SATUAN ACARA PENYULUHAN
Topik penyuluhan : Gizi Seimbang pada Bayi dan Balita
Pokok bahasan : Menu gizi seimbang pada bayi dan balita
Tanggal : 07 September 2016
Tempat pertemuan : Posyandu Kenanga Dusun Sumberjoyo Utara Desa Munengan
Sasaran : Ibu bayi dan ibu balita
Tujuan Penyuluhan
Tujuan Umum
Setelah mendapatkan penyuluhan diharapkan peserta dapat mengetahui tentang gizi seimbang yang harus diberikanpada bayi dan balita.
Tujuan Khusus
Setelah mendapat penyuluhan dapat :
Menjelaskan yang dimaksud dengan gizi seimbang pada bayi dan balita
Ibu dapat menyusun menu yang sesuai dengan gizi seimbang pada bayi dan balita
Agar gizi pada bayi dan balita dapat terpenuhi
Materi Penyuluhan
Pengertian gizi seimbang pada bayi dan balita
Menu yang memenuhi gizi seimbang pada bayi dan balita
Metode Penyuluhan
Ceramah
Leaflet
Tanya Jawab
Kegiatan Penyuluhan
No.
Acara
Waktu
Kegiatan Penyuluhan
Evaluasi
1.
Pembukaan
5 menit
Mengucap salam dan terima kasih atas kesediaan ibu.
Memperkenalkan diri dan apresiasi pada ibu.
Menjawab salam, mendengarkan dengan seksama
2.
Inti
15 menit
Menyampaikan materi gizi seimbang pada bayi dan balita.
Menyampaikan manfaat gizi seimbang pada bayi dan balita
Menyampaikan tentang menu yang sesuai untuk memenuhi gizi seimbang pada bayi dan balita
Mendengarkan dan Memperhatikan
3.
Diskusi
15 menit
Meminta peserta untuk mengajukan pertanyaan jika belum mengerti tentang penjelasan yang diberikan.
Peserta mengajukan pertanyaan
4.
Penutup
5 menit
Memberikan kesimpulan hasil penyuluhan yang telah dilakukan
Memberi saran-saran dan motivasi pada ibu
Memberi salam dan meminta maaf bila ada kesalahan
Mengucapkan terima kasih atas perhatian dan mengucapkan salam.
Peserta menjawab
MATERI
Pengertian gizi seimbang pada bayi dan balita
Gizi seimbang adalah makanan yang dikonsumsi oleh individu sehari – hari yang beraneka ragam dan memenuhi 5 kelompok zat gizi dalam jumlah yang cukup (karbohidrat, lemak, protein, vitamin dan mineral) tidak berlebihan dan tidak kekurangan. Makanan terbaik bagi bayi adalah ASI. Sedangkan bagi balita di perlukan makanan pendamping ASI untuk memenuhi kebutuhan gizi seimbangnya.
Manfaat gizi seimbang pada bayi dan balita
Gizi yang baik sangat diperlukan untuk proses tumbuh kembang bagi bayi dan balita. Bayi dan balita merupakan anak yang sedang dalam masa tumbuh kembang. Pertumbuhan dan perkembangan anak ditenttukan sebagian oleh faktor keturunan, akan tetapi lingkungan yang mempunyai peranan yang besar. Manfaat yang didapatkan dari memnuhi kebutuhan gizi seimbang bagi pertumbuhan dan perkembangan pada bayi dan balita adalah bayi dan balita dapat tumbuh dengan normal sesuai usia, tidak terlalu kurus dan juga tidak terlalu gemuk, juga untuk memenuhi kebutuhan nutrisi otak pada bayi dan balita.
Menu yang sesuai dengan gizi seimbang pada bayi dan balita
Contoh menu yang dapat diberikan pada bayi.
Makanan yang paling baik bagi bayi adalah ASI. Untuk bayi usia 0-6 bulan harus diberikan ASI secara Eksklusif. ASI Eksklusif yaitu ibu hanya memberikan ASI saja pada bayinya tanpa diberikan makanan tambahan apapun, termasuk juga tidak memberikan susu formula pada bayi yang usianya kurang dari 6 bulan. Pemberian ASI Eksklusif diberikan setiap 2 jam sekali. Sedangkan pada bayi yang berusia lebih dari 6 bulan sudahdapat diberikan makanan tambahan pendamping ASI seperti nasi tim dan jus buah.
Contoh menu makanan yang dapat diberikan pada balita.
Pada balita usia 1-2 tahun dapat diberi ASI setiap kali anak menginginkan. Pada usia ini balita dianjurkan diberikan nasi lember 3x sehari dan dapat ditambahkan telu,ayam,ikan, dan sayur – sayuran. Diberikan makanan selingan 2x sehari diantara waktu makan. Dapat diberikan buah – buahan atau sari buah, pisang, biscuit ataupun nagasari. Utnuk anak usia 2-5 tahun balita sudah dapat diberikan makanan yang biasa dimakan oleh kelurga seperti nasi, lauk-pauk, sayur dan buah. Diantara waktu makan juga dianjurkan agar diberikan makanan tambahan seperti buahn – buahan atau sari buah, bubur kacang hijau, biscuit ataupun nagasari. Tidak dianjurkan memberikan makanan yang manis dan lengket diantara waktu makan.
Masalah yang timbul pada bayi dan balita
Anak terlalu kurus
Kurus karena penyakit ataupun kurus karena kurang asupan gizi, yang harus dilakukan adalah timbang berat badan setiap bulan, menciptakan suasan makan yang menyenangkan, segera bawa ketenaga kesehatan bila anak tampak pucat dan kurus meski nafsu makan membaik.
Anak terlalu gemuk
Bagi anak yang terlalu gemuk atau obesitas yaitu bila BB anak > 20% BB ideal harus dilakukan beberapa hal yaitu membuat anak mau melakukan aktivitas rutin olahraga, jangan berikan hadiah pada anak berupa makanan, dan hindari porsi makan yang terlalu besar.
Media
Leaflet gizi seimbang bagi bayi dan balita
Evaluasi
Tanya jawab
Pertanyaan
Kenapa sejak usia 1-2 tahun anak harus diajrkan cara makan sendiri?
Jawaban : Mengajarkan anak cara makan sendiri dilakukan untuk merangsang perkembangan otak anak. Jadi dengan mengajarkan anak cara makan sendiri merupakan salah satu cara yang dapat digunakan untuk merangsang perkembangan otak anak.
Apakah ASI boleh diberikan terus hingga anak tidak menginginkan minum ASI lagi?
Jawab : Memang ASI boleh diberikan terus pada bayi atau balita yang masih menginginkan ASI, akan tetapi pemberian ASI tidak dianjurkan untuk anak yang berusia lebih dari 2 tahun karena kebutuhan nutrisi pada balita yang usinya lebih dari 2 tahun sudah tidak sama dengan kebutuhan masa bayi, sehingga perlu diberikan makanan tambahan kepada balita, tidak hanya ASI saja.