SATUAN ACARA PENYULUHAN
Pokok Bahasan : Kemoterapi
Sub Pokok Bahasan : Perawatan pada pasien kemoterapi
Sasaran : Klien dan keluarga
Hari/Tanggal : Jumat / 03 Januari 2013
Waktu Pertemuan : 15 menit
A. Tujuan Instruksional Umum
Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan selama 15 menit diharapkan pasien
dan keluarga mampu memahami dan mengerti tentang pentingnya kemoterapi
dan cara mengatasi efek yang ditimbulkannya.
B. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mendengarkan penyuluhan kesehatan diharapkan klien dan
keluarga/orang tua, mampu :
1. Mengetahui pengertian kemoterapi
2. Mengetahui tujuan kemoterapi.
3. Mengetahui manfaat kemoterapi
4. Mengetahui efek samping kemoterapi dan penanganannnya
5. Mengetahui penanganan atau perawatan dari efek samping kemoterapi
C. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi
D. Media
1. Infokus dan Slide Projektor
2. Leaflet
3. Leptop
E. Waktu dan Tempat
1. Hari : Jumat
2. Tanggal : 03 Januari 2014
3. Jam : 10.00 s/d 10.15 WIB
4. Tempat : Camar III RSUD Arifin Achmad Pekanbaru
F. Pengorganisasian
Penanggung Jawab : Seluruh Mahasiswa kelompok IV
a. Leader :
b. Co. Leader :
c. Moderator :
d. Fasilitator :
e. Observer :
G. Setting Tempat
Keterangan :
L : Leader
M : Moderator
F : Fasilitator
O : Observer
P : Peserta
H. Kegiatan Penyuluhan
"No "Waktu "Kegiatan penyuluhan "Kegiatan Peserta "
"1 "5 menit "Pembukaan " "
" " "Mengucapkan salam "Menjawab salam "
" " "Perkenalan mahasiswa "Memperhatikan "
" " "Perkenalan dengan dosen atau CI "Memperhatikan "
" " "Menjelaskan tujuan "Memperhatikan "
" " "Menjelaskan kontrak waktu "Memperhatikan "
"2 "15 menit"Penyampaian materi " "
" " "Merivew pengetahuan peserta "Menjawab "
" " "tentang kemoterapi " "
" " "Menjelaskan pengertian kemoterapi "Memperhatikan "
" " "Menjelaskan tujuan kemoterapi "Memperhatikan "
" " "Menjelaskan manfaaat kemoterapi " "
" " "Menjelaskan efek samping "Memperhatikan "
" " "kemoterapi. "Memperhatikan "
" " "Menjelaskan penanganan/perawatan "Memperhatikan "
" " "dari efek samping kemoterapi " "
"3 "10 menit"Penutup " "
" " "Meminta peserta untuk memberikan "Memberikan "
" " "pertanyaan atas penjelasan yang "pertanyaan "
" " "tidak dipahami " "
" " "Menjawab pertanyaan yang diajukan "Mendengar "
" " "Memberikan reinforcement positif "Memperhatikan "
" " "atas jawaban yang diberikan " "
" " "peserta "Memperhatikan "
" " "Menyimpulkan dan menutup diskusi "Menjawab salam "
" " "Mengucapkan salam " "
I. Evaluasi Hasil
a. Evaluasi struktur
- Pasien mengikuti dari awal sampai akhir
- Selama kegiatan suasana lingkungan tenang dan tidak ada
mondar-mandir
b. Evaluasi proses
- Pasien dapat menyebutkan pengertian kemoterapi
- Pasien dapat menyebutkan tujuan dari kemoterapi.
- Pasien dapat menyebutkan 2 dari 3 manfaat kemoterapi.
- Pasien dapat menyebutkan 4 dari 6 efek samping dari kemoterapi dan
penanganannnya
MATERI PENYULUHAN
PERAWATAN KEMOTERAPI
Pengobatan kanker tergantung pada jenis atau tipe kanker yang diderita
dan dari mana asal kanker tersebut. Umur, kondisi kesehatan umum pasien
serta system pengobatan juga mempengaruhi proses pengobatan kanker.
Secara umum biasanya digunakan lebih dari satu macam cara pengobatan,
misalnya pembedahan yang diikuti oleh kemoterapi atau radioterapi, bahkan
kadang pengobatan digunakan dengan 3 kombinasi (operasi, kemotarapi dan
radioterapi).
A. Pengertian
Kemoterapi merupakan bentuk pengobatan kanker dengan menggunakan obat
sitostatika yaitu suatu zat-zat yang dapat menghambat proliferasi sel-sel
kanker. Kemoterapi adalah proses pengobatan dengan menggunakan obat-
obatan yang bertujuan untuk membunuh atau memperlambat pertumbuhan sel
kanker. Banyak obat yang digunakan dalam kemotarapi (Hawks, 2005)
B. Tujuan
Kemoterapi bertujuan untuk membunuh sel kanker atau menghentikan
pertumbuhan sel kanker yang masih tertinggal sehingga memperoleh
kesembuhan yang lebih baik..
C. Manfaat kemoterapi menurut Price (2006), yaitu:
1. Pengobatan
Beberapa jenis kanker dapat disembuhkan secara bertahap dengan
kemoterapi.
2. Kontrol
Kemoterapi ada yang bertujuan untuk menghambat perkembangan kanker
agar tidak bertambah besar atau menyebar ke jaringan lain.
3. Mengurangi gejala
Bila kemotarapi tidak dapat menghilangkan kanker, maka kemoterapi yang
diberikan bertujuan untuk mengurangi gejala yang timbul pada pasien,
seperti meringankan rasa sakit dan memberi perasaan lebih baik serta
memperkecil ukuran kenker pada daerah yang diserang.
D. Efek samping
Efek samping dapat muncul ketika sedang dilakukan pengobatan atau
beberapa waktu setelah pengobatan. Efek samping yang bisa timbul adalah:
1. Lemas
Efek samping yang umum timbul. Timbulnya dapat mendadak atau perlahan.
Tidak langsung menghilang dengan istirahat, kadang berlangsung terus
hingga akhir pengobatan.
2. Mual dan Muntah
Ada beberapa obat kemoterapi yang lebih membuat mual dan muntah.
Selain itu ada beberapa orang yang sangat rentan terhadap mual dan
muntah. Hal ini dapat dicegah dengan obat anti mual yang diberikan
sebelum/selama/sesudah pengobatan kemoterapi. Mual muntah dapat
berlangsung singkat ataupun lama. Tindakan yang dapat dilakukan
tingkatkan nutrisi dan memperbanyak minum.
3. Gangguan pencernaan
Beberapa jenis obat kemoterapi berefek diare. Bahkan ada yang menjadi
diare disertai dehidrasi berat yang harus dirawat. Sembelit kadang
bisa terjadi.
Bila diare: kurangi makanan berserat, sereal, buah dan sayur. Minum
banyak untuk mengganti cairan yang hilang. Bila susah BAB: perbanyak
makanan berserat, olahraga ringan bila memungkinkan
4. Sariawan
Beberapa obat kemoterapi menimbulkan penyakit mulut seperti terasa
baal, hilang rasa pengecapan di lidah atau yang lebih ditakutkan
adalah infeksi. Kondisi mulut yang sehat sangat penting dalam
kemoterapi, untuk itulah biasanya pasien-pasien yang hendak dilakukan
kemoterapi diwajibkan untuk dikonsul lebih dahulu ke dokter gigi,
dilakukan pemeriksaan secara keseluruhan oral hygene, dan dilakukan
perawatan terlebih dahulu. Selama tahap kemoterapi pun, pasien tetap
diwajibkan kontrol ke dokter gigi.
5. Rambut Rontok
Kerontokan rambut bersifat sementara, biasanya terjadi dua atau tiga
minggu setelah kemoterapi dimulai. Dapat juga menyebabkan rambut patah
di dekat kulit kepala. Dapat terjadi setelah beberapa minggu terapi.
Rambut dapat tumbuh lagi setelah kemoterapi selesai.
6. Efek Pada Darah
Beberapa jenis obat kemoterapi dapat mempengaruhi kerja sumsum tulang
yang merupakan pabrik pembuat sel darah, sehingga jumlah sel darah
menurun. Yang paling sering adalah penurunan sel darah putih
(leokosit). Penurunan sel darah terjadi pada setiap kemoterapi dan tes
darah akan dilaksanakan sebelum kemoterapi berikutnya untuk memastikan
jumlah sel darah telah kembali normal. Penurunan jumlah sel darah
dapat mengakibatkan:
a. Mudah terkena infeksi
Hal ini disebabkan oleh Karena jumlah leokosit turun, karena
leokosit adalah sel darah yang berfungsi untuk perlindungan
terhadap infeksi. Ada beberapa obat yang bisa meningkatkan jumlah
leokosit.
b. Perdarahan
Keping darah (trombosit) berperan pada proses pembekuan darah.
Penurunan jumlah trombosit mengakibatkan perdarahan sulit berhenti,
lebam, bercak merah di kulit.
c. Anemia
Anemia adalah penurunan jumlah sel darah merah yang ditandai oleh
penurunan Hb (hemoglobin). Karena Hb letaknya di dalam sel darah
merah. Akibat anemia adalah seorang menjadi merasa lemah, mudah
lelah dan tampak pucat.
7. Kulit dapat menjadi kering dan berubah warna
Lebih sensitive terhadap matahari. Kuku tumbuh lebih lambat dan
terdapat garis putih melintang.
E. Penanganan efeksamping kemoterapi.
Berikut ini, beberapa tips untuk mengatasi efek samping kemoterapi dari
dr.Noorwati.
1. Mual-Muntah
a. Makan dan minum sedikit tapi sering.
b. Minum setiap muntah.
c. Hindari makanan yang berbau, berminyak, berlemak, berbumbu, pedas,
terlalu manis, panas, dan beraroma sitrus.
d. Makan makanan yang dingin, kering dan pada temperatur ruangan.
e. Minum teh beraorama mint atau jahe.
2. Rambut Rontok
Tidak semua obat kemoterapi menyebabkan rambut rontok. Jika terjadi
tetaplah percaya diri dan merasa cantik. Anda bisa menggunakan wig atau
pelindung kepala seperti topi, bandana, atau jilbab. Setelah kemo, rambut
akan tumbuh kembali. Kadang2 warna dan teksturnya bisa berubah, bahkan ada
yang tadinya lurus menjadi agak keriting. Entah ya, kalau yang keriting,
apakah bisa jadi lurus. Soal perubahan warna rambut, ada rambut pirang yang
menjadi agak merah atau kecoklatan.
3. Kelelahan atau Fatigue
a. Olah raga ringan
b. Tidur cukup, jangan terlalu banyak.
c. Minta tolong jika tidak mampu melakukan sesuatu.
d. Mengobrol dengan orang lain.
e. Makan cukup dan bergisi serta hindari makanan terlalu banyak lemak.
f. Lakukan aktivtias yang disukai.
g. Terapi alternatif: pijat, relaksasi, meditasi, yoga.
4. Mengatasi Sariawan
a. Berkumur setiap habis makan, kalau perlu gunakan obat kumur. Jangan
sampai ada sisa makanan yang tertinggal karena itu dapat memicu
timbulknya sariawan.
b. Makan makanan yang lunak, tidak mengiritasi, asin, asam dan pedas.
c. Banyak minum dan makan makanan dingin atau pada suhu ruangan.
d. Sikat gigi minimal 4 kali sehari dengan menggunakan sikat lembut.
5. Mengatasi kulit kering:
a. Memakai pelembab kulit/losen
b. Hindari kontak dengan sinar matahari lansung, bisa memakai
pelindung seperti sarung tangan/baju lengan panjang.
c. Menjaga kebersihan kulit.
d. Memperbanyak minum untuk meningkatkan cairan pada tubuh.
6. Mielosupresi (menekan produksi darah)
a. Mengatasi Anemia:
1) Minum obat suplemen besi dan eritropentin.
2) Tidur cukup
3) Kurangi olah raga berat
4) Makan cukup yang mengandung besi seperti sayur hijau, hati, dan
daging merah.
5) Minum cukup dan hindari kopi.
b. Mengatasi rentan terhadap infeksi:
1) Hindari situasi yang meningkatkan terkena infeksi, seperti orang
sakit, orang yang baru vaksinasi, dan keramaian.
2) Untuk mencegah infeksi, biasakan cuci tangan dengan sabun
antiseptik dan air mengalir sebelum makan.
3) Makanlah hanya makan yang telah dimasak matang, dan jika ingin
mengkonsumsi sayuran mentah, cucilah lebih bersih dan bilas
dengan air matang.
c. Mengatasi pendarahan:
1) Lakukan sikat gigi perlahan jangan menggunakan dental floss dan
mouthwash yang mengandung alkohol untuk mencegah gusi berdarah.
2) Jangan batuk atau buang ingus terlalu keras untuk sehingga tidak
terjadi mimisan.
3) Banyak minum.
4) Gunakan lipbalm jika bibir kering, jangan dikelupas.
5) Jangan mengedan saat BAB.
6) Jangan menggunakan alat cukur listrik.
7) Jangan meminum obat tanpa sepengetahuan dokter.
8) Hindari olahraga yang berbahay.
9) Hindari makanan mentah atau keras dan konsumsi makanan yang
berprotein tinggi, seperti ayam, keju, dan telur.
10) Gunakan sepatu yang nyaman di pakai dan baju longgar.
DAFTAR PUSTAKA
Black, J. M & Hawks, J. H. (2005). Medical surgical nursing: clinical
management for positive outcomes. Missouri: Elsevier Saunders.
Price, S. A. (2006). Patofisiologi; konsep klinis proses-proses
penyakit. Edisi 6. Jakarta: EGC.
Didapat pada tanggal 7 september 2011.
http://www.diagnosa.info/2010/10/efek-samping-kemoterapi-timbul-
karena.html.
Didapat pada tanggal 7 september 2011.
http://www.ayahbunda.co.id/Artikel/Tips/Keluarga/mengatasi.efek.samping.
kemoterapi/001/005/193/4/3
-----------------------
L
F
M
P
P
P
P
P
F
F
F
P
P
P
O