Satuan Acara Penyuluhan (NAPZA) Semoga bermanfaat.Full description
Satuan Acara Penyuluhan JiwaDeskripsi lengkap
aassFull description
SAP ImunisasiDeskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
Full description
SAPDeskripsi lengkap
medikal bedahFull description
SAP DIAREFull description
Satuan Acara Penyuluhan Kolesterol
sap tentang hipertensiDeskripsi lengkap
Satuan Acara Penyuluhan ArtritisDeskripsi lengkap
SAP
SAPFull description
Leaflet Seks BebasDeskripsi lengkap
SAPFull description
lansiaFull description
SATUAN ACARA PENYULUHAN MIOPIA Cabang Ilmu
: Keperawatan Medikal Bedah
Hari/ Tanggal : Rabu, 23 Maret 2016 Waktu
: 15 Menit
Tempat
: Poli Mata
Sasaran
: Pasien dan Keluarga Pasien
A. Tujuan Instruksional
1.
Tujuan Instruksional Umum (TIU) Setelah mendapatkan penyuluhan selama 1x15 menit, pasien dan keluarga mampu memahami penyakit Miopia dan penangannya.
2.
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) Setelah mendapatkan penyuluhan, peserta mampu : a.
Menyebutkan pengertian Miopia.
b.
Menyebutkan penyebab Miopia.
c.
Menyebutkan tanda dan gejala Miopia.
E. Kegiatan No
Pre Interaksi Memberi salam dan memperkenalkan diri
1 2
Menjelaskan tujuan penyuluhan
3
4 5
6 7 8 F.
Komunikator
Komunikan Menjawab salam Mendengarkan
Menggali pengetahuan pasien mengenai penyakit Mendengarkan, Menjawab Miopia Isi Menjelaskan materi penyuluhan mengenai pengertian, Mendengarkan penyebab, tanda dan gejala serta faktor resiko
Memberikan kesempatan kepada komunikan untuk Mengajukan pertanyaan bertanya tentang materi yang disampaikan Penutup Memberikan pertanyaan akhir sebagai evaluasi Menjawab Menyimpulkan bersama-sama hasil kegiatan Mendengarkan penyuluhan Menutup penyuluhan dan mengucapkan salam Menjawab salam Evaluasi
1.
Sebutkan pengertian Miopia.
MATERI PENYULUHAN MIOPIA A. Pengertian Miopia ( penglihatan dekat atau rabun jauh ) adalah keadaan pada mata dimana cahaya/benda yang jauh letaknya jatuh didepan retina/bintik kuning atau kemampuan refraksi mata terlalu kuat B. Penyebab Antara lain :
Faktor keturunan dengan cara penurunan genetik yang “penetrasi tidak beraturan”.
Terlalu suka baca jarak dekat yang terlalu banyak.
Pencahayaan yang extra kuat dan lama (computer , TV , game )
Kurangnya faktor /aktifitas jarak jauh terutama olahraga / aktifitas fisik diluar rumah.
Kurang mampuan mata tsb untuk beraccomodasi pada saat melihat benda / objek pada jarak jauh / tertentu.
C. Tanda dan Gejala
Mengeluh kabur melihat jauh
Mata cepat lelah
Pusing
Berair
Bilik mata depan dalam
Bola mata lebih menonjol kedepan
1. Jarak baca 40 – 45 cm. 2. Aktifitas pemakaian mata jarak dekat dan jauh bergantian (misal : setelah baca / gambar/computer 45 menit, stop dulu untuk 15 – 20 menit beristirahat sambil melakukan aktifitas/kerja lain) 3. Pencahayaan yang akurat. 4. Gizi yang berimbang bila diperlukan sesuai aktifitas. 5. Olah fisik di alam terbuka. 6. Messages sekitar mata dan otot – otot punggung dan leher. 7. Tepat waktu pemberian kaca mata
MIOPIA (Rabun Jauh)
A. Pengertian Miopia (penglihatan dekat atau rabun jauh) adalah keadaan pada mata dimana cahaya/ benda yang jauh letaknya jatuh didepan retina.
Adanya kelainan pada saraf mata Katarak bawaan kelainan-kelainan karena gangguan selama kehamilan Bayi premature Bayi kuning Pernah jatuh, dll.
B. Penyebab Faktor keturunan Terlalu suka baca jarak dekat Terlalu lama nonton TV, computer main game. Kurangnya olahraga / aktifitas fisik diluar rumah.
Oleh Kelompok 3: Flora Ketsia Simboh, S.Kep 15014104038 Astria Mo’otapu, S.Kep 15014104031
Ketidakmampuan mata saat melihat benda pd jarak jauh
Risky Wulan Ramadani Taslim, S.Kep 15014104049
UNIVERSITAS SAM RATULANGI FAKULTAS KEDOKTERAN PROGRAM STUDI PROFESI NERS MANADO 2016
C. Tanda dan Gejala Mengeluh kabur melihat jauh Mata cepat lelah Pusing Berair Bilik mata depan dalam Bola mata lebih menonjol kedepan
Sri Utami Lestari W. HI. Amin, S.Kep 15014104035
E. Penanganan Jarak baca 40 – 45 cm. Aktifitas pemakaian mata jarak dekat dan jauh bergantian Pencahayaan yang akurat. Gizi yang berimbang Olah fisik di alam terbuka. Messages sekitar mata dan otot –otot punggung dan leher. Tepat waktu pemberian kaca mata.
D. Faktor Resiko Pengguna kaca mata minus dikeluarga