1. PEND ENDAHUL AHULU UAN
Pernyataan Pernyataan mengenai mengenai seberapa seberapa pentingnya pentingnya akuntansi akuntansi selalu membutuhka membutuhkan n suatu pembelaan yang kuat. Mari kita lihat kutipan berikut ini : Kami Kami telah telah mencob mencobaa untuk untuk menghi menghilan langka gkan n stigma stigma yang tertanam pada akuntansi dengan menunjukkan bahwa sejak awal akuntansi adalah sesuatu yang terhormat, bahkan bersifat akademis: bahwa meskipun saat ini tidak dihormati, akuntansi dari waktu ke waktu telah menarik perhatian perhatian dari orang-orang orang-orang yang memiliki kemampuan intelektual intelektual yang tidak perlu dipertanyakan lagi, ia mampu memberikan me mberikan pembuktian lewat le wat dirinya sendiri bahwa ia timbu timbull untu untuk k memenu memenuhi hi kebu kebutu tuha han n sosia sosial. l. Fung Fungsin sinya ya adal adalah ah untu untuk k menu menunj njuk ukka kan n pertanggungjawaban, untuk mencegah terjadinya kecurangan fraud !, ! , untu untuk k mema memand ndu u industry, untuk untuk menentukkan ekuitas, untuk memecahkan seluruh teka-teki mendasar didalam dunia usaha: "#erapakah keuntungan yang telah saya raih$%, untuk membantu pemerintah di dalam operasi fiskalnya, untuk memandu manajer bisnis bisnis dalam upaya memastikan efisiensi. &pakah upaya-upaya di atas tidak layak untuk mendapatkan perhatian dari semua orang$ 'an dengan ini saya menutup makalah ini dengan kutipan dari orang-orang yang saya harus hormati: (cott, seorang beraliran romantis, menyatakan profesi akuntansi sebagai sesuatu yang "terhormat%, )eothe, seorang jenius uni*ersal,membicarakan pembukuan sebagai +salah satu temuan teradil yang pernah diciptakan oleh pikiran manusia dan ayley, ilmuan yang tidak perlu diprtanyak diprtanyakan an lagi, bahkan menyatakan menyatakan dengan lebih signifikan "Pembukuan "Pembukuan adalah salah satu dari dua ilmu yang sempurna.% 'engan pernyataan-pernyataan diatas saya menutup pembelaan saya. (tudi mengenai sejarah dan perkembangan akuntansi adalah suatu hal yang sangat penting di dalam memahami dan menghargai praktik-praktik yang berlaku sekarang dan di masa depan, sekaligus sebagai struktur institusioanal dari disiplin ilmu itu sendiri.
1
2. EVOLUSI PEMBUKUAN PENCATA PENCATATAN BERPASANGAN BERPASANGAN 2.1. Sejarah awal ak!"a!#$
#erbagai percobaan telah dilakukan untuk menyatakan lokasi dan waktu dari lahirnya sistem pencatatan berpasangan yang telah menghasilkan berbagai skenario. Kebanyakan skenario tersebut mengakui adanya kehadiran suatu bentuk pelaksanaan pencatatan di sebagian besar kebuday kebudayaan aan sejak sejak sekita sekitarr ./// ./// tahun tahun sebelum sebelum masehi masehi.. 0ermas ermasuk uk di dalamny dalamnyaa adalah adalah kebuday kebudayaan aan halde haldeanan-#ab #abilon ilonia, ia, &siria &siria dan (umeria (umeria,, yang yang menamu menamukan kan pemerin pemerintaha tahan n terorganisasi pertama di dunia, termasuk juga beberapa bahasa tulisan tertua, dan catatancatatan usaha tertua yang masih dapat diselamatkan, kebudayaan Mesir, di mana para juru tulisnya tulisnya menjadi menjadi "titik pusat di mana keseluruhan keseluruhan mesin perbendaharaa perbendaharaan n dan bagian-bagian bagian-bagian lainnya berputar,% kebudayaan ina, di mana akuntansi pemerintahannya memainkan peranan yang *ital dan rumit pada masa dinasti hao 1122-234 (M!, kebudayaan 5unani, di mana 6enon, 6enon, seorang seorang manajer manajer dari wilayah &ppoloniu &ppoloniuss yang luas, memperkenal memperkenalkan kan di tahun 234 (M sebuah sistem akuntansi pertanggungjawaban yang terperinci, dan kebudayaan 7omawi , dengan hukum yang mengharuskan para pembayaran pajak membuat pelaporan mengenai posisi keuangan mereka, dan di mana hak-hak sipil bergantung kepada jumlah harta benda yang dilaporkan oleh para penduduknya. Kehadiran dari bentuk-bentuk pembukuan di dunia kuno kuno terse tersebu butt dapa dapatt dika dikaitk itkan an kepa kepada da bebe bebera rapa pa fakto faktor, r, terma termasu suk k penem penemua uan n tuli tulisa san, n, diperkenalkannya angka-angka &rab dan sistem decimal, penyebaran pengetahuan mengenai aljabar, adanya sarana penulisan yang tidak mahal, meningkatkan tingkat melek huruf, dan adanya suatu standar salat penukaran. #ahkan, &.. 8ittleton membuat daftar tujuh prasyarat bagi munculnya pembukuan pembukuan yang sistematis. Seni Penulisan The Art of Writing !, !, karena pembukuan pembukuan pada intinya intinya adalah sebuah catatan9 Aritmetika catatan9 Aritmetika Arithmetic!, Arithmetic!, karena aspek mekanis dari pembukuan mengandung adanya serangkaian serangkaian perhitungan perhitungan sederhana9 sederhana9 Milik Pribadi Private Property!, Property!, karena pembukuan hanya berkepentingan dengan pencatatan fakta-fakta mengenai harta benda dan hak miliknya9 Uang Money! Money! yaitu transaksi yang belum selesai, karena tidak akan ada dorongan untuk memb membua uatt catat catatan an apa apa pun pun jika jika selur seluruh uh pertu pertuka karan ran dilak dilakuk ukan an di tempat tempat saat saat itu itu juga juga99 Perdagangan Perdagangan Commerce Commerce!, !, karena sebuah penjualan local saja tidak akan menciptakan cukup tekanan *olume bisnis! untuk merangsang manusia mengoordinasikan berbagai pemikiran ke dalam suatu sistem9 Modal sistem9 Modal Capital !, !, karena tanpa modal perdagangan tidak akan berarti dan pemberian kredit menjadi sesuatu yang tidak mungkin bisa dibayangkan. Masing-masing kebudayaan kuno yang disebutkan diatas telah mencakup prasyarat-prasyarat tersebut, sekaligus menjelaskan mengapa telah terdapat semacam pembukuan di dalamnya. &pa yang belum dapat ditemukan adalah sebuah scenario mengenai sejarah akuntansi dari berbagai bagian yang saling terpisah dari informasi mengenai risalah-risalah awal adanya pembukuan. (tu skenario yang yang cukup masuk akal adalah sebagai berikut: ika kita ingin melacak ilmu yang penting ini akuntansi! kembali ke asal usulnya, kita secara alamiah akan menganggap penemuan pertamanya akan berasal dari para pedagang yang pertama, dan tidak ada seorang pun yang layak mengklaim hal tersebut pada masa itu selain orang-orang orang-orang &rab. ;rang-orang ;rang-orang Mesir, yang selama beberapa masa menunjukkan menunjukkan kejayaanya kejayaanya di dunia perdagangan, perdagangan, memperoleh memperoleh pemikiran melakukan melakukan perdagangan perdagangan tersebut melalui interaksinya dengan bangsa tersebut, dan sebgai konsekuensinya, dari merekalah orang-orang Mesir harus melakukan suatu bentuk pertama dari akuntansi, yang menurut cara perdagangan yang umum, dikomunikasikan ke seluruh kota-kota di 0imur 0engah. 0engah. Ketika kekaisaran di #arat diserbu oleh bangsa #abar, dan seluruh negeri yang berada di bawahnya, 2
2. EVOLUSI PEMBUKUAN PENCATA PENCATATAN BERPASANGAN BERPASANGAN 2.1. Sejarah awal ak!"a!#$
#erbagai percobaan telah dilakukan untuk menyatakan lokasi dan waktu dari lahirnya sistem pencatatan berpasangan yang telah menghasilkan berbagai skenario. Kebanyakan skenario tersebut mengakui adanya kehadiran suatu bentuk pelaksanaan pencatatan di sebagian besar kebuday kebudayaan aan sejak sejak sekita sekitarr ./// ./// tahun tahun sebelum sebelum masehi masehi.. 0ermas ermasuk uk di dalamny dalamnyaa adalah adalah kebuday kebudayaan aan halde haldeanan-#ab #abilon ilonia, ia, &siria &siria dan (umeria (umeria,, yang yang menamu menamukan kan pemerin pemerintaha tahan n terorganisasi pertama di dunia, termasuk juga beberapa bahasa tulisan tertua, dan catatancatatan usaha tertua yang masih dapat diselamatkan, kebudayaan Mesir, di mana para juru tulisnya tulisnya menjadi menjadi "titik pusat di mana keseluruhan keseluruhan mesin perbendaharaa perbendaharaan n dan bagian-bagian bagian-bagian lainnya berputar,% kebudayaan ina, di mana akuntansi pemerintahannya memainkan peranan yang *ital dan rumit pada masa dinasti hao 1122-234 (M!, kebudayaan 5unani, di mana 6enon, 6enon, seorang seorang manajer manajer dari wilayah &ppoloniu &ppoloniuss yang luas, memperkenal memperkenalkan kan di tahun 234 (M sebuah sistem akuntansi pertanggungjawaban yang terperinci, dan kebudayaan 7omawi , dengan hukum yang mengharuskan para pembayaran pajak membuat pelaporan mengenai posisi keuangan mereka, dan di mana hak-hak sipil bergantung kepada jumlah harta benda yang dilaporkan oleh para penduduknya. Kehadiran dari bentuk-bentuk pembukuan di dunia kuno kuno terse tersebu butt dapa dapatt dika dikaitk itkan an kepa kepada da bebe bebera rapa pa fakto faktor, r, terma termasu suk k penem penemua uan n tuli tulisa san, n, diperkenalkannya angka-angka &rab dan sistem decimal, penyebaran pengetahuan mengenai aljabar, adanya sarana penulisan yang tidak mahal, meningkatkan tingkat melek huruf, dan adanya suatu standar salat penukaran. #ahkan, &.. 8ittleton membuat daftar tujuh prasyarat bagi munculnya pembukuan pembukuan yang sistematis. Seni Penulisan The Art of Writing !, !, karena pembukuan pembukuan pada intinya intinya adalah sebuah catatan9 Aritmetika catatan9 Aritmetika Arithmetic!, Arithmetic!, karena aspek mekanis dari pembukuan mengandung adanya serangkaian serangkaian perhitungan perhitungan sederhana9 sederhana9 Milik Pribadi Private Property!, Property!, karena pembukuan hanya berkepentingan dengan pencatatan fakta-fakta mengenai harta benda dan hak miliknya9 Uang Money! Money! yaitu transaksi yang belum selesai, karena tidak akan ada dorongan untuk memb membua uatt catat catatan an apa apa pun pun jika jika selur seluruh uh pertu pertuka karan ran dilak dilakuk ukan an di tempat tempat saat saat itu itu juga juga99 Perdagangan Perdagangan Commerce Commerce!, !, karena sebuah penjualan local saja tidak akan menciptakan cukup tekanan *olume bisnis! untuk merangsang manusia mengoordinasikan berbagai pemikiran ke dalam suatu sistem9 Modal sistem9 Modal Capital !, !, karena tanpa modal perdagangan tidak akan berarti dan pemberian kredit menjadi sesuatu yang tidak mungkin bisa dibayangkan. Masing-masing kebudayaan kuno yang disebutkan diatas telah mencakup prasyarat-prasyarat tersebut, sekaligus menjelaskan mengapa telah terdapat semacam pembukuan di dalamnya. &pa yang belum dapat ditemukan adalah sebuah scenario mengenai sejarah akuntansi dari berbagai bagian yang saling terpisah dari informasi mengenai risalah-risalah awal adanya pembukuan. (tu skenario yang yang cukup masuk akal adalah sebagai berikut: ika kita ingin melacak ilmu yang penting ini akuntansi! kembali ke asal usulnya, kita secara alamiah akan menganggap penemuan pertamanya akan berasal dari para pedagang yang pertama, dan tidak ada seorang pun yang layak mengklaim hal tersebut pada masa itu selain orang-orang orang-orang &rab. ;rang-orang ;rang-orang Mesir, yang selama beberapa masa menunjukkan menunjukkan kejayaanya kejayaanya di dunia perdagangan, perdagangan, memperoleh memperoleh pemikiran melakukan melakukan perdagangan perdagangan tersebut melalui interaksinya dengan bangsa tersebut, dan sebgai konsekuensinya, dari merekalah orang-orang Mesir harus melakukan suatu bentuk pertama dari akuntansi, yang menurut cara perdagangan yang umum, dikomunikasikan ke seluruh kota-kota di 0imur 0engah. 0engah. Ketika kekaisaran di #arat diserbu oleh bangsa #abar, dan seluruh negeri yang berada di bawahnya, 2
mengambil kesempatan untuk mengumumkan kemerdekaan mereka, perdagangan tumbuh dengan dengan cepat setelah kemerdekaan kemerdekaan terjadi, dan segera pula
. #uku pencatatan berpasangan yang pertama kali dikenal adalah pembukuan Massari dari )enoa, yang yang bertan bertangga ggall sejak sejak tahun tahun 1>/. 1>/. Pembuk Pembukuan uan pencata pencatatan tan berpas berpasang angan an ini lebih lebih dahulu dahulu berkembang sekitar dua ratus tahun dari Pacioli. 7aymond de 7o*er menggambarkan perkembangan awal dari akuntansi di //, adalah penggabungan dari berbagai elemen yang heterogen ini ke dalam sebuah sistem pengklasifikas pengklasifikasian ian yang terintegrasi terintegrasi yang disebut sebagai reke!$!%&'erk$raa!&ak! accounts!dan accounts!dan dikembangkan dikembangkan dengan berdasarkan pada prinsip prinsip dari pencatatan pencatatan ganda untuk seluruh transaksi. ?amun, kita hendaknya tidak berasumsi bahwa mencatat pembukuan yang berimbang adalah menjadi sasaran utama dari akuntansi abad pertengahan. #ahkan, sebaliknya, sebaliknya, setidaknya setidaknya di // telah mulai menggunakan menggunakan akuntansi sebagai salah satu alat pengendalian manajemen. Pastinya, mereka tidak semaju seperti kita sekarang dan mereka bahkan sama sekali tidak menyadari akan potensi-potensi yang dimiliki oleh pembukuan pencatatan berpasangan. ?amun bagaimanapun, mereka telah membuat suatu awal dengan mengembangkan kerangka-kerangka dasar dari akuntansi biaya dengan meperkenalkan pencadangan dan jenis-jenis penyesuaian lainnya, seperti akrual dan hal-hal yang ditangguhkan, dan dengan memberikan perhatian kepada audit atas neraca. @anya @anya dalam dalam analisi analisiss lapora laporan n keuang keuangan, an, para para pedang pedangang ang pada pada masa masa itu dapat dapat membua membuatt sedikit kemajuan. Mungkin akan adil jika disebutkan di sini bahwa sebuah kerangka dasar dari akuntansi pencatatan berpasangan juga ditemukan pada kebudayaan kebudayaan
3
2.2. K(!"r$)#$ L*a Pa*$(l$
?ama 8uca Pacioli, seorang pastur dari ordo Fransiscus, pada umumnya diasosiakan dengan pengenalan pembukuan pencatatan berpasangan untuk pertama kalinya. Pada tahun 1>B> ia menerbitkan buku yang didalamnya menjelaskan pembukuan pencatatan berpasangan. ;leh sebab itu, ia bukanlah penemu dari pembukuan pencatatan berpasangan, tetapi menguraikan mengenai apa yang dipraktikan pada masa itu.
2.+. Perke,)a!%a! Pe,)ka! Pe!*a"a"a! Ber'a#a!%a!
CMetode
>. &bad ke-1A juga mencatat terjadinya penggunaan akun-akun persediaan yang terpisah untuk jenis barang yang berbeda. Menurut 5amey: Cberbagai akun barang digabungkan dengan akun barang lainnya dalam konsinyasi barang di dalam kemitraan CperusahaanC!, dan akun dalam perjalanan mungkin dapat menjadi satu bagian yang besar didalam buku besar. 'i mana hasil dari seluruh akti*itas pembelian dan penjualan untuk satu periode dikumpulkan bersama, persiapan sebelum ditransfer ke akun laba rugi umum. Ketika harus menarik kesimpulan bahwa banyak pedagang akan menerima manfaat jika tersedia banyak akun barang yang terpisah, jika tidak justru akan ada pertanyaan mengenai akuntansi kepada partner atau prinsipal atas pembuanga. #arang-barang mereka. 3. 'imulai dengan =ast
5
atatan-catatan dari pabrik-pabrik tekstil dan perusahaan-perusahaan manufaktur raksasa diabad ke-1B dipakai untuk mendukjng kedua hipotesis berikut ini: a. @ipotesis pertama adalah meningkatnya penggunaan akti*a tetap memicu perkembangan dari akuntansi biaya pada industri. b. @ipotesi kedua adalah bahwa perubahan pada bagian akti*itas ekonomi diorganisasikan, dan bukan hanya untuk perubahan sementara pada struktur biaya mereka,memicu perkembangan dari prosedur akuntansi biaya internal pada abad ke1B. B. Pada paruh terakhir dari abad ke-1B terjadi perkembangan pada teknik-teknik akuntansi untuk pembayaran dibayar di muka dan akrual, sebagai cara untuk memungkinkan dilakukannya perhitungan dari laba periodik. 1/. &khir abad ke-1B dan ke-2/ terjadi perkembangan pada laporan dana. 11. 'i abad ke-2/ terjadi perkembangan pada metode-metode akuntansi untuk isu-isu kompleks, mulai dari perhitungan laba per saham, akuntansi untuk perhitungan bisnis, akuntansi untuk inflasi,sewa jangka panjang dan pensiun, sampai kepada masalah penting dari akuntansi sebagai baru dari rekayasa keuangan financial engineering!.
6
1. Pe!%a!"ar
#anyak hal yang kita peroleh jika kita mempelajari sejarah. Paling tidak kita bisa memahami apa yang terjadi masa lalu serta bagaimana proses perkembangannya sehingga perkembangan itu sampai seperti ini. Kemudian, kita juga memiliki dasar untuk memprediksi apa yang akan muncul dimasa depan jika situasi berjalan normal. (ejarah perkembangan akuntansi memiliki banyak *ersi, memang begitulah yang namanya sejarah. (etiap orang dapat menjelaskan ceritanya atau *ersinya. Maka, sejarah atau history diplesetkan orang menjadi his story cerita "nya%. Pada bab ini kita akan mencoba membahas sejarah akuntansi baik sebagai ilmu, sistem, dan sejarah akuntansi di
&kuntansi sejak saat itu terus berkembang sejalan dengan perkembangan ekonomi dan semakin timbulnya pemisahan antara pemilik perusahaan dengan manajemen. 0imbulnya re*olusi industri pada tahun 1AA4 juga menimbulkan efek positif terhadap perkembangan akuntansi. Pada tahun 1E>3 undang-undang perusahaan yang pertama di
7
memerlukan keterlibatan berbagai pihak dalam kehidupan perusahaan baik pegawai "#abor force$ union%, banker, partner, pajak 8(M atau pemerintah "stakeholder%& #elum banyak kajian yang membahas perkembangan ini, namun seorang penulis 8eo @erbert dalam artikelnya di The )&; 'evie( Fall 1BA2, p 1! dengan judul )ro(th of Accountability *no(ledge 1AA3-1BA3 menjelaskan perkembangan akuntansi sebagai berikut. 0ahun 1AA3: Pada tahun ini mulai dikenal pembukuan baik single entry maupun yang double entry& 0ahun 1E//: Pada tahun ini dan sampai tahun 1EA3 masyarakat menjadikan neraca sebagai laporan yang terutama dipergunakan dalam menilai perusahaan. 0ahun 1E23: Pada periode ini mulai dikenal pemeriksaan keuangan +inancial Accounting !. 0ahun 1E3/: Pada tahun ini laporan 8aba 7ugi menggantikan posisi ?eraca sebagai laporan yang dianggap lebih penting. Pada periode ini perkembangan ilmu auditing semakin cepat dan audit dilakukan atas catatan pembukuan dan laporan. 0ahun 1B//: 'i (& mulai diperkenalkan (ertifikasi Profesi yang dilakukan melalui ujian yang dilaksanakan secara nasional. Kemudian dalam periode ini juga akuntansi sudah dianggap dapat memberikan laporan tentang pajak. Cost Accounting mulai dikenal termasuk laporan dan statistik biaya dan produksi. 0ahun 1B23: #anyak perkembangan yang terjadi tahun ini antara lain sebagai berikut: 1. 2. . >. 3.
Mulai dikenal &kuntansi Pemerintahan serta pengawasan dana pemerintah. 0eknik-teknik analisis biaya juga mulai diperkenalkan. 8aporan keuangan mulai diseragamkan. ?orma Pemeriksaan &kuntansi juga mulai dirumuskan. (istem akuntansi yang manual beralih ke sistem ='P dengan mulai dikenalnya Punch Card 'ecord . 4. &kuntansi untuk perpajakan mulai diperkenalkan. 0ahun 1B3/ sGd 1BA3: Pada tahun ini banyak yang dapat dicatat dalam perkembangan akuntansi, yaitu sebagai berikut. 1. 2. . >.
Pada periode ini mulai akuntansi menggunakan komputer untuk pengolahan data. Perumusan Prinsip &kuntansi )&&P! sudah dilakukan. &nalisis ost 7e*enue semakin dikenal. asa-jasa perpajakan seperti Konsultan Pajak dan Perencanaan Pajak mulai ditawarkan profesi &kuntansi. 3. Management &ccounting sebagai bidang akuntan yang khusus untuk kepentingan manajemen mulai dikenal dan berkembang pesat. 4. Muncul jasa-jasa manajemen seperti (istem Perencanaan dan Pengawasan. A. Perencanaan manajemen mulai dikenal demikian juga Management Auditing .
8
0ahun 1BA3: Mulai periode ini akuntan semakin berkembang dan meliputi bidang-bidang lainnya. Perkembangan itu antara lain: 1. 0imbulnya Management Science yang mencakup analisis proses manajemen dan usaha-usaha menemukan dan menyempurnakan kekurangan-kekurangannya. 2. (istem informasi semakin canggih yang mencakup perkembangan: a. model-model organisasi9 b. perencanaan organisasi9 c. teori pengambilan keputusan9 d. analisis cost benefit . . Metode pengawasan yang menggunakan komputer dan teori cybernetics& >. Total System 'evie( yang merupakan metode pemeriksaan efektif mulai dikenal. 3. Social Accounting menjadi isu yang membahas pencatatan setiap transaksi perusahaan yang memengaruhi lingkungan masyarakat. 4. 'alam periode ini muncul: perencanaan sistem menyeluruh9 • penerapan metode interdisipliner9 • human behavior perilaku manusia! menjadi bahan kajian9 • nilai-nilai sumber daya manusia menjadi penting9 • hubungan antarlembaga pemerintah semakin penting. • -. Sejarah Ak!"a!#$ $ I!(!e#$a
(ejarah akuntansi di
6aman D; (ebelum bangsa =ropa: Portugis, (panyol, dan #elanda masuk ke maskapai yang beroperasi di @india 0imur. (elanjutnya D; membuka cabangnya di #ata*ia pada tahun 141B dan di tempat-tempat lain di
9
'alam kurun waktu itu, D; memperoleh hak monopoli perdagangan rempah-rempah yang dilakukan secara paksa di 2 yang mengharuskan dilakukan pengurusan pembukuan atas penerimaan uang, pinjaman-pinjaman, dan jumlah uang yang diperlukan untuk pengeluaran eksploitasi! garnisun-garnisun dan galangan kapal yang ada di #ata*ia dan (urabaya.
2. /a,a! Pe!jajaha! Bela!a
(etelah D; bubar pada tahun 1ABB, kekuasaannya diambil alih oleh Kerajaan #elanda, Haman penjajahan #elanda dimulai tahun 1E//-1B>2. Pada waktu itu, catatan pembukuannya menekankan pada mekanisme debet dan kredit, yang antara lain dijumpai pada pembukuan &mphioen (ocyteit di #ata*ia. &mphioen (ocyteit bergerak dalam usaha peredaran candu atau morfin amphioen! yang merupakan usaha monopoli di #elanda. Pada abad ke-1B banyak perusahaan #elanda didirikan atau masuk ke
e& f. g& h& i& 0&
/eli Maatschaappi0 perkebunan! 1iliton Maatschaappi0 timah! 1ataafche Petroleum Maatschaappi0 minyak! *oninkli0ke Paketvaart Maatschaappi0 pelayaran nusantara!, setelah dinasionalisasikan oleh pemerintah 7< menjadi perusahaan pelayaran nasional P=8?
ntuk mengangkut hasil produksi perkebunan dan tambang, dibuka jalan kereta api dari daerah asal menuju ke pelabuhan. Kereta api yang pertama diadakan pada tahun 1EA/ yang menghubungkan antara daerah pedalaman awa 0engah dengan (emarang, menyusul dari pedalaman awa #arat ke pelabuhan 0anjung Priok, dari pedalaman awa 0imur ke pelabuhan 0anjung Perak dan dari pedalaman (umatra (elatan ke Palembang. 'isamping jalan kereta api juga dibangun danGatau ditingkatkan ke jalan darat untuk melancarkan arus produksi perkebunan dan pertambangan ke kota-kota pelabuhan. atatan pembukuannya merupakan modifikasi sistem Danesia-
pencatatan tersebut karena kondisinya sangat menekankan pada praktik-praktik dagang yang semata-mata untuk kepentingan perusahaan #elanda. (edangkan, segmen bisnis menengah kebawah dikuasai oleh pedagang keturunan, yaitu: ina,
(oemardjo 1BE2! mengemukakan bahwa dunia pendidikan tinggi yang ada hanya terbatas pada pendidikan hukum Master in de 'echten!, kedokteran dan teknik. Perguruan-perguruan tinggi yang ada pada waktu itu adalah: 1. 'echt 3ogeschool , yaitu perguruan tinggi kehakiman dengan lama pendidikannya >-3 tahun9 2. )emeeskundige 3ogeschool , pendidikan tinggi kedokteran, dengan lama pendidikannya A tahun 3 tahun untuk doktoral-teoretis, 2 tahun untuk art yaitu dokter!9 . Technische 3ogeschool , yaitu perguruan tinggi teknik, menghasilkan -3 tahun. ni*ersitas satu pun tidakada, dan tidak ada kemungkinannya studi untuk meraih gelar sarjana ekonomi di
Pada masa penjajahan epang tahun 1B>2-1B>3, banyak orang #elanda yang ditangkap dan dimasukkan kedalam sel-sel oleh tentara epang. @al ini menyebabkan kekurangan tenaga kerja pada jawatan-jawatan negara termasuk Kementrian Keuangan. ntuk mengatasi masalah-masalah tersebut, diadakan latihan pegawai dan kursuskursus pembukuan pola #elanda dengan tenaga pengajarannya antara lain: .=. de <%'(=, &kuntan, 'r. &butari, &kuntan, .'. Masie dan 7.(. Koesoe moputro.
11
(ejalan dengan itu, kondisi pembukuan pada masa pendudukan epang tidak mengalami perubahan yang berarti, tetap menggunakan pola #elanda. epang juga mengajarkan pembukuan dengan menggunakan huruf Kanji, namun tidak diajarkan pada oang-orang
(istem akuntansi yang berlaku awalnya di
12
Pada tahun 1BE/ pemerintah
(ebagai daerah bekas jajahan #elanda, kondisi praktik pembukuan dan perkembangan pemikiran akuntansinya adalah bagian sejarah perkembangan profesi akuntansi #elanda yang berpengaruh cukup kuat sampai dengan dasawar sa 1B4/-an. Profesi akuntansi #elanda memfokuskan pada teori nilai ganti, belum ada usaha konkret untuk merumuskan standar akuntansi yang berlaku umum, sebagaimana dilakukan profesi akuntan &merika. Kebutuhan prinsip atau standar akuntansi sebagai pedoman dalam praktek pembukuan, didasarkan pada ukuran etika umum yang harus dipegang teguh oleh para saudagar, yaitu adat kebiasaan dagang yang baik good koopman4s gebruik !. 'unia pendidikan tinggi kurikulum akuntansinya berpola #elanda masih berpengaruh kuat sampai dengan pertengahan dasawarsa tahun 1BA/-an. 'alam masa itu, untuk memperoleh gelar akuntan harus melalui sistem panjang dengan lama pendidikan 4 tahun, yaitu > tahun untuk studi ekonomi perusahaan manajemen! ditambah 2 tahun studi akuntansi, dengan buku teks karangan penulis #elanda yang telah diterjemahkan atas disadur ke dalam bahasa
Pada tahun 1B/3 dengan ditetapkannya kebijaksanaan pintu terbuka open door policy!, beberapa perusahaan asing selain #elanda mulai masuk dan beroperasi di
Perjalanan sejarah menunjukkan bahwa sejak diputusnya hubungan diplomasi antara
Pada waktu
Prof. 'r. (oemardjo 0jitrosidojo
Panitera #endahara Komisaris
'rs. Mr. )o 0ie (iem 'rs. (ie #ing 0at #asuki (iddharta! 'r. 0an 0ong 'joe 'rs. ;ey Kwie 0ek @endra 'armawan!
14
Keenam akuntan lainnya sebagai pendiri <&< adalah 1. 2. . >. 3. 4.
Prof. 'r, &butari 0io Po 0jiang 0an =ng ;en 0ang (iu 0jhan 8iem Kwie 8iang 0he 0ik @im
Konsep &nggaran 'asar <&< yang pertama diselesaikan pada 13 Mei 1B3E dan naskah finalnya selesai pada 1B ;ktober 1B3E. Menteri Kehakiman mengesahkannya pada 11 Pebruari 1B3B. ?amun demikian, tanggal pendirian <&< ditetapkan pada 2 'esember 1B3A. Ketika itu, tujuan <&< adalah: a. Membimbing perkembangan akuntansi serta mempertinggi mutu pendidikan akuntan. b. Mempertinggi mutu pekerja akuntan. (ejak pendiriannya >B tahun lalu, kini <&< telah mengalami perkembangan yang sangat luas. @al ini merupakan perkembangan yang wajar karena profesi akuntan tidak dapat dipisahkan dari dunia usaha yang mengalami perkembangan pesat. (alah satu bentuk perkembangan tersebut adalah meluasnya orientasi kegiatan profesi, tidak lagi sematamata di bidang pendidikan akuntansi dan mutu pekerjaan akuntan, tetapi juga upayaupaya untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat dan peran dalam perumusan kebijakan publik. (ejarah (&K (etidaknya, terdapat tiga tonggak sejarah dalam pengembangan standar akuntansi keuangan di . Pada masa itu, komite P&< melakukan re*isi secara mendasar P&< 1BA dan kemudian mengkondifikasikannya dalam buku "Prinsip &kuntansi % dengan tujuan untuk menyesuaikan ketentuan akuntansi dengan perkembangan dunia usaha. Ketiga: pada tahun 1BB>, <&< kembali melakukan re*isi total terhadap P&< 1BE> dan melakukan kodifikasi dalam buku "(tandar &kuntansi Keuangan (&K! per 1 ;ktober 1BB>.% (ejak tahun 1BB>, <&< juga telah memutuskan untuk melakukan harmonisasi dengan standar akuntansi internasional dalam pengembangan standarnya. 'alam perkembangan selanjutnya, terjadi perubahan dari harmonisasi ke adaptasi, kemudian menjadi adopsi dalam rangka kon*ergensi dengan . Proses re*isi telah dilakukan enam 15
kali, yaitu pada 1 ;ktober 1BB3, 1 uni 1BB4, 1 uni 1BBB, 1 &pril 2//2, 1 ;ktober 2//>, dan 1 (eptember 2//A. #uku "(tandar &kuntansi Keuangan per 1 (eptember 2//A% ini di dalamnya sudah bertambah dibandingkan re*isi sebelumnya yaitu tambahan K'PP8K (yariah, 4 P(&K baru, dan 3 P(&K re*isi. (ecara garis besar, sekarang ini terdapat 2 K'PP8K, 42 P(&K, dan A <(&K. ntuk dapat menghasilkan standar akuntansi keuangan yang baik, maka badan penyusunnya terus dikembangkan dan disempurnakan sesuai dengan kebutuhan. &walnya, cikal bakal badan penyusun standar akuntansi adalah Panitia Penghimpunan #ahan-bahan dan (truktur dari )&&P dan )&&( yang dibentuk pada tahun 1BA. Pada tahun 1BA> dibentuk Komite Prinsip &kuntansi (eptember 1BBE di akarta, Komite (&K diubah kembali menjadi 'ewan (tandar &kuntansi Keuangan '(&K! dengan diberikan otonomi untuk menyusun dan mengesahkan P(&K dan <(&K. (elain itu, juga relah dibentuk Komite &kuntansi (yariah K&(! dan 'ewan Konsultatif (tandar &kuntansi Keuangan 'K(&K!. Komite &kuntansi (yariah K&(! dibentuk tanggal 1E ;ktober 2//3 untuk menopang kelancaran kegiatan penyusunan P(&K yang terkait dengan perlakuan akuntansi transaksi syariah yang dilakukan oleh '(&K. (edangkan 'K(&K yang anggotanya terdiri atas profesi akuntan dan luar profesi akuntan, yang mewakili para pengguna, merupakan mitra '(&K dalam merumuskan arah dan pengembangan (&K di
d. Kumpulan dari &ccounting 7esearch #ulletins &7#s!, diterbitkan oleh &<P&. e. & (tatement of &ustralian &ccounting Principles, diterbitkan oleh &ccounting and &uditing 7esearch ommittee dari &ccountancy 7esearch Foundation f. Iet op de aarekening *an ;ndernemingen, diterbitkan oleh ?. Prinsip &kuntansi adalah sebagai ganti Prinsip &kuntansi ini, dibatasi pada hal-hal yang berhubungan dengan akuntansi keuangan yang diungkapkan secara garis besar atau bersifat umum, tidak mencakup praktik akuntansi untuk industri tertentu. ;leh karena itu, prinsip-prinsip yang memerlukan penjabaran lebih lanjut diatur dengan "pernyataan% tersendiri. (ehubungan dengan itu, Komite P&<-<&< mulai tahun 1BE4 menerbitkan serangkaian Pernyataan P&< dan . (etelah berlangsung selama sepuluh tahun P&< 1BE> diganti dengan (tandar &kuntansi 1BB>. (tandar &kuntansi Keuangan 1BB> mengadopsi pernyataan resmi pronouncements! .nternational Accounting Standars Committee <&(!. <&< mengadopsi statements atau pernyataan <&( sebagai dasar acuan standar akuntansi keuangan yang berlaku di , buku satu dan dua berisi 1! Kerangka 'asar Penyusunan dan Penyajian 8aporan Keuangan, serta 2! (eperangkat (tandar &kuntansi Keuangan, terdiri dari 3 pernyataan yang setaraf standar
(ebelum dikeluarkannya ?o. >G1B3> tentang )elar &kuntan, semua orang dapat menyatakan dirinya selaku akuntan dan memakai gelar akuntan. 'engan dikeluarkannya ini maka pemerintah mengatur mereka yang berhak memakai gelar akuntan hanyalah mereka yang lulus dari Fakultas =konomi ?egeri urusan &kuntansi dan (wasta yang disamakan, diatur oleh panitia Persamaan
17
(ejarah perkembangan dunia pendidikan tinggi akuntansi waktu itu mengalami kemajuan menarik, yaitu Fakultas =konomi ni*ersitas 0ahun 1B3>, tentang Pemakaian )elar &kuntan. Pendidikan menegah pun diintegrasikan dengan pola &merika, guru-guru (M=& ditatar &kuntansi oleh PP& setempat. 'emikian pula, pendidikan diluar sekolahGkursus diajarkan dan diselenggarakan ujian akuntansi berjenjang, yaitu: a. tingkat dasar9 b. terampil9 c. mahir9 sebagai pengganti ujian tata buku bond & dan #! pola #elanda. 'alam rangka meningkatkan penguasaan akuntansi terhadap pengetahuan dan kompetensi teknis di bidang akuntansi, dan untuk menyongsong keterbukaan dalam era perdagangan bebas, maka <&< dengan dukungan 'epartemen Keuangan 7< menyelenggarakan jian (ertifikasi &kuntan Publik (&P!, dengan tujuan untuk menguji kemampuan akuntan untuk berpraktik sebagai &kuntan Publik. &dapun mata kuliah yang diajukan adalah sebagai berikut: a. b. c. d. e.
0eori dan Praktik &kuntansi Keuangan &uditing dan asa Profesional &kuntan Publik lainnya &kuntansi Manajemen dan Manajemen Keuangan (istem
Peserta (&P hanya dapat diikuti oleh mereka yang memiliki gelar &kuntan. jian (&P diselenggarakan pertama kali pada (eptember 1BBA dan akan dilaksanakan dua kali dalam setiap periode atau setiap tahun. &dapun kesempatan dan batas waktunya adalah sebagai berikut. a. Peserta yang mengikuti ujian pertama kali harus menempuh seluruh mata ujian.
18
b. jian ulangan hanya dapat ditempuh untuk mata ujian yang belum lulus dalam ujian-ujian sebelumnya. c. Kesempatan untuk menyelesaikan seluruh mata ujian adalah empat kali ujian atau dua tahun sejak ujian pertama kali ditempuh. d. &pabila dalam periode waktu tersebut masih belum lulus seluruh mata ujian, maka yang bersangkutan dinyatakan gagal untuk seluruh mata ujian. &kuntan peserta (&P yang dinyatakan lulus untuk seluruh mata ujian berhak memperoleh sebutan #ersertifikat &kuntan Publik #&P! yang dikeluarkan <&<. (ertifikat &kuntan Publik tersebut adalah salah satu syarat utama untuk mendapatkan iHin praktik sebagai &kuntan Publik dari 'epartemen Keuangan 7<. 'i samping itu, <&< sebagai organisasi profesi telah memfasilitasi anggotanya untuk selalu mempertahankan dan meningkatkan kompetensi profesionalnya, yang terdiri dari tiga unsur yaitu, 1! Keterampilan Profesional 2! Pengetahuan Profesional ! =tika Profesi. ntuk itu, <&< menyelenggarakan Program Pendidikan #erkelanjutan PP8!, yang meliputi ketiga unsur tersebut. Program itu dirancang untuk memudahkan para anggota <&< dalam memenuhi kewajibannya di bidang pendidikan dan latihan. (edangkan publikasi berkala <&< adalah 2e(s #etter untuk kalangan profesi, dan majalah bulanan Media Akuntansi.
5. Sejarah Per,# S"a!ar Ak!"a! $ I!(!e#$a
(truktur ;rganisasi dan personalia Perumus (tandar &kuntansi
Baa! Per,# S"a!ar Ak!"a!#$ Kea!%a! 153+6277
Pengembangan standar akuntansi keuangan di dibentuk Komite Prinsip &kuntansi diubah namanya menjadi Komite (tandar &kuntansi Keuangan K(&K!. Pada kongres D<<< 2-2> (eptember 1BBE diubah kembali namanya menjadi 'ewan (tandar &kuntansi Keuangan. #erikut ini adalah para anggota #adan Perumus (tandar &kuntansi Keuangan mulai tahun 1BA hingga 2//4.
19
Pa!$"$a Pe!%h$,'! Baha!6)aha! a! S"rk"r ar$'aa GAAP a! GAAS Tah! 153+
'ewan Penasihat:
Panita Kerja:
- 7adius Prawiro
- )andhi
- oesoef (oejoed
- (oemardjo 0jitrosidojo
- (. @adibroto
- (oedarsono
- (oebagjo - Moh sman
-
- 'jafar Mahfoed
- 'jokobirowo
- #asuki (iddharta
- (oemantri
- tomo osodirdjo
- #. (oenasto
- 0h. M. 0uanakotta
- @arun Kartawisastra
- &KM. @usein K(,$"e Pr$!#$' Ak!"a!#$ I!(!e#$a 153-6155Tah! 153-6154-
#asuki (iddharta
Ketua
&KM. @usein
&nggota
(. @adibroto
&nggota
0h. M. 0uanakotta
&nggota
. Prasetio
&nggota
Iijayadi
&nggota
(ulur (uwandono
&nggota Tah! 154-6154
Iahjudi Prakarsa
Ketua
@ans Kartikahadi
(ekretaris
Katjep K. &bdoelkadir
&nggota
@ein (urjaatmadja
&nggota
20
(oebagjo
&nggota
#. @utapea
&nggota
Malimar
&nggota
Tah! 15461557
@ans Kartikahadi
Ketua
usuf @alim
(ekretaris
(uryati 3 Februari 1BEE sGd 4 ;ktober 1BEE Pjs.
&nggota
(oebagjo sGd B uni 1BEE!
&nggota
&nggota
Malimar 1BE4-1BEB!
&nggota
(unaria 0adjudin 1BE/-1BB/!
&nggota
@ein (urjaatmadja
&nggota
Katjep K. &bdoelkadir
&nggota
Iahjudi Prakarsa
&nggota
&nggota
#ambang @eryanto 1BEB-1BB/!
&nggota
M. &shadi
&nggota Tah! 15576155-
@ans Kartikahadi
Ketua
usuf @alim
(ekretaris
Katjep K. &bdoelkadir
&nggota
Iahjudi Prakarsa
&nggota
@ein (urjaatmadja
&nggota
M. &shadi
&nggota
an @oesada
&nggota
(obo (itorus
&nggota
&nggota
21
#ambang @eryanto 1BB/-1BB!
&nggota
(oewarjono 1BB/-1BB2!
&nggota
&nggota
MirHa Mochtar 1BB-1BB>!
&nggota
0imoty =. Marnandus 1BB-1BB>!
&nggota
Mirawati (udjono 1BB-1BB>!
&nggota
K(,$"e S"a!ar Ak!"a!#$ Kea!%a! Ma#a Bak"$ 155-61554
usuf @alim
Ketua
Iakil Ketua
MirHa Mochtar
(ekretaris
Iahjudi Prakarsa
&nggota
Katjep K. &bdoelkadir
&nggota
an @oesada
&nggota
@ein ). (urjaatmadja
&nggota
(obo (itorus
&nggota
0imoty =. Marnandus
&nggota
Mirawati (udjono
&nggota
?ur
&nggota
7usdy 'aryono
&nggota
(iti h. Fadjrijah
&nggota
;sman (itorus
&nggota
&nggota
usuf Iibisana
&nggota
5osefa (ayekti
&nggota
22
@eri Iahyu (etiyarso
&nggota
Dewa! S"a!ar Ak!"a!#$ Kea!%a! Ma#a Bak"$ 155-61554
?ur
Ketua
Ketua
7usdy 'aryono
&nggota
;sman (itorus
&nggota
&gung ?ugroho (oedibyo
&nggota
&nggota
(udarwan
&nggota
7amHi &. 6uhdi
&nggota
)unadi
&nggota
&nis #aridwan sejak 24 uni 2///!
&nggota
&li 'arwin sejak 12 ;ktober 2///!
&nggota
M. usuf Iibisana sejak 2/ uli 2//1!
&nggota
an @oesada sejak 2/ uli 2//1!
&nggota
(iddharta tama sejak 2/ uli 2//1!
&nggota
M. Kurniawan sejak 2/ uli 2//1!
&nggota
)udono sejak 2/ uli 2//1!
&nggota
Dewa! S"a!ar Ak!"a!#$ Kea!%a! Ma#a Bak"$ 27726277
M. usuf Iibisana
Ketua
&gung ?ugroho (oedibyo
&nggota
)unadi
&nggota
&nis #aridwan
&nggota
&li 'arwin
&nggota
7amHi &. 6uhdi
&nggota
23
'udi M. Kurniawan
&nggota
an @oesada
&nggota
(iddharta tama
&nggota
)udono
&nggota
@ekinus Manao
&nggota
&gus =dy (iregar
&nggota
Maliki @. (antosa
&nggota
)rahita handrarin
&nggota
24
I. Or%a!$#a#$ Pe,)e!"k S"a!ar Ak!"a!#$ $ A,er$ka
(tandar ini merupakan konsensus pada saat itu tentang cara pencatatan sumbersember ekonomi,kewajiban,modal,pendapatan,biaya,dan pelaporannya dalam bentuk laporan keuangan. 'alam saat ini dijelaskan transaksi apa yang harus dicatat, bagaimana mencatatnya, dan bagaimana mengungkapkan nya dalam laporan keuangan yang akan disajikan. (tandar akuntansi mencakup kon*ensi, peraturan,dan prosedur yang telah disusun dan disahkan oleh sebuah lembaga resmi pada saat tertentu. (tandar akuntansi ini merupakan masalah penting dalam dunia profesi akuntansi, termasuk bentukan standar akuntansi haruslah diatur sedemikian rupa sehingga dapat memberikan kepuasan bagi semua pihak yang berkepentingan terhadap laporan keuangan. (tandar akuntansi ini akan secara terus menerus berubah dan berkembang seiring dengan perkembangan Haman, dunia usaha, dan kemajuan teknologi. &da empat organisasi yang memiliki pengaruh besar dalam pengembangan standar akuntansi keuangan di &merika, yaitu : 1. Securities and Exchange Commision (SEC) Pelaporan keuangan kepada pihak eksternal senantiasa dikembangkan seiring dengan pesatnya laju pertumbuhan transaksi pasar modal. SEC dibentuk pertama kali pada tahun 1B>, di mana peran utama nya adalah mengatur penerbitan dan transaksi perdagangan sekuritas oleh emiten kepada khalayak ramai. (eluruh perusahaan melengkapi laporan keuangan tahunan, laporan keuangan kwartalan, dan informasi lainnya secara berkala mengenai peristiwa yang dianggap signifikan. SEC juga mewajibkan perusahaan public agar laporan keuangan eksternalnya diaudit oleh akuntan independen. SEC dibentuk bukan dengan maksud untuk mencegah terjadinya spekulasi transaksi perdagangan sekuritas, akan tetapi untuk membantu bahwa in*estor memiliki informasi yang memadai mengenai perusahaan investee. SEC sangat focus terhadap pelaporan keuangan perusahaan public dan pengembangan standar akuntansi. SEC juga secara seksama memonitor proses pembentukan standar akuntansi di &merika. SEC membantu mengembangkan dan menstandarisasi informasi keuangan yang disajikan kepada para pemegang saham. SEC memiliki mandat untuk menetapkan prinsip akuntansi. Karena itu, perusahaan sektor swasta harus mendengar secara seksama pandangan SEC seputar laporan keuangan. perusahaan public yang terdaftar di bursa efek harus menyampaikan laporan keuangan kepada SEC& 2. American Institute of Certified Public Accountants (AICPA) (ebuah organisasi profesi akuntan public di &merika. ;rganisasi ini didirikan pad tahun 1EEA dan menerbitkan jurnal bulanan dengan nama " 6ournal of Accountancy7& A.CPA memiliki peran penting dalam pengembangan dan pembentukan standar akuntansi, termasuk penyiapan ujian sertifikasi dan pendidikan berkelanjutan bagi para akuntan public. A.CPA juga terus menerus tetap fokus menjaga integrasi profesi akuntan publik, diantaranya adalah melalui pembentukan kode etik profesi dan program pengendalian mutu, di mana meliputi proses telaah kantor akuntan publik yang dilakukan oleh kantor akuntan publik lain. &tas desakan SEC$ pada tahun 1BB A.CPA membentuk Committee on Accounting Procedure CAP%& CAP beranggotakan akuntan praktisi menerbitkan 31 Accounting 'esearch 1ulletins yang menangani berbagai masalah akuntansi sepanjang tahun 1BB sampai dengan tahun 1B3B. ?amun pendekatan masalah per masalah ini gagal memberikan kerangka prinsip akuntansi yang terstruktur sebagaimana yang dibutuhkan dan yang diinginkan. ntuk itu tahun 1B3B, A.CPA mendirikan Accounting Principles 1oard "AP1%&
25
0ugas utama dari AP1 adalah mengajukan rekomendasi secara tertulis mengenai prinsip akuntansi, menentukan praktik akuntansi yang tepat dan mempersempit celah perbedaan yang ada serta ketidakkonsistenan yang terjadi dalam praktik akuntansi saat itu. AP1 mengembangkan kerangka kerja konseptual akuntansi secara menyeluruh demi membantu memecahkan masalah yang timbul, serta melakukan penelitian atas substansi berbagai masalah akuntansi yang ada. &tas dasar hasil studi riset inilah, AP1 mengeluarkan ketetapan yang kemudian dikenal sebagai opini AP1& (ejak awal berdirinya pada tahun 1B3B sampai dengan dibubarkan nya pada tahun 1BA, AP1 telah mengeluarkan 1 opini. (eiring dengan jalan nya waktu, kecaman atas kinerja AP1 bermunculan. AP1 dianggap kurang produktif dan gagal bertindak cepat dalam menangani kasus penyimpangan akuntansi yang terjadi pada saati itu. Pada tahun 1BA1 ketua profesi akuntan di amerika membentuk (tudy )roup on =stablishment of &ccounting Principles. Komite ini bertugas untuk mengkaji ulang struktur organisasi dan operasi AP1 serta menentukan perubahan apa yang diperlukan untuk mendapatkan kembali kepercayaan masyarakat kepada pelaporan keuangan. Pada tahun 1BA2, hasil studi ini kemudian disampaikan kepada dewan A.CPA dan dibubarkannya AP1& 8alu merekomendasikan pembentukan +A+ "+inancial Accounting +oundation%$+A1$ dan +ASAC "+inancial Accounting Standards Advisory Council%$ di samping juga merekomendasikan agar standar yang di tetapkan adalah standar yang mudah digunakan atau dengan kata lain memiliki kepraktisan di dalam penerapan nya. 3. inancial Accounting Standards !oard +AS1 merupakan organisasi sector swasta yang bertanggung jawab dalam pembentukan standar akuntansi di &merika saat ini. +AS1 didirikan pada tahun 1BA menggantikan AP1& Fungsi utama dari +AS1 adalah mempelajari masalah akuntansi terkini dan menetapkan standar akuntansi. (tandar ini dipublikasikan sebagai Statements of +inancial Accounting Standards "S+AS%& +AS1 juga menerbitkan Statements of +inancial Accounting Concepts "S+AC% yang memberikan kerangka kerja konseptual di mana memungkinkan untuk dikembangkan nya standar akuntansi khusus. 'iterbitkan pada tahun 1BAE sebagai konsep fundamental yang akan digunakan +AS1 dalam mengembangkan standar akuntansi dan pelaporan keuangan di masa depan. 0idak seperti S+AS bukan merupakan prinsip akuntansi yang berlaku secara umum. (tandar akuntansi keuangan yang diterbitkan oleh F&(# dipandang sebagai prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku secara umum. (elain itum F&(# juga mengeluarkan intrepetasi yang merupakan modifikasi atau perluasan dari standar yang ada. +AS1 juga mengeluarkan bulletin teknis yang memberikan pedoman atas masalah akuntansi tertentu secara tepat waktu. ?amun, bulletin teknis ini memiliki otoritas yang lebih rendah disbanding dengan otoritas yang dimiliki oleh ketetapan berupa standar maupun interpretasi. 'alam menetapkan standar akuntansi keuangan, +AS1 harus tanggap terhadap kebutuhan dari seluruh komunitas dan menetapkan nya secara transparan di depan publik. Proses dari penetapan standar tersebut adalah sebagai berikut: 0opik topic di identifikasi dan dimasukkan ke dalam agenda kerja +AS1& • 7iset dan analisis dilakukan serta dibuatkan memorandum yang menyangkut • pro dan kontra. 'engar pendapat public terhadap standar yang diusulkan +AS1 • Memberikan kesempatan akhir kepada public untuk menanggapi nya sambil • mengkaji dan menge*aluasi secara menyeluruh hasil riset. Kemudian jika tidak ada lagi perubahan, maka ditetapkanlah secara final • sebagai standar.
26
Metode penetapan standar yang diterapkan +AS1 cenderung mendapatkan kritikan. 'alam upaya untuk menanggapi kritikan tersebut dan menyediakan pedoman secara tepat waktu atas masalah akuntansi yang timbul, akhirnya pada tahun 1BE> +AS1 membentuk Emerging .ssue Task +orce "E.T+% yang beranggotakan perwakilan kantor akuntan dan pembuat laporan keuangan. 0ugas E.T+ ini berfungsi untuk membantu +AS1 dalam melakukan identifikasi dini atas masalah-masalah akuntansi yang timbul yang mempengaruhi pelaporan keuangan. adi tujuan dari dibentuknya tugas ini adalah untuk menciptakan kesepakatan tentang bagaimana memperlakukan transaksi keuangan yang sifatnya baru dan tidak biasa. ontohnya adalah bagaimana perlakuan akuntansi untuk mencatat dan melaporkan program pensiunan karyawan dan telah sukses dalam membuat panduan secara tepat waktu untuk melaporkan kerugian yang timbul akibat serangan teroris terhadap gedung Iorld 0rade enter pada tanggal 11 (eptember 2//1 yang lalu. ". #o$ernmental Accounting Standards !oard )AS1 dibentuk pada tahun 1BE> oleh +A+ dengan tugas menetapkan standar akuntansi keuangan pemerintah. (truktur organisasi )AS1 serupa dengan struktur +AS1& )AS1 memiliki dewan penasihat yang bernama )overnmental Accounting Standard Advisory Council&
27
1. S"a!ar Ak!"a!#$ I!"er!a#$(!al
(ejalan dengan era globalisasi dan perkembangan dunia usaha serta semakin terintegrasinya pergerakan dan pasar keuangan dunia, maka dirasakan sangat perlu adanya suatu standar global. (tandar tersebut memperoleh bentuknya setelah adanya dukungan dari .AS1 terhadap standar akuntansi internasional. Pengaruh standar akuntansi ini telah meningkat secara signifikan dan menjadikannya sebagai norma global menuju tercipta nya harmonisasi dalam standar akuntansi dunia. (aat ini, ada dua standar akuntansi keuangan yang diterima untuk digunakan secara internasional, yaitu )AAP &merika dan .+'S& .+'S ini diterbitkan oleh .+S1 pada tahun 1BA. Perusahaan amerika yang terdaftar di bursa saham ?egara lain masih diperbolehkan menggunakan )AAP &merika. (ebaliknya, perusahaan asing yang terdaftar di bursa saham &merika wajib memakai untuk menyesuaikan laporan keuangan nya dengan )AAP &merika. 'ewasa ini, ni =ropa mewajibkan semua perusahaan yang terdaftar di pasar modal eropa untuk menggunakan .+'S& +AS1 dan .AS1 bekerja bersama-sama untuk mengembangkan sebuah standar akuntansi keuangan yang sama. Mereka telah mengidentifkasi ada beberapa standar akuntansi yang dapat dipadukan secara bersama-sama tanpa mengalami banyak kesulitan, di antaranya meliputi akuntansi untuk harga perolehan beberapa jenis persediaan, akuntansi untuk pertukaran akti*a nonmoneter, pelaporan perubahan akuntansi dan penghitungan laba per saham. 2. S"a!ar Ak!"a!#$ $ )e)era'a Ne%ara
(tandar akuntansi yang disusun dan ditetapkan oleh badan profesi yang berwenang tidak akan berguna tanpa penerimaan secara luas dan juga tanpa adanya kesediaan dari para pengguna nya untuk mengaplikasikannya dalam pelaporan keuangan. Proses penetapan suatu standar akuntansi berbeda-beda dalam berbagai ?egara. ntuk amerika serikat dan inggris, di mana kedua ?egara ini memiliki kesamaan dalam: 1! tradisi hukum, 2! paham kapitalisme, ! berpendidikan tinggi, >! angkatan kerja professional, 3! perusahaan besar yang pendanaan dari pasar saham, 4! adanya kepercayaan atas tanggung jawab manajemen untuk melaporkan transparansi dan akuntabilitas mereka kepada pemilik. Pada ?egara ini, profesi akuntan independen mempunyai pengendalian yang luas atas standar akuntansi dan berlaku full disclosure 8 transparency sebagai kebutuhan sentral dari pelaporan keuangan. @asilnya, para in*estor dab kreditor dapat mengerti secara utuh mengenai sifat dari pelaporan operasional dan keuangan perusahaan. (ebagian besar apa yang terjadi dalam akuntansi di inggris dimandatkan oleh hukum. &da dua sumber utama standar akuntansi keuangan di inggris, yaitu hukum perusahaan dan badan profesi akuntansi. @ukum perusahaan di inggris memuat persoalan akuntansi di aman hukum ini juga mewajibkan bahwa semua perusahaan terbatas harus menjalani audit independen tahunan. Perusahaan yang didirikan di K diatur oleh undang-undang yang bernama Companies Act& #adan akuntansi utama di K , yaitu : 0he
0he hartered
29
+. Perke,)a!%a! Ak!"a!#$ $ A,er$ka Ser$ka"
&kuntansi di &merika (erikat diatur oleh #adan (ektor (wasta #adan (tandar &kuntansi Keuangan, atau Financial &ccounting (tandards #oardi F(!, namun sebuah lembaga pemerintah Komisi Pengawas Pasar Modal atau (ecurities =Jchange ommission (=! juga memiliki kekuasaan untuk menerapakan standarnya sendiri. @ingga tahun 2//2 fase yakni : 1. Fase Kontribusi Manajemen 1B//-1B! Pengaruh manajemen dalam pembentukan prinsip-prinsip akuntansi muncul dari meningkatnya jumlah pemegang saham dan peranan ekonomik dominan yang dimainkan oleh korporasi industri setelah 1B//. Penyebaran kepemilikan saham memberi peluang bagi manajemen untuk mengendalikan bentuk dan isi pengungkapan akuntansi. Ketergantungan pada inisiatif manajemen menimbulkan konsekuensi sbb: • •
•
(ebagian besar teknik akuntansi tidak memiliki dukungan teoritis. Pusat perhatian pada penentuan penghasilan kena pajak dan minimisasi pajak penghasilan. 0eknik yang diadopsi adalah untuk meratakan pendapatan
30
•
Penghindaran dari masalah-masalah kompleks dan solusi berdasarkan kebijakan
•
dianut. Perbedaan perlakuan teknik akuntansi dari perusahaan yang berbeda untuk masalah yang sama.
(ituasi ini menghasilkan ketidakpuasan, karena adanya tuntutan dalam peningkatan standar pelaporan keuangan dan meminta danya perlindungan terhadap in*estor. Perdebatan teoritis dan kontrofersi pada saat itu terutama menyangkut akuntansi kos untuk bunga. Penentuan biaya o*erhead dalam kos produk menjadi isu utama seiring dengan alokasi kos produk yang realistis, meningkatnya in*estasi pada mesin-mesin dan kebutuhan modal untuk jangka panjang. Pendapat 0he &merican
2. Fase Kontribusi Kongres membentuk (ecurities and =Jchange ommision (=! untuk melaksanakan berbagai peraturan in*estasi federal. Komisi ini dapat merumuskan hal-hal, informasi, metode-metode, yang harus ditunjukan dalam laporan keuangan. 2. &danya usulan agar 0he &merican
- #ahwa laba ditahan yang diperoleh perusahaan anak yang diciptakan sebelum konsolidasi bukan merupakan surplus yang diperoleh perusahaan induk konsolidasi. - #ahwa di*iden atas saham treasury tidak dapat dibebankan pada pendapatan. - #ahwa piutang dari pejabat, pegawai, dan perusahaan afiliasi seharusnya tidak ditunjukan secara terpisah. (etelah berdirinya &merican &ccounting &ssociation &&&! yang banyak mengkritik (= maka &<P& memutuskan untuk memberdayakan ommittee &ccounting Procedure &P! menerbitkan &ccounting 7esearch #ulletins &7#s!. &danya praktek-praktek akuntansi yang banyak dikritik, isu-isu yang tidak populer, kegagalan untuk mengembangkan pernyataan menyeluruh tentang prinsip akuntansi menyebabkan konflik antara (= dengan &P. . Fase Kontribusi Profesional 1B3-1BA! Komite Khusus tentang Program 7iset mengusulkan pembubaran &P dan departemennya yang diterima oleh &<P& dan kemudian didirikan &ccounting Principle #oard &P#! dan 0he &ccounting 7esearch 'i*ision &7'! untuk meneliti tentang isu-isu yang merupakan prinsip-prinsip akuntansi yang diterima umum. &P# kemudian menerbitkan berbagai pendapat untuk membahas isu-isu kontro*ersial , namun upaya tersebut tidak berhasil sehingga &P# diserang dan dikritik karena opini yang bersifat kontro*ersial termasuk tentang akuntansi pensiun, alokasi pajak penghasilan, kredit pajak in*estasi, akuntansi untuk penggabungan usaha dan goodwill. >. Fase Politisasi 1BA-sekarang! Keterbatasan asosiasi professional dan manajemen dalam merumuskan teori akuntansi mendorong diadopsinya pendekatan yang lebih deduktif dan politis. 'alam situasi tersebut F&(# mengindikasikan proses penetapan standar akuntansi sebagai proses demokratik. Proses penetapan standar akuntansi tidak hanya didasarkan kebutuhan pemakai tetapi juga mempertimbangkan beberapa perspektif yang dapat mempresentasikan seluruh konstituensi. uga ditekankan agar Pemerintah federal dan Kongres harus berada pada kepentingan umum dengan mempertahankan dan meningkatkan akuntabilitasnya dimata publik.
DAFTAR PUSTAKA
32