Teori Akuntansi Sejarah dan Perkembangan Per kembangan Akuntansi Akuntansi
Oleh :
Novi Haryani 1210!!02"
#urusan Akuntansi $akultas %konomi &niversitas andalas 201' ( 201
S%#A)AH *AN P%)+%,-AN.AN A+&NTANS/ A %volusi Pembukuan -erasangan 1 Sejarah Aal Akuntansi
Sistem pencatatan telah ada dalam berbagai peradaban sejak kurang lebih tahun 3000 BC. Diantaranya adalah peradaban Kaldea-Babilonia, siria, dan Samaria yang merupakan pembentuk sistem pemerintahan pertama di dunia, pembentuk sistem bahasa tulisan tertua dan pembuat catatan usaha tertua, peradaban !esir di mana para penulis membentuk poros tempat berputarnya seluruh mesin keuangan dan departemen peradaban China dengan akuntansi pemerintahan yang memainkan peran kunci dan canggih selama Dinasti Chao "##$$-$%& BC' peradaban (unani dimana )enon,manajer estat ppolomius memperkenalkan sistem akuntansi pertanggungja*aban yang luas pada tahun $%& BC dan peradaban +oma dengan hukum yang menentukan bah*a pembayar pajak harus membuat laporan posisi keuangan dan dengan hak sipil yang tergantung pada tingkat kekayaan yang dinyatakan *arga negara. C ittleton menyebutkan tujuh prakondisi bagi timbulnya pembukuan yang sistematik
Seni !enulis, karena pembukuan pertama-tama adalah suatu pencatatan ritmetika, karena aspek-aspek mekanis pembukuan terdiri dari serangkaian
komputasi sederhana Kekayaan ribadi, karena pembukuan hanya berkaitan dengan pencatatan /akta
tentang kekayaan dan hak atas kekayaan ang, yaitu perantara dalam perekonomian,karena pembukuan tidak diperlukan
kecuali transaksi dalam kekayaan dan hak atas kekayaan dapat direduksi kedalam
denominator umum Kredit "transaksi yang belum selesai', karena dorongan untuk membuat catatan tidak begitu kuat jika semua transaksi pertukaran telah selesai pada saat kejadian erniagaan, karena pertukaran yang hanya bersi/at lokal tidak cukup memberi tekanan "1olume usaha' untuk mendorong orang mengkoordinasikan gagasan yang berbeda-
beda kedalam suatu sistem !odal, karena tanpa modal perniagaan akan tidak berarti dan kredit akan tidak mungkin
pabila telusuri asal mula sejarah sains "akuntansi' yang penting ini, secara alamiah kita akan menganggap bah*a penemuan pertama akuntansi adalah oleh para pedagang yaitu Bangsa rabia dan Bangsa !esir yang selama beberapa abad menguasai perdagangan dunia,
menurunkan
gagasan
pertama
tentang
perdagangan
dari
hubungan
mereka
dan
konsekuensinya mereka harus menerima bentuk pertama dari perakuntanan dalam cara perdagangan yang alamiah, dikomunikasikan kepada semua kota !editerania. Ketika kekaisaran barat di serang oleh bangsa Barbar dan semua negara jajahannya menyatakan kemerdekaan, perniagaan hilang dan 2talia menjadi pusat perdagangan. Bisnis pertukaran oleh ombard dikaitkan dengan semua kota-kota perdagangan ropa memperkenalkan metode pencatatan akun dengan cara berpasangan. Buku pertama tentang pembukuan berpasangan muncul pada tahun #340 oleh !assari dari 5enoa. +aymond de +o1er menggambarkan perkembangan a*al akuntansi di 2talia. encapaian
pedagang-pedagang
2talia,
kira-kira
antara
#$%0
dan
#400
adalah
menggabungkan elemen-elemen yang beragam menjadi satu sistem klasi/ikasi yang terintegrasi dimana kuncinya disebut akun dan semua transaksi dimasukkan dengan prinsip berpasangan namun tidak dapat diasumsikan bah*a keseimbangan pembukuan merupakan tujuan utama akuntansi pada abad pertengahan. Sebaliknya di 2talia, pedagang-pedagang telah mulai menggunakan akuntansi sebagai alat pengendalian manajemen sejak #400 BC dan mereka telah mulai dengan mengembangkan dasar-dasar akuntansi biaya "cost' dengan memperkenalkan pembalikan dan penyesuaian-penyesuaian yang lain seperti akrual, dan tangguhan "de//ered'. 6anya dalam analisis laporan keuangan saja pedagang7pedagang pada masa itu membuat kemajuan kecil. 2 +ontribusi 3u4a Pa4ioli
uca acioli seorang rahib 8ranciscan pada tahun #494 mempublikasikan buku Summa de Arithmetica Geomeria, Proportioni et Proportionalita yang di dalamnya mencakup dua bab de Computis et Scripturis yang menggambarkan pembukuan berpasangan. +isalahnya mere/leksikan praktik yang terjadi di :enesia pada saat itu yang dikenal dengan ;!etode :enesia< atau ;!etode 2talia< sehingga dia tidak menemukan pembukuan berpasangan tetapi menggambarkan sesuatu yang ada dalam praktik saat itu. Dia menyatakan bah*a pembukuan adalah ;untuk memberi in/ormasi yang tepat *aktu bagi para pedagang mengenai aset dan ke*ajibannya<. Debit "adebeo' dan kredit "creditio' digunakan untuk melakukan pencatatan secara berpasangan. Dia mengatakan, ;Semua pencatatan harus dilakukan secara berpasangan yaitu bah*a jika anda membuat seseorang sebagai kreditor, anda harus membuat orang lain sebagai debitor<. =iga buku yang digunakan yaitu memorandum, jurnal dan buku besar. Catatan bersi/at deskripti/. acioli menyarankan bah*a ;tidak hanya nama pembeli atau
penjual dan penjelasan mengenai berat, ukuran dan harga barang yang di catat tetapi syarat pembayaran juga di tunjukkan dan jika kas di terima atau dibayarkan, catatannya mencantumkan jenis mata uang dan nilai kon1ersinya. ada saat yang sama dikarenakan durasi kongsi bisnis yang pendek, acioli menyarankan perhitungan pro/it periodik dan penutupan buku. ! Perkembangan Pembukuan -erasangan
Cushing menggambarkan secara garis besar rangkaian tahap-tahap perkembangan sebagai berikut a5 Sekitar abad ke #& sedikit perubahan dibuat dalam teknik pembukuan. erubahan
yang nyata adalah pengenalan jurnal khusus untuk mencatat tipe-tipe transaksi yang berbeda. !enurut (amey ini mencakup penggunaan buku-buku pembantu khusus, misalnya untuk mencatat transaksi kas, tagihan atau tipe-tipe pengeluaran tertentu. =ujuannya adalah untuk mencatat secara rinci transaksi yang di catat dalam jurnal atau buku besar dan juga untuk menghindari pengisian yang terlalu cepat. b5 1olusi praktek laporan keuangan periodik terjadi pada abad #& dan #>. ada masa tersebut juga terjadi e1olusi personi/ikasi akun dan transaksi sebagai upaya untuk membuat aturan debit dan kredit menjadi masuk akal. 45 enerapan sistem berpasangan diperluas dalam tipe organisasi yang lain. !enurut eragallo dalam siklus ke dua, dari #%%9 sampai #>9%, elemen baru muncul berupa kritik terhadap pembukuan. eriode ini juga merupakan masa perluasan penerapan sistem berpasangan ke tipe organisasi yang lain, seperti biara dan negara. Kritik dan bidang penerapan pembukuan yang semakin luas mendorong dimualinya riset teoritis. d5 enggunaan akun persediaan yang dipisah untuk tipe barang yang berbeda terjadi pada abad ke #>, menurut (amey berbagai akun barang bersama dengan barang dalam akun kosinyiasi yang lain, barang dalam akun persekutuan dan akun barang dalam perjalanan mungkin membentuk bagian yang besar dari suatu buku besar. kan tidak ada gunanya melihat akun perdagangan tunggal yang merupakan gabungan dari semua akti1itas pembelian dan penjualan selama suatu periode, persiapan untuk trans/er ke akun pro/it dan loss umum. 6aruslah disimpulkan bah*a banyak pedagang merasakan man/aat memiliki akun barang yang terpisah, bahkan ketika tidak ada pertanyaan partner atau prinsipal tentang akuntansi bagi pembuangan barang-barang mereka.
e5 Dimulai dengan ast 2ndia Company dalam abad ke #> dan pertumbuhan korporasi
yang berkelanjutan setelah re1olusi industri, akuntansi memperoleh status yang lebih baik, dicirikan oleh kebutuhan akan akuntansi kas dan suatu kepercayaan pada konsep kesinambungan "continuity', periodisitas "periodicity' dan akrual. 65 !etode perlakuan aset tetap yang dikembangkan sebelum abad #?, menurut (amey ertama, aset di ba*a ke periode berikutnya pada kas pemerolehan, selisih antara pendapatan pembayaran "re1enue' dan penerimaan "misalnya perbaikan atau se*a rumah yang diterima' yang secara umum dimasukkan dalam akun aset, di trans/er ke akun pro/it dan loss pada tanggal neraca. Kedua, akun aset yang berisi catatan pengeluaran a*al dan pengeluaran lain dan penerimaan "termasuk penerimaan dari penjualan bagian aset' ditutup pada tanggal neraca dam selisih antara total debit dan total kredit di ba*a ke periode berikutnya sebagai saldo akun. =idak ada debit atau kredit untuk akun pro/it dan loss. Ketiga, aset di nilai kembali, naik atau turun pada tanggal neraca hasil penilaian kembali di ba*a ke periode berikutnya dan perbedaan saldonya "termasuk untung atau rugi penilaian kembali' di ba*a ke akun pro/it dan loss. g5 Sampai ke a*al abad ke #9,depresiasi kekayaan diperlakukan untuk barang dagang yang tidak terjual. Dalam peride dua dari abad ke #9, depresiasi dalam industri kereta api dipandang tidak perlu jika kekayaan tersebut tidak mengalami kondisi yang menurun. !eskipun tidak banyak digunakan, Saliero pada tahun #9#% membuktikan adanya metode depresiasi garis lurus, metode saldo menurun, sinking /ound dan metode anuitas serta metode unit produksi. 6anya setelah tahun #930-an beban depresiasi menjadi sesuatu yang umum. h5 kuntansi biaya hadir pada abad ke #9 sebagai akibat re1olusi industri. kuntansi biaya dimulai pada perusahaan-perusahaan tekstil abad ke #%. D.+.Scott mencatat konsekuensi perkembangan pabrik dalam =he Cultural Signi/icance o/ ccounts Sebelum re1olusi industri, akuntansi terutama adalah catatan hubungan dengan pihak eskternal dan suatu unit usaha, catatan tentang hubungan yang ditentukan dalam pasar. =etapi dengan munculnya operasi produkti/ skala besar, muncul kebutuhan yang lebih besar pada akuntansi bunga dalam unit kompetiti/ dan pada penggunaan catatan akuntansi sebagai alat pengendalian administrati/ atas perusahaan, contohnya muncul akuntansi biaya dalam perusahaan manu/aktur. Catatan yang dimiliki perusahaan tekstil pada a*al abad #9 dan perusahaan-perusahaan manu/aktur raksasa digunakan untuk mendukung dua hipotesis
− 6ipotesis pertama bah*a meningkatnya penggunaan aset tetap mendorong perkembangan akuntansi biaya industri. − 6ipotesis kedua Bah*a perubahan cara pengorganisasian akti1itas ekonomi, bukan hanya perubahan struktur temporal biaya mereka, mendorong perkembangan prosedur akuntansi biaya internal pada abad ke #9. i' erkembangan teknik akuntansi untuk pembayaran dimuka dan akrual memungkinkan dilakukannya komputerisasi pro/it periodik terjadi pada peride ke dua abad ke #9. j' erkembangan laporan dana terjadi pada paruh ke dua abad ke #9 dan abad ke $0. k' ada abad ke $0 terjadi perkembangan metode-metode akuntansi yang menyangkut isu-isu kompleks, dari masalah komputasi laba per lembar saham, akuntansi untuk komputasi bisnis, akuntansi untuk in/lasi, se*a guna jangka panjang dan pensiun sampai masalah akuntansi yang krusial untuk produk baru dan rekayasa keuangan.
- Perkembangan Prinsi7rinsi Akuntansi di &SA 15 $ase +ontribusi ,anajemen 81900 7 19!!5
engaruh manajemen dalam pembentukan prinsip-prinsip akuntansi muncul dari meningkatnya jumlah pemegang saham dan peranan ekonomi yang dominan yang dimainkan oleh korporasi industri setelah tahun #900. Ketergantungan pada inisiati/ manajemen menimbulkan konsekuensi-konsekuensi Dikarenakan ciri pragmatik solusi yang di adopsi, sebagian besar teknik akuntansi tidak memiliki dukungan teoritis. 8okusnya adalah pada penentuan penghasilan kena pajak "ta@able income' dan minimalisasi pajak penghasilan. =eknik yang digunakan didorong oleh keinginan untuk mencapai laba. !asalah-masalah komplek dihindari dan solusi berdasarkan kebijaksanaan dAiadopsi. erusahaan yang berbeda mengadopsi teknik akuntansi yang berbeda untuk masalah yang sama. Situasi ini menghasilkan ketidakpuasan selama #9$0-an.illiam ).+ipley dan .!.B 6o@ley adalah dua orang yang bersikeras menuntut adanya peningkatan dalam standar pelaporan keuangan. dolph .Berle dan 5ardiner C. !eans menunjuk pada kemakmuran korporat dan kekuatan korporasi industri dan meminta adanya perlindungan bagi in1estor.
emain utama saat itu adalah asosiasi akuntan pro/esional, =he merican 2nstitute o/ ccountants "2' yang pada tahun #9#> mendirikan Board o/ @aminers untuk membuat ujian C yang seragam dan =he e* (ork Stock @change yang dari tahun #900 mensyaratkan semua korporasi yang mencatatkan saham untuk mempublikasikan laporan keuangan tahunan. erdebatan teoritis dan kontro1ersial pada periode tersebut adalah pertanyaan tentang akuntansi untuk beban bunga. !emorandum Diskusi 8SB tentang ;kuntansi untuk beban bunga<. !enjelang akhir abad #9 isu akuntansi untuk bunga muncul sebagai bagian dari kepedulian yang besar terhadap perkembangan biaya sebagai bagian dari kepedulian yang besar terhadap perkembangan biaya produk yang realistik sebagai dasar bagi penetuan harga penjualan dan pengukuran e/isiensi pemanu/akturan. !eningkatnya kompleksitas bisnis, meningkatnya kepercayaan pada mesin-mesin dan kebutuhan akan in1estasi modal yang besar untuk periode *aktu yang panjang meningkatnya jumlah o1erhead. Dengan demikian, pemasukan o1erhead dalam biaya produk menjadi isu akuntansi utama. endirian 2 terhadap permintaan 8ederal =rade Commision "8=C' adalah bah*a ;tidak ada beban penjualan, beban bunga atau biaya administrati/ yang dimasukkan dalam biaya o1erhead pabrik<. erla*anan terhadap pendirian 2 dija*ab melalui pernyataan dalam suatu laporan bah*a ;pemasukan bunga kedalam biaya produksi adalah tidak sehat dalam teori dan salah, jika tidak nyata dalam praktik<. Eposisi kalah karena 2 memenuhi permintaan 8=C untuk seragamnya praktik akuntansi. eristi*a penting lainnya adalah pengaruh pajak penghasilan bisnis terhadap teori akuntansi. Sementara +e1enue act #9#3 menyediakan cara menghitung penghasilan kena pajak atas dasar penerimaan dan pembayaran kas, ct #9#? merupakan aturan pertama yang mengakui peran prosedur akuntansi dalam penentuan penghasilan kena pajak. Sebagaimana dinyatakan dalam bagian $#$ "b' undang-undang tersebut enghasilan bersih harus dihitung atas dasar periode akuntansi tahunan pembayar pajak sesuai dengan metode akuntansi yang secara reguler digunakan dalam pembukuan pembayar pajak, tetapi jika tidak ada metode akuntansi yang telah digunakan atau jika metode yang digunakan tidak mere/leksikan penghasilan, perhitungan harus dibuat atas dasar dan dengan cara mengikuti pendapat de*an komisaris yang secara jelas mere/leksikan penghasilan. 25 $ase +ontribusi /nstitusi 819!! 7 1995
8ase ini di tandai oleh penciptaan dan peningkatan peran institusi dalam pengembangan prinsip akuntansi. =ermasuk didalamnya adalah pembentukan Securuities adn @change Commision "SC', persetujuan ;prinsip-prinsip umum< oleh 2 dan peran baru Committe on ccounting rocedures. !asing-masing ditelaah di ba*ah ini ada tahun #934 Kongres membentuk SC untuk melaksanakan berbagai peraturan in1estasi /ederal termasuk Securities ct #933 yang mengatur tentang penerbitan sekuritas di pasar antar negara bagian dan Securities ct #934 yang mengatur tentang perdagangan sekuritas. Berkaitan dengan perannya dalam pengembangan prinsip akuntansi, bagian #3 "b' Securities @change ct #934 menyatakan bah*a Komisi dapat merumuskan berkenaan dengan laporan menurut judul ini, bentuk-bentuk in/ormasi yang diminta untuk ditetapkan,pokok-pokok atau rincian yang harus ditunjukkan dalam neraca dan laporan earnings dan metode-metode yang akan diikuti dalam penyiapan laporan dalam penaksiran atau penilaian aset dan ke*ajiban dalam penentuan depresiasi dan deplesi dalam pembedaan income yang berulang dan tidak berulang. ntuk membuat segala sesuatunya menjadi jelas,pada $% pril #93? SC mengirimkan pesan yang dide/initi/ bah*a jika pro/esi tidak membentuk badan penetapan standar, SC akan menggunakan mandat tersebut dan mengembangkan prinsip akuntansi. !engikuti publikasi artikel )ipley yang mengkritik teknik pelaporan sebagai sesuatu yang memperdayakan 5eorge E.!ay, orang 2nggris mengusulkan agar =he merican 2nstitute o/ Certi/ied ublic ccountants "2C' mulai melakukan upaya kerja sama dengan bursa saham, sehingga standar dapat ditetapkan untuk akun-akun neraca dan income yang akan disambut oleh banyak eksekuti/ korporasi dalam akuntan yang ingin dibimbing oleh praktik terbaik,jika mereka dapat diyankinkan tentang praktik tersebut. 6asilnya Komite Khusus 2C bekerjasama dengan Bursa Saham mengusulkan solusi umum berikut ini kepada Komite (S. lternati/ yang lebih praktis adalah membiarkansetiap korporasi bebsa untuk memilih metode akuntansinya sendiri dalam batas yang sangat luas tetapi mensyaratkan pengungkapan metode yang digunakan dan konsistensi penerapan mereka dari tahun ke tahun. Sebagai tambahan,Komite mengusulkan upaya /ormal pertama untuk mengembangkan teknik akuntansi berita umum, dikenal dengan ;prinsip-prinsip de*an< !ay, mencakup
Bah*a akun pendapatan seharusnya tidak memasukkan laba yang belum terealisir dan biaya yang dapat dibebankan pada pendapatan seharusnya tidak dibebankan kecuali terhadap laba yang telah terealisir. Bah*a surplus modal "tambahan modal disetor' seharusnya tidak dibebankan dengan jumlah yang dapat dibebankan pada pendapatan. Bah*a surplus yang diperoleh "laba di tahan' perusahaan anak yang diciptakan sebelum pengambilalihan bukan merupakan bagian dari surplus yang diperoleh perusahaan induk konsolidasian. Bah*a di1iden atas saham treasuri tidak dapat dikreditkan pada income perusahaan. Bah*a jumlah tagihan dari pejabat,pega*ai,dan perusahaan a/iliasian seharusnya tidak ditunjukkan secara terpisah.
Setelah penerbitan S+ o 4 oleh SC yang menantang pro/esi untuk menyediakan dukungan autoritati/ yang substansial bagi prinsip akuntansi yang berterima dan kritik yang meningkat dari merican ccounting ssociation "' yang baru dibentuk dan anggota-anggotanya, 2C memutuskan untuk memberdayakan Committe on ccounting rocedure "C' pada tahun #93? untuk menerbitkan pernyataan-pernyataan. C menerbitkan #$ ccounting +esearch Bulletins "+Bs' selama kurun *aktu #93?-#939 dan terus berlanjut selama masa perang. eriode pasca perang C menerbitkan lagi #? +Bs dari #94&-#9%3 dengan strategi mengeliminasi praktik akuntansi yang dicurigai dan menimbulkan pertanyaan dan men/okuskan pada masalah-masalah pelaporan tertentu. eriode #9%>-#9%9 ditandai dengan kritik intensi/ terhadap C karena berbagai alasan termasuk kegagalan untuk bekerja pada isu-isu yang tidak populer, kegagalan untuk mengembangkan pernyataan yang komprehensi/ tentang prinsip-prinsip akuntansi yang mendasar.
!5 $ase +ontribusi Pro6essional 8199 7 19"!5
Ketidakpuasaan terhadap C dinyatakan oleh presiden 2C, l1in +.ennings dengan pernyataan ;Seberapa berhasilkah kita dalam mempersempit bidang perbedaan dan inkonsistensi dalam penyiapan dan penyajian in/ormasi keuanganF Komite tentang rogram +iset yang dibentuk pada tahun #9%> dan #9%? mengusulkan pembubaran C dan departemen risetnya. 2C menerima rekomendasi tersebut dan dalam tahun #9%9
mendirikan ccounting rinciples Board "B' dan =he ccounting +esearch Di1ision "+D' untuk memajukan pernyataan tertulis tentang apa yang merupakan prinsip-prinsip akuntansi berterima umum.+D memulai dengan publikasi posisi yang disusun dengan cermat yang didasarkan pada penalaran dedukti/. B juga menerbitkan berbagai opini yang membahas isu-isu kon1ensional hingga mencapai 3# opini antara tahun #9%9-#9>3. juga berpartisipasi dalam proses tersebut melalui beberapa riset dan berusaha mengembangkan pernyataan yang terintegrasi tentang teori akuntansi dasar. B segera di serang dan di kritik karena
Epini yang bersi/at ad hoc atau kontro1ersial termasuk B ? tentang akuntansi pensiun. B ## tentang alokasi pajak penghasilan dan Bs $ dan 4 tentang
kredit pajak in1estasi. Kegagalan dalam menyelesaikan masalah akuntansi untuk penggabungan usaha dan good*ill.
Selain itu, ketergantungan pada asosiasi dan badan-badan seperti itu mengandung konsekuensi yang mencakup
sosiasi dan badan-badan tidak mendasarkan diri pada kerangka teoritis yang
ditetapkan. Ke*enangan pernyataan tidak jelas. danya perlakuan-perlakuan alternatu/ memungkinkan /leksibelitas dalam pilihan
teknik akuntansi. '5 $ase Politisasi 819"! 7 Sekarang5
Keterbatasan asosiasi pro/esional dan manajemen dalam merumuskan teori akuntansi mondorong di adopsinya pendekatan yang lebih dedukti/ dan politisasi proses penetapan standar, suatu situasi yang diciptakan oleh pandangan yang diterima luas bah*a angka-angka akuntansi mempengaruhi perilaku ekonomik dan konsekuensinya aturan-aturan akuntansi harus ditetapkan dalam arena politis. Bah*a proses perumusan standar akuntansi menjadi bersi/at politis dengan baik dinyatakan sebuah laporan yang diterbitkan oleh =he Senate Subcomittee on +eport, ccounting and !anagement, berjudul =he ccounting stablishment. Dikenal dengan ;!etchal/ +eport<, laporan tersebut menyatakan bah*a kantor akuntan ;delapan besarA memonopoli pengauditan korporasi besar dan mengendalikan proses penetapan standar.
Setelah menekankan keharusan pemerintah /ederal untuk menjamin bah*a korporasi milik publik dipertanggungja*abkan secara benar kepada publik, laporan membuat rekomendasi berikut yang ditujukkan untuk meningkatkan akuntabilitas korporat.
Kongres harus lebih sungguh-sungguh memperhatikan kekeliruan praktik akuntansi yang diumumkan
atau disetujui
oleh pemerintah /ederal, dan
mengambil
kepemimpinan dalam menetapkan tujuan dan kebijakan yang benar. Kongres harus menetapkan tujuan akuntansi yang komprehensi/ bagi pemerintah /ederal
untuk
membantu
badan-badan
dan
departemen-departemen
dalam
menjalankan tanggung ja*ab mereka dan Kongres harus menetapkan kebijakan yang secara khusus meniadakan teknik-teknik ;akuntansi kreati/< seperti pengakuan penghasilan berdasarkan persentase penyelesaian, akuntansi in/lasi dan metode
metode akuntansi lain yang memiliki potensi menyesatkan. Kongres harus mengamandemen peraturan pasar modal /ederal untuk memulihkan hak indi1idual yang dirugikan untuk menggunakan auditor independen terhadap
kelalaian di ba*ah pasal-pasal curang peraturan pasar modal. emerintahan /ederal harus menetapkan standar akuntansi keuangan bagi korporasi
yang dimiliki publik. emerintah /ederal harus menetapkan standar pengauditan yang digunakan oleh auditor independen untuk menserti/ikasi akurasi laporan keuangan korporat dan
catatan-catatan pendukung. emerintah /ederal harus secara periodik memeriksa pekerjaan auditor independen
bagi korporasi yang dimiliki publik. emerintah /ederal harus memulihkan kepercayaan publik terhadap indenpendensi aktual auditor yang menserti/ikasi akurasi laporan keuangan korporat yang diatur dalam peraturan pasar modal /ederal dengan mengumumkan dan memaksa auditor
untuk mematuhi standar perilaku. emerintah /ederal harus mensyaratkan #% kantor akuntan terbesar untuk melaporkan
operational dan laporan keuangan tahunan. emerintah /ederal harus mende/inisikan tanggung ja*ab auditor independen sedemikian rupa sehingga mereka secara jelas memenuhi harapan Kongres,publik dan
peraturan. emerintahan /ederal harus menetapkan standar akuntansi keuangan, standar akuntansi biaya, standar pengauditan, dan praktik-praktik akuntansi lainnya dalam
memenuhi keterbukaan pada publik. emerintah /ederal harus bertindak untuk menghilangkan konsetrasi pena*aran jasa pengauditan dan akuntansi pada korporasi yang dimiliki publik.
emerintah /ederal harus membatasi kantor akuntan yang bertindak sebagai auditor
independen hanya untuk memberikan jasa pengauditan dan akuntansi. SC harus memperlakukan semua auditor independen sederajat dalam pendisiplinan
dan penegakkan peraturan pasar modal /ederal. Keanggotaan Cost ccounting Standars Board hendaknya tidak didominasi oleh *akil-*akil industri dan kantor akuntan yang mungkin memiliki kepentingan
tersembunyi terhadap standar yang ditetapkan De*an. ega*ai /ederal seharusnya tidak menjadi anggota komite 2C atau organisasi serupa yang secara langsung atau tidak langsung ditugasi untuk mempengaruhi kebijakan akuntansi dan prosedur-prosedur pemerintah /ederal.
Akuntansi dan +aitalisame
kuntansi dan kapitalisme oleh beberapa ahli sejarah ekonomi telah dikaitkan dengan klaim umum bah*a sistem pembukuan berpasangan merupakan sesuatu yang 1ital bagi perkembangan dan e1olusi kapitalisme. mpat alasan yang menjelaskan peran pembukuan berpasangan dalam ekspansi ekonomi yang terjadi segera setelah abad pertengahan
embukuan berpasangan menyumbangkan sikap baru dalam kehidupan ekonomi. =ujuan pokok perusahaan abad pertengahan yang lama digantikan oleh tujuan kapitalistik untuk memeproleh pro/it. Semangat akuisisi dikembangkan dan didorong.
Sistem pembukuan berpasangan mengilhami pencarian pro/it. Spirit akuisisi yang baru tersebut dibantu dan didorong oleh perbaikan kalkulasi ekonomik. enggunaan sistem terpadu akan saling terkait memungkinkan pengusaha
mengejar pro/it secara rasional. +asionalisme baru ini selanjutnya ditingkatkan oleh organisasi yang sistematik. embukuan yang sistematik mengembangkan keteraturan dalam akun dan organisasi perusahaan. Si/at dualitas memungkinakan pengecekkan akurasi, mekanisasi dan objekti1itasnya memungkinkan pencatatan kegiatan usaha secara teratur dan berkesinambungan. Sistem ini adalah sistem klasi/ikasi yang unik.
Sistem pembukuan berpasangan memungkinkan pemisahan kepemilikan dan manajemen sehingga mendorong pertumbuhan perusahaan patungan yang besar.
* )elevansi Sejarah Akuntansi
Sejarah akuntansi penting bagi pedagogi "pengajar', kebijakan dan praktik akuntansi. Sejarah akuntansi memungkinkan untuk memahami kondisi kita sekarang dan untuk meramal atau mengendalikan masa depan kita dengan lebih baik. De/inisi yang terbaik tentang sejarah akuntansi adalah
Sejarah akuntansi adalah studi tentang e1olusi pemikiran, praktik dan institusi akuntansi sebagai tanggapan terhadap perubahan lingkungan dan kebutuhan sosial. Sejarah akuntansi juga membahas pengaruh e1olusi tersebut terhadap
lingkungan. Sejarah akuntansi merupakan studi tentang *arisan akuntansi dan kontribusinya pada pengajar, kebijakan dan perspekti/ akuntansi.
Dalam kaitannya dengan pedagogi, sejarah akuntansi sangat membantu untuk memahami dan mngapresiasi bidang ilmu akuntansi dan e1olusinya sebagai suatu ilmu sosial dengan lebih baik. Dalam kaitannya dengan perspekti/ kebijakan, sejarah akuntansi dapat menjadi sarana penilaian yang lebih baik terhadap praktik yang berjalan melalui perbandingan dengan metode yang digunakan pada masa lalu.
Sumber : 5od/rey, 6odgson, =arca, 6amilton, and 6olmes. Accounting Theory. hon illey
G Sons, 2nc. $0#0.