SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) KESEHATAN GIGI DAN MULUT
Topik Waktu Tempat Sasaran
: : : :
Kesehatan gigi dan mulut 60 Menit Ruang kelas SDN 2 HANURA Siswa/i SDN 2 HANURA
Tujuan Instruksional Umum (TIU) Setelah dilakukan asuhan keperawatan komunitas diharapkan siswa/I SDN 2 Hanura pengetahuannya meningkat tentang kesehatan gigi dan mulut. Tujuan Instruksional Khusus (TIK) 1. Setelah dilakukan asuhan keperawatan siswa SDN 2 Hanura mengetahui mengenai pengertian kesehatan gigi dan mulut 2. Setelah dilakukan asuhan keperawatan siswa SDN 2 Hanura mengetahui mengenai 3. dampak tidak melakukan perawatan gigi dan mulut 4. Setelah dilakukan asuhan keperawatan siswa SDN 2 Hanura mengetahui mengenai 5. penanganan awal dampak buruk akibat tidak melakukan perawatan gigi dan mulut. 6. Setelah dilakukan asuhan keperawatan siswa SDN 2 Hanura mengetahui pencegahan 7. terhadap dampak buruk akibat tidak dilakukannya perawatan gigi dan mulut. MATERI PENYULUHAN 1. Pengertian kesehatan gigi dan mulut 2. Dampak dari tidak dilakukannya perawatan gigi mulut 3. Pencegahan terhadap dampak buruk akibat tidak dilakukannya perawatan gigi danmulut. 4. Cara menyikat gigi yang benar METODE Metode yang digunakan dalam penyuluhan ini adalah : 1. Ceramah 2. Demonstrasi 3. Tanya Jawab MEDIA ATAU ALAT BANTU : Leaflet / Leaf Car Media Alat Bantu : - LCD - Replika anatomi gigi - Perlengkapan menggosok gigi: sikat gigi, pasta gigi, gelas, dan air STRATEGI NO.
WAKTU
1.
5 menit
2.
40 menit
KEGIATAN PENYULUH
KEGIATAN PESERTA
Pembukaan : - Membuka kegiatan dengan - Menjawab salam mengucapkan salam. - Memperkenalkan diri - Mendengarkan perkenalan anggota - Menjelaskan tujuan dari - Memperhatikan tujuan dari penyuluhan penyuluhan - Menyebutkan materi yang - Memperhatikan materi yang akan diberikan akan disampaikan K egi atan I nti nti : : - Menjelaskan tentang - Memperhatikan materi yang pengertian kesehatan gigi dan dsampaikan oleh pemateri mulut, dampak dari tidak
-
3.
15 menit
dilakukannya perawatan gigi dan mulut, pencegahan terhadap dampak buruk akibat tidak dilakukannya perawatan gigi dan mulut serta cara menyikat gigi yang benar. Memberikan kesempatan peserta untuk bertanya. Menjawab pertanyaan peserta Demonstrasi Meminta salah satu peserta mendemonstrasikan peragaan
- Menanyakan seputar materi yang disampaikan - Memperhatikan pemateri menjawab pertanyaan - Memperhatikan demonstrasi - Melakukan demonstrasi seperti yang telah dilakukan demonstrator Memberi reinforcement - Mendapatkan bingkisan dari kepada peraga demonstrator
Penutup - Menyimpulkan materi - Mengajukan beberapa pertanyaan sebagai evaluasi hasil - Mengucapkan salam penutup - Ramah tamah - Membagi leaflet
- Memperhatikan hasil kesimpulan yang disampaikan - Menjawab pertanyaan yang diajukan penyuluh - Menjawab salam - Menerima snack yang diberikan penyuluh - Menerima leaflet yang dibagikan
EVALUASI 1. Mahasiswa dapat menyajikan materi dengan baik. 2. Sebanyak 75% peserta dapat mendemonstrasikan cara menggosok gigi dengan benar. 3. Sebanyak 75% peserta dapat mengetahui pengertian, dampak, pencegahan dari dampak tidak menjaga kesehatan gigi dan mulut dan cara menyikat gigi yang benar. SUMBER Seputar Kesehatan Gigi dan Mulut
Oleh: Dokter Gigi Gaul (drg. Agam Ferry Erwana) (2013)
LAMPI RAN MATERI KESEHATAN GIGI DAN MULUT
Gambaran Umum Kesehatan gigi dan mulut adalah sangat penting karena gigi dan gusi yang rusak dan tidak dirawat akan menyebabkan rasa sakit, gangguan pengunyahan dan dapat mengganggu kesehatan tubuh lainnya. Mulut merupakan suatu tempat yang sangat ideal begi perkembangan bakteri. Bila tidak dibersihkan dengan sempurna, sisa makanan yang terselip bersama bakteri akan bertambah banyak dan membentuk koloni yang disebut plak, yaitu lapisan film tipis, lengket dan tidak berwarna. Plak merupakan tempat pertumbuhan ideal bagi bakteri yang dapat memproduksi asam. Jka tidak disingkirkan dengan melakukan penyikatan gigi, asam tersebut akhirnya akan menghancurkan email gigi dan akhirnya menyebabkan gigi berlubang.
Selain itu, plak ini juga berpengaruh terhadap kesehatan jaringan pendukung gigi seperti gusi dan tulang pendukungnya. Hal ini disebabkan oleh bakteri yang menempel pada plak diatas permukaan gigi dan di atas garis gusi. Kuman- kuman pada plak menghasilkan racun yang merangsang gusi sehingga terjadi radang gusi, dan gusi menjadi mudah berdarah. Menyikat gigi adalah cara untuk membersihkan kotoran lunak pada permukaan gigi dan gusi.
Masalah Umum Gigi Yang Tejadi Pada Anak Usia Sekolah Masalah umum yang biasa terjadi pada anak usia sekolah yaitu kerusakan gigi dan beberapa aspek yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut : 1. Menjaga kesehatan dan kebersihan mulut sangatlah penting terutama di fase gigi campuran ini. Keberadaan gigi campur menjadikan gigi dalam keadaan rentan. Apalagi bila ditambah dengan mengkonsumsi makanan yang manis-manis dan lengket. 2. Bila Anda menjaga kebersihan gigi anak dengan menyikatnya 2 kali sehari menggunakan pasta gigi ber fluoride maka kemungkinan gigi mereka mengalami kerusakan akan menurun. Dan bila anak Anda mengalami tanda-tanda kerusakan gigi (terlihat dari noda pada gigi) atau bila mereka merasakan sakit, sebaiknya segera mengunjungi dokter gigi. 3. Penyakit dan kerusakan gigi susu dapat menular kepada gigi tetap seiring dengan pemunculan gigi tetap. Gigi susu geraham biasanya tidak tanggal hingga anak berusia 10 – 12 tahun, jadi banyak waktu untuk menularkan kerusakan gigi kepada gigi tetap yang telah tumbuh karena letaknya berdekatan. 4. Bila menyebar ke akar gigi, maka infeksi pada gigi susu dapat merusak gigi tetap yang terletak persis dibawahnya.
Dampak Tidak Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut 1. Sakit gigi 2. Gusi berdarah dan bengkak 3. Karies gigi (gigi berlubang) 4. Nafas tidak segar/ bau mulut 5. Gigi goyang 6. Gigi kuning 7. Gigi sensitif/ linu 8. Sariawan 9. Karang gigi
Yang Dilakukan Untuk Menjaga Kesehatan Gigi Dan Mulut 1. Menyikat gigi minimal 2 kali sehari setiap pagi hari setelah sarapan dan sebelum tidur 2. Gunakanlah sikat gigi khusus untuk anak-anak karena dirancang dengan bulu sikat yang lembut dan kepala sikat yang kecil untuk memudahkan menyikat mulut 3. Gunakanlah takaran pasta gigi yang normal. Anak sudah bisa memberikan pasta gigi orang dewasa. Namun bila mereka tak menyukai rasanya, Anak boleh menggantinya lagi dengan pasta gigi khusus anak usia 6 – 12 tahun yang memiliki rasa lembut dengan takaran fluoride yang disesuaikan 4. Sikat seluruh permukaan gigi dan sikatlah gigi selama 2 menit 5. Ganti sikat gigi setiap 3 bulan
6. Hindari kebiasaan mengemil makanan manis dan lengket diantara waktu makan misal permen, coklat, soda, dll, serta makan makanan yang mengandung asam misal cuka, asam jawa, kunyit karena dapat mengikis lapisan email gigi. 7. Perbanyak konsumsi makanan berserat, buah- buahan seperti apel, melon, pepaya, bengkuang dan wortel karena dapat membantu membersihkan sisa- sisa makanan yang menempel di sela- sela gigi dan mengurangi bau mulut 8. Ajak orangtua untuk membicarakan pada dokter gigi untuk informasi lebih lanjut tentang menjaga gigi anak agar tetap bersih setiap 6 bulan sekali
CARA MENYIKAT GIGI YANG BENAR Pemilihan Sikat Gigi 1. Untuk anak pilih sikat gigi yang kecil baik tangkai maupun kepala sikatnya, sehingga mudah dipegang dan tidak merusak gusi. 2. Bulu sikat jangan terlalu keras/ terlalu lembut dan terlalu jarang. Pilih yang bulu sikatnya lembut tapi cukup kuat untuk melepas kotoran di gigi 3. Ujung kepala sikat menyempit hingga mudah menjangkau seluruh bagian mulutnya yang relatif mungil 4. Ujung sikat gigi dan ujung bulu sikat sedekat mungkin, bila tidak ujung sikat gigi sudah mentok ke bagian belakang tapi bulu sikat tidak kena gigi, jadi ada bagian yang gigi yang tidak tersikat. Ini biasa terjadi pada gigi geraham bugsu.
Cara Menyikat Gigi 1. Letakkan posisi sikat 45 derajat terhadap gusi 2. Gerakkan sikat dari arah gusi ke bawah untuk gigi rahang atas (seperti mencungkil) 3. Gerakkan sikat dari arah gusi ke atas untuk gigi rahang bawah 4. Lalu lakukan gerakan memutar perlahan, dengan demikaian plak akan terlepas dari setiap gigi 5. Sikat seluruh permukaan yang menghadap bibir dan pipi serta permukaan dalam dan luar gigi dengan cara tersebut 6. Sikat permukaan kunyah gigi (gigi geraham) dari arah belakang ke depan 7. Jangan lupa sikat juga permukaan lidah agar makanan yang masih menempel bisa hilang dengan maksimal 8. Jangan lupa kumur- kumur sebanyak 2-3 kali, fungsinya untuk membilas seluruh permukaan rongga mulut yang sudah disikat.
Frekuensi Sikat Gigi 1. Minimal dua kali sehari, pagi setelah sarapan dan malam seblum tidur 2. Sebaiknya sikat gigi dengan pasta gigi yang mengandung flour yang dapat menguatkan email. 3. Untuk anak- anak berikan pasta gigi dengan rasa buah, sehingga anak gemar menggosok gigi.