Satuan Acara Penyuluhan (NAPZA) Semoga bermanfaat.Full description
Satuan Acara Penyuluhan JiwaDeskripsi lengkap
aassFull description
SAP ImunisasiDeskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
Full description
SAPDeskripsi lengkap
medikal bedahFull description
SAP DIAREFull description
Satuan Acara Penyuluhan Kolesterol
sap tentang hipertensiDeskripsi lengkap
Satuan Acara Penyuluhan ArtritisDeskripsi lengkap
SAP
SAPFull description
Leaflet Seks BebasDeskripsi lengkap
SAPFull description
lansiaFull description
SATUAN ACARA PENYULUHAN HIPERTERMI
Masalah
: Hipertermi
Pokok Bahasan
: Mengetahui gejala dan penanganan Hipertermi
Sasaran
: Pasien dan Keluarga pasien di Ruang Meati
Waktu
: 30 Menit
Tempat
: Ruang Melati
Penyuluh
: Ashad Rizki Akbar, S.Kep.
A.
Latar Belakang Hipertermi adalah adalah suatu keadaan dimana seseorang mengalami atau berisiko untuk
mengalami kenaikan suhu tubuh secara terus-menerus lebih tinggi dari 370C (peroral) atau 38.80C (perrektal) karena peningkatan kerentanan terhadap faktor-faktor eksternal. Hipertermi merupakan keadaan yang dimana tubuh mengalami peningkatan suhu diakibatkan oleh adanya infeksi bakteri atau virus. Secara tidak langsung peningkatan suhu tersebut berakibat seseorang mengalami demam.
B.
Tujuan Intruksional Umum (TIU) Setelah dilakukan proses penyuluhan kesehatan selama ± 30 menit, diharapkan
masyarakat mampu mengerti, memahami tentang Hipertermi.
C.
Tujuan Intruksional Khusus (TIK) Setelah mengikuti proses penyuluhan kesehatan, masyarakat diharapkan mampu: 1. Menjelaskan pengertian hipertermi. 2. Menyebutkan penyebab hipertermi. 3. Mennyebutkan gejala hieprtermi. 4. Menjelaskan tentang penanganan hipertermi.
D.
Metode dan Media Metode yang digunakan adalah ceramah, dan tanya jawab. 1. Leaflet
Tahap Kegiatan Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Pasien dan Penyuluhan Kesehatan Kesehatan keluarga Pembukaan Mengucapkan salam. masyarakat membalas salam. Menyebutkan nama dan asal. masyarakat menerima Menjelaskan tujuan. kehadiran Mengkaji tingkat mahasiswa dengan pengetahuan Pasien dan baik. keluarga tentang Masyarakat hipertermi memahami tujuan dengan baik. Masyarakat berpartisipasi dalam diskusi awal.
2
3
Penutup
Menjelaskan tentang Pengertian, penyebab, tanda dan gejala, serta penanganan dari hipertermi. Memberi kesempatan pada pasien dan keluarga untuk menanyakan halhal yang kurang jelas. Mengevaluasi tujuan penyuluhan kesehatan. Mengucapkan terima kasih atas perhatian
masyarakat mendengarkan dan memperhatikan dengan baik. masyarakat mengajukan pertanyaan. masyarakat mampu menjawab /menjelaskan
yang diberikan dan memberi salam penutup
H.
kembali. masyarakat membalas salam.
Evaluasi 1. Struktural a) Persiapan media yang akan digunakan (LCD, leaflet) b) Persiapan tempat yang akan digunakan c) Kontrak waktu d) Persiapan SAP 2. Proses a) Selama penyuluhan peserta memperhatikan penjelasan yang disampaikan b) Selama penyuluhan peserta aktif bertanya tentang penjelasan yang disampaikan c) Selama penyuluhan peserta aktif menjawab pertanyaan yang diajukan
3. Hasil a) Peserta mampu memahami pengertian, penyebab, tanda dan gejala serta penanganan hipertermi.
MATERI
A. Pengertian
Hipertermi adalah suatu keadaan dimana seseorang mengalami atau berisiko untuk mengalami kenaikan suhu tubuh secara terus-menerus lebih tinggi dari 370C (peroral) atau 38.80C (perrektal) karena peningkatan kerentanan terhadap faktor-faktor eksternal. B. Etiologi 1. Dehidrasi 2. Infeksi oleh bacteria, virus atau protozoa. 3. Peradangan C. Manifestasi Klinis 1. Suhu tinggi 37.80C (1000F) peroral atau 38.80C (1010F) 2. Kulit kemerahan 3. Hangat pada sentuhan 4. Menggigil 5. Dehidrasi 6. Kehilangan nafsu makan D. Penatalaksanaan 1. Penatalaksanaan medis yang diberikan yaitu: Beri obat penurun panas seperti paracetamol, asetaminofen. 2. Penatalaksanaan keperawatan yang diberikan yaitu: Beri pasien banyak minum. pasien menjadi lebih mudah dehidrasi pada waktu menderita panas. Minum air membuat mereka merasa lebih baik dan mencegah dehidrasi. Beri pasien banyak istirahat, agar produksi panas yang diproduksi tubuh seminimal mungkin. Beri kompres hangat di beberapa bagian tubuh, seperti ketiak, lipatan paha, leher belakang.