SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) ESBL (Extended-Spectrum Beta-Lactamase)
PROMOS !ESEHATAN RUMAH SA!T (P!RS) RSU" dr#SA$UL AN%AR MALAN& '*
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Sasaran
: Pasien dan keluarga di Ruang 21 RSUD dr. Saiful Anwar Malang
Materi
: ESBL
Metode
: Ceraa!" tan#a $awa%
Media dan alat %antu
: Power &oint" LCD" leaflet dan la&to&
'aktu
: (u)at" 1* Dese%er 2+1* &ukul 1+.++ ',B
-e&at
: di Ruang 21 RSUD Dr. Saiful Anwar Malang
Pen#ulu!an Moderator
: Lutfi C!arisa A.
Peateri
: Adias M. S
asilitator dan o%ser/er
: Priskila P. dan Sa!rul Aini
LATAR BELA!AN& Dala %e%era&a dekade terak!ir infeksi #ang diaki%atkan ole! %akteri &eng!asil E0tendedS&etru BetaLataase 3ESBL4 eningkat. Di ,ndonesia sendiri" terutaa di RSUP Dr. 5ariadi Searang" selaa kurun waktu 2++62++7 dida&atkan &ro&orsi %akteri &eng!asil ESBL se%esar 7+"*8 %erdasarkan tes skrining awal.
,nfeksi ole!
%akteri
e%erikan aki%at #ang signifikan %agi &asien rawat ina&dikarenakan &ili!an tera&i infeksi untuk %akteri &eng!asil ESBL sangat ter%atas dan infeksi ole! %akteri ini en#e%a%kan angka ortalitas #ang le%i! tinggi &ada &asien rawat ina&. ESBL eru&akan en9i #ang da&at eng!idrolisis &eniillin" e&!alos&orin generasi ," ,," ,,, dan a9treona 3keuali e&!a#in dan ar%a&ene4. ESBL %erasal dari laktaase
#ang
terutasi.
Mutasi
ini en#e%a%kan &eningkatan akti/itas en9iatik
lataase se!ingga en9i ini da&at eng!idrolisis !e&alos&orin generasi ,,, dan a9treona. Penggunaan anti%iotika golongan e&!alos&orin
generasi ,,,
seara luas untuk
&engo%atan infeksi di rua! sakit dise%utkan en$adi sala! satu fator risiko infeksi ole! %akteri &eng!asil ESBL. Selain resisten ter!ada& anti%iotika golongan e&!alos&orin" %akteri &eng!asil ESBL $uga sering enun$ukkan resistensi &ada &enggunaan fluoro;uinolone. Selain &anggunaan anti%iotika seara %erle%i!an" &asien dengan &en#akit %erat" L
TU+UAN 1
-u$uan Uu Setela! dilakukan &en#ulu!an di!ara&kan &asien dan keluarga di Ruang 21 RSUD dr. Saiful Anwar Malang a&u engerti engenai ESBL.
2
-u$uan 5!usus Setela! dilakukan &en#ulu!an di!ara&kan &eserta a&u engeta!ui: a
Pengertian ESBL
%
E&ideiologi ESBL
Mekanise Resistensi &ada Bakteri ESBL
d
aktor Risiko ,nfeksi Bakteri ESBL
e
Cara enskoring ESBL
f
Mana$een ,nfeksi Bakteri ESBL
!E&ATAN PENYULUHAN TAHAP Pe%ukaan
%A!TU 7 enit
•
•
•
•
Pen#a$ian
17 enit
•
!E&ATAN PENYULUH Me%uka dengan sala dan e&erkenalkan diri Men$elaskan tu$uan uu dan k!usus Menentukan kontrak waktu dengan &eserta Menggali &engeta!uan &eserta tentang ateri #ang akan disa&aikan Men$elaskan &engertian ESBL" E&ideiologi ESBL" Mekanise Resistensi &ada Bakteri ESBL" aktor Risiko ,nfeksi Bakteri ESBL" Cara enskoring ESBL" Mana$een ,nfeksi Bakteri ESBL
•
•
•
!E&ATAN PESERTA Mendengarkan" e&er!atikan" dan en$awa% &ertan#aan
Mendengarkan" e%erikan &enda&at Bertan#a $ika ada #ang tidak di&a!ai tentang ateri #ang disa&aikan
METO"E •
•
ME"A
Pen$elasan 3eraa!4 -an#a $awa%
Pen$elasan 3eraa!4 -an#a $awa%
Power Point
•
Penutu&
1+ enit
•
•
•
•
Me%erikan kese&atan &eserta untuk %ertan#a dan en#a&aikan &enda&atn#a Me%erikan kese&atan &ada &eserta untuk %ertan#a tentang ateri #ang disa&aikan Me%erikan &ertan#aan se%agai auan e/aluasi Me%uat kesi&ulan tentang kegiatan &en#ulu!an #ang suda! dilakukan Mengak!iri &en#ulu!an dengan engua&kan sala
• •
Mendengarkan en$awa% &ertan#aan #ang di%erikan &en#ulu!
•
Pen$elasan 3eraa!4 -an#a $awa%
Power Point
LAMPRAN MATER
# "e,ns Ba.ter Extended Spectrum / Lactamase (ESBL) Be%era&a dekade terak!ir" &enggunaan intensif sefalos&orin s&ektru luas 3sefalos&orin generasi ketiga" se&erti seftriakson dan sefotaksi4 tela! engaki%atkan unuln#a strain %akteri #ang resisten ter!ada& anti%iotik" dengan eng!asilkan en9i e0tended s&ektru laktaase 3ESBL4. ESBL adala! en9i #ang da&at en#e%a%kan resistensi ter!ada& !a&ir seluru! anti%iotik laktaterasuk &enisilin" sefalos&orin dan ono%akta. En9i laktaase #ang &ertaa diteukan dinaakan -EM1. -EM ditandai dengan adan#a asa aino serine &ada %agian aktifn#a. Adan#a utasi satu asa aino &ada -EM1 engaki%atkan ter%entuk en9i %aru dise%ut -EM2 naun tidak engu%a! kea&uan !idrolisisn#a ter!ada& anti%iotik lakta. Setia& adan#a utasi akan eng!asilkan suatu en9i %aru dengan kea&uan !idrolisis inin %etalakta #ang %er%eda. -EM1 dan -EM2 eng!idrolisis &eniillin dan sefalos&orin s&ektru se&it" se&erti sefalotin atau sefa9olin. =aun" tidak efektif ter!ada& sefalos&orin generasi #ang le%i! tinggi dengan rantai sa&ing o0#iino" se&erti sefotaksi" efta9idi" seftriakson" atau sefe&i. Aki%atn#a" sefalos&orin generasi ketiga enda&at te&at #ang luas dala &enggunaan klinis &ada awal 1>?+an. -EM@ dila&orkan &ertaa kali ta!un 1>?>. -EM@ inila! %akteri &eng!asil en9i
laktaase &ertaa #ang asuk kedala golongan %akteri ESBL dari /ariant -EM.
Se$ak saat itu tela! terda&at le%i! dari 2++ utasi &ada -EM. -EM &aling %an#ak di!asilkan ole! E.oli. Adan#a utasi serine en$adi glisine &ada &osisi 2@? en9i
laktaase
engaki%atkan ter%entukn#a en9i #ang dise%ut S1. ESBL diteukan &ertaa kali ta!un 1>?@ dan eru&akan turunan dari S ini. S uun#a di$u&ai &ada 5le%siella s&&. Saa !aln#a dengan -EM" &eru%a!an satu asa aino engaki%atkan ter%entukn#a en9i %aru. Sa&ai saat ini dikenal 16+ turunan S. Selain kedua en9i diatas di$u&ai $uga C-M #ang le%i! doinan resisten ter!ada& efota0ie. Ban#ak ke$adian out%reak
ESBL diaki%atkan turunan C-M. Sa&ai saat ini
terda&at 1@+ turunan C-M. C-M eru&akan ESBL #ang &aling sering di$u&ai saat ini. Anti%iotik
laktaase in!i%itor asa la/ulanat kurang efektif ter!ada& ESBL C-M ini.
Ada&un en9i laktaase #ang lain dikenal dengan <A laktaae. <A %eta laktaase da&at eng!idrolisis oksasilin dan kurang efektif ter!ada& asa la/ulanat. ESBL
<A %an#ak di$u&ai &ada Pseudoonas aeroginosa. En9i %eta laktaase #ang lain" se&erti PER" EB" dan ES tela! dila&orkan teta&i sangat $arang dan terutaa diteukan &ada P.aeruginosadan !an#a dida&ati &ada daera! geografis tertentu. En9i ESBL lainn#a" #ang $uga uku& $arang" dan diteukan di Entero%ateriaeae antara lain BES" S<" dan -LA. Bakteri #ang da&at eng!asilkan en9i ESBL uun#a %akteri gra negatif" se&erti 5le%siella &neuonia" 5le%siella o0#toa" Es!eriia oli" Aineto%ater" Burk!lorderia" Cito%ater" Entero%ater" Morganella" Proteus" Pseudoonas" Salonella" danSeratia s&&.
'# Epdem0102 n,e.s Ba.ter ESBL Se$ak diteukann#a %akteri ESBL ta!un 1>?@" %akteri ini tela! engalai %an#ak utasi dan terse%ar di%er%agai daera!. ,nfeksi da&at ter$adi %aik di as#arakat 3Counit#4 au&un di da&at dirua! sakit 3!os&ital4. Per%edaan kedua su%er infeksi ini se&erti tertera &ada ta%el %erikut -a%el Per%edaan onset infeksi ESBL
Dikuti& dari : Ris!i et al" Critial Care Resear! and Pratie" 2+12 Seara glo%al ke$adian &re/alensi ESBL %er/ariasi di%er%agai daera!. Dari !asil -ige#line E/aluation and Sur/eillane -rial 3-ES-4 ta!un 2++1 enun$ukkan angka ke$adian tertinggi ESBL 5.&neuoniae di Aerika Latin diikuti Asia" Ero&a dan Aerika Utara #aitu 668" 22"68" 1@"@8 dan #ang terak!ir F"78. Di Aerika %erdasarkan =ational =asooial ,nfetius Sur/eilane S#ste ta!un 2++6 di&erole! %a!wa ESBL 5.&neuonia eningkat 6@8 ta!un 2++@ di%andingkan dengan ta!un 1>>?2++2" sedangkan ESBL E.oli tidak engalai &eru%a!an dan angka ke$adian di ,CU le%i! tinggi di%andingkan non,CU. Dari !asil &enelitian Mero&ene Gearl# Suse&ti%ilit# -est ,nforation Colletion 3MGS-,C4 ta!un 2++? eli%atkan 12 negara" di&erole! ke$adia ESBL
E.oli 1"78 sedangkan ESBL 5.&neuonia 2"66"68 sedangakan total ke$adian ESBL seara keseluru!an 7"*8. Di Ero&a" %an#ak =egara di Ero&a #ang engalai out%reak ESBL. ,solat &ertaa ESBL di$u&ai di (eran" naun 8 3128 ESBL 5.&neuonia dan 6">8 ESBL E.oli4 eningkat en$adi 1>"718 312"268 ESBL 5.&neuonia dan F"1F8 ESBL E.oli4 &ada ta!u 2+1@. Disa&ing itu" dari data ta!un 2+1@ diketa!ui %a!wa *F"?18 isolat 5.&neuonia #ang di$u&ai eru&akan ESB5 5.&neuonia dan *1"?@8 isolat E.olieru&akan ESBL E.oli.
3# Me.ansme Resstens pada Ba.ter ESBL Bakteri #ang eng!asilkan en9i untuk engatasi ker$a dari anti%iotik %etalakta dise%ut dengan en9i Lataase. En9i Lataase da&at erusak inin lakta dari &enisilin dengan !idrolisis" dan tan&a inin lakta" &enisilin en$adi tidak efektif elawan %akteri En9i Lataase disekresikan ke rongga &eri &lasa ole! %akteri gra negatif dan ke airan ektra seluler &ada %akteri gra &ositif. ariant en9i Lataase uku& %an#ak" ulai dari -EM" S" C-M dan lainn#a seua %akteri &eng!asil en9i ini dise%ut %akteri ESBL. Se!ingga %akteri teta& da&at e%entuk dinding sel %a!kan ketika di%erikan anti%iotik %etalakta. En9i ESBL e&un#ai kea&uan #ang %er/ariasi ter!ada& %er%agai su%strat lakta. En9ien9i ini $uga sensitif ter!ada& in!i%itorini%itor %etalaktaase" se&erti kla/ulanat" sul%akta" dan ta9o%akta. En9i ESBL ini uun#a diteukan &ada %akteri gra negatif" terutaa 5le%siella &neuonia" 5le%siella o0#toa" dan Es!eriia oli. -eta&i
da&at $uga diteukan &ada Aineto%ater" Burk!lorderia" Cito%ater" Entero%ater" Morganella" Proteus" Pseudoonas" Salonella" dan Seratia s&&.
a%ar 2.1. Mekanise resistensi ter!ada& %etalakta. Dikuti& dari: (o!n 'ile# H sons" ,n" Baterial Drug Resistane" 2++6.
4# $a.t0r Rs.0 n,e.s Ba.ter ESBL Ban#ak &eneliti eno%a enari faktor resiko ter!ada& ke$adian ESBL se!ingga da&at enduga adan#a infeksi ESBL &ada seseorang. Penelitian ole! Ris!i et la" e&erole! faktor resiko ke$adian ESBL #aitu adan#a infeksi saluran kei! #ang %erulang" &enggunaan anti%iotik se%elun#a" dia%etes ellitus" &enggunaan kateter atau&un alat lain di saluran kei!" $enis kelain wanita dan usia le%i! dari *7 ta!un. ,keda et al eno%a enari faktor resiko %eru&a &eeriksaa la%olatoriu dasar se&erti !eoglo%in" leukosit" CRP dan lainn#a di&erole! %a!wa al%uin dan lifosit #ang renda!la! %er!u%ungan dengan ke$adian ESBL &ada &asien dengan infeksi. Selain !al diatas ada %e%era&a faktor resiko lain se&erti usia tua" laan#a rawatan" laan#a sakit" laa rawatan ,CU" adan#a tindakan in/asif" &enggunaan /entilator" &enggunaan kateter urin" &enggunaan nagogastri tu%e" !eodialisis" status nutrisi #ang %uruk" &enggunaan anti%iotik se%elun#a" &enggunaan t!eroeter atau&un gel ultrasonografi #ang terkontainasi &asien lain atau&un tangan &eker$a kese!atan. Be%era&a aktor faktor risiko untuk terinfeksi %akteri #ang eng!asilkan ESBL da&at dili!at tertera &ada ta%el %erikut
-a%el 2.2. aktor resiko infeksi ESBL
Dikuti& dari : Ru&& ME et al. Drugs" 2++@ 5# ta1an Sc0re -u%arello et al e&erkenalkan suatu soring s#steuntuk enilai adan#a infeksi ESBL #ang dikenal dengan ,talian sore. Sore ini terdiri dari %e%era&a faktor resiko #ang en#e%a%kan ter$adin#a ESBL. Dengan adan#a soring ini di!ara&kan da&at e&rediksi ke$adian ,nfeksi
ESBL se!ingga da&at langsung di%erikan &enanganan #ang te&at #aitu
dengan anti%iotik ter!ada& %akteri ESBL terse%ut.
-a%el 2.@ ,talian Sore !rtera pen1aan Menda&at anti%iotik %eta lakta dan atau fluorokuinolon dala @ %ulan terak!ir Riwa#at dirawat se%elun#a dala 12 %ulan terak!ir Pasien ru$ukan dari fasilitas kese!atan lain C!arlson Coor%idit# Sore I 6 Penggunaan kateter urin dala @+ !ari terak!ir Usia I F+ ta!un Dikuti& dari : -u%arello M et al" Antiiro%a Agents C!eot!er 2+11
S.0r 2 @ @ 2 2 2
(ika utoff sore digunakan 6" aka sensiti/itas >+8 dan =P >78" teta&i en#e%a%kan s&esifisitas #ang renda! #aitu *28 dan PP 668. Penggunaan anti%iotik e&irik untuk ESBL e%utu!kan s&esifisitas dan PP #ang tinggi. Dan dengan utoff saa dengan atau le%i! dari ?" eiliki s&esifisitas >*8 dan PP ?+8 dala e&rediksi adan#a infeksi ESBL.
*# Mana6emen n,e.s Ba.ter ESBL Pili!an anti%iotik &ada &asien dengan infeksi ESBL en$adi %erkurang dengan adan#a kea&uan %akteri terse%ut eng!idrolisis %e%era&a anti%iotik. ,nfeksi ESBL uun#a resisten ter!ada& anti%iotik lata terasuk sefalosforin" a9treona dan &enisilin. Selain itu resistensi
ter!ada&
anti%iotik
lain
$uga
ter$adi
se&erti
trietro&risulfaeto0a9ole"
ainogikosida k!ususn#a gentaisin. Pili!an anti%iotik idealn#a adala! %erdasarkan !asil kultur" teta&i se&erti #ang dise%utkan se%elun#a !asil kultur eerlukan waktu dan tidak seua fasilitas kese!atan eilikin#a. Pada !asil kultur uun#a di&erole! %e%era&a $enis anti%iotik #ang sensitif ter!ada& %akteri ESBL dan untuk e%antu eili! anti%iotik diantara %e%era&a anti%iotik #ang sensitif untuk ESBL se&erti ta%el %erikut
-a%el 2.6 Rekoendasi &engo%atan
Dikuti& Dari : Ris!i et al" Critial Care Resear! and Pratie" 2+12 Berikut ini di&a&arkan kea&uan %e%era&a golongan anti%iotik ter!ada& infeksi %akteri ESBL a. 5ar%a&ene 5ar%a&ene eru&akan anti%iotik &ili!an &ada infeksi ESBL" #ang terasuk dala golongan kar%a&ene adala! ie&ene" ero&ene" era&ene" dan dori&ene. Peili!an antara ii&ene dan ero&ene sukar dilakukan karena eiliki &rofil #ang !a&ir saa. Pada eningitis ero&ene eru&akan &ili!ann#a. Erta&ene &ada %e%era&a &enelitian le%i! %aik dari &ada ero&ene dan ii&ene dan &enggunaann#a !an#a sekali se!ari.Dori&ene eru&akan golongan kar%a&ene ter%aru #ang le%i! &oten dan da&at digunakan untuk infeksi &seudoas aurigenosa. Penelitian #ang e%andingkan ko%inasi kar%a&ene dengan anti%itik golongan lain di%andingkan kar%a&ene tunggal di&erole! !asil #ang tidak %er%eda. Penelitian ole! Paterson" &enggunaan kar%a&ene se%agai tera&i inisial untuk ESBL selaa 7 !ari eiliki angka ortalitas #ang le%i! renda!. Dari &enelitian ole! Mu!arri et al" di&erole! kar%e&ene 3ii&ene dan ero&ene4 1++8 sensitif ter!ada& ESBL. asil seru&a $uga di&erole! &ada &enelitian ole! 5ulkarni et al" Ain9ade! et al" ie&ene 1++8 sensitif ter!ada& ESBL. C!ien L#e et al eneliti &ada 6F &asien ESBL dengan su%er infeksin#a saluran kei!" !e&ato%ilier dan /asular ases #ang ditera&i dengan erta&ene" eiliki res&on #ang %aik &ada >*8 &asien. Penelitian Auer et al" erta&ene 1++8 sensitif ter!ada& infeksi saluran kei! ESBL E.oli. Ada&un dosis standart &ada dewasa ero&ene 1 gra setia& ? $a intra/ena" ii&ene 7++ g 6 kali se!ari intra/ena" erta&ene 1 gr setia& 26 $a intra/ena. Resistensi ter!ada& kar%a&ene ulai unul dengan naa 5le%siella Produing Car%a&eneases 35PC4 dan =ew Del!i Metalo Beta Lataase3=DM4 se!ingga &enggunaan#a !arusla! rasional. %. JlataKJlataase in!i%itor
Jlataase in!i%itor eru&akan anti%iotik #ang ideal untuk ESBL karena eiliki kea&uan eng!a%at en9i laktaase" naun %an#akn#a utasi #ang ter$adi &ada en9i laktaase engaki%atkan %erkurangn#a efekti/itas anti%iotik lataase in!i%itor ini.
#ang tidak %erat. Ao0iillinKCla/uanat efektif untuk infeksi saluran kei! kounitas aki%at ESBL. -a9o%akta le%i! efektif ter!ada& ESBL C-M di%andingkan Lata lainn#a dan sul%ata le%i! %aik ter!ada& S dan -EM" naun &ada la%olatoriu seder!ana &eeriksaan fenotif ini sulit dilakukan. Penelitian Rodri;ue9Bano et al" &enggunaan ao0iillinKla/ulanat selaa 7F !ari &ada infeksi saluran kei! tan&a ko&likasi eiliki angka kese%u!an ?68. Ada&un dosis standart &ada dewasa ao0iillinla/ulanat *27 gK1"2 g K? $a %aik oral au&un intra/ena. Pi&erasilinta9o%ata eiliki kerentanan #ang %er/ariasi ter!ada& ESBL. Penelitian Mu!arri et al e&erole! *6"68 sensitif ter!ada& ESBL E.oli dan 6@"*8 ter!ada& ESBL5.&neuonia.
Di Aerika Serikat dari !asil MGS-,C Stud# di&erole! F2"78 sensitif
ESBL E.oli dan @?"78 ter!ada& ESBL 5.&neuonia" sedangkan di Ero&a ?+8 ESBL E.oli dan 62"18
ter!ada& ESBL
engko%inasikann#a
5.&neuonia. 5ea&uan eradikasin#a eningkat dengan
dengan o%at lain
se&erti
dengan
aikasin
atau gentaisin.
Pi&erasilinta9o%ata diko%inasikan dengan aikasin >?"18 sensitif ter!ada& ESBL E.oli dan >@"1 8 ter!ada& ESBL 5.&neuonia. Sedangkan ko%inasi Pi&erasilinta9o%ata dengan gentaisin F@"18 sensitif ter!ada& ESBL E.oli
dan *1"68 ter!ada& ESBL
5.&neuonia. Penelitian Ain9ade! et al" Pi&erasilinta9o%ata 1++8 sensitif ter!ada& ESBL. Ada&un dosis standart &ada dewasa 6"7 gr setia& ?$a intra/ena. . Ainoglikosida. Ainoglikosida #ang sering digunakan untuk indeksi %akteri ESBL adala! gentaisin dan aikasin. entaisin eiliki ker$a %akterisidal #ang e&at" naun &enggunaan se%agai onotera&i ESBL di!indari.
entaisin eiliki kerentanan #ang %er/ariasi. Penelitian
Mu!arri et al e&erole! @?"@8 sensitif ter!ada& ESBL E.oli dan @F"*8 ter!ada& ESBL 5.&neuonia. Penelitian 5ulkarni et al" gentaisin 1>"68 sensitif ter!ada& ESBL. Penelitian Ain9ade! et al" gentaisin ?7"28 resisten ter!ada& ESBL. Ada&un dosis standart &ada dewasa 7 gK5gBB &er!ari intra/ena. Aikasin eiliki kerentanan #ang %er/asriasi. Penelitian Mu!arri et al e&erole! kerentanan >68 ter!ada& ESBL 3>7"28 sensitif ter!ada& ESBL E.oli dan >+"18 ter!ada& ESBL
5.&neuonia4.
Penelitian
5ulkarni
et
al"
aikasin
F+"68
sensitif
ter!ada&
ESBL.Penelitian Ain9ade! et al" aikasin ?1"18 sensitif ter!ada& ESBL. Ada&un dosis standart &ada dewasa 17 gK5gBB &er!ari ter%agi dala dua dosis intra/ena. d. 5uinolon Bakteri ESBL #ang sensitif ter!ada& kuinolon da&at enggunakann#a. =aun %elakangan seakin %an#ak dila&orkan adan#a resistensi ter!ada& kuinolon &ada %akteri ESBL dengan &en#e%a% #ang %elu se&enu!n#a di&a!ai. Resistensi ini diduga aki%at !ilangn#a &orin %akteri untuk asukn#a kuionolon dan aktifn#a efluks kuinolon keluar sel. Ci&rofloksasin eiliki kea&uan eradikasi ESBL #ang renda!. Dari &enelitian Mu!arri et al" di&erole! !an#a 2>"*8 sensitif ter!ada& ESBL 3 26">8 E.Coli dan @>8 5.Pneuonia4. MGS-,C Stud#di Aerika Serikat Si&rofloksasin 2+8 sensitif ter!ada& ESBL E.oli dan @*"?8 ter!ada& ESBL 5.&neuonia" sedangkan di Ero&a 2+"28
sensiti/e ESBL
E.oli
dan 7F"78
ESBL
5.&neuonia. 5ea&uan eradikasin#a eningkat dengan engko%inasikann#a dengan o%at lain se&erti dengan aikasin atau gentaisin. Si&rofloksasin diko%inasikan dengan aikasin
eiliki >*"F8
sensitif
ter!ada&
ESBL
E.oli
dan >1"18 ter!ada&
ESBL
5.&neuonia. Sedangkan ko%inasi Si&rofloksasin dengan gentaisin eiliki 61"28 sensitif ESBL E.Coli dan 71"78 ESBL 5.Pneuonia. Penelitian 5ulkarni et al" si&rofloksasin @+"28 sensitif ter!ada& ESBL. e. Sefalos&orin Seara uu se&alos&orin tidak
direkoendasikan se%agai &engo%atan ESBL.
Anti%iotik golongan ini #ang asi ungkin digunakan adala! efe&ie" teta&i data klinis tidak endukung !al ini dengan angka kegagalan le%i! tinggi di%andingkan dengan kar%a&ene. Penggunaan sefalos&orin generasi @ untuk infeksi ESBL e%erikan !asil #ang %uruk walau&un !asil kultur asi! sensitif" se!ingga tidak direkoendasikan digunakan se%agai &ili!an &ertaa. Penelitian 5ulkarni et al" e&efie !an#a 1F"28 sensitif ter!ada& ESBL. f. =itrofurantoin =itrofurantoin da&at digunakan untuk infeksi saluran kei! #ang tidak ko&likasi. Penelitian 5ulkarni et al" =itrofurantoin F78 sensitif ter!ada& ESBL. Penelitian Ain9ade! et al" =itrofurantoin F1"@8 sensitif ter!ada& ESBL. Penelitian Auer et al" =itrofurantoin >68 sensiti/e ter!ada& infeksi saluran kei! ESBL E.oli. Ada&un dosis standart &ada dewasa 7+ g setia& * $a oral. g. osfoisin osfoisin
eru&akan
anti%iotik
#ang %eker$a
dengan
eng!a%at
UDP
=
Aet#lgluosaine #ang eru&akan en9i &ada &roses &e%entukan dinding %akteri. alagas et al elakukan suatu sisteatik re/iew dengan total sa&el 666? infeksi ESBL diteukan
%a!wa fosfoisin sensiti/e &ada >+8 kasus. Penelitian Rodri;ue9Bano et al" &enggunaan fosfoisin &ada indeksi saluran kei! %agian %awa! eiliki angka kese%u!an >6"28. !. -ige#line -ige#line
eru&akan turunan dari ino#line" dan ini eru&akan o%at &ertaa
golongann#a. Penelitian o%at ini ter!ada& ESBL %elu %an#ak" naun &ada &enelitian &enda!uluann#a e%erikan !asil #ang euaskan.
"A$TAR PUSTA!A
'inarto. Pre/alensi 5uan ESBL 3E0tended S&etru Beta Lataase4 dari Material Dara! di RSUP Dr. 5ariadi -a!un 2++62++7. Searang: Media Medika ,ndonesia. akultas 5edokteran Uni/ersitas Di&onegoro. 2++>2*+ *F. Arnita. -!e ?"t! (akarta Antiro%ial U&date 2++F !tt&:KKwww.a$ala!faraia.o Eil# P. #le" Ada D. Li&wort!" -!eoklis E. aotis" =a!akin. ,r/in" =eil <. is!an" 'arren B. Bilker" et al. Risk ator for ,nreasing Multidrug Resistane S&etru
Lataase&roduing Es!eri!ia oliand
aong
E0tended
5le%siellaS&eies. C!iago
(ournal !tt&:KKwww.$ournals.u!iago.edu Da/id L. Paterson" Ro%ert A. Bonoo. E0tendedS&etru lataases:a Clinial U&date. Aerian Soiet# or Miro%iolog# Nserial onlineO. 2++7. !tt&:KKr.as.org Lo!. LiC!er" ani. =or ,9ran %t A%dul Saad" Masa#uni. Rosdara %t Mo!d , Sani" et all. os&ital