Satuan Acara Penyuluhan (NAPZA) Semoga bermanfaat.Full description
Satuan Acara Penyuluhan JiwaDeskripsi lengkap
aassFull description
SAP ImunisasiDeskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
Full description
Full description
Full description
SAPDeskripsi lengkap
medikal bedahFull description
SAP DIAREFull description
SAB
Satuan Acara Penyuluhan Kolesterol
sap tentang hipertensiDeskripsi lengkap
Satuan Acara Penyuluhan ArtritisDeskripsi lengkap
SAP
Full description
1
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
Pokok Bahasan
:
BRONCHOPNEUMONIA
Sub Bahasan
:
a. Pengertian bronchopne br onchopneumonia umonia b. Penyebab Bronchopneumonia c. Tanda dan gejala bronchopneumonia d. Fisioterafi untuk pengobatan bronchopneumonia
Sasaran
:
Keluarga pasien
Hari/Tanggal
:
Kamis/22 Desember 2011
Waktu
:
s
Ruang
:
RAB
1 X 15 menit
A. Tujuan
1. Tujuan Intruksi Umum Setelah dilakukan penyuluhan, keluarga pasien memahami tentang perawatan dan pengobatan bronchopneumonia dengan benar. 2. Tujuan Intruksi Khusus Setelah diberikan penyuluhan selama
s
1 X 15 menit, keluarga pasien
dapat : a. Menjelaskan pengertian tentang bronchopneumonia b. Menjelaskan penyebab dari bronchopneumonia bronchopneumonia c. Menyebutkan tanda dan gejala bronchopneumonia d. Menjelaskan perawatan pada klien bronchopneumonia e. Mendemontrasikan Mendemontrasikan cara melakukan postural drainase B.
Cakupan Materi
1. Pengertian bronchopne br onchopneumonia umonia
Satuan Acara Penyuluhan (SAP) Asep saepulloh, S.Kep
2
2. Penyebab bronchopneumonia 3. Tanda dan gejala bronchopneumonia 4. Perawatan pada klien bronchopneumonia C. Pelaksanaan
No 1.
Kegiatan
Kegiatan Penyuluh (Mahasiswa)
Keluarga Pasien
Pembukaan
Mengucapkan salam
Menjawab salam
( 2 menit )
Memperkenalkan diri
Mendengarkan
Menjelaskan maksud dan
Menyimak
tujuan
Bertanya
Kontak waktu 2.
3.
Inti
Menyampaikan materi
Mendengarkan,
( 10 menit )
Menekankan hal-hal yang
memperhatikan dan
penting dan memberikan
menanyakan yang tidak
contoh
jelas
Menjawab pertanyaan
Memperhatikan
Penutup
Evaluasi
Menjawab pertanyaan
( 3 menit)
Memberikan resume
Memperhatikan
materi
Menyatakan persetujuan
Ucapan terima kasih
Mengucapkan
Ucapan salam
hamdallah dan menjawab salam
D.
Metode
Metode yang digunakan pada penyampaian pendidikan kesehatan adalah : 1. Ceramah 2. Diskusi E. Media
-
Leaflet
Satuan Acara Penyuluhan (SAP) Asep saepulloh, S.Kep
3
F.
Evaluasi
1. Bentuk Pada evaluasi menggunakan bentuk lisan yang dilaksanakan langsung pada kegiatan diskusi untuk menilai apakah pendidikan kesehatan dapat berhasil atau tidak. 2. Jenis Jenis evaluasi bentuk lisan berupa tanya jawab yang berjumlah 3 soal dan harus dijawab langsung oleh keluarga pasien pada saat itu juga. Pertanyaan evaluasi antara lain : a. Sebutkan
pengertian,
penyebab
serta
tanda
dan
gejala
bronchopneumonia ? b. Jelaskan cara perawatan pada klien bronchopneumonia ? c. Mengulang kembali cara melakukan postural drainage ?
Satuan Acara Penyuluhan (SAP) Asep saepulloh, S.Kep
4
MATERI PENYULUHAN ³Bronchopneumonia´
A. Pengertian
Bronchopneumonia adalah peradangan pada paru-paru, dimana peradangan tidak saja pada parenkim paru tapi juga pada bronchioli. B.
Penyebab
Bakteri
: Pneumokokus, Streptocokukus, Stafilokukus
Virus
: Resfiratory Syncitial Virus (RSV) adeno virus
Jamur
: Aspergilus, histoplasma
C. Tanda dan Gejala Sesak
nafas
Gelisah Suhu
0
0
tubuh mendadak naik 39 C ± 40 C dan kadang-kadang disertai
kejang. Nafas
cepat dan dangkal
Kebiru-biruan
disekitar mulut dan hidung kadang disertai muntah serta
BAB encer dan sering. Batuk
berdahak.
D. Fisioterafi
untuk pengobatan
Bronchopneumonia
1. Menjaga Kelancaran Nafas Baringkan
dengan letak kepala ke atasdengan memberikan ganjal di
bawah bahunya.
Satuan Acara Penyuluhan (SAP) Asep saepulloh, S.Kep
5
Bukalah
pakaian yang ketat seperti gurita atau celana yang ada
karetnya. Pada
waktu akan memberi minum mengubah sikap baring.
2. Kebutuhan Nutrisi Pemberian Jika
makanan yang mengandung tinggi tinggi kalori dan protein.
bayi minum dot, dot harus sering dicabut untuk memberikan
kesempatan bayi bernafas. Bila lender tetap bnayak dapat dilakuakn ³postural drainase´ Postural
drainase adalah cara mempergunakan daya berat untuk
mengeluarkan skret pada posisi tertentu. 3. Posisi Postural Drainase Anak
duduk di atas pangkuan ibu dan cenderung agak sedikit ke depan
yang dilenturkan di atas bantal. Anak
duduk diatas pangkuan ibu dan kedudukannya cenderung
berlawanan. Anak
baringkan diatas pangkuan ibu dengan menggunakan bantal
4. Cara Postural Drainase Menepuk-nepuk
dada dengan kedua telapak tangan telengkup selama
beberapa kali. Kedua
tangan bayi diangkat ke atas, lalu ke bawah, diulang beberapa
kali. Posisi bayi dimiringkan atau t engkureb.
Satuan Acara Penyuluhan (SAP) Asep saepulloh, S.Kep
6
Ditepuk-tepuk
dengan kedua telapak tangan pada bagian punggung
beberapa kali. Digetar-getarkan
dengan kedua jari pada pertengahan punggung bayi.
5. Semuanya dilakukan selama
s
5 menit
Satuan Acara Penyuluhan (SAP) Asep saepulloh, S.Kep