyak 4itam di dekat Muara @nim, Sumatera Selatan, dan Diam /i$a di daerah Sanga-Sanga, /alimantan. Menjelang akhir abad ke !" terdapat !1 prusahaan asing yang beroperasi di 'ndonesia. Pada tahun !"<: didirikan perusahaan yang bernama Koninklijke Petroleum Maatschappij yang kemudian dengan Shell =ransport =rading Company melebur menjadi satu bernama =he
siatic Petroleum Company atau Shell Petroleum ompany . Pada tahun !" berdirilah Shell #roup yang terdiri atas B.P.M., yaitu #ataafsche Petroleum Maatschappij dan !nglo Sa$on. Pada $aktu itu di Fa$a timur
juga
terdapat
suatu
perusahaan
yaitu
%ordtsche
Petroleum
Maatschappij namun kemudian diambil alih oleh B.P.M.
Pada tahun !"!:, perusahaan minyak merika mulai masuk ke 'ndonesia. Pertama kali dibentuk perusahaan &'(' Standard (acuum Petroleum
Maatschappij atau
disingkat
SJPM.
Perusahaan
ini
mempunyai cabang di Sumatera Selatan dengan nama 6.J.6./.P.M &ederlandsche Koloniale Petroleum Maatschappij yang sesudah perang kemerdekaan
berubah
menjadi
P.=. Stan0ac
'ndonesia.
Perusahaan ini menemukan lapangan Pendopo pada tahun !":! yang merupakan lapangan terbesar di 'ndonesia pada jaman itu. 25
"ambar 7' Masuknya 8investor9 ke +ndonesia dimulai sejak terbentuknya perushaan minyak dan gas #elanda yang disusul oleh perusahan berasal dari !merika sekitar 2645-26:5'
Untuk menandingi perusahaan merika, pemerintah Belanda mendirikan perusahaan gabungan antara pemerintah dengan B.P.M. yaitu
&ederlandsch
+ndische
!ardolie
Maatschappij'
&alam
perkembangan berikutnya setelah perang dunia ke-:, perusahaan ini berubah menjadi P.=. Permindo dan pada tahun !">1 menjadi P.=. Pertamina. Pada a$alnya Pemerintah 4india Belanda memberlakukan pembedaan antara Shell dengan perusahaan lain. Pada tahun !":< masuk dua perusahaan merika baru yaitu Standard Oil of alifornia dan Te$aco. Pada tahun !":< ini di merika diundangkan + "eneral ;isencing !ct yang mengusulkan untuk non discriminasi.
/emudian, pada tahun !";< dua perusahaan ini membentuk 6.J.6.P.P.M &ederlandsche Pasific Petroleum Mij dan menjelma 26
menjadi P.=. Calte Pasi(ic 'ndonesia, sekarang P.=. Che0ron Pasi(ic 'ndonesia. Perusahaan ini mengadakan eksplorasi besar-besaran di Sumatera bagian tengah dan pada tahun !"9< menemukan lapangan Sebangga disusul pada tahun berikutnya !"9! menemukan lapangan &uri. &i daerah konsesi perusahaan ini, pada tahun !"99 tentara Fepang menemukan lapangan raksasa Minas yang kemudian dibor kembali oleh Calte pada tahun !"2<. Pada tahun !";2 untuk mengeksplorasi minyak bumi di daerah 'rian Faya dibentuk perusahaan gabungan antara B.P.M., 6.P.P.M., dan 6./.P.M. yang bernama 6.6.#.P.M. &ederlandsche &ieuw "uinea Petroleum Mij dengan hak eksplorasi selama :2 tahun. 4asilnya pada
tahun !";1 berhasil ditemukan lapangan minyak /lamono dan disusul dengan lapangan Hasian, Mogoi, dan Sele. 6amun, karena hasilnya dianggap tidak berarti akhirnya diseraterimakan kepada perusahaan SPC5 dan kemudian diambil alih oleh Pertamina tahun !">2.
27
"ambar :' Pasca P% ++ dan kemerdekaan< mulai munculnya perusahaan lokal dan dibentuknya P,M+&! sebagai perusahaan nasional yang pertama' Merupakan cikal bakal P,T!M+&!'
Setelah perang kemerdekaan di era re0olusi (isik tahun !"92!"2< terjadi pengambilalihan semua instalasi minyak oleh pemerintah Depublik 'ndonesia. Pada tahun !"92 didirikan P.=. Minyak 6asional Dakyat yang pada tahun !"29 menjadi perusahaan =ambang Minyak Sumatera Utara P= M=MSU. Perusahaan ini bersi(at lokal. 5perasinya belum secara nasional. Pada tahun !"2? didirikan P.=. Permina oleh +"ne" I!nu Sut, yang kemudian menjadi P.6. Permina pada tahun
!"><. Pada tahun !"2", 6.'..M. menjelma menjadi P.=. Permindo yang kemudian pada tahun !">! berubah lagi menjadi P.6. Pertamin. Pada $aktu itu juga telah berdiri di Fa$a =engah dan Fa$a =imur P.=.M.D.' Perusahaan =ambang Minyak Depublik 'ndonesia yang menjadi P.6. Permigan dan setelah tahun!">2 diambil alih oleh P.6. Permina. Pada tahun 1/01 sistem konsesi perusahaan asing dihapuskan diganti dengan sistem kontrak karya. =ahun !">9 perusahaan SPC5 diserahkan kepada P.M. Permina. =ahun !">2 menjadi momen penting karena menjadi sejarah baru dalam perkembangan industri perminyakan 'ndonesia dengan dibelinya seluruh kekayaan B.P.M. G Shell 'ndonesia oleh P.6. Permina. Pada tahun itu diterapkan kontrak bagi hasil production sharing yang menyatakan bah$a seluruh $ilayah 'ndonesia merupakan
daerah
konsesi
P.6.
Permina
dan
P.6.
Pertamin.
Perusahaan asing hanya bisa bergerak sebagai kontraktor dengan hasil produksi minyak dibagikan bukan lagi membayar royalty. 28
"ambar =' 0eda antara saat ditemukan )discovery* hingga puncak produksi dicapai dalam 45-75 tahun' Saat ini sekitar diperlukan waktu 25 hingga 2= tahun utk memproduksikan lapangan baru'
=ahun !">< anjungan pengeboran 0ack-up ,ig mulai beroperasi secara massal. &an sSejak tahun !">? eksplorasi besar-besaran juga dilakukan di 'ndonesia baik di darat maupun di laut oleh P.6. Pertamin dan P.6. Permina bersama dengan kontraktor asing. =ahun !">1 P.6. Pertamin dan P.6. Permina digabung menjadi P.6. Pertamina dan menjadi satu-satunya perusahaan minyak nasional. &i tahun !">" ditemukan lapangan minyak lepas pantai yang diberi nama lapangan rjuna di dekat Pemanukan, Fabar. =idak lama setelah itu ditemukan lapangan minyak Fatibarang oleh Pertamina. /ini perusahaan minyak P@D=M'6 ini tengah berbenah diri menuju perusahaan bertara( internasional. Pertumbuhan dan pengembangan lapangan minyak dan gas di 'ndonesia mencapai puncaknya ketika produksi minyak 'ndonesia mencapai diatas satu setengah juta barel perhari yang dicapai pada tahun !"?? gambar 2. Produksi gas mulai menggeliat ketika gas mulai diperdagangkan dan mulai dipergunakan sebagai energi. Pada tahun !"?: ditemukan 29
sumber gas alam lepas pantai di ladang 6orth Sumatra 5((shore 6S5 yang terletak di Selat Malaka pada jarak sekitar !,> km dari kilang P= run di Blang %ancang. Selanjutnya pada tahun !""1 dilakukan pembangunan proyek 6S5 + yang diliputi unit pengolahan gas untuk (asilitas lepas pantai offshore dan di P= run. asilitas ini dibangun untuk mengolah 92< MMSC& gas alam dari lepas pantai sebagai tambahan bahan baku gas alam dari ladang arun di %hoksukon yang semakin berkurang. =anggal !> Maret !"?9, P= run didirikan sebagai perusahaan operator. Perusahaan ini baru diresmikan oleh Presiden Sehart pada tanggal !" September !"?1 setelah berhasil mengekspor kondensat pertama ke Fepang !9 5ktober !"??. Produksi gas 'ndonesia terus meningkat hingga tahun :<<< ini dan masih menunjukkan produksi yang terus meningkat setelah gas diman(aatkan untuk memenuhi kebutuhan energi di dalam negeri dengan pemipaan pipe gas. Penemuan lapangan gas terbesar di 'ndonesia diketemukan di %aut 6atuna di %apangan &-lpha. %apangan ini memiliki kandungan gas lebih dari :<< =C, namun hampir ?<3 merupakan C5:. =otal hydrocarbon combustible gas sekitar 9< =C. /arena banyaknya porsi kandungan C5: ini menjadikan pengembangan lapangan ini terus tertunda hingga saat ini. Penemuan lapangan-lapangan minyak semakin sulit dan gas di 'ndonesia ini membuat pengelolaan minyak dan gas dengan PSC Production Sharing ontract ini harus selalu dikembangkan. 30
Sistem bagi hasil ini sebenarnya sudah dikenalkan pada tahun !"2!, namun sistem PSC modern memang dimulai pada tahun !">> setelah : tahun negosiasi antara P@DM'6 dengan ''PC5 untuk H/ 56HF. &isebut sebagai PSC modern karena pokok-pokok kontrak tersebut hingga saat ini masih dipakai.
Sedangkan
kalau
dilihat
perkembangann
PSC
dengan
digabungkan UU-nya maka* PSC #enerasi pertama !">< G !"?>* Produksi minyakd an gas bumi setiap tahun dibagi menjadi dua bagian, yaitu* o
9<3 pertama disebut sebagai cost oil yang dialokasikan untuk pengembalian biaya eksplorasi dan eksploitasi. eiling ost ,ecovery
o
><3 sisanya disebut sebagai profit oil atau e/uity oil yang dibagi*
>23 untuk P@DM'6 dan ;23 untuk /ontraktor untuk produksi ?2 ribu B5P&
>?.23 3 Pertamina, ;: 3 3 /ontraktor untuk produksi antara ?2.<<< sid 455'555 per hari*
?< 3 Pertamina, ;< 3 /ontraktor untuk produksi di atas :<<.<<< barrel per hari.
Fangka Haktu eksplorasi selama > =ahun, dan dapat diperpanjang : kali masing-masing : tahun 31
Pajak Sebesar 2>3 dan tidak dibedakan antara pajak coorporate dan di0iden.
/omersialitas dibatasi dengan minimum pendapatan negara adalah 9"3 dari pendapatan kotor dan ditentukan oleh Pertamina dan /ontraktor.
&M5 sebesar :23 dari milik kontraktor dengan pembayaran sebesar USI<.:)bbl.
PSC #enerasi kedua !"?> G !"11* &alam
usahanya
pemerintah
meningkatkan
keuntungan,
pemerintah berusaha untuk mengganti model yang sebelumnya memberikan dua le0el bagi hasil dihapuskan dan menjadi satu bagi hasil sebesar 12*!2 ?<*;< untuk gas bagi Pertamina. Perkecualian untuk Dokan PSC di mana bagi hasilnya 11*!: untuk Pertamina. Penerimaan 6egara dibagi dalam dua kelompok yaitu*
Penerimaan 6egara berupa Pajak Perseroan dan &i0iden termaksud dalam
peraturan
perpajakan
yang
berlaku
pada
saat
penandatanganan perjanjian Penerimaan 6egara diluar pajak-pajak tersebut dalam butir ! di atas, termasuk bagian produksi yang diserahkan kepada 6egara sebagai pemilik kuasa atas sumber daya minyak dan gas bumi, ke$ajiban kontraktor menyerahkan sebagian dari produksi yang diterimanya untuk kebutuhan dalam negeri, bea
masuk, iura pembanguna daerah PBB, bonus, dan lain-lain. Pajak sebesar 2>3 yang terdiri dari 923 pajak Coorporate dan !!3 pajak &i0iden. 32
;imit
cost
recovery yang
sebelumnya 9<3
dihapuskan,
sehingga /ontraktor dapat mendapatkan kembali maksimum !<<3 dari re0enue untuk penggantian biaya dan didasarkan
pada "enerally !ccepted !counting principle #P. Selisih antara Pendapatan /otor per tahun dengan ost ,ecovery , /emudian dibagi antara Pertamina dan /ontraktor
masing masing sebesar >2."!3 * ;9.<"3 minyak ;!.1:3 * >1.!13 gas. Bagian /ontraktor akan dikenakan pajak total sebesar 2>3 terdiri dari 923 pajak pendapatan dan :<3 pajak di0iden, dengan demikian pembagian bersih setelah
pajak adalah * 123 * !23 minyak dan ?<3 * ;<3 gas. Pajak turun dari 2>3 menjadi 913, maka untuk mempertahankan
pembagian
share
diatas,
pembagian
produksi sebelum kena pajak diubah menjadi * ?!.!23 *
:1.123 minyak dan 9:.;!3 * 2?.>"3 gas. Untuk lapangan baru, /ontraktor diberikan kredit in0estasi sebesar :<3 dari pengeluaran kapital untuk (asilitas produksi.
dan diberikan &M5 4oliday selama 2 tahun. &M5 sebesar :23 dari milik kontraktor dengan pembayaran
sebesar USI<.:)bbl. Fangka Haktu @ksplorasi selama > =ahun, dan tidak dapat diperpanjang dalam beberapa kontrak dapat diperpanjang
satu kali selama : tahun. /omersialitas dibatasi dengan minimum pendapatan negara adalah 9"3 dari pendapatan kotor dan ditentukan oleh Pertamina dan /ontraktor.
PSC #enerasi ketiga !"11 G !"";*
33
Pada tahun !"11 dan !"1", fiscal term yang telah dire0isi tersebut diperkenalkan sebagai model PSC baru. Perubahan penting dalam model PSC tersebut adalah diberlakukannya =P, kenaikan besaran &M5 (ee, dan perbaikan terms untuk proyek-proyek marginal< frontier<
deepwater dan
Pertamina
reser0oir pre-tersier .
memperkenalkan
beberapa terms
Pada and
tahun
!"11
condition yang
berbeda untuk kontrak area baru dan perpanjangan. /ontrak area baru dibagi menjadi : kategori yaitu kon0ensional dan frontier . /omersialitas dibatasi dengan minimum pendapatan negara adalah :23 dari pendapatan kotor dan ditentukan oleh Pertamina dan /ontraktor PSC #enerasi keempat !""9 G :<
=itik acuan PP 6omor ;2 =ahun !""9
&ana SD
Besaran pajak berubah dari 913 menjadi 993 yang terdiri dari ;<3 dan pajak di0iden sebesar !93.
Standar in0estment credit untuk keperluan cost reco0ery turun dari !?3 menjadi !2.?13.
Skema bagi
hasil
sebelum pajak juga
berubah menjadi
?;.::3*:>.?13.
&M5 sebesar :23 dari milik kontraktor !23 dari harga eport setelah 2 tahun pertama produksi
Fangka Haktu @splorasi selama > tahun dan hanya dapat diperpanjang ! kali selama 9 tahun
34
/omersialitas
tidak
diberi
batasan
minimum
pendapatan
/ontraktor
di$ajibakan
pemerintah.
Sebelum
melakukan
kegiatannya
melakukanenvironmental base line study . Perubahan ke satu Pada tahun !""?, Pertamina merubah beberapa pokok terms > condition dalam rangka meningkatkan kegiatan eksplorasi. Pokok-pokok
tersebut adalah* Sebelum generasi keempat komitmen dalam bab 'J PSC berupa komitmen (inansial maka dalam PSC generasi ini komitmen berubah menjadi komitmen inansial dan /egiatan. 6amun pelaksanaannya masih dihitung secara (inansial. Sebelum generasi keempat komitmen dalam bab 'J PSC berupa komitmen (inansial tanpa ada pembagian jenis komitmen maka dalam PSC generasi ini berubah menjadi untuk ;tiga tahun atau : dua tahun pertama disebut sebagai komitmen pasti. pabila gagal memenuhi komitmen pasti dan kontraktor mengembalikan $ilayah kerja tersebut maka kontraktor $ajib membayar kekurangan pelaksanaan komitmen pasti tersebut. Perubahan kedua Pada tahun !""1, besaran harga &M5 berubah dari !23 menjadi :23 harga ekspor Perubahan ketiga Pada tahun !""", mulai diperkenalkan istilah performance deficiency notice. 35
PSC #enerasi kelima* :<
Basis,
dana
SD
dalam
escro$
account,
%CC,
SubseAuent Petroleum &isco0ery, persyaratan perpanjangan jangka $aktu eksplorasi dipertegas, penurunan pajak penghasilan mengikuti UU 6o.;> =ahun :<<1 Perubahan pertama-:<<"* untuk H/ #MB diperkenalkan 4andling production sebelum P5& Perubahan Pengelolaan Minyak dan gas Pasca De(ormasi Setelah De(ormasi politik terjadi di 'ndonesia tahun !""1, perubahan pengelolaan minyak dan gas berubah menjadi sangat berbeda. Pada tanggal :; 6opember :<< dengan perkembangan usaha pertambangan minyak dan gas baik dalam tara( nasional maupun internasional. UU ::):<
36
"ambar ?' Perubahan perundangan dalam pengelolaan minyak dan gas sejak +ndische Mijnwest )+M@< 33 Prp ::Atahun 26?5 dan 33 44A4522'
8ang paling utama dalam pembaharuan pengelolaan minyak dan gas ini adalah pengalihan pengelolaan minyak dan gas dalam /uasa Pertambangan
dari
Perusahaan
6egara
P@D=M'6
kepada
pemerintah.
"ambar B' Pengaturan pengelolaan Minyak dan gas dalam 33 &o 44 tahun 4552'
Salah satu hal utama sebagai konsekuensi pengesahan UU ::):<
dibentuk
BP4M'68/ &6 #S serta perubahan bentuk P@D=M'6 menjadi persero. P@D=M'6 bukan lagi sebagai perusahaan pengelola dan 37
pemegang kuasa pertambangan. &alam kegiatan hulu P@D=M'6 akan menjadi perusahaan yang diberlakukan seperti perusahaanperusahaan
kontraktor.
&an
akhirnya
P@D=M'6
juga
mendandatangani ///S dengan M'68/ &6 #S pada tanggal !? September :<<2. &alam hal produksi nasional, BPM'68/ &6 #S menjadi badan negara yang mengelola produksi atas bagihasil di lapanganlapangan yang dikelola oleh kontraktor ///S. =antangan * @ksplorasi sebagai satu-satunya cara meningkatkan produksi.
"ambar C' Tantangan ksplorasi di +ndonesia terutama di +ndonesia Timur dengan kemungkinan terdapatnya gas di daerah laut dalam'
Penemuan-penemuan gas setelah tahun !""< banyak dijumpai di 'ndonesia =imur. =entusaja daerah ini sulit untuk dikembangkan dengan cepat. 6amun setelah diundangkan UU Minyak dan gas ::):<
38
Perlu dana eksplorasi minyak dan gas dari PB6. &idalam
pengusahaan
minyak
dan
gas
untuk menjamin
ketersediaan serta kesinambungan produksi maka usaha eksplorasi-lah yang merupakan satu-satunya cara untuk mempertahankan dan meningkatkan produksi. Permasalahan yang sering dijumpai in0estor dalam usaha penemuan minyak eksplorasi ini terutama tumpang tindih lahan, tumpang tindih aturan @S&M G /@4U=66 G P@D'/66 G /@%U=6- P@D4UBU6#6, keterbatasan data, serta sulitnya akses dan minimnya in(ra struktur. %emahnya niat pemerintah dalam usaha peningkatan produksi dengan usaha eksplorasi ini tercermin pada minimnya dana Plow Back yaitu dana untuk kebutuhan eksplorasi minyak dan gas yang
diperoleh dari keuntungan usaha eksplorasi itu sendiri. &ari penerimaan 6egara &ari Sektor Minyak dan gas Sebesar :13 hanya diberikan Plow #ack Minyak dan gas <,3 &ari Penerimaan Sektor @S&M =ahun
:
&alam dunia eksplorasi termasuk eksplorasi minyak dan gas, +data geologi yang menjadi bahan dasar untuk kegiatan eksplorasi 39
merupakan +soft infrastrcuture+. Pengambilan data baru oleh pemerintah yang diambil dari dana PB6 perlu ditambah untuk membantu serta mempercepat usaha eksplorasi, dimana nantinya akan membantu menjamin ketersediaan energi minyak dan gas dimasa mendatang. &engan cara in0estasi seperti inilah perusahaan dapat bertahan bahkan meningkatkan produksinya. Semestinya negara pemerintah juga memberikan
batuan akselerasi
$aktu
dalam
melakukan
usaha
eksplorasi dengan memberikan dana belanja untuk penyediaan dan akuisisi data baru untuk melakukan penelitian sebagai bagian dari perbaikan in(rastruktur eksplorasi.
2.1.2 -eri Bigenesis rganik3 Mac4iur Perancis, !?21 merupakan orang yang pertama kali
mengemukakan pendapat bah$a minyak bumi berasal dari tumbuhtumbuhan. /emudian M.H. %amanoso$ #usia5 1607 juga mengemukakan hal yang sama. Pendapat di atas juga didukung oleh sarjana lainnya seperti, 6e$ Beery 189/35 @ngler 1/:/35 Bruk 1/7035 Bearl 1/783 dan 4o(er. Mereka menyatakan bah$a* +minyak dan gas bumi berasal dari organisme laut yang telah mati berjuta-juta tahun yang lalu dan membentuk sebuah lapisan dalam perut bumi.
#ambar :.:
Sejarah =erbentuknya
Minyak dan
#as
40
#ambar :.; 4e$an yang 4idup Pada Kaman Mezoikum
=abel :.! =abel Kaman Prasejara 2.1.7 -eri A!igenesis Anrganik3 Barthe"t 18003 mengemukakan bah$a di dalam minyak bumi
terdapat logam alkali, yang dalam keadaan bebas dengan temperatur tinggi akan bersentuhan dengan C5: membentuk asitilena. /emudian Mande"eye 18663 mengemukakan bah$a minyak bumi terbentuk akibat adanya
pengaruh kerja uap pada karbida-karbida logam dalam bumi. 8ang lebih ekstrim lagi adalah pernyataan beberapa ahli yang mengemukakan bah$a minyak bumi mulai terbentuk sejak zaman prasejarah, jauh sebelum bumi terbentuk dan bersamaan dengan proses terbentuknya bumi. Pernyataan tersebut berdasarkan (akta ditemukannya material hidrokarbon dalam beberapa batuan meteor dan di atmos(ir beberapa planet lain. &ari sekian banyak hipotesa tersebut yang sering dikemukakan adalah =eori Biogenesis, karena lebih bisa. =eori pembentukan minyak bumi terus berkembang seiring dengan berkembangnya teknologi dan teknik analisis
41
minyak bumi, sampai kemudian pada tahun !"19 #. &. 4obson dalam tulisannya yang berjudul +The Occurrence and Origin of Oil and "as.
#ambar :.9 =eori biogenesis Berdasarkan teori Biogenesis, minyak bumi terbentuk karena adanya kebocoran kecil yang permanen dalam siklus karbon. Siklus karbon ini terjadi antara atmos(ir dengan permukaan bumi, yang digambarkan dengan dua panah dengan arah yang berla$anan, dimana karbon diangkut dalam bentuk karbon dioksida C5:. Pada arah pertama, karbon dioksida di atmos(ir berasimilasi, artinya C5: diekstrak dari atmos(ir oleh organisme (otosintetik darat dan laut. Pada arah yang kedua C5: dibebaskan kembali ke atmos(ir melalui respirasi makhluk hidup tumbuhan, he$an dan mikroorganisme. &alam proses ini, terjadi kebocoran kecil yang memungkinkan satu bagian kecil karbon yang tidak dibebaskan kembali ke atmos(ir dalam bentuk C5:, tetapi mengalami trans(ormasi yang akhirnya menjadi (osil yang dapat terbakar. Bahan bakar (osil ini jumlahnya hanya kecil sekali. Bahan organik yang mengalami oksidasi selama pemendaman. kibatnya, bagian utama dari 42
karbon organik dalam bentuk karbonat menjadi sangat kecil jumlahnya dalam batuan sedimen. Pada mulanya senya$a tersebut seperti karbohidrat, protein dan lemak diproduksi oleh makhluk hidup sesuai dengan kebutuhannya, seperti untuk mempertahankan diri, untuk berkembang biak atau sebagai komponen (isik dan makhluk hidup itu. /omponen yang dimaksud dapat berupa konstituen sel, membran, pigmen, lemak, gula atau protein dari tumbuhtumbuhan, cenda$an, jamur, protozoa, bakteri, in0ertebrata ataupun binatang berdarah dingin dan panas, sehingga dapat ditemukan di udara, pada permukaan, dalam air atau dalam tanah. pabila makhluk hidup tersebut mati, maka "","3 senya$a karbon dan makhluk hidup akan kembali mengalami siklus sebagai rantai makanan, sedangkan sisanya <,!3 senya$a karbon terjebak dalam tanah dan dalam sedimen. 'nilah yang merupakan cikal bakal senya$a-senya$a (osil atau dikenal juga sebagai embrio minyak bumi. @mbrio ini mengalami perpindahan dan akan menumpuk di salah satu tempat yang kemungkinan menjadi reser0oar dan ada yang hanyut bersama aliran air sehingga menumpuk di ba$ah dasar laut, dan ada juga karena perbedaan tekanan di ba$ah laut muncul ke permukaan lalu menumpuk di permukaan dan ada pula yang terendapkan di permukaan laut dalam yang arusnya kecil. @mbrio kecil ini menumpuk dalam kondisi lingkungan lembab, gelap dan berbau tidak sedap di antara mineral-mineral dan sedimen, lalu membentuk molekul besar yang dikenal dengan geopolimer. Senya$asenya$a organik yang terpendam ini akan tetap dengan karakter masing43
masing yang spesi(ik sesuai dengan bahan dan lingkungan pembentukannya. Selanjutnya senya$a organik ini akan mengalami proses geologi dalam perut bumi. Pertama akanmengalami proses diagenesis, dimana senya$a organik dan makhluk hidup sudah merupakan senya$a mati dan terkubur sampai ><< meter saja di ba$ah permukaan dan lingkungan bersuhu di ba$ah 2
Semakin
dalam
pemendaman
terjadi,
semakin
panas
lingkungannya, penam-bahan kedalaman ;< G 9< m akan menaik-kan temperatur !LC. &i kedalaman lebih dan ><< m sampai ;<<< m, suhu pemendaman akan berkisar antara 2< G !2< LC, proses geologi kedua yang disebut katagenesis akan berlangsung, maka geopolimer yang terpendam mulal terurai akibat panas bumi. /omponen-komponen minyak bumi pada proses ini mulai terbentuk dan senya$aGsenya$a karakteristik yang berasal dan makhluk hidup tertentu kembali dibebaskan dari molekul. Bila kedalaman terus berlanjut ke arah pusat bumi, temperatur semakin naik, dan jika kedalaman melebihi ;<<< m dan suhu di atas !2
minyak ini batuan induk atau minyak yang terperangkap dalam rongga bumi, akan ditemukan (osil senya$a-senya$a organik. osil-(osil senya$a inilah yang ditentukan strukturnya menggunaan be-berapa metoda analisis, sehingga dapat menerangkan asal-usul (osil, bahan pembentuk, migrasi minyak bumi serta hubungan antara suatu minyak bumi dengan minyak bumi lain dan hubungan minyak bumi dengan batuan induk. 2.1.; Prses -er!entuknya Minyak dan %as Bumi
&alam pembentukkan minyak dan gas bumi terdapat beberapa tahapan dan proses sehingga menjadi minyak mentah. Minyak dan #as Bumi terbentuk karena adanya sedimentasi zat organik terutama plankton pada dasar cekungan dan kemudian tertimbun oleh sedimen halus dalam kondisi reduksi. Proses ini merupakan bagian dari petroleum system, unsur-unsurnya adalah adanya source rock, reser0oir rock, migration, trap dan seal rock. •
Surce #ck
Source rocks adalah batuan tempat asal minyak dan gas bumi terbentuk, batuan ini kaya akan unsur organik, dimana setelah terjadi proses kimia thermal akan menghasilkan senya$a-senya$a hidrokarbon. Batuan induk biasanya ber$arna gelap dan kaya unsure organic misalnya batu lempung dan batu serpih. @ndapan sedimen yang mengandung bahan-bahan organik yang dapat menghasilan minyak dan gas bumi ketika endapan tersebut tertimbun dan terpanaskan. Bahan-bahan organik yang terdapat didalam endapan sedimen selanjutnya dikenal dengan kerogen. =erdapat empat tipe kerogen antara lain *
45
organik kerogen =ipe =ipe ' merupakan alga dari -i
laut. =ipe ini merupakan bahan utama minyak bumi serta gas. -i
=ipe ini umumnya menghasilkan gas dan sedikit minyak. -i
=ipe ini tidak bisa menghasilkan minyak dan gas. /andungan kerogen dari suatu source rock dikenal dengan =5C =otal 5rganic Carbon, dimana standar minimal untuk keekonomisan harus lebih besar dari <.23. 'mplikasi penting dari pengetahuan tipe kerogen dari sebuah prospek adalah kita dapat memprediksikan jenis hidrokarbon yang mungkin dihasilkan minyak, gas, minyak E gas bahkan tidak ada migas. Maturasi adalah proses perubahan secara biologi, (isika, dan kimia dari kerogen menjadi minyak dan gas bumi. Proses maturasi bera$al sejak endapan sedimen yang kaya bahan organic terendapkan. Pada tahapan ini, terjadi reaksi pada temperatur rendah yang melibatkan bakteri anaerobic yang mereduksi oksigen,
46
nitrogen dan belerang sehingga menghasilkan konsentrasi hidrokarbon. Proses ini terus berlangsung sampai suhu batuan mencapai 2< derajat celcius. Selanjutnya, e(ek peningkatan temperatur menjadi sangat berpengaruh sejalan dengan tingkat reaksi dari bahan-bahan organik kerogen. /arena temperatur terus mengingkat sejalan dengan bertambahnya kedalaman, e(ek pemanasan secara alamiah ditentukan oleh seberapa dalam batuan sumber tertimbun yang menyebabkan adanya tekanan pada batuan di ba$ahnya. #ambar diba$ah ini menunjukkan proporsi relati( dari minyak dan gas untuk kerogen tipe '', yang tertimbun di daerah dengan gradien geothermal sekitar sekitar ;2 LC km !
.
#ambar :.2 Source Dock
47
#ambar :.> Proses /ematangan 4idrocarbon Pada Batuan 'nduk •
#eserir #ck
Deser0oir rock merupakan merupakan batuan yang yang mampu menyimpan dan mengalirkan hidrokarbon. &engan kata lain batuan tersebut harus memiliki porositas dan permeabilitas. Fenis reser0oir umumnya batu pasir dan batuan karbonat dengan porositas !2-;<3 baik porositas primer maupun sekunder serta permeabilitas minimum sekitar ! m& mili &arcy untuk gas dan !< m& untuk minyak ringan light oil.
48
#ambar :.? Sandstone salah Satu Fenis reser0oir. Deser0oir jenuh saturated biasanya mengandung hidrokarbon dalam bentuk minyak yang dijenuhi oleh gas terlarut dan dalam bentuk gas bebas yang terakumulasi membentuk gas cap. Bila minyak dan gas diproduksikan, kemungkinan akan ada air yang ikut terproduksi, tekanan reser0oir akan turun. &engan turunnya tekanan reser0oir, maka 0olume gas yang membentuk gas cap akan mengembang dan merupakan pendorong keluarnya (luida dari dalam reser0oir. Selain pengembangan 0olume gas cap dan pembebasan gas terlarut, mungkin juga terjadi perembesan air kedalam reser0oir. Deser0oir tidak jenuh under saturated pada keadaan mula-mula tidak terdapat gas bebas yang terakumulasi membentuk gas cap. pabila reser0oir diproduksikan, maka gas akan mengalamai pengembangan yang menyebabkan bertambahnya 0olume minyak. Pada saat tekanan reser0oir mencapai tekanan bubble point maka gas akan keluar dari minyak. 2.1.9 Migratin
Migrasi adalah proses trasportasi minyak dan gas dari batuan sumber menuju reser0oir. Proses migrasi bera$al dari migrasi primer primary 49
migration, yakni transportasi dari source rock ke reser0oir secara langsung. %alu diikuti oleh migrasi sekunder secondary migration, yakni migrasi dalam batuan reser0oir nya itu sendiri dari reser0oir bagian dalam ke reser0oir bagian dangkal. Penyebab terjadinya migrasi minyak dan gas bumi antara lain Pengku!uran-sebagai batuan yang terkubur jauh di dalam bumi, maka
tekanan pun akan besar karena tekanan batuan diatasnya yang kompak sehingga menghasilkan kekuatan mendorong dan meremas yang besar untuk mendesak air, minyak dan gas bumi sehingga keluar dari source rock. +enaikan $"ume-Pematangan cairan atau gas dari padat, menyebabkan peningkatan 0olume yang signi(ikan yang menyebabkan rekahan dari source rock. 4idrokarbon yang dihasilkan akan berpindah keatas melalui rekahan yang ada. Pemadatan-pemadatan dari dasar source rock oleh beban batuan
diatasnya memberikan tekanan yang menyebabkan mereka akan bergerak, dan mencari jalur yang termudah yaitu melalui dasar yang paling berpori atau rekahan dan patahan yang ada berpindah ke tempat yang memiliki tekanan lebih rendah yaitu berada di tempat yang lebih dangkal dari sebelumnya. Pemisahan-#ra0itasi pemisahan gas, minyak dan air mengambil
tempat dalam batuan reser0oir yang biasanya airnya jenuh. kibatnya, minyak bumi akan selalu mencoba naik sampai mereka terjebak atau lolos ke permukaan bumi rembesan minyak. 8ang perlu diketahui air, minyak dan gas hanya akan bermigrasi melalui zona yang cukup permeabel dimana ruang antara partikel batuan saling berhubungan dan cukup besar sehingga memungkinkan gerakan (luida ke jalur trap. 50
%am!ar 2.8 Prses Migrasi Minyak dan %as Bumi Sea" rck
7
Seal Dock merupakan batuan yang mempunyai si(at impermeable yang berarti tidak dapat mengalirkan (luida. Batuan ini juga sering juga disebut batuan tudung yang terletak mengapit hydrocarbon dalam trap atau jebakan sehingga (luida hydrocarbon tidak dapat bermigrasi. Contoh dari sela rock adalah batu lempung. ;
-ra<
=rap merupakan jebakan sebagai tempat terakumulasinya minyak dan gas. da beberapa jenis trap diantaranya perangkap statigra(i, perangkap structural dan perangkap kombinasi. &alam migrasi menuju trap sehingga dapat terakumulasi terdapat beberapa teori antara lain. A. -eri Akumu"asi %ussg,
&alam keadaan hidrostatik, akumulasi dapat diterangkan oleh teori #usso$ !"2!. #umpalan atas tetes-tetes minyak dan gas akan bergerak sepanjang bagian atas lapisan penyalur keatas, terutama disebabkan pelampungan buoyancy. Begitu sampai di sustu perangkap dalam hal ini 51
perangkap struktur, minyak dan gas akan menambah kolom gas dan mendesak minyak keba$ah yang juga bertambah tinggi kolomnya dan gilirannya mendesak air ke ba$ah. 4al ini akan terus terjadi sampai batas minyak G air mencapai NSpill pointO. Penambahan minyak G dan gas terus menerus akan menyebabkan perlimpahan Spilling minyak keatas ke struktur selanjutnya (asa dua. Pada (asa berikutnya, berhubungan penambahan gas, maka seluruh minyak didesak gas keba$ah sehingga melimpah sampai habis dan perangkap diisi sepenuhnya oleh gas. -aha< I * #as, minyak dan air diatas titik limpah, minyak dan gas kedua-duanya
terus menerus terjebak sedangkan air disingkirkan. Stadium ini berhenti jika antara muka minyak-air mencapai titik limpah. -aha< 2 * Stadium penyebaran selekti( dan pengasiran gas. #as terus dijebak,
selagi minyak melimpah keatas kemiringan. Stadium ini berakhir jika antara muka minyak-gas mencapai titk limpah dan berhimpitan dengan antar muka minyak. -aha< 7 * Stadium khir. Perangkap diisi oleh gas. #as melimpah ketas selagi
lebih banyak gas yang masuk perangkap. Minyak mele$ati perangkap dan meneruskan perjalannya ke atas kemiringan. B. -eri Akumu"asi +ing Hu!!ert 1/973
Prinsip akumulasi minyak bumi dari segi kedudukan energi potensial, dan erat hubungannya dengan perangkap hidrodinamik. &alam hal ini minyak bumi, baik dalam bentuk tetes G tetes maupun (asa yang menerus yang berada dalam 52
lingkungan air, akan akan selalu mencari batuan reser0oir yang terisolir dan secara local mempunyai potensial terendah. Medan potensial dalam suatu reser0oir yang terisi air merupakan resultan dari dua gaya, yaitu ! gaya pelampungan buoyancy, dan : gaya yang disebabkan gradient hidrodinamik. Penampang #eologi untuk memperlihatkan terjadinya gradien G hidrodinamik karena permukaan potensiometri. Desultan gaya pelampungan dan gradient hidrodinamik serta bidang ekipotensial minyak yang miring. &alam pengertian ini, minyak dan gas bumi akan berakumulasi jika bidang ekipotensial yang tegak lurus terhadap garis gaya resultan gaya tadi menutup seluruhnya dari ba$ah suatu daerah potensial rendah lokasi yang terisolir, misalnya suatu antiklin, suatu pelengkungan ataupun struktur lainnya dimana lapisan reser0oir dan lapisan penyekat diatas konka0 kearah ba$ah.
Setelah (luida 4idrokarbon terakumulasi dalam trap atau jebakan maka (luida minyak dan gas dapat dieksplorasi. Berikut ini merupakan jenis-jenis trap tempat terjebaknya minyak dan gas bumi * A. Statigra>i tra<
Statigra(i trap merupkan jebakan hidrokarbon yang terbentuk karena perubahan si(at (isis batuan yang menyusun (ormasi batuanya. Sehingga batuan yang melanya reser0oir karena perubahan si(at (isis batuanya berubah menjadi batuan non-reser0oir yang menyababkan (luida hidrokarbon tidak dapat bergerak
53
karena tidak ada batuan permeable disekitarnya. Berikut ini contoh perangkap statigra(i *
#ambar :." Perangkap statigra(i asies
#ambar :.!< Perangkap statigra(i /etidakselarasan
#ambar :.!! Perangkap Statigra(i B. Struktura" -ra<
Struktural trap merupakan jebakan hidrokarbon yang terbentuk karena perubahan susunan dari (ormasi yag ada dalam suatu daerah, juga karena 54
disebabkan pergerakan lempeng bumi sehingga (ormasi juga akan berubah strukturnya. Unsur yang mempengaruhi pembentukan lapisan ini adalah adanya lapisan penyekat yang berada dia bagian atas dan pinggir, lapisan ini ber(ungsi sebagai penutup atau penghalang bagi minyak dan gas bumi untuk keluar setelah bermigrasi di dalam zona ini. Berikut ini merupakan contoh dari statigra(i trap *
#ambar :.!: ntiklin dan Siklin =rap
#ambar :.!; ntiklin =rap
55
#ambar :.!9 %ipatan trap
#ambar :.!2 ault =rap Patahan trap C. Sa"tdme -ra<
Saltdome merupakan jebakan hidrokarbon yang terjadi akibat naiknya zat garam yang berada dalam (ormasi sehingga garam naik dan memebentuk kubah garam sehingga menghentikan proses migrasi hidrokarbon.
56
#ambar :.!> Saltdome trap D. Cm!inatin -ra<
Combination trap atau jebakan kombinasi merupakan jebakan hydrocarbon yang berbentuk kombinasi antara statigra(i trap dan structural trap maupun juga structural trap dan saltdome trap. Berikut ini contoh combination trap *
#ambar :.!" Combination =rap 2.2
%e"gi Petroleum System 3 Petroleum System merupakan beberapa sistem yang tersusun atas
unsur dan proses yang berkesinambungan dalam pembentukan Dydrocarbon Minyak dan #as Bumi . Unsur-unsur dan proses ini saling berkaitan satu
57
dengan yang lainnya, apabila salah satu unsur tidak terpenuhi, maka hidrokarbon tidak akan terbentuk. Secara istilah kata Petroleum adalah sebuah bahan campuran senya$a yang terdiri atas konsentrasi tinggi dari suatu zat karena termal dan hidrokarbon biologi sebagai gas hidrat, reser0oir yang ketat, (racture shale, dan coal, kondensat, minyak mentah, dan bitumen alami di reser0oir yang umumnya silica klastik dan batuan karbonat. Sistem adalah elemen yang saling ketergantungan dan proses yang membentuk unit (ungsional yang membuat akumulasi hidrokarbon.
sal-usul Minyak Bumi dan #as lam berasal dari binatang-binatang laut yang kecil ataupun besar hidup di laut dangkal yang selanjutnya mati dan kemudian terendapkan, sehingga dalam kurun $aktu yang lama akan tertutup oleh lapisan yang tebal. /arena pengaruh $aktu, tekanan, temperature yang tinggi. @ndapan makhluk hidup tersebut berubah menjadi petroleum minyak bumi migas.
58
@ndapa migas dapat digambarkan sebagai batuan lunak yang berasal dari lumpur yang mengandung bintik-bintik minyak dikenal sebagai batuan induk atau +Source rock . Selanjutnya minyak dan gas ini akan bermigrasi menuju tempat yang bertekanan lebih rendah dan akhirnya terakumulasi di tempat yang disebut perangkap trap. Suatu perangkap dapat mengandung minyak, gas, dan air, minyak dan air, atau gas dan air. /arena perbedaan berat jenis apabila ketiganya berada dalam suatu perangkap dan dalam keadaan stabil urutannya dari atas adalah gas, minyak, dan air. #as yang terdapat bersama-sama minyak
disebut +associated gas
sedangkan yang terdapat sendiri dalam suatu perangkap disebut +non associated gas. da tiga macam teori terbentuknya minyak dan gas bumi yaitu
=eori Biogenetik atau =eori 5rganik, =eori norganik, dan =eori duple yaitu perpaduan antara teori organik dan anorganik. P.%. Mackuire yang pertama kali mengemukakan pendapatnya bah$a
minyak bumi berasal dari tumbuhan. Beberapa argumentasi telah dikemukakan untuk membuktikan bah$a minyak bumi berasal dari zat organik yaitu* •
Minyak bumi memiliki si(at dapat memutar bidan polarisasi,
ini disebabkan
oleh adanya kolesterol atau zat lemak yang terdapat dalam darah, sedangkan zat organik tidak terdapat dalam darah dan tidak dapat memutar bidang polarisasi •
Minyak bumi mengandung por(irin atau zat kompleks yang terdiri dari hidrokarbon dengan unsur 0anadium, nikel, dsb.
•
Susunan hidrokarbon yang terdiri dari atom C dan 4 sangat mirip dengan zat organik, yang terdiri dari C, 4 dan 5. Halaupun zat organik menggandung oksigen dan nitrogen cukup besar. 59
•
4idrokarbon terdapat di dalam lapisan sedimen dan merupakan bagian integral sedimentasi.
•
Secara praktis lapisan minyak bumi terdapat dalam kambium sampai pleistosan.
•
Minyak bumi mengandung kloro(il seperti tumbuhan. Sedangkan dalam teori aorganik diperkuat dengan pendapat Barthe"t
18003 mengemukakan bah$a di dalam minyak bumi terdapat logam alkali,
yang dalam keadaan bebas dengan temperatur tinggi akan bersentuhan dengan
C5:
membentuk
asitilena.
/emudian
Mande"eye
18663
mengemukakan bah$a minyak bumi terbentuk akibat adanya pengaruh kerja uap pada karbida-karbida logam dalam bumi. 8ang lebih ekstrim lagi adalah pernyataan beberapa ahli yang mengemukakan bah$a minyak bumi mulai terbentuk sejak zaman prasejarah, jauh sebelum bumi terbentuk dan bersamaan dengan proses terbentuknya bumi. &alam hal ini adanya petroleum system, akan dapat menjelaskan bagaimana
hidrokarbon
pada
suatu
lapangan
dapat
terbentuk
dan
terakumulasi. Mulai dari proses* a. Pembentukannya, yaitu * •
pengumpulan zat organik didalam sedimen
•
penga$etan zat organik didalam sedimen
•
perubahan zat organik menjadi minyak bumi
b. Migrasi dari minyak bumi yang tersebar didalam batuan sedimen ke perangkap dimana minyak berada. c. kumulasi dari tetes minyak yang tersebar didalam
lapisan sedimen
sehingga berkumpul menjadi akumulasi yang mempunyai nilai ekonomis. 60
Pencarian minyak dan gas bumi adalah mengenai syarat-syarat terjadinya dan ditemukannya minyak dan gas bumi itu sendiri, yang dimana untuk ditemukannya minyak dan gas bumi tersebut diperlukan adanya suatu sistem yang menerangkan mengenai unsur dan proses yang harus ada untuk mengetahui adanya hidrokarbon ba$ah permukaan. Sistem yang digunakan sebagai dasar pencarian minyak dan gas bumi disebut dengan basic petroleum system.
%am!ar 1. Sistem yang ada untuk mengetahui adanya ke!eradaan hidrkar!n di!a,ah
8ang dimana sistem ini yang menjadikan suatu syarat mutlak untuk mengetahui
adanya
keberadaan
hidrokarbon
yang
terdapat
diba$ah
permukaan. 2.2.1 ?nsur@?nsur Petroelum System
a. Source ,ock Source rock atau batuan induk merupakan unsur pertama
dalam pembentukan hidrokarbon. Source rock adalah batuan yang memiliki banyak kandungan dari material organik sisa-sisa he$an 61
dan tumbuhan. Source rock biasanya merupakan batuan berbutir halus, sehingga mampu menga$etkan kandungan material organik yang ada didalamnya. Material organik tersebut harus mengalami proses pematangan agar bisa menjadi hidrokarbon dengan cara memperoleh tekanan dan suhu yang cukup. Source rock sendiri terletak didasar-dasar basin cekungan tempat sisa-sisa material organik terendapkan. b. Migration ,oute Migration route merupakan proses perpindahan hidrokarbon yang telah matang dari source rock batuan induk ke batuan reser0oar. Migration itu sendiri dibagi menjadi :, yaitu Primary Migration dan Secondary Migration.
Primary Migration merupakan proses perpindahan atau bergeraknya hidrokarbon yang telah matang dari batuan induk menuju ke batuan reser0oar. Secondary Migration merupakan pergerakan hirdokarbon didalam reser0oar menuju tempat akumulasinya hidrokarbon pergerakan ke arah perangkap)trap. c. ,eservoir ,ock Deser0oir rock atau batuan reser0oar merupakan batuan yang memiliki tingkat porositas kemampuan untuk menyimpan (luida dan tingkat permeabilitas kemampuan untuk meloloskan (luida yang baik, sehingga hidrokarbon yang berasal dari batuan induk dapat disimpan, tersalurkan, dan terakumulasi dengan baik didalam batuan ini. Pada hakekatnya semua jenis batuan Batuan Beku, Piroklastik, 62
Sedimen, dan Metamor( dapat menjadi batuan reser0oar asalkan dapat
memenuhi
dua
syarat
diatas,
yaitu
memiliki
tingkat Prsitas dan Permea!i"itas yang baik. d. Traps atau Overburden =raps atau perangkap merupakan bentukan geometri diba$ah permukaan
yang
memungkinkan
berhentinya
pergerakan
hidrokarbon dibatuan reser0oar, sehingga hidrokarbon yang berada pada batuan reser0oar dapatterakumulasi.=raps merupakan salah satu unsur yang paling penting dalam mencari keterdapatan hidrokarbon diba$ah permukaan. Usaha dalam eksplorasi lebih ditujukan untuk mencari parangkap-perangkap reser0oir ini. Secara umum traps Perangkap dapat dibagi menjadi ;, yaitu * Perangkap Struktur, Perangkap Stratigra(i, dan Perangkap /ombinasi.
%am!ar !entuk@!entuk je!akan Hidrkar!n
e. Seal Dock Seal rock atau batuan tudung merupan suatu batuan yang memiliki tingkat porositas dan permeabilitas yang buruk kedap air 63
sehingga hidrokarbon yang ada pada batua reser0oar tidak akan keluar lagi, biasanya seal rock terletak diatas batuan reser0oar. (. Maturation Pada suhu di ba$ah 29ydroca berubah menjadi kerogen. /etika kerogen berada pada tingkat konsentrasi tinggi di dalam shale dan belum mengalami pemanasan pada suhu yang mencukupi
untuk
mengeluarkan
hidrokarbonnya,
kerogen
membentuk endapan oil shale. /on0ersi puncak dari kerogen menjadi minyak mentah terjadi pada suhu !<
%am!ar Prses kematangan maturation3
Proses-proses Petroleum System Proses juga tidak kalah penting dengan >9ydroc penyusun minyak bumi. /alau kita punya >9ydroc tapi proses tidak mendukung atau sebaliknya maka minyak bumi juga tidak akan terbentuk. a. #eneration 64
#eneration merupakan proses dimana source rock batuan induk mengalami proses pemanasan dan tekanan yang cukup untuk merubah material-material organik menjadi hidrokarbon. b. Migration Migration merupakan proses perpindahan hidrokarbon dari batuan induk menuju batuan reser0oar hingga pergerakannya berhenti di perangkap reser0oar.
%am!ar migrasi minyak
c. rature #radien &alam e0aluasi prospek, kur0a (racture gradient diperlukan untuk memprediksi seberapa besar o0erburden rocks mampu menahan minyak dan gas bumi yang disedot ke permukaan. Semakin tebal suatu o0erburden, maka semakin banyak 0olume hydrocarbon yang mampu NditahanO atau disedot. #ambar diba$ah menunjukkan kur0a (racture gradient dari gas, minyak dan air (ormasi dari sebuah lapangan.
65
d. ccumulation ccumulation merupakan proses terakumulasinya hidrokarbon pada perangkap reser0oar setelah pergerakannya berhenti di trap. e. Preser0aration Preser0ation merupakan sisa-sisa dari hidrokarbon yang berada dalam batuan reser0oar yang tidak terubah oleh proses biodegration dan $ater $ashing. (. =imming =imming merupakan proses terbentuknya perangkap sebelum dan selama hidrokarbon bermigrasi. :.:.! /omposisi 4idrokarbon Minyak dan gas adalah campuran senya$a hidrokarbon yang multikomponen. Migas dapat berupa campuran senya$a ??ydrocarbon paraffinic< napthecnic< atau aromatic sangat jarang . Contoh campuran
senya$a para((inic yang memiliki komponen utama yaitu Unsur Carbon C dan 4idrogen 4 , dengan rumus umum senya$a Cn4:n:.
66
Minyak bumi hasil pengeboran masih berupa minyak mentah crude oil yang kental dan hitam. Crude oil ini terdiri dari campuran hidrokarbon yaitu* !. A"kana merupakan merupakan (raksi yang terbesar di dalam minyak mentah. Senya$a alkana yang paling banyak ditemukan adalah noktana dan isooktana :,:,9-trimetil pentana :. Hidrkar!n armatis CnH2n@0 diantaranya adalah etil benzene yang memiliki cincin > enam. ;. Sik"a"kana na
CnH2n antara
lain
siklopentana dan
etil
sikloheksana 9. Be"erang <,. ksigen <,<>-<,93 ?. +ar!ndiksida QC5:R 1. Hidrgen su">ida 4:S 2.7
Eks<"rasi Minyak Bumi
@ksplorasi, disebut juga penjelajahan atau pencarian, adalah tindakan mencari atau melakukan perjalanan dengan tujuan menemukan sesuatu. &alam dunia perminyakan, eksplorasi atau pencarian minyak bumi merupakan suatu kajian panjang yang melibatkan beberapa bidang kajian kebumian dan ilmu eksak. Untuk kajian dasar, riset dilakukan oleh para geologis, yaitu orang-orang yang menguasai ilmu kebumian. Mereka adalah orang yang bertanggung ja$ab atas pencarian hidrokarbon tersebut.
67
Secara ilmu geologi, untuk menentukan suatu daerah mempunyai potensi akan minyak bumi, maka ada beberapa kondisi yang harus ada di daerah tersebut dalam eksplorasi minyak bumi hal ini disebut kajian geologi. Fika salah satu saja tidak ada maka daerah tersebut tidak potensial atau bahkan tidak mengandung hidrokarbon. /ondisi itu adalah* !. Batuan Sumber Source ,ock , yaitu batuan yang menjadi bahanbaku pembentukan hidrokarbon. biasanya yang berperan sebagai batuan sumber ini adalah serpih Shale. batuan ini kaya akan kandungan unsur atom karbon C yang didapat dari cangkangGcangkang (osil yang terendapkan di batuan itu. /arbon inilah yang akan menjadi unsur utama dalam rantai penyusun ikatan kimia hidrokarbon. =ekanan dan =emperatur, untuk mengubah (osil tersebut menjadi hidrokarbon, tekanan dan temperatur yang tinggi di perlukan. =ekanan dan temperatur ini akan mengubah ikatan kimia karbon yang ada dibatuan menjadi rantai hidrokarbon. :. Migrasi, 4irdokarbon yang telah terbentuk dari proses di atas harus dapat berpindah ke tempat dimana hidrokarbon memiliki nilai ekonomis untuk diproduksi. &i batuan sumbernya sendiri dapat dikatakan tidak memungkinkan untuk di eksploitasi karena hidrokarbon di sana tidak terakumulasi dan tidak dapat mengalir. Sehingga tahapan ini sangat penting untuk menentukan kemungkinan eksploitasi hidrokarbon tersebut.,eservoir adalah
batuan
yang
merupakan
$adah
bagi
hidrokarbon untuk berkumpul dari proses migrasinya. ,eservoir ini biasanya adalah batupasir dan batuan karbonat, karena kedua jenis 68
batu ini memiliki pori yang cukup besar untuk tersimpannya hidrokarbon. ,eservoir sangat penting karena pada batuan inilah minyak bumi di produksi. ;. aps ,ock , Minyak dan atau gas terdapat di dalam reservoir , untuk dapat menahan dan melindungi (luida tersebut, maka lapisan reservoir ini harus mempunyai penutup di bagian luar lapisannya. Sebagai penutup lapisan reservoir biasanya merupakan lapisan batuan yang mempunyai si(at kekedapan )impermeable, yaitu si(at yang tidak dapat meloloskan (luida yarg dibatasinya. Fadi lapisan penutup dide(inisikan sebagai lapisan yang berada dibagian atas dan tepi reservoir yang dapat dan melindungi (luida yang berada di dalam lapisan di ba$ahnya. 9. Perangkap ,eservoir ,eservoirTrap , merupakan unsur pembentuk reservoir sedemikian rupa sehingga lapisan beserta penutupnya
merupakan
bentuk
yang
konkap
ke
ba$ah,
hal
ini
akan
mengakumulasikan minyak dalam reservoir . Fika perangkap ini tidak ada maka hidrokarbon dapat mengalir ketempat lain yang berarti ke ekonomisannya akan berkurang atau tidak ekonomis sama sekali. 2. /ajian geologi merupakan kajian regional, jika secara regional tidak memungkinkan untuk mendapat hidrokarbon maka tidak ada gunanya untuk diteruskan. Fika semua kriteria di atas terpenuhi maka daerah tersebut kemungkinan mempunyai potensi minyak bumi atau pun gas bumi.
Sedangkan
untuk
menentukan ekonomis atau tidaknya
diperlukan kajian yang lebih lanjut yang berkaitan dengan si(at (isik batuan. Maka penelitian dilanjutkan pada langkah berikutnya. 69
>. Setelah kajian secara regional dengan menggunakan metoda geologi dilakukan, dan hasilnya mengindikasikan potensi hidrokarbon, maka tahap selanjutnya adalah tahapan kajian geo(isika. Pada tahapan ini metoda-metoda khusus digunakan untuk mendapatkan data yang lebih akurat
guna
memast ikan
keberadaan
hidrokarbon
dan
kemungkinannya untuk dapat di ekploitasi. &ata-data yang dihasilkan dari pengukuran pengukuran merupakan cerminan kondisi dan si(atsi(at batuan di dalam bumi. 'ni penting sekali untuk mengetahui apakan batuan tersebut memiliki si(at-si(at sebagai batuan sumber, reservoir , dan batuan perangkap atau hanya batuan yang tidak penting dalam artian hidrokarbon. Metoda-metoda ini menggunakan prinsip-prinsip (isika yang digunakan sebagai aplikasi engineering . Metoda tersebut adalah* !. Survey #eologi Permukaan, pemetaan geologi pada permukaan secara detail dapat dilakukan jika memang terdapat singkapan. Pemetaan dilakukan pada rintisan dan juga di sepanjang sungai. :. @ksplorasi seismic , 'ni adalah ekplorasi yang dilakukan sebelum pengeboran. kajiannya meliputi daerah yang luas. dari hasil kajian ini akan didapat gambaran lapisan batuan di dalam bumi. Untuk survey detail, metode seismik merupakan metode yang paling teliti
dan de$asa ini telah melampaui kemampuan geologi permukaan. Metode yang digunakan adalah khusus metode re(leksi. Halaupun pemetaan
geologi
detail
terhadap
tutupan
telah
dilakukan,
pengecekan seismikselalu harus dilaksanakan, untuk penentuan
70
kedalam objekti( pemboran serta batuan dasar dan juga lapisan yang akan menghasilkan minyak. ;. &ata resistivity , prinsip dasarnya adalah bah$a setiap batuan berpori akan diisi oleh (luida. luida ini bisa berupa air, minyak atau gas. Membedakan kandungan (luida di dalam batuan salah satunya dengan menggunakan si(at resistan yang ada pada (luida. luida air memiliki nilai resistan yang rendah dibandingkan dengan minyak, demikian pula nilai resistan minyak lebih rendah dari pada gas. &ari data log kita hanya bisa membedakan resistan rendah dan resistan tinggi, bukan jenis (luida karena nilai resitan (luida berbeda beda dari tiap daerah.Sebagai dasar analisa (luida perlu kita ambil sampel (luida di dalam batuan daerah tersebut sebagai acuan kita dalam interpretasi jenis (luida dari data resisti0iti yang kita miliki. 9. &ata porositas, &ata berat jenis, data ini diambil dengan menggunakan alat logging dengan bantuan bahan radioakti( yang memancarkan
sinar
gamma .
Pantulan
dari
sinar
ini
akan
menggambarkan berat jenis batuan. &apat kita bandingkan bila pori batuan berisi air dengan batuan berisi hidrokarbon akan mempunyai berat jenis yang berbeda.
71
%am!ar 2./ Metde Seismik di Darat
%am!ar 2.1: A"at Metda Magnetik
Sebagai tambahan semua prospek yang telah dipilih serta dinilai dalam suatu sistem penilaian, kemudian dipilih untuk dilakukan pemboran eksplorasi terhadapnya. Maka semua prospek ini haruslah diberi prognosis. 8ang dimaksud Prognosisadalah rencana pemboran secara
72
terperinci serta ramalan-ramalan mengenai apa yang akan ditemui $aktu pemboran dan pada kedalaman berapa. Prognosis meliputi* !. &kasi yang tepat, lokasi ini biasanya harus diberikan dalam koordinat. Untuk mencegah terjadinya kesalahan dalam lokasi titik terhadap tutupan
struktur,
sebaliknya
semua
koordinat
lokasi
tersebut
penentuannya dilakukan dari pengukuran seismik, terutama jika tutupan ditentukan oleh metode seismik. Fika hal ini terjadi di laut misalnya, maka pengukuran harus dilakukan dari pelampung buoy yang sengaja ditinggalkan di laut pada pengukuran seismik, juga dari titik pengukuran radar di darat. Setidak-tidaknya pengukuran lokasi itu harus teliti sekali sebab kemelesetan beberapa ratus meter dapat menyebabkan objekti( tidak ditemukan. :. /edalaman akhir, kedalaman akhir pemboran eksplorasi biasanya merupakan batuan dasar cekungan sampai mana pemboran itu pada umumnya direncanakan. Penentuan kedalaman akhir ini sangat penting karena dengan demikian kita dapat memperkirakan berapa lama pemboran itu akan berlangsung dan dalam hal ini juga untuk berapa lama alat bor itu kita se$a. Penentuan kedalaman akhir ini diasarkan atas data seismik, setelah dilakukan korelasi dengan semua sumur yang ada dan juga dari kecepatan rambat reflektor yang ditentukan sebagai batuan dasar. ;. %atar belakang geologi, alasan untuk pemboran didasarkan atas latar belakang geologi. Maka harus disebutkan keadaan geologi daerah tersebut, alasan pemboran eksplorasi dilakukan di daerah tersebut,
73
jenis tutupan prospek dan juga struktur yang diharapkan dari prospek tersebut. 9. 5bjekti( atau lapisan reservoir yang diharapkan, ini biasanya sudah ditentukan dan stratigra(i regional dan juga diikat dengan re(leksi yang didapat dari seismik. 5bjekti( lapisan reservoir ini harus ditentukan pada tingginya kedalaman yang diharapkan akan dicapai oleh pemboran, dimana diperoleh dari perhitungan kecepatan rambat seismik. 2. /edalaman puncak (ormasi yang akan ditembus, juga dalam prognosis ini harus kita tentukan (ormasi-(ormasi mana yang akan dilalui bor, maka kedalaman puncak batas (ormasi ini harus ditentukan dari data seismik. >. Fenis survey lubang bor yang akan dilaksanakan, pada setiap pemboran eksplorasi selalu dilakukan survey lubang bor. Survey meliputi misalnya peng-%ogan lumpur, Peng-%ogan utting , Peng%ogan %istrik, Peng-%ogan Dadioakti(, dan sebagainya. Sebaiknya pada pemboran eksplorasi dilakukan survey yang lengkap, selain itu juga harus direncanakan apakah akan dilakukan pengambilan batu inti coring atau tidak. &alam pembuatan prognosis ini juga ahli geologi harus bekerja sama dengan bagian eksploitasi dan bagian pemboran. &engan demikian diharapkan diperoleh hasil yang sangat baik dalam pengembangan suatu lapangan nantinya.
asilitas yang Berkaitan dengan ,eservoir *
Batuan Beku +gneous ,ock 74
%am!ar 2.11 Batuan Beku
Batuan beku adalah batuan yang terjadi karena pembekuan larutan silikat yang cair. Batuan beku terjadi karena pembekuan magma di ba$ah permukaan bumi atau hasil pembekuan la0a di permukaan bum'
Batuan
@ndapan Sedimentary ,ock 75
%am!ar 2.12 Batuan Enda
Batuan sedimen terbentuk karena proses diagnesa dari material batuan lain yang sudah mengalami sedimentasi, meliputi proses pelapukan, erosi, transportasi dan deposisi.
76
Batu
Pasir Sandstone
%am!ar 2.17 Batu Pasir Sandstone3
Batu pasir adalah batuan endapan yang terutama terdiri dari mineral berukuran pasir atau butiran batuan. Sebagian besar batu pasir terbentuk oleh kuarsa atau (eldspar karena mineral-mineral tersebut paling banyak terdapat di kulit bumi. Seperti halnya pasir, batu pasir dapat memiliki berbagai jenis $arna, dengan $arna umum adalah coklat muda, coklat kuning, merah, abu-abu dan putih. /arena lapisan batu pasir sering kali membentuk karang atau bentukan topografis tinggi lainnya, $arna tertentu batu pasir dapat diidentikkan dengan daerah tertentu. Sebagai contoh, sebagian besar $ilayah merika Serikat dikenal dengan batu pasir $arna merahnya. 77
Batu pasir tahan terhadap cuaca tapi mudah untuk dibentuk. 4al ini membuat jenis batuan ini merupakan bahan umum untuk bangunan dan jalan. /arena kekerasan dan kesamaan ukuran butirannya, batu pasir menjadi bahan yang sangat baik untuk dibuat menjadi batu asah )grindstone yang digunakan untuk menajamkan pisau dan berbagai kegunaan lainnya. Bentukan batuan yang terutama tersusun dari batuan pasir biasanya mengizinkan perkolasi air dan memiliki pori untuk menyimpan air dalam jumlah besar sehingga menjadikannya sebagai akui(er yang baik. Batu
#amping i
%am!ar 2.1; Batuan %am
78
Batu #amping termasuk batuan sedimen yang pada umumnya adalah bukan terbentuk dari batuan sedimen seperti yang kita kira, tidak juga terbentuk dari clay dan sand , terbentuk dari batuanbatuan bahkan juga terbentuk dari kerangka calcite yang berasal dari organisme mikroskopik di laut dangkal. Pulau Bahama adalah sebagai contoh dari daerah di mana proses ini masih terus berlangsung hingga sekarang. Sebagian pelapisan batu gamping hampir murni terdiri dari klasit, dan pada perlapisan yang lain terdapat sejumlah kandungan silt atau clay yang membantu ketahanan dari batu gamping tersebut terhadap cuaca. %apisan gelap pada bagian atas mengandung sejumlah besar (raksi silica yang terbentuk dari kerangka mikrofosil< dimana lapisan pada bagian ini lebih tahan terhadap cuaca. Batu gamping merupakanbatuan (os(at yang sebagian besar tersusun oleh mineral kalsium karbonat CaCo;. Bahan tambang ini biasa digunakan untuk bahan baku terutama dalam pembuatan semen abu) portland biasa digunakan sebagai perekat untuk memplester, industri keramik, obat-obatan, dll Batuan
Metamor( Methamorphic ,ock
79
%am!ar 2.19 Batuan Metamr>
Batuan Metamor( adalah batuan yang ditunjukan dengan adanya perubahan komposisi mineral, tekstur dan struktur batuan yang terjadi pada (ase padat akibat adanya perubahan temperature, tekanan dan kondisi kimia di kerak bumi. aktor-(aktor yang menyebabkan terjadinyametamor(osa yaitu* Suhu. Perubahan temperature dapat terjadi karena intrusi magmatik dan perubahan gradient geothermal . =ekanan
yang
menyebabkan
terjadinyametamor(osa
ber0ariasi. Metamor(osa akibat intrusimagmatic besarnya hanya beberapa bar saja, padakompleks o(iolit ;<-9< kBar. 80
kti(itas kimia (luida dan gas. Merupakan katalis serta bersi(at membantu reaksi kimia dan penyentingannya mekanis. Sejarah pengeboran minyak bumi ini untuk kali pertama dalam sejarah pengeboran pertama dilakukan sekitar tahun !112, pengeboran ini sukses memproduksi minyak secara komersil. Pekerjaan ini sukses dilakoni oleh mbah Aei"k )ans *i>iker di telaga tunggal no ' pada kedalaman :: meter. Begitu a$alnya bagaimana orang berhasil mengangkat minyak yang ada di perut bumi ini dan mengolahnya di atas perut bumi. Sebenarnya minyak dan gas bumi itu apaan sih7 Minyak dan gas bumi itu kan biasa juga disebut dengan hidrokarbon, karena penyusun utamanya adalah C arbon dan 4 Dydrogen. 4idrokarbon ini berasal dari organik, senya$a utama yang bertugas membentuk minyak dan gas bumi ini adalah lipids lemak, steroid, dan pigmen, protein dan karbohidrat. Proses pembentukannya menjadi minyak bumi itu membutuhkan $aktu yang lama dalam skala jutaan tahun dan proses yang kompleks. /omponen dan proses yang diperlukan buat membentuk dan menyimpan hidrokarbon disebut dengan +Petroleum System. gar minyak bumi ini bisa terbentuk di dalam perut bumi ini
harus ada 2 syarat yang $ajib ada, yaitu * !. Batuan induk yang matang source rock . :. Falur migrasi migration pathways. ;. Batuan reservoir reservoir rock . 9. Perangkap trap. 2. Penyekat seal . Pemboran minyak E gas pertama dilakukan oleh &rake, lokasi di Onshore atau darat, dengan metodel cable tool %rilling metode yang 81
sama saat masang pasak bumi di dunia sipil hanya saja dengan menggunakan mata Bor. berbeda dengan pemboran sekang yang menggunakan sistem rotary drilling . 'ndustri minyak E gas adalah industri yang padat modal. Sebagai in(o biaya pemboran suatu sumur eksploitasi minyak sekitar USI><<)(t atau sekitar USI;.>jt untuk kedalaman ><<<(t !1<
diperkirakan geologi, sur0ei
mengandung
mineral hidrokarbon menggunakan sur0ei
geo(isika dan
melakukan
pemboran
untuk
menemukan cekungan atau daerah prospek yang mempunyai deposit atau cadangan, dan mengetahui luas $ilayahnya, termasuk batuan sumber, jalur migrasi, batuan reser0oar , dan jebakan. Pencarian ini merupakan langkah a$al dalam usaha pertambangan minyak dan gas bumi. Pencarian minyak dan gas bumi merupakan upaya yang mahal biayanya dan mengandung risiko kegagalan jika tidak menemukan cadangan minyak yang ekonomis untuk diproduksi. /arena itu para 82
in0estor di bidang ini berusaha mengetahui terlebih dahulu dari sebuahangka nisbah keberhasilan atau success ratio upaya eksplorasi di ka$asan tertentu di masa lalu sebagai petunjuk a$al. Pemerintah 'ndonesia mengundang kontraktor bagi hasil asing dan dalam negeri dalam rangka eksplorasi dan eksploatasi minyak dan gas bumi karena mahalnya biaya eksplorasi. &ari
usaha
pencarian
ini 'ndonesia diketahui
mempunyai
>< cekungan yang berpotensi mengandung minyak dan gas bumi, namun hanya :: cekungan saja yang telah dieksplorasi secara ekstensi( dan kemudian hanya !9 saja yang produkti( menghasilkan minyak. Pada tahun :<<> cadangan minyak yang ada di 'ndonesia 9,99 milyar barel. %ebih rendah !;3 dari angka tahun :<<<. da kecenderungan terus menurun setelah pengusahaan. /arena itu usaha eksplorasi pencarian perlu terus digalakkan untuk mendapatkan cadangan yang diketahui dan terbukti. Menurut Undang-undang D.'. 6o.::):<
seperti 0oint
Operating
!greement F5
#ody F5B.
83
dan 0oint
Operating
&emi menggalakkan usaha pencarian minyak dan gas bumi di 'ndonesia, Pemerintah 'ndonesia mematok setoran pendapatan minyak dari para kontraktor antara >23 hingga 1<3 untuk pihak pemerintah sesudah biaya eksplorasi dikembalikan. Sedang untuk gas antara ><3 hingga ?<3. Sebelumnya patokan itu 123 untuk minyak dan ?<3 untuk gas. Pada tahun :< diserahkan " blok kepada kontraktor untuk eksplorasiT :? blok pada tahun :<<>T " blok pada :<<2T !> blok pada :<<9T dan !2 blok pada :<<;. 'ndonesia adalah negara pengekspor terpenting minyak bumi di ka$asan asia dan pengekspor gas bumi terbesar di dunia. Premi yang dibayar
Pertamina
sebagai
perusahaan
milik
pemerintah
yang
ber$enang mengelola sektor pertambangan minyak dan gas bumi atas seluruh asetnya mencapai 9: juta dolar S. Fumlah ini sangat besar, namun belum sepenuhnya dapat kita nikmati dan merupakan peluang besar bagi perkembangan industri asuransi di 'ndonesia. Minyak petroleoum* petrobatu, leoumminyak, merupakan campuran molekul karbon dan hidrogen yang terbentuk dari sedimen sisa-sisa he$an dan tumbuh-tumbuhan yang terperangkap selama jutaan tahun. kibat kombinasi e(ek temperatur dan tekanan di dalam kerak bumi maka terbentuklah reser0oir-reser0oir minyak dan gas yang berada jauh di ba$ah permukaan tanah. Minyak bumi sudah dikenal sejak ribuan tahun yang lalu, masyarakat 8unani kuno dan 'ndian merika menggunakan minyak bumi untuk membakar kapal-kapal 84
musuh dengan menumpahkan minyak ke lautan dan menggunakan minyak mentah untuk mencegah air merembes ke dalam perahu, dan juga sebagai campuran cat dan obat-obatan. Fika semula minyak hanya digunakan untuk penerangan, pupuk, dan pelumas, sekarang sudah tidak terhitung banyaknya kegunaan yang dapat diberikan oleh minyak. Meningkatnya kebutuhan akan produkproduk minyak ini memacu metoda-metoda baru dalam proses penyulingannya untuk meningkatkan jumlah bahan bakar minyak dan produk lainnya dalam satu barel minyak. /egiatan sektor minyak dan gas dapat dibagi menjadi kegiatan hulu upstream* yang meliputi eksplorasi dan eksploitasi serta kegiatan hilir downstream* yang meliputi pengolahan, penyulingan, pemasaran, dan distrubusi. Proses eksplorasi dimulai dengan pencarian $ilayah yang mengandung cadangan minyak dan gas. Pemetaan geologi dan sur0ey geo(isika dan seismik dilakukan untuk mengetahui daerah-daerah mana saja yang mempunyai kandungan minyak dan gas. Berdasarkan letak sumber minyak dan gas bumi tersebut, kita mengenal : jenis pertambangan minyak dan gas bumi yaitu di darat on shore* dan di lepas pantai off shore*. Setelah ditemukan daerah yang mempunyai cadangan minyak maka dimulailah pemasangan (asilitas produksi dan pengeboran)drilling< kemudian
pengangkatan
minyak,
penyulingan,
proses produksi dan distribusi. Saat ini negara yang mempunyai cadangan minyak terbesar di dunia adalah rab Saudi dengan cadangan minyak mencapai :>2 milyar barrel. Sementara di 'ndonesia diperkirakan mempunyai cadangan 85
minyak sebesar ",; juta barrel dengan produksi !.2 juta barel per hari. Pengeboran sumur minyak pertama di 'ndonesia dimulai tahun !112 dengan perusahaan yang dibentuk untuk mengambil dan mengolahnya adalah ,oyal %utch atau Shell "roup yang kemudian menjadi produsen minyak utama di 'ndonesia hingga Perang &unia ''. Saat ini pun Shell masih merupakan perusahaan dengan kapasitas penyulingan terbesar di dunia dengan 9.:;<.<<< barrel per hari. Setelah masuknya alte$ dan Stanvac , ketiga perusahaan ini menjadikan 'ndonesia negara penghasil
minyak terbesar di =imur Fauh dengan produksi >; juta barel per tahun di tahun !"9<. He$enang pengaturan kegiatan hulu biasanya diberikan kepada perusahaan minyak milik pemerintah seperti Petronas di Malaysia, Pame di Meksiko, dan di 'ndonesia diberikan kepada Pertamina Perusahaan Pertambangan Minyak dan #as Bumi 6egara. Setelah kemerdekaan, Shell, Stanvac dan alte$ bekerjasama dengan pihak 'ndonesia untuk mengatur eksplorasi dan eksploitasi minyak di 'ndonesia yang lambat laun dilepaskan sepenuhnya kepada pihak 'ndonesia. Saat ini
perusahaan
asing
tersebut
mempunyai
kontrak Production
Sharing dengan pembagian rente ekonomi berdasarkan persentase yang
besar untuk Pertamina. =imbulnya pemanasan global yang merupakan e(ek rumah kaca yang disebabkan oleh penggunaan bahan bakar (osil menghasilkan kesepakatan antara negara-negara di dunia untuk mengurangi tingkat emisi rumah kaca. Berdasarkan Protokol =okyo tahun !""? yang merupakan kelanjutan dari kesepakatan bumi di Dio de Feneiro, tingkat 86
emisi rata-rata di tahun :<<1 harus 23 diba$ah tingkat emisi tahun !""<. kibatnya penggunaan bahan bakar (osil akan berkurang dan tentu saja akan berdampak bagi negara pengekspor minyak dan gas bumi seperti 'ndonesia. palagi sebagian besar ekspor minyak dan gas kita di ekspor ke Fepang yang terikat Protokol =okyo. =api hal ini tidak mempengaruhi in0estasi di sektor minyak dan gas, jika selama tiga tahun terakhir tren in0estasi di sektor ini menunjukkan kecenderungan menurun, maka di tahun :<<; ini diperkirakan akan naik sebesar !23. 4al ini disebabkan dengan ditemukannya beberapa sumber cadangan minyak dan gas bumi di beberapa daerah, misalnya. /egiatan di sektor minyak dan gas bumi mempunyai karakteristik risiko (rekuensi terjadinya kerugian tinggi dan kalau terjadi kecelakaan akan menyebabkan jumlah kerugian yang besar dan seringkali (atal. Perkembangan teknologi dan ino0asi dalam sektor ini juga sangat cepat yang potensial menimbulkan risiko-risiko baru atau malah dapat menekan tingginya tingkat risiko yang dihadapi. Salah satu cara untuk menekan tingginya tingkat risiko yang dihadapi adalah dengan adanya sistem manajemen keselamatan proses yang menjamin bah$a (asilitas industri
perminyakan
telah
dirancang
dan
dioperasikan
dengan
memperhatikan aspek keselamatan kerja. 5bjek dalam asuransi minyak dan gas adalah aset, antara lain (asilitas pengilangan minyak, sumur minyak, anjungan lepas pantai, alat pengeboran sumur, dan proyek konstruksinya serta orang-orang yang terlibat dalam kegiatan minyak dan gas, yang dapat menjadi objek 87
asuransi kecelakaan kerja, asuransi kesehatan, asuransi ji$a, maupun dana pensiun. 5bjek berupa aset juga dapat diikuti dengan kerugian (inansial dari perkiraan pendapatan yang akan diperoleh akibat terjadinya kerusakan business interruption, dan kerugian atas timbulnya tanggung ja$ab hukum akibat tuntutan pihak ketiga yang menderita kerugian akibat kerusakan properti maupun terhadap ji$a manusia atau luka badan. Disiko-risiko adalah blowout yang
yang
mungkin
disebablan
oleh major
dihadapi peril 1ire<
diantaranya ;ightning<
$plosion dan kesalahan manusia human error , construction defect< design defect< subsidence , yang dihadapi selama periode konstruksi, dan
tabrakan, kandas, dan tenggelam yang disebabkan oleh marine peril. Bayangkan berapa besar kerugian yang dapat dialami apabila suatu kilang minyak terbakar. /erugian dari kerusakan propertinya saja mungkin sudah mencapai jutaan dollar S belum ditambah dengan kerugian akibat kehilangan keuntungan #usiness +nterruptionA;oss of Profit* akibat tidak berproduksinya kilang minyak tersebut. /erugian
tersebut dapat mempengaruhi kondisi keuangan perusahaan. Banyak cara yang dapat dilakukan perusahaan minyak dan gas bumi maupun para kontraktor dan operatornya dalam menjaga kondisi keuangannya terhadap risiko yang tidak diinginkan. Misalnya dengan konsep pemindahan risiko risk transfer* melalui asuransi, atau dengan konsep pembiayaan risiko risk funding* untuk risiko-risiko yang tidak dapat ditangani melalui pemindahan risiko. Disiko-risiko yang dapat dengan nyata dihitung berdasarkan 88
parameter
ekonomi,
misalnya
kerusakan
aset
akibat
terjadinya
kebakaran atau besarnya biaya ganti rugi yang harus diberikan akibat tuntutan pihak ketiga dapat diatasi melalui konsep pemindahan risiko. =etapi untuk risiko yang belum dapat dihitung berdasarkan parameter ekonomi, misalnya kerusakan lingkungan yang diakibatkan dari kegiatan minyak dan gas, dapat diatasi melalui konsep pembiayaan risiko. Halaupun sudah ada peraturan yang mengharuskan industri tidak membuang limbah berbahaya dan beracun tanpa proses pengolahan terlebih dahulu sehingga tidak berbahaya bagi lingkungan namun nyatanya masih banyak industri yang melakukan pelanggaran. /arena risiko kerusakan terhadap lingkungan ini bersi(at gradual dan tidak bersi(at
tiba-tiba
dan
seketika
sudden
and
accidental* maka
dimungkinkan untuk menjadi komponen pembiayaan dalam anggaran perusahaan. =api tidak tertutup kemungkinan akan adanya asuransi yang khusus menjamin hal ini, tentu saja setelah ada kekuatan penga$asan secara hukum yang mengharuskan suatu badan usaha mempunyai asuransi ini dan kesiapan industri asuransi dalam menentukan jumlah dan bentuk pengganti kerugian serta berapa besar premi yang harus dibayar. Saat ini suplai asuransi minyak dan gas untuk $ilayah asia hanya :3 dari suplai asuransi minyak dan gas global, dan 'ndonesia tidak termasuk sebagai negara penyuplai. Suplai asuransi minyak dan gas terbesar berasal dari negara 'nggris 2;3, diikuti oleh negar-negara @ropa lainnya :23, merika Serikat "3, dan Bermuda !<3. Bahkan negara-negara produsen minyak dan gas sean seperti Malaysia dan Brunei juga mencari co0er asuransi minyak dan gas ke @ropa. &i 'ndonesia sendiri, perusahaan asuransi yang menutup sektor ini hanya bisa menyerap tidak lebih dari 23 dan sisanya diserap oleh pasar global. Sebelum
dibentuknya
/onsorsium
Pengembangan
'ndustri
suransi 'ndonesia Minyak dan #as Bumi /P''-Migas, hanya : 89
perusahaan asuransi dalam negeri yang pernah menikmati premi dari sektor ini. 4al ini mengakibatnya rendahnya tingkat pengetahuan asuransi minyak dan gas pada industri perasuransian nasional dan tingginya ketergantungan reasuransi luar negeri karena keterbatasan kapasitas. &engan dibentuknya /onsorsium Pengembangan 'ndustrasi suransi 'ndonesia /P'' Minyak dan #as yang beranggotakan ;; perusahaan asuransi s$asta nasional, ; perusahaan asuransi BUM6, 2 perusahaan asuransi joint 0enture, dan 9 perusahaan reasuransi nasional, industrasi asuransi diharapkan dapat mengembangkan dirinya di sektor minyak dan gas. /etergantungan pada asing masih sangat besar pada industri ini. Mulai dari dana in0estasi yang cukup besar, diperkirakan mencapai !.;9 milyar dollar S dan hanya !<-!23 saja yang dapat dibiayai sendiri sedang sisanya harus diperoleh dari luar atau menggandeng mitra asing, hingga penutupan asuransinya yang belum dapat ditutup oleh kapasitas asuransi nasional. &engan adanya /P''-Minyak dan #as diharapkan kapasitas asuransi dalam negeri dapat lebih ditingkatkan sehingga makin banyak premi yang dapat ditahan di dalam negeri. Fika daya serap premi dalam negeri makin besar maka akan memberikan man(aat langsung pada
perekonomian
nasional
dengan
tumbuhnya
in0estasi
dan
terbukanya lapangan kerja. Bahkan bukan merupakan hal yang tidak mungkin dengan adanya aturan main yang jelas, peran industri asuransi di sektor minyak dan gas tidak hanya dapat ditingkatkan tapi juga dapat menciptakan kondisi yang kondusi( yang dapat menciptakan industri asuransi minyak dan gas yang kuat di tingkat nasional dan bahkan 90
regional.
2.7.1
Prses
Membahas identi(ikasi minyak bumi tidak dapat lepas dari bahasan teori pembentukan minyak bumi dan kondisi pembentukannya yang membuat suatu minyak bumi menjadi spesi(ik dan tidak sama antara suatu minyak bumi dengan minyak bumi lainnya. Pemahaman tentang proses pembentukan minyak bumi akan diperlukan sebagai bahan pertimbangan untuk menginterpretasikan hasil identi(ikasi. da banyak hipotesa tentang terbentuknya minyak bumi yang dikemukakan oleh para ahli, beberapa diantaranya adalah * =eori Biogenesis 5rganik Mac4iur Perancis, !?21 merupakan orang yang pertama kali
mengemukakan pendapat bah$a minyak bumi berasal dari tumbuhtumbuhan.
/emudian
M.(.
&amans,
Dusia,
!?>;
juga
mengemukakan hal yang sama. Pendapat di atas juga didukung oleh sarjana lainnya seperti, 6e$ Beery !12", Eng"er !"<", Bruk !";>, Bear" !";1 dan H>er . Mereka menyatakan bah$a* +minyak dan gas
bumi berasal dari organisme laut yang telah mati berjuta-juta tahun yang lalu dan membentuk sebuah lapisan dalam perut bumi. =eori biogenesis norganik Barthe"t !1>> mengemukakan bah$a di dalam minyak bumi
terdapat logam alkali, yang dalam keadaan bebas dengan temperatur tinggi akan bersentuhan dengan C5 : membentuk asitilena. /emudian 91
Mande"eye !1?? mengemukakan bah$a minyak bumi terbentuk
akibat adanya pengaruh kerja uap pada karbida-karbida logam dalam bumi. 8ang lebih ekstrim lagi adalah pernyataan beberapa ahli yang mengemukakan bah$a minyak bumi mulai terbentuk sejak zaman prasejarah, jauh sebelum bumi terbentuk dan bersamaan dengan proses terbentuknya
bumi.
Pernyataan
tersebut
berdasarkan
(akta
ditemukannya material hidrokarbon dalam beberapa batuan meteor dan di atmos(ir beberapa planet lain. &ari sekian banyak hipotesa tersebut yang sering dikemukakan adalah =eori Biogenesis, karena lebih bisa. =eori pembentukan minyak bumi terus berkembang seiring dengan berkembangnya teknologi dan teknik analisis minyak bumi, sampai kemudian pada tahun !"19 %. D. H!sn dalam tulisannya yang berjudul + The Occurrence and Origin of Oil and "as.
Berdasarkan teori Biogenesis, minyak bumi terbentuk karena adanya kebocoran kecil yang permanen dalam siklus karbon. Siklus karbon ini terjadi antara atmos(ir dengan permukaan bumi, yang digambarkan dengan dua panah dengan arah yang berla$anan, dimana karbon diangkut dalam bentuk karbon dioksida C5:. Pada arah pertama, karbon dioksida di atmos(ir berasimilasi, artinya C5: diekstrak dari atmos(ir oleh organisme (otosintetik darat dan laut. Pada arah yang kedua C5: dibebaskan kembali ke atmos(ir melalui
respirasi
makhluk
hidup
tumbuhan,
he$an
dan
mikroorganisme. &alam proses ini, terjadi kebocoran kecil yang memungkinkan satu bagian kecil karbon yang tidak dibebaskan kembali 92
ke atmos(ir dalam bentuk C5:, tetapi mengalami trans(ormasi yang akhirnya menjadi (osil yang dapat terbakar. Bahan bakar (osil ini jumlahnya hanya kecil sekali. Bahan organik yang mengalami oksidasi selama pemendaman. kibatnya, bagian utama dari karbon organik dalam bentuk karbonat menjadi sangat kecil jumlahnya dalam batuan sedimen. Pada mulanya senya$a tersebut seperti karbohidrat, protein dan lemak diproduksi oleh makhluk hidup sesuai dengan kebutuhannya, seperti untuk mempertahankan diri, untuk berkembang biak atau sebagai komponen (isik dan makhluk hidup itu. /omponen yang dimaksud dapat berupa konstituen sel, membran, pigmen, lemak, gula atau protein dari tumbuh-tumbuhan, cenda$an, jamur, protozoa, bakteri, in0ertebrata ataupun binatang berdarah dingin dan panas, sehingga dapat ditemukan di udara, pada permukaan, dalam air atau dalam tanah.
93
#ambar :.! =eori =eori biogenesis
pabila makhluk hidup tersebut mati, maka "","3 senya$a karbon karbon dan dan makhlu makhluk k hidup hidup akan akan kemba kembalili mengal mengalami ami siklus siklus sebaga sebagaii rantai rantai makan makanan, an, sedan sedangka gkan n sisany sisanya a <,!3 <,!3 senya senya$a $a karbon karbon terjeb terjebak ak dalam tanah dan dalam sedimen. 'nilah yang merupakan cikal bakal senya$a-senya$a senya$a-senya$a (osil atau dikenal juga sebagai embrio minyak bumi. @mbrio ini mengalami perpindahan dan akan menumpuk di salah satu tempat yang kemungkinan menjadi reser0oar dan ada yang hanyut bersama aliran air sehingga menumpuk di ba$ah dasar laut, dan ada juga karena perbedaan perbedaan tekanan di ba$ah laut muncul muncul ke permukaan lalu menumpuk di permukaan dan ada pula yang terendapkan di permukaan laut dalam yang arusnya kecil. @mbrio @mbrio kecil kecil ini menumpuk menumpuk dalam kondisi kondisi lingkunga lingkungan n lembab, lembab, gelap dan berbau tidak sedap di antara mineral-mineral dan sedimen, lalu lalu memb memben entu tuk k mole moleku kull besa besarr yang ang dike dikena nall deng dengan an geop geopol olim imer er.. Senya Senya$a-s $a-seny enya$a a$a organi organik k yang yang terpen terpendam dam ini akan akan tetap tetap dengan dengan kara karakt kter er masi masing ng-m -mas asin ing g yang ang spes spesi( i(ik ik sesu sesuai ai deng dengan an baha bahan n dan dan lingkunga lingkungan n pembentuk pembentukanny annya. a. Selanjutny Selanjutnya a senya$a senya$a organik organik ini akan mengalami proses geologi dalam perut bumi. Pertama akan mengalami proses diagenesis, dimana senya$a organik dan makhluk hidup sudah merupakan senya$a mati dan terkubur sampai ><< meter saja di ba$ah permukaan dan lingkungan bersuhu di ba$ah 2
94
=abel =abel :.! osil Molekul dan Prekursor
Pada Pada kondi kondisi si ini senya senya$a$a-sen senya ya$a $a organi organik k yang yang berasa berasall dan makh makhlu luk k hidu hidup p mula mulaii kehi kehila lang ngan an gugu gugus s bero beroks ksig igen en akib akibat at reak reaksi si dekarbok dekarboksilas silasii dan dehidratas dehidratasi. i. Semakin Semakin dalam dalam pemendama pemendaman n terjadi, terjadi, semaki semakin n panas panas lingku lingkunga nganny nnya, a, penam penam-ba -bahan han kedal kedalama aman n ;< G 9< m akan menaik-kan temperatur !LC. &i kedalaman lebih dan ><< m sampai ;<<< m, suhu pemendaman akan berkisar antara
2< G !2< LC, proses
geolog geologii kedua kedua yang yang disebu disebutt katag katagene enesis sis akan akan berlan berlangsu gsung, ng, maka maka geopolimer yang terpendam mulal terurai akibat panas bumi.
95
#ambar :.: /omponen-komponen Minyak Bumi
/omp /ompon onen en-k -kom ompo pone nen n miny minyak ak bumi bumi pada pada pros proses es ini ini mula mulaii terb terben entu tuk k dan dan seny senya$ a$aG aGse seny nya$ a$a a kara karakt kter eris istik tik yang ang bera berasa sall dan dan makh makhlu luk k
hidu hidup p
tert terten entu tu kemb kembal alii
dibe dibeba bask skan an dari dari mole moleku kul. l. Bila Bila
kedalaman terus berlanjut ke arah pusat bumi, temperatur semakin naik, dan jika jika kedala kedalaman man melebih melebihii
;<<< m dan suhu di atas atas !2
bahan-bahan organik dapat terurai menjadi gas bermolekul kecil, dan proses ini disebut metagenesis. Setelah proses geologi ini dile$ati, minyak bumi sudah terbentuk bersama-sama dengan bio-marka. osil molekul yang sudah terbentuk ini akan mengalami perpindahan migrasi karena kondisi lingkungan atau kerak bumi yang selalu bergerak rata-rata sejauh 2 cm per tahun, sehi sehing ngga ga akan akan terp terper eran angk gkap ap pada pada suat suatu u
batu batuan an berp berpor ori, i, atau atau
selanjutnya akan bermigrasi membentuk suatu sumur minyak. pabila dicuplik batuan yang memenjara minyak ini batuan induk atau minyak yang terperangkap dalam rongga bumi, akan ditemukan (osil senya$a96
senya$a organik. osil-(osil senya$a inilah yang ditentukan strukturnya menggunaan be-berapa metoda analisis, sehingga dapat menerangkan asal-usul (osil, bahan pembentuk, migrasi minyak bumi serta hubungan antara suatu minyak bumi dengan minyak bumi lain dan hubungan minyak bumi dengan batuan induk. 2.7.2 Penge!ran Eks<"rasi
=ujuan Pengeboran @ksplorasi adalah untuk membuktikan suatu cekungan terdapat minyak dan gas bumi. &ata - data pengeboran belum ada
sehingga memerlukan perencanaan yang memperhitungkan
kemungkinan - kemungkinan selama proses pengeboran. Selain itu pengamatan selama pengeboran harus dilakukan karena kedalaman lapisan batuan dan si(at - si(at batuan yang akan ditembus belum diketahui, bahkan kedalaman akhir masih akan berubah mengikuti serbuk bor serta data logging. Sehingga casing, penyemenan, lumpur, bit dan material lainnya akan menyebabkan biaya pengeboran lebih mahal. Sumur @ksplorasi sering disebut dengan sumur @ild at . Bila pengeboran @ksplorasi tersebut tidak menemukan sesuatu, atau Deser0oir tersebut kosong, sumur pengeboran itu disebut %ry Dole. 2.7.7 Penge!ran De"iniasi
Pengeboran
ini
bertujuan
untuk
mengetahui
penyebaran
Deser0oir, mencari batas dan ketebalan Deser0oir tersebut. Pengeboran ini biasanya tidak terlalu menghabiskan biaya karena sudah ada data dari pengeboran @ksplorasi sebelumnya. Untuk menentukan bats Deser0oir maka dilakukan pengeboran &eliniasi untuk jarak - jarak tertentu dari sumur yang pertama. Sumur yang kedua menembus minyak sangat tipis, dan air yang tebal. 'ni dapat dikatakan sebagai 97